SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
TERAPI GEN
FITRI DAMAYANTI
TERAPI GEN
• Bioteknologi/rekayasa genetika bidang kesehatan →
menghasilkan produk penting → senyawa-senyawa yang berfungsi:
antiobiotik, vaksin, hormon, kit diagnostika, atau memperbaiki gen
rusak/tidak fungsional (TERAPI GEN) dan produk farmasi lain
• Gen → unit hereditas → mengandung basa-basa nitrogen tertentu
→ mengkode pembentukan protein
TERAPI GEN
• Protein → hasil dari ekspresi gen → berperan:
o Penyusun dasar (building block) tubuh
o Penyusun utama struktur sel
o Fungsi fisiologis (pembentukan hormon, enzim)
• Mutasi pada gen → akibat dari perubahan protein yang
dihasilkan → berbeda dari ekspresi gen normal (tidak
bermutasi) → proteinnya pun memiliki fungsi berbeda dan
dapat berakibat kelainan genetik
TERAPI GEN
• Terapi gen dapat
memperbaiki gen-gen
cacat dalam tubuh →
memasukan gen normal ke
dalam gen cacat tersebut
• Terapi gen → membunuh
gen yang bersifat parasit
dalam tubuh
Teknik terapi untuk
‘memperbaiki’ gen mutan
(abnormal/cacat) yang
bertanggung jawab terhadap
suatu penyakit pada manusia
apabila gen abnormal tidak
dapat diperbaiki akibat dari
kelainan genetis atau penyakit
genetis
TERAPI GEN
VEKTOR VIRUS PADA TERAPI GEN
TERAPI GEN
PRINSIP TERAPI GEN
METODE TERAPI GEN
Memasukan gen
normal ke lokasi
nonspesifik pada
genom untuk
menggantikan gen
nonfungsional
Menukar gen
abnormal dengan
gen normal melalui
rekombinasi
homolog
Menukar gen
abnormal dengan
gen normal melalui
rekombinasi
homolog
Regulasi gen →
mengaktifkan atau
menonaktifkan gen
yang abnormal
1 2 3 4
TEKNIK TERAPI GEN
IMUNOTERAPI
VIRO ONCOLYTIC
TRANSFER GEN
IMUNOTERAPI
o Menggunakan sel yang dimodifikasi secara
genetik dari partikel virus → menstimulir sistem
imun tubuh
o imunoterapi → metode terapi untuk kanker
dengan mengandalkan bagian tertentu dari sistem
imunitas untuk membentuk perlawanan alami
terhadap sel kanker
o Terapi imunoterapi untuk kanker dikembangkan
oleh kalangan onkologi → memiliki unsur efek
samping yang jauh lebih terkendali dan lebih
efektif untuk beberapa jenis kanker
https://www.deherba.com/imun
oterapi-sebagai-terapi-untuk-
kanker.html
Menggunakan partikel virus yang
bereplikasi di dalam sel kanker
penyebab sel kanker → mati
Saat ini ada satu terapi virus
oncolytic yang disetujui oleh FDA
untuk pengobatan kanker →
T-VEC (imlygic®) → virus herpes
simpleks yang dimodifikasi (HSV)
yang menginfeksi sel-sel tumor
dan meningkatkan kerusakannya
→ pasien dengan melanoma
VIRO ONCOLYTIC
https://www.cancerresearch.org/immunotherapy/treatment-
types/oncolytic-virus-therapy
Memasukkan gen-gen baru ke dalam
sel kanker secara ex-situ dan in vivo
Sel diekstrak, ditransfer
kemudian ditempatkan
kembali
• Sel dari sejumlah organ diambil dari
pasien → dibiakan dalam lab
• Selama pembiakan → sel dimasukkan
suatu gen tertentu untuk terapi penyakit
tertentu → kemudian
reinfuse/reimplementasi dari sel
tertransduksi ke pasien
TRANSFER GEN
Virus diinjeksi ke pasien
secara langsung
• Sel dari sejumlah organ/jaringan →
disisipkan gen ke dalam tubuh (vector
langsung diinjeksikan pada sel target)
• Gen masuk ke inti sel tanpa/dengan
sedikit terdegradasi → gen
terekspresi dengan disertai
perubahan kondisi
TRANSFER GEN
PERCOBAAN TERAPI GEN
• Percobaan terapi gen pertama kali dilakukan pada Ashanty Desilva
tahun 1990 → balita penderita SCID (Severe Combined Immnue
Defficiency) → sel darah putih tidak dapat menghasilkan ADA
(Adenosine Deaminase)
• Terapi gen → ex-vivo atau diluar tubuh → bagian T-cell dari sel darah
putih pasien diekstrak keluar tubuh, kemudian diisolasi
• Gen ADA normal disiapkan → disisipkan pada plasmid bakteri
• Media transfer retrovirus yang telah dilemahkan → sebagai media
transfer gen ADA agar dapat dimasukkan kedalam tubuh
• Setelah tiga komponen tersebut lengkap (T-cell pasien, retrovirus, dan
gen ADA dalam plasmid bakteri) → digabungkan → terbentuklah sel
darah putih yang menghasilkan gen pengkode ADA
• Sel tersebut dikultur di lab → diinjeksikan kembali ke tubuh pasien →
setelah 5 tahun → sel T pada Ashanti mampu menghasilkan ADA →
bukti adanya kehadiran gen pengkode ADA
PERCOBAAN TERAPI GEN
Percobaan terapi gen pada balita
Ashanti secara ex-vivo
PERCOBAAN TERAPI GEN

