Dokumen tersebut membahas hasil penelitian tentang kandungan gizi jagung dan proses pembuatan madu jagung melalui fermentasi. Ada beberapa poin penting yang diangkat dari dokumen tersebut:
1. Jagung mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, dan vitamin B1 dan C.
2. Waktu ideal untuk fermentasi madu jagung adalah 3 hari karena dihasilkan rasa dan aroma yang paling enak.
3.
3. Penelitian Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengenai kandungan gizi
pada 100 gram jagung diantaranya adalah;
karbohidrat ± 69.1 gram, protein ± 9.8 gram, lemak ± 7.3 gram, kalsium ± 30 mg,
fosfor ± 538 mg, zat besi ± 2.3 mg, vitamin B1 ± 0.12 mg, vitamin C ± 3 mg.
4. Vina Aprilianti dkk
(Universitas
Pasundan, 2010)
madu jagung adalah proyek
bioteknologi tradisional yang
memanfaatkan ragi tape (khamir)
sebagai penghasil mikroorganisme
Saccharomyces cereviceae.
menggunakan waktu 3 hari untuk
memfermentasi jagung sehingga
didapatkan tingkat kemanisan yang
sesuai keinginan. Warna kecoklatan pada
madu jagung dihasilkan dari penambahan
gula jawa.
5. Lismayanti: waktu yang digunakan untuk fermentasi jagung adalah 3 hari.
Ratna Wylis Arief dkk (Universitas Lampung): semakin lama waktu
fermentasi, pH akan semakin asam.
10. Madu jagung yang difermentasi selama 3 hari
memiliki rasa lebih manis daripada madu jagung
yang difermentasi selama 1 dan 2 hari.
Pada fermentasi madu jagung terjadi hidrolisis pati
menjadi glukosa dan maltosa yang akan memberikan
rasa manis sebelum akhirnya terbentuk etanol
• Kandungan pati yang terhidrolisis menjadi glukosa dan maltosa
pada madu jagung yang difermentasi selama 3 hari lebih besar
daripada madu jagung yang difermentasi selama 1 dan 2 hari
sehingga madu jagung yang difermentasi selama 3 hari terasa
paling manis.
11. Madu jagung memiliki kandungan etanol, sehingga madu jagung memiliki aroma
yang wangi dan bau alkohol. Berdasarkan eksperimen, madu jagung yang paling
beraroma adalah madu jagung yang difermentasi selama 3 hari, karena kandungan
alkohol hasil fermentasi yang terbentuk lebih besar dari madu jagung yang
difermentasi selama 1 dan 2 hari.
• pH madu jagung yang difermentasi selama 1 hari (24 jam) adalah 7, kemudian
dalam waktu 2 hari (48 jam) pH yang dihasilkan turun menjadi 6, dan dalam
waktu 3 hari (72 jam) pH yang dihasilkan konstan yaitu 6. Sehingga, penelitian
yang mengatakan bahwa semakin lama waktu fermentasi, maka akan
memperkecil pH, terbukti kebenarannya.
12. • Penambahan kulit pisang yang difermentasi pada
madu jagung bertujuan untuk menambah rasa
manis serta memberikan warna kecoklatan pada
produk madu jagung, sedangkan penambahan
santan bertujuan untuk membuat produk madu
jagung menjadi kental serta menambah aroma
madu jagung.
13. • Madu jagung yang memiliki rasa paling enak dan
aroma paling lezat adalah madu jagung yang
difermentasi selama 3 hari, maka waktu ideal
untuk fermentasi madu jagung adalah 3 hari.
• Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk
fermentasi, maka akan semakin asam pula pH
yang dihasilkan.