SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Presentasi Bab 3
Metode Perubahan Makanan
Disusun Oleh Kelompok 5:
1. Anggit Prastiyawati (05/VIIC)
2. Ikhsan Baharudin Purnama (15/VIIC)
3. Yosinta Setyawati (29/VIIC)
Memasak pada prinsipnya adalah proses atau pemberian
panas pada bahan makanan sehingga bahan tersebut mudah
dicerna, aman, dan lezat serta mengubah bentuk penyajian.
Berdasarkan caranya, memasak dapat dikelompokkan
menjadi :
1. Memasak basah (Moist Heat Cooking)
Dengan panas basah berarti bahan tersebut
terbasahi oleh cairan pemasak dan dimatangkan.
2. Memasak kering (Dry Heat Coking)
Menggunakan alat dimana panas dapat ditimpakan pada
benda baik dari atas, bawah atau atas bawah dan sekeliling
bahan. Panas tersebut dapat mematangkan bahan tanpa
merendam bahan pada suatu cairan yang panas
3. Memasak dengan minyak atau lemak (Fat Cooking)
Artinya bahan dimasukkan kedalam cairan minyak/lemak
panas, baik banyak atau sedikit
A. Metode Memasak Basah
Adalah mematangkan bahan yang dimasak dengan
menggunakan bantuan panas suatu cairan (air/kaldu)
Moist Heat Cooking biasanya untuk memasak jenis
bahan yang agak keras, agar setelah matang dapat
menjadi lunak. Sebagai konduktor adalah cairan.
Konduksi dalam moist cooking lebih cepat daripada dry
heat cooking. Panas yang digunakan sampai 100°C (titik
didih air) sedangkan panas dalam bahannya sekitar
85°C-91°C.
1. Merebus
Merebus (boiling) adalah memasak bahan makanan dalam
cairan (air ,susu, kaldu) mendidih (±100°C) sehingga
gelembung udara pecah di permukaan ciairan. Alat yang
digunakan ialah panci dengan tutup. Banyak sedikitnya serta
lamanya merebus tergantung pada bahan makanan yang
direbus. Contoh : urap sayuran dan boiled potatoes
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses merebus adalah :
1.Jenis bahan yang direbus
2.Waktu pemasakan
3.Jenis cairan perebus
4.Alat yang digunakan
Simmering adalah merebus bahan makanan sampai titik
didih ± 100°C kemudian api dikecilkan kurang dari 100°C,
proses merebus masih terus berlangsung.
Contohnya adalah membuat kaldu (stock). Adapun di
Indonesia dikenal dengan menyemur.
Untuk bahan dari beras, telur dan buah dilakukan dengan
cara:
1.Bahan dimasukkan setelah air mendidih
2.Tempereture disesuaikan dengan jenis makanan
Poaching ialah merebus bahan makanan didalam air
yang sedikit dengan api kecil, temperature kurang dari
100°C. Proses poaching terjadi perlahan-lahan dan
sesuai untuk bahan makanan yang mudah masak dengan
tekstur yang lembut, misalnya telur, ikan, dan buah-
buahan.
Contoh : poached egg dan poached fish Hollandaise
sauce.
Pedoman umum/prinsip dasar :
a. Egg (telur)
 Air ditambah garam dan cuka kemudian didihkan
 Telur diceplok dalam mangkok/sendok sayur
(rebus bersama tempatnya).
b. Fish (ikan)
Ikan dimasukkan kedalam wadah, kemudian
didihkan bersama-sama dalam waktu 20
menit/hingga matang.
c. Buah-buahan
Dipoaching dalam sirup gula.
2. Menyetup
Menyetup (stewing) ialah memasak bahan
makanan didalam cairan (air, kaldu, atau saus)dalam
jumlah yang hampir sama dengan bahan yang
dimasak. Proses menyetup terjadi perlahan-lahan
agar bahan makanan dapat menjadi lunak. Dalam
masakan continental dikenal white stew bila
menggunakan saus putih, sedangkan jika
menggunakan saus coklat maka disebut brown stew.
Contohnya opor ayam, gulai kambing, irish stew,
brown lamb stew. Menyetup juga dapat dilakukan
pada buah-buahan dengan menggunakan air gula
dan kadang-kadang diberi aroma cengkeh atau kayu
manis.
3. Braising
Braising ialah metode memasak makanan dengan
menggunakan sedikit air atau kaldu. Braising cocok
untuk memasak bahan makanan yang agak keras
dan diiris tipis-tipis untuk melembutkan serat-
seratnya. Bahan makanan yang dapat dimasak
secara braising antara lain daging sapi, ayam, atau
itik dan juga sayuran. Contoh masakan braising
antara lain ayam goreng kecap, braised beef, dan
braised rolled cabbage.
Pedoman umum/prinsip dasar
a. Bahan dipotong rapi/sesuai intruksi resep.
b. Bila daging/unggas/ikan, diletakkan dalam pan
yang sudah diberi mentega/lemak, dibiarkan
sampai coklat bagian atas dan bawahnya. Jika
sayuran tidak perlu dibuat coklat.
c. Dimasak beberapa menit, dimasukkan cairan
pemanas (kaldu).
d. Setelah selesai/dirasa cukup proses pemasakan
dilanjutkan dalam pan yang tertutup (Tightlay
Covered).
4. Mengukus
Mengukus (steaming) ialah memasak bahan
makanan dengan uap air mendidih. Alat yang
digunakan ialah risopan, dandang dengan kukusan,
langseng dan seblugan atau klakat. Contoh masakan
yang dimasak dengan cara ini antara lain nasi kukus
dan pudding kukus (steamed pudding).
Kelebihan/kebaikan memasak dengan cara mengukus :
