SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
CARA PEMBUATAN KECAP IKAN
Aji Kurnia Syahid
Adhea L Rohmah
Anisa Mu’asomah
Nurul Lathiatul Hakimah
Kecap ikan
• Salah satu produk perikanan yang diolah
dengan cara fermentasi dan telah dikenal
sejak lama. Kecap ikan sangat digemari
masyarakat karena selain rasanya gurih juga
pembuatannya mudah dan murah.
Kecap ikan
• Secara tradisional kecap ikan dibuat dengan
cara fermentasi, dengan garam sebagai
senyawa pengontrol.
• Proses fermentasi  6 – 12 bulan
• Untuk mempercepat prses tersebut 
memanfaatkan enzim yang dapat
mempercepat proses fermentasi.
Mikroorganisme yang digunakan
 Kultur alami kecap ikan
Kultur murni campuran : Bacillus pummilus
dan Micrococcus roseus
Garam yang tidak beryodium : pada saat
fermentasi
Enzimatis
• Enzim bromelin (diekstrak dari buah nanas)
• Enzim papain (pada getah pepaya)
• Enzim protease bakteri : dapat dilakukan dengan
mengembang biakkan bakteri Subtilis. Kristal
enzim protease dari bakteri Subtilis disebut
subtilisin. Dipasaran, enzim tersebut dikenal
dengan nama subtilisin carlberg, subtilisin novo,
subtilisin BPN dan subtlisin amilosaccaritcus.
Nama dagang  enzim neutrase
Bahan dasar yang digunakan
• Ikan rucah
• Stoleporous sp  (ikan : garam = 6 : 1)
Perubahan biokimia selama fermentasi
• Selama fermentasi kecap ikan, mikroba yang
berperan dalam proses tersebut akan
menghasilkan enzim-enzim yang akan
menyebabkan reaksi-reaksi biodegradasi dari
protein, lemak dan gikogen ikan menjadi
senjawa-senyawa dengan berat molekul
rendah.
• Reaksi enzimatis akan memecah protein
menjadi senyawa yang lebih sederhana yaitu
asam amino, amine, amide, dan amoniak.
Leon (1976)
• Selama fermentasi terjadi proses hidrolisa
protein jaringan daging ikan menjadi
turunannya seperti peptida, pepton dan asam
amino. Proses hidrolisa protein terjadi karena :
1. Mikroorganisme yang aktif dalam proses
fermentasi, yang dikontrol pertumbuhannya
oleh garam.
2. Enzim yang terlibat dalam proses peruraian
daging ikan, yaitu enzim proteolitik yang
berasal dari organ pencernaan (tripsin,
kimotripsin, pepsin), enzim yang berasal dari
jaringan daging (katepsin) serta enzim yang
berasal dari mikroorganisme.
3. Perpaduan antara proses enzimatis dan
aktivitas mikroorganisme.
Kasemsarn (1963)
• Reaksi deaminasi dan dekarboksilasi sering
terjadi pada fermentasi kecap ikan.
• Reaksi dekarbksilasi akan terjadi pada suasana
asam (pH 3-6)
• Reaksi deaminasi terjadi pada suasana basa.
Kasemsarn (1963)
• Reaksi deaminasi pada fermentasi kecap ikan
terjadi dalam tiga tahap :
1. Proses oksidatif  pembentukan asam keton
2. Proses reduktif  pembentukan asam keton
3. Proses desaturasi  pembentukan asam
organik tidak jenuh.
C. G. Beddows (1979)
• Kecepatan penguraian protein dan perubahan
kandungan protein terlarut selama ermentasi
ikan terjadi dalam tiga tahap :
Tahap I (0-25 hari), terjadi proses osmosa.
 Tahap II (80-125 hari), terjadi proses autolisis
yaitu terurainya protein dari jaringan daging ikan
ke dalam massa fermentasi, berakhir sampai hari
ke 140.
Tahap III (140-200 hari), terjadi proses distribusi
komponen nitrogen ke dalam massa fermentasi.
• Biodegradasi yang terjadi pada glikogen, maka
glikogen otot akan terurai menjadi asam laktat
dan alkohol.
• Biodegradasi yang terjadi pada lemak akan
terbentuk asam lemak volatile, yang
merupakan komponen aroma cita rasa.
Pembuatan starter kultur murni Bacillus
pummilus dan Micrococcus roseus
• Ikan sebanyak 200 gr dicuci dan dipotong-
potong kemudian ditambah garam sebanyak
23% dan enzim neutrase sebanyak 1 gram.
• Setelah itu diinkubasi pada suhu 50°C selama
6 hari.
• Cairan yang dihasilkan kemudian disaring dan
disterilisasi.
• Masing-masing kultur mikroba, Bacillus pummilus
dan Micrococcus roseus, dibilas dengan 0,5 ml air
steril dan dipindahkan dalam larutan nutrient
brooth dan diinkubasikan pada suhu 37°C selama
2 hari.
• Setelah itu dilakukan pembuatan starter untuk
membuat kecap ikan, dengan menginokulasikan 1
ml kultur murni Bacillus pumillus dan 1 ml kultur
murni Micrococcus roseus ke dalam 8 ml kecap
ikan steril. Kemudian diinkubasi pada suhu kamar
selama 6 hari
Pembuatan starter kultur alami kecap
ikan :
• Ikan rucah sebanyak 200 gr dicuci dan
dipotong-potong lalu ditambah garam
sebanyak 23% dan ditambah enzim neutrase
sebanyak 1 gr kemudian diinkubasi selama 6
hari pada suhu 50°C. setelah itu kecap ikan
difermentasi selama 3 bulan.
Cara Tradisional
Kompor
Blender
Saringan
Ember
Pisau
Botol
Panci
Wada
Plastik
Bahan : Banyaknya :
Ikan 250 gram
Ekstrak nenas muda 1 buah
Parutan mentimun Secukupnya
Gula merah Secukupnya
Bawang Putih Secukupnya
Pekhak Secukupnya
Keluwak Secukupnya
Laos Secukupnya
Jintan Secukupnya
Daun Salam Secukupnya
Sereh Secukupnya
Kemiri Secukupnya
Garam Secukupnya
Wijen Secukupnya
CaraPembuatan:
Cara Modern
Alat
Bahan
Bumbu
• Kompor, pisau,
panci, blender,
termometer, kain
saring
• Ikan
• Enzim Papain
• Gula merah, Wijen,
Laos, Pekak,
Sereh, Ketumbar,
Bawang putih, Kemiri,
Daun salam
Cara Pembuatan
 Daging ikan yang sudah dihancurkan sebanyak 50 g
dimasukkan ke dalam wadah berisi 250 ml air
 Enzim dicampurkan dengan konsentrasi 0,6%
 Diinkubasi pada suhu 50˚C selama 32 jam
 Didiamkan selama 30 menit kemudian disaring dengan kain
saring sehingga didapatkan hasil hidrolisa daging ikan yang
siap dimasak
 Mencampur hasil hidrolisa daging ikan dengan bumbu yang
sudah disangrai terlebih dahulu, dan memasaknya selama 15
menit. Bumbu yan gditambahkan adalah gula merah, laos,
sereh, bawang putih, daun salam, ketumbar, pekak, wijen,
adas, dan kemiri.
 Setelah selesai pemasakan, kecap yang dihasilkan disaring.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanLiswan Suhly
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikanAguss Aja
 
