SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 33
Downloaden Sie, um offline zu lesen
(Rethinking of Customer Loyalty)
Muhammad Trieha/
Sya’ban 1436 H-Juni 2015
Credo #8:
Whatever Your
Business, It Is
A Service Business
Pengertian Service
1. Service adalah solusi
2. Service sebagai value enhancer perusahaan,
Yaitu sebuah nilai yang harus diberikan secara terus
menerus kepada pelanggan
3. Service diidefinisikan sebagai memorable experience
4. Service adalah value added
Maksudnya suatu service yang mampu memberikan
nilai tambah secara berkesinambungan sehingga
dapat memberikan kepuasan kepada para konsumen
APA SIH YANG KITA JUAL?
PRODUK
APA ISINYA?
FITUR BENEFIT SOLUTION
Durian jenis Medan
Rp 100 ribu/kg
Matang pohon
Garansi manis
Obat ‘pengen’
Bisa menjadi oleh-oleh untuk
keluarga/relasi
Bikin Bahagia
APA SIH YANG KITA JUAL?
JASA
APA ISINYA?
FITUR BENEFIT SOLUTION
Aqiqah harga terjangkau
Cukup Rp 850 ribu
Gratis antar
Bisa dimasak sate, gule
Bisa menjadi sarana
membantu masyarakat
kurang mampu
Jalani sunnah
dengan biaya
murah
Era Loyalitas Pelanggan
Era Kepuasan Pelanggan
1) Era Kepuasan Pelanggan
• Tesisnya :
– Jika perusahaan bisa memberikan servis melebihi
ekspektasi pelanggan maka pelanggan pasti akan
PUAS
– Pelanggan yang puas pasti akan mempunyai
tingkat LOYALITAS yang tinggi terhadap produk
dibandingkan pelanggan yang tidak puas
– Ukuran kepuasan pelanggan : Reliability,
Assurance, Tangible, Empathy, Responsiveness
(RATER)
1) Era Kepuasan Pelanggan
• Realitanya :
– Harapan pelanggan cenderung terus meningkat,
dipengaruhi oleh : word of mouth dari orang lain,
bertambahnya pengalaman mengonsumsi produk
lain yang lebih bagus, janji manis dalam pesan
iklan yang sering berlebihan
– Kepuasan menjadi sesuatu yang relatif. Banyak
terjadi pergeseran dan perubahan keinginan
pelanggan
– Kesenjangan antara harapan dan kenyataan
semakin lebar
Era Retensi Pelanggan
2) Era Retensi Pelanggan
• Tesisnya :
– Kepuasan Pelanggan tidak berarti ditinggalkan. Ia
sudah seperti ISO 9001/9002 yang harus
dipenuhi. Customer Satisfaction is only BASIC
– Di era ini, perusahaan lebih fokus pada upaya
mempertahankan jumlah pelanggan yang telah
ada dengan meminimalkan jumlah pelanggan
yang hilang
– Pelanggan hilang harus ‘diamankan’ karena
cenderung menjadi ‘teroris’ yang menyebarkan
kabar buruk tentang perusahaan/lembaga kita
2) Era Retensi Pelanggan
• Tesisnya :
– Repeat purchase (pembelian berulang) bukan
ukuran yang shahih untuk menilai kepuasan
seseorang. Bisa saja orang membeli produk
kita berulang-ulang, semata-mata karena
tidak ada pilihan produk lain.
– Sebaliknya, bisa jadi tidak berulang, karena
kebutuhannya sudah berubah. Misal : Seorang
bapak berumur 45 tahun tidak lagi pesan
aqiqah, bukan karena tidak mau tapi karena
istrinya sudah minta berhenti melahirkan.
2) Era Retensi Pelanggan
• Tesisnya :
– Definisi pelanggan loyal disini adalah
pelanggan paling lama “bersama’ perusahaan
dan membeli produk kita lebih banyak
– Inilah yang disebut CUSTOMER SHARE.
– Kunci untuk meraih CUSTOMER SHARE tinggi
adalah dengan CROSS SELLING
– Misal : seorang manajer muda senang sekali
menggunakan AVANZA. Kini setelah gajinya
naik ia memilih menggunakan INNOVA. Tapi
ia tetap loyal dengan merk TOYOTA.
2) Era Retensi Pelanggan
• Tesisnya :
– Loyalitas marketing di era ini berbeda dengan
Loyalty Program yang biasanya diletakkan pada
bagian AFTER SALES SERVICE.
– Seharusnya, loyalitas pelanggan bukanlah
pekerjaan sesaat (di ujung), tapi harus dipupuk
sejak awal mulai prospecting, mencoba pertama
kali (first-time customer), mengulangi (repeat
customer) hingga menjadi pelanggan loyal
(advocate).
– Loyalty Marketing harus masuk menjadi
Marketing Strategy, bukan sekedar Service
Strategy
2) Era Retensi Pelanggan
• Realitanya :
– Serbuan alternatif produk/jasa membuat
pelanggan ingin mencoba sesuatu yang baru
– Awalnya sekedar mencoba, lama-lama jadi tak
setia dengan brand yang lama
– Perusahaan tidak selalu siap dengan riset dan
pengembangan untuk memberi menu-menu
baru yang menahan pelanggan tidak pindah
ke lain hati
Era Migrasi Pelanggan
3) Era Migrasi Pelanggan
• Thesisnya :
– Biaya menarik kembali pelanggan yang hilang
masih lebih rendah daripada biaya mencari
pelanggan baru
– Sangat penting bagi perusahaan untuk
mengetahui indikasi kepindahan seorang
pelanggan sehingga perusahaan bisa