1. Dapat mempertahankan bentuk asli bahan sehingga
menarik untuk disajikan.
2. Dapat melunakkan bahan tanpa banyak zat gizi yang
hilang dalam air.
5. Mengetim
Mengetim (aubain marie) ialah memasak bahan
makanan dengan menggunakan panci tim atau 2 panci,
yang satu lebih kecil sehingga dapat dimasukkan
kedalam panci yang lain. Cara seperti ini memerlukan
waktu yang lama. Contoh masakan ini ialah nasi tim
dan pudding roti
6. Memblansir
Memblansir (blanching) ialah merebus sebentar
bahan makanan dalam air mendidih, dengan
maksud untuk mengurangi rasa dan bau, misalnya
lobak, rebung, dan tulang untuk kaldu. Bahan
makanan yang akan diawetkan perlu diblansir
supaya warnanya tetap baik, misalnya cabai merah.
B. Metode Memasak Kering
1. Memanggang
Ialah memasak bahan makanan diatas api terbuka.
Api tersebut diletakkan dibawah bahan makanan,
sehingga menimbulkan aroma yang sedap. Api tidak
boleh terlalu besar agar makanan tidak hangus.
Ada 2 macam cara memanggang :
1. Griddling/pan broiling
Ialah memanggang diatas sebuah griddle yaitu
lempengan besi rata yang diletakkan diatas
perapian. Pan broiling ialah memanggang diatas
wajan datar. Istilah grinddling digunakan di
Inggris sedangkan Broiling digunakan di
Amerika. Contoh sate, grilled chiken, dan broiles
chiken.
Pedoman untuk memasak Grinddling:
1. Alat dipanaskan, diolesi dengan minyak
2. Bila yang dimasak daging, maka daging
dipotong kemudian dicokltkan (dibolak-balik)
3. Daging dibumbui setelah matang
4. Untuk membalik daging digunakan spatula
5. Setelah selesai grilled segera disajikan
b. Roasting
memasak makanan dengan cara dipanggang menggunakan oven.
Biasanya bahan makanan yang digunakan adalah daging. Agar tidak
kering awalnya basahi daging dengan cairan (boasting). Pedoman
umum dalam penggunaan “Roasting” :
Oven harus sudah siap (dalam keadaan panas)
Bahan sudah siap dibumbui
Daging sebaiknya tidak menyentuh dasar alat (menggunakan tulang
sebagai alasnya) bila tidak menggunakan alas sesekali daging di
balik agar pematangannya merata.
Cairan yang keluar dipergunakan untuk saus
Sayur sebaiknya ditiriskan terlebih dahulu sebelum ditiriskan
c. Babercue
adalah memanggang dalam arang yang menyala,bahan diputar
dengan tusukan diatas arang selama proses pematangan bahan
dilumuri dengan saus yang banyak bumbu
d. Broil
memasak menggunakan arang panas dan tusukan sebagai penahan
dagingnya. Pembumbuan dapat dilakukan sebelum atau sesudah
pemasakan
2. Mengepan atau Mengoven (Baking)
memasak bahan makanan di dalam oven dengan
panas segala jurusan. Contoh masakan ini adalah
berbagai macam roti.
3. Menyangan atau Menggongseng
adalah memasak bahan makanan tanpa minyak.
Dengan metode ini dapat dihasilkan makanan
yang beraroma sedap. Alat yang digunakan
adalah wajan berdasar tebal/ kwali dari tanah
liat,seringkali menggunakan pasir sebagai
pengganti minyak agar panas merata. Yang
disangan misalnya kacang tanah, ketumbar dan
kemiri.
C. Metode memasak dengan Minyak
Fat cooking adalah memasak bahan makanan
dengan menggunakan lemak.
Cara ini dapat dibedakan menjadi :
1. Shallow Fry : menggoreng dengan pan
minyak sedikit sehinnga makanan tidak
terendam
2. Deep Frying : menggoreng dengan minyak
banyak .
1. Menumis
Menumis(sauteing,shallow,frying) adalah
memasak bahan makanan dengan minyak atau
lemak sedikit sambil diaduk. Bumbu yg ditumis
akan mengeluarkan aroma yang sedap,sayuran
terasa lebih gurih dan enak.Bahan yang ditumis
adalah bahan tekstur lembut.Contoh
masakannya adalah kangkung dan chicken saute
chasseur.
Prinsip dasar menumis :
• Bahan makanan dipotong rapi
• Minyak harus benar-benar panas .
2. Menggoreng
Menggoreng (Frying) ialah memasak bahan
makanan di dalam minyak. Ada 2 macam
menggoreng, yaitu menggoreng di dalam
minyak sedikit (pen frying) dan menggoreng di
dalam minyak banyak (deep frying).
Bahan Makanan yang akan digoreng dapat diberi lapisan
ataupun tidak. Jika diberi lapisan, maka ada 3 cara, yaitu :
a. Cara Perancis (A la Francaise,French Style)
Bahan makanan yang akan digoreng dilapisi lebih dahulu
dengan tepung terigu kering.
b. Cara Inggris(Al Anglaise,English Style)
Bahan makanan yang akan digoreng dilapisi lebih dahulu
dengan tepung roti atau disebut juga Menamir
c. Cara Orly(Al’ Orly,Orly Style)
Bahan makanan yang akan digoreng dicelupkan ke dalam
adonan yg dibuat dari tepung, telur, dan cairan. Adonan
ini disebut Frying Better.
Prinsip Deep Frying :
• Minyak Bersih
• Alat disesuaikan
• Memasak setelah Minyak panas
• Bahan makanan difasir terlebih dahulu/ditepung
Selain metode memasak di atas, ada beberapa istilah lain
dalam memasak makanan, yaitu :
1. Memfilir : Menghilangkan tulang atau duri pada daging ayam
atau ikan