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diPPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diDoris Agusnita
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananHeru Pramono
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahagronomy
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanAbd Taj Khalwatiyah
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganAgnescia Sera
 
Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoErnalia Rosita
 
Laporan praktikum-sensori-6-uji-skoring
Laporan praktikum-sensori-6-uji-skoringLaporan praktikum-sensori-6-uji-skoring
Laporan praktikum-sensori-6-uji-skoringAurora Urbahillah
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptPdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptGhufronFisheries
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganAgnescia Sera
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriBasyrowi Arby
 

Was ist angesagt? (20)

Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
2. proses termal
2. proses termal2. proses termal
2. proses termal
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diPPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikanan
 
Penggaraman
PenggaramanPenggaraman
Penggaraman
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
 
Ketengikan
KetengikanKetengikan
Ketengikan
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
 
Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum Kamaboko
 
3. pendinginan-lia
3. pendinginan-lia3. pendinginan-lia
3. pendinginan-lia
 
Laporan praktikum-sensori-6-uji-skoring
Laporan praktikum-sensori-6-uji-skoringLaporan praktikum-sensori-6-uji-skoring
Laporan praktikum-sensori-6-uji-skoring
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
 
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptPdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
 
PPT Pengawetan pada makanan
PPT Pengawetan pada makananPPT Pengawetan pada makanan
PPT Pengawetan pada makanan
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
Adaptasi  Fisiologis Hewan AirAdaptasi  Fisiologis Hewan Air
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 