menyiapkan perlakuan khusus untuk
mencegah migrasi
– Pilihan strateginya : CUSTOMER WIN BACK
STRATEGY
3) Era Migrasi Pelanggan
• Thesisnya :
– Hasil riset menunjukkan bahwa tingkat
kesuksesan menarik kembali pelanggan yang
pindah antara 20%-40%
– Indikasi pelanggan akan pindah :
• Mengundang suplier lain
• Mulai kenal salesperson pesaing
• Mulai sensitif dengan harga kita
• Mulai mengurangi jumlah pembelian
• Mulai sering komplain
• Makin sulit ditemui
3) Era Migrasi Pelanggan
• Thesisnya :
– Saran McKinsey untuk mengelola Customer
Migration :
• Fokuslah pada Customer Migration, bukan hanya
Customer Defection (pembelotan pelanggan)
• Milikilah Customer Relationship Management (CRM)
untuk memonitor hubungan dengan pelanggan
• Gunakanlah alat atau teknologi yang bisa menangkap
peluang dengan kustomisasi
• Realitanya :
– Apakah setiap pelanggan pindah berarti tidak
loyal? Inilah perlunya Era ke-4
Era Antusiasisme Pelanggan
4) Era Antusiasme Pelanggan
• Thesisnya :
– Pada satu titik, perpindahan pelanggan memang
harus terjadi karena suatu hal, meskipun
pelanggan mengaku puas dan loyal terhadap
produk
– Misal ; seorang ibu yang tidak lagi memiliki anak
balita sudah tak lagi membeli popok bayi merk P.
Tapi jika ada saudara atau teman yang bertanya
merk popok bayi sekali pakai yang bagus ia selalu
merekomendasikan merk P
– Dalam era ini, loyalitas tidak tergantung pada
jumlah transaksi tapi pada KONEKSI HATI
4) Era Antusiasme Pelanggan
• Thesisnya :
– Loyalitas pelanggan mulai bergeser dari
Transaksional ke Emosional
– Indikator loyalitas, pelanggan masih mau
melakukan :
• Referensi
• Rekomendasi
Era Spiritualisme Pelanggan
5) Era Spiritualitas Pelanggan
• Thesisnya :
– Loyalitas tidak hanya berada pada pikiran
(mind) dengan mengingat dan
menggunakan produk, tidak cukup dengan
hati (heart)  dengan mereferensikan dan
merekomendasikan pemakaian pada orang
lain, namun juga telah menjadi bagian dari
diri pelanggan seutuhnya (spirit).
– Rasanya tanpa memakai produk yang
dicintainya, pelanggan tidak bisa hidup
5) Era Spiritualitas Pelanggan
• Thesisnya :
– Produk sebuah brand telah menjadi jati diri
pelanggan (what i am) CINTA
– Pelangganlah yang akan menjaga produk,
mempertahankan eksistensinya mati-matian
karena jika produk mati, dia juga akan
“menderita”
– Hubungan pelanggan tak lagi sebatas
relationship dan partnership, tapi telah
mencapai tahap tertinggi yaitu ownership.
Era Kepuasan Pelanggan
Era Retensi Pelanggan
Era Migrasi Pelanggan
Era Antusiasme Pelanggan
Era Spiritualisme Pelanggan
Loyalty Program Level
Kotler, Philip., Kartajaya, Hermawan., Setiawan, Iwan., “Marketing 3.0: From Product to Customers to the Human Spirit, John Wiley, 2010
(kasih sayang)
Perbedaan Service & Care
Service Care
Fokus pada WANT
(Permintaan Pelanggan)
Fokus pada NEED
(Kebutuhan Pelanggan)
Dalam pelaksanaannya, service
diharapkan melebihi ekspektasi
pelanggan
Dalam pelaksanaannya, care
difokuskan untuk memberikan
layanan yang paling relevan
dengan kebutuhan dan hasrat
konsumen
Tingkat keberhasilan diukur dari
tingkat re-purchase
Tingkat keberhasilan diukur dari
referensi & rekomendasi
Vertikal :
Pelanggan adalah RAJA
Horizontal :
Pelanggan adalah TEMAN
Kartajaya, Hermawan, “Connect! Surfing New Wave Marketing”, Gramedia, 2010
Perilaku Konsumen
Kartajaya, Hermawan, “Wow Service is Care (Indonesian Edition)”, Gramedia Pustaka Utama, 2014
Kenal Tertarik Cari Tahu Beli Rekomendasi
Suatu brand bisa dikatakan ‘WOW’, jika jumlah orang yang mengetahui brand sama dengan jumlah orang
yang merekomendasikannya—terlepas dari jumlah orang yang benar-benar menggunakan produk tersebut.
Kenal Tertarik Cari Tahu Beli Rekomendasi
BAR (Brand Advocacy Ratio)
Yaitu rasio antara nilai advocacy spontan terhadap nilai
awareness spontan.
Adapun nilai yang paling ideal adalah 1, yang berarti
jumlah orang yang mengetahui brand sama dengan
jumlah orang yang merekomendasikan brand tersebut.
www.markplusinsight.com
Mengukur WOW Brand
Rasulullah Muhammad SAW
Wa Innaka La’ala Khuluqin ‘Azhim
Caring MODEL
REFERENSI
Kartajaya, Hermawan, “Wow Service is Care (Indonesian Edition)”, Gramedia Pustaka Utama, 2014
Kartajaya, Hermawan, Boosting Loyalty Marketing Performance, Markplus Inc., 2007
Kartajaya, Hermawan, “Connect! Surfing New Wave Marketing”, Gramedia, 2010
www.markplusinsight.com

