SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 36
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Seta A. Wicaksana
Founder and CEO www.humanikaconsulting.com
PENGEMBANGAN TALENTA MELALUI
POLTEK KEDINASAN
Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Managing Director of Humanika Amanah Indonesia – Humanika Consulting
• Managing Director of Humanika Bisnis Digital – hipotest.com
• Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI
• Business Psychologist
• Certified of Assessor Talent Management
• Certified of Human Resources as a Business Partner
• Certified of Risk Professional
• Certified of HR Audit
• Certified of I/O Psychologist
• Dosen Tetap Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Penulis Buku : “SOBAT WAY: Mengubah Potensi menjadi kompetensi” Elexmedia
Gramedia 2016, Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif menghadapi perubahan,
DD Publishing, 2020. Human Factor Engineering: Manusia dan Lingkungan Kerja. DD
Publishing, 2021, Psikologi Industri dan Organisasi, DD Publishing, 2021
• Organizational Development Expertise
• Sedang mengikuti tugas belajar Doktoral (S3) di Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pancasila Bidang MSDM Disertasi Peran Utama Budaya Organisasi dalam
Agilitas Organisasi di Lembaga Pemerintah Non Kementrian XYZ
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• Mathematics: Cryptology sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
Agenda
• Tantangan
• Organisasi
• Program Pengasuhan
• Karakter Talenta
DIGITAL
AGILITY
DATA
Approach
Challenges
Behavior
Insight
PLAN
PREDICTIVE
Challanges
Transformation
Analogi
X
Y Z
X
Y
Z
Sasaran
Strategi/Model
SDM
t
t Capaian Hasil
X
Y Z
T = 2
Model A
L = ½(a) X t
L = ½(4) X 2
L = 4 m2
L Luas/Usaha
a Alas/Jarak/Gap
a
a = 4
X’
Y’ Z’
T =4
a = 2
Model B
L = ½(a) X t
L = ½(2) X 4
L = 4 m2
Insight !
Dengan Mendekatkan jarak/Proses
(gap) antara Strategi/Model (Y) dan
Talent (Z) dan menggunakan usaha
yang sama (L) akan berdampak pada
capaian yang dihasilkan (model A dan
Model B)
Transformation
Organizational Agility
adalah Masa Depan?
Organizational Agility
Model/desain
Organisasi:
Organizational
Agility
Y
Robust strategy
Organizational
Design
Change
Capability
Shared
Leadership
DIGITAL
AGILITY
DATA
VUCA Perubahan Strategi
Organisasi Birokrasi
Talent Digital
Top to Down
DRIVER/
CHALLANGE
INDICATORS FACT FINDING
Worley, 2010
(dalam wicaksana. 2021)
Organization Agility (McKinsey, 2017)
Digital Talent Management
• Training and Development
• Career Planning
• Leadership Development
• Program evaluation
• Performance Management
• Reward Management
• Workforce planning
• Succession Planning
• Job Analysis
• Talent Acquisition
• Employee selection
• On Boarding
• Work Design
• Employee Engagement
• Team effectiveness
• Change Management
Transformation Hire
Development
Performance
DATA
TALENT atau TALENT-an?
Organizational Culture
Budaya Organisasi sebagai sistem nilai dan kepercayaan
yang dianut bersama yang berinteraksi dengan orang-
orang suatu perusahaan, strukur organisasi dan sistem
pengawasan untuk menghasilkan norma-norma
perilaku.
OCAS – Organizational Culture Assessment Scale:
• Innovation
• Entrepreneurship
• Decisiveness
• Stability And Security (Emphasis On Stability)
• Supportiveness
• Emphasis On Performance (Performance Orientation)
• Team Spirit
• Preciseness
Budaya Organisasi Pelayanan Publik
Proses
Pengelolaan:
Budaya
Organisasi
Organizational
Agility
a
INDICATORS
Kategori
Tinggi > 72
Rendah < 71
FACT FINDING
Perlunya penyesuaian dengan
kebutuhan organizational Agility
dengan menguatkan budaya
organisasi terkait keberanian
dalam pengambilan keputusan
dengan memperhatikan risiko
yang ada dan adanya ketidak
kuatan organisasi dalam
menjamin rasa nyaman dan
aman khususnya dalam
kakesempatan berkarir
Y
(Wicaksana, 2021)
Perceived
Organizational
Support
Perceived organizational support penting dalam
mengevaluasi terpenuhinya kebutuhan sosio-
emosional dan kesejahteraan dari karyawan. Dengan
adanya perceived organizational support, organisasi
tidak hanya memfokuskan pada manfaat ekonomi
yang diperoleh oleh karyawan atas kontribusinya
namun juga kebutuhan sosio-ekonomi seperti rasa
hormat dan kepedulian.
Kuantitatif dan kualitatif
Perceived Organizational Support
Dimensi Quan Qual Penjelasan dan Analisis
POS 66,93 69,72 Hasil kuantitatif dan kualitatif tidak
memiliki perbedaan yang besar. Dapat
disimpulkan persepsi keterdukungan
yang saat ini dirasakan dapat
