SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
OPERASIONAL PATISERI II
(KONTINENTAL)
Pertemuan 4
Oleh: Tuatul Mahfud, M.Pd
POKOK BAHASAN
• Pengenalan produk bakery, metode pembuatan
roti, proses pembuatan roti, jenis-jenis roti.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
• Mahasiswa dapat memahami produk-produk
bakery.
• Mahasiswa dapat memahami metode
pengolahan produk roti.
Pengertian Roti
• Roti menurut U.S Wheat Associates (1981) dalam The
Book The World of Bread History (2004), roti adalah
produk olahan pangan yang merupakan hasil proses
pemanggangan adonan yang telah difermentasi.
• Bahan utama dalam pembuatan roti terdiri dari tepung
terigu, air, ragi, dan garam.
• Bahan penambah rasa dan pelembut roti seperti gula,
susu, lemak, dan telur.
• Ragi dan Bread Improver adalah bahan yang
dicampurkan dalam pembuatan adonan roti yang
berfungsi menguatkan gluten dan memperpanjang
umur simpan roti.
PROSES TERBENTUKNYA
GLUTEN
History
• Pertama kali ditemukan di Mesir dengan
bentuk roti yang tipis karena terbuat dari
gandum soft wheat dan dicampur dengan biji-
bijian, dan dipanggang dengan menggunakan
2 buah batu yang panas.
• Jenis roti seperti diatas dapat dilihat di negara
india yang dikenal dengan Chappati atau
Paratha.
Metode Pengolahan Roti
Methode
No Time
Dough
Straight
Dough
Sponge &
Dough
Overnight
Dough
Dough
Break
No Time Dough
• No Time Dough adalah sistem adonan yang
membutuhkan waktu yang cepat dalam
pembuatannya.
• Ciri-ciri dari sitem ini adalah pengadukan satu
kali, fermentasi 0-45 menit, penambahan
yeast dan bread improver untuk mempercepat
pengembangan dan volume tetap baik, dan
daya tahan sekitar 3 hari.
Kekurangan dan Kelebihan Metode No
Time Dough
Kelebihan
• Waktu produksi singkat
• Tidak memerlukan tempat
fermentasi
• Kehilangan berat sedikit
• Tidak memerlukan banyak
pengaduk
• Tidak memerlukan banyak
pekerja
• Pemeliharaan alat lebih
ringan
Kekurangan
• Citarasa roti yang dihasilkan
tidak memuaskan
• Daya tahan roti kurang baik
• Menggunakan bahan kimia
tambahan atau peralatan
tertentu untuk
memperoleh roti dengan
karakteristik yang
diinginkan
Straight Dough
• Metode langsung(straight dough) adalah metode
pembuatan roti dimana seluruh bahan dicampur
kemudian diaduk sampai kalis.
• Pada metode ini fermentasi dilakukan satu kali.
• Dalam metode straight dough semua bahan
digabung sekaligus dan difermentasi selama
sekitar 3 jam pada 85°F.
• Adapun ciri-ciri dari metode ini adalah
pengadukan satu kali, peragian/fermentasi sekitar
1 sampai 3 jam, hasil cukup bagus, dan daya
tahan roti sekitar 4-5 hari.
Kekurangan dan Kelebihan Metode
Straigh Dough
Kelebihan
• Waktu fermentasi relatif
singkat
• Lebih sedikit tenaga kerja
• Volume produksi lebih
banyak karena waktu
fermentasi singkat
• Lebih sedikit
memerlukan tempat
untuk fermentasi
Kekurangan
• Toleransi waktu lebih
singkat
• Sifat pengolahannya jelek
• Sulit dilakukan koreksi
jika terjadi kesalahan
• Citarasa roti yang
dihasilkan kurang