2. Melardir : Menjahitkan pita lemak pada permukaan daging
yang tak berlemak sebelum daging tersebut dipanggang
supaya tidak kering.
3. Membardir : Membungkus daging dengan lapisan lemak
tipis sebelum dimasak agar tidak kering.
4. Menggelasir : memberi lapisan mengkilap pada makanan.
5. Mengentalkan : Menambah bahan pengental pada masakan
yang cair sehingga menjadi masakan yang kental. Cara
mengentalkan ada beberapa macam ,yaitu :
a. Dengan bahan zat tepung (White wash)
b. Dengan bahan pengental telur
c. Dengan pengental gelatin
d. Dengan bahan pengental agar-agar
e. Dengan bahan pengental campuran mentega dan tepung
(roux).
6. Menjernihkan, bila kita buat sirup seringkali keruh.
Untuk menjernihkan yaitu dengan putih telur
7. Mengocok ,telur untuk membuat kue perlu dikocok
lebih dahulu agar kue dapat mengembang. Pada
waktu mengocok(beating)telur,kita memasukkan
udara. Oleh karena itu, makanan dapat mengembang.
Selain telur, kita dapat mengocok krim sehingga
mengembang dan keras, disebut whipped cream.
Gunanya untuk menghias kue,pudding,dan es krim.
8. Memarinir : merendam bahan makanan didalam
cairan berbumbu agar bahan makanan tersebut lebih
enak dan tidak lekas basi.
9. Mengisi : mengisi bahan makanan dengan daging,
ayam, atau ikan yang dicincang .
10. Memanir : member lapisan kulit pada makanan
dengan menggunakan telur dan tepung panir,
kemudian digoreng .
11. Menyembam : membuat makanan menjadi masak dengan
dibungkus daun kemudian dimasukkan ke dalam abu panas.
12. Mengongklok : Bahan makanan yang telah direbus dibuang
digoncangkan di dalam panci itu di atas api kecil.
13. Smoking (pengasapan) : pemasakan dan pengawetan dengan
panas kering asap.
14. Membesta : melapisi makanan sesudah digoreng dengan gula.
15. Memposir : air dididihkan dan diberi cuka serta garam sedikit dan
telur dipecahkan di air itu.
16. Mengangin-anginkan : membuat makanan kering dengan
pertolongan angin.
17. Mengaduk : mempersatukan dua macam bahan makanan atau
lebih dalam satu tempat.
18. Membelah : Mengiris bahan makanan secara memanjang.
19. Menjemur : membuat makanan kering dengan pertolongan sinar
matahari
20. Mengocok : menggerakkan adonan dengak pengocok telur,garpu
dan mixer .
21. Menemarkan : memukul-mukul tetapi tidak sampai hancur.
22. Meracik : menyusun dan menyiapkan bahan makanan untuk
satu macam masakan .
23. Merajang : mengiris bahan makanan sampai menjadi tipis .
24. Menyayat : membuat makanan menjadi tipis, permukaannya
lebar .
25. Mencingcang : menghaluskan bahan makanan dengan pisau
cincang .
26. Water bath/bain marie
Memasak dalam tempat yang diletakkan dalam air panas
tetapi tidak mendidih. Dalam pembuatan saus dan cream
Procedure water bath:
a.Air didihkan terlebih dahulu dengan panas medium
b.Tempatkan diatas air bahan yang dimasak dalam container,
jangan sampai mendidih.
27. Pressure Coocking : pemasakan dalam panci bersuhu
tekanan tinggi
28. Parboil
Bahan direbus/dimasak ½ matang. Contoh creole rice.
Creole rice dibuat dari beras ½ matang didinginkan
dengan air dingin, pemasakan dilanjutkan dengan pan
kemudian ditutup dengan kertas halus lalu dioven hingga
matang
29. Scramble (orak-arik)
Memasak dengan cairan cream atau butter.
Menggunakan api sedang. Contoh srambled egg.
Cara :
1. Telur dipecah dalam pan pemasak yang sudah diberi
butter.
2. Dikocok menggunakan kocokan (spatula kecil)
3. Dibubuhi cream/susu dan dimatangkan
Macam-macam bentuk potongan sayuran :
• Allumette, stick, julienne, jardiniere
• Dice, cube, macedoine, paysonne
• Minced, chopped, brunoise
• Parisienne
• Slice
• Curl
• Chiffonade
CUBE
BRUNOISE
JULIENNE
STICK BARREL CHATEAU
MINCED
SLICE MACEDOINE
JARDINERE
Keterangan :
1. Allumate : potongan tipis panjang dengan ukuran ½ mm x
½ mmx 4 cm
Stick : lebih panjang dari allumata
Julienne : bentuk potongan sayuran dengan ukuran 1 mm
x 1 mm x 4 mm
Jardiniere : bentuk potongan sayuran dengan ukuran 1 cm
x 1 cm x 5 cm
2. Dice : bentuk potongan sayuran dengan ukuran ⅓ cm x ⅓
cm x ⅓ cm
Cube : bentuk potongan sayuran dengan ukuran ½ cm x ½
cm x ½ cm
Macedoine : bentuk potongan sayuran dengan ukuran 1
cm x 1 cm x 1 cm
Paysanne : : bentuk potongan sayuran dengan ukuran 1
cm x 1 cm x 1 cm
3. Minced : cincangan halus sekali
Chopped : cincangan lebih kasar dari minced
Brunoise : : bentuk potongan sayuran dengan
ukuran 1 mm x 1 mm x 1 mm
4. Turning : segi lima panjang 4 cm
Barrel : segi lima lebih besar dari turning, ½
barrel = setengah lingkaran segi lima
Chateau = sebuah kentang dibagi enam
5. Parisienna : bulat kecil, dapat dibentuk dengan
mould atau parisienne cutter
6. Slice : irisan tipis
7. Curl : irisan tipis panjang melingkar
8. Chiffonade: irisan halus
“TERIMA KASIH”