mempengaruhi pembentukkan budaya
organisasi. Perlu adanya perhatian bagi
organisasi untuk memberikan dukungan
yang lebih baik kepada talent digital.
(Wicaksana, 2021)
Problem Finding Perceived Organizational Support
Pengelolaan
Talenta:
Perceived
Organizational
Support
Proses
Pengelolaan
Z
INDICATORS FACT FINDING
POS merupakan variabel yang
paling rendah diantara semua (5)
variabel yang digunakan dalam
penelitian ini, Artinya:
1. Kejelasan antara strategi,
desain dan proses serta
evaluasi
2. Proses pelaksanaan aktifitas
yang masih beragam
3. Komunikasi perlu
dikembangkan lagi untuk
menciptakan kebutuhan dan
kebermaknaan
a
(Wicaksana, 2021)
Talent
Manag
ement
TRANSFORMATION
DEVELOPMENT
VUCA
DIGITAL
AGILITY
DATA
Strategy
Organizing
Behavior
Accelerate
wicaksana (2021)
Organizational Culture
Organizational Culture
HIRE
PERFORMANCE INNOVATION
COMPETITIVE ADVANTAGES
& SUSTAINABLE BUSINESS
EXCELLENCE
HAPPYNESS
ENGAGEMENT
Talent Development:
The Creation Organizational Agility
Organizational
Culture as Value
Propositioning
Talent Creation
Sustainability Business Process Excellence
Shared Leadership
Mahasiswa
Baru
Proses
Pembelajaran
SPMI
Leader
Dosen -pimpinan
Dokumen
Kurikulum
Organisasi Pegawai Pustaka
Laboratorium
Resources
Dana
Masyarakat
akademik
BIDANG
KERJA
Pasar kerja
Pengakuan
Masyarakat
endrop3ai@ its.ac.id
BAN PT
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN
STANDAR
KOMPETENSI
KERJA
BNSP
ASOSIASI
PROFESI
KKNI
LEARNING
OUTCOME
PERGURUAN
TINGGI
Analisis SWOT
Kemampuan PS
(Scientific vision)
Tracer Study
Need Assessment
(Market signal)
RUMUSAN
KOMPETENSI
BAHAN KAJIAN
A B C D E F G H I
1 Komp Utama
3
4
5 K. Pendukung
6
7 K.lainnya
Profil Lulusan STRUKTUR KURIKULUM
sem Mata kuliah sks
VIII 14
VII 18
VI 18
V 18
IV 19
III 19
II 19
I 19
KELOMPOK
KOMPETENSI
RUMUSAN
KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI
a b c d e
UTAMA
1 V V
2 V V
3 V V V
4 V V V V
PENDUKUNG
5 V V
6 V V V
LAINNYA 7 V V
PROFIL
PENCIRI
PROGRAM STUDI
PENCIRI
LEMBAGA/ INSTITUSI
KOMPETENSI
UTAMA
KOMPETENSI
PENDUKUNG
KOMPETENSI
LAINNYA
1
2
3
Menyusun Kurikulum PT
• Kurikulum disusun
dengan melibatkan
seluruh Peer
• Merujuk pada KKNI
untuk membuat CP
minimum
• Disesuaikan dengan
jenjang pendidikan
• Memasukkan
keunggulan daerah
• Memperhatikan
perkembangan di
masyarakat
D1
D2
D3
D4 S1
PROFESI
S2
S3
S2
TERAP
AN
S3
TERAP
AN
1
2
3
4
5
7
8
9
6
PROGRAM
PROFESI
AHLI
TEKNISI/
ANALIS
OPERATO
R
AHLI
TEKNISI/
ANALIS
OPERATO
R
S2
S1
S3
SMU
PROFESI
SPESIALIS
2
DIII
DII
DI
SMK
DIV/ S1T
S3T
S2T SPESIALIS
1
Telaah keilmuan dan Keahlian
Kajian kebutuhan masyarakat dan
stake holder
Tahap inventarisasi informasi dan pengumpulan
data melibatkan stake holder, forum/pengelola
prodi sejenis
1. PROFIL LULUSAN
Tahap penting :
peran lulusan disesuai-kan dengan jenjang
kualifikasi KKNI dan SN-Dikti
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN
LULUSAN
(CPL)
Kemampuan yang diperlukan untuk
menjalankan peran lulusan sesuai profil
Pemilihan dan Bobot
3. BAHAN KAJIAN
Memperhatikan kedalaman dan cakupan
materi
4. PETA KURIKULUM
Proses pembentukan
4. MATA KULIAH
Hubungan antara Capaian Pembelajaran
Lulusan dengan Bahan Kajian sehingga
terbentuk Mata Kuliah
5. PEMBOBOTAN MATA KULIAH
Hubungan antara Mata kuliah dan bahan kajian
beserta bobotnya menghasilkan beban SKS mata
kuliah
6. RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER
(RPS)
Dikembangkan dosen secara mandiri atau
bersama dalam kelompok keahlian suatu
bidang Ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi dalam program studi.
Lulusan Poltek SSN dapat diangkat
menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) di lingkungan Badan Siber dan
Sandi Negara (BSSN) atau instansi
pemerintah lainnya baik di pusat
maupun di daerah sesuai dengan
formasi yang tersedia.
|Cryptographic Engineer| Information
Security Practitioner| Information
Security Analyst| Network Security
Engineer| Network & Web
Penetration Tester| Hardware
Security Engineer| Software Security
Engineer|
KOMPETENSI
Kemampuan menganalisis, merancang, dan
mengimplementasikan sistem kriptografi dan/atau
mengelola, mengevaluasi, mengembangkan keamanan
siber dan persandian negara seutuhnya sehingga dapat
mendukung pemerintah dalam aspek pertahanan dan
keamanan negara.
KARAKTER
Kemampuan menumbuhkembangkan kreativitas dan
pemikiran untuk mewujudkan keseimbangan kecerdasan
intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial dan
kecerdasan spiritual sebagai kader pemerintahan di