memuaskan
Sponge and Dough
• Adalah proses pembuatan roti dengan dua kali pengadukkan
dengan waktu fermentasi sekitar 4-6 jam, pengertian dua kali
pengadukkan maksudnya adalah:
a. Pengadukan dengan teknik Sponge/biang/babon
b. Pengadukkan dengan teknik Dough
• Sebagian bahan dicampur adonan kemudian difermentasi 
sponge. Sponge yang sudah mengalami fermentasi dicampur
dengan bahan-bahan sisanya, dibuat menjadi adonan dan
difermentasi lagi, disebut dough..
• Pengadukan dough tidak lebih dari 15 menit.  karena gluten
sudah melunak selama fermentasi sponge. Metoda sponge dough
memerlukan lebih sedikit ragi karena fermentasinya lama
Berikut ini bahan dalam membuat Sponge antara lain:
• Tepung Cakra Kembar (Tepung Protein Tinggi) 60% x Total Tepung
• Air 60% x Total Sponge
• Yeast (Ragi Instant) 1% x Total Tepung
Berikut ini bahan dalam membuat Dough antara lain:
• Tepung 40% x Total Tepung
• Air 60% x Total Tepung
• Garam 2%
• Gula 5%
• Susu 2%
• Lemak 4%
Kekurangan dan Kelebihan Metode
Sponge and Dough
Kelebihan
• Waktu toleransi lebih lama. Dough dapat
ditunda pengerjaannya setelah sponge
siap setengah jam atau lebih. Jika
menggunakan metode straight dough,
penundaan 30 menit menghasilkan roti
yang tidak memuaskan.
• Lebih toleran terhadap jenis tepung yang
digunakan
• Sponge dapat diolah menjadi berbagai
jenis roti
• Menggunakan ragi lebih sedikit karena
waktu fermentasinya lama.
• Volume roti besar
• Citarasa roti yang dihasilkan memuaskan
• Daya tahan roti yang dihasilkan lebih baik
Kekurangan
• Waktu fermentasi/produksi lama, yaitu
sekitar 3,5 – 4,5 jam
• Toleransi terhadap waktu aduk singkat
• Peralatan yang diperlukan lebih banyak
• Jumlah pekerja lebih banyak
• Kehilangan berat karena fermentasi lebih
banyak
Over Night Dough
• Sangat cocok digunakan untuk membuat roti
pada pagi hari.
• Proses pembuatan roti dengaan metode ini
mirip dengan metode conventional sponge
dough, hanya menggunakan ragi lebih sedikit
yaitu ½ pada sponge. Hal ini disebabkan
karena waktu fermentasinya lebih lama yaitu
semalam (12 jam).
• Sisa ragi ditambahkan pada saat pembuatan
dough.
• Suhu adonan sponge diusahakan 24oC.
Dough Break
• Adalah teknik pembuatan roti yang adonannya
sering sekali digiling, dengan cara manual
biasanya digiling dengan rolling pin sebanyak 25
kali, sedangkan dengan mesin menggunkan
shitter agar cepat kalis.
• Sistem ini adalah modifikasi dari No Time Dough,
yang banyak digunakan oleh industry atau
pabrik-pabrik roti murah untuk dikonsumsi oleh
kalangan bawah di mana selera dan cita rasanya
kurang diperhatikan.
Kekurangan dan Kelebihan Metode
Dough Break
Kelebihan
• Serat roti lebih halus
• Warna roti lebih
putih
• Waktu produksi
cepat
• Lebih banyak
hasilnya
Kekurangan
• Tidak memiliki
aroma fermentasi
•
Pemilihan bahan
Scaling
Mixing
Fermentation
Folding/Punching
Portioning
RoundingBenching
Make Up &
Panning
Proofing
Baking
Cooling
Storing
VIDEO PENGOLAHAN ROTI
Quiz
Click the Quiz button to edit this quiz

