Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa serta tahapan penulisan dan publikasi artikel ilmiah yang baik dan benar, mulai dari penelitian, penerbitan, template, plagiarisme, pengajuan hingga penerimaan artikel. Dokumen tersebut juga membahas soal sistem penilaian jurnal ilmiah dan perubahan paradigma akreditasi jurnal dari media cetak ke media online.
3. Kewajiban Publikasi Ilmiah
• S1 harus ada makalah yang terbit di Jurnal Ilmiah
• S2 harus ada makalah yang terbit di Jurnal Nasional
Terakreditasi DIKTI / Jurnal Internasional
• S3 harus ada makalah yang terbit di Jurnal Internasional
Bereputasi
Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No: 152/ET/2012
& Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional
Perguruan Tinggi
Keterangan:
Jurnal Internasional Bereputasi: Terindeks di Scopus, Thomson Reuters Web of Science, dan Microsoft
Academic Search dan memiliki Impact Factor dari ISI Web of Science atau Schimago Journal Rank
4. Kewajiban Publikasi Ilmiah Dosen
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan & Kebudayaan & Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor: 4/VIII/PB/2014 dan Nomor 24 Tahun 2014
18. Kategori Nilai
Jurnal Internasional bereputasi (Terindeks
pada database internasional bereputasi dan
berfaktor dampak)
40
Jurnal Internasional terindeks pada database
internasional bereputasi
30
Jurnal internasional terindeks pada database
internasional (diluar kategori 2)
20
Jurnal Nasional terakreditasi 25
Jurnal Nasional terindeks DOAJ / PBB 15 / 20
Jurnal Nasional 10
Sumber: Pedoman Operasional PAK Dikti Tahun 2014
19. Publisher
• Sesuai Bidang Kajian
▫ Aims & Scope
▫ Sample Articles
▫ Guide for Author
▫ Index
• Sesuai Aturan Dikti
▫ Predatory
▫ Reputation
Sumber: Alamsyah (2017), www.kopertis12.or.id
20. 6 Tahap Publikasi Artikel Ilmiah
Publikasi
Research
Publisher
Template
Plagiarism
Submit
Accepted
Sumber: Alamsyah (2017)
26. 6 Tahap Publikasi Artikel Ilmiah
Publikasi
Research
Publisher
Template
Plagiarism
Submit
Accepted
Sumber: Alamsyah (2017)
27. Plagiat
Menurut Collin (2003), Plagiarisme adalah
bentuk penyalinan karya orang lain, yang
kemudian dinyatakan sebagai karya sendiri.
28. Hati-Hati
Auto plagiat (Self-Plagiarism) didefinisikan
sebagai plagiarisme dalam bentuk yang lain, yang
dilakukan oleh seorang penulis yang menulis
kembali karyanya, baik secara keseluruhan
maupun menggunakan kembali beberapa bagian
dari tulisannya, yang pernah ditulis sebelumnya,
untuk kemudian dijadikan sebagai sebuah karya
yang baru (iParadigm. 2011)
29. Plagiat
Plagiarisme (kata benda) menurut istilah dalam kamus
Oxford Dictionaries (Oxford University Press,
2013), adalah “semua praktek yang intinya adalah
mengambil pekerjaan atau karya orang lain atau ide-ide
orang lain tanpa memberi tahu atau menginformasikan
pemiliknya, yang diakui sebagai miliknya sendiri”
30. Plagiat Tanpa Sengaja
• Paraphrasing poorly, hanya mengubah
beberapa kata tanpa perubahan struktur kalimat
asli.
• Quoting poorly, menempatkan tanda kuotasi
hanya pada sebagian/tidak semua.
• Citing poorly, tidak akuran menulis sitasi
Sumber: MLA handbook for writers of research papers (2009)
31. Plagiat Sengaja
• Pre-write papers dari internet atau sumber
lain.
• Copy paste tanpa sumber.
Sumber: MLA handbook for writers of research papers (2009)
32. Langkah Menghindari Plagiat
• Membiasakan diri sering menulis yg baik.
• Tulis sumber untuk karya yang dikutip langsung
atau tidak langsung.
• Gunakan pengetahuan yg bersifat umum.
• Kaji daftar pustaka
Sumber: Tutorial Cardiff University (2007)
33. Jenis Plagiat
• Plagiat kata-kata
• Palgiat struktur
• Plagiat ide
• Plagiat kepemilikan
• Plagiat dengan diri sendiri
Sumber: MLA handbook for writers of research papers (2009)