bidang keamanan siber dan persandian.
|Cryptographic Engineer| Information
Security Practitioner| Information
Security Analyst| Network Security
Engineer| Network & Web Penetration
Tester| Hardware Security Engineer|
Software Security Engineer|
Description: Plan, implement, upgrade, or monitor
security measures for the protection of computer networks
and information. Assess system vulnerabilities for security
risks and propose and implement risk mitigation
strategies. May ensure appropriate security controls are in
place that will safeguard digital files and vital electronic
infrastructure. May respond to computer security breaches
and viruses.
Sample of reported job titles: Information Security
Officer, Information Security Specialist, Information
Systems Security Analyst, Information Systems Security
Officer (ISSO), Information Technology Security Analyst
(IT Security Analyst), Network Security Analyst, Security
Analyst, Systems Analyst
Interest code: CIR (Conventional,
Investigative, Realistic)
Work Style:
•Attention to Detail .
•Dependability
•Analytical Thinking
•Cooperation
Work Values:
•Working Conditions — Occupations that satisfy this work value
offer job security and good working conditions. Corresponding needs are Activity,
Compensation, Independence, Security, Variety and Working Conditions.
•Independence — Occupations that satisfy this work value allow
employees to work on their own and make decisions. Corresponding needs are
Creativity, Responsibility and Autonomy.
•Support — Occupations that satisfy this work value offer supportive
management that stands behind employees. Corresponding needs are Company
Policies, Supervision: Human Relations and Supervision: Technical.
Menghitung Beban Belajar Mahasiswa (FTE)
• 1 SKS = 170 Menit
• 1 semester ada 16 kali pertemuan
• 8 semester berjumlah 144 SKS
• Sehingga beban belajar mahasiswa dalam 8
semester adalah:
• =170 Menit X 16 Kali X 144 SKS
• = 391.680 Menit
• Masa studi D4/S1 = 4 tahun
• 1 tahun 12 Bulan dengan Bulan efektif setiap
1 tahun adalah 10 Bulan
• 1 bulan terdiri dari 22 hari efektif
• 1 hari terdiri dari 8 Jam efektif
• 1 jam 60 menit
• Waktu efektif belajar dalam waktu 4 tahun
• =4 (tahun)X 10(bulan)X22(hari)X 8 (jam)X 60
Menit
• =422.400 Menit
FTE Mahasiswa= Jumlah waktu SKS
ditempuh/Jumlah waktu efektif
=391680/422400
= 0,93
Bidang Pengasuhan
Bagian Kedua
Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan
Pasal 6
• (1) Kegiatan pendidikan yang diselenggarakan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a merupakan pendidikan vokasi.
• (2) Kegiatan pendidikan vokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi bidang akademik dan bidang pengasuhan.
• (3) Kegiatan pendidikan vokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diselenggarakan secara seimbang, berkesinambungan dan saling
mendukung dengan berpedoman pada tujuan pendidikan.
Program Pengasuhan
COACHING
MENTORING
COUNSELING
CULTURE/
VALUES -
BASED
Siapa
Generasi
Milenial?
Generasi milenial (Boston Consulting Group (BCG) University of Berkley tahun 2011 )
• Minat membaca secara konvensional kini sudah menurun karena
Generasi Y lebih memilih membaca lewat smartphone mereka
• Millennial wajib memiliki akun sosial media sebagai alat komunikasi
dan pusat informasi
• Millennial pasti lebih memilih ponsel daripada televisi. Menonton
sebuah acara televisi kini sudah tidak lagi menjadi sebuah hiburan
karena apapun bisa mereka temukan di telepon genggam
• Millennial menjadikan keluarga sebagai pusat pertimbangan dan
pengambil keputusan mereka
Dalam aspek bekerja, Gallup
(2016)
• Para milenials bekerja bukan hanya sekedar untuk menerima gaji, tetapi juga untuk
mengejar tujuan (sesuatu yang sudah dicitacitakan sebelumnya),
• Milennials tidak terlalu mengejar kepuasan kerja, namun yang lebih milenials
inginkan adalah kemungkinan berkembangnya diri mereka di dalam pekerjaan
tersebut (mempelajari hal baru, skill baru, sudut padang baru, mengenal lebih
banyak orang, mengambil kesempatan untuk berkembang, dan sebagainya)
• Milennials tidak menginginkan atasan yang suka memerintah dan mengontrol
• Milennials tidak menginginkan review tahunan, milenials menginginkan on going
conversation
• Milennials tidak terpikir untuk memperbaiki kekuranganya, milenials lebih berpikir
untuk mengembangkan kelebihannya.
• Bagi milennials, pekerjaan bukan hanya sekedar bekerja namun bekerja adalah
bagian dari hidup mereka.
Learning and Giving for
Better Indonesia

