PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
1. Analisisis Jurnal tentang: “SYUKUR”
KELOMPOK 1
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
2. Anggota Kelompok
Syukur | Kelompok 1 2
Gevia
Yolanda
Riski Eka
Putri
Nur
Ramadha
ni
Intan
Kasih
M. Iryad
Nurdiansya
h
Tiara
Sasmita
P
3. Analisis jurnal
Syukur| Kelompok 1 3
Judul : Syukur: Sebuah Konsep Psikologi Indigenous
Islami
Penulis : Johan Satria Putra
Nomor Jurnal : Jurnal Soul Volume 7 No. 2, September
2014
4. Defenisi Syukur
Syukur| Kelompok 1 4
Syukur atau kebersyukuran dalam ilmu psikologi sering
disebut dengan gratitude. Syukur menjadi salah satu
bagian dari psikologi positif yang menggambarkan kondisi
psikologis internal. Proses syukur melibatkan kapasitas
kognitif, unsur-unsur budaya dan agama yang dimiliki oleh
setiap individu melalui proses belajar.
5. Komponen Bersyukur (Fitzgerald, 1998)
Syukur| Kelompok 1 5
penghargaan yang hangat terhadap seseorang atau
sesuatu
niat baik terhadap orang atau sesuatu tersebut
perilaku yang merupakan implikasi dari penghargaan dan
niat baik tersebut
6. 01 02 03
Wujud perilaku syukur
Syukur| Kelompok 1 6
Syukur dengan
Hati
Syukur dengan
Lisan
Syukur dengan
Perbuatan
Syukur dengan hati adalah
pengetahuan dan pengakuan hati
bahwa seluruh nikmat yang ada
pada hamba, semuanya datang
dari Allah. sehingga yang
bersangkutan tidak melalaikan
atau melupakan nikmat-nikmat
Allah yang ada padanya (Al
Fauzan, 2013).
Syukur dengan lisan
diimplikasikan melalui
sanjungan dan pujian
kepada Allah SWT terkait
segala nikmat yang telah
diberikan oleh-Nya,
seringkali berwujud dzikir
(Al Fauzan, 2013).
Bentuk perilaku syukur
dengan anggota badan ini
dapat berupa ibadah atau
juga sujud syukur (Al
Fauzan, 2013).
7. Perbedaan Arti Syukur Diberbagai Negara
Syukur | Kelompok 1 7
Rasa syukur lebih kepada tuhan atau
tentang religiusitas, baik itu agama
Islam, Kristen, Hindu, dll, sedangkan
pada manusia hanya berdasarkan
ucapan tanda terimakasih. Masyarakat
Indonesia memiliki tradisi yang disebut
“syukuran”, yang dalam
pelaksanaannya meliputi doa bersama,
sujud syukur, dan bersedekah kepada
orang kurang mampu, yang tujuannya
bersyukur atas pemberian tuhan.
Indonesia
Rasa syukur lebih kepada hubungan
interpersonal. Dimana orang jepang
mengartikan syukur berarti memiliki
hutang yang sangat kuat kepada
sipemberi. Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Benekdiktus (Naito &
Sakata, 2010) yaitu melaporkan bahwa
orang jepang merasa banyak hutang
dengan rasa syukur ketika mereka
menerima bantuan dari orang lain.
Jepang
Rasa syukur dianggap sebagai nilai
sosial yang sangat dihormati, tetapi
orang-orang tidak diharapkan untuk
merasa memiliki hutang kepada
sipemberi. Menurut Nagatomi (Naito,
dkk., 2005), budhisme thailand dalam
mengartikan syukur berarti ia harus
sadar berterimakasih kepada orang
yang memberi.
Thailand
8. Kesimpulan
Syukur| Kelompok 1 8
Dari ketiga perbedaan diatas dapat disimpulkan bahwa
masyarakat Indonesia dalam mengartikan syukur berarti
berhubungan dengan tuhan, dan menghormati orang yang
memberi. Masyarakat Jepang mengartikan syukur sebagai hutang
budi yang harus dibayar kepada sang pemberi. Sedangkan
masyarakat Thailand dalam mengartikan syukur berarti harus
sadar atas nikmat yang diberi orang lain kepada dirinya.
9. THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION!Sesi Tanya Jawab
Syukur| Kelompok 1