SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
V
Setelah mempelajari Diet Komplikasi Kehamilan , Anda diharapkan mampu me-
mahami Diet pada Komplikasi Kehamilan
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah mempelajari Diet Komplikasi Kehami-
lan, anda diharapkan mampu; 1) Menyebut-
kan tujuan diet Hiperemisis dan Preeklampsia,
2) Menjelaskan syarat diet pada Hiperemisis
dan Preeklampsia, 3) Macam diet dan indikasi
pemberian pada Hiperemisis dan Preeklamp-
sia, 4) Makanan yang dianjurkan dan tidak di-
anjurkan pada Hiperemisis dan Preeklampsia.
x
Pokok-Pokok Materi yang akan anda pelajari
pada kegiatan belajar ini meliputi ; 1) Tujuan
Hiperemisis dan Preeklampsia, 2) Syarat diet
Hiperemisis dan Preeklampsia, 3) Macam diet
dan indikasi pemberian pada Hiperemisis dan
Preeklampsia 4) bahan makanan yang dianjur-
kan dan yang tidak dianjurkan pada Hiper-
emisis dan Preeklampsia
Diet Pada Pembedahan
2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
Uraian Materi
Pada Modul 5 ini kita sudah sampai pada kegiatan belajar yang kelima
atau terakhir yaitu Diet Komplikasi Kehamilan. Sebenarnya banyak sekali kelainan
dalam kehamilan, tetapi untuk kali ini kita memilih 2 topik saja yang akan kita
pelajari yaitu Diet Hiperemisis dan Diet Preeklampsia. Kita mulai dengan hiper-
emisis terlebih dulu.
Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan, muntah
terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, begitu hebat dimana segala apa yang
dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum
dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi,dll. Pengertian lain
Hiperemesis Gravidarum adalah suatu keadaan dimana seorang ibu hamil me-
muntahkan segala apa yang di makan dan di minum sehingga berat badannya
sangat turun, turgor kulit kurang, diuresis kurang dan timbul aseton dalam air
kencing.Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, tetapi
ada beberapa faktor predisposisi yang diduga berkaitan yaitu Faktor adaptasi dan
hormonal pada saat hamil, Faktor Psikologis , Faktor Alergi . Hiperemesis grav-
idarum menurut berat ringannya gejala dapat dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu :1.
Tingkat I (Ringan), 2. Tingkt II (Sedang), 3. Tingkat III (Berat). Prinsip pencegahan
adalah mengubah emesis agar tidak menjadi Hiperemesis dengan cara a) Pen-
jelasan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses psikologis. b)  Makan
sedikit-sedikit tetapi sering, berikan makanan selingan super biskuit, roti kering
dengan teh hangat saat bangun pagi dan sebelum tidur. Hindari makanan ber-
minyak dan berbau, makanan sebaik disajikan dalam keadaan hangat. c)  Jangan
tiba-tiba berdiri waktu bangun pagi, akan terasa oyong, mual dan muntah, difeka-
si hendaknya diusahakan terakhir. Ada beberapa penatalaksanaan pasien dengan
hiperemisis yaitu Isolasi, Terapi psikologik , Diet dan cairan parenteral yang
cukup, dan  Obat untuk mengurangi gejala . Ciri khas diet hiperemesis adalah
pada penekanan pemberian makanan sumber karbohidrat kompleks, terutama
pada pagi hari serta menghindari makanan yang berlemak dan goreng-gorengan
untuk menekan rasa mual dan muntah . pemberian makan dan minum sebaikn-
ya berjarak untuk menghindari rangsang mual dan muntah. Pada Hiperemisis
Tujuan dietnya adalah 1) Mengganti persediaan glikogen tubuh dan mengon-
trol asidosis , serta 2) Secara berangsur memberikan makanan berenergi dan zat
gizi yang cukup. Setelah tahu tujuan kita lanjutkan dengan apa saja Syarat diet
Hiperemisis . Syarat-syarat diet hiperemesis adalah ;1) Karbohidrat tinggi, yaitu
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
75% - 85% dari kebutuhan energi total, 2) Lemak rendah, yaitu kurang dari atau
sama dengan 10 persen dari kebutuhan energi total, 3) Protein sedang, yaitu
10%-15% dari kebutuhan energi total , 4) Makanan diberikan dalam bentuk ker-
ing, pemberian cairan disesuaikan dengan keadaan pasien, yaitu 7-10 gelas per
hari, 5) Makanan mudah dicerna, tidak merangsang saluran cerna, dan dierikan
sering dalam porsi kecil , 6) Bila makan pagi dan siang sulit diterima, dioptimalkan
makan malam dan selingan malam, 7) Makanan secara berangsur ditingkatkan
dalam porsi dan nilai gizi sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi pasien .
Macam diet dan indikasi pemberian . Ada tiga macam diet hiperemesis, yaitu
diet hiperemesis I, II, dan III. Baiklah kita mulai saja dengan Diet Hiperemesis I.
Diet hiperemesis I diberikan kepada pasien dengan hiperemesis berat. Makanan
hanya terdiri dari roti kering, singkong bakar atau rebus, dan buah-buahan. Cairan
