Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang komunikasi organisasi di Rumah Sakit Aura Syifa Kediri. Ia menjelaskan profil rumah sakit, pola komunikasi antardepartemen, dan cara penyelesaian konflik.
1. Oleh :
Maria Ocsiana Jeni (115120207113005)
Rosalia Puspitasari (115120207113025)
Putri Esti Paramarta (115120207113011)
Moch. Candra Afur S. (11512020711309)
KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM RUMAH SAKIT
AURA SYIFA KEDIRI
2. BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
• Komunikasi merupakan hal yang sangat penting di dalam
menjalin sebuah hubungan sosial untuk bersosialiasi dengan
orang lain. Tidak terkecuali di dalam sebuah organsasi yang
membutuhkan interaksi langsung dengan individu lain yang
saling bergantung satu sama lain
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut:
• Bagaimana gambaran umum profil Rs. Aura Syifa Kediri?
• Bagaimanakah Komunikasi Organisasi yang berlangsung dalam
Rs. Aura Syifa Kediri?
• Bagaimana cara pemecahan masalah atau konflik dalam
organisasi Rs. Aura Syifa Kediri?
4. Tujuan Penelitian
Secara khusus, tujuan penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
• Untuk mengetahui tentang gambaran umum profil Rs.
Aura Syifa Kediri.
• Untuk mengetahui komunikasi organisasi yang sedang
dijalankan oleh Rs. Aura Syifa Kediri.
• Untuk mengetahui cara pemecahan masalah atau konflik
yang pernah dialami oleh pihak rumah sakit demi
kelancaran proses organisasi.
5. Manfaat Penelitian
• Manfaat Teoretis
Berdasarkan tujuan diatas penelitian ini diharapkan sebagai
bahan masukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan sistem komunikasi organisasi melalui
interaksi dalam komunikasi organisasi dirumah sakit Aura
Syifa.
• Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah diharapkan agar
dapat dijadikan sebagai acuan bagi para anggota organisasi
yang terbentuk untuk dapat meningkatkan interaksi
komunikasi demi tercapainya tujuan yang sudah ditentukan.
6. BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI
Lokasi dan Waktu Observasi
• Lokasi
Lokasi observasi yang kami lakukan di rumah sakit Aura Syifa
yang bertempat di jalan Joyoboyo no.42 Dlopo Kediri.
• Waktu
Pelaksanaan dilakukan satu kali pada hari Senin, 10 Juni 2013.
7. Subjek observasi Lokasi observasi
• Sumber data observasi yaitu melakukan wawancara dengan
pihak Rs. Aura Syifa yang diwakili oleh Ibu Kelbriana
Triwindasari, SE sebagai humas dalam rumah sakit Aura Syifa.
Variabel observasi
• Variabel observasi yang dijadikan tolak ukur observasi adalah
komunikasi dalam organisasi rumah sakit Aura Syifa Kediri.
8. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
interview menggunakan daftar pertanyaan yang
lengkap dan terperinci.
• Teknik Penganalisisan Data
Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif
yang bersumber dari hasil interview dan observasi.
9. BAB II
PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Gambaran Umum Profil Rumah Sakit
Motto
Bersama Menuju Kesembuhan Sempurna.
Sejarah
1991 Bidan Praktek Swasta oleh Ibu kiki Kuncoro
2002 berubah menjadi rs. Aura Syifa
Juni 2007 menjadi rumah sakit ibu dan anak
dipimpin oleh dr. Beni cahyo kuncoro
Sekarang menjadi rumah sakit umum
10. Visi
Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama Masyarakat Se Eks
Karesidenan Kediri.
penerapan pola pelayanan kesehatan secara manusiawi
dan kekeluargaan
MISI
Memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat secara professional dan terjangkau
berperan aktif dalam pembinaan sumber daya manusia
secara berkesinambungan dan
mengikuti kemajuan teknologi kedokteran terkini.
11. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan secara optimal tapi
terjangkau.
Tujuan Khusus
• Memberikan pelayanaan kesehatan dengan sentuhan
manusuawi penuh nuansa kekeluargaan.
• Memberikan pelayanaan kesehatan yang langsung ditangani
dengan seksama oleh spesialis ahli dibidangnya.
• Memberikan pelayanan kesehatan secara lengkap, utuh, dan
berkesinambungan.
12. Tipe Organisasi
o Tipe Functional organization sebab dalam organisasi ini
mempunyai struktur keorganisasian yang jelas.
o Proses koordinasi biasanya dilakukan oleh kepala bagian
peda masing- masing unit dibawah pimpin langsung
direktur utama rumah sakit yaitu dr. Beni Cahyo Kuncoro.
13. Iklim Organisasi
Ditinjau dari suasana organisasi yang pernah terjadi
maka rumah sakit Aura Syifa memiliki suasana
keorganisasian yang bersifat kekeluargaan, adanya
kerjasama yang baik, adanya rasa saling percaya
antara satu sama lain dalam setiap bagian tersebut.
