SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
(11/319901/TP

PR
ESEN SI PR PO L/10226)ELI TI A
TA
O SA PEN
N
Arida
/10227)
Kinanti
/10228)
Ayu

TP/10234)
Petria
/10239)

Situmorang
(11/319913/TP
Mondy
L
(11/319924/TP
Ninditasani
BA
(11/320058/
Leonita
(11/320178/TP
APLIKASI GELATIN DARI LIMBAH KULIT IKAN TUNA
(THUNNUS SP.)
PADA ES KRIM SEBAGAI ALTERNATIF GELATIN EKONOMIS
DAN HALAL
PROFIL PENELITI UTAMA
Nama
: Mudrikah
Jurusan : TPHP
Angkatan
: 2010
Diusulkan dalam Program Kreativitas
Mahasiswa Bidang Penelitian
KETERANGAN MENGENAI PENELITIAN
Jangka waktu penelitian : 4 bulan
 Biaya yang diperlukan : Rp 9.150.000,00

PENGESAHAN
INTISARI USUL PENELITIAN






Kebutuhan terhadap gelatin di industri es krim dalam
negeri saat ini pada umumnya dipenuhi oleh gelatin
impor yang kehalalannya diragukan.
Diperlukan alternatif lain untuk menggantikan gelatin
impor yang bahan dasarnya dapat diperoleh dengan
mudah dan kualitas kehalalannya terjamin.
Contoh: kulit dari sisa industri pengolahan ikan tuna.

Lokasi Penelitian: Laboratorium Rekayasa Jurusan
Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
LATAR BELAKANG
 Industri

es krim industri pangan yang cukup pesat di
masa kini.
 Bahan penstabil
umumnya yang digunakan adalah
gelatin.
 Di Indonesia, ketersediaan gelatin kurang mencukupi.
 Kebutuhan gelatin dipenuhi melalui impor kualitas
kehalalannya diragukan.
 Perlu alternatif sumber gelatin yang kehalalannya
terjamin. Contoh: kulit ikan tuna.

Ada dua permasalahan yang muncul
 Pertama: gelatin yang dibutuhkan di Indonesia lebih
tinggi dibandingkan produksi dalam negeri
 Kedua: Segi kehalalan gelatin yang beredar di
LATAR BELAKANG




Fahrul (2005), sifat fisik dan kimia dari gelatin dari
ikan tuna cenderung lebih baik dibandingkan gelatin
komersial serta memenuhi standar mutu gelatin
(SNI 06-3735).
Potensi ikan sebagai sumber gelatin yang halal
juga terjamin karena ikan maupun bangkainya halal
untuk dikonsumsi.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan umum
 Memanfaatkan kolagen hasil samping industri pengolahan ikan
tuna (Thunnus sp.) menjadi gelatin dan mengaplikasikannya
pada produk es krim, memproduksi gelatin yang halal dan
aman, serta membantu mengatasi impor gelatin.

Tujuan khusus
1. Mengetahui konsentrasi optimum penggunaan gelatin kulit ikan
tuna sebagai stabilizer dalam pembuatan produk es krim,
2. Mempelajari sifat fisik, kimia, dan sensoris produk es krim
dengan stabilizer gelatin kulit ikan tuna,
3. Membandingkan sifat fisik, kimia dan sensoris produk es krim
dengan stabilizer gelatin kulit ikan tuna dengan produk es krim
yang diberi gelatin sapi komersial.
TINJAUAN PUSTAKA
Es krim
Terbuat dari bahan krim, susu, skim milk, susu konsentrat, atau
kombinasinya dengan tambahan gula dan flavoring dengan
atau tanpa stabilizer dan pewarna
(Arbuckle, 1986).

Stabilizer
Termasuik dalam kelompok bahan tambahan pangan (BTP),
digunakan untuk memantapkan emulsi dari lemak dan air
sehingga produk tetap stabil, tidak meleleh tidak terpisah antara
bagian lemak dan air, serta mempunyai tekstur yang kompak
(de Man, 1989).