tidak diberikan bersama makanan, tetapi 1-2 jam sesudahnya. Semua zat gizi
pada makanan ini kurang kecuali vitamin C, sehingga hanya diberikan selama
beberapa hari saja. Diet hiperemesis II, Diet Hiperemesis II diberikan bila rasa
mual dan muntah sudah berkurang , secara berangsur mulai diberikan bersa-
ma makananyang bernilai gizi tinggi, minuman masih tidak diberikan bersama
makanan. Pemilihan bahan makanan yang tepat pada tahap ini dapat memenuhi
kebutuhan gizi, kecuali kebutuhan energi. Diet Hiperemesis III. Diet hiperemesis
III diberikan kepada pasien dengan hiperemesiss ringan. Sesuai dengan kesang-
gupan pasien, minum boleh diberikan bersama makanan. Makanan ini cukup en-
ergi dan semua zat gizi.
Marilah kita lihat perbandingan bahan makanan sehari pada diet Hiperemisis I, II,
dan III :
Bahan makanan sehari
Bahan
makanan
Diet Hiperemesis I Diet Hiperemesis II Diet Hiperemesis III
Berat (g) urt Berat (g) urt Berat (g) Urt
Beras - - 150 2 gls nasi 200 3 gls nasi
Roti 120 6 iris 80 4 iris 80 4 iris
Biskuit - - 20 2 b 40 4 b1
Daging - - 100 2 ptg sdg 100 2 ptg sdg
Telur ayam - - 50 1 btr 50 1 btr
Tempe - - 50 2 ptg sdg 100 4 ptg sdg
Sayuran - - 150 1setengah
gls
150 1 s e te n -
gah gls
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
buah 700 7 ptg sdg
pepaya
400 4 ptg sdg
pepaya
400 4 ptg sdg
pepaya
Minyak - - - 10 1 sdm
Margarin - 10 1 sdm 20 2 sdm
Jam 30 20 2 sdm 20 2 sdm
Gula pasir 50 30 3 sdm - -
susu - - - 200 1 gls
Jelaslah bahwa banyak sekali perbedaan dari ketiga jenis diet ini, tentu saja kare-
na bahan makanannya tidak sama nilai gizinya juga juga tidak sama khan, coba
perhatikan tabel berikut :
NILAI GIZI
Diet Hiperemisis I Diet Hiperemisis II Diet Hiperemisis III
ENERGI (kkal) 1100 1700 2300
PROTEIN (g) 15 57 73
LEMAK (g) 2 33 59
KARBOHIDRAT (g) 259 293 368
KALSIUM (mg) 100 300 400
BESI (mg) 9,5 17,9 24,3
VITAMIN A (RE) 542 2202 2270
TIAMIN (mg) 0,5 0,8 1,0
VITAMIN C (mg) 283 199 199
NATRIUM (mg) - 267 362
Marilah kita coba membagi bahan makanan tadi ke dalam diet sehari-hari se-
bagai berikut :
Pembagian bahan makanan sehari diet Hiperemisis I
Waktu Bahan makanan urt
Pukul 08.00 Roti panggang 2 iris
Jam 1 sdm
Pukul 10.00 Air jeruk 1 gls
Gula pasir 1 sdm
Pukul 12.00 Roti panggang 2 iris
Jam 1 sdm
Pepaya 2 ptg sdg
Gula pasir 1 sdm
Pukul 14.00 Air jeruk 1 gls
Gula pasir 1 sdm
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
Pukul 16.00 Pepaya 1 ptg sdg
Pukul 18.00 Roti panggang 2 iris
Jam 1 sdm
Pisang 1 bh sdg
Gula pasir 1 sdm
Pukul 20.00 Air jeruk 1 gls
Gula pasir 1 sdm
Pembagian bahan makanan sehari diet Hiperemisis II dan III
WAKTU B A H A N
MAKANAN
DIET HIPEREMESIS II DIET HIPEREMESIS III
Berat (g) urt Berat (g) urt
PAGI Roti 40 2 iris 40 2 iris
Telus ayam 50 1 btr 50 1 btr
Margarin 5 ½ sdm 10 1 sdm
Jam 10 1 sdm 10 1 sdm
PUKUL 10.00 Buah 100 1 ptg sdg 100 1 ptg sdg
Pepaya Pepaya
Gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm
Biskuit - - 20 2 bh
SIANG Beras 75 1 gls nasi 100 1 ½ gls
nasi
Daging 50 1 ptg sdg 50 1 ptg sdg
Tahu 50 ½ bh bsr 50 ½ bh bsr
Sayuran 75 ¾ gls 75 ¼ gls
Buah 100 1 ptg sdg 100 1 ptg sdg
Minyak - - 5 ½ sdm
PUKUL 16.00 Buah 100 1 ptg sdg 100 1 ptg sdg
Pepaya Pepaya
Gula pasir 10 1 sdm 20 2 sdm
Biskuit 20 2 bh 20 2 bh
Agar - - 2 ½ sdm
Susu - - 200 1 gls
MALAM Beras 75 1 gls nasi 100 ½ gls nasi
Ayam 50 1 ptg sdg 50 1 ptg sdg
Tempe 25 1 ptg sdg 50 2 ptg sdg
Sayuran 75 ¾ ptg sdg 75 ¾ gls
Buah 100 1 ptg sdg 100 1 ptg sdg
Pepaya Pepaya
Minyak - - ½ Sdm
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
PUKUL 20.00 Roti 40 2 iris 40 2 iris
Margarin 5 1/2 sdm 10 1 sdm
Jam 10 1 sdm 10 1 sdm
Gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm
Kalau bahan makanan tersebut diatas telah diolah menjadi makanan, maka dapat
kita lihat contoh menu sehari berikut ini :
Menu Diet Hiperemisis II terdiri dari :
PAGI SIANG MALAM
Roti panggang isi jam Nasi Nasi
Telur rebus Pergedel daging panggang Ayam & Tempe bb semur
Tahu bacem Setu wortel
Setup bayam Pisang
Pepaya
PUKL 10.00 PUKUL 16.00 PUKUL 20.00
Selada buah Selada buah Roti panggang isi jam
Biskuit Teh
Menu Diet Hiperemisis III sama dengan Diet Hiperemesis II, kecuali pukul 10.00
dan 16.00 ditambah dengan biskit, agar-agar, dan susu.
Makanan yang dianjurkan bagi ibu Hiperemisis adalah sebagai berikut ; Roti
panggang,biskuit,krekers, Buah segar, sari buah, Minuman botol ringan (cola-co-
la,fanta,limun), sirop,kaldu tak berlemak, teh, dan kopi encer. Sedangkan makanan
yang tidak dianjurkan untuk diet Hiperemesis I, II, dan III adalah makanan yang
merangsang saluran cerna dan berbumbu tajam, bahan makanan yang mengand-