Andere mochten auch

Cara pembuatan video
Cara pembuatan videoCara pembuatan video
Cara pembuatan videoVella Sevilla
 
konflik masyarakat pesisir
konflik masyarakat pesisirkonflik masyarakat pesisir
konflik masyarakat pesisirheri suri
 
Archery - A Report by Group 4 of I-Earth
Archery - A Report by Group 4 of I-EarthArchery - A Report by Group 4 of I-Earth
Archery - A Report by Group 4 of I-EarthCzea Magnaye
 
PRANGPANAH PROPOSAL
PRANGPANAH PROPOSALPRANGPANAH PROPOSAL
PRANGPANAH PROPOSALRio Wahab
 
JOURNAL READING : FISH OIL IN DRUG RESISTANT EPILEPSY
JOURNAL READING : FISH OIL IN DRUG RESISTANT EPILEPSYJOURNAL READING : FISH OIL IN DRUG RESISTANT EPILEPSY
JOURNAL READING : FISH OIL IN DRUG RESISTANT EPILEPSYAdhiharta
 
Bioteknologi by Nafi'ah Ema Suryani
Bioteknologi by Nafi'ah Ema SuryaniBioteknologi by Nafi'ah Ema Suryani
Bioteknologi by Nafi'ah Ema SuryaniEma Cenut
 
Model pembelajaran-kooperatif-tipe-stad
Model pembelajaran-kooperatif-tipe-stadModel pembelajaran-kooperatif-tipe-stad
Model pembelajaran-kooperatif-tipe-stadARIF HANAFI
 
Fermentation status of world
Fermentation status of worldFermentation status of world
Fermentation status of worldKrushna Yadav D K
 
Manual latihan-spts-memanah
Manual latihan-spts-memanahManual latihan-spts-memanah
Manual latihan-spts-memanahAmran Che Aziz
 
Penanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segarPenanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segarPT. SASA
 
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapBioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapSMK 10 NOPEMBER
 
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencanaPpt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencanaaldiani setyawaty
 

Andere mochten auch (20)

Ipa
IpaIpa
Ipa
 
Hadis memanah
Hadis memanahHadis memanah
Hadis memanah
 
Cara pembuatan video
Cara pembuatan videoCara pembuatan video
Cara pembuatan video
 
konflik masyarakat pesisir
konflik masyarakat pesisirkonflik masyarakat pesisir
konflik masyarakat pesisir
 
Archery - A Report by Group 4 of I-Earth
Archery - A Report by Group 4 of I-EarthArchery - A Report by Group 4 of I-Earth
Archery - A Report by Group 4 of I-Earth
 
PRANGPANAH PROPOSAL
PRANGPANAH PROPOSALPRANGPANAH PROPOSAL
PRANGPANAH PROPOSAL
 
JOURNAL READING : FISH OIL IN DRUG RESISTANT EPILEPSY
JOURNAL READING : FISH OIL IN DRUG RESISTANT EPILEPSYJOURNAL READING : FISH OIL IN DRUG RESISTANT EPILEPSY
JOURNAL READING : FISH OIL IN DRUG RESISTANT EPILEPSY
 
Bioteknologi by Nafi'ah Ema Suryani
Bioteknologi by Nafi'ah Ema SuryaniBioteknologi by Nafi'ah Ema Suryani
Bioteknologi by Nafi'ah Ema Suryani
 
Model pembelajaran-kooperatif-tipe-stad
Model pembelajaran-kooperatif-tipe-stadModel pembelajaran-kooperatif-tipe-stad
Model pembelajaran-kooperatif-tipe-stad
 
Fermentation status of world
Fermentation status of worldFermentation status of world
Fermentation status of world
 
Makalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasiMakalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasi
 
Manual latihan-spts-memanah
Manual latihan-spts-memanahManual latihan-spts-memanah
Manual latihan-spts-memanah
 
PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP IKAN MAS (Cyprinus carpio)
PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP  IKAN MAS (Cyprinus carpio) PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP  IKAN MAS (Cyprinus carpio)
PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP IKAN MAS (Cyprinus carpio)
 
Cara pembuatan kecap
Cara pembuatan kecapCara pembuatan kecap
Cara pembuatan kecap
 
Laporan fisiologi hewan air
Laporan fisiologi hewan airLaporan fisiologi hewan air
Laporan fisiologi hewan air
 
Penanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segarPenanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segar
 
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapBioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
 
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencanaPpt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
 
Archery.
Archery.Archery.
Archery.
 