Tujuan utama penggunaan stabilizer pada es krim yaitu
untuk menghasilkan kelembutan pada tekstur dan body es
krim,
menghambat
pertumbuhan
kristal
es selama
penyimpanan, menghomogenkan dan menambah ketahanan
es terhadap kelelehan.
TINJAUAN PUSTAKA
Gelatin
Merupakan suatu polimer linier yang tersusun oleh satuan
terulang asam amino glisin-prolin-prolin atau glisin-prolinhidroksiprolin. Komposisi asam amino gelatin bervariasi
tergantung pada sumber kolagen tersebut, spesies hewan
penghasil dan jenis kolagen,
(Ward dan Court, 1977).

Dalam industri pangan, Gelatin untuk pembentukan gel,
pengental, plasticising, pengemulsi, pembentukan busa,
mencegah sineresis, menahan kandungan air, memperbaiki
konsistensi, perekat dan membungkus bahan makanan yang
dapat dimakan (edible coating)
(Poppe, 1992)
TINJAUAN PUSTAKA
Gelatin Ikan
Gelatin yang diperoleh dari hasil laut (dari kulit, tulang, dan sirip
baik ikan air hangat atau air dingin) berpotensi sebagai
alternatif bovine gelatin (Rustad, 2003).
Kulit Ikan
Terdiri dari dua lapisan utama yaitu epidermis dan dermis.
Lapisan dermis merupakan jaringan pengikat yang cukup tebal
dimana mengandung sejumlah serat-serat kolagen (Lagler et
al., 1977). Pada jaringan pengikat di dalam otot ikan, paling
sedikit terdiri atas kolagen tipe I dan tipe V yang telah
diidentifikasi sebagai mayor dan minor kolagen (Kimura et.
al.,1988). Menurut Surono et al. (1994) menyatakan bahwa kulit
ikan sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan baku
pembuatan gelatin, karena mencakup 10-20% dari total berat
tubuh ikan.
TINJAUAN PUSTAKA
Ikan Tuna
Termasuk dalam keluarga Scombridae, dengan tubuh
seperti cerutu, mempunyai kulit yang licin dengan sirip
dada melengkung dengan ujung yang lurus dan pangkal
yang lebar. Sirip ekor cagak dua dengan kedua ujungnya
yang panjang dan pangkal bulat kecil, mempunyai dua
sirip punggung, sirip depan pendek dan terpisah
dengan sirip belakang, mempunyai jari- jari sirip
tambahan (finlet) di belakang sirip punggung dan sirip
dubur. Sirip dada terletak agak ke atas, sirip perut kecil
sirip ekor bercagak agak ke dalam dengan jari- jari
penyokong menutup seluruh ujung hypural.
HIPOTESIS


Gelatin dari kolagen kulit ikan tuna dapat
digunakan sebagai stabilizer pada es krim
yang terjamin kehalalannya
CARA PENELITIAN
Bahan
 Pengekstrakan Gelatin Kulit Ikan Tuna (Thunnus sp.)
Bahan utama : kulit ikan tuna (Thunnus sp.)
Bahan lain : asam sitrat, larutan kapur, larutan 02SI3, aquades, larutan(0
4) 2SI4, dan enzim oropon


Pengaplikasian Gelatin Ikan Tuna (Thunnus sp.) pada Es Krim
Bahan utama : gelatin ikan tuna bubuk sebagai bahan penstabil
Bahan lain : susu skim, shortening, garam, kuning telur, flavor, gula,dan
air.



Pengaplikasian Gelatin Sapi Komersial pada Es Krim
Bahan utama : gelatin sapi komersial



Analisis Sifat Fisik, Kimia, dan Sensoris Es krim
Bahan yang diperlukan : aquades, larutan H2SI4 pekat, larutan O1HO2S2I3
Larutan asam borat 4%, BCG-MR, dan larutan HCl 0,02 N.
CARA PENELITIAN
Alat
 Pengekstrakan Gelatin Kulit Ikan Tuna (Thunnus sp.)
Alat-alat yang digunakan : pisau, baskom, box pendingin,
gelas beker 5000 ml, neraca analitik, pH meter, sarung
tangan, waterbath, kertas saring, oven, blender, dan wadah
plastik.


