SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Konsep dasar bimbingan karier :
Sejarah bimbingan karier dan kedudukan
bimbingan karier dalam pendidikan formal
Rizka Mahendra Putra, M.Kom.
KONSEP KARIR
• Karir adalah pekerjaan, profesi (Hornby, 1957)
• karir,, merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya
peningkatan status kepegawaian seseorang dalam suatu
organisasi sesuai dengan jalur karir yang telah ditetapkan
organisasi.
• karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang dipegang
selama masa kerja seseorang.
Lanjutan…
• Karier merupakan
suatu arah umum
yang dipilih oleh
seseorang untuk
mengejar
keseluruhan
kehidupan kerjanya
(Mondy dan Noe,
1996).
INDIVIDU
- Kebutuhan
- Tujuan
- N i l a i
- Kemampuan
KELUARGA
- Kepala Keluarga
- Pemberi Nafkah
- Pengasuh
- Penegak Ketertiban
- Pengurus Rumah Tangga
- Pengambil Keputusan
K A R I E R
- Jalur Karier
- Tugas & Tanggung Pekerjaan
- Gaya & Jalur Kerja
- Transisi (Peralihan Kerja)
- Pergantian Pekerjaan
- Budaya perusahaan
Gambar 1.
Sistem Karir yang
Saling Berhubungan
Karir mempunyai 3 (tiga) pengertian karir yang
berbeda, yaitu:
• Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan
yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga
kerja selama masa kerjanya.
• Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki gambaran atau
pola pengembangan yang jelas dan sistematis.
• Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang, suatu rangkaian
pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang seseoranga selama masa
kerjanya. Oleh karena itu, pengertian yang terakhir ini sangat luas dan
umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang
berarti setiap orang pasti mempunyai karir
PENGERTIAN BIMBINGAN KARIR
Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalah bimbingan
dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam
memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta
membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam
menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan
pekerjaan yang dimasuki
Lanjutan….
- Bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana
pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus
dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang
diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi
PENGERTIAN BIMBINGAN KARIR
• Menurut Miller dalam Roosdi Achmad Syuhada (1998:15) Bimbingan
didefinisikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu-
individu dalam mencapai pemahaman dan pengarahan diri
• sedangkan karier diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan-
pekerjaan, jabatan-jabatan dan kedudukan yang mengarah pada dunia
kerja (Dewa Ketut Sukardi, 1987:18)
Lanjutan…
• BIMBINGAN KARIER dapat didefinisikan suatu proses
pemberian bantuan kepada individu-individu dalam mencapai
penanaman dan pengarahan diri pada pekerjaan, jabatan dan
kedudukan yang miliki oleh individu.
Pengertian BK Karir menurut Dewa Ketut
Sukardi (1987:22)
• adalah bantuan layanan yang diberikan kepada individu-individu
untuk memilih, menyiapkan, menyesuaikan dan menetapkan
dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta memperoleh
kebahagiaan daripadanya.
Pengertian menurut
(Ruslan A.Gani : 11)
• Adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan
terhadap individu (siswa/remaja), agar individu yang
bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, dan
mengenal dunia kerja merencankan masa depan dengan
bentuk kehidupan yang diharapkan untuk menentukan pilihan
dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut
adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya
dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tunutan
pekerjaan / karir yang dipilihnya
Menurut Herr bimbingan karir adalah suatu perangkat, lebih
tepatnya suatu program yang sistematik, proses, teknik, atau
layanan yang dimaksudkan untuk :
• membantu individu memahami dan berbuat atas dasar
pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan
dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta
mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil
keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan
dan mengelola perkembangan karirnya (Marsudi, 2003:113)
KESIMPULAN
KONSEP BIMBINGAN KARIR
• Bimbingan karir adalah suatu upaya bantuan terhadap peserta
didik agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal
dunia kerjanya, mengembangkan masa depan sesuai dengan
bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan
dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggungjawab
Lanjutan….
• BIMBINGAN KARIER adalah suatu proses bantuan, layanan
informasi dan pendekatan terhadap individu/ kelompok individu
agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia
kerja untuk menentukan pilihan karier, mampu untuk
mengambil keputusan karier dan mengakui bahwa keputusan
tersebut adalah yang paling tepat/ sesuai dengan keadaan
dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan karier
yang akan ditekuninya.
Bimbingan dalam Kerangka Program Pendidikan
di Sekolah
Dalam Pendidikan terdapat tiga unsur pokok yang harus bertujuan
satu arah, antara lain :
– Bidang Administrasi dan Kepemimpinan.
– Bidang Pengajaran.
– Bidang Pemberian Bantuan.
Ketiga bidang di atas memiliki satu tujuan yaitu :
“ Perkembangan yang optimal dari setiap individu (siswa) sesuai dengan
kemampuan, minat, dan nlai – nilai yang dianutnya masing – masing ”.
Bimbingan itu sendiri bukan satu – satunya hal
yang dapat memberikan bantuan dan layanan
terhadap individu (siswa), akan tetapi bekerja
sama dengan pihak pelayanan lainnya, seperti
layanan sosial, layanan keperawatan, dan lain –
lain.
Guru Bertugas Sebagai Pembimbing
• Guru Sebagai Pendidik :
1. Pemelihara sistem nilai yang merupakan sumber norma
kedewasaan dan pengembang sistem nilai ilmu pengetahuan.
2. Penerus sistem di atas terhadap para siswanya.
3. Penerjemah sistem nilai melalui pribadi dan perilakunya
dalam proses interaksi dengan para siswa.
4. Penyelenggara terciptanya proses pendidikan yang dapat
dipertanggungjawabkan baik secara formal (kepada
atasan yang mengangkat), maupun secara moral (kepada
sasaran didik dan kepada Tuhan).
Guru Sebagai Pengajar :
• Perencana : yaitu harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan
dalam proses belajar mengajar.
• Pelaksana : yaitu harus menciptakan situasi, memimpin,
merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar
mengajar sesuai rencana. Selain itu, guru merupakan sumber, yang
bertindak sebagai seorang leader (pimpinan) yang bijaksana,
demokratis, dan humanistis.
• Penilai : yaitu mengumpulkan, menganalisa, menafsirkan, dan
mempertimbangkan tingkat keberhasilan proses belajar mengajar
berdasarkan criteria yang telah ditetapkan.
Guru Sebagai Pembimbing :
• Mengidentifikasikan siswa yang diduga mengalami kesulitan dalam
belajar.
• Melakukan diagnosa, yaitu berdasarkan data (selengkap mungkin) untuk
memperkirakan inti kesulitan yang dialami oleh siswa yang bersangkutan.
• Melaksanakan prognosa, yaitu melaksanakan bantuan – bantuan yang
mungkin dapat diberikan atas dasar diagnose di atas.
• Memberikan bantuan penyembuhannya (antara lain remidial).
• Memberikan remidial teaching, bila dalam batas wewenangnya (guru
bidang studi Matematika memberikan remidial teaching pada siswa yang
mendapat kesulitan dalam belajar Matematika, dan sebagainya).
Pihak yang Dapat Melaksanankan Bimbingan Karir
Bimbingan karir dapat dilaksanakan bukan saja oleh petugas
pembimbing dan penyuluhan, tetapi juga oleh para guru bidang
studi yang berperan sebagai fasilitator.
Kapan Bimbingan Karir Mulai Dilaksanakan
Bimbingan karir awal mula berkembang baik secara informal
maupun formal.
Secara Informal
Baik di negara barat yang sudah lama maju dan berkembang, maupun di negara
Indonesia, adanya bimbingan karir bersamaan dengan kelahiran generasi
manusia. Bangsa Indonesia diantaranya suku bugis sangat terkenal dengan
perantauannya, berperahu sebagai nelayan yang ulung dan mengarungi
samudera – samudera besar. Maka pada saat itu mulai terpikirkan oleh sang
bapak bahwa si anak sebagai calon generasi penerus. Si bapak mulai membawa
(orientasi) anak tersebut berperahu, lalu memberikan bimbingan bagaimana cara
menggunakan dayung, menebarkan jarring / jala, memancing, membuat jaring,
jala, pancing,perahu, dan bagaimana cara memperbaikinya. Hingga beberapa
waktu kemudian jadilah anak tersebut sebagai generasi penerus yaitu menjadi
nelayan yang mengarungi samudera.
Secara Formal
Bimbingan karir telah dilaksanakan oleh para guru sejak
adanyapendidikan formal (Lembaga Pendidikan resmi). Sekalipun
mungkin pada waktu pertama kali diberikan hanya sebagai tugas sambilan
dan coba – coba. Para guru mencoba menduga dan menerka bahwa
siswa A berbakat di bidang X, sedangkan siswa B berbakat di bidang Y,
dan sebagainya. Kemungkinannya bahwa siswa A akan berhasil dalam
pekerjaan X dan siswa B akan berhasil dalam pekerjaan Y. Proses ini
kemungkinan ada yang tepat, tetapi mungkin juga banyak yang kurang
tepat. Hal ini selain berdasarkan data hasil Tes Prestasi Belajar, ditambah
juga dengan data hasil non tes (observasi, dan lain – lain).
Dengan adanya bimbingan karir, para siswa
diikutsertakan secara aktif. Apalagi pelengkap
data hasil pengukuran Tes Psikologis
(Inteligensi, bakat, minat, dan kepribadian)
sekarang telah tersedia dimana – mana.
Kemungkinan ketepatan bimbingan karir ini
mendekati yang sebenarnya.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

