2. • Di manapun Anda bekerja, dengan siapa Anda
bekerja; pimpinan mengharapkan bahwa Anda
selalu mempergunakan keputusan terbaik Anda
dan berusaha untuk mengerjakan apa yang perlu
dilakukan bagi perusahaan supaya sukses.
• Di tengah persaingan yang makin ketat, derasnya
perubahan dan kecepatan bisnis, perusahaan
membutuhkan orang yang dapat mengambil
inisiatif, yaitu orang yang mampu dan mau
melakukan apa yang perlu dilakukan tanpa
diperintah ini merupakan ciri khas dari seorang
profesional yang terlatih.
3. • Setiap karyawan perlu dan harus memahami
pentingnya kontribusi setiap individu bagi
perusahaan dan berusaha keras untuk berinisiatif
agar memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap
pekerjaan, departemen, perusahaan.
• Semakin lama Anda bekerja seharusnya membuat
Anda menjadi lebih baik dan lebih berkembang;
serta menjadi seorang yang dapat ‘membuat
sesuatu terjadi’.
• Setiap pekerjaan pasti memberikan pelajaran dan
kesempatan yang sangat bernilai. Anda bisa mendapat
banyak pelajaran pada berbagai pekerjaan, pada segala
tingkat.
4. • Suatu tanggung jawab terpenting yang tidak
pernah diminta dari Anda secara khusus tapi perlu
selalu Anda ingat selama bekerja adalah :
SENANTIASA
LAKUKAN APA
YANG
PALING PENTING
UNTUK
DILAKUKAN
TANPA
MENUNGGU
5. PIKIRKAN - APA YANG PERLU DILAKUKAN ?
Sebelum mulai tindakan mulailah dengan pemikiran
bagaimana dapat melakukan sesuatu yang berbeda
dan lebih baik dari pada apa yang dilakukan
sekarang.
a. Berusahalah memahami pekerjaan Anda dan
proaktif untuk memperluas tanggung jawab
Anda
Dalam jangka pendek memang melelahkan dan
menyusahkan diri sendiri, tetapi untuk jangka
panjangnya hal tersebut akan menunjukkan
bahwa Anda adalah orang yang mampu dan
berambisi untuk menyelesaikan tantangan dan
Anda akan lebih berkembang.
6. b. Pikirkanlah bagaimana segala sesuatu dapat dilakukan
dengan lebih baik. Jangan pernah berpikir bahwa
hanya ada 1 cara yang benar untuk mengerjakan
tugas.
c. Bersikap efisien dalam bekerja dan dalam mengelola
sumber daya dan sumber dana yang ada.
d. Ajukan pertanyaan yang dapat membuat Anda
mengetahui mengapa sesuatu harus dilakukan dan
apa konsekuensinya.
e. Ubahlah kebutuhan menjadi peluang.
Kalau Anda dapat membaca dan memahami
kebutuhan customer, maka sebenarnya Anda
memiliki peluang untuk menambah demand.
Kalau Anda dapat membaca dan memahami
kebutuhan perusahaan, maka sebenarnya Anda
memiliki peluang untuk mengembangkan diri.
7. JANGAN MENJADI PENGELUH
Banyak karyawan mengeluh mengenai pekerjaan, atasan,
customer mereka. Mereka tidak menyadari bahwa
mereka juga adalah bagian yang bertanggung jawab
atas lingkungan mereka sendiri.
Mereka selalu memusatkan pada hal-hal yang negatif dan
merasa bahwa mereka selalu mendapat getahnya saja.
Banyak perusahaan mempunyai karyawan yang selalu
mengeluh. Mereka hanya berharap orang lain menjadi
penengah atau pihak yang membantu menyelesaikan
masalah, tanpa mereka sendiri aktif berusaha
menyelesaikannya.
Untuk menghindarkan diri menjadi karyawan yang suka
mengeluh adalah hindari karyawan yang selalu
mengeluh.
!Perhatian
8. BERSIAPLAH – KERJAKAN PEKERJAAN ANDA
Setelah Anda mempunya ide, persiapkan untuk
mempraktekkan ide tsb. Persiapan dapat dilakukan
dengan cara diskusi, kumpulkan data, meneliti
masalah dan mempelajari cara orang lain mengatasi
situasi yang sama.
a. Pelajari dulu apa yang tidak Anda ketahui
b. Kumpulkan data yang diperlukan
Data yang akurat merupakan suatu dasar yang baik
untuk membuat peningkatan yang sistematis.
c. Kembangkan pilihan dan rencana tindakan
9. d. Pikirkanlah semua langkah dan konsekuensi
dari ide Anda.
e. Sadarilah bahwa tidak semua orang peduli dan
berpandangan positif terhadap ide Anda.
Libatkan orang lain untuk menjalankan ide
Anda dan buatlah ide Anda menjadi ide
mereka juga.
10. JANGAN BERMAIN-MAIN DI TEMPAT KERJA
Janganlah bermain-main di tempat bekerja, seperti
bergosip, berpolitik atau bersekongkol. Datanglah ke
tempat kerja untuk melakukan pekerjaan Anda dan
lakukanlah dengan baik.