Pengaplikasian Gelatin Ikan Tuna (Thunnus sp.) dan Gelatin
Sapi Komersial pada Es Krim
Alat-alat yang diperlukan : baskom, panci, termometer,
sensok, solet, kompor, stopwatch, blender, homogenizer,
freezer, refrigerator, dan votator.
CARA PENELITIAN


Analisis Sifat Fisik, Kimia, dan Sensoris Es krim
Alat-alat yang dibutuhkan : gelas beker 250 ml, sendok,
thermometer, stopwatch, waterbath, karet gelang, sentrifuge,
tabung selongsong, neraca analitik, cawan petri, kain kasa, cup
es krim, sendok es krim, pisau, labu takar 100 ml, corong, pipet
ukur 10 ml, propipet, larutan eter, buret dan statif, viscotester,
kertas saring, labu Kjeldahl, destilator Kjeldahl, botol timbang,
penjepit, oven, eksikator, kertas borang, tissue, dan pena.
GAFTAR ALIR PEMBUATAN GELATIN IKAN TUNA
Kulit ikan tuna
Pembersihan sisa daging dan
kulit
Perendaman dalam larutan kapur 3%, Na2S 3% dan air 600% selama 48 jam
Pencucian
Perendaman dengan larutan asam sitrat pH 3 selama 12 jam
Cuci dengan air mengalir hingga pH netral
Ekstrasi dalam waterbath suhu 60°C selama 2 jam dengan perbandingan 1:3

Penimbangan residu ekstraksi
o

x
x

o

Penimbangan residu ekstraksi

Hasil Ekstraksi 1 dan 2
(Ekstarksi Total)

Ekstraksi residu dalam waterbath
suhu 70°C selama 2 jam dengan
perbandingan 1:3

Penyaringan dengan kertas saring

Pengeringan dengan oven suhu 45°C selama 24 jam
Sheet gelatin ikan tuna
Milling

Gelatin ikan tuna
GAFTAR ALIR PENGAPLIKASIAN GELATIN IKAN TUNA
PADA ES KRIM
Air 66,1%
Flavour 0,3%
Kuning Telur 0,1%
Gelatin
0,1%;0,2%;0,3%;0,4%;0,5%

Pencampuran
Bahan

Pasteurisasi pada suhu 80oC selama 28 detik
Homogenisasi pada suhu 70oC selama 10 menit
Pendinginan
Penuaan pada suhu 4oC selama 20
jam

Pengadukan dengan mixer selama 30 menit

x

Garam 0,3%
Shortening 9%
Susu skim 10%
Gula 14%
x
Pengerasan pasa suhu (-28) – (-30)

Penuaan pasa suhu 4
Es Krim

selama 24 jam

selama 20 jam
JADWAL PENELITIAN
TENAGA PENELITI










Mudrikah
Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Teknologi Pangan dan Hasil
Pertanian
Anis Dwi Ramadhani
Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Teknologi Pangan dan Hasil
Pertanian
Ibnu Prasetya
Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Teknologi Pangan dan Hasil
Pertanian
Swastika Dewi
Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Teknologi Pangan dan Hasil
Pertanian
Kurniawan Eka Saputra
Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Teknologi Pangan dan Hasil
Pertanian
BIAYA PENELITIAN
BIAYA PENELITIAN
BIAYA PENELITIAN
BIAYA PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
AOAC. 1970. Official methods of analysis 11th edition. Washington,D.C. : Association of official
analytical chemist Inc.
Arbuckle, WS. 1986. Ice Cream. Wetsport, Connecticut: The AVI Publishing Company Inc.
Astawan M. 2008. Ada penjinak virus di dalam es krim!. www.depkes . go . id. Diakses pada 22
Maret 2008.