ung alkohol,kopi, dan yang mengandung zat tambahan (pengawet,pewarna, dan
bahan penyedap).
Bagaimana cara memesan dietnya?, cukup dengan menuliskan Diet Hiperemesis
I / II /III
7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
Kita lanjutkan lagi pembelajaran ini dengan mempelajari tentang Diet Preeklam-
psia.
Pre eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema aki-
bat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan.
Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang dan/atau koma yang tim-
bul bukan akibat kelainan neurologi. Pre eklampsia digolongkan ke dalam Pre
eklampsia ringan dan Pre eklampsia berat. Pre eklampsia dan eklampsia mer-
upakan komplikasi kehamilan yang berkelanjutan dengan penyebab yang sama.
Oleh karena itu, pencegahan atau diagnosis dini dapat mengurangi kejadian
dan menurunkan angka kesakitan dan kematian. Untuk mencegah kejadian Pre
eklampsia ringan dapat dilakukan nasehat tentang dan berkaitan dengan Diet,
Cukup istirahat dan Pengawasan antenatal (hamil) . Preeklampsia merupakan
sindroma yang terjadi pada saat kehamilan masuk pada minggu kedua puluh
dengan tanda dan gejala seperti hipertensi, preinuria, kenaika berat badan yang
cepat (karena edema) ,mudah timbul kemerah-merahan, mual, muntah , pusing ,
nyeri lambung , oliguria , gelisah , dan kesadaran menurun, ciri khas diet ini ada-
lah memperhatikan asupan garam dan protein. Tujuan diet preeklampsia adalah
untuk ; 1) . Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal, 2) . Mencapai dan
mempertahankan tekanan darah normal , 3) Mencegah atau mengurangi retensi
garam atau air, 4) Mencapai keseimbangan nitrogen, 5) Menjaga agar penamba-
han berat badan tidak melebihi normal, 6) Mengurangi atau mencegah timbulnya
faktor resiko lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan
. Apasaja syarat dietnya?, Syarat-syarat diet preeklampsia adalah; 1) Energi dan
semua zat gizi cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan secara berangsur,
sesuai dengan kemampuan pasien menerima makanan. Penambahan energi tidak
lebih dari 300 kkal dari makanan atau diet sebelum hamil, 2) Garam diberikan
rendah sesuai dengan berat-ringannya retensi garam atau air. Penambahan berat
badan diusahakan di bawah 3 kg/bulan atau di bawah 1kg/minggu, 3) Protein
tinggi (1,5 -2g/kg berat badan), 4) Lemak sedang , sebagian lemak berupa lemak
tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda , 5) Vitamin cukup; vitamin
C dan B6 diberikan sedikit lebih tinggi 6) Mineral cukup terutama kalsium dan
kalium, 7) Bentuk makanan desesuaikan dengan kemampuan makan pasien, 8)
Cairan diberikan 2500 ml hari . Pada keadaan oliguria, cairan dibatasi dan dise-
suaikan dengan cairan yang keluar melalui urin, muntah, keringat dan pernapasan
. Berikutnya kita pelajari Macam diet dan indikasi pemberiannya.
Diet Preeklampsia I. Diet Preeklampsia I diberikan kepada pasien dengan
8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
preeklampsia berat. Makanan diberikan dalam bentuk cair, yang terdiri dari susu
dan sari buah . jumlah cairan diberikan paling sedikit 1500 ml sehari per oral,
dan kekurangannya diberikan secara parenteral . Makanan ini kurang energi dan
zat gizi, karena itu hanya diberikan selama 1-2 hari. Diet Preeklampsia II. Diet
Preeklampsia II diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet preeklampsia I
atau kepada pasien preeklampsia yang penyakitnya tidak begitu berat . Makanan
berbentuk saring atau lunak dan diberikan sebagai diet rendah garam I . Makanan
ini cukup energi dan gizi lainnya .Diet Preeklampsia III Diet Preeklampsia III
diberikan sebagai makanan perpindahan dari preeklampsia II atau kepada pasien
dengan preeklampsia ringan . Makanan ini mengandung protein tinggi dan ga-
ram rendah, diberikan dalam bentuk lunak atau biasa . Makanan ini cukup semua
zat gizi . jumlah energi harus disesuaikan dengan kenaikan berat badan yang
boleh lebih dari 1 kg tiap bulan .
Selanjutnya mengenai bahan makanan yang kita berikan dapat dilihat contohnya
sebagai berikut :
	 Bahan makanan sehari
Bahan
makanan
Diet Hiperemesis I Diet Hiperemesis II Diet Hiperemesis III
Berat [g] urt Berat [g] Urt Berat[g] Urt
Beras - - 150 3 gls tim 200 4 gls nasi
Telur - - 50 1 btr 50 1 btr
daging - - 100 2 ptg sdg 100 2 ptg sdg
Tempe - - 50 2 ptg sdg 100 4 ptg sdg
Sayuran - - 200 2 gls 200 2 gls
Sari buah/
buah
1000 5 gls 400 4 ptg sdg
pepaya
400 4 ptg sdg
pepaya
Gula pasir 80 8 sdm 30 3 sdm 30 3 sdm
M i n y a k
nabati
- - 15 1 ½ sdm 25 2 ½ sdm
Susu bu-
buk*)
75 15 sdm 25 5 sdm 50 10 sdm
*) susu khusus ibu hamil, bila diberikan susu biasa, energi hanya separuh ter-