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI

Rekayasa Genetika
Rekayasa GenetikaRekayasa Genetika
Rekayasa Genetika
ilmanafia13
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kankertristyanto
 
C17 Terapi Gen
C17 Terapi GenC17 Terapi Gen
C17 Terapi Gen
Catatan Medis
 
Kelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptxKelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptx
DosmaHombing
 
Penggunaan bioteknologi
Penggunaan bioteknologiPenggunaan bioteknologi
Penggunaan bioteknologidita wahyu
 
BIOTEKNOLOGI BY TIARA
BIOTEKNOLOGI BY TIARABIOTEKNOLOGI BY TIARA
BIOTEKNOLOGI BY TIARA
tiaraandini3
 
Glosarium CPOB PerBPOM No 34 2018.pdf
Glosarium CPOB PerBPOM No 34 2018.pdfGlosarium CPOB PerBPOM No 34 2018.pdf
Glosarium CPOB PerBPOM No 34 2018.pdf
Sinta Lestari
 
Makalah terapi biologis
Makalah terapi biologisMakalah terapi biologis
Makalah terapi biologis
Septian Muna Barakati
 
anti body
anti bodyanti body
anti body
materipptgc
 
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasi
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasiPemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasi
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasirabiati
 
Bab 3.4
Bab 3.4 Bab 3.4
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdfPPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
NurUtamiMauli1
 

Ähnlich wie Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI (12)

Rekayasa Genetika
Rekayasa GenetikaRekayasa Genetika
Rekayasa Genetika
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kanker
 
C17 Terapi Gen
C17 Terapi GenC17 Terapi Gen
C17 Terapi Gen
 
Kelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptxKelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptx
 
Penggunaan bioteknologi
Penggunaan bioteknologiPenggunaan bioteknologi
Penggunaan bioteknologi
 
BIOTEKNOLOGI BY TIARA
BIOTEKNOLOGI BY TIARABIOTEKNOLOGI BY TIARA
BIOTEKNOLOGI BY TIARA
 
Glosarium CPOB PerBPOM No 34 2018.pdf
Glosarium CPOB PerBPOM No 34 2018.pdfGlosarium CPOB PerBPOM No 34 2018.pdf
Glosarium CPOB PerBPOM No 34 2018.pdf
 
Makalah terapi biologis
Makalah terapi biologisMakalah terapi biologis
Makalah terapi biologis
 
anti body
anti bodyanti body
anti body
 
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasi
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasiPemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasi
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasi
 
