SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
PENGAPLIKASIAN OLAHAN
GANDUM (TEPUNG TERIGU)
DALAM INDUSTRI PANGAN
KELOMPOK 2 :
ADE DARMAWAN
ALFAN SURI RAMADANI
FILEMON ADITA WICAKSONO
MAHADI ANSARI SIREGAR
MUHAMMAD
SEPTIAN CAHYADI
Astawan, M. 2003. Pembuatan Mie Bihun. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta
Husein Sarbini, 2013. “A-Z Bakery”.
Samuel. A, 1960. “Bakery Tecnology and Engineering”.
Avi Publishing Company, university Michigan.
DAFTAR PUSTAKA
Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang
berasal dari bulir gandum, dan digunakan sebagai bahan
dasar pembuat kue, mi dan roti. Kata terigu dalam bahasa
Indonesia diserap dari bahasa Portugis, trigo, yang berarti
"gandum".
PENGERTIAN TEPUNG TERIGU
Kompisisi kimia Jumlah (%)
1. Protein 7,5 – 15 %
2. Kadar abu 0,30 – 1 %
3. Lemak 1 – 1.5 %
4. Serat 0,4 - 0,5 %
5. Karbohidat dalam 68 – 76 %
Bentuk pati
KOMPOSISI TEPUNG TERIGU
Tepung terigu sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu :
1. Hard flour adalah tepung terigu yang kadar
proteinnya tinggi diatas 12 %. Kegunaanya biasanya
untuk membuat roti volume tinggi, mie basah dan
mie instant. Contohnya : Roti tawar dan roti Eropa
seperti (crusty bread, vienna, baguette).
JENIS – JENIS TEPUNG TERIGU
2. Medium flour memiliki kandungan protein 10 - 11,9 5. kegunaan
untuk membuat roti manis (kombinasi dengan hard flour),
cake (Sponge cake dan pund cake), mie basah (Fress Noodle),
dan puff pastry, donut dan bak pao.
3. Soft flour adalah tepung yang kandugan protein 8 - 9,9 % .
Kegunaan untuk membuat biscuit, udon (mie jepang), tepung
gorengan, wafer, Makaroni.
Adapun fungsi tepung terigu :
1. untuk membentuk struktur (bodi), (Kandungan pati).
2. Membentuk volume, (kandungan gluten yang menahan gas
selama fermentasi).
A. BAHAN
1. Tepung terigu
2. Yeast (Ragi)
3. Air
4. Gula
5. Garam
6. Lemak (Butter)
7. Telur
8. Susu
9. Bread impover
BAHAN- BAHAN DAN CARA
PEMBUATAN ROTI
B. Tahap – tahap pembuatan roti
1. Seleksi bahan
2. Penimbahan bahan.
3. Pengadukan.
4. Intermediate proofing (resting time).
5. Pembuangan gas dan pembentukan adonan.
6. Fermentasi akhir
7. Pembakaran, pendinginan dan pengemasan
A. BAHAN
1. Tepung terigu
2. Telur
3. Garam
4. Lemak (minyak goreng , mentega)
5. Air
BAHAN – BAHAN DAN CARA
PEMBUATAN MIE
TAHAP – TAHAP PEMBUATAN MIE
1. Seleksi bahan
2. Penimbangan bahan
3. Pencampuran bahan
4. Pembentukan adonan
5. Pemotongan adonan hingga membentuk mie
6. Perubusan
7. Pengemasan
A. Roti adalah makanan yang terbuat dari bahan utama tepung
terigu, yeast , garam dan air serta bahan tambahan lain seperti
gula, margarin, telur, susu dan lainya. Roti terdiri atas
beberapa macam, contonya :
1. Roti manis adalah jenis roti yang mempunyai cita rasa manis
yang menonjol serta bertekstur empuk (soft) dengan atau
tanpa isian. Roti manis ini di lihat dari adonannya termasuk
dalam kategori rich dough (adonan dengan kadar gula dan
margarine lebih dari 10% ).
JENIS OLAHAN TEPUNG TERIGU
2. Roti tawar adalah jenis roti yang umumnya memiliki
warna putih dengan kandungan gula dan lemak rata-
rata di bawah 10% dan bertekstur empuk (soft).
3. Country bread atau roti kontinental adalah jenis roti
yang dibuat dengan atau tanpa gula dan margarine di
dalam resepnya. Jenis roti ini merupakan jenis roti-
roti eropa yang terbuat dari 5 bahan utama : Tepung,
yeast, garam,air dan atau tanpa improver. Contoh
roti jenis ini adalah : French bread, roll, cobburg,
vienna dan lain-lainnya yang dikenal dengan istilah
crusty bread. Tekstur kulit roti biasanya kering
(garing) dan renyah (crispy).
4. Rye Bread merupakan jenis roti bertekstur keras yang terbuat
dari tepung rye dengan proses fermentasi yang panjang (12 –
24 jam) dan biasanya di tambahkan asam dalam adonannya
sehingga dikenal dengan istilah sour dough. Roti jenis ini
sangat terkenal di dataran eropa terutama di jerman dan itali.
5. Whole wheat atau grain bread adalah jenis roti yang terbuat
dari biji gandum utuh yang dipecah (whole wheat) atau dari
campuran biji-bijian lain seperti oat, barley dan biji bunga
matahari.
B. Mi atau juga sering ditulis mie adalah adonan tipis dan panjang
yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air
mendidih. Istilah ini juga merujuk kepada mi kering yang harus
dimasak kembali dengan dicelupkan dalam air.
Orang italia, Tionghoa, dan Arab telah mengklaim bangsa mereka
sebagai pencipta mi, meskipun tulisan tertua mengenai mi berasal
dari Dinasti Han Timur, antara tahun 25 dan 220 Masehi. Pada
Oktober 2005, mi tertua yang diperkirakan berusia 4.000 tahun
ditemukan di Qinghai, Tiongkok. Berdasarkan cara
pengolahannya mie dapat di kelompokkan menjadi 4 macam :
1. Mie mentah atau mie segar adalah mie yang tidak mengalami
proses tanbahan setelah pemotongan dengan kadar air 35%.