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Fermentasi pada donat
Fermentasi pada donatFermentasi pada donat
Fermentasi pada donat
dewi anjani
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuranITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
Fransiska Puteri
 

Was ist angesagt? (20)

Manufaktur 2 piece can
Manufaktur 2 piece canManufaktur 2 piece can
Manufaktur 2 piece can
 
Ppt bakery ~ lince milhhanym hia
Ppt bakery  ~ lince milhhanym hiaPpt bakery  ~ lince milhhanym hia
Ppt bakery ~ lince milhhanym hia
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada Brem
 
Proses pembuatan roti manis
Proses pembuatan roti manisProses pembuatan roti manis
Proses pembuatan roti manis
 
Tape Ketan Hitam
Tape Ketan HitamTape Ketan Hitam
Tape Ketan Hitam
 
Fermentasi pada donat
Fermentasi pada donatFermentasi pada donat
Fermentasi pada donat
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
 
Materi = BAHAN PENGHIAS DAN ORNAMEN KUE.pptx
Materi = BAHAN PENGHIAS  DAN ORNAMEN KUE.pptxMateri = BAHAN PENGHIAS  DAN ORNAMEN KUE.pptx
Materi = BAHAN PENGHIAS DAN ORNAMEN KUE.pptx
 
Laporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahLaporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie Basah
 
Laporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega TradisionalLaporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega Tradisional
 
Dessert ( makanan Penutup )
Dessert ( makanan Penutup )Dessert ( makanan Penutup )
Dessert ( makanan Penutup )
 
Istilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasakIstilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasak
 
BAB II.pptx
BAB II.pptxBAB II.pptx
BAB II.pptx
 
Cara pembuatan roti
Cara pembuatan rotiCara pembuatan roti
Cara pembuatan roti
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuranITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
 
PERTEMUAN KEEMPAT
PERTEMUAN KEEMPATPERTEMUAN KEEMPAT
PERTEMUAN KEEMPAT
 
2.memahami teknologi pangan
2.memahami teknologi pangan2.memahami teknologi pangan
2.memahami teknologi pangan
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum Yoghurt
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPAS
 

Andere mochten auch

M03 bun
M03 bunM03 bun
M03 bun
ika92
 
TEACHING OUTLINE hsk 303
TEACHING OUTLINE hsk 303TEACHING OUTLINE hsk 303
TEACHING OUTLINE hsk 303
Faradila Mansor
 
Bread Making and its Ingredients,Kinds of Conventional Method and as a Potent...
Bread Making and its Ingredients,Kinds of Conventional Method and as a Potent...Bread Making and its Ingredients,Kinds of Conventional Method and as a Potent...
Bread Making and its Ingredients,Kinds of Conventional Method and as a Potent...
Mae-mae Valdez
 

Andere mochten auch (20)

Roti
RotiRoti
Roti
 
Baking & Pastry - Bread Making Process
Baking & Pastry -  Bread Making ProcessBaking & Pastry -  Bread Making Process
Baking & Pastry - Bread Making Process
 
11 tips membuat roti yang lembut
11 tips membuat roti yang lembut11 tips membuat roti yang lembut
11 tips membuat roti yang lembut
 
pastry and bakery
pastry and bakerypastry and bakery
pastry and bakery
 
Pastry production ava
Pastry production avaPastry production ava
Pastry production ava
 
PERTEMUAN KEDUA
PERTEMUAN KEDUAPERTEMUAN KEDUA
PERTEMUAN KEDUA
 
M03 bun
M03 bunM03 bun
M03 bun
 
Bakeri
BakeriBakeri
Bakeri
 
Kp pastri rapuh komp 4
Kp pastri rapuh komp 4Kp pastri rapuh komp 4
Kp pastri rapuh komp 4
 
PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 1PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 1
 
PERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGAPERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGA
 
pertemuan 2
pertemuan 2pertemuan 2
pertemuan 2
 
Preparation and Mixing of Sponge Dough and Straight
Preparation and Mixing of Sponge Dough and StraightPreparation and Mixing of Sponge Dough and Straight
Preparation and Mixing of Sponge Dough and Straight
 
To hsk 304
To hsk 304To hsk 304
To hsk 304
 
Kk kek
Kk kekKk kek
Kk kek
 
TEACHING OUTLINE hsk 303
TEACHING OUTLINE hsk 303TEACHING OUTLINE hsk 303
TEACHING OUTLINE hsk 303
 
Bread Making and its Ingredients,Kinds of Conventional Method and as a Potent...
Bread Making and its Ingredients,Kinds of Conventional Method and as a Potent...Bread Making and its Ingredients,Kinds of Conventional Method and as a Potent...
Bread Making and its Ingredients,Kinds of Conventional Method and as a Potent...
 