pandangan psikologi tentang hakikat manusia
pandangan psikologi tentang hakikat manusiapandangan psikologi tentang hakikat manusia
pandangan psikologi tentang hakikat manusia
Fitriani Upith Fauziyah
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
Seta Wicaksana
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
Nur Arifaizal Basri
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
kkepyy
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
Munna Hab
 

Was ist angesagt? (20)

Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
pandangan psikologi tentang hakikat manusia
pandangan psikologi tentang hakikat manusiapandangan psikologi tentang hakikat manusia
pandangan psikologi tentang hakikat manusia
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikalProsedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
 
Tujuan instruksional dalam Evaluasi Pendidikan
Tujuan instruksional dalam Evaluasi PendidikanTujuan instruksional dalam Evaluasi Pendidikan
Tujuan instruksional dalam Evaluasi Pendidikan
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
 
PRESENTASI PERENCANAAN KARIER
PRESENTASI PERENCANAAN KARIERPRESENTASI PERENCANAAN KARIER
PRESENTASI PERENCANAAN KARIER
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamTahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Dollard&miller
Dollard&millerDollard&miller
Dollard&miller
 
Alat Ukur Psikologi
Alat Ukur PsikologiAlat Ukur Psikologi
Alat Ukur Psikologi
 
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Psikologi sosial -  persepsi tentang diriPsikologi sosial -  persepsi tentang diri
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Psikologi Olahraga
Psikologi OlahragaPsikologi Olahraga
Psikologi Olahraga
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
 

Ähnlich wie P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier

Bimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirBimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karir
budi1
 
profesi pendidikan
profesi pendidikan profesi pendidikan
profesi pendidikan
AisAisyah
 
Mkalah citra guru
Mkalah citra guruMkalah citra guru
Mkalah citra guru
aanteen
 
Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1
Pena Bangsa
 
A45 Aksi Nyata SD Dan SMP - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
A45 Aksi Nyata SD Dan SMP - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxA45 Aksi Nyata SD Dan SMP - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
A45 Aksi Nyata SD Dan SMP - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
AndrianSaputra18
 
Peran guru bk di sekolah
Peran guru bk di sekolahPeran guru bk di sekolah
Peran guru bk di sekolah
SuTedjo Tee
 

Ähnlich wie P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier (20)

Bimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirBimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karir
 
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptx
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptxLayanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptx
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptx
 
PPT-UEU-Bimbingan-dan-Konseling-Pertemuan-4.ppt
PPT-UEU-Bimbingan-dan-Konseling-Pertemuan-4.pptPPT-UEU-Bimbingan-dan-Konseling-Pertemuan-4.ppt
PPT-UEU-Bimbingan-dan-Konseling-Pertemuan-4.ppt
 
profesi pendidikan
profesi pendidikan profesi pendidikan
profesi pendidikan
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Tugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docxTugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docx
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
1.perencanaan karier
1.perencanaan karier1.perencanaan karier
1.perencanaan karier
 
Zoni erdiansyah.1102435
Zoni erdiansyah.1102435Zoni erdiansyah.1102435
Zoni erdiansyah.1102435
 
Mkalah citra guru
Mkalah citra guruMkalah citra guru
Mkalah citra guru
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
 
Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1
 
CAREER EDUCATION
CAREER EDUCATION CAREER EDUCATION
CAREER EDUCATION
 
Guru
GuruGuru
Guru
 
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docxMemahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
 
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdfMemahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konseling
 
A45 Aksi Nyata SD Dan SMP - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
A45 Aksi Nyata SD Dan SMP - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxA45 Aksi Nyata SD Dan SMP - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
A45 Aksi Nyata SD Dan SMP - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
Peran guru bk di sekolah
Peran guru bk di sekolahPeran guru bk di sekolah
Peran guru bk di sekolah
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier

  • 1. Konsep dasar bimbingan karier : Sejarah bimbingan karier dan kedudukan bimbingan karier dalam pendidikan formal Rizka Mahendra Putra, M.Kom.
  • 2. KONSEP KARIR • Karir adalah pekerjaan, profesi (Hornby, 1957) • karir,, merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status kepegawaian seseorang dalam suatu organisasi sesuai dengan jalur karir yang telah ditetapkan organisasi. • karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang dipegang selama masa kerja seseorang.
  • 3. Lanjutan… • Karier merupakan suatu arah umum yang dipilih oleh seseorang untuk mengejar keseluruhan kehidupan kerjanya (Mondy dan Noe, 1996). INDIVIDU - Kebutuhan - Tujuan - N i l a i - Kemampuan KELUARGA - Kepala Keluarga - Pemberi Nafkah - Pengasuh - Penegak Ketertiban - Pengurus Rumah Tangga - Pengambil Keputusan K A R I E R - Jalur Karier - Tugas & Tanggung Pekerjaan - Gaya & Jalur Kerja - Transisi (Peralihan Kerja) - Pergantian Pekerjaan - Budaya perusahaan Gambar 1. Sistem Karir yang Saling Berhubungan
  • 4. Karir mempunyai 3 (tiga) pengertian karir yang berbeda, yaitu: • Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya. • Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki gambaran atau pola pengembangan yang jelas dan sistematis. • Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang, suatu rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang seseoranga selama masa kerjanya. Oleh karena itu, pengertian yang terakhir ini sangat luas dan umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang berarti setiap orang pasti mempunyai karir
  • 5. PENGERTIAN BIMBINGAN KARIR Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki
  • 6. Lanjutan…. - Bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi
  • 7. PENGERTIAN BIMBINGAN KARIR • Menurut Miller dalam Roosdi Achmad Syuhada (1998:15) Bimbingan didefinisikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu- individu dalam mencapai pemahaman dan pengarahan diri • sedangkan karier diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan- pekerjaan, jabatan-jabatan dan kedudukan yang mengarah pada dunia kerja (Dewa Ketut Sukardi, 1987:18)
  • 8. Lanjutan… • BIMBINGAN KARIER dapat didefinisikan suatu proses pemberian bantuan kepada individu-individu dalam mencapai penanaman dan pengarahan diri pada pekerjaan, jabatan dan kedudukan yang miliki oleh individu.
  • 9. Pengertian BK Karir menurut Dewa Ketut Sukardi (1987:22) • adalah bantuan layanan yang diberikan kepada individu-individu untuk memilih, menyiapkan, menyesuaikan dan menetapkan dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta memperoleh kebahagiaan daripadanya.
  • 10. Pengertian menurut (Ruslan A.Gani : 11) • Adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan terhadap individu (siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan untuk menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tunutan pekerjaan / karir yang dipilihnya
  • 11. Menurut Herr bimbingan karir adalah suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk : • membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya (Marsudi, 2003:113)
  • 12. KESIMPULAN KONSEP BIMBINGAN KARIR • Bimbingan karir adalah suatu upaya bantuan terhadap peserta didik agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depan sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggungjawab
  • 13. Lanjutan…. • BIMBINGAN KARIER adalah suatu proses bantuan, layanan informasi dan pendekatan terhadap individu/ kelompok individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja untuk menentukan pilihan karier, mampu untuk mengambil keputusan karier dan mengakui bahwa keputusan tersebut adalah yang paling tepat/ sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan karier yang akan ditekuninya.
  • 14. Bimbingan dalam Kerangka Program Pendidikan di Sekolah Dalam Pendidikan terdapat tiga unsur pokok yang harus bertujuan satu arah, antara lain : – Bidang Administrasi dan Kepemimpinan. – Bidang Pengajaran. – Bidang Pemberian Bantuan. Ketiga bidang di atas memiliki satu tujuan yaitu : “ Perkembangan yang optimal dari setiap individu (siswa) sesuai dengan kemampuan, minat, dan nlai – nilai yang dianutnya masing – masing ”.