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Formula Membuat Merek
Formula Membuat MerekFormula Membuat Merek
Formula Membuat Merekiwan setiawan
 
Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...
Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...
Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...Kanaidi ken
 
Complaint management process
Complaint management process Complaint management process
Complaint management process Obed Nugroho, MA
 
UMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer LoyaltyUMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer LoyaltyJudhie Setiawan
 
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERNILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERdiadzjeje
 

Was ist angesagt? (7)

Formula Membuat Merek
Formula Membuat MerekFormula Membuat Merek
Formula Membuat Merek
 
Strategi Kreatif
Strategi KreatifStrategi Kreatif
Strategi Kreatif
 
Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...
Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...
Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...
 
Complaint management process
Complaint management process Complaint management process
Complaint management process
 
UMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer LoyaltyUMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer Loyalty
 
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERNILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
 
Makalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatanMakalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatan
 

Ähnlich wie Rethinking Loyalitas Pelanggan

Manajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptx
Manajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptxManajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptx
Manajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptxMiftaAlmarethania
 
Tujuan Pelaksanaan "Survei KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION Survey)""
Tujuan Pelaksanaan  "Survei KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION Survey)""Tujuan Pelaksanaan  "Survei KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION Survey)""
Tujuan Pelaksanaan "Survei KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION Survey)""Kanaidi ken
 
Penciptaan Customer Value, Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank _Pelatihan "Ef...
Penciptaan Customer Value, Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank _Pelatihan "Ef...Penciptaan Customer Value, Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank _Pelatihan "Ef...
Penciptaan Customer Value, Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank _Pelatihan "Ef...Kanaidi ken
 
BAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdf
BAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdfBAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdf
BAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdfAhmadRifki32
 
Brown Minimalist And Elegant Group Project Presentation_20231029_075551_0000.pdf
Brown Minimalist And Elegant Group Project Presentation_20231029_075551_0000.pdfBrown Minimalist And Elegant Group Project Presentation_20231029_075551_0000.pdf
Brown Minimalist And Elegant Group Project Presentation_20231029_075551_0000.pdfIlhamMaulana498695
 
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganBab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelangganarief kurniawan
 
(2022) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...
(2022) Silabus Training  "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...(2022) Silabus Training  "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...
(2022) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...Kanaidi ken
 
Customer Satisfaction Concepts _ Materi Training "Marketing Umroh & Haji"
Customer Satisfaction Concepts _ Materi Training "Marketing Umroh & Haji"Customer Satisfaction Concepts _ Materi Training "Marketing Umroh & Haji"
Customer Satisfaction Concepts _ Materi Training "Marketing Umroh & Haji"Kanaidi ken
 