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Yona Rosita media PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media  PPMI hidangan sepingganYona Rosita media  PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media PPMI hidangan sepingganYONAROSITA1
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiYesica Adicondro
 
Penyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu VeniPenyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu VeniIcha Pratiwi
 
Seputar appetizer
Seputar appetizerSeputar appetizer
Seputar appetizerwawan_wawan
 
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945ALISSA
 
Contoh menu catering harian monggo catering
Contoh menu catering harian monggo cateringContoh menu catering harian monggo catering
Contoh menu catering harian monggo cateringMONGGOAGUNG GROUP
 
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Ratnawati Sigamma
 
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )michele yoana
 
Proposal keripik-kentang-ok-
Proposal keripik-kentang-ok-Proposal keripik-kentang-ok-
Proposal keripik-kentang-ok-Aprias Untung
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunMOSES HADUN
 
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and BakeryKlasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and BakeryDewi Rosa
 
Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental Nurjihad Nasrum
 
Makanan khas daerah dan modifikasinya
Makanan khas daerah dan modifikasinyaMakanan khas daerah dan modifikasinya
Makanan khas daerah dan modifikasinyaTiara Rara Ervina
 
Bumbu dasar dan turunannya pada masakan indonesia (boga)
Bumbu dasar dan turunannya pada masakan indonesia (boga)Bumbu dasar dan turunannya pada masakan indonesia (boga)
Bumbu dasar dan turunannya pada masakan indonesia (boga)rana anyndya
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanansohibikhsan
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Agnescia Sera
 

Was ist angesagt? (20)

Pembuatan silase
Pembuatan silasePembuatan silase
Pembuatan silase
 
Yona Rosita media PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media  PPMI hidangan sepingganYona Rosita media  PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media PPMI hidangan sepinggan
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
 
Penyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu VeniPenyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
 
Seputar appetizer
Seputar appetizerSeputar appetizer
Seputar appetizer
 
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
 
Contoh menu catering harian monggo catering
Contoh menu catering harian monggo cateringContoh menu catering harian monggo catering
Contoh menu catering harian monggo catering
 
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
 
Kb 2 pastry
Kb 2 pastryKb 2 pastry
Kb 2 pastry
 
Kitchen equipment & utensil
Kitchen equipment & utensilKitchen equipment & utensil
Kitchen equipment & utensil
 
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
 
Proposal keripik-kentang-ok-
Proposal keripik-kentang-ok-Proposal keripik-kentang-ok-
Proposal keripik-kentang-ok-
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and BakeryKlasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
 
Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental
 
Makanan khas daerah dan modifikasinya
Makanan khas daerah dan modifikasinyaMakanan khas daerah dan modifikasinya
Makanan khas daerah dan modifikasinya
 
Bumbu dasar dan turunannya pada masakan indonesia (boga)
Bumbu dasar dan turunannya pada masakan indonesia (boga)Bumbu dasar dan turunannya pada masakan indonesia (boga)
Bumbu dasar dan turunannya pada masakan indonesia (boga)
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
 
Perencanaan usaha nasi bakar
Perencanaan usaha nasi bakarPerencanaan usaha nasi bakar
Perencanaan usaha nasi bakar
 

Andere mochten auch

Jenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan SayuranJenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan SayuranJunaidi Abdullah
 
Teknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braisingTeknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braisingNovira Andiani
 
Powerpoint kaedah potongan
Powerpoint kaedah potonganPowerpoint kaedah potongan
Powerpoint kaedah potonganMiKe Cks
 
Materi kelas 8
Materi kelas 8Materi kelas 8
Materi kelas 8Erdy Doank
 
Bahan ajar tata boga
Bahan ajar tata bogaBahan ajar tata boga
Bahan ajar tata bogaJay Nudien
 
Teknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembabTeknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembabErvantogatorop
 
Makanan kontinental
Makanan kontinentalMakanan kontinental
Makanan kontinentalbsukendro
 
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.comEggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.comCulinary Training Program
 
Cerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohanCerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohanIka Yuanita
 
4 bumbu dasar
4 bumbu dasar 4 bumbu dasar
4 bumbu dasar iedukasik
 
Peralatan makanan
Peralatan makananPeralatan makanan
Peralatan makananYenny Putri
 
Food commodities 2 - Meat & Poultry/ chefqtrainer.blogspot.com
Food commodities 2 - Meat & Poultry/ chefqtrainer.blogspot.comFood commodities 2 - Meat & Poultry/ chefqtrainer.blogspot.com
Food commodities 2 - Meat & Poultry/ chefqtrainer.blogspot.comCulinary Training Program
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soup
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soupMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soup
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soupGozali Ghozi
 
Food commodities 3 - Fish/ chefqtrainer.blogspot.com
Food commodities 3 - Fish/ chefqtrainer.blogspot.comFood commodities 3 - Fish/ chefqtrainer.blogspot.com
Food commodities 3 - Fish/ chefqtrainer.blogspot.comCulinary Training Program
 
Basic cutting methods: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic cutting methods: www.chefqtrainer.blogspot.comBasic cutting methods: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic cutting methods: www.chefqtrainer.blogspot.comCulinary Training Program
 
Pengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggasPengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggasAgnescia Sera
 

Andere mochten auch (20)

Jenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan SayuranJenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan Sayuran
 
Teknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braisingTeknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braising
 
Powerpoint kaedah potongan
Powerpoint kaedah potonganPowerpoint kaedah potongan
Powerpoint kaedah potongan
 
Jenis potongan daging
Jenis potongan dagingJenis potongan daging
Jenis potongan daging
 
Materi kelas 8
Materi kelas 8Materi kelas 8
Materi kelas 8
 
Bahan ajar tata boga
Bahan ajar tata bogaBahan ajar tata boga
Bahan ajar tata boga
 
Teknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembabTeknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembab
 
Makanan kontinental
Makanan kontinentalMakanan kontinental
Makanan kontinental
 
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.comEggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
 
Vegetables; www.chefqtrainer.blogspot.com
Vegetables; www.chefqtrainer.blogspot.comVegetables; www.chefqtrainer.blogspot.com
Vegetables; www.chefqtrainer.blogspot.com
 
Cerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohanCerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohan
 
Shellfish: www.chefqtrainer.blogspot.com
Shellfish: www.chefqtrainer.blogspot.comShellfish: www.chefqtrainer.blogspot.com
Shellfish: www.chefqtrainer.blogspot.com
 
4 bumbu dasar
4 bumbu dasar 4 bumbu dasar
4 bumbu dasar
 
Tahap 1
Tahap 1Tahap 1
Tahap 1
 
Peralatan makanan
Peralatan makananPeralatan makanan
Peralatan makanan
 
Food commodities 2 - Meat & Poultry/ chefqtrainer.blogspot.com
Food commodities 2 - Meat & Poultry/ chefqtrainer.blogspot.comFood commodities 2 - Meat & Poultry/ chefqtrainer.blogspot.com
Food commodities 2 - Meat & Poultry/ chefqtrainer.blogspot.com
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soup
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soupMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soup
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soup
 
Food commodities 3 - Fish/ chefqtrainer.blogspot.com
Food commodities 3 - Fish/ chefqtrainer.blogspot.comFood commodities 3 - Fish/ chefqtrainer.blogspot.com
Food commodities 3 - Fish/ chefqtrainer.blogspot.com
 
Basic cutting methods: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic cutting methods: www.chefqtrainer.blogspot.comBasic cutting methods: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic cutting methods: www.chefqtrainer.blogspot.com
 
Pengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggasPengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggas
 

Ähnlich wie Tata boga bab 3

Materi teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makananMateri teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makananKristi Herdiyanti
 
Pengolahan_makanan.pptx
Pengolahan_makanan.pptxPengolahan_makanan.pptx
Pengolahan_makanan.pptxRizkyFaluza
 
basiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdf
basiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdfbasiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdf
basiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdfadisalim
 
Materi PKWU tentang Pengolahan _makanan.pptx
Materi PKWU tentang Pengolahan _makanan.pptxMateri PKWU tentang Pengolahan _makanan.pptx
Materi PKWU tentang Pengolahan _makanan.pptxnaufal631
 
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdf
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdfpptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdf
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdfHanaRusdianaPuspitaD
 
TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptx
TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptxTEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptx
TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptxSuciFebriandani2
 
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptxBAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptxDaisyBs
 
Teknik Pengolahan Bahan Pangan VII.pptx
Teknik Pengolahan Bahan Pangan  VII.pptxTeknik Pengolahan Bahan Pangan  VII.pptx
Teknik Pengolahan Bahan Pangan VII.pptxFariqAlAsyari
 
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran .pptx
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran   .pptxPPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran   .pptx
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran .pptxWindahMaria1
 
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptxPPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptxRestiana8
 
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptxPPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptxRestiana8
 
15 basic cooking method
15 basic cooking method15 basic cooking method
15 basic cooking methodAra Osiris
 
pengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerahpengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerahpinkgrape1
 
Basic cooking methods: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic cooking methods: www.chefqtrainer.blogspot.com Basic cooking methods: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic cooking methods: www.chefqtrainer.blogspot.com Culinary Training Program
 
COOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdfCOOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdfDevaHitsu1
 
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdfprinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdfWanieNur1
 

Ähnlich wie Tata boga bab 3 (20)

Materi teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makananMateri teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makanan
 
Pengolahan_makanan.pptx
Pengolahan_makanan.pptxPengolahan_makanan.pptx
Pengolahan_makanan.pptx
 
basiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdf
basiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdfbasiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdf
basiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdf
 
Materi PKWU tentang Pengolahan _makanan.pptx
Materi PKWU tentang Pengolahan _makanan.pptxMateri PKWU tentang Pengolahan _makanan.pptx
Materi PKWU tentang Pengolahan _makanan.pptx
 
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdf
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdfpptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdf
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdf
 
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptxPPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
 
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptxPPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
 
TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptx
TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptxTEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptx
TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptx
 
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptxBAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
 
Teknik Pengolahan Bahan Pangan VII.pptx
Teknik Pengolahan Bahan Pangan  VII.pptxTeknik Pengolahan Bahan Pangan  VII.pptx
Teknik Pengolahan Bahan Pangan VII.pptx
 
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran .pptx
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran   .pptxPPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran   .pptx
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran .pptx
 
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptxPPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
 
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptxPPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
 
pengolahan makanan.pdf
pengolahan makanan.pdfpengolahan makanan.pdf
pengolahan makanan.pdf
 
15 basic cooking method
15 basic cooking method15 basic cooking method
15 basic cooking method
 
pengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerahpengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerah
 
Prinsip memasak
Prinsip memasakPrinsip memasak
Prinsip memasak
 
Basic cooking methods: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic cooking methods: www.chefqtrainer.blogspot.com Basic cooking methods: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic cooking methods: www.chefqtrainer.blogspot.com
 
COOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdfCOOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdf
 
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdfprinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Tata boga bab 3

  • 1. Presentasi Bab 3 Metode Perubahan Makanan Disusun Oleh Kelompok 5: 1. Anggit Prastiyawati (05/VIIC) 2. Ikhsan Baharudin Purnama (15/VIIC) 3. Yosinta Setyawati (29/VIIC)
  • 2. Memasak pada prinsipnya adalah proses atau pemberian panas pada bahan makanan sehingga bahan tersebut mudah dicerna, aman, dan lezat serta mengubah bentuk penyajian. Berdasarkan caranya, memasak dapat dikelompokkan menjadi : 1. Memasak basah (Moist Heat Cooking) Dengan panas basah berarti bahan tersebut terbasahi oleh cairan pemasak dan dimatangkan. 2. Memasak kering (Dry Heat Coking) Menggunakan alat dimana panas dapat ditimpakan pada benda baik dari atas, bawah atau atas bawah dan sekeliling bahan. Panas tersebut dapat mematangkan bahan tanpa merendam bahan pada suatu cairan yang panas 3. Memasak dengan minyak atau lemak (Fat Cooking) Artinya bahan dimasukkan kedalam cairan minyak/lemak panas, baik banyak atau sedikit
  • 3. A. Metode Memasak Basah Adalah mematangkan bahan yang dimasak dengan menggunakan bantuan panas suatu cairan (air/kaldu) Moist Heat Cooking biasanya untuk memasak jenis bahan yang agak keras, agar setelah matang dapat menjadi lunak. Sebagai konduktor adalah cairan. Konduksi dalam moist cooking lebih cepat daripada dry heat cooking. Panas yang digunakan sampai 100°C (titik didih air) sedangkan panas dalam bahannya sekitar 85°C-91°C.
  • 4. 1. Merebus Merebus (boiling) adalah memasak bahan makanan dalam cairan (air ,susu, kaldu) mendidih (±100°C) sehingga gelembung udara pecah di permukaan ciairan. Alat yang digunakan ialah panci dengan tutup. Banyak sedikitnya serta lamanya merebus tergantung pada bahan makanan yang direbus. Contoh : urap sayuran dan boiled potatoes Hal yang perlu diperhatikan dalam proses merebus adalah : 1.Jenis bahan yang direbus 2.Waktu pemasakan 3.Jenis cairan perebus 4.Alat yang digunakan Simmering adalah merebus bahan makanan sampai titik didih ± 100°C kemudian api dikecilkan kurang dari 100°C, proses merebus masih terus berlangsung.
  • 5. Contohnya adalah membuat kaldu (stock). Adapun di Indonesia dikenal dengan menyemur. Untuk bahan dari beras, telur dan buah dilakukan dengan cara: 1.Bahan dimasukkan setelah air mendidih 2.Tempereture disesuaikan dengan jenis makanan Poaching ialah merebus bahan makanan didalam air yang sedikit dengan api kecil, temperature kurang dari 100°C. Proses poaching terjadi perlahan-lahan dan sesuai untuk bahan makanan yang mudah masak dengan tekstur yang lembut, misalnya telur, ikan, dan buah- buahan. Contoh : poached egg dan poached fish Hollandaise sauce.
  • 6. Pedoman umum/prinsip dasar : a. Egg (telur)  Air ditambah garam dan cuka kemudian didihkan  Telur diceplok dalam mangkok/sendok sayur (rebus bersama tempatnya). b. Fish (ikan) Ikan dimasukkan kedalam wadah, kemudian didihkan bersama-sama dalam waktu 20 menit/hingga matang. c. Buah-buahan Dipoaching dalam sirup gula.
  • 7. 2. Menyetup Menyetup (stewing) ialah memasak bahan makanan didalam cairan (air, kaldu, atau saus)dalam jumlah yang hampir sama dengan bahan yang dimasak. Proses menyetup terjadi perlahan-lahan agar bahan makanan dapat menjadi lunak. Dalam masakan continental dikenal white stew bila menggunakan saus putih, sedangkan jika menggunakan saus coklat maka disebut brown stew. Contohnya opor ayam, gulai kambing, irish stew, brown lamb stew. Menyetup juga dapat dilakukan pada buah-buahan dengan menggunakan air gula dan kadang-kadang diberi aroma cengkeh atau kayu manis.
  • 8. 3. Braising Braising ialah metode memasak makanan dengan menggunakan sedikit air atau kaldu. Braising cocok untuk memasak bahan makanan yang agak keras dan diiris tipis-tipis untuk melembutkan serat- seratnya. Bahan makanan yang dapat dimasak secara braising antara lain daging sapi, ayam, atau itik dan juga sayuran. Contoh masakan braising antara lain ayam goreng kecap, braised beef, dan braised rolled cabbage.
  • 9. Pedoman umum/prinsip dasar a. Bahan dipotong rapi/sesuai intruksi resep. b. Bila daging/unggas/ikan, diletakkan dalam pan yang sudah diberi mentega/lemak, dibiarkan sampai coklat bagian atas dan bawahnya. Jika sayuran tidak perlu dibuat coklat. c. Dimasak beberapa menit, dimasukkan cairan pemanas (kaldu). d. Setelah selesai/dirasa cukup proses pemasakan dilanjutkan dalam pan yang tertutup (Tightlay Covered).