Arbuckle WS. 1986. Ice Cream. Westport, Connecticut: The AVI Publishing Company.
Badan Pusat Statistik. 2002. Statistik Perdagangan Ekspor-Impor Indonesia. Jakarta.
De Man, JM. 1989. Food Chemistry. Maryland : Aspen Publishers.
Ditjen Perikanan Tangkap. 2002. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2000.
Departemen Kelautan dan Perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Jakarta.
Fahrul. 2005. Kajian Ekstraksi Gelatin dari Kulit Ikan Tuna (Thunnus Alalunga) dan
Karakteristiknya sebagai Bahan Baku Industri Farmasi. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Glicksman, M. 1969. Gum technology in Food industry. New York : Academic Press.
Jacobs, M. 1962. The Chemical Analysis of Food and Food Products, 3rd Edition. New York: D. Van
Nostrand Company. Inc.
DAFTAR PUSTAKA
Kimura, Z., Zhum, X.P., Matsui, R., Shijo, M, Takamizawa, S. 1988. Characterization of fish muscle
tipe I collagen. J. Food Sci. Vol. 53: 1315 – 1318.
Lagler, K.F., Bardach, J.E., Miller, R.R., Passino, D.R.M. 1977. Ichtiology (2nd ed). New York: John

Wiley and Sons.
Larrson, K, Friberg SE. 1990. Food Emulsion. New York: Marcel Dekker.
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika-Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI).
1997. Tulang yang Berserakan. J. Halal. 3(18): 7-13.
Marshall, RT,Arbuckle WS. 1996. Ice Cream.New York: Chapman and Hall.

Nelson, J.A. dan Trout, G.M. 1951. Judging Dairy Products. Winconsin :The Oisen Publishing
Company.
Poppe J. 1992. Gelatin. di dalam Imeson A (ed.). Thickening and Gelatin Agents for Food.
London: Blackie Academic and Professional.
Rustad, T. (2003). Utilisation of marine by-products. Electronic Journal of Environmental, Agricultural
and Food Chemistry, 2, 458–463.
Surono, Djazuli N, Budiyanto D, Widarto, Ratnawati, Aji US, Suyuni AM, Sugiran. 1994.
Penerapan Paket Teknologi Pengolahan Gelatin dari Ikan Cucut. Laporan BBMHP. Jakarta.
Volkert, M.A. dan B.P. Klein. 1979. Protein Dispersibillity and Emulsion Characteristic of Four Soy
Products. J. Food Sci, 44 : 93-96
Ward, A.G., Courts, A. 1977. The Science and Technology of Gelatin. New York: Academic

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Firlita Nurul Kharisma
 
211829 karakteristik susu pasteurisasi dengan penambahan ekstrak daun aileru ...
211829 karakteristik susu pasteurisasi dengan penambahan ekstrak daun aileru ...211829 karakteristik susu pasteurisasi dengan penambahan ekstrak daun aileru ...
211829 karakteristik susu pasteurisasi dengan penambahan ekstrak daun aileru ...
Tiwy Mohamad
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasi
fikan
 
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putu
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putuZenia ika, kulit_singkong_untuk_putu
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putu
Zenia Ika Savitri
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Firlita Nurul Kharisma
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
ptkonline
 
Bahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikanBahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikan
Arya Ningrat
 
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
Ody Sanchez
 
Ransum itik petelur
Ransum itik petelurRansum itik petelur
Ransum itik petelur
Edy_Susanto
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan Praktikum TPP Bakso - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Bakso - UNPASLaporan Praktikum TPP Bakso - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Bakso - UNPAS
 
Laporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahLaporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie Basah
 
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
 
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASLaporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
 
211829 karakteristik susu pasteurisasi dengan penambahan ekstrak daun aileru ...
211829 karakteristik susu pasteurisasi dengan penambahan ekstrak daun aileru ...211829 karakteristik susu pasteurisasi dengan penambahan ekstrak daun aileru ...
211829 karakteristik susu pasteurisasi dengan penambahan ekstrak daun aileru ...
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasi
 
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putu
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putuZenia ika, kulit_singkong_untuk_putu
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putu
 
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
 
Bahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikanBahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikan
 
presentasi praktik pengeringan
presentasi praktik pengeringanpresentasi praktik pengeringan
presentasi praktik pengeringan
 