Mie segar umunya dibuat dari tepung terigu jenis keras untuk
memudahkan penanganannya. Mie jenis ini biasanya digunakan
untuk bahan baku dalam pembuatan mie ayam.
2. Mie basah adalah mie yang mengalami proses perebusan air
mendidih setelah tahap pemotongan dan sebelum dipasarkan.
Kadar airnya dapat mencapai 52% sehingga daya
simpannyarelatif singkat (40 jam pada suhu kamar). Di
Indonesia, mie basah lebih dikenal dengan istilah mie kuning
atau mie bakso.
3. Mie kering adalah mie mentah yang dikeringkan dengan kadar
air antara 8-10%. Pengeringan umumnya dilakukan dengan
penjemuran di bawah sinar matahari atau dengan
menggunakan oven. Karena sifat kering inilah maka mie
mempunyai daya simpan yang relatif panjang dan dalam
penanganannya cukup mudah. Mie kering juga ditambahkan
dengan telor segar atau tepung telor, sehingga dipasaran mie
ini juga dikenal dengan istilah mie telor.
4. Mie Instan adalah mie yang telah mengalami proses
gelatinisasi, sehingga untuk menghidangkannya cukup
dengan di rebus dengan air mendidih, Mie instan biasanya
mengacu pada produk-produk yang dikukus dan digoreng
dalam minyak (stemed & deep fried), mie instan juga dikenal
dengan nama ramen. Mie ini dibuat dengan penambahan
beberapa proses setelah menjadi mie segar. Tahap-tahap
tersebut yaitu pengukusan, pembentukan dan pengeringan.
Kadar air mie instan umunya mencapai 5-8% sehingga
memiliki daya simpan yang relatif lama
C. PASTRY, BISCUIT (COOKIES)
a. Pastry
Berdasarkan pada asal katanya pastry berasal dari kata paste yang
berarti campuran terigu, cairan dan lemak. Pembuatan pastry
mengacu pada berbagai adonan (paste and dough) dan banyak lagi
produk turunannya. Produk pastry ada yang menggunakan ragi dan
ada juga yang tidak menggunakan ragi. Pada umumnya produk pastry
bertekstur crispy, adonan tidak kalis. Namun, beberapa produk pastry
membutuhkan adonan yang kalis saat diroll seperti Danish Pastry,
Croissant, Puff Pastry. Dan ini dia jenis-jenis pastry:
1. Puff pastry merupakan pastry yang memiliki adonan tanpa ragi.
Adonan puff pastry disusun oleh adonan dasar dan lemak roll-in
(pelapis). Karakteristik umumpuff pastry mengacu ke komposisi dan
metode produksi. Puff pastry seharusnya mengembang, memiliki kulit
yang renyah, crumb yang lembut, aroma yang baik, dan biasanya
kurang manis dibanding produk bakery yang lain.
2. Danish pastry dibuat dari adonan beragi dan lemak roll-in, dan
biasanya memiliki topping atau isi yang manis.
3. Croissant (pastry yang dikembang oleh ragi). Adonan croissant
pada dasarnya hampir sama dengan adonan danish namun
danish lebih banyak menggunakan gula dan telur sehinggga
rasanya lebih manis dan lebih empuk.
4. Phyllo merupakan adonan yang sangat tipis dan halus sehingga
harus diperlakukan dengan hati-hati.
5. Short pastry adalah produk yang menggunakan kandungan
lemak yang tinggi dan dapat ditambah bahan pengembang
kue. Di samping adonan beragi dan adonan puff, short paste
merupakan jenis adonan yang baik.
6. Choux paste sering juga disebut kue sus yang didefenisikan
sebagai kue yang bertekstur lembut dan kosong bagian
dalamnya, sehingga dapat diisi vla dengan aneka rasa.
b. Biscuit (Cookies)
Menurut Masye Manaffe (1999) biskuit merupakan
sejenis makanan yang terbuat dari tepungterigu dengan
penambahan bahan makanan lain dengan proses
pencetakan dan pemanasan. Dalam SNI. 01.2973.1992
biskuit adalah produk makanan kering yang dibuat
denganmemanggang adonan yang mengandung bahan
dasar terigu, lemak, dan bahan pengembangdengan atau
tanpa penambahan bahan makanan tambahan lain yang
di ijinkan. Biskuit dapatdikelompokkan menjadi :
1. Biskuit Keras adalah jenis biskuit yang dibuat dari
adonan keras, berbentuk pipih, bila
dipatahkanpenampang potongannya bertekstur padat,
dapat berkadar lemak tinggi atau rendah.
2. Biskuit Crackers adalah jenis biskuit yang dibuat dari
adonan keras, melalaui proses fermentasi
ataupemeraman, berbentuk pipih yang rasanya
mengarah ke asin dan renyah, serta bila
dipatahkanpenampang potongannya berlapis-lapis.
3. Cookies adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan
lunak, berkadar lemak tinggi dan biladipatahkan
penampang potongannya bertekstur kurang padat.
4. Wafer adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan cair,
berpori-pori kasar, renyah dan biladipatahkan
penampang potongannya berongga-rongga.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanMuhammad Eko
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)Fitri Andriani
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Ernalia Rosita
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaSusy Amelia
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
Bahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganBahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganAgnescia Sera
 