Pisces
PiscesPisces
Pisces
 

Ähnlich wie Pembuatan Kecap Ikan

Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Aguss Aja
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasifikan
 
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptx
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptxFISH SAUCE -Kelompok 3.pptx
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptxssuser4743df
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikankadri_himagri
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)fathriska
 
Present untuk u atau sek
Present untuk u atau sekPresent untuk u atau sek
Present untuk u atau sekRidzaludin
 
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdfZholaVaryanMuhammad
 
Biologi xii peranan bioteknologi
Biologi xii   peranan bioteknologiBiologi xii   peranan bioteknologi
Biologi xii peranan bioteknologiAdelia Sakina
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptxARZIANINGSIHArzianin
 
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptxTeknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptxCindyMutiara5
 
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptxPengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptxrahmani6
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)fathriska
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmuhammadsahir5
 

Ähnlich wie Pembuatan Kecap Ikan (20)

Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1
 
Bioteknologi Dengan Fungi
Bioteknologi Dengan FungiBioteknologi Dengan Fungi
Bioteknologi Dengan Fungi
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasi
 
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptx
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptxFISH SAUCE -Kelompok 3.pptx
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptx
 
Sistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikananSistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikanan
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
 
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptxPPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
 
Materi mpp
Materi mppMateri mpp
Materi mpp
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
 
Present untuk u atau sek
Present untuk u atau sekPresent untuk u atau sek
Present untuk u atau sek
 
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Biologi xii peranan bioteknologi
Biologi xii   peranan bioteknologiBiologi xii   peranan bioteknologi
Biologi xii peranan bioteknologi
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
 
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptxTeknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptxPengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
 
PPT ACAR KUBIS.pptx
PPT ACAR KUBIS.pptxPPT ACAR KUBIS.pptx
PPT ACAR KUBIS.pptx
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
 