  • 15. Bimbingan itu sendiri bukan satu – satunya hal yang dapat memberikan bantuan dan layanan terhadap individu (siswa), akan tetapi bekerja sama dengan pihak pelayanan lainnya, seperti layanan sosial, layanan keperawatan, dan lain – lain.
  • 16. Guru Bertugas Sebagai Pembimbing • Guru Sebagai Pendidik : 1. Pemelihara sistem nilai yang merupakan sumber norma kedewasaan dan pengembang sistem nilai ilmu pengetahuan. 2. Penerus sistem di atas terhadap para siswanya. 3. Penerjemah sistem nilai melalui pribadi dan perilakunya dalam proses interaksi dengan para siswa. 4. Penyelenggara terciptanya proses pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara formal (kepada atasan yang mengangkat), maupun secara moral (kepada sasaran didik dan kepada Tuhan).
  • 17. Guru Sebagai Pengajar : • Perencana : yaitu harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan dalam proses belajar mengajar. • Pelaksana : yaitu harus menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai rencana. Selain itu, guru merupakan sumber, yang bertindak sebagai seorang leader (pimpinan) yang bijaksana, demokratis, dan humanistis. • Penilai : yaitu mengumpulkan, menganalisa, menafsirkan, dan mempertimbangkan tingkat keberhasilan proses belajar mengajar berdasarkan criteria yang telah ditetapkan.
  • 18. Guru Sebagai Pembimbing : • Mengidentifikasikan siswa yang diduga mengalami kesulitan dalam belajar. • Melakukan diagnosa, yaitu berdasarkan data (selengkap mungkin) untuk memperkirakan inti kesulitan yang dialami oleh siswa yang bersangkutan. • Melaksanakan prognosa, yaitu melaksanakan bantuan – bantuan yang mungkin dapat diberikan atas dasar diagnose di atas. • Memberikan bantuan penyembuhannya (antara lain remidial). • Memberikan remidial teaching, bila dalam batas wewenangnya (guru bidang studi Matematika memberikan remidial teaching pada siswa yang mendapat kesulitan dalam belajar Matematika, dan sebagainya).
  • 19. Pihak yang Dapat Melaksanankan Bimbingan Karir Bimbingan karir dapat dilaksanakan bukan saja oleh petugas pembimbing dan penyuluhan, tetapi juga oleh para guru bidang studi yang berperan sebagai fasilitator.
  • 20. Kapan Bimbingan Karir Mulai Dilaksanakan Bimbingan karir awal mula berkembang baik secara informal maupun formal.
  • 21. Secara Informal Baik di negara barat yang sudah lama maju dan berkembang, maupun di negara Indonesia, adanya bimbingan karir bersamaan dengan kelahiran generasi manusia. Bangsa Indonesia diantaranya suku bugis sangat terkenal dengan perantauannya, berperahu sebagai nelayan yang ulung dan mengarungi samudera – samudera besar. Maka pada saat itu mulai terpikirkan oleh sang bapak bahwa si anak sebagai calon generasi penerus. Si bapak mulai membawa (orientasi) anak tersebut berperahu, lalu memberikan bimbingan bagaimana cara menggunakan dayung, menebarkan jarring / jala, memancing, membuat jaring, jala, pancing,perahu, dan bagaimana cara memperbaikinya. Hingga beberapa waktu kemudian jadilah anak tersebut sebagai generasi penerus yaitu menjadi nelayan yang mengarungi samudera.
  • 22. Secara Formal Bimbingan karir telah dilaksanakan oleh para guru sejak adanyapendidikan formal (Lembaga Pendidikan resmi). Sekalipun mungkin pada waktu pertama kali diberikan hanya sebagai tugas sambilan dan coba – coba. Para guru mencoba menduga dan menerka bahwa siswa A berbakat di bidang X, sedangkan siswa B berbakat di bidang Y, dan sebagainya. Kemungkinannya bahwa siswa A akan berhasil dalam pekerjaan X dan siswa B akan berhasil dalam pekerjaan Y. Proses ini kemungkinan ada yang tepat, tetapi mungkin juga banyak yang kurang tepat. Hal ini selain berdasarkan data hasil Tes Prestasi Belajar, ditambah juga dengan data hasil non tes (observasi, dan lain – lain).
  • 23. Dengan adanya bimbingan karir, para siswa diikutsertakan secara aktif. Apalagi pelengkap data hasil pengukuran Tes Psikologis (Inteligensi, bakat, minat, dan kepribadian) sekarang telah tersedia dimana – mana. Kemungkinan ketepatan bimbingan karir ini mendekati yang sebenarnya.