Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kesehatan anak usia dini antara 0-8 tahun karena merupakan masa pertumbuhan yang sangat pesat. Kesehatan fisik dan mental sangat mempengaruhi perkembangan anak, termasuk gizi, lingkungan rumah dan sekolah yang sehat.
6. Anak usia dini merupakan individu yang berada
pada rentang usia 0-8 tahun. Usia ini
merupakan pondasi untuk usia-usia
selanjutnya. Selain itu pada usia ini dikenal
dengan golden age yaitu sebuah kondisi pada
saat anak mengalami perkembangan fisik dan
psikis yang sangat pesat. Adapun dalam hal ini
perkembangan yang sangat pesat tersebut,
sangat dipengaruhi oleh kesehatan dari fisik
dan psikis anak.
PENGERTIAN
7. • Pendidikan Anak Usia Dini adalah
suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut
Pasal
28
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
8. Kesehatan adalah keadaan sejahtera
badan jiwa dan sosial, yang
memungkinkan seseorang hidup produktif
secara sosial dan ekonomi.
UU Kesehatan No 23 tahun 1992
10. Gizi Lebih/
Over Weight.
• Kegemukan atau obesitas.
• Berat badan lebih dari umurnya.
• Nafsu makan tinggi.
• Tidak terlalu bebas bergerak aktif.
Gizi Baik/ Well
Nourished.
• Bertambah umur, bertambah berat, bertambah tinggi.
• Postur tubuh tegap dan otot padat.
• Rambut berkilau dan kuat
• Kuku dan kulit bersih, tidak pucat, tidak bersisik, dan tidak kering
• Wajah ceria, mata bening, dan bibir segar
• Gigi bersih dan gusi merah muda
• Nafsu makan baik dan BAB teratur
• Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umurnya
• Penuh perhatian dan bereaksi aktif
11. Gizi kurang
untuk under
weight.
• Kurus (berat badan tidak dibawah rata-rata pada usia
seharusnya).
• Sulit mengalami kenaikan berat badan selama 3 bulan
berturut-turut.
• Mudah terkena penyakit (diare, demam dll).
• Mata yang cekung.
• Rambut tipis.
• Tubuh mengalami pembengkakan terutama pada kaki dan
punggung sementara ototnya mengalami pengecilan.
• Wajah tampak keriput dan mata sayu.
Gizi buruk,
termasuk
marasmus,
kwasiorkor dan
marasmus-
kwasiorkor.
• Badannya kurus.
• Wajahnya yang berubah menjadi tua disebabkan karena daging daerah wajah
yang menyusut.
• Cenderung rewel dan mudah menangis.
• Kulit menjadi keriput, karena lapisan lemak yang semakin terkikis.
• Jaringan lemak berkurang.
• Perut anak menjadi buncit dan terlihat tulang iga yang memprihatinkan.
• Sering mengalami penyakit infeksi.
• Mengalami diare yang akut.
12. • Di Lingkungan Rumah
– Membiasakan anak untuk mencuci tangan
– Membiasakan hidup bersih pada anak
– Berikan makanan yang baik
– Memperbanyak minum air mineral atau air putih
– Batasi memberikan uang saku
– Menjelaskan bahaya jajan sembarang
– Membawa anak ke Posyandu
– Berikan vitamin secukupnya
– Biasakan anak untuk tidur yang cukup setiap hari
– Batasi waktu bermain
13. • Di Lingkungan Sekolah
– Cuci tangan
– Jangan berbagi botol atau sendok
– Jangan makan junkfood
– Menjelaskan bahaya jajan sembarang
– Gerak aktif
– Hindari menyentuh wajah
– Nutrisi yang seimbang
– Memperhatikan kesehatan mata
– Memperhatikan kesehatan gigi