Pembuatan Kecap Ikan

  • 1. CARA PEMBUATAN KECAP IKAN Aji Kurnia Syahid Adhea L Rohmah Anisa Mu’asomah Nurul Lathiatul Hakimah
  • 2. Kecap ikan • Salah satu produk perikanan yang diolah dengan cara fermentasi dan telah dikenal sejak lama. Kecap ikan sangat digemari masyarakat karena selain rasanya gurih juga pembuatannya mudah dan murah.
  • 3. Kecap ikan • Secara tradisional kecap ikan dibuat dengan cara fermentasi, dengan garam sebagai senyawa pengontrol. • Proses fermentasi  6 – 12 bulan • Untuk mempercepat prses tersebut  memanfaatkan enzim yang dapat mempercepat proses fermentasi.
  • 4. Mikroorganisme yang digunakan  Kultur alami kecap ikan Kultur murni campuran : Bacillus pummilus dan Micrococcus roseus Garam yang tidak beryodium : pada saat fermentasi
  • 5. Enzimatis • Enzim bromelin (diekstrak dari buah nanas) • Enzim papain (pada getah pepaya) • Enzim protease bakteri : dapat dilakukan dengan mengembang biakkan bakteri Subtilis. Kristal enzim protease dari bakteri Subtilis disebut subtilisin. Dipasaran, enzim tersebut dikenal dengan nama subtilisin carlberg, subtilisin novo, subtilisin BPN dan subtlisin amilosaccaritcus. Nama dagang  enzim neutrase
  • 6. Bahan dasar yang digunakan • Ikan rucah • Stoleporous sp  (ikan : garam = 6 : 1)
  • 7. Perubahan biokimia selama fermentasi • Selama fermentasi kecap ikan, mikroba yang berperan dalam proses tersebut akan menghasilkan enzim-enzim yang akan menyebabkan reaksi-reaksi biodegradasi dari protein, lemak dan gikogen ikan menjadi senjawa-senyawa dengan berat molekul rendah.
  • 8. • Reaksi enzimatis akan memecah protein menjadi senyawa yang lebih sederhana yaitu asam amino, amine, amide, dan amoniak.
  • 9. Leon (1976) • Selama fermentasi terjadi proses hidrolisa protein jaringan daging ikan menjadi turunannya seperti peptida, pepton dan asam amino. Proses hidrolisa protein terjadi karena : 1. Mikroorganisme yang aktif dalam proses fermentasi, yang dikontrol pertumbuhannya oleh garam.
  • 10. 2. Enzim yang terlibat dalam proses peruraian daging ikan, yaitu enzim proteolitik yang berasal dari organ pencernaan (tripsin, kimotripsin, pepsin), enzim yang berasal dari jaringan daging (katepsin) serta enzim yang berasal dari mikroorganisme. 3. Perpaduan antara proses enzimatis dan aktivitas mikroorganisme.
  • 11. Kasemsarn (1963) • Reaksi deaminasi dan dekarboksilasi sering terjadi pada fermentasi kecap ikan. • Reaksi dekarbksilasi akan terjadi pada suasana asam (pH 3-6) • Reaksi deaminasi terjadi pada suasana basa.
  • 12. Kasemsarn (1963) • Reaksi deaminasi pada fermentasi kecap ikan terjadi dalam tiga tahap : 1. Proses oksidatif  pembentukan asam keton 2. Proses reduktif  pembentukan asam keton 3. Proses desaturasi  pembentukan asam organik tidak jenuh.
  • 13. C. G. Beddows (1979) • Kecepatan penguraian protein dan perubahan kandungan protein terlarut selama ermentasi ikan terjadi dalam tiga tahap : Tahap I (0-25 hari), terjadi proses osmosa.  Tahap II (80-125 hari), terjadi proses autolisis yaitu terurainya protein dari jaringan daging ikan ke dalam massa fermentasi, berakhir sampai hari ke 140. Tahap III (140-200 hari), terjadi proses distribusi komponen nitrogen ke dalam massa fermentasi.
  • 14. • Biodegradasi yang terjadi pada glikogen, maka glikogen otot akan terurai menjadi asam laktat dan alkohol. • Biodegradasi yang terjadi pada lemak akan terbentuk asam lemak volatile, yang merupakan komponen aroma cita rasa.
  • 15. Pembuatan starter kultur murni Bacillus pummilus dan Micrococcus roseus • Ikan sebanyak 200 gr dicuci dan dipotong- potong kemudian ditambah garam sebanyak 23% dan enzim neutrase sebanyak 1 gram. • Setelah itu diinkubasi pada suhu 50°C selama 6 hari. • Cairan yang dihasilkan kemudian disaring dan disterilisasi.
  • 16. • Masing-masing kultur mikroba, Bacillus pummilus dan Micrococcus roseus, dibilas dengan 0,5 ml air steril dan dipindahkan dalam larutan nutrient brooth dan diinkubasikan pada suhu 37°C selama 2 hari. • Setelah itu dilakukan pembuatan starter untuk membuat kecap ikan, dengan menginokulasikan 1 ml kultur murni Bacillus pumillus dan 1 ml kultur murni Micrococcus roseus ke dalam 8 ml kecap ikan steril. Kemudian diinkubasi pada suhu kamar selama 6 hari
  • 17. Pembuatan starter kultur alami kecap ikan : • Ikan rucah sebanyak 200 gr dicuci dan dipotong-potong lalu ditambah garam sebanyak 23% dan ditambah enzim neutrase sebanyak 1 gr kemudian diinkubasi selama 6 hari pada suhu 50°C. setelah itu kecap ikan difermentasi selama 3 bulan.
  • 19. Bahan : Banyaknya : Ikan 250 gram Ekstrak nenas muda 1 buah Parutan mentimun Secukupnya Gula merah Secukupnya Bawang Putih Secukupnya Pekhak Secukupnya Keluwak Secukupnya Laos Secukupnya Jintan Secukupnya Daun Salam Secukupnya Sereh Secukupnya Kemiri Secukupnya Garam Secukupnya Wijen Secukupnya
  • 21. Cara Modern Alat Bahan Bumbu • Kompor, pisau, panci, blender, termometer, kain saring • Ikan • Enzim Papain • Gula merah, Wijen, Laos, Pekak, Sereh, Ketumbar, Bawang putih, Kemiri, Daun salam
  • 22. Cara Pembuatan  Daging ikan yang sudah dihancurkan sebanyak 50 g dimasukkan ke dalam wadah berisi 250 ml air  Enzim dicampurkan dengan konsentrasi 0,6%  Diinkubasi pada suhu 50˚C selama 32 jam  Didiamkan selama 30 menit kemudian disaring dengan kain saring sehingga didapatkan hasil hidrolisa daging ikan yang siap dimasak  Mencampur hasil hidrolisa daging ikan dengan bumbu yang sudah disangrai terlebih dahulu, dan memasaknya selama 15 menit. Bumbu yan gditambahkan adalah gula merah, laos, sereh, bawang putih, daun salam, ketumbar, pekak, wijen, adas, dan kemiri.  Setelah selesai pemasakan, kecap yang dihasilkan disaring.