SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
1. DAFTAR NAMA KELOMPOK
1. Sofia Suryariana
2. Anita Dwi Retno Nursanti
3. Nila Nihlah
4. Nur fadilah
5. Prayitno Wira Setiawan
NIM. 078 574 088
NIM. 078 574 096
NIM. 078 574 098
NIM. 078 574 132
NIM. 078 574 142
EKONOMI MANAJERIAL 2009
2. Dua permasalahan pokok dalam dunia nyata
yang sering kita abaikan adalah :
1.
2.
masalah ketidakpastian dan
ketidaksempurnaan informasi
Mengapa ??
3. Istilah Probabilitas digunakan untuk mengukur secara kuantitatif
berbagai kemungkinan kejadian yang tidak pasti.
Pembagian konsep probabilitas :
probabilitas objektif
probabilitas subjektif
Frank Knight ( 1922 ) menggunakan suatau hubungan antara resiko
dengan ketidakpastian. Dia menyatakan bahwa suatu keadaan
beresiko jika kita dapat menentukan probabilitas objektif secara
pasti terhadap hasil atau kejadian. Dan dianggap mengandung
ketidakpastian jika kita tidak ada probabilitas ojektif yang dapat
ditentukan.
4. Nilai Harapan (Expected Value)
E (X) = p1.X1 + p2.X2 + …. + pn. Xn
E = Expected Value
X = Variabel Random
P = Probabilitas
Resiko dapat ditunjukan dengan menghitng Varian (V) dari Variabel Random yang
diharapkan.
V (X) = p1 (x1 – x)2 + p2 (x2 – x)2 + ….. + pn (xn – x)2
7. Misalkan seseorang yang berpendapatan Rp 800 ribu diajak bertaruh. Dia akan
menerima Rp 100 ribu dengan prob ½ dan kehilangan Rp 100 ribu dengan prob
½. Utilitas mula – mula ( initial utility ) orang tersebut adalah U (Rp 800 ribu).
Setelah selesai bermain orang ini akan memperoleh akan memperoleh utilitas U
(Rp 700 ribu) dengan prob ½ dan U (Rp 900 ribu) dengan prob ½ juga. Utilitas
adalah sebagai berikut : U* = ½ U(700) + ½ U(900).
Risk averse
Indiferen
Risk neutral
: jika U(Rp 800) lebih besar daripada U*, orang itu tidak
mengikuti taruhan.
: jika U(Rp 800) dan U* adalah sama.
: jika U(Rp 800) lebih kecil dari U*