Ketika Anda berbagi informasi tentang teman kerja yang
lain di tempat kerja, ingatlah pertanyaan ini “Apakah
hal itu benar?”, “Apakah ini baik?”, “Apakah perlu ?”
Camkanlah selalu untuk berpikiran positif kepada teman
kerja. Lakukanlah apa yang perlu dilakukan termasuk
mendukung mereka di mana Anda bekerja dan dengan
siapa Anda bekerja.
Janganlah membicarakan hal-hal yang negatif terus
menerus tetapi lebih baik jadilah orang yang berpikiran
positif dan berwawasan ke depan.
!Perhatian
11. TINDAKAN – LAKUKANLAH SESUATU YANG BERBEDA
SEKARANG
Ide saja tidak cukup. Anda harus melakukan suatu
tindakan. Bekerjalah sebaik mungkin dengan
memperhatikan sistem yang berlaku. Kalau Anda membuat
kesalahan, Anda dapat belajar dari situ dan berusaha lagi.
a. Beranilah mengungkapkan pendapat.
Pendapat Anda mungkin bisa membantu kelompok/orang
lain untuk bekerja dengan lebih baik.
• Jadilah sukarelawan untuk menangani tugas yang sulit.
Tidak ada yang mau menerima tugas sulit. Namun bila
Anda mampu menyelesaikan tugas sulit itu, maka
sesungguhnya Anda sudah mendapatkan kesempatan
untuk mengalami suatu hal yang positif.
12. c. Sambutlah tantangan dengan kreativitas
Jangan pernah mundur pada waktu menghadapi
situasi yang sulit atau penuh tantangan, karena
sebenarnya dalam kesulitan, dan jangan terpaku
pada pola kerja yang biasa. Fokuslah pada apa
yang Anda hadapi, dan teruslah menggali dan
menelusuri kemungkinan-kemungkinan solusinya
dengan berbagai alternatif cara.
d. Carilah hal-hal yang positif dalam masalah
Dalam setiap permasalahan, baik Anda berhasil
atau gagal sekalipun, sesungguhnya banyak hal
yang dapat Anda pelajari dari situ. Tetaplah cari
sisi positif dari masalah yang Anda hadapi.
13. e. Jadilah orang yang membuat segala sesuatu
menjadi kenyataan.
Jadilah orang yang aktif! Jangan terlalu lama
menganalisa dan membuat pertimbangan, cepatlah
bertindak. Tanpa ada tindakan, Anda tidak pernah
mencapai keberhasilan. Tanpa tindakan, maka
planning dan cita-cita hanyalah sebatas mimpi.
Ambillah inisiatif. Jangan menganggap manajemen
harus tahu dan harus mengerjakan sesuatu untuk
membenahi situasi yang buruk. Anda yang tahu
situasi yang sebenarnya, sesungguhnya Andalah
yang punya peranan penting untuk mengubah
situasi itu.
14. BERTANGGUNG JAWABLAH TERHADAP TINDAKAN ANDA
Bertanggungjawablah untuk diri Anda sendiri, untuk tindakan
Anda. Buat diri Anda bertanggung jawab menurut standar
Anda. Lakukanlah kewajiban anda dengan serius dan
cekatan. Akuilah kesalahan Anda bila Anda melakukannya.
Lihatlah di depan kaca dan bertanyalah kepada diri Anda sendiri
“Apakah saya mengerjakan apa yang saya akan kerjakan ?”
Apakah saya mengerjakan pekerjaan yang terbaik ?”.
Laksanakan pekerjaan tanpa harus diingatkan dan jadilah
pengkritik yang paling buruk dalam mengevaluasi diri
sendiri. Buktikan pekerjaan Anda.
Jadilah orang seperti yang Anda katakan dan kendalikan diri
Anda, bertanggung jawablah atas komitmen Anda. Jika Anda
mengubah komitmen atau rencana yang telah disetujui,
lihatlah apakah itu disetujui oleh mereka yang telah
berkomitmen dengan Anda.
!Perhatian
15. TETAPLAH BERUSAHA – JANGAN MENYERAH
Tindakan yang Anda lakukan belum tentu langsung
membuahkan hasil baik, walaupun sudah melalui
proses pemikiran mendalam. Apapun hasilnya jangan
pernah menyerah. Maju terus dan terus berusaha.
a. Jika sebuah ide tidak dapat dijalankan, evaluasi
kembali situasinya.
b. Jangan mengandalkan atasan Anda
Atasan Anda memiliki banyak pekerjaan yang harus
diselesaikan, jadi jangan membawa masalah
kepadanya. Cobalah untuk menyelesaikannya
sendiri dulu.
16. c. Tetaplah bertahan ketika rintangan muncul.
Jadilah orang yang mampu mengatasi berbagai
rintangan dan besemangat untuk menemui
tantangan.
d. Lakukan hal yang sama dengan cara yang
berbeda.
Jika satu pendekatan tidak berjalan, teruskan
mencapai tujuan Anda, tetapi lakukanlah
dengan cara yang berbeda.
e. Pelajari hal-hal lain yang kemungkinan besar
tidak dilakukan oleh orang lain, sehingga Anda
terlihat memiliki kelebihan dibandingkan
orang lain.