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
 
Ransum itik petelur
Ransum itik petelurRansum itik petelur
Ransum itik petelur
 
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakKuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
 
Laporan Praktikum Tahu
Laporan Praktikum TahuLaporan Praktikum Tahu
Laporan Praktikum Tahu
 
13547 41803-1-pb
13547 41803-1-pb13547 41803-1-pb
13547 41803-1-pb
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sambal Bubuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sambal Bubuk - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Sambal Bubuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sambal Bubuk - UNPAS
 
AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2
 
Ppt modul 6 kb 3
Ppt modul 6 kb 3Ppt modul 6 kb 3
Ppt modul 6 kb 3
 

Ähnlich wie Presentasi metopen

STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIK
STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIKSTUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIK
STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIK
Repository Ipb
 
49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf
adelbb
 
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...
Syawalina Soerbakti
 
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Operator Warnet Vast Raha
 
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makananBab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
rohaizah abd majid
 

Ähnlich wie Presentasi metopen (20)

STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIK
STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIKSTUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIK
STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIK
 
Pipih suptijah kajianefekdayahambat
Pipih suptijah kajianefekdayahambatPipih suptijah kajianefekdayahambat
Pipih suptijah kajianefekdayahambat
 
Nata de leri 1
Nata de leri 1Nata de leri 1
Nata de leri 1
 
Blanching dan pasteurisasi
Blanching dan pasteurisasiBlanching dan pasteurisasi
Blanching dan pasteurisasi
 
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying  - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying  - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying - UNPAS
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
 
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besarStudi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
 
Laporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit LeatherLaporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit Leather
 
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
 
49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf
 
Laporan resmi praktikum int
Laporan resmi praktikum intLaporan resmi praktikum int
Laporan resmi praktikum int
 
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...
 
mekanikal
mekanikalmekanikal
mekanikal
 
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
 
BUKU PANDUAN HCS.docx
BUKU PANDUAN HCS.docxBUKU PANDUAN HCS.docx
BUKU PANDUAN HCS.docx
 
Perusahaan. pio
Perusahaan. pioPerusahaan. pio
Perusahaan. pio
 
Proses Pempekuan Sotong
Proses Pempekuan SotongProses Pempekuan Sotong
Proses Pempekuan Sotong
 
Laporan sni ikan sarden
Laporan sni ikan sardenLaporan sni ikan sarden
Laporan sni ikan sarden
 
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makananBab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
 