Kloning
KloningKloning
Kloning
 
Kp komp 1
Kp komp 1Kp komp 1
Kp komp 1
 
Kp komp 3
Kp komp 3Kp komp 3
Kp komp 3
 

Ähnlich wie P.4 (roti)

A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganismeA biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
RiniDwi7
 
Arindyah kusumartanti karindyah@yahoo
Arindyah kusumartanti karindyah@yahooArindyah kusumartanti karindyah@yahoo
Arindyah kusumartanti karindyah@yahoo
Susanti Susanti
 
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Firlita Nurul Kharisma
 
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Firlita Nurul Kharisma
 
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melaluiEvaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
ika rini
 

Ähnlich wie P.4 (roti) (20)

9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptx
9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptx9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptx
9 PPT MEDIA 3.11 KUE DARI ADONAN BERAGI.pptx
 
Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar
Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar
Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar
 
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaserBasic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Pisang Nugget.pptx
Pisang Nugget.pptxPisang Nugget.pptx
Pisang Nugget.pptx
 
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganismeA biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
 
Teknik pembuatan roti
Teknik pembuatan rotiTeknik pembuatan roti
Teknik pembuatan roti
 
Arindyah kusumartanti karindyah@yahoo
Arindyah kusumartanti karindyah@yahooArindyah kusumartanti karindyah@yahoo
Arindyah kusumartanti karindyah@yahoo
 
Materi praktek pastry I STP trisakti
Materi  praktek pastry I STP trisaktiMateri  praktek pastry I STP trisakti
Materi praktek pastry I STP trisakti
 
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
 
Teknik pembuatan roti
Teknik pembuatan rotiTeknik pembuatan roti
Teknik pembuatan roti
 
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
 
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri panganPengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
 
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
 
ipa terapan kel 5.pptx
ipa terapan kel 5.pptxipa terapan kel 5.pptx
ipa terapan kel 5.pptx
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
 
BAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9B
BAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9BBAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9B
BAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9B
 
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptxMEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx
 
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melaluiEvaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
 

P.4 (roti)