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Company profile 2017 ver1.0
Company profile 2017 ver1.0Company profile 2017 ver1.0
Company profile 2017 ver1.0Seta Wicaksana
 
Human Factor Engineering/Ergonomic - pengantar
Human Factor Engineering/Ergonomic - pengantarHuman Factor Engineering/Ergonomic - pengantar
Human Factor Engineering/Ergonomic - pengantarSeta Wicaksana
 
Memulai Bisnis dengan Business Canvas Model
Memulai Bisnis dengan Business Canvas ModelMemulai Bisnis dengan Business Canvas Model
Memulai Bisnis dengan Business Canvas ModelSeta Wicaksana
 
Psikologi Bisnis I part 1
Psikologi Bisnis I part 1Psikologi Bisnis I part 1
Psikologi Bisnis I part 1Seta Wicaksana
 
Talent Management - Introduction
Talent Management - IntroductionTalent Management - Introduction
Talent Management - IntroductionSeta Wicaksana
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemwirantikaanggraeni
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencySeta Wicaksana
 
Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !
Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !
Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !Seta Wicaksana
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Seta Wicaksana
 
Evolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDI
Evolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDIEvolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDI
Evolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDIArd's Munawir
 
Pengaruh learning culture terhadap learning agility
Pengaruh learning culture terhadap learning agilityPengaruh learning culture terhadap learning agility
Pengaruh learning culture terhadap learning agilityAdhie Saputra
 
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...Universiti Sains Malaysia
 
Manajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem InformasiManajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem InformasiFitri Ismawati Rahayu
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Togar Simatupang
 
Link-link MATERI Training "ASSET MANAGEMENT" (Based on ISO 55001)_PDAM Palembang
Link-link MATERI Training "ASSET MANAGEMENT" (Based on ISO 55001)_PDAM PalembangLink-link MATERI Training "ASSET MANAGEMENT" (Based on ISO 55001)_PDAM Palembang
Link-link MATERI Training "ASSET MANAGEMENT" (Based on ISO 55001)_PDAM PalembangKanaidi ken
 
SALES ACADEMY: Program Tenaga Pemasaran
SALES ACADEMY: Program Tenaga PemasaranSALES ACADEMY: Program Tenaga Pemasaran
SALES ACADEMY: Program Tenaga PemasaranSeta Wicaksana
 
Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide  Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide rintorainbarry
 
Diagnose organization capability
Diagnose organization capabilityDiagnose organization capability
Diagnose organization capabilityPilifus Junianto
 

Was ist angesagt? (20)

Company profile 2017 ver1.0
Company profile 2017 ver1.0Company profile 2017 ver1.0
Company profile 2017 ver1.0
 
Human Factor Engineering/Ergonomic - pengantar
Human Factor Engineering/Ergonomic - pengantarHuman Factor Engineering/Ergonomic - pengantar
Human Factor Engineering/Ergonomic - pengantar
 
Memulai Bisnis dengan Business Canvas Model
Memulai Bisnis dengan Business Canvas ModelMemulai Bisnis dengan Business Canvas Model
Memulai Bisnis dengan Business Canvas Model
 
Psikologi Bisnis I part 1
Psikologi Bisnis I part 1Psikologi Bisnis I part 1
Psikologi Bisnis I part 1
 
Talent Management - Introduction
Talent Management - IntroductionTalent Management - Introduction
Talent Management - Introduction
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based Competency
 
Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !
Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !
Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)
 
Evolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDI
Evolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDIEvolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDI
Evolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDI
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Pengaruh learning culture terhadap learning agility
Pengaruh learning culture terhadap learning agilityPengaruh learning culture terhadap learning agility
Pengaruh learning culture terhadap learning agility
 
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...
 
Manajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem InformasiManajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem Informasi
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
 
Link-link MATERI Training "ASSET MANAGEMENT" (Based on ISO 55001)_PDAM Palembang
Link-link MATERI Training "ASSET MANAGEMENT" (Based on ISO 55001)_PDAM PalembangLink-link MATERI Training "ASSET MANAGEMENT" (Based on ISO 55001)_PDAM Palembang
Link-link MATERI Training "ASSET MANAGEMENT" (Based on ISO 55001)_PDAM Palembang
 
SALES ACADEMY: Program Tenaga Pemasaran
SALES ACADEMY: Program Tenaga PemasaranSALES ACADEMY: Program Tenaga Pemasaran
SALES ACADEMY: Program Tenaga Pemasaran
 
Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide  Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
 
Diagnose organization capability
Diagnose organization capabilityDiagnose organization capability
Diagnose organization capability
 

Ähnlich wie Pengembangan Talenta Melalui Poltek Kedinasan

Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanMengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanSeta Wicaksana
 
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSN
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSNPengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSN
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSNSeta Wicaksana
 
Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM Bertalenta
Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM BertalentaPemahaman Konsep Pengelolaan SDM Bertalenta
Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM BertalentaSeta Wicaksana
 
company Profile Humanika Consulting 2022
company Profile Humanika Consulting 2022company Profile Humanika Consulting 2022
company Profile Humanika Consulting 2022Seta Wicaksana
 
Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetMembangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetSeta Wicaksana
 
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterKompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterTri Widodo W. UTOMO
 
Menyusun Perencanaan Pengembangan Pribadi dengan GROW
Menyusun Perencanaan Pengembangan Pribadi dengan GROWMenyusun Perencanaan Pengembangan Pribadi dengan GROW
Menyusun Perencanaan Pengembangan Pribadi dengan GROWSeta Wicaksana
 
Pemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil Negara
Pemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil NegaraPemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil Negara
Pemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil NegaraTri Widodo W. UTOMO
 
Strategic Role of HCM - Industrial Relation
Strategic Role of HCM - Industrial RelationStrategic Role of HCM - Industrial Relation
Strategic Role of HCM - Industrial RelationSeta Wicaksana
 
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaPendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaSeta Wicaksana
 
Digital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptxDigital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptxaditiowahyudi
 
[2018] week04 tkti - fokus area tata kelola
[2018] week04   tkti - fokus area tata kelola[2018] week04   tkti - fokus area tata kelola
[2018] week04 tkti - fokus area tata kelolaAnisah Herdiyanti
 
Proposal-Penawaran-Business-Analytics-and-Intelligence.pdf
Proposal-Penawaran-Business-Analytics-and-Intelligence.pdfProposal-Penawaran-Business-Analytics-and-Intelligence.pdf
Proposal-Penawaran-Business-Analytics-and-Intelligence.pdfFajar Baskoro
 
APIO-IASA.pptx
APIO-IASA.pptxAPIO-IASA.pptx
APIO-IASA.pptxadhyadya
 
Kadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publikKadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publikKutsiyatinMSi
 
[2019] week04 tkti - what it governance focus area
[2019] week04   tkti - what it governance focus area[2019] week04   tkti - what it governance focus area
[2019] week04 tkti - what it governance focus areaAnisah Herdiyanti
 
Pengembangan Kompetensi dalam Kumham Corporate University- Khamdan 200324.pdf
Pengembangan Kompetensi dalam Kumham Corporate University- Khamdan 200324.pdfPengembangan Kompetensi dalam Kumham Corporate University- Khamdan 200324.pdf
Pengembangan Kompetensi dalam Kumham Corporate University- Khamdan 200324.pdfleoputracahya
 
Implementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategyImplementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategySeta Wicaksana
 
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah PemikiranPengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah PemikiranTri Widodo W. UTOMO
 

Ähnlich wie Pengembangan Talenta Melalui Poltek Kedinasan (20)

Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanMengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
 
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSN
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSNPengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSN
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSN
 
Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM Bertalenta
Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM BertalentaPemahaman Konsep Pengelolaan SDM Bertalenta
Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM Bertalenta
 
company Profile Humanika Consulting 2022
company Profile Humanika Consulting 2022company Profile Humanika Consulting 2022
company Profile Humanika Consulting 2022
 
Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetMembangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
 
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterKompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
 
Menyusun Perencanaan Pengembangan Pribadi dengan GROW
Menyusun Perencanaan Pengembangan Pribadi dengan GROWMenyusun Perencanaan Pengembangan Pribadi dengan GROW
Menyusun Perencanaan Pengembangan Pribadi dengan GROW
 
Pemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil Negara
Pemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil NegaraPemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil Negara
Pemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil Negara
 
Strategic Role of HCM - Industrial Relation
Strategic Role of HCM - Industrial RelationStrategic Role of HCM - Industrial Relation
Strategic Role of HCM - Industrial Relation
 
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaPendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
 
Digital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptxDigital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptx
 
[2018] week04 tkti - fokus area tata kelola
[2018] week04   tkti - fokus area tata kelola[2018] week04   tkti - fokus area tata kelola
[2018] week04 tkti - fokus area tata kelola
 
Proposal-Penawaran-Business-Analytics-and-Intelligence.pdf
Proposal-Penawaran-Business-Analytics-and-Intelligence.pdfProposal-Penawaran-Business-Analytics-and-Intelligence.pdf
Proposal-Penawaran-Business-Analytics-and-Intelligence.pdf
 
APIO-IASA.pptx
APIO-IASA.pptxAPIO-IASA.pptx
APIO-IASA.pptx
 
Kadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publikKadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publik
 