Final PPT Pemasaran Klp 4.pptx
Final PPT Pemasaran Klp 4.pptxFinal PPT Pemasaran Klp 4.pptx
Final PPT Pemasaran Klp 4.pptxrinabudiartiniluh
 
34019126 modul-pengurusan-pemasaran
34019126 modul-pengurusan-pemasaran34019126 modul-pengurusan-pemasaran
34019126 modul-pengurusan-pemasaranmiem68
 
Sharing Session "Employee SATISFACTION and ENGAGEMENT" di Papua ... (Pemateri...
Sharing Session "Employee SATISFACTION and ENGAGEMENT" di Papua ... (Pemateri...Sharing Session "Employee SATISFACTION and ENGAGEMENT" di Papua ... (Pemateri...
Sharing Session "Employee SATISFACTION and ENGAGEMENT" di Papua ... (Pemateri...Kanaidi ken
 
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelangganManagemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelangganArwinAr
 
The evolution of customer loyalty
The evolution of customer loyaltyThe evolution of customer loyalty
The evolution of customer loyaltySixtus Syailendra
 
(2022) Silabus Training "Managing CUSTOMER LOYALTY and SERVICE EXCELLENCE"
(2022) Silabus Training "Managing CUSTOMER LOYALTY and SERVICE EXCELLENCE"(2022) Silabus Training "Managing CUSTOMER LOYALTY and SERVICE EXCELLENCE"
(2022) Silabus Training "Managing CUSTOMER LOYALTY and SERVICE EXCELLENCE"Kanaidi ken
 
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.ppt
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.pptBASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.ppt
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.pptHRDRSYPKMandiri
 

Ähnlich wie Rethinking Loyalitas Pelanggan (20)

Manajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptx
Manajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptxManajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptx
Manajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptx
 
08 PELANGGAN.pptx
08 PELANGGAN.pptx08 PELANGGAN.pptx
08 PELANGGAN.pptx
 
Tujuan Pelaksanaan "Survei KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION Survey)""
Tujuan Pelaksanaan  "Survei KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION Survey)""Tujuan Pelaksanaan  "Survei KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION Survey)""
Tujuan Pelaksanaan "Survei KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION Survey)""
 
Penciptaan Customer Value, Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank _Pelatihan "Ef...
Penciptaan Customer Value, Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank _Pelatihan "Ef...Penciptaan Customer Value, Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank _Pelatihan "Ef...
Penciptaan Customer Value, Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank _Pelatihan "Ef...
 
BAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdf
BAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdfBAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdf
BAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdf
 
Brown Minimalist And Elegant Group Project Presentation_20231029_075551_0000.pdf
Brown Minimalist And Elegant Group Project Presentation_20231029_075551_0000.pdfBrown Minimalist And Elegant Group Project Presentation_20231029_075551_0000.pdf
Brown Minimalist And Elegant Group Project Presentation_20231029_075551_0000.pdf
 
Marketing Strategy and CRM
Marketing Strategy and CRMMarketing Strategy and CRM
Marketing Strategy and CRM
 
Kenapa pelanggan itu raja
Kenapa pelanggan itu rajaKenapa pelanggan itu raja
Kenapa pelanggan itu raja
 
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganBab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
 
(2022) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...
(2022) Silabus Training  "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...(2022) Silabus Training  "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...
(2022) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...
 
Customer Satisfaction Concepts _ Materi Training "Marketing Umroh & Haji"
Customer Satisfaction Concepts _ Materi Training "Marketing Umroh & Haji"Customer Satisfaction Concepts _ Materi Training "Marketing Umroh & Haji"
Customer Satisfaction Concepts _ Materi Training "Marketing Umroh & Haji"
 
Final PPT Pemasaran Klp 4.pptx
Final PPT Pemasaran Klp 4.pptxFinal PPT Pemasaran Klp 4.pptx
Final PPT Pemasaran Klp 4.pptx
 
34019126 modul-pengurusan-pemasaran
34019126 modul-pengurusan-pemasaran34019126 modul-pengurusan-pemasaran
34019126 modul-pengurusan-pemasaran
 
Sharing Session "Employee SATISFACTION and ENGAGEMENT" di Papua ... (Pemateri...
Sharing Session "Employee SATISFACTION and ENGAGEMENT" di Papua ... (Pemateri...Sharing Session "Employee SATISFACTION and ENGAGEMENT" di Papua ... (Pemateri...
Sharing Session "Employee SATISFACTION and ENGAGEMENT" di Papua ... (Pemateri...
 
