2. Tujuan Perlunyaidentifikasiterhadappeluangdanancaman yang dihadapisertakekuatandankelemahan yang dimilikiorganisasidalammewujudkanmisidanvisinya; Jenisdankualitas data daninformasi yang internal daneksternal yang diperlukan; Langkah-langkahanalisiseksternaldan internal; Penerapankerangkabalanced scorecarddalamanalisis SWOT; PenerapanAnalisis SWOT denganpemberianskorterhadapfaktor-faktor yang merupakanpeluangdanancaman yang dihadapisertakekuatandankelemahan yang dimilikiorganisasipotensisumberdayaorganisasi. PenerapanAnalisis SWOT sebagaisalahsatualat yang efektifmemetakanposisiorganisasiterhadaplingkungannyadanmenetapkanstrategiumumorganisasi;
5. Apakah Analisa SWOT Analisis mengenai kekuatan dan kelemahan (internal) organisasi, serta analisis mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi organisasi yang dilakukan (eksternal) organisasi.
6. Perhatikan !! Core Bisnis Arah Perusahaan ukuran keberhasilan VISI & MISI
7. Kegunaan Alat perencanaan strategik Pemetaan posisi perusahaan terhadap lingkungannya Menyediakan pilihan strategi umum yang sesuai, Dasar dalam menetapkan sasaran-sasaran organisasi (3 – 5 tahun ke depan) stakeholder
8. Tidak Berhasil Karena… • Visi, misi dan ukuran keberhasilan organisasi tidak ditetapkan secara jelas dan tegas • Data dan informasi yang digunakan kurang lengkap, kurang spesifik dan kurang akurat, perumusan faktor strategisnya tidak fokus. • Analisis lebih ditekankan kepada kecanggihan metode dan bukan kepada filosofi implementasi dan kontrol PENTING !!! • Analisis tidak disesuaikan dengan Karakter Organisasi. • Kurang tepatnya dalam memberian bobot dan peringkat.
9. Sifat Faktor Eksternal Mengembangkan daftar peluang yang dapat dimanfaatkan dan ancaman yang perlu dihindarkan. Tidak bertujuan mengembangkan daftar panjang dan lengkap semua faktor ekternal yang berpengaruh terhadap pencapaian misi dan visi. Mengenali faktor-faktor kunci saja dan menawarkan respon yang mungkin dilakukan.
10. Sifat Faktor Internal Semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan, tidak satupun yang kuat atau lemah di segala bidang Tidak mungkin melakukan peninjauan semua bidang fungsional organisasi (pemasaran, keuangan, akunting, manajemen, sistem akuntansi komputer, produksi dan operasi) dan sub-bidang secara mendalam Mengenali faktor-faktor kunci saja dan menawarkan respon yang mungkin dilakukan
11. Ukuran Keberhasilan Learning and Growth sejauh mana upaya-upaya sistematis untuk meningkatkan kapasitas dan komitmen personil untuk mendukung seluruh kegiatan operasi organisasi dalam mencapai sasaran-sasaran jangka pendek dan jangka panjang Customer Sejauh mana organisasi dapat memuaskan dan mepertahankan customer sebagai pemicu utama tercapainya sasaran-sasaran keuangan dan pemenuhan harapan pemilik lainnya Internal Business Process sejauh mana upaya-upaya sistematis untuk memberikan nilai kepada customer dan pengendalian biaya operasi VISION AND STRATEGY Financial sejauh mana organisasi dapat menghasilkan laba dan peningkatan asset
12. Deskripsi Mengenai Profil dan Potensi Wilayah Penting untuk melakukan deskripsi dan kajian singkat mengenai wilayah kerja dan wilayah pengaruh, untuk melihat saling pengaruh antara dinamika wilayah geografis tempat pelanggan / nasabah berasal dan sekitarnya yang menggambarkan secara makro kondisi lingkungan usaha perusahaan.