[2019] week04 tkti - what it governance focus area
[2019] week04   tkti - what it governance focus area[2019] week04   tkti - what it governance focus area
[2019] week04 tkti - what it governance focus area
 
Pengembangan Kompetensi dalam Kumham Corporate University- Khamdan 200324.pdf
Pengembangan Kompetensi dalam Kumham Corporate University- Khamdan 200324.pdfPengembangan Kompetensi dalam Kumham Corporate University- Khamdan 200324.pdf
Pengembangan Kompetensi dalam Kumham Corporate University- Khamdan 200324.pdf
 
Implementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategyImplementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR Strategy
 
Knowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) BappedaKnowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) Bappeda
 
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah PemikiranPengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
 

Mehr von Seta Wicaksana

Organizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with CultureOrganizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with CultureSeta Wicaksana
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessSeta Wicaksana
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Seta Wicaksana
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessSeta Wicaksana
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneySeta Wicaksana
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesSeta Wicaksana
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquirySeta Wicaksana
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesSeta Wicaksana
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMSeta Wicaksana
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningSeta Wicaksana
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementSeta Wicaksana
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Seta Wicaksana
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)Seta Wicaksana
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Seta Wicaksana
 

Mehr von Seta Wicaksana (20)

Organizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with CultureOrganizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with Culture
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful Business
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business Process
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and Values
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRM
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower Planning
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance Management
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management Practices
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
 