Kürzlich hochgeladen

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 

Presentasi metopen

  • 1. (11/319901/TP PR ESEN SI PR PO L/10226)ELI TI A TA O SA PEN N Arida /10227) Kinanti /10228) Ayu TP/10234) Petria /10239) Situmorang (11/319913/TP Mondy L (11/319924/TP Ninditasani BA (11/320058/ Leonita (11/320178/TP
  • 2. APLIKASI GELATIN DARI LIMBAH KULIT IKAN TUNA (THUNNUS SP.) PADA ES KRIM SEBAGAI ALTERNATIF GELATIN EKONOMIS DAN HALAL
  • 3. PROFIL PENELITI UTAMA Nama : Mudrikah Jurusan : TPHP Angkatan : 2010 Diusulkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian
  • 4. KETERANGAN MENGENAI PENELITIAN Jangka waktu penelitian : 4 bulan  Biaya yang diperlukan : Rp 9.150.000,00 
  • 6. INTISARI USUL PENELITIAN    Kebutuhan terhadap gelatin di industri es krim dalam negeri saat ini pada umumnya dipenuhi oleh gelatin impor yang kehalalannya diragukan. Diperlukan alternatif lain untuk menggantikan gelatin impor yang bahan dasarnya dapat diperoleh dengan mudah dan kualitas kehalalannya terjamin. Contoh: kulit dari sisa industri pengolahan ikan tuna. Lokasi Penelitian: Laboratorium Rekayasa Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
  • 7. LATAR BELAKANG  Industri es krim industri pangan yang cukup pesat di masa kini.  Bahan penstabil umumnya yang digunakan adalah gelatin.  Di Indonesia, ketersediaan gelatin kurang mencukupi.  Kebutuhan gelatin dipenuhi melalui impor kualitas kehalalannya diragukan.  Perlu alternatif sumber gelatin yang kehalalannya terjamin. Contoh: kulit ikan tuna. Ada dua permasalahan yang muncul  Pertama: gelatin yang dibutuhkan di Indonesia lebih tinggi dibandingkan produksi dalam negeri  Kedua: Segi kehalalan gelatin yang beredar di
  • 8. LATAR BELAKANG   Fahrul (2005), sifat fisik dan kimia dari gelatin dari ikan tuna cenderung lebih baik dibandingkan gelatin komersial serta memenuhi standar mutu gelatin (SNI 06-3735). Potensi ikan sebagai sumber gelatin yang halal juga terjamin karena ikan maupun bangkainya halal untuk dikonsumsi.
  • 9. TUJUAN PENELITIAN Tujuan umum  Memanfaatkan kolagen hasil samping industri pengolahan ikan tuna (Thunnus sp.) menjadi gelatin dan mengaplikasikannya pada produk es krim, memproduksi gelatin yang halal dan aman, serta membantu mengatasi impor gelatin. Tujuan khusus 1. Mengetahui konsentrasi optimum penggunaan gelatin kulit ikan tuna sebagai stabilizer dalam pembuatan produk es krim, 2. Mempelajari sifat fisik, kimia, dan sensoris produk es krim dengan stabilizer gelatin kulit ikan tuna, 3. Membandingkan sifat fisik, kimia dan sensoris produk es krim dengan stabilizer gelatin kulit ikan tuna dengan produk es krim yang diberi gelatin sapi komersial.
  • 10. TINJAUAN PUSTAKA Es krim Terbuat dari bahan krim, susu, skim milk, susu konsentrat, atau kombinasinya dengan tambahan gula dan flavoring dengan atau tanpa stabilizer dan pewarna (Arbuckle, 1986). Stabilizer Termasuik dalam kelompok bahan tambahan pangan (BTP), digunakan untuk memantapkan emulsi dari lemak dan air sehingga produk tetap stabil, tidak meleleh tidak terpisah antara bagian lemak dan air, serta mempunyai tekstur yang kompak (de Man, 1989). Tujuan utama penggunaan stabilizer pada es krim yaitu untuk menghasilkan kelembutan pada tekstur dan body es krim, menghambat pertumbuhan kristal es selama penyimpanan, menghomogenkan dan menambah ketahanan es terhadap kelelehan.
  • 11. TINJAUAN PUSTAKA Gelatin Merupakan suatu polimer linier yang tersusun oleh satuan terulang asam amino glisin-prolin-prolin atau glisin-prolinhidroksiprolin. Komposisi asam amino gelatin bervariasi tergantung pada sumber kolagen tersebut, spesies hewan penghasil dan jenis kolagen, (Ward dan Court, 1977). Dalam industri pangan, Gelatin untuk pembentukan gel, pengental, plasticising, pengemulsi, pembentukan busa, mencegah sineresis, menahan kandungan air, memperbaiki konsistensi, perekat dan membungkus bahan makanan yang dapat dimakan (edible coating) (Poppe, 1992)