13. Berguna Identifikasi mengenai potensi pasar dan faktor pengembangan wilayah yang dapat mendorong perluasan potensi pasar produk atau jasa yang dihasilkan organisasi. Pemetaan potensi pelanggan/ nasabah Pengenalan perilaku segmen customer yang berpengaruh kepada pangsa pasar Identifikasi para pesaing dan peta persaingan usaha
14. Deskripsi Mengenai Profil dan Potensi Organisasi/Perusahaan Bentuk/status serta kepemilikan perusahaan Dasar hukum pembentukan perusahaan Strategi pemasaran / upaya untuk memuaskan dan memelihara kesetiaan customer Jenis usaha dan proses bisnis internal Struktur organisasi dan SDM Kinerja keuangan perusahaan dan perkembangan usaha
15. Analisis Faktor-Faktor Internal Mengevaluasi kinerja organisasi untuk untuk setiap perspektif Mengumpulkan data dan informasi mengenai faktor-faktor tersebut Mengidentifikasikan faktor-faktor kunci yang merupakan kekuatan dan kelemahan organisasi dengan membuat check list daftar pertanyaan. Jawaban hendaknya sespesifik mungkin dan disertai ukuran kinerja atau rasio. Mentabulasi dan memberi bobot dan rating serta memperbandingkan kekuatan dengan kelemahan yang dimiliki organisasi .
16. Analisis Faktor-Faktor Eksternal Mengenali kekuatan kunci faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja organisasi ; Mengumpulkan data dan informasi mengenai faktor-faktor tersebut.; Apabila dianggap perlu, membuat proyeksi mengenai perkembangan faktor-faktor tersebut selama periode perencanaan; Mengidentifikasikan faktor-faktor eksternal tersebut yang secara strategis merupakan peluang dan ancaman terhadap organisasi Mentabulasi dengan memberi bobot dan rating serta memperbandingkan peluang dengan ancaman, yang dihadapi.
17. Langkah-langkah pengisian kolom Identifikasi faktor-faktor kunci eksternal : peluang “P” dan ancaman dan beri tanda “A” pada kolom “Sifat” (kolom 2), Beri bobot untuk setiap faktor dari 0,00 (tidak penting) sampai dengan 1,00 Dalam pembobotan, beri nilai 0 sampai dengan 4 pada kolom “Nilai” (kolom 5): 0 = tidak penting; 2 = agak penting; 3 = penting; dan 4 = sangat penting. Berikan peringkat 1 untuk rendah dan 2 untuk tinggi pada kolom (9) sedangkan untuk kolom (12) peringkat 1 untuk yang tinggi dan 2 untuk yang rendah.
21. Matriks Posisi Organisasi Sumbu horisontal (x) menunjukkan kekuatan dan kelemahan, sedangkan sumbu vertikal (y) menunjukkan peluang dan ancaman. Posisi perusahan ditentukan dengan hasil analisis sebagai berikut. Kalau peluang lebih besar daripada ancaman maka nilai y>0 dan sebaliknya ancaman lebih besar daripada peluang maka nilai y<0 Kalau kekuatan lebih besar daripada kelemahan maka nilai x>0 dan sebaliknya kelemahan lebih besar daripada kekuatan maka nilai x<0
22.
23. Kuadran I Merupakan posisi yang sangat menguntungkan Perusahan mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal. Seyogyanya menerapkan strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif
24. Kuadran II Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan mempunyai keunggulan sumber daya Perusahaan-perusahaan pada posisi seperti ini dapat menggunakan kekuatannya untuk memanfaatkan peluang jangka panjang Dilakukan melalui penggunaan strategi diversifikasi produk atau pasar
25. Kuadran III Perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar tetapi sumber dayanya lemah Karena itu tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut secara optimal Fokus strategi perusahaan pada posisi seperti ini ialah meminimalkan kendala-kendala internal perusahaan.
26. Kuadran IV Merupakan kondisi yang serba tidak menguntungkan Perusahaan menghadapi berbagai ancaman eksternal sementara sumber daya yang dimiliki mempunyai banyak kelemahan Strategi yang diambil: defensif, penciutan atau likuidasi