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelangganManagemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
 
The evolution of customer loyalty
The evolution of customer loyaltyThe evolution of customer loyalty
The evolution of customer loyalty
 
(2022) Silabus Training "Managing CUSTOMER LOYALTY and SERVICE EXCELLENCE"
(2022) Silabus Training "Managing CUSTOMER LOYALTY and SERVICE EXCELLENCE"(2022) Silabus Training "Managing CUSTOMER LOYALTY and SERVICE EXCELLENCE"
(2022) Silabus Training "Managing CUSTOMER LOYALTY and SERVICE EXCELLENCE"
 
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.ppt
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.pptBASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.ppt
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.ppt
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
 

Mehr von Muhammad Trieha

30 JURUS LEJITKAN BISNIS
30 JURUS LEJITKAN BISNIS30 JURUS LEJITKAN BISNIS
30 JURUS LEJITKAN BISNISMuhammad Trieha
 
JAGALAH ALLAH, ALLAH AKAN MENJAGAMU
JAGALAH ALLAH, ALLAH AKAN MENJAGAMUJAGALAH ALLAH, ALLAH AKAN MENJAGAMU
JAGALAH ALLAH, ALLAH AKAN MENJAGAMUMuhammad Trieha
 
BUAH-BUAHAN DALAM AL QURAN
BUAH-BUAHAN DALAM AL QURANBUAH-BUAHAN DALAM AL QURAN
BUAH-BUAHAN DALAM AL QURANMuhammad Trieha
 
3 MIMPI 3 BAJU : INSPIRASI KISAH QURAN SURAT YUSUF
3 MIMPI 3 BAJU : INSPIRASI KISAH QURAN SURAT YUSUF3 MIMPI 3 BAJU : INSPIRASI KISAH QURAN SURAT YUSUF
3 MIMPI 3 BAJU : INSPIRASI KISAH QURAN SURAT YUSUFMuhammad Trieha
 
Haji - Surga yang Dirindukan
Haji - Surga yang Dirindukan Haji - Surga yang Dirindukan
Haji - Surga yang Dirindukan Muhammad Trieha
 
Abu Ubaidah bin Jarrah : Orang Paling Terpercayanya Umat Ini
Abu Ubaidah bin Jarrah : Orang Paling Terpercayanya Umat IniAbu Ubaidah bin Jarrah : Orang Paling Terpercayanya Umat Ini
Abu Ubaidah bin Jarrah : Orang Paling Terpercayanya Umat IniMuhammad Trieha
 
KHAZANAH ISLAM YANG TERLUPAKAN
KHAZANAH ISLAM YANG TERLUPAKANKHAZANAH ISLAM YANG TERLUPAKAN
KHAZANAH ISLAM YANG TERLUPAKANMuhammad Trieha
 
KISAH CINTA PARA SAHABAT
KISAH CINTA PARA SAHABATKISAH CINTA PARA SAHABAT
KISAH CINTA PARA SAHABATMuhammad Trieha
 
Creative is me by trieha
Creative is me by triehaCreative is me by trieha
Creative is me by triehaMuhammad Trieha
 
RECOGNITION OF RUMAH ZAKAT
RECOGNITION OF RUMAH ZAKATRECOGNITION OF RUMAH ZAKAT
RECOGNITION OF RUMAH ZAKATMuhammad Trieha
 
13 februari 2013 prestasi siswa juara
13 februari 2013   prestasi siswa juara13 februari 2013   prestasi siswa juara
13 februari 2013 prestasi siswa juaraMuhammad Trieha
 
Berqurbanlah dengan yang SUPER
Berqurbanlah dengan yang SUPERBerqurbanlah dengan yang SUPER
Berqurbanlah dengan yang SUPERMuhammad Trieha
 
Superqurban Rumah Zakat 2012
Superqurban Rumah Zakat 2012Superqurban Rumah Zakat 2012
Superqurban Rumah Zakat 2012Muhammad Trieha
 
Mari berbagi bersama @rumahzakat
Mari berbagi bersama @rumahzakatMari berbagi bersama @rumahzakat
Mari berbagi bersama @rumahzakatMuhammad Trieha
 

Mehr von Muhammad Trieha (20)

30 JURUS LEJITKAN BISNIS
30 JURUS LEJITKAN BISNIS30 JURUS LEJITKAN BISNIS
30 JURUS LEJITKAN BISNIS
 
JALAN-JALAN HIDAYAH
JALAN-JALAN HIDAYAHJALAN-JALAN HIDAYAH
JALAN-JALAN HIDAYAH
 
JAGALAH ALLAH, ALLAH AKAN MENJAGAMU
JAGALAH ALLAH, ALLAH AKAN MENJAGAMUJAGALAH ALLAH, ALLAH AKAN MENJAGAMU
JAGALAH ALLAH, ALLAH AKAN MENJAGAMU
 