  • 12. TINJAUAN PUSTAKA Gelatin Ikan Gelatin yang diperoleh dari hasil laut (dari kulit, tulang, dan sirip baik ikan air hangat atau air dingin) berpotensi sebagai alternatif bovine gelatin (Rustad, 2003). Kulit Ikan Terdiri dari dua lapisan utama yaitu epidermis dan dermis. Lapisan dermis merupakan jaringan pengikat yang cukup tebal dimana mengandung sejumlah serat-serat kolagen (Lagler et al., 1977). Pada jaringan pengikat di dalam otot ikan, paling sedikit terdiri atas kolagen tipe I dan tipe V yang telah diidentifikasi sebagai mayor dan minor kolagen (Kimura et. al.,1988). Menurut Surono et al. (1994) menyatakan bahwa kulit ikan sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan gelatin, karena mencakup 10-20% dari total berat tubuh ikan.
  • 13. TINJAUAN PUSTAKA Ikan Tuna Termasuk dalam keluarga Scombridae, dengan tubuh seperti cerutu, mempunyai kulit yang licin dengan sirip dada melengkung dengan ujung yang lurus dan pangkal yang lebar. Sirip ekor cagak dua dengan kedua ujungnya yang panjang dan pangkal bulat kecil, mempunyai dua sirip punggung, sirip depan pendek dan terpisah dengan sirip belakang, mempunyai jari- jari sirip tambahan (finlet) di belakang sirip punggung dan sirip dubur. Sirip dada terletak agak ke atas, sirip perut kecil sirip ekor bercagak agak ke dalam dengan jari- jari penyokong menutup seluruh ujung hypural.
  • 14. HIPOTESIS  Gelatin dari kolagen kulit ikan tuna dapat digunakan sebagai stabilizer pada es krim yang terjamin kehalalannya
  • 15. CARA PENELITIAN Bahan  Pengekstrakan Gelatin Kulit Ikan Tuna (Thunnus sp.) Bahan utama : kulit ikan tuna (Thunnus sp.) Bahan lain : asam sitrat, larutan kapur, larutan 02SI3, aquades, larutan(0 4) 2SI4, dan enzim oropon  Pengaplikasian Gelatin Ikan Tuna (Thunnus sp.) pada Es Krim Bahan utama : gelatin ikan tuna bubuk sebagai bahan penstabil Bahan lain : susu skim, shortening, garam, kuning telur, flavor, gula,dan air.  Pengaplikasian Gelatin Sapi Komersial pada Es Krim Bahan utama : gelatin sapi komersial  Analisis Sifat Fisik, Kimia, dan Sensoris Es krim Bahan yang diperlukan : aquades, larutan H2SI4 pekat, larutan O1HO2S2I3 Larutan asam borat 4%, BCG-MR, dan larutan HCl 0,02 N.
  • 16. CARA PENELITIAN Alat  Pengekstrakan Gelatin Kulit Ikan Tuna (Thunnus sp.) Alat-alat yang digunakan : pisau, baskom, box pendingin, gelas beker 5000 ml, neraca analitik, pH meter, sarung tangan, waterbath, kertas saring, oven, blender, dan wadah plastik.  Pengaplikasian Gelatin Ikan Tuna (Thunnus sp.) dan Gelatin Sapi Komersial pada Es Krim Alat-alat yang diperlukan : baskom, panci, termometer, sensok, solet, kompor, stopwatch, blender, homogenizer, freezer, refrigerator, dan votator.
  • 17. CARA PENELITIAN  Analisis Sifat Fisik, Kimia, dan Sensoris Es krim Alat-alat yang dibutuhkan : gelas beker 250 ml, sendok, thermometer, stopwatch, waterbath, karet gelang, sentrifuge, tabung selongsong, neraca analitik, cawan petri, kain kasa, cup es krim, sendok es krim, pisau, labu takar 100 ml, corong, pipet ukur 10 ml, propipet, larutan eter, buret dan statif, viscotester, kertas saring, labu Kjeldahl, destilator Kjeldahl, botol timbang, penjepit, oven, eksikator, kertas borang, tissue, dan pena.
  • 18. GAFTAR ALIR PEMBUATAN GELATIN IKAN TUNA Kulit ikan tuna Pembersihan sisa daging dan kulit Perendaman dalam larutan kapur 3%, Na2S 3% dan air 600% selama 48 jam Pencucian Perendaman dengan larutan asam sitrat pH 3 selama 12 jam Cuci dengan air mengalir hingga pH netral Ekstrasi dalam waterbath suhu 60°C selama 2 jam dengan perbandingan 1:3 Penimbangan residu ekstraksi o x