penuhi
Dari bahan-bahan tersebut diatas kita lihat lagi nilai gizinya :
9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
NILAI GIZI
Diet Hiperemisis I Diet Hiperemisis II Diet Hiperemisis III
Energi (kkal) 1032 1604 2128
Prptein (g) 20 56 80
Lemak (g) 19 44 63
Karbohidrat (g) 211 261 305
Kalsium (mg) 600 500 800
Besi ( mg) 9,9 17,3 24,2
Vitamin A (RE) 750 2796 3035
Tiamin (mg) 0,5 0,8 1
Vitamin C (mg) 246 212 213
Natrium (mg) 228 248 403
Pembagian bahan makanan sehari Diet Preeklampsia I :
Pukul 06.00 	Teh 	1 gls
Pukul 08.00 	Sari tomat 	1 gls
Susu 1 gls
Pukul 10.00 	Sari jeruk 1 gls
Pukul 13.00 	Sari avokad 	1 gls
Susu 1 gls
Pukul 16.00 	Sari tomat 1 gls
	Susu 1 gls
Pukul 18.00 	 Sari pepaya 1 gls
Sari jeruk 1 gls
Pukul 20.00 	Teh 1 gls
Susu 1 gls
Diet Preklampsia II dan III
waktu Bahan makanan
Berat (g)
Diet Preeklampsia II Diet Preeklampsia III
urt Berat (g) urt
pagi Beras 50 1 gls tim 50 1 gls tim
Telur ayam 50 1 btr 50 1 btr
Sayuran 50 ½ gelas 50 ½ gelas
10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
Minyak 5 ½ sdm 5 ½ sdm
Susu bubuk 25 5 sdm 25 5 sdm
Gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm
10.00 Buah 100 1 ptg sdg
pepya
100 1 ptg sdg
pepaya
gula pasir 10 1 sdm 100 1 sdm
siang Beras 50 1 gls tim 73 1 ½ gls tim
Daging 50 1 ptg sdg 50 1 ptg sdg
Tahu 50 ½ bh bsr 100 1 bh bar
Sayuran 75 ¾ gls 75 ¼ gls
Buah 100 1 ptg sdg
pepaya
100 1 ptg sdg
pepaya
Minyak 5 ½ sdm 10 1 sdm
16.00 Buah 100 1 ptg sdg
pepaya
100 1 ptg sdg
pepaya
gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm
Susu bubuk - - 25 5 sdm
malam Beras 50 1 gls tim 75 1 ½ gls tim
Ikan 50 1 ptg sdg 50 1 ptg sdg
Tempe 25 1 ptg sdg 50 2 ptg sdg
Sayuran 75 ¾ gls 75 ¼ gls
Buah 100 1 ptg sdg
pepaya
100 1 ptg sdg
pepaya
minyak 5 ½ sdm 10 1 sdm
Contoh menu sehari Diet Preeklampsia II
Pagi Siang Malam
Nasi tim Nasi tim Nasi tim
Telur ceplok air Daging bumbu terik Ikan bumbu kuning
Tumis kacang panjang taoge Tempe bacem Gadon tahu
Susu Pisang Jeruk
Pkl 10.00 pukul 16.00
Selada buah Jeruk Teh
Cara memesan diet : Diet Preeklampsia I / II / III atau DP I /II / III
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
Rangkuman
•	 Hiperemesis Gravidarum adalah suatu keadaan dimana seorang ibu ham-
il memuntahkan segala apa yang di makan dan di minum sehingga berat
badannya sangat turun, turgor kulit kurang, diuresis kurang dan timbul ase-
ton dalam air kencing.
•	 Ciri khas diet hiperemesis adalah pada penekanan pemberian makanan
sumber karbohidrat kompleks, terutama pada pagi hari serta menghindari
makanan yang berlemak dan goreng-gorengan untuk menekan rasa mual
dan muntah .
•	 Tujuan dietnya adalah 1) Mengganti persediaan glikogen tubuh dan men-
gontrol asidosis , serta 2) Secara berangsur memberikan makanan berenergi
dan zat gizi yang cukup.
•	 Diet hiperemesis I diberikan kepada pasien dengan hiperemesis berat.
•	 Diet Hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang ,
secara berangsur mulai diberikan bersama makananyang bernilai gizi tinggi,
minuman masih tidak diberikan bersama makanan.
•	 Diet hiperemesis III diberikan kepada pasien dengan hiperemesiss ringan. Se-
suai dengan kesanggupan pasien, minum boleh diberikan bersama makanan.
•	 Makanan yang dianjurkan bagi ibu Hiperemisis adalah sebagai berikut ; Roti
panggang,biskuit,krekers, Buah segar, sari buah, Minuman botol ringan (co-
la-cola,fanta,limun), sirop,kaldu tak berlemak, teh, dan kopi encer.
•	 Makanan yang tidak dianjurkan untuk diet Hiperemesis I, II, dan III ada-
lah makanan yang merangsang saluran cerna dan berbumbu tajam, bahan
makanan yang mengandung alkohol,kopi, dan yang mengandung zat tamba-
han (pengawet,pewarna, dan bahan penyedap).
•	 Cara memesan : Diet Hiperemesis I / II /III
•	 Pre eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema
akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah per-
salinan.
•	 Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang dan/atau koma yang
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
timbul bukan akibat kelainan neurologi.
•	 Tujuan diet preeklampsia adalah untuk ; 1) . Mencapai dan mempertahank-
an status gizi optimal, 2) . Mencapai dan mempertahankan tekanan darah
normal , 3) Mencegah atau mengurangi retensi garam atau air, 4) Menca-
pai keseimbangan nitrogen, 5) Menjaga agar penambahan berat badan tidak
melebihi normal, 6) Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor resiko lain
atau penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan
•	 Diet Preeklampsia I diberikan kepada pasien dengan preeklampsia berat.