BUAH-BUAHAN DALAM AL QURAN
BUAH-BUAHAN DALAM AL QURANBUAH-BUAHAN DALAM AL QURAN
BUAH-BUAHAN DALAM AL QURAN
 
3 MIMPI 3 BAJU : INSPIRASI KISAH QURAN SURAT YUSUF
3 MIMPI 3 BAJU : INSPIRASI KISAH QURAN SURAT YUSUF3 MIMPI 3 BAJU : INSPIRASI KISAH QURAN SURAT YUSUF
3 MIMPI 3 BAJU : INSPIRASI KISAH QURAN SURAT YUSUF
 
Haji - Surga yang Dirindukan
Haji - Surga yang Dirindukan Haji - Surga yang Dirindukan
Haji - Surga yang Dirindukan
 
Abu Ubaidah bin Jarrah : Orang Paling Terpercayanya Umat Ini
Abu Ubaidah bin Jarrah : Orang Paling Terpercayanya Umat IniAbu Ubaidah bin Jarrah : Orang Paling Terpercayanya Umat Ini
Abu Ubaidah bin Jarrah : Orang Paling Terpercayanya Umat Ini
 
THE POWER (S.A.W)
THE POWER (S.A.W)THE POWER (S.A.W)
THE POWER (S.A.W)
 
KHAZANAH ISLAM YANG TERLUPAKAN
KHAZANAH ISLAM YANG TERLUPAKANKHAZANAH ISLAM YANG TERLUPAKAN
KHAZANAH ISLAM YANG TERLUPAKAN
 
CONTENT RULES
CONTENT RULESCONTENT RULES
CONTENT RULES
 
BERKAWAN DENGAN MEDIA
BERKAWAN DENGAN MEDIABERKAWAN DENGAN MEDIA
BERKAWAN DENGAN MEDIA
 
KISAH CINTA PARA SAHABAT
KISAH CINTA PARA SAHABATKISAH CINTA PARA SAHABAT
KISAH CINTA PARA SAHABAT
 
Creative is me by trieha
Creative is me by triehaCreative is me by trieha
Creative is me by trieha
 
Ggm profile 2014 final
Ggm profile 2014 finalGgm profile 2014 final
Ggm profile 2014 final
 
Ggm profile 2013
Ggm profile   2013Ggm profile   2013
Ggm profile 2013
 
RECOGNITION OF RUMAH ZAKAT
RECOGNITION OF RUMAH ZAKATRECOGNITION OF RUMAH ZAKAT
RECOGNITION OF RUMAH ZAKAT
 
13 februari 2013 prestasi siswa juara
13 februari 2013   prestasi siswa juara13 februari 2013   prestasi siswa juara
13 februari 2013 prestasi siswa juara
 
Berqurbanlah dengan yang SUPER
Berqurbanlah dengan yang SUPERBerqurbanlah dengan yang SUPER
Berqurbanlah dengan yang SUPER
 
Superqurban Rumah Zakat 2012
Superqurban Rumah Zakat 2012Superqurban Rumah Zakat 2012
Superqurban Rumah Zakat 2012
 
Mari berbagi bersama @rumahzakat
Mari berbagi bersama @rumahzakatMari berbagi bersama @rumahzakat
Mari berbagi bersama @rumahzakat
 

