1. “Simplisia Buah Pepaya (Fructus
Carica Papaya L)”
Sri Resti
Sulastri Baniaty
Tia Widianti
Umaroh
Yana Diana
Dedi Herizal
Kelompok 9
2. Apa yang dimaksud dengan simplisia ?
Menurut Farmakope Indonesia
Edisi III, simplisia adalah bahan alam
yang digunakan sebagai obat yang
belum mengalami pengolahan
apapaun juga kecuali dinyatakan lain
berupa bahan yang telah
dikeringkan.
3. 1. Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa
tanaman utuh, bagian tanaman dan eksudat
tanaman. Eskudat tanaman ialah isi yang
spontan keluar dari tanaman atau isi sel yang
dikeluarkan dari selnya, dengan cara tertentu
atau zat yang dipisahkan dari tanamannya
dengan cara tertentu yang masih belum
berupa zat kimia murni.
2. Simplisia hewani adalah simplisia berupa
hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat
berguna yang dihasilkan oleh hewan dan
belum berupa zat kimia murni.
4. 3. Simplisia mineral adalah simplisia yang berupa
bahan pelican (mineral) yang belum diolah atau
telah diolah dengan cara sederhana dan belum
berupa zat kimia murni.
5. Pepaya (Carica papayaL.), atau betik adalah
tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian
selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan,
dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di
seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya.
C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam
genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa
Indonesia diambil dari bahasa Belanda,
"papaja", yang pada gilirannya juga mengambil
dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam
bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam
bahasa Sunda "gedang".
6. Dalam sistematika tumbuhan, tanaman pepaya
diklasifikasikan ke dalam :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.
7. Pada buah pepaya mentah
terdapat vitamin A, B, C dan E.
Ada pula enzim, fitonutrien,
kalium, magnesium.Juga zat
papain serta chymopapain yang
baik bagi perut.
8. 1. Pencernaan. Enzim dalam pepaya membantu pencernaan serta
mencegah timbulnya gas di sana.
2. Kekebalan tubuh. Karena ada aneka vitamin dalam pepaya mentah,
maka dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Mencegah infeksi juga, dan sakit batuk.
4. Sembelit. Tak hanya pepaya matang yang dapat
mengobati sembelit, namun pepaya muda atau mentah pun dapat
sebab zat papain di dalamnya.
5. Membersihkan kolon. Jus pepaya muda dapat membantu
membersihkan kolon atau usus besar Anda.
6. Meningkatkan produksi ASI. Anda sedang resah karena produksi ASI
berkurang, maka konsumsi saja pepaya muda.
7. Infeksi saluran kemih. Minum jus pepaya muda dapat membantu
mengatasi infeksi saluran kemih. Bakteri penyebab penyakit itu dapat diatasi
oleh pepaya muda.
12. Setelah selesai dicuci, pepaya
disortasi. Sortasi basah dilakukan
untuk memisahkan bahan yang
busuk, bahan yang tidak sesuai
(misal terlalu tua atau terlalu
muda) atau kotoran yang tidak
diinginkan.
13. Setelah selesai sortasi, pepaya
dirajang. Proses perajangan
dilakukan dengan cara memotong
buah pepaya. Irisan buah pepaya
tidak terlalu tebal dan tidak
terlalu tipis (ketebalan kurang
dari 1 cm).
14. Setelah buah pepaya
dipotong-potong,
buah pepaya
dikeringkan dengan
pengeringan
alamiah, yaitu
dengan cara dijemur
dibawah sinar
matahari langsung
dari pukul 09.00-
12.00 WIB.
15. Setelah selesai dikeringkan,
pepaya disortasi lagi. Yaitu
sortasi kering. Sortasi kering
dilakukan untuk membuang
benda asing yang tidak
diinginkan setelah proses
pengeringan.
16. Proses grinder ini
menggunakan
blender yang
bertujuan untuk
menghaluskan
buah pepaya
yang telah
dikeringkan
(simplisia buah
pepaya) sampai
menjadi serbuk
halus.