Pembuatan Serbuk Sari Buah Apel yang dilakukan oleh kelompok 6 THP 2014 Universitas Jember menggunakan metode kristalisasi dengan penambahan maltodextrin dan putih telur,data yg akan dianalisa adalah pemberian konsentrasi gula yg berbeda terhadap kecepatan daya pelarutan dan kesukaan panelis (uji organoleptik)

1. Oleh :
Zelika Gita Sari 141710101061
Novika Tri Hardini 141710101082
Reni Soraya 141710101085
KARAKTERISTIK SERBUK BUAH APEL INSTAN
PADA BERBAGAI KONSENTRASI GULA

2. LATAR
BELAKANG
Hasil
pertanian
Karakteristi
k fisik dan
kimia
Pra proses proses produk
Untuk mengetahui karakter fisik dan kimia apel,mengetahui
teknik pembuatan serbuk sari buah apel serta pengaruh
penambahan gula yang berbeda terhadap kelarutan serbuk sari
buah apel dalam air

3. permasalahan
Karakteristik serbuk sari
buah dengan penambahan
konsenttrasi gula yg
berbeda ?
tingkat kesukaan
masyarakat terhadap
produk minuman serbuk
sari buah apel ?

4. Tinjauan
Pustaka
Kristalisasi
Karakteristik Kimia dan Fisik Bahan
Kristalisasi atau Tahap Pembuatan Sari
Buah Apel
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kristalisasi

5. Alat dan Bahan
Alat :
Alat yang digunakan dalam praktikum antara lain
pisau, baskom atau panci, blender, saringan,
mixer, loyang, oven,color reader dan pengayakan.
Bahan :
Bahan yang diperlukan dalam praktikum antara
lain buah apel segar 1 kg, air bersih, putih telur,
gula pasir atau gula halus,dan maltodextrin.

6. Skema Kerja
Gula 0 gram
Gula 10 gram
Gula 15 gram

7. Hipotesis
Hipotesis Kerja (Ha) : Terdapat peningkatan
cita rasa minuman serbuk sari buah apel
dibandingkan buah apel yang tidak diolah.
Hipotesis Nihil (H0) : Tidak ada peningkatan
cita rasa minuman serbuk sari buah apel
dibandingkan buah apel yang tidak diolah.

8. Hasil Rekapitulasi Uji Organoleptik

10. Warna
Perlakuan Warna (lightness)
I II III
Tanpa Gula 53.3 53.4 53.2
Gula 10 gram 53.5 53.8 52.9
Gula 15 gram 53.7 54.5 54.0

11. Kecepatan Kelarutan
Perlakuan Waktu
Gula 0 gram 3 menit 16 detik
Gula 10 gram 4 menit 8 detik
Gula 15 gram 4 menit 52 detik

12. Analisa Data
• Berdasarkan praktikum yang dilakukan maka
dapat diketahui bahwa serbuk sari buah yang
paling disukai panelis adalah serbuk yang
diformulasi gula yang paling tinggi. Karena serbuk
sari buah yang tanpa penambahan gula hanya
terasa asam karena adanya asam sitrat.
Penambahan gula yang tinggi lebih lama larut
dalam air daripada penambahan gula yang
rendah, hal ini disebabkan komponen gula lebih
banyak di dalam air sehingga air akan lebih sulit
mengikat gula yang komposisinya lebih banyak
daripada formulasi gula yang sedikit.

13. Kesimpulan
• Semakin banyak gula yang ditambahkan maka
rasa serbuk semakin manis dan banyak disukai
oleh panelis.
• Semakin banyak formulasi gula maka waktu
kelarutan serbuk semakin lama.
• Lama pengovenan mempengaruhi kualitas
serbuk sari buah apel yang dihasilkan.

14. Lampiran