Laporan Praktikum Ice Cream
Laporan Praktikum Ice CreamLaporan Praktikum Ice Cream
Laporan Praktikum Ice CreamErnalia Rosita
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikankadri_himagri
 
Laporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit LeatherLaporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit LeatherErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoErnalia Rosita
 

Was ist angesagt? (20)

Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Karbohidrat
Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
 
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
 
Blanching dan pasteurisasi
Blanching dan pasteurisasiBlanching dan pasteurisasi
Blanching dan pasteurisasi
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Bahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganBahan tambahan pangan
Bahan tambahan pangan
 
Laporan Praktikum Ice Cream
Laporan Praktikum Ice CreamLaporan Praktikum Ice Cream
Laporan Praktikum Ice Cream
 
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganPenanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri Pangan
 
Teknologi pengolahan ekstrusi
Teknologi pengolahan ekstrusiTeknologi pengolahan ekstrusi
Teknologi pengolahan ekstrusi
 
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total PadatanAnalisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
 
P.4 (roti)
P.4 (roti)P.4 (roti)
P.4 (roti)
 
Resume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
Resume (CV) Ika SulistyaningtiyasResume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
Resume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
 
Laporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit LeatherLaporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit Leather
 
Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum Kamaboko
 

Andere mochten auch

Pengolahan tepung gandum
Pengolahan tepung gandumPengolahan tepung gandum
Pengolahan tepung gandumRiyadi Haykal
 
Pengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaPengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaAgnescia Sera
 
Training Autocad Indonesia
Training Autocad IndonesiaTraining Autocad Indonesia
Training Autocad IndonesiaEdi Supriyanto
 
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTERDECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTERSyaferi Anwar
 
Makalah teknik penanganan segar dan pengolahan kentang
Makalah teknik penanganan segar dan pengolahan kentangMakalah teknik penanganan segar dan pengolahan kentang
Makalah teknik penanganan segar dan pengolahan kentangSANDI TINDAON
 
Pohon Produksi Pohon Kelapa
Pohon Produksi Pohon KelapaPohon Produksi Pohon Kelapa
Pohon Produksi Pohon KelapaRizki Basuki
 
Fgd mocaf wonogiri (21 mei 2015)
Fgd   mocaf wonogiri (21 mei 2015)Fgd   mocaf wonogiri (21 mei 2015)
Fgd mocaf wonogiri (21 mei 2015)Syahyuti Si-Buyuang
 
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Brawijaya University
 
Budidaya tanaman kelapa 1
Budidaya tanaman kelapa 1Budidaya tanaman kelapa 1
Budidaya tanaman kelapa 1Indri Eljawiiy
 
Ciri ciri pohon kelapa
Ciri ciri pohon kelapaCiri ciri pohon kelapa
Ciri ciri pohon kelapaapep nusanet
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Awal Rahmad
 

Andere mochten auch (20)

Pengolahan tepung gandum
Pengolahan tepung gandumPengolahan tepung gandum
Pengolahan tepung gandum
 
Pengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaPengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealia
 
2 klasifikasi pati
2 klasifikasi pati2 klasifikasi pati
2 klasifikasi pati
 
Ppt presentasi
Ppt presentasiPpt presentasi
Ppt presentasi
 
Training Autocad Indonesia
Training Autocad IndonesiaTraining Autocad Indonesia
Training Autocad Indonesia
 
PERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGAPERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGA
 
Making Bread
Making BreadMaking Bread
Making Bread
 
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTERDECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
 
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
 
Spektrofluorumeter
SpektrofluorumeterSpektrofluorumeter
Spektrofluorumeter
 
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
 
Makalah teknik penanganan segar dan pengolahan kentang
Makalah teknik penanganan segar dan pengolahan kentangMakalah teknik penanganan segar dan pengolahan kentang
Makalah teknik penanganan segar dan pengolahan kentang
 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
 
Pohon Produksi Pohon Kelapa
Pohon Produksi Pohon KelapaPohon Produksi Pohon Kelapa
Pohon Produksi Pohon Kelapa
 
Fgd mocaf wonogiri (21 mei 2015)
Fgd   mocaf wonogiri (21 mei 2015)Fgd   mocaf wonogiri (21 mei 2015)
Fgd mocaf wonogiri (21 mei 2015)
 
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
 
Budidaya tanaman kelapa 1
Budidaya tanaman kelapa 1Budidaya tanaman kelapa 1
Budidaya tanaman kelapa 1
 
Komoditas Kelapa di indonesia
Komoditas Kelapa di indonesiaKomoditas Kelapa di indonesia
Komoditas Kelapa di indonesia
 
Ciri ciri pohon kelapa
Ciri ciri pohon kelapaCiri ciri pohon kelapa
Ciri ciri pohon kelapa
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 

Ähnlich wie Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan

SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYISSRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYISMyu 21
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptxTrisnawati62
 
Laporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahLaporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahErnalia Rosita
 
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan Confectionary
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan ConfectionaryAcara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan Confectionary
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan ConfectionaryMelina Eka
 
Teknologi pembuatan makanan dengan menggunakan tepung mocaf sebagai subtitusi...
Teknologi pembuatan makanan dengan menggunakan tepung mocaf sebagai subtitusi...Teknologi pembuatan makanan dengan menggunakan tepung mocaf sebagai subtitusi...
Teknologi pembuatan makanan dengan menggunakan tepung mocaf sebagai subtitusi...Yuni
 
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptxMEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptxsantisusanti70
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)Phaphy Wahyudhi
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobAgung Dwi Julianto
 
Bioteknologi konvensional(t)
Bioteknologi konvensional(t)Bioteknologi konvensional(t)
Bioteknologi konvensional(t)Nur Bina
 