Pengembangan Talenta Melalui Poltek Kedinasan

  • 1. Seta A. Wicaksana Founder and CEO www.humanikaconsulting.com PENGEMBANGAN TALENTA MELALUI POLTEK KEDINASAN
  • 2. Seta A. Wicaksana 0811 19 53 43 wicaksana@humanikaconsulting.com • Managing Director of Humanika Amanah Indonesia – Humanika Consulting • Managing Director of Humanika Bisnis Digital – hipotest.com • Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI • Business Psychologist • Certified of Assessor Talent Management • Certified of Human Resources as a Business Partner • Certified of Risk Professional • Certified of HR Audit • Certified of I/O Psychologist • Dosen Tetap Fakultas Psikologi Universitas Pancasila • Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia • Penulis Buku : “SOBAT WAY: Mengubah Potensi menjadi kompetensi” Elexmedia Gramedia 2016, Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif menghadapi perubahan, DD Publishing, 2020. Human Factor Engineering: Manusia dan Lingkungan Kerja. DD Publishing, 2021, Psikologi Industri dan Organisasi, DD Publishing, 2021 • Organizational Development Expertise • Sedang mengikuti tugas belajar Doktoral (S3) di Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Bidang MSDM Disertasi Peran Utama Budaya Organisasi dalam Agilitas Organisasi di Lembaga Pemerintah Non Kementrian XYZ • Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia • Mathematics: Cryptology sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
  • 3. Agenda • Tantangan • Organisasi • Program Pengasuhan • Karakter Talenta
  • 5. Transformation Analogi X Y Z X Y Z Sasaran Strategi/Model SDM t t Capaian Hasil X Y Z T = 2 Model A L = ½(a) X t L = ½(4) X 2 L = 4 m2 L Luas/Usaha a Alas/Jarak/Gap a a = 4 X’ Y’ Z’ T =4 a = 2 Model B L = ½(a) X t L = ½(2) X 4 L = 4 m2 Insight ! Dengan Mendekatkan jarak/Proses (gap) antara Strategi/Model (Y) dan Talent (Z) dan menggunakan usaha yang sama (L) akan berdampak pada capaian yang dihasilkan (model A dan Model B) Transformation
  • 7. Organizational Agility Model/desain Organisasi: Organizational Agility Y Robust strategy Organizational Design Change Capability Shared Leadership DIGITAL AGILITY DATA VUCA Perubahan Strategi Organisasi Birokrasi Talent Digital Top to Down DRIVER/ CHALLANGE INDICATORS FACT FINDING Worley, 2010 (dalam wicaksana. 2021)
  • 9. Digital Talent Management • Training and Development • Career Planning • Leadership Development • Program evaluation • Performance Management • Reward Management • Workforce planning • Succession Planning • Job Analysis • Talent Acquisition • Employee selection • On Boarding • Work Design • Employee Engagement • Team effectiveness • Change Management Transformation Hire Development Performance DATA
  • 11. Organizational Culture Budaya Organisasi sebagai sistem nilai dan kepercayaan yang dianut bersama yang berinteraksi dengan orang- orang suatu perusahaan, strukur organisasi dan sistem pengawasan untuk menghasilkan norma-norma perilaku. OCAS – Organizational Culture Assessment Scale: • Innovation • Entrepreneurship • Decisiveness • Stability And Security (Emphasis On Stability) • Supportiveness • Emphasis On Performance (Performance Orientation) • Team Spirit • Preciseness
  • 12. Budaya Organisasi Pelayanan Publik Proses Pengelolaan: Budaya Organisasi Organizational Agility a INDICATORS Kategori Tinggi > 72 Rendah < 71 FACT FINDING Perlunya penyesuaian dengan kebutuhan organizational Agility dengan menguatkan budaya organisasi terkait keberanian dalam pengambilan keputusan dengan memperhatikan risiko yang ada dan adanya ketidak kuatan organisasi dalam menjamin rasa nyaman dan aman khususnya dalam kakesempatan berkarir Y (Wicaksana, 2021)
  • 13. Perceived Organizational Support Perceived organizational support penting dalam mengevaluasi terpenuhinya kebutuhan sosio- emosional dan kesejahteraan dari karyawan. Dengan adanya perceived organizational support, organisasi tidak hanya memfokuskan pada manfaat ekonomi yang diperoleh oleh karyawan atas kontribusinya namun juga kebutuhan sosio-ekonomi seperti rasa hormat dan kepedulian.
  • 14. Kuantitatif dan kualitatif Perceived Organizational Support Dimensi Quan Qual Penjelasan dan Analisis POS 66,93 69,72 Hasil kuantitatif dan kualitatif tidak memiliki perbedaan yang besar. Dapat disimpulkan persepsi keterdukungan yang saat ini dirasakan dapat mempengaruhi pembentukkan budaya organisasi. Perlu adanya perhatian bagi organisasi untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada talent digital. (Wicaksana, 2021)
  • 15. Problem Finding Perceived Organizational Support Pengelolaan Talenta: Perceived Organizational Support Proses Pengelolaan Z INDICATORS FACT FINDING POS merupakan variabel yang paling rendah diantara semua (5) variabel yang digunakan dalam penelitian ini, Artinya: 1. Kejelasan antara strategi, desain dan proses serta evaluasi 2. Proses pelaksanaan aktifitas yang masih beragam 3. Komunikasi perlu dikembangkan lagi untuk menciptakan kebutuhan dan kebermaknaan a (Wicaksana, 2021)
  • 16. Talent Manag ement TRANSFORMATION DEVELOPMENT VUCA DIGITAL AGILITY DATA Strategy Organizing Behavior Accelerate wicaksana (2021) Organizational Culture Organizational Culture HIRE PERFORMANCE INNOVATION COMPETITIVE ADVANTAGES & SUSTAINABLE BUSINESS EXCELLENCE HAPPYNESS ENGAGEMENT
  • 17. Talent Development: The Creation Organizational Agility Organizational Culture as Value Propositioning Talent Creation Sustainability Business Process Excellence Shared Leadership
  • 18. Mahasiswa Baru Proses Pembelajaran SPMI Leader Dosen -pimpinan Dokumen Kurikulum Organisasi Pegawai Pustaka Laboratorium Resources Dana Masyarakat akademik BIDANG KERJA Pasar kerja Pengakuan Masyarakat endrop3ai@ its.ac.id BAN PT STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI KERJA BNSP ASOSIASI PROFESI KKNI LEARNING OUTCOME PERGURUAN TINGGI
  • 19. Analisis SWOT Kemampuan PS (Scientific vision) Tracer Study Need Assessment (Market signal) RUMUSAN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN A B C D E F G H I 1 Komp Utama 3 4 5 K. Pendukung 6 7 K.lainnya Profil Lulusan STRUKTUR KURIKULUM sem Mata kuliah sks VIII 14 VII 18 VI 18 V 18 IV 19 III 19 II 19 I 19 KELOMPOK KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI a b c d e UTAMA 1 V V 2 V V 3 V V V 4 V V V V PENDUKUNG 5 V V 6 V V V LAINNYA 7 V V PROFIL PENCIRI PROGRAM STUDI PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA 1 2 3