  • 10. 4. Mengukus Mengukus (steaming) ialah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Alat yang digunakan ialah risopan, dandang dengan kukusan, langseng dan seblugan atau klakat. Contoh masakan yang dimasak dengan cara ini antara lain nasi kukus dan pudding kukus (steamed pudding). Kelebihan/kebaikan memasak dengan cara mengukus : 1. Dapat mempertahankan bentuk asli bahan sehingga menarik untuk disajikan. 2. Dapat melunakkan bahan tanpa banyak zat gizi yang hilang dalam air.
  • 11. 5. Mengetim Mengetim (aubain marie) ialah memasak bahan makanan dengan menggunakan panci tim atau 2 panci, yang satu lebih kecil sehingga dapat dimasukkan kedalam panci yang lain. Cara seperti ini memerlukan waktu yang lama. Contoh masakan ini ialah nasi tim dan pudding roti 6. Memblansir Memblansir (blanching) ialah merebus sebentar bahan makanan dalam air mendidih, dengan maksud untuk mengurangi rasa dan bau, misalnya lobak, rebung, dan tulang untuk kaldu. Bahan makanan yang akan diawetkan perlu diblansir supaya warnanya tetap baik, misalnya cabai merah.
  • 12. B. Metode Memasak Kering 1. Memanggang Ialah memasak bahan makanan diatas api terbuka. Api tersebut diletakkan dibawah bahan makanan, sehingga menimbulkan aroma yang sedap. Api tidak boleh terlalu besar agar makanan tidak hangus. Ada 2 macam cara memanggang : 1. Griddling/pan broiling Ialah memanggang diatas sebuah griddle yaitu lempengan besi rata yang diletakkan diatas perapian. Pan broiling ialah memanggang diatas wajan datar. Istilah grinddling digunakan di Inggris sedangkan Broiling digunakan di Amerika. Contoh sate, grilled chiken, dan broiles chiken.
  • 13. Pedoman untuk memasak Grinddling: 1. Alat dipanaskan, diolesi dengan minyak 2. Bila yang dimasak daging, maka daging dipotong kemudian dicokltkan (dibolak-balik) 3. Daging dibumbui setelah matang 4. Untuk membalik daging digunakan spatula 5. Setelah selesai grilled segera disajikan
  • 14. b. Roasting memasak makanan dengan cara dipanggang menggunakan oven. Biasanya bahan makanan yang digunakan adalah daging. Agar tidak kering awalnya basahi daging dengan cairan (boasting). Pedoman umum dalam penggunaan “Roasting” : Oven harus sudah siap (dalam keadaan panas) Bahan sudah siap dibumbui Daging sebaiknya tidak menyentuh dasar alat (menggunakan tulang sebagai alasnya) bila tidak menggunakan alas sesekali daging di balik agar pematangannya merata. Cairan yang keluar dipergunakan untuk saus Sayur sebaiknya ditiriskan terlebih dahulu sebelum ditiriskan c. Babercue adalah memanggang dalam arang yang menyala,bahan diputar dengan tusukan diatas arang selama proses pematangan bahan dilumuri dengan saus yang banyak bumbu d. Broil memasak menggunakan arang panas dan tusukan sebagai penahan dagingnya. Pembumbuan dapat dilakukan sebelum atau sesudah pemasakan
  • 15. 2. Mengepan atau Mengoven (Baking) memasak bahan makanan di dalam oven dengan panas segala jurusan. Contoh masakan ini adalah berbagai macam roti. 3. Menyangan atau Menggongseng adalah memasak bahan makanan tanpa minyak. Dengan metode ini dapat dihasilkan makanan yang beraroma sedap. Alat yang digunakan adalah wajan berdasar tebal/ kwali dari tanah liat,seringkali menggunakan pasir sebagai pengganti minyak agar panas merata. Yang disangan misalnya kacang tanah, ketumbar dan kemiri.
  • 16. C. Metode memasak dengan Minyak Fat cooking adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan lemak. Cara ini dapat dibedakan menjadi : 1. Shallow Fry : menggoreng dengan pan minyak sedikit sehinnga makanan tidak terendam 2. Deep Frying : menggoreng dengan minyak banyak .
  • 17. 1. Menumis Menumis(sauteing,shallow,frying) adalah memasak bahan makanan dengan minyak atau lemak sedikit sambil diaduk. Bumbu yg ditumis akan mengeluarkan aroma yang sedap,sayuran terasa lebih gurih dan enak.Bahan yang ditumis adalah bahan tekstur lembut.Contoh masakannya adalah kangkung dan chicken saute chasseur. Prinsip dasar menumis : • Bahan makanan dipotong rapi • Minyak harus benar-benar panas .
  • 18. 2. Menggoreng Menggoreng (Frying) ialah memasak bahan makanan di dalam minyak. Ada 2 macam menggoreng, yaitu menggoreng di dalam minyak sedikit (pen frying) dan menggoreng di dalam minyak banyak (deep frying).
  • 19. Bahan Makanan yang akan digoreng dapat diberi lapisan ataupun tidak. Jika diberi lapisan, maka ada 3 cara, yaitu : a. Cara Perancis (A la Francaise,French Style) Bahan makanan yang akan digoreng dilapisi lebih dahulu dengan tepung terigu kering. b. Cara Inggris(Al Anglaise,English Style) Bahan makanan yang akan digoreng dilapisi lebih dahulu dengan tepung roti atau disebut juga Menamir c. Cara Orly(Al’ Orly,Orly Style) Bahan makanan yang akan digoreng dicelupkan ke dalam adonan yg dibuat dari tepung, telur, dan cairan. Adonan ini disebut Frying Better. Prinsip Deep Frying : • Minyak Bersih • Alat disesuaikan • Memasak setelah Minyak panas • Bahan makanan difasir terlebih dahulu/ditepung
