Dokumen tersebut memberikan panduan untuk mendapatkan, mempolak, dan menjual ide besar secara singkat. Langkah-langkah untuk mendapatkan ide meliputi memahami masalah, mengumpulkan masalah, memilih target, dan membuat daftar solusi. Untuk mempolak ide, digunakan metode PEST dan uji coba ke klien potensial. Menjual ide adalah tantangan karena membutuhkan presentasi berulang, menerima penolakan, dan
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Big ideA
1. Powerpoint Templates
Page 1
Big ideA
How to Get, Polish & Sell It!
By: Samuel Henry
Email: sam@samuelhenry.net - Web: www.samuelhenry.net
FB: www.facebook.com/samuelhenryx
2. Powerpoint Templates
Page 2
A Short Bio:
MAIN JOB: GAMER
Side Jobs:
•IGDA Coordinator (Yogyakarta
Chapter)
•Serious Games Developer
•Game Design Lecturer
•Writer & Painter
•Motivator & Public Speaker
•Gamification Practitioner
FB: www.facebook.com/samuelhenryx
3. Powerpoint Templates
Page 3
Bagaimana Menemukan Ide?
Mudah! Lewati 4 langkah awal…
1.Pahami Konteks Masalah
2.Kumpulkan Masalah
3.Pilah dan Asumsikan Target
4.Buat Daftar Solusi bentuk kasar
4. Powerpoint Templates
Page 4
Bagaimana Memoles Ide?
Mudah! Gunakan saja…
1.Metode PEST Enviroments
• P – Physical
• E – Economical
• S - Social
• T - Technology
2.Quick Test (to potential client)
5. Powerpoint Templates
Page 5
Bagaimana Menjual Ide?
Tidak Mudah! Anda harus bisa…
1.Presentasi
2.Menerima Penolakan
3.Melakukan Perbaikan (Iterasi)
Bukan hanya beberapa kali… tapi belasan,
puluhan bahkan bisa ratusan kali…
6. Powerpoint Templates
Page 6
Kesimpulan:
• Mendapatkan Ide Gampang
• Memoles Ide Juga mudah
• Menjual Ide Ini masalahnya!
Semua orang bisa membuat ide dan
menganggap idenya terbaik… tapi
Eksekusi dan timing yang membuatnya
berhasil!
7. Powerpoint Templates
Page 7
Eksekusi & Timing:
• Menjual Ide adalah bagian dari Eksekusi
• Untuk berhasil, anda harus menentukan
waktu yang tepat
• Eksekusi adalah proses perubahan dari
Imajinasi Implementasi
• Timing / waktu yang tepat adalah
perubahan dari Visi Materialisasi
• Kedua faktor itu menuntut
KREATIVITAS!
8. Powerpoint Templates
Page 8
Mendapatkan Kreativitas?
Mudah! Banyak sumber tersedia…
Buku
Film
Internet
Observasi
Point of Reference
Q: Dari mana ide Anda berasal?
9. Powerpoint Templates
Page 9
Inovative vs. Follower?
Anda pilih yang mana?
Follower Lame, Almost Stupid, Not Cool!
Inovative Risky, Not Proven, Cool!
Solusinya?
In Between… Use ATM
17. Powerpoint Templates
Page 17
Windows 8 Keinginan untuk inovasi, tampilan berbeda,
menyesuaikan dengan teknologi dan gadget terbaru….
Menurut Anda akan berhasil atau blunder?
26. Powerpoint Templates
Page 26
Lalu apa sekarang?
REPLAY PROCESS…
1.Buat ide baru jika belum ada, atau
ulangi memodifikasi ide anda
sebelumnya
2.Filter dengan PEST & lakukan
Quick Test
3.Mulailah menjual…
4.Implementasi dengan mendirikan
Startup anda sendiri!
Banyak yang lupa untuk memahami konteks dan langsung masuk ke solusi. Padahal pemahaman konteks amat membantu kita untuk mengumpulkan masalah yang ada. Lalu kita bisa memilah masalah mana yang sangat signifikan untuk diselesaikan dan biasanya masalah itulah yang menyebabkan timbulnya rantai masalah yang lain. Menemukan masalah adalah salah satu poin penting, tapi yang lebih penting adalah membuat target terhadap masalah tadi. Apa yang harus dipecahkan? Apa yang harus diselesaikan? Lalu buat daftar solusi kalau beberapa masalah sekaligus harus dipecahkan (dan biasanya memang demikian).
Metode PETS akan membantu anda dalam menentukan apakah Ide anda itu sudah memiliki “nilai” bagi calon klien. Lalu ujikan dengan calon klien anda. Cara termudah adalah dengan mengadakan tanya-jawab. Jangan terlalu khawatir dengan masalah “ide saya akan dicuri”. Pencurian ide selalu ada. Namun tidak semua ide yang dicuri gampang dicuri. Mencuri ide tidak semudah mengimplementasikannya. Dan berbeda dampaknya, jika anda sebagai pembuat ide dibanding pencuri yang hanya mengetahui sebagian dari ide tersebut.
Banyak pemilik ide yang kurang memperhatikan hal ini. Mereka selalu menganggap ide mereka yang terbaik, dan mereka hanya mau memperbaikinya dalam beberapa kali saja. Bahkan ada yang tidak mau merevisi dengan alasan idenya sudah final. What a joke.. A perfect stupidity for unperfect idea!
Ide besar hanyalah ide. Yang paling sulit adalah menentukan timing untuk eksekusinya. Kesempurnaan ide tidak akan muncul tanpa eksekusi di waktu yang tepat. Bahkan ide yang tidak terlalu brilliant pun bisa menjadi intan kalau terus “digosok” dan “dipamerkan”.