Makanan diberikan dalam bentuk cair, yang terdiri dari susu dan sari buah .
jumlah cairan diberikan paling sedikit 1500 ml sehari per oral, dan kekuran-
gannya diberikan secara parenteral .
•	 Diet Preeklampsia II diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet
preeklampsia I atau kepada pasien preeklampsia yang penyakitnya tidak be-
gitu berat . Makanan berbentuk saring atau lunak dan diberikan sebagai diet
rendah garam I . Makanan ini cukup energi dan gizi lainnya
•	 Diet Preeklampsia III diberikan sebagai makanan perpindahan dari preeklam-
psia II atau kepada pasien dengan preeklampsia ringan . Makanan ini men-
gandung protein tinggi dan garam rendah, diberikan dalam bentuk lunak
atau biasa
•	 Cara memesan diet : Diet Preeklampsia I / II / III atau DP I /II / III
Tes Formatif
Petunjuk Mengerjakan soal :
I.	 Pilihlah satu jawaban yang paling benar
II.	 Pilihlah A bila jawaban no : 1, 2 dan 3 benar
Pilihlah B bila jawaban no : 1 dan 3 benar
Pilihlah C bila jawaban no : 2 dan 4 benar
Pilihlah D bila jawaban no : 4 saja yang benar
Pilihlah E bila semua jawaban benar
13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
1.	 Suatu keadaan pada masa awal kehamilan yang ditandai dengan rasa mual
dan muntah yang berlebihan dalam waktu relatif lama yang lazim disebut
hipermesis untuk mengatasi hal ini perlu dilakukan diet yang penekanan-
nya adalah :
1.	 Pemberian makanan karbohidrat kompleks
2.	 Pemberian makanan protein
3.	 Pengurangan pemberian makanan berlemak dan goreng-gorengan
4.	 Pemberian makanan karbohidrat sederhana
2.	 Tujuan diet pada masa awal kehamilan dengan Hyperemisis adalah untuk :
1.	 Mengganti persediaan glikogen
2.	 Memberi makanan berenergi dan zat gizi cukup
3.	 Mengontrol asidosis
4.	 Mengganti persediaan protein
3.	 Apakah syarat diet Hiperemis ?
a.	 Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80 %, lemak tinggi, yaitu > 10 %, dan Pro-
tein tinggi, yaitu > 15 % dari kebutuhan energi total
b.	 Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80 %, lemak rendah, yaitu < 10 %, dan Pro-
tein sedang, yaitu 10 - 15 % dari kebutuhan energi total
c.	 Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80 %, lemak tinggi, yaitu > 10 %, dan Pro-
tein tinggi, yaitu > 15 % dari kebutuhan energi total
d.	 Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80 %, lemak rendah, yaitu < 10 %, dan Pro-
tein sedang, yaitu 10-15 % dari kebutuhan energi total
14
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
e.	 Karbohidrat rendah, yaitu 50-60 %, lemak rendah, yaitu < 10 %, dan
Protein sedang, yaitu 10-15 % dari kebutuhan energi total
4.	 Apakah diet yang diberikan pada penderita Hiperemisis berat ?
a.	 Diet Hiperemisis I
b.	 Diet Hiperemisis II
c.	 Diet Hiperemisis III
d.	 Diet Hiperemisis IV
e.	 Diet Hiperemisis V
5.	 Apakah zat gizi yang harus dibatasi pada penderita Pre Eklampsia ?
a.	 Karbohidrat
b.	 Protein
c.	 Vitamin
d.	 Garam
e.	 Air
6.	 Berapakah jumlah protein yang diberikan pada pasien pre eklampsia?
a.	 0,4 -0,6 g/ Kg BB
b.	 0,6-0,8 g/ Kg BB
c.	 0,8-1 g/ Kg BB
d.	 1-1,5 g/ Kg BB
15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
e.	 1,5 - 2 g/ Kg BB
7.	 Apakah tujuan diet pada Preeklampsia ?
1.	 Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
2.	 Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal
3.	 Mencegah atau mengurangi retensi air
4.	 Meningkatkan berat badan
8.	 Berapakan jumlah cairan yang diberikan pada diet Preeklampsia I ?
a.	 Minimal 500 ml/hari
b.	 Minimal 750 ml/hari
c.	 Minimal 1000 ml/hari
d.	 Minimal 1500 ml/hari
e.	 Minimal 2500 ml/hari
16
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan		Uraian Materi		Rangkuman		Test Formatif
Kunci Soal Formatif
1: B, 2: A, 3: B, 4: A, 5: D, 6: E, 7: A, 8: D.
Tugas Mandiri
Bersama teman-teman buat lah kelompok kecil untuk berdiskusi, coba buat
contoh menu untuk pasien diet Hiperemisis dan Preeklampsia disertai dengan
perkiraan nilai gizi dan pembagian bahan makanan sehari.
Selamat berdiskusi
Demikianlah akhir dari Modul 3 ini. Setelah memahami modul ini silahkan anda
melanjutkan dengan Modul 4 : Peran Perawat dalam Penatalaksanaan Masalah
Nutrisi
Terima kasih.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Penggunaan KMS
Penggunaan KMSPenggunaan KMS
Penggunaan KMSRyaniegizi
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaTriana Septianti
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangcassiopeia91
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiAgnescia Sera
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilR-ny Simbolon
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptgina dwi
 
PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi Chiyapuri
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolonelsegintzna
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusuiKindal
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbanganita sriwaty
 
X gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balitaX gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balitaJonefi
 
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk LansiaPerencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk LansiaFakhriyah Elita
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamilTriana Septianti
 

Was ist angesagt? (20)

Penggunaan KMS
Penggunaan KMSPenggunaan KMS
Penggunaan KMS
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbang
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
 
Gizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusuiGizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusui
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
Kasus dislipidemia
Kasus dislipidemiaKasus dislipidemia
Kasus dislipidemia
 
PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolon
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusui
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Kasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitisKasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitis
 
X gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balitaX gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balita
 
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk LansiaPerencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
Leaflet bumil
Leaflet bumilLeaflet bumil
Leaflet bumil
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 

Ähnlich wie DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI

DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017JessWongHuiJuan1
 
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)mila anisa
 
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"Rolly Maulana Awangga
 
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docxANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docxZahraanisyaA
 
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdfPPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdfRiekeRestinyaningsih
 
Puasa dalam Kehamilan
Puasa dalam KehamilanPuasa dalam Kehamilan
Puasa dalam KehamilanDokterGue
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT pjj_kemenkes
 
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>pjj_kemenkes
 
Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang
Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang  Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang
Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang Rio Prasetia
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruLina Susanti
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiamuzul
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]pkgsgbakap
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Nur Jaafar
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfSetiawan Putra Syah
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaTriana Septianti
 

Ähnlich wie DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI (20)

Modul iv gizi kb 4
Modul iv gizi kb 4Modul iv gizi kb 4
Modul iv gizi kb 4
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
3 kb v modul 3 gizi
3 kb v modul 3 gizi3 kb v modul 3 gizi
3 kb v modul 3 gizi
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
 
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)
 
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"
 
DM.pptx
DM.pptxDM.pptx
DM.pptx
 
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docxANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
 
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdfPPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
 
Puasa dalam Kehamilan
Puasa dalam KehamilanPuasa dalam Kehamilan
Puasa dalam Kehamilan
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
 
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>
 
Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang
Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang  Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang
Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baru
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remaja
 