  • 20. Menyusun Kurikulum PT • Kurikulum disusun dengan melibatkan seluruh Peer • Merujuk pada KKNI untuk membuat CP minimum • Disesuaikan dengan jenjang pendidikan • Memasukkan keunggulan daerah • Memperhatikan perkembangan di masyarakat D1 D2 D3 D4 S1 PROFESI S2 S3 S2 TERAP AN S3 TERAP AN
  • 22. Telaah keilmuan dan Keahlian Kajian kebutuhan masyarakat dan stake holder Tahap inventarisasi informasi dan pengumpulan data melibatkan stake holder, forum/pengelola prodi sejenis 1. PROFIL LULUSAN Tahap penting : peran lulusan disesuai-kan dengan jenjang kualifikasi KKNI dan SN-Dikti 2. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) Kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan peran lulusan sesuai profil Pemilihan dan Bobot 3. BAHAN KAJIAN Memperhatikan kedalaman dan cakupan materi 4. PETA KURIKULUM Proses pembentukan 4. MATA KULIAH Hubungan antara Capaian Pembelajaran Lulusan dengan Bahan Kajian sehingga terbentuk Mata Kuliah 5. PEMBOBOTAN MATA KULIAH Hubungan antara Mata kuliah dan bahan kajian beserta bobotnya menghasilkan beban SKS mata kuliah 6. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Dikembangkan dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang Ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
  • 23. Lulusan Poltek SSN dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atau instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun di daerah sesuai dengan formasi yang tersedia. |Cryptographic Engineer| Information Security Practitioner| Information Security Analyst| Network Security Engineer| Network & Web Penetration Tester| Hardware Security Engineer| Software Security Engineer| KOMPETENSI Kemampuan menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan sistem kriptografi dan/atau mengelola, mengevaluasi, mengembangkan keamanan siber dan persandian negara seutuhnya sehingga dapat mendukung pemerintah dalam aspek pertahanan dan keamanan negara. KARAKTER Kemampuan menumbuhkembangkan kreativitas dan pemikiran untuk mewujudkan keseimbangan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial dan kecerdasan spiritual sebagai kader pemerintahan di bidang keamanan siber dan persandian.
  • 24. |Cryptographic Engineer| Information Security Practitioner| Information Security Analyst| Network Security Engineer| Network & Web Penetration Tester| Hardware Security Engineer| Software Security Engineer| Description: Plan, implement, upgrade, or monitor security measures for the protection of computer networks and information. Assess system vulnerabilities for security risks and propose and implement risk mitigation strategies. May ensure appropriate security controls are in place that will safeguard digital files and vital electronic infrastructure. May respond to computer security breaches and viruses. Sample of reported job titles: Information Security Officer, Information Security Specialist, Information Systems Security Analyst, Information Systems Security Officer (ISSO), Information Technology Security Analyst (IT Security Analyst), Network Security Analyst, Security Analyst, Systems Analyst Interest code: CIR (Conventional, Investigative, Realistic) Work Style: •Attention to Detail . •Dependability •Analytical Thinking •Cooperation Work Values: •Working Conditions — Occupations that satisfy this work value offer job security and good working conditions. Corresponding needs are Activity, Compensation, Independence, Security, Variety and Working Conditions. •Independence — Occupations that satisfy this work value allow employees to work on their own and make decisions. Corresponding needs are Creativity, Responsibility and Autonomy. •Support — Occupations that satisfy this work value offer supportive management that stands behind employees. Corresponding needs are Company Policies, Supervision: Human Relations and Supervision: Technical.
  • 25.
  • 26. Menghitung Beban Belajar Mahasiswa (FTE) • 1 SKS = 170 Menit • 1 semester ada 16 kali pertemuan • 8 semester berjumlah 144 SKS • Sehingga beban belajar mahasiswa dalam 8 semester adalah: • =170 Menit X 16 Kali X 144 SKS • = 391.680 Menit • Masa studi D4/S1 = 4 tahun • 1 tahun 12 Bulan dengan Bulan efektif setiap 1 tahun adalah 10 Bulan • 1 bulan terdiri dari 22 hari efektif • 1 hari terdiri dari 8 Jam efektif • 1 jam 60 menit • Waktu efektif belajar dalam waktu 4 tahun • =4 (tahun)X 10(bulan)X22(hari)X 8 (jam)X 60 Menit • =422.400 Menit FTE Mahasiswa= Jumlah waktu SKS ditempuh/Jumlah waktu efektif =391680/422400 = 0,93
  • 27. Bidang Pengasuhan Bagian Kedua Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Pasal 6 • (1) Kegiatan pendidikan yang diselenggarakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a merupakan pendidikan vokasi. • (2) Kegiatan pendidikan vokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi bidang akademik dan bidang pengasuhan. • (3) Kegiatan pendidikan vokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diselenggarakan secara seimbang, berkesinambungan dan saling mendukung dengan berpedoman pada tujuan pendidikan.
  • 30. Generasi milenial (Boston Consulting Group (BCG) University of Berkley tahun 2011 ) • Minat membaca secara konvensional kini sudah menurun karena Generasi Y lebih memilih membaca lewat smartphone mereka • Millennial wajib memiliki akun sosial media sebagai alat komunikasi dan pusat informasi • Millennial pasti lebih memilih ponsel daripada televisi. Menonton sebuah acara televisi kini sudah tidak lagi menjadi sebuah hiburan karena apapun bisa mereka temukan di telepon genggam • Millennial menjadikan keluarga sebagai pusat pertimbangan dan pengambil keputusan mereka
  • 31. Dalam aspek bekerja, Gallup (2016) • Para milenials bekerja bukan hanya sekedar untuk menerima gaji, tetapi juga untuk mengejar tujuan (sesuatu yang sudah dicitacitakan sebelumnya), • Milennials tidak terlalu mengejar kepuasan kerja, namun yang lebih milenials inginkan adalah kemungkinan berkembangnya diri mereka di dalam pekerjaan tersebut (mempelajari hal baru, skill baru, sudut padang baru, mengenal lebih banyak orang, mengambil kesempatan untuk berkembang, dan sebagainya) • Milennials tidak menginginkan atasan yang suka memerintah dan mengontrol • Milennials tidak menginginkan review tahunan, milenials menginginkan on going conversation • Milennials tidak terpikir untuk memperbaiki kekuranganya, milenials lebih berpikir untuk mengembangkan kelebihannya. • Bagi milennials, pekerjaan bukan hanya sekedar bekerja namun bekerja adalah bagian dari hidup mereka.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. Learning and Giving for Better Indonesia