Bab 3.4
Bab 3.4 Bab 3.4
Bab 3.4
 
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdfPPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
 

Mehr von FitriDamayanti9

Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana KurikulumRuang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
FitriDamayanti9
 
Komik Guru Tangguh
Komik Guru TangguhKomik Guru Tangguh
Komik Guru Tangguh
FitriDamayanti9
 
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil BelajarPenilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil Belajar
FitriDamayanti9
 
Fisiologi Stress
Fisiologi StressFisiologi Stress
Fisiologi Stress
FitriDamayanti9
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan TanamanPertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
FitriDamayanti9
 
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRIBioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
FitriDamayanti9
 
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
FitriDamayanti9
 
Asimilasi Hara Mineral
Asimilasi Hara MineralAsimilasi Hara Mineral
Asimilasi Hara Mineral
FitriDamayanti9
 
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
FitriDamayanti9
 
Hara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk TanamanHara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk Tanaman
FitriDamayanti9
 
Bioma
BiomaBioma
Siklus Biogeokimia
Siklus BiogeokimiaSiklus Biogeokimia
Siklus Biogeokimia
FitriDamayanti9
 
RPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang StudiRPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang Studi
FitriDamayanti9
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
FitriDamayanti9
 
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan KurikulumPenunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum
FitriDamayanti9
 
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferKeseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
FitriDamayanti9
 
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
FitriDamayanti9
 
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar PendidkanKompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
FitriDamayanti9
 
Komponen Kurikulum
Komponen KurikulumKomponen Kurikulum
Komponen Kurikulum
FitriDamayanti9
 
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan AutosomGen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
FitriDamayanti9
 

Mehr von FitriDamayanti9 (20)

Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana KurikulumRuang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
 
Komik Guru Tangguh
Komik Guru TangguhKomik Guru Tangguh
Komik Guru Tangguh
 
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil BelajarPenilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil Belajar
 
Fisiologi Stress
Fisiologi StressFisiologi Stress
Fisiologi Stress
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan TanamanPertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
 
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRIBioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
 
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
 
Asimilasi Hara Mineral
Asimilasi Hara MineralAsimilasi Hara Mineral
Asimilasi Hara Mineral
 
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
 
Hara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk TanamanHara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk Tanaman
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Siklus Biogeokimia
Siklus BiogeokimiaSiklus Biogeokimia
Siklus Biogeokimia
 
RPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang StudiRPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang Studi
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan KurikulumPenunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum
 
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferKeseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
 
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
 
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar PendidkanKompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
 
Komponen Kurikulum
Komponen KurikulumKomponen Kurikulum
Komponen Kurikulum
 
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan AutosomGen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
 

Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI

  • 2. TERAPI GEN • Bioteknologi/rekayasa genetika bidang kesehatan → menghasilkan produk penting → senyawa-senyawa yang berfungsi: antiobiotik, vaksin, hormon, kit diagnostika, atau memperbaiki gen rusak/tidak fungsional (TERAPI GEN) dan produk farmasi lain • Gen → unit hereditas → mengandung basa-basa nitrogen tertentu → mengkode pembentukan protein
  • 3. TERAPI GEN • Protein → hasil dari ekspresi gen → berperan: o Penyusun dasar (building block) tubuh o Penyusun utama struktur sel o Fungsi fisiologis (pembentukan hormon, enzim) • Mutasi pada gen → akibat dari perubahan protein yang dihasilkan → berbeda dari ekspresi gen normal (tidak bermutasi) → proteinnya pun memiliki fungsi berbeda dan dapat berakibat kelainan genetik
  • 4. TERAPI GEN • Terapi gen dapat memperbaiki gen-gen cacat dalam tubuh → memasukan gen normal ke dalam gen cacat tersebut • Terapi gen → membunuh gen yang bersifat parasit dalam tubuh Teknik terapi untuk ‘memperbaiki’ gen mutan (abnormal/cacat) yang bertanggung jawab terhadap suatu penyakit pada manusia apabila gen abnormal tidak dapat diperbaiki akibat dari kelainan genetis atau penyakit genetis
  • 5. TERAPI GEN VEKTOR VIRUS PADA TERAPI GEN
  • 7. METODE TERAPI GEN Memasukan gen normal ke lokasi nonspesifik pada genom untuk menggantikan gen nonfungsional Menukar gen abnormal dengan gen normal melalui rekombinasi homolog Menukar gen abnormal dengan gen normal melalui rekombinasi homolog Regulasi gen → mengaktifkan atau menonaktifkan gen yang abnormal 1 2 3 4 TEKNIK TERAPI GEN IMUNOTERAPI VIRO ONCOLYTIC TRANSFER GEN
  • 8. IMUNOTERAPI o Menggunakan sel yang dimodifikasi secara genetik dari partikel virus → menstimulir sistem imun tubuh o imunoterapi → metode terapi untuk kanker dengan mengandalkan bagian tertentu dari sistem imunitas untuk membentuk perlawanan alami terhadap sel kanker o Terapi imunoterapi untuk kanker dikembangkan oleh kalangan onkologi → memiliki unsur efek samping yang jauh lebih terkendali dan lebih efektif untuk beberapa jenis kanker https://www.deherba.com/imun oterapi-sebagai-terapi-untuk- kanker.html
  • 9. Menggunakan partikel virus yang bereplikasi di dalam sel kanker penyebab sel kanker → mati Saat ini ada satu terapi virus oncolytic yang disetujui oleh FDA untuk pengobatan kanker → T-VEC (imlygic®) → virus herpes simpleks yang dimodifikasi (HSV) yang menginfeksi sel-sel tumor dan meningkatkan kerusakannya → pasien dengan melanoma VIRO ONCOLYTIC https://www.cancerresearch.org/immunotherapy/treatment- types/oncolytic-virus-therapy
  • 10. Memasukkan gen-gen baru ke dalam sel kanker secara ex-situ dan in vivo Sel diekstrak, ditransfer kemudian ditempatkan kembali • Sel dari sejumlah organ diambil dari pasien → dibiakan dalam lab • Selama pembiakan → sel dimasukkan suatu gen tertentu untuk terapi penyakit tertentu → kemudian reinfuse/reimplementasi dari sel tertransduksi ke pasien TRANSFER GEN
  • 11. Virus diinjeksi ke pasien secara langsung • Sel dari sejumlah organ/jaringan → disisipkan gen ke dalam tubuh (vector langsung diinjeksikan pada sel target) • Gen masuk ke inti sel tanpa/dengan sedikit terdegradasi → gen terekspresi dengan disertai perubahan kondisi TRANSFER GEN
  • 12. PERCOBAAN TERAPI GEN • Percobaan terapi gen pertama kali dilakukan pada Ashanty Desilva tahun 1990 → balita penderita SCID (Severe Combined Immnue Defficiency) → sel darah putih tidak dapat menghasilkan ADA (Adenosine Deaminase) • Terapi gen → ex-vivo atau diluar tubuh → bagian T-cell dari sel darah putih pasien diekstrak keluar tubuh, kemudian diisolasi • Gen ADA normal disiapkan → disisipkan pada plasmid bakteri • Media transfer retrovirus yang telah dilemahkan → sebagai media transfer gen ADA agar dapat dimasukkan kedalam tubuh
  • 13. • Setelah tiga komponen tersebut lengkap (T-cell pasien, retrovirus, dan gen ADA dalam plasmid bakteri) → digabungkan → terbentuklah sel darah putih yang menghasilkan gen pengkode ADA • Sel tersebut dikultur di lab → diinjeksikan kembali ke tubuh pasien → setelah 5 tahun → sel T pada Ashanti mampu menghasilkan ADA → bukti adanya kehadiran gen pengkode ADA PERCOBAAN TERAPI GEN
  • 14. Percobaan terapi gen pada balita Ashanti secara ex-vivo PERCOBAAN TERAPI GEN