Mehr von pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

Mehr von pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif V Setelah mempelajari Diet Komplikasi Kehamilan , Anda diharapkan mampu me- mahami Diet pada Komplikasi Kehamilan TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah mempelajari Diet Komplikasi Kehami- lan, anda diharapkan mampu; 1) Menyebut- kan tujuan diet Hiperemisis dan Preeklampsia, 2) Menjelaskan syarat diet pada Hiperemisis dan Preeklampsia, 3) Macam diet dan indikasi pemberian pada Hiperemisis dan Preeklamp- sia, 4) Makanan yang dianjurkan dan tidak di- anjurkan pada Hiperemisis dan Preeklampsia. x Pokok-Pokok Materi yang akan anda pelajari pada kegiatan belajar ini meliputi ; 1) Tujuan Hiperemisis dan Preeklampsia, 2) Syarat diet Hiperemisis dan Preeklampsia, 3) Macam diet dan indikasi pemberian pada Hiperemisis dan Preeklampsia 4) bahan makanan yang dianjur- kan dan yang tidak dianjurkan pada Hiper- emisis dan Preeklampsia Diet Pada Pembedahan
  • 2. 2 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Uraian Materi Pada Modul 5 ini kita sudah sampai pada kegiatan belajar yang kelima atau terakhir yaitu Diet Komplikasi Kehamilan. Sebenarnya banyak sekali kelainan dalam kehamilan, tetapi untuk kali ini kita memilih 2 topik saja yang akan kita pelajari yaitu Diet Hiperemisis dan Diet Preeklampsia. Kita mulai dengan hiper- emisis terlebih dulu. Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan, muntah terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, begitu hebat dimana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi,dll. Pengertian lain Hiperemesis Gravidarum adalah suatu keadaan dimana seorang ibu hamil me- muntahkan segala apa yang di makan dan di minum sehingga berat badannya sangat turun, turgor kulit kurang, diuresis kurang dan timbul aseton dalam air kencing.Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor predisposisi yang diduga berkaitan yaitu Faktor adaptasi dan hormonal pada saat hamil, Faktor Psikologis , Faktor Alergi . Hiperemesis grav- idarum menurut berat ringannya gejala dapat dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu :1. Tingkat I (Ringan), 2. Tingkt II (Sedang), 3. Tingkat III (Berat). Prinsip pencegahan adalah mengubah emesis agar tidak menjadi Hiperemesis dengan cara a) Pen- jelasan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses psikologis. b)  Makan sedikit-sedikit tetapi sering, berikan makanan selingan super biskuit, roti kering dengan teh hangat saat bangun pagi dan sebelum tidur. Hindari makanan ber- minyak dan berbau, makanan sebaik disajikan dalam keadaan hangat. c)  Jangan tiba-tiba berdiri waktu bangun pagi, akan terasa oyong, mual dan muntah, difeka- si hendaknya diusahakan terakhir. Ada beberapa penatalaksanaan pasien dengan hiperemisis yaitu Isolasi, Terapi psikologik , Diet dan cairan parenteral yang cukup, dan  Obat untuk mengurangi gejala . Ciri khas diet hiperemesis adalah pada penekanan pemberian makanan sumber karbohidrat kompleks, terutama pada pagi hari serta menghindari makanan yang berlemak dan goreng-gorengan untuk menekan rasa mual dan muntah . pemberian makan dan minum sebaikn- ya berjarak untuk menghindari rangsang mual dan muntah. Pada Hiperemisis Tujuan dietnya adalah 1) Mengganti persediaan glikogen tubuh dan mengon- trol asidosis , serta 2) Secara berangsur memberikan makanan berenergi dan zat gizi yang cukup. Setelah tahu tujuan kita lanjutkan dengan apa saja Syarat diet Hiperemisis . Syarat-syarat diet hiperemesis adalah ;1) Karbohidrat tinggi, yaitu
  • 3. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 75% - 85% dari kebutuhan energi total, 2) Lemak rendah, yaitu kurang dari atau sama dengan 10 persen dari kebutuhan energi total, 3) Protein sedang, yaitu 10%-15% dari kebutuhan energi total , 4) Makanan diberikan dalam bentuk ker- ing, pemberian cairan disesuaikan dengan keadaan pasien, yaitu 7-10 gelas per hari, 5) Makanan mudah dicerna, tidak merangsang saluran cerna, dan dierikan sering dalam porsi kecil , 6) Bila makan pagi dan siang sulit diterima, dioptimalkan makan malam dan selingan malam, 7) Makanan secara berangsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gizi sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi pasien . Macam diet dan indikasi pemberian . Ada tiga macam diet hiperemesis, yaitu diet hiperemesis I, II, dan III. Baiklah kita mulai saja dengan Diet Hiperemesis I. Diet hiperemesis I diberikan kepada pasien dengan hiperemesis berat. Makanan hanya terdiri dari roti kering, singkong bakar atau rebus, dan buah-buahan. Cairan tidak diberikan bersama makanan, tetapi 1-2 jam sesudahnya. Semua zat gizi pada makanan ini kurang kecuali vitamin C, sehingga hanya diberikan selama beberapa hari saja. Diet hiperemesis II, Diet Hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang , secara berangsur mulai diberikan bersa- ma makananyang bernilai gizi tinggi, minuman masih tidak diberikan bersama makanan. Pemilihan bahan makanan yang tepat pada tahap ini dapat memenuhi kebutuhan gizi, kecuali kebutuhan energi. Diet Hiperemesis III. Diet hiperemesis III diberikan kepada pasien dengan hiperemesiss ringan. Sesuai dengan kesang- gupan pasien, minum boleh diberikan bersama makanan. Makanan ini cukup en- ergi dan semua zat gizi. Marilah kita lihat perbandingan bahan makanan sehari pada diet Hiperemisis I, II, dan III : Bahan makanan sehari Bahan makanan Diet Hiperemesis I Diet Hiperemesis II Diet Hiperemesis III Berat (g) urt Berat (g) urt Berat (g) Urt Beras - - 150 2 gls nasi 200 3 gls nasi Roti 120 6 iris 80 4 iris 80 4 iris Biskuit - - 20 2 b 40 4 b1 Daging - - 100 2 ptg sdg 100 2 ptg sdg Telur ayam - - 50 1 btr 50 1 btr Tempe - - 50 2 ptg sdg 100 4 ptg sdg Sayuran - - 150 1setengah gls 150 1 s e te n - gah gls
  • 4. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif buah 700 7 ptg sdg pepaya 400 4 ptg sdg pepaya 400 4 ptg sdg pepaya Minyak - - - 10 1 sdm Margarin - 10 1 sdm 20 2 sdm Jam 30 20 2 sdm 20 2 sdm Gula pasir 50 30 3 sdm - - susu - - - 200 1 gls Jelaslah bahwa banyak sekali perbedaan dari ketiga jenis diet ini, tentu saja kare- na bahan makanannya tidak sama nilai gizinya juga juga tidak sama khan, coba perhatikan tabel berikut : NILAI GIZI Diet Hiperemisis I Diet Hiperemisis II Diet Hiperemisis III ENERGI (kkal) 1100 1700 2300 PROTEIN (g) 15 57 73 LEMAK (g) 2 33 59 KARBOHIDRAT (g) 259 293 368 KALSIUM (mg) 100 300 400 BESI (mg) 9,5 17,9 24,3 VITAMIN A (RE) 542 2202 2270 TIAMIN (mg) 0,5 0,8 1,0 VITAMIN C (mg) 283 199 199 NATRIUM (mg) - 267 362 Marilah kita coba membagi bahan makanan tadi ke dalam diet sehari-hari se- bagai berikut : Pembagian bahan makanan sehari diet Hiperemisis I Waktu Bahan makanan urt Pukul 08.00 Roti panggang 2 iris Jam 1 sdm Pukul 10.00 Air jeruk 1 gls Gula pasir 1 sdm Pukul 12.00 Roti panggang 2 iris Jam 1 sdm Pepaya 2 ptg sdg Gula pasir 1 sdm Pukul 14.00 Air jeruk 1 gls Gula pasir 1 sdm