Membuat sesuatu yang tidak tampak menjadi tampak, membutuhkan kreativitas. Menjadikan angan-angan menjadi kenyataan menuntut kreativitas. Ide besar muncul dari kreativitas besar juga.
Banyak orang yang hanya menemukan ide dari film atau observasi, tapi jarang membuat riset lebih mendalam dengan buku dan internet. Hal ini adalah salah satu bentuk blunder dari para pemilik ide. Ide awal selalu berbentuk kasar, tidak jadi, belum terpoles. Salah satu wujud pemolesannya adalah dengan mencari referensi pendukung dan umumnya yang paling baik untuk itu adalah buku dan internet.
Hal ini saya nyatakan bukan berarti saya menolak inovasi dan menganjurkan follower saja. Tapi saya meyakini pada dasarnya yang disebut inovasi adalah bentuk follower yang dimodifikasi sedemikian jauh sehingga wujud asli dari follower itu tidak tampak lagi. Bahkan modifikasi follower berulang kali sering membuat sebuah inovasi. Lihat pada slide2 terakhir….
ATM – Amati Tiru & Modifikasi. Sebuah proses yang perlu dilakukan berkali-kali untuk menemukan inovasi baru. Modifikasi awal sering tidak menampilkan inovasi, tapi modifikasi berulang kali akan menghasilkan inovasi.
Bahkan Apple pun meniru dari perusahaan lain. Xerox?
Microsoft sudah meniru sejak Windows 3.0, tapi pada waktu Windows 95 meluncur, histeria GUI meledak sedemikian rupa. Membawa Microsoft ke puncak popularitas tampilan GUI dari OS mereka.
Salah satu bentuk modifikasi Windows 95 dari Microsoft.
Windows XP populer dengan tampilannya yang unik. Sukses besar di pasaran. Dengan membuat berbagai modifikasi, OS ini menjadi OS paling populer dan sukses sampai sekarang.
Vista diharapkan menjadi modifikasi teranyar dari Windows XP tapi blunder karena banyak fiturnya tidak bisa berjalan dengan baik. Disini terdapat masalah timing, Microsoft memaksakan peluncuran Vista untuk menjaga sekuen kemunculan OS yang mereka buat sendiri. Bad timing = blunder….
Belajard dari blunder Vista, Windows 7 dibuat dengan perbaikan yang lebih baik lagi. Cukup sukses tapi Windows XP masih populer… penjualannya harus “dipaksa” agar OS ini diterima pasar.
Teknologi berkembang terus, gadget bermunculan, kompetitor terus merengsek. Salah satu upaya Microsoft adalah meluncurkan Windows 8 yang mengadaptasikan berbagai fitur baru demi memenuhi keinginan pasar dan konsumen. Benarkan demikian? Waktu akan membuktikannya.
Banyak game developer yang membuat game menarik. Tapi game menarik tidak selalu berhasil. Banyak faktor lain. Salah satunya adalah popularitas yang ditentukan oleh timing yang tepat ketika produk diluncurkan ke pasar. Apakah game diatas tidak diluncurkan pada waktu yang tepat. Mungkin, tapi coba bandingkan dengan game berikut…
Modifikasi dari game sebelumnya. Mungkin keunikan game sebelumnya menginspirasi pembuat game Angry Bird. Hanya saja, pembuat game Angry Bird (Rovio) membuat banyak modifikasi dan memunculkan keunikan tersendiri walaupun gameplaynya nyaris sama dengan game sebelumnya. FYI, Rovio baru sukses setelah hampir bangkrut.. Dan Angry Bird adalah game penyelamat mereka…
Kejayaan pasti berlalu kalau tidak ada perbaikan, modifikasi dan juga inovasi… ini contohnya…
Sekarang banyak script yang bisa digunakan untuk membuat Facebook clone. Tapi kemungkinan sukses pasti jauh dari jangkauan. Sekedar follower saja tidak akan mungkin mengalahkan juara sebelumnya. Harus ada keunikan yang membuatnya dilirik orang. Menurut anda apa kelebihan Facebook dibanding MySpace?
Contoh terakhir… era Dot.com 1.0 dimana Yahoo sempat menjuarai lomba search engine. Hanya sayang, Yahoo kaku dengan teknologi mereka. Walaupun menggunakan komputer dan sistem teknologi modern tapi penyusunan datanya harus menggunakan manusia biasa…
Google datang dengan kesederhanaan. Tapi fiturnya sangat unik. Tidak ada manusia yang menjadi penyeleksi data yang masuk. Semua dikerjakan komputer dan berdasarkan algoritma khusus. Semakin lama semakin kompleks tapi semakin akurat.
Yahoo mencoba meniru dan membuat modifikasi. Tapi sayang sudah terlambat….
Google sudah menjadi raksasa yang dominan. Timing menjadi bukti betapa ide sederhana bisa menjadi besar bila dilakukan dengan timing dan eksekusi yang tepat. Bila anda menganggap Google kebetulan bisa menyalip Yahoo, maka anda salah. Mereka sudah memperhitungkan timingnya. Coba lihat dengan Gmail, YouTube, dll… Anda tidak akan percaya lagi dengan istilah kebetulan.
Jangan pernah menyerah. Ide anda bisa dimodifikasi lagi. Kalau belum punya ide, anda sudah bisa mencari ide dan memprosesnya dengan cara yang lebih baik lagi seperti yang tertera di awal presentasi. Jadi jangan ulangi kesalahan kecil yang sering membuat semangat anda menjadi kecil pula. Belajar dari kesalahan itu biasa, tapi memperbaikinya terus menerus baru luar biasa.