14. Aliran Komunikasi Organisasi
• Sebelum RS Aura Syifa menjadi rumah sakit
umum, pelaksanaan keorganisasian rumah sakit
menggunakan arah aliran horisontal
• Menjadi rumah sakit umum arah aliran komunikasi:
up word terjadi ketika perbincangan mengenai
permasalahan kepegawaian. Melalui bagian
SDM, kemudian bagian SDM akan menyampaikan kepada
direktur.
down word terjadi ketika pimpinan menyampaikan
informasi tentang hal pengembangan organisasi dalam
rumah sakit, jadi pimpinan menyampaikan pesannya
berdasarkan sifat serentak
16. Teknologi yang Digunakan
• melalui komunikasi langsung atau tatap muka pada setiap
harinya dan mengadakan pertemuan rapat
• menggunakan sms dan telepon melalui handphone.
• Email dan fax biasanya digunakan untuk mengirim data-
data perusahaan.
• Menggunakan media massa seperti koran, televisi, radio
dan juga media baru untuk melakukan komunikasi eksternal
17. Konflik dan Solusi
Konflik
Diberi teguran oleh bagian SDM lalu kepala bagian.
mendapatkan SP 1-3
bila tetep saja maka konflik akan naik pada direktur utama
untuk memberikan surat keputusan ataukah pihak yang
berkonflik akan diberi sanksi atau akan dikeluarkan sebagai
karyawan dalam rumah sakit tersebut.
18. Solusi
Meminimalisir terjadinya konflik dengan menetapkan
peraturan rumah sakit yang itu harus ditaati oleh seluruh staff
karyawan staff rumah sakit tanpa terkecuali,
Melakukan evaluasi yang dilakukan setiap bulannya bersama
dengan koordinator atau kepala bagian masing- masing unit.
Mengadakan pelatian dan seminar yang tujuannya juga untuk
pengembangan SDM staff,
melakukan rolling ke unit lain staff yang bersangkutan atau
berkonflik bila dalam satu unit kerja.
19. Dinamika Kelompok
• Direktu utama sebagai pemimpin utama dan pemberi
keputusan
• Kepala bagian memiliki peran yang penting dalam komunikasi
kelompok.
• Masing-masing kepala bagian bertugas untuk memimpin
berjalannya kerjasama kelompok dan mengajari bahkan
menegur anggotanya bila melakukan suatu kesalahan.
• Kepala bagian menyampaikan informasi yang ia dapatkan
kepada masing- masing anggotanya.
20. Budaya Organisasi
Organisasi dirumah sakit Aura Syifa membudayakan
karyawan tertib,
Menggunakan fasilitator bila ingin berkomunikasi dengan
pimpinan.
Rapat evaluasi dan melaporkan perkembangan keadaan
rumah sakit pada setiap bulan
Melakukan tes dan trening ketika akan daftar masuk
menjadi pegawai dan nantinya akan ditempatkan pada
bidang
Sistem gaji dalam rs. Aura Syifa diukur dengan jabatan
yang diduduki.
Pada setiap tahun rumah sakit mengadakan kegiatan-
kegiatan seperti ualang tahun yang dimeriahkan dengan
kegiatan jaan santai, bakti sosial dan lain sebagainya
21. Analisis Individu dan Sistem
• Anggota staff dalam organisasi ini termasuk dalam
posisional teori sebab perilaku yang ditunjukkan
dalam keorganisasian ditentukan melalui jabatan
yang dia duduki.
• Selain itu keorganisasian dalam rumah sakit
menggunakan sistem komunikasi formal dan non
formal yang dimana kedua sintemnya digunakan
dalam waktu yang berbeda.
22. Kesimpulan
• Rumah sakit Aura Syifa merupakan rumah sakit umum milik
swasta di Kediri mengutamakan kualitas yang diberikan
kepada client.
• Selalu memberikan pelayanan prima dengan menggunakan
peralatan atau teknologi yang baik,
• Pelayanan yang menbawa tema kekeluargaan dan bisa di
katakan hommy hospital serta
• memberikan harga yang terjangkau oleh segala kalangan
masyarakat.
23. SARAN
• Tetap mempertahankan atau lebih baik lagi dalam
pemberian kualitas pelayanan kepada client
• Diharapkan kerjasama antar staf rumah sakit semakin
dipererat
• Menanamkan pemahaman tentang visi, misi, tujuan, serta
tata tertib rumah sakit
• Direktur utama harus bisa memimpin organisasi rumah
sakit menggunakan sistem kepemimpinan yang santai
namun tetap bertanggung jawab dan sesuai prosedur tata
aturan yang ada.
• Pemimpin juga harus mendengarkkan saran-saran anggota
organisasi yang lain dengan tujuan untuk membangun
kualitas pelayanan yang baik.
24. DAFTAR PUSTAKA
• HOMY HOSPITAL. (2012). Dipetik Juni 7, 2013, dari rsaurasyifa.com:
http://rsaurasyifa.com/index.php?option=com_content&view=article&id=
16&Itemid=32
• HOMY HOSPITAL. (2012). Dipetik Juni 7, 2013, dari rsaurasyifa.com:
http://rsaurasyifa.com/index.php?option=com_content&view=article&id=
15&Itemid=33