  • 19. x o Penimbangan residu ekstraksi Hasil Ekstraksi 1 dan 2 (Ekstarksi Total) Ekstraksi residu dalam waterbath suhu 70°C selama 2 jam dengan perbandingan 1:3 Penyaringan dengan kertas saring Pengeringan dengan oven suhu 45°C selama 24 jam Sheet gelatin ikan tuna Milling Gelatin ikan tuna
  • 20. GAFTAR ALIR PENGAPLIKASIAN GELATIN IKAN TUNA PADA ES KRIM Air 66,1% Flavour 0,3% Kuning Telur 0,1% Gelatin 0,1%;0,2%;0,3%;0,4%;0,5% Pencampuran Bahan Pasteurisasi pada suhu 80oC selama 28 detik Homogenisasi pada suhu 70oC selama 10 menit Pendinginan Penuaan pada suhu 4oC selama 20 jam Pengadukan dengan mixer selama 30 menit x Garam 0,3% Shortening 9% Susu skim 10% Gula 14%
  • 21. x Pengerasan pasa suhu (-28) – (-30) Penuaan pasa suhu 4 Es Krim selama 24 jam selama 20 jam
  • 23. TENAGA PENELITI      Mudrikah Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Anis Dwi Ramadhani Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Ibnu Prasetya Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Swastika Dewi Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Kurniawan Eka Saputra Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • 28. DAFTAR PUSTAKA AOAC. 1970. Official methods of analysis 11th edition. Washington,D.C. : Association of official analytical chemist Inc. Arbuckle, WS. 1986. Ice Cream. Wetsport, Connecticut: The AVI Publishing Company Inc. Astawan M. 2008. Ada penjinak virus di dalam es krim!. www.depkes . go . id. Diakses pada 22 Maret 2008. Arbuckle WS. 1986. Ice Cream. Westport, Connecticut: The AVI Publishing Company. Badan Pusat Statistik. 2002. Statistik Perdagangan Ekspor-Impor Indonesia. Jakarta. De Man, JM. 1989. Food Chemistry. Maryland : Aspen Publishers. Ditjen Perikanan Tangkap. 2002. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2000. Departemen Kelautan dan Perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Jakarta. Fahrul. 2005. Kajian Ekstraksi Gelatin dari Kulit Ikan Tuna (Thunnus Alalunga) dan Karakteristiknya sebagai Bahan Baku Industri Farmasi. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Glicksman, M. 1969. Gum technology in Food industry. New York : Academic Press. Jacobs, M. 1962. The Chemical Analysis of Food and Food Products, 3rd Edition. New York: D. Van Nostrand Company. Inc.
  • 29. DAFTAR PUSTAKA Kimura, Z., Zhum, X.P., Matsui, R., Shijo, M, Takamizawa, S. 1988. Characterization of fish muscle tipe I collagen. J. Food Sci. Vol. 53: 1315 – 1318. Lagler, K.F., Bardach, J.E., Miller, R.R., Passino, D.R.M. 1977. Ichtiology (2nd ed). New York: John Wiley and Sons. Larrson, K, Friberg SE. 1990. Food Emulsion. New York: Marcel Dekker. Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika-Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI). 1997. Tulang yang Berserakan. J. Halal. 3(18): 7-13. Marshall, RT,Arbuckle WS. 1996. Ice Cream.New York: Chapman and Hall. Nelson, J.A. dan Trout, G.M. 1951. Judging Dairy Products. Winconsin :The Oisen Publishing Company. Poppe J. 1992. Gelatin. di dalam Imeson A (ed.). Thickening and Gelatin Agents for Food. London: Blackie Academic and Professional. Rustad, T. (2003). Utilisation of marine by-products. Electronic Journal of Environmental, Agricultural and Food Chemistry, 2, 458–463. Surono, Djazuli N, Budiyanto D, Widarto, Ratnawati, Aji US, Suyuni AM, Sugiran. 1994. Penerapan Paket Teknologi Pengolahan Gelatin dari Ikan Cucut. Laporan BBMHP. Jakarta. Volkert, M.A. dan B.P. Klein. 1979. Protein Dispersibillity and Emulsion Characteristic of Four Soy Products. J. Food Sci, 44 : 93-96 Ward, A.G., Courts, A. 1977. The Science and Technology of Gelatin. New York: Academic