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxREFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxFatinAliana
 
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxREFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxFatinAliana
 
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melaluiEvaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melaluiika rini
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatNuruliswati
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)Phaphy Wahyudhi
 
2012 2-00832-hm bab2001 gandum
2012 2-00832-hm bab2001 gandum2012 2-00832-hm bab2001 gandum
2012 2-00832-hm bab2001 gandumema fedi
 

Ähnlich wie Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan (20)

SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYISSRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
 
PPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.pptPPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.ppt
 
Materi praktek pastry I STP trisakti
Materi  praktek pastry I STP trisaktiMateri  praktek pastry I STP trisakti
Materi praktek pastry I STP trisakti
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
 
Laporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahLaporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie Basah
 
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan Confectionary
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan ConfectionaryAcara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan Confectionary
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan Confectionary
 
Kp pastri rapuh komp 4
Kp pastri rapuh komp 4Kp pastri rapuh komp 4
Kp pastri rapuh komp 4
 
Teknologi pembuatan makanan dengan menggunakan tepung mocaf sebagai subtitusi...
Teknologi pembuatan makanan dengan menggunakan tepung mocaf sebagai subtitusi...Teknologi pembuatan makanan dengan menggunakan tepung mocaf sebagai subtitusi...
Teknologi pembuatan makanan dengan menggunakan tepung mocaf sebagai subtitusi...
 
pastry and bakery
pastry and bakerypastry and bakery
pastry and bakery
 
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptxMEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx
 
pengolahan makanan.pdf
pengolahan makanan.pdfpengolahan makanan.pdf
pengolahan makanan.pdf
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
 
Bioteknologi konvensional(t)
Bioteknologi konvensional(t)Bioteknologi konvensional(t)
Bioteknologi konvensional(t)
 
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxREFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
 
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxREFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
 
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melaluiEvaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada Donat
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
 
2012 2-00832-hm bab2001 gandum
2012 2-00832-hm bab2001 gandum2012 2-00832-hm bab2001 gandum
2012 2-00832-hm bab2001 gandum
 

Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan

  • 1. PENGAPLIKASIAN OLAHAN GANDUM (TEPUNG TERIGU) DALAM INDUSTRI PANGAN KELOMPOK 2 : ADE DARMAWAN ALFAN SURI RAMADANI FILEMON ADITA WICAKSONO MAHADI ANSARI SIREGAR MUHAMMAD SEPTIAN CAHYADI
  • 2. Astawan, M. 2003. Pembuatan Mie Bihun. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Husein Sarbini, 2013. “A-Z Bakery”. Samuel. A, 1960. “Bakery Tecnology and Engineering”. Avi Publishing Company, university Michigan. DAFTAR PUSTAKA
  • 3. Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi dan roti. Kata terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis, trigo, yang berarti "gandum". PENGERTIAN TEPUNG TERIGU
  • 4. Kompisisi kimia Jumlah (%) 1. Protein 7,5 – 15 % 2. Kadar abu 0,30 – 1 % 3. Lemak 1 – 1.5 % 4. Serat 0,4 - 0,5 % 5. Karbohidat dalam 68 – 76 % Bentuk pati KOMPOSISI TEPUNG TERIGU
  • 5. Tepung terigu sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu : 1. Hard flour adalah tepung terigu yang kadar proteinnya tinggi diatas 12 %. Kegunaanya biasanya untuk membuat roti volume tinggi, mie basah dan mie instant. Contohnya : Roti tawar dan roti Eropa seperti (crusty bread, vienna, baguette). JENIS – JENIS TEPUNG TERIGU
  • 6. 2. Medium flour memiliki kandungan protein 10 - 11,9 5. kegunaan untuk membuat roti manis (kombinasi dengan hard flour), cake (Sponge cake dan pund cake), mie basah (Fress Noodle), dan puff pastry, donut dan bak pao. 3. Soft flour adalah tepung yang kandugan protein 8 - 9,9 % . Kegunaan untuk membuat biscuit, udon (mie jepang), tepung gorengan, wafer, Makaroni. Adapun fungsi tepung terigu : 1. untuk membentuk struktur (bodi), (Kandungan pati). 2. Membentuk volume, (kandungan gluten yang menahan gas selama fermentasi).
  • 7. A. BAHAN 1. Tepung terigu 2. Yeast (Ragi) 3. Air 4. Gula 5. Garam 6. Lemak (Butter) 7. Telur 8. Susu 9. Bread impover BAHAN- BAHAN DAN CARA PEMBUATAN ROTI
  • 8. B. Tahap – tahap pembuatan roti 1. Seleksi bahan 2. Penimbahan bahan. 3. Pengadukan. 4. Intermediate proofing (resting time). 5. Pembuangan gas dan pembentukan adonan. 6. Fermentasi akhir 7. Pembakaran, pendinginan dan pengemasan
  • 9. A. BAHAN 1. Tepung terigu 2. Telur 3. Garam 4. Lemak (minyak goreng , mentega) 5. Air BAHAN – BAHAN DAN CARA PEMBUATAN MIE
  • 10. TAHAP – TAHAP PEMBUATAN MIE 1. Seleksi bahan 2. Penimbangan bahan 3. Pencampuran bahan 4. Pembentukan adonan 5. Pemotongan adonan hingga membentuk mie 6. Perubusan 7. Pengemasan
  • 11. A. Roti adalah makanan yang terbuat dari bahan utama tepung terigu, yeast , garam dan air serta bahan tambahan lain seperti gula, margarin, telur, susu dan lainya. Roti terdiri atas beberapa macam, contonya : 1. Roti manis adalah jenis roti yang mempunyai cita rasa manis yang menonjol serta bertekstur empuk (soft) dengan atau tanpa isian. Roti manis ini di lihat dari adonannya termasuk dalam kategori rich dough (adonan dengan kadar gula dan margarine lebih dari 10% ). JENIS OLAHAN TEPUNG TERIGU
  • 12. 2. Roti tawar adalah jenis roti yang umumnya memiliki warna putih dengan kandungan gula dan lemak rata- rata di bawah 10% dan bertekstur empuk (soft). 3. Country bread atau roti kontinental adalah jenis roti yang dibuat dengan atau tanpa gula dan margarine di dalam resepnya. Jenis roti ini merupakan jenis roti- roti eropa yang terbuat dari 5 bahan utama : Tepung, yeast, garam,air dan atau tanpa improver. Contoh roti jenis ini adalah : French bread, roll, cobburg, vienna dan lain-lainnya yang dikenal dengan istilah crusty bread. Tekstur kulit roti biasanya kering (garing) dan renyah (crispy).
  • 13. 4. Rye Bread merupakan jenis roti bertekstur keras yang terbuat dari tepung rye dengan proses fermentasi yang panjang (12 – 24 jam) dan biasanya di tambahkan asam dalam adonannya sehingga dikenal dengan istilah sour dough. Roti jenis ini sangat terkenal di dataran eropa terutama di jerman dan itali. 5. Whole wheat atau grain bread adalah jenis roti yang terbuat dari biji gandum utuh yang dipecah (whole wheat) atau dari campuran biji-bijian lain seperti oat, barley dan biji bunga matahari.
  • 14. B. Mi atau juga sering ditulis mie adalah adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Istilah ini juga merujuk kepada mi kering yang harus dimasak kembali dengan dicelupkan dalam air. Orang italia, Tionghoa, dan Arab telah mengklaim bangsa mereka sebagai pencipta mi, meskipun tulisan tertua mengenai mi berasal dari Dinasti Han Timur, antara tahun 25 dan 220 Masehi. Pada Oktober 2005, mi tertua yang diperkirakan berusia 4.000 tahun ditemukan di Qinghai, Tiongkok. Berdasarkan cara pengolahannya mie dapat di kelompokkan menjadi 4 macam : 1. Mie mentah atau mie segar adalah mie yang tidak mengalami proses tanbahan setelah pemotongan dengan kadar air 35%. Mie segar umunya dibuat dari tepung terigu jenis keras untuk memudahkan penanganannya. Mie jenis ini biasanya digunakan untuk bahan baku dalam pembuatan mie ayam.