17. HINDARI MENYALAHKAN
Kebanyakan karyawan hanya mengerjakan yang diminta secara
khusus kepada mereka. Jika mereka melakukan suatu
kesalahan atau menemui kegagalan, banyak alasan yang
dkemukan sebagai suatu pembelaan. Menyalahkan keadaan
sering mengarah pada sikap menyalahkan pihak lain dan
menciptakan energi negatif yang membuat situasi semakin
buruh. Kendalikan diri Anda ketika Anda membuat alasan
dan hentikan. Ubahlah perhatian pada apa yang dapat
dilakukan untuk mengubah situasi yang terbaik dengan
segera.
Cobalah bertanya pada diri sendiri “Apa yang dapat saya lakukan
untuk mencegah masalah ini ?”, “Apa yang dapat Anda
pelajari dari situasi ini ?”.
Selalu berpikiranlah positif ketika menghadapi situasi dan orang-
orang yang tidak bak. Jadilah teladan. Pandanglah masa
depan dan lakukan yang lebih baik.
!Perhatian
18. HAL-HAL YANG MENGHALANGI INISIATIF Anda
1. FEAR (KETAKUTAN)
Umumnya orang takut gagal atau takut salah.
Tanpa pernah melakukan sesuatu, Anda tidak
pernah tahu kemampuan Anda yang
sesungguhnya. Ketakutan merupakan hal yang
wajar, tetapi orang yang berhasil belajar
mengalihkan ketakutan mereka dalam
tindakan yang akan menambah kesempatan
mereka untuk berhasil.
19. 2. FRUSTRATION (FRUSTRASI)
Orang tidak mau melakukan sesuatu karena
merasa tidak mempunyai wewenang untuk
itu. Orang yang memiliki wewenang pun
sering kali tidak mau berinisiatif.
Padahal dewasa ini, wewenang yang terbaik
bukanlah wewenang resmi dari suatu jabatan,
tetapi lebih merupakan wewenang yang
diperoleh dari keberhasilan masa lalu dan
kemampuan untuk mempengaruhi orang lain.
Jadi kalau Anda mau mendapatkan wewenang
lebih besar, buktikan bahwa memang Anda
adalah orang yang mampu.
20. Atau orang tidak mau berinisiatif karena tidak
punya dukungan. Buktikanlah dan yakinkanlah
bahwa ide Anda akan membawa perubahan
yang lebih baik bagi tim maupun bagi
perusahaan.
Atau karena orang merasa tidak punya
ketrampilan. Padahal ketrampilan seseorang
akan semakin terasah bila ia aktif mencari
cara untuk pengembangannya, antara lain
dengan berani melakukan sesuatu yang sulit di
luar yang biasa Anda lakukan.
21. 3. FAILURE (KEGAGALAN)
Seringkali orang tidak berani melakukan
sesuatu karena ia pernah gagal. Padahal Anda
dapat belajar dari kesalahan/kegagalan yang
Anda buat untuk dapat berhasil.
22. Bahwa sebenarnya Anda bekerja untuk
pengembangan diri Anda sendiri. Perusahaan
memang memberikan imbalan tetapi yang jauh
lebih penting adalah Anda mengendarai ‘kapal’
Anda sendiri. Anda adalah penentu tunggal atas
ide dan tindakan Anda.
Bekerjalah dengan berfokus pada kekuatan Anda ,
sehingga Anda dapat memaksimalkan bakat dan
kemampuan Anda .
Kalau Anda ingin mengubah hidup Anda , itu harus
dimulai dari diri Anda sendiri. Kendalikanlah diri
Anda , bertanggung jawablah terhadap semua
tindakan Anda . Bergaullah dalam lingkungan orang
yang berpikiran luas serta bernergi dan
mengharapkan kehidupan yang lebih baik.
23. Pikiran Anda akan membentuk kepercayaan diri
dan keadaan Anda yang sesungguhnya.
Kemudian dalam kenyataan dan secara
langsung akan mempengarhi tindakan Anda.
Jangan menunggu orang lain untuk memerintah
Anda apa yang harus Anda lakukan.
Temukanlah sendiri apa yang perlu dilakukan.
Datanglah kepada Atasan Anda dengan usulan
solusi, bukan dengan masalah.
Bekerjalah untuk meningkatkan pekerjaan Anda
sekarang, bukan untuk pekerjaan selanjutnya.
Fokuslah pada apa yang Anda hadapi saat ini.
Hidupkanlah mimpi-mimpi yang Anda miliki
dengan semangat dan arahkanlah dengan
inisiatif.
24. Ambil tindakan sekarang juga, jangan ditunda.
Karena tindakan berbicara lebih lantang
daripada kata-kata.
Isilah hari-hari Anda dengan tindakan-tindakan
yang membuat perbedaan. Tambahkan energi
setiap saat.
Dengan demikian,
Anda akan menjadi aset yang tidak
ternilai, bukan hanya bagi perusahaan –
tetapi terlebih juga bagi diri Anda sendiri.