Rethinking Loyalitas Pelanggan

  • 1. (Rethinking of Customer Loyalty) Muhammad Trieha/ Sya’ban 1436 H-Juni 2015
  • 2. Credo #8: Whatever Your Business, It Is A Service Business
  • 3. Pengertian Service 1. Service adalah solusi 2. Service sebagai value enhancer perusahaan, Yaitu sebuah nilai yang harus diberikan secara terus menerus kepada pelanggan 3. Service diidefinisikan sebagai memorable experience 4. Service adalah value added Maksudnya suatu service yang mampu memberikan nilai tambah secara berkesinambungan sehingga dapat memberikan kepuasan kepada para konsumen
  • 4. APA SIH YANG KITA JUAL? PRODUK APA ISINYA? FITUR BENEFIT SOLUTION Durian jenis Medan Rp 100 ribu/kg Matang pohon Garansi manis Obat ‘pengen’ Bisa menjadi oleh-oleh untuk keluarga/relasi Bikin Bahagia
  • 5. APA SIH YANG KITA JUAL? JASA APA ISINYA? FITUR BENEFIT SOLUTION Aqiqah harga terjangkau Cukup Rp 850 ribu Gratis antar Bisa dimasak sate, gule Bisa menjadi sarana membantu masyarakat kurang mampu Jalani sunnah dengan biaya murah
  • 8. 1) Era Kepuasan Pelanggan • Tesisnya : – Jika perusahaan bisa memberikan servis melebihi ekspektasi pelanggan maka pelanggan pasti akan PUAS – Pelanggan yang puas pasti akan mempunyai tingkat LOYALITAS yang tinggi terhadap produk dibandingkan pelanggan yang tidak puas – Ukuran kepuasan pelanggan : Reliability, Assurance, Tangible, Empathy, Responsiveness (RATER)
  • 9. 1) Era Kepuasan Pelanggan • Realitanya : – Harapan pelanggan cenderung terus meningkat, dipengaruhi oleh : word of mouth dari orang lain, bertambahnya pengalaman mengonsumsi produk lain yang lebih bagus, janji manis dalam pesan iklan yang sering berlebihan – Kepuasan menjadi sesuatu yang relatif. Banyak terjadi pergeseran dan perubahan keinginan pelanggan – Kesenjangan antara harapan dan kenyataan semakin lebar
  • 11. 2) Era Retensi Pelanggan • Tesisnya : – Kepuasan Pelanggan tidak berarti ditinggalkan. Ia sudah seperti ISO 9001/9002 yang harus dipenuhi. Customer Satisfaction is only BASIC – Di era ini, perusahaan lebih fokus pada upaya mempertahankan jumlah pelanggan yang telah ada dengan meminimalkan jumlah pelanggan yang hilang – Pelanggan hilang harus ‘diamankan’ karena cenderung menjadi ‘teroris’ yang menyebarkan kabar buruk tentang perusahaan/lembaga kita
  • 12. 2) Era Retensi Pelanggan • Tesisnya : – Repeat purchase (pembelian berulang) bukan ukuran yang shahih untuk menilai kepuasan seseorang. Bisa saja orang membeli produk kita berulang-ulang, semata-mata karena tidak ada pilihan produk lain. – Sebaliknya, bisa jadi tidak berulang, karena kebutuhannya sudah berubah. Misal : Seorang bapak berumur 45 tahun tidak lagi pesan aqiqah, bukan karena tidak mau tapi karena istrinya sudah minta berhenti melahirkan.
  • 13. 2) Era Retensi Pelanggan • Tesisnya : – Definisi pelanggan loyal disini adalah pelanggan paling lama “bersama’ perusahaan dan membeli produk kita lebih banyak – Inilah yang disebut CUSTOMER SHARE. – Kunci untuk meraih CUSTOMER SHARE tinggi adalah dengan CROSS SELLING – Misal : seorang manajer muda senang sekali menggunakan AVANZA. Kini setelah gajinya naik ia memilih menggunakan INNOVA. Tapi ia tetap loyal dengan merk TOYOTA.
  • 14. 2) Era Retensi Pelanggan • Tesisnya : – Loyalitas marketing di era ini berbeda dengan Loyalty Program yang biasanya diletakkan pada bagian AFTER SALES SERVICE. – Seharusnya, loyalitas pelanggan bukanlah pekerjaan sesaat (di ujung), tapi harus dipupuk sejak awal mulai prospecting, mencoba pertama kali (first-time customer), mengulangi (repeat customer) hingga menjadi pelanggan loyal (advocate). – Loyalty Marketing harus masuk menjadi Marketing Strategy, bukan sekedar Service Strategy
  • 15. 2) Era Retensi Pelanggan • Realitanya : – Serbuan alternatif produk/jasa membuat pelanggan ingin mencoba sesuatu yang baru – Awalnya sekedar mencoba, lama-lama jadi tak setia dengan brand yang lama – Perusahaan tidak selalu siap dengan riset dan pengembangan untuk memberi menu-menu baru yang menahan pelanggan tidak pindah ke lain hati
  • 17. 3) Era Migrasi Pelanggan • Thesisnya : – Biaya menarik kembali pelanggan yang hilang masih lebih rendah daripada biaya mencari pelanggan baru – Sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui indikasi kepindahan seorang pelanggan sehingga perusahaan bisa menyiapkan perlakuan khusus untuk mencegah migrasi – Pilihan strateginya : CUSTOMER WIN BACK STRATEGY