  • 15. 2. Mie basah adalah mie yang mengalami proses perebusan air mendidih setelah tahap pemotongan dan sebelum dipasarkan. Kadar airnya dapat mencapai 52% sehingga daya simpannyarelatif singkat (40 jam pada suhu kamar). Di Indonesia, mie basah lebih dikenal dengan istilah mie kuning atau mie bakso. 3. Mie kering adalah mie mentah yang dikeringkan dengan kadar air antara 8-10%. Pengeringan umumnya dilakukan dengan penjemuran di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan oven. Karena sifat kering inilah maka mie mempunyai daya simpan yang relatif panjang dan dalam penanganannya cukup mudah. Mie kering juga ditambahkan dengan telor segar atau tepung telor, sehingga dipasaran mie ini juga dikenal dengan istilah mie telor.
  • 16. 4. Mie Instan adalah mie yang telah mengalami proses gelatinisasi, sehingga untuk menghidangkannya cukup dengan di rebus dengan air mendidih, Mie instan biasanya mengacu pada produk-produk yang dikukus dan digoreng dalam minyak (stemed & deep fried), mie instan juga dikenal dengan nama ramen. Mie ini dibuat dengan penambahan beberapa proses setelah menjadi mie segar. Tahap-tahap tersebut yaitu pengukusan, pembentukan dan pengeringan. Kadar air mie instan umunya mencapai 5-8% sehingga memiliki daya simpan yang relatif lama
  • 17. C. PASTRY, BISCUIT (COOKIES) a. Pastry Berdasarkan pada asal katanya pastry berasal dari kata paste yang berarti campuran terigu, cairan dan lemak. Pembuatan pastry mengacu pada berbagai adonan (paste and dough) dan banyak lagi produk turunannya. Produk pastry ada yang menggunakan ragi dan ada juga yang tidak menggunakan ragi. Pada umumnya produk pastry bertekstur crispy, adonan tidak kalis. Namun, beberapa produk pastry membutuhkan adonan yang kalis saat diroll seperti Danish Pastry, Croissant, Puff Pastry. Dan ini dia jenis-jenis pastry: 1. Puff pastry merupakan pastry yang memiliki adonan tanpa ragi. Adonan puff pastry disusun oleh adonan dasar dan lemak roll-in (pelapis). Karakteristik umumpuff pastry mengacu ke komposisi dan metode produksi. Puff pastry seharusnya mengembang, memiliki kulit yang renyah, crumb yang lembut, aroma yang baik, dan biasanya kurang manis dibanding produk bakery yang lain. 2. Danish pastry dibuat dari adonan beragi dan lemak roll-in, dan biasanya memiliki topping atau isi yang manis.
  • 18. 3. Croissant (pastry yang dikembang oleh ragi). Adonan croissant pada dasarnya hampir sama dengan adonan danish namun danish lebih banyak menggunakan gula dan telur sehinggga rasanya lebih manis dan lebih empuk. 4. Phyllo merupakan adonan yang sangat tipis dan halus sehingga harus diperlakukan dengan hati-hati. 5. Short pastry adalah produk yang menggunakan kandungan lemak yang tinggi dan dapat ditambah bahan pengembang kue. Di samping adonan beragi dan adonan puff, short paste merupakan jenis adonan yang baik. 6. Choux paste sering juga disebut kue sus yang didefenisikan sebagai kue yang bertekstur lembut dan kosong bagian dalamnya, sehingga dapat diisi vla dengan aneka rasa.
  • 19. b. Biscuit (Cookies) Menurut Masye Manaffe (1999) biskuit merupakan sejenis makanan yang terbuat dari tepungterigu dengan penambahan bahan makanan lain dengan proses pencetakan dan pemanasan. Dalam SNI. 01.2973.1992 biskuit adalah produk makanan kering yang dibuat denganmemanggang adonan yang mengandung bahan dasar terigu, lemak, dan bahan pengembangdengan atau tanpa penambahan bahan makanan tambahan lain yang di ijinkan. Biskuit dapatdikelompokkan menjadi : 1. Biskuit Keras adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan keras, berbentuk pipih, bila dipatahkanpenampang potongannya bertekstur padat, dapat berkadar lemak tinggi atau rendah.
  • 20. 2. Biskuit Crackers adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan keras, melalaui proses fermentasi ataupemeraman, berbentuk pipih yang rasanya mengarah ke asin dan renyah, serta bila dipatahkanpenampang potongannya berlapis-lapis. 3. Cookies adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi dan biladipatahkan penampang potongannya bertekstur kurang padat. 4. Wafer adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan cair, berpori-pori kasar, renyah dan biladipatahkan penampang potongannya berongga-rongga.