  • 2. POKOK BAHASAN • Pengenalan produk bakery, metode pembuatan roti, proses pembuatan roti, jenis-jenis roti. TUJUAN INSTRUKSIONAL • Mahasiswa dapat memahami produk-produk bakery. • Mahasiswa dapat memahami metode pengolahan produk roti.
  • 3. Pengertian Roti • Roti menurut U.S Wheat Associates (1981) dalam The Book The World of Bread History (2004), roti adalah produk olahan pangan yang merupakan hasil proses pemanggangan adonan yang telah difermentasi. • Bahan utama dalam pembuatan roti terdiri dari tepung terigu, air, ragi, dan garam. • Bahan penambah rasa dan pelembut roti seperti gula, susu, lemak, dan telur. • Ragi dan Bread Improver adalah bahan yang dicampurkan dalam pembuatan adonan roti yang berfungsi menguatkan gluten dan memperpanjang umur simpan roti.
  • 5. History • Pertama kali ditemukan di Mesir dengan bentuk roti yang tipis karena terbuat dari gandum soft wheat dan dicampur dengan biji- bijian, dan dipanggang dengan menggunakan 2 buah batu yang panas. • Jenis roti seperti diatas dapat dilihat di negara india yang dikenal dengan Chappati atau Paratha.
  • 6. Metode Pengolahan Roti Methode No Time Dough Straight Dough Sponge & Dough Overnight Dough Dough Break
  • 7. No Time Dough • No Time Dough adalah sistem adonan yang membutuhkan waktu yang cepat dalam pembuatannya. • Ciri-ciri dari sitem ini adalah pengadukan satu kali, fermentasi 0-45 menit, penambahan yeast dan bread improver untuk mempercepat pengembangan dan volume tetap baik, dan daya tahan sekitar 3 hari.
  • 8. Kekurangan dan Kelebihan Metode No Time Dough Kelebihan • Waktu produksi singkat • Tidak memerlukan tempat fermentasi • Kehilangan berat sedikit • Tidak memerlukan banyak pengaduk • Tidak memerlukan banyak pekerja • Pemeliharaan alat lebih ringan Kekurangan • Citarasa roti yang dihasilkan tidak memuaskan • Daya tahan roti kurang baik • Menggunakan bahan kimia tambahan atau peralatan tertentu untuk memperoleh roti dengan karakteristik yang diinginkan
  • 9. Straight Dough • Metode langsung(straight dough) adalah metode pembuatan roti dimana seluruh bahan dicampur kemudian diaduk sampai kalis. • Pada metode ini fermentasi dilakukan satu kali. • Dalam metode straight dough semua bahan digabung sekaligus dan difermentasi selama sekitar 3 jam pada 85°F. • Adapun ciri-ciri dari metode ini adalah pengadukan satu kali, peragian/fermentasi sekitar 1 sampai 3 jam, hasil cukup bagus, dan daya tahan roti sekitar 4-5 hari.
  • 10. Kekurangan dan Kelebihan Metode Straigh Dough Kelebihan • Waktu fermentasi relatif singkat • Lebih sedikit tenaga kerja • Volume produksi lebih banyak karena waktu fermentasi singkat • Lebih sedikit memerlukan tempat untuk fermentasi Kekurangan • Toleransi waktu lebih singkat • Sifat pengolahannya jelek • Sulit dilakukan koreksi jika terjadi kesalahan • Citarasa roti yang dihasilkan kurang memuaskan
  • 11. Sponge and Dough • Adalah proses pembuatan roti dengan dua kali pengadukkan dengan waktu fermentasi sekitar 4-6 jam, pengertian dua kali pengadukkan maksudnya adalah: a. Pengadukan dengan teknik Sponge/biang/babon b. Pengadukkan dengan teknik Dough • Sebagian bahan dicampur adonan kemudian difermentasi  sponge. Sponge yang sudah mengalami fermentasi dicampur dengan bahan-bahan sisanya, dibuat menjadi adonan dan difermentasi lagi, disebut dough.. • Pengadukan dough tidak lebih dari 15 menit.  karena gluten sudah melunak selama fermentasi sponge. Metoda sponge dough memerlukan lebih sedikit ragi karena fermentasinya lama
  • 12. Berikut ini bahan dalam membuat Sponge antara lain: • Tepung Cakra Kembar (Tepung Protein Tinggi) 60% x Total Tepung • Air 60% x Total Sponge • Yeast (Ragi Instant) 1% x Total Tepung Berikut ini bahan dalam membuat Dough antara lain: • Tepung 40% x Total Tepung • Air 60% x Total Tepung • Garam 2% • Gula 5% • Susu 2% • Lemak 4%
  • 13. Kekurangan dan Kelebihan Metode Sponge and Dough Kelebihan • Waktu toleransi lebih lama. Dough dapat ditunda pengerjaannya setelah sponge siap setengah jam atau lebih. Jika menggunakan metode straight dough, penundaan 30 menit menghasilkan roti yang tidak memuaskan. • Lebih toleran terhadap jenis tepung yang digunakan • Sponge dapat diolah menjadi berbagai jenis roti • Menggunakan ragi lebih sedikit karena waktu fermentasinya lama. • Volume roti besar • Citarasa roti yang dihasilkan memuaskan • Daya tahan roti yang dihasilkan lebih baik Kekurangan • Waktu fermentasi/produksi lama, yaitu sekitar 3,5 – 4,5 jam • Toleransi terhadap waktu aduk singkat • Peralatan yang diperlukan lebih banyak • Jumlah pekerja lebih banyak • Kehilangan berat karena fermentasi lebih banyak
  • 14. Over Night Dough • Sangat cocok digunakan untuk membuat roti pada pagi hari. • Proses pembuatan roti dengaan metode ini mirip dengan metode conventional sponge dough, hanya menggunakan ragi lebih sedikit yaitu ½ pada sponge. Hal ini disebabkan karena waktu fermentasinya lebih lama yaitu semalam (12 jam). • Sisa ragi ditambahkan pada saat pembuatan dough. • Suhu adonan sponge diusahakan 24oC.
  • 15. Dough Break • Adalah teknik pembuatan roti yang adonannya sering sekali digiling, dengan cara manual biasanya digiling dengan rolling pin sebanyak 25 kali, sedangkan dengan mesin menggunkan shitter agar cepat kalis. • Sistem ini adalah modifikasi dari No Time Dough, yang banyak digunakan oleh industry atau pabrik-pabrik roti murah untuk dikonsumsi oleh kalangan bawah di mana selera dan cita rasanya kurang diperhatikan.
  • 16. Kekurangan dan Kelebihan Metode Dough Break Kelebihan • Serat roti lebih halus • Warna roti lebih putih • Waktu produksi cepat • Lebih banyak hasilnya Kekurangan • Tidak memiliki aroma fermentasi •
  • 19. Quiz Click the Quiz button to edit this quiz