  • 20. Selain metode memasak di atas, ada beberapa istilah lain dalam memasak makanan, yaitu : 1. Memfilir : Menghilangkan tulang atau duri pada daging ayam atau ikan 2. Melardir : Menjahitkan pita lemak pada permukaan daging yang tak berlemak sebelum daging tersebut dipanggang supaya tidak kering. 3. Membardir : Membungkus daging dengan lapisan lemak tipis sebelum dimasak agar tidak kering. 4. Menggelasir : memberi lapisan mengkilap pada makanan. 5. Mengentalkan : Menambah bahan pengental pada masakan yang cair sehingga menjadi masakan yang kental. Cara mengentalkan ada beberapa macam ,yaitu : a. Dengan bahan zat tepung (White wash) b. Dengan bahan pengental telur c. Dengan pengental gelatin d. Dengan bahan pengental agar-agar e. Dengan bahan pengental campuran mentega dan tepung (roux).
  • 21. 6. Menjernihkan, bila kita buat sirup seringkali keruh. Untuk menjernihkan yaitu dengan putih telur 7. Mengocok ,telur untuk membuat kue perlu dikocok lebih dahulu agar kue dapat mengembang. Pada waktu mengocok(beating)telur,kita memasukkan udara. Oleh karena itu, makanan dapat mengembang. Selain telur, kita dapat mengocok krim sehingga mengembang dan keras, disebut whipped cream. Gunanya untuk menghias kue,pudding,dan es krim. 8. Memarinir : merendam bahan makanan didalam cairan berbumbu agar bahan makanan tersebut lebih enak dan tidak lekas basi. 9. Mengisi : mengisi bahan makanan dengan daging, ayam, atau ikan yang dicincang . 10. Memanir : member lapisan kulit pada makanan dengan menggunakan telur dan tepung panir, kemudian digoreng .
  • 22. 11. Menyembam : membuat makanan menjadi masak dengan dibungkus daun kemudian dimasukkan ke dalam abu panas. 12. Mengongklok : Bahan makanan yang telah direbus dibuang digoncangkan di dalam panci itu di atas api kecil. 13. Smoking (pengasapan) : pemasakan dan pengawetan dengan panas kering asap. 14. Membesta : melapisi makanan sesudah digoreng dengan gula. 15. Memposir : air dididihkan dan diberi cuka serta garam sedikit dan telur dipecahkan di air itu. 16. Mengangin-anginkan : membuat makanan kering dengan pertolongan angin. 17. Mengaduk : mempersatukan dua macam bahan makanan atau lebih dalam satu tempat. 18. Membelah : Mengiris bahan makanan secara memanjang. 19. Menjemur : membuat makanan kering dengan pertolongan sinar matahari 20. Mengocok : menggerakkan adonan dengak pengocok telur,garpu dan mixer .
  • 23. 21. Menemarkan : memukul-mukul tetapi tidak sampai hancur. 22. Meracik : menyusun dan menyiapkan bahan makanan untuk satu macam masakan . 23. Merajang : mengiris bahan makanan sampai menjadi tipis . 24. Menyayat : membuat makanan menjadi tipis, permukaannya lebar . 25. Mencingcang : menghaluskan bahan makanan dengan pisau cincang . 26. Water bath/bain marie Memasak dalam tempat yang diletakkan dalam air panas tetapi tidak mendidih. Dalam pembuatan saus dan cream Procedure water bath: a.Air didihkan terlebih dahulu dengan panas medium b.Tempatkan diatas air bahan yang dimasak dalam container, jangan sampai mendidih.
  • 24. 27. Pressure Coocking : pemasakan dalam panci bersuhu tekanan tinggi 28. Parboil Bahan direbus/dimasak ½ matang. Contoh creole rice. Creole rice dibuat dari beras ½ matang didinginkan dengan air dingin, pemasakan dilanjutkan dengan pan kemudian ditutup dengan kertas halus lalu dioven hingga matang 29. Scramble (orak-arik) Memasak dengan cairan cream atau butter. Menggunakan api sedang. Contoh srambled egg. Cara : 1. Telur dipecah dalam pan pemasak yang sudah diberi butter. 2. Dikocok menggunakan kocokan (spatula kecil) 3. Dibubuhi cream/susu dan dimatangkan
  • 25. Macam-macam bentuk potongan sayuran : • Allumette, stick, julienne, jardiniere • Dice, cube, macedoine, paysonne • Minced, chopped, brunoise • Parisienne • Slice • Curl • Chiffonade
  • 27. Keterangan : 1. Allumate : potongan tipis panjang dengan ukuran ½ mm x ½ mmx 4 cm Stick : lebih panjang dari allumata Julienne : bentuk potongan sayuran dengan ukuran 1 mm x 1 mm x 4 mm Jardiniere : bentuk potongan sayuran dengan ukuran 1 cm x 1 cm x 5 cm 2. Dice : bentuk potongan sayuran dengan ukuran ⅓ cm x ⅓ cm x ⅓ cm Cube : bentuk potongan sayuran dengan ukuran ½ cm x ½ cm x ½ cm Macedoine : bentuk potongan sayuran dengan ukuran 1 cm x 1 cm x 1 cm Paysanne : : bentuk potongan sayuran dengan ukuran 1 cm x 1 cm x 1 cm
  • 28. 3. Minced : cincangan halus sekali Chopped : cincangan lebih kasar dari minced Brunoise : : bentuk potongan sayuran dengan ukuran 1 mm x 1 mm x 1 mm 4. Turning : segi lima panjang 4 cm Barrel : segi lima lebih besar dari turning, ½ barrel = setengah lingkaran segi lima Chateau = sebuah kentang dibagi enam 5. Parisienna : bulat kecil, dapat dibentuk dengan mould atau parisienne cutter 6. Slice : irisan tipis 7. Curl : irisan tipis panjang melingkar 8. Chiffonade: irisan halus