  • 18. 3) Era Migrasi Pelanggan • Thesisnya : – Hasil riset menunjukkan bahwa tingkat kesuksesan menarik kembali pelanggan yang pindah antara 20%-40% – Indikasi pelanggan akan pindah : • Mengundang suplier lain • Mulai kenal salesperson pesaing • Mulai sensitif dengan harga kita • Mulai mengurangi jumlah pembelian • Mulai sering komplain • Makin sulit ditemui
  • 19. 3) Era Migrasi Pelanggan • Thesisnya : – Saran McKinsey untuk mengelola Customer Migration : • Fokuslah pada Customer Migration, bukan hanya Customer Defection (pembelotan pelanggan) • Milikilah Customer Relationship Management (CRM) untuk memonitor hubungan dengan pelanggan • Gunakanlah alat atau teknologi yang bisa menangkap peluang dengan kustomisasi • Realitanya : – Apakah setiap pelanggan pindah berarti tidak loyal? Inilah perlunya Era ke-4
  • 21. 4) Era Antusiasme Pelanggan • Thesisnya : – Pada satu titik, perpindahan pelanggan memang harus terjadi karena suatu hal, meskipun pelanggan mengaku puas dan loyal terhadap produk – Misal ; seorang ibu yang tidak lagi memiliki anak balita sudah tak lagi membeli popok bayi merk P. Tapi jika ada saudara atau teman yang bertanya merk popok bayi sekali pakai yang bagus ia selalu merekomendasikan merk P – Dalam era ini, loyalitas tidak tergantung pada jumlah transaksi tapi pada KONEKSI HATI
  • 22. 4) Era Antusiasme Pelanggan • Thesisnya : – Loyalitas pelanggan mulai bergeser dari Transaksional ke Emosional – Indikator loyalitas, pelanggan masih mau melakukan : • Referensi • Rekomendasi
  • 24. 5) Era Spiritualitas Pelanggan • Thesisnya : – Loyalitas tidak hanya berada pada pikiran (mind) dengan mengingat dan menggunakan produk, tidak cukup dengan hati (heart)  dengan mereferensikan dan merekomendasikan pemakaian pada orang lain, namun juga telah menjadi bagian dari diri pelanggan seutuhnya (spirit). – Rasanya tanpa memakai produk yang dicintainya, pelanggan tidak bisa hidup
  • 25. 5) Era Spiritualitas Pelanggan • Thesisnya : – Produk sebuah brand telah menjadi jati diri pelanggan (what i am) CINTA – Pelangganlah yang akan menjaga produk, mempertahankan eksistensinya mati-matian karena jika produk mati, dia juga akan “menderita” – Hubungan pelanggan tak lagi sebatas relationship dan partnership, tapi telah mencapai tahap tertinggi yaitu ownership.
  • 26. Era Kepuasan Pelanggan Era Retensi Pelanggan Era Migrasi Pelanggan Era Antusiasme Pelanggan Era Spiritualisme Pelanggan Loyalty Program Level
  • 27. Kotler, Philip., Kartajaya, Hermawan., Setiawan, Iwan., “Marketing 3.0: From Product to Customers to the Human Spirit, John Wiley, 2010 (kasih sayang)
  • 28. Perbedaan Service & Care Service Care Fokus pada WANT (Permintaan Pelanggan) Fokus pada NEED (Kebutuhan Pelanggan) Dalam pelaksanaannya, service diharapkan melebihi ekspektasi pelanggan Dalam pelaksanaannya, care difokuskan untuk memberikan layanan yang paling relevan dengan kebutuhan dan hasrat konsumen Tingkat keberhasilan diukur dari tingkat re-purchase Tingkat keberhasilan diukur dari referensi & rekomendasi Vertikal : Pelanggan adalah RAJA Horizontal : Pelanggan adalah TEMAN Kartajaya, Hermawan, “Connect! Surfing New Wave Marketing”, Gramedia, 2010
  • 29. Perilaku Konsumen Kartajaya, Hermawan, “Wow Service is Care (Indonesian Edition)”, Gramedia Pustaka Utama, 2014 Kenal Tertarik Cari Tahu Beli Rekomendasi
  • 30. Suatu brand bisa dikatakan ‘WOW’, jika jumlah orang yang mengetahui brand sama dengan jumlah orang yang merekomendasikannya—terlepas dari jumlah orang yang benar-benar menggunakan produk tersebut. Kenal Tertarik Cari Tahu Beli Rekomendasi
  • 31. BAR (Brand Advocacy Ratio) Yaitu rasio antara nilai advocacy spontan terhadap nilai awareness spontan. Adapun nilai yang paling ideal adalah 1, yang berarti jumlah orang yang mengetahui brand sama dengan jumlah orang yang merekomendasikan brand tersebut. www.markplusinsight.com Mengukur WOW Brand
  • 32. Rasulullah Muhammad SAW Wa Innaka La’ala Khuluqin ‘Azhim Caring MODEL
  • 33. REFERENSI Kartajaya, Hermawan, “Wow Service is Care (Indonesian Edition)”, Gramedia Pustaka Utama, 2014 Kartajaya, Hermawan, Boosting Loyalty Marketing Performance, Markplus Inc., 2007 Kartajaya, Hermawan, “Connect! Surfing New Wave Marketing”, Gramedia, 2010 www.markplusinsight.com