  • 5. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Pukul 16.00 Pepaya 1 ptg sdg Pukul 18.00 Roti panggang 2 iris Jam 1 sdm Pisang 1 bh sdg Gula pasir 1 sdm Pukul 20.00 Air jeruk 1 gls Gula pasir 1 sdm Pembagian bahan makanan sehari diet Hiperemisis II dan III WAKTU B A H A N MAKANAN DIET HIPEREMESIS II DIET HIPEREMESIS III Berat (g) urt Berat (g) urt PAGI Roti 40 2 iris 40 2 iris Telus ayam 50 1 btr 50 1 btr Margarin 5 ½ sdm 10 1 sdm Jam 10 1 sdm 10 1 sdm PUKUL 10.00 Buah 100 1 ptg sdg 100 1 ptg sdg Pepaya Pepaya Gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm Biskuit - - 20 2 bh SIANG Beras 75 1 gls nasi 100 1 ½ gls nasi Daging 50 1 ptg sdg 50 1 ptg sdg Tahu 50 ½ bh bsr 50 ½ bh bsr Sayuran 75 ¾ gls 75 ¼ gls Buah 100 1 ptg sdg 100 1 ptg sdg Minyak - - 5 ½ sdm PUKUL 16.00 Buah 100 1 ptg sdg 100 1 ptg sdg Pepaya Pepaya Gula pasir 10 1 sdm 20 2 sdm Biskuit 20 2 bh 20 2 bh Agar - - 2 ½ sdm Susu - - 200 1 gls MALAM Beras 75 1 gls nasi 100 ½ gls nasi Ayam 50 1 ptg sdg 50 1 ptg sdg Tempe 25 1 ptg sdg 50 2 ptg sdg Sayuran 75 ¾ ptg sdg 75 ¾ gls Buah 100 1 ptg sdg 100 1 ptg sdg Pepaya Pepaya Minyak - - ½ Sdm
  • 6. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif PUKUL 20.00 Roti 40 2 iris 40 2 iris Margarin 5 1/2 sdm 10 1 sdm Jam 10 1 sdm 10 1 sdm Gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm Kalau bahan makanan tersebut diatas telah diolah menjadi makanan, maka dapat kita lihat contoh menu sehari berikut ini : Menu Diet Hiperemisis II terdiri dari : PAGI SIANG MALAM Roti panggang isi jam Nasi Nasi Telur rebus Pergedel daging panggang Ayam & Tempe bb semur Tahu bacem Setu wortel Setup bayam Pisang Pepaya PUKL 10.00 PUKUL 16.00 PUKUL 20.00 Selada buah Selada buah Roti panggang isi jam Biskuit Teh Menu Diet Hiperemisis III sama dengan Diet Hiperemesis II, kecuali pukul 10.00 dan 16.00 ditambah dengan biskit, agar-agar, dan susu. Makanan yang dianjurkan bagi ibu Hiperemisis adalah sebagai berikut ; Roti panggang,biskuit,krekers, Buah segar, sari buah, Minuman botol ringan (cola-co- la,fanta,limun), sirop,kaldu tak berlemak, teh, dan kopi encer. Sedangkan makanan yang tidak dianjurkan untuk diet Hiperemesis I, II, dan III adalah makanan yang merangsang saluran cerna dan berbumbu tajam, bahan makanan yang mengand- ung alkohol,kopi, dan yang mengandung zat tambahan (pengawet,pewarna, dan bahan penyedap). Bagaimana cara memesan dietnya?, cukup dengan menuliskan Diet Hiperemesis I / II /III
  • 7. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Kita lanjutkan lagi pembelajaran ini dengan mempelajari tentang Diet Preeklam- psia. Pre eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema aki- bat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang dan/atau koma yang tim- bul bukan akibat kelainan neurologi. Pre eklampsia digolongkan ke dalam Pre eklampsia ringan dan Pre eklampsia berat. Pre eklampsia dan eklampsia mer- upakan komplikasi kehamilan yang berkelanjutan dengan penyebab yang sama. Oleh karena itu, pencegahan atau diagnosis dini dapat mengurangi kejadian dan menurunkan angka kesakitan dan kematian. Untuk mencegah kejadian Pre eklampsia ringan dapat dilakukan nasehat tentang dan berkaitan dengan Diet, Cukup istirahat dan Pengawasan antenatal (hamil) . Preeklampsia merupakan sindroma yang terjadi pada saat kehamilan masuk pada minggu kedua puluh dengan tanda dan gejala seperti hipertensi, preinuria, kenaika berat badan yang cepat (karena edema) ,mudah timbul kemerah-merahan, mual, muntah , pusing , nyeri lambung , oliguria , gelisah , dan kesadaran menurun, ciri khas diet ini ada- lah memperhatikan asupan garam dan protein. Tujuan diet preeklampsia adalah untuk ; 1) . Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal, 2) . Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal , 3) Mencegah atau mengurangi retensi garam atau air, 4) Mencapai keseimbangan nitrogen, 5) Menjaga agar penamba- han berat badan tidak melebihi normal, 6) Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor resiko lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan . Apasaja syarat dietnya?, Syarat-syarat diet preeklampsia adalah; 1) Energi dan semua zat gizi cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan secara berangsur, sesuai dengan kemampuan pasien menerima makanan. Penambahan energi tidak lebih dari 300 kkal dari makanan atau diet sebelum hamil, 2) Garam diberikan rendah sesuai dengan berat-ringannya retensi garam atau air. Penambahan berat badan diusahakan di bawah 3 kg/bulan atau di bawah 1kg/minggu, 3) Protein tinggi (1,5 -2g/kg berat badan), 4) Lemak sedang , sebagian lemak berupa lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda , 5) Vitamin cukup; vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih tinggi 6) Mineral cukup terutama kalsium dan kalium, 7) Bentuk makanan desesuaikan dengan kemampuan makan pasien, 8) Cairan diberikan 2500 ml hari . Pada keadaan oliguria, cairan dibatasi dan dise- suaikan dengan cairan yang keluar melalui urin, muntah, keringat dan pernapasan . Berikutnya kita pelajari Macam diet dan indikasi pemberiannya. Diet Preeklampsia I. Diet Preeklampsia I diberikan kepada pasien dengan
  • 8. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif preeklampsia berat. Makanan diberikan dalam bentuk cair, yang terdiri dari susu dan sari buah . jumlah cairan diberikan paling sedikit 1500 ml sehari per oral, dan kekurangannya diberikan secara parenteral . Makanan ini kurang energi dan zat gizi, karena itu hanya diberikan selama 1-2 hari. Diet Preeklampsia II. Diet Preeklampsia II diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet preeklampsia I atau kepada pasien preeklampsia yang penyakitnya tidak begitu berat . Makanan berbentuk saring atau lunak dan diberikan sebagai diet rendah garam I . Makanan ini cukup energi dan gizi lainnya .Diet Preeklampsia III Diet Preeklampsia III diberikan sebagai makanan perpindahan dari preeklampsia II atau kepada pasien dengan preeklampsia ringan . Makanan ini mengandung protein tinggi dan ga- ram rendah, diberikan dalam bentuk lunak atau biasa . Makanan ini cukup semua zat gizi . jumlah energi harus disesuaikan dengan kenaikan berat badan yang boleh lebih dari 1 kg tiap bulan . Selanjutnya mengenai bahan makanan yang kita berikan dapat dilihat contohnya sebagai berikut : Bahan makanan sehari Bahan makanan Diet Hiperemesis I Diet Hiperemesis II Diet Hiperemesis III Berat [g] urt Berat [g] Urt Berat[g] Urt Beras - - 150 3 gls tim 200 4 gls nasi Telur - - 50 1 btr 50 1 btr daging - - 100 2 ptg sdg 100 2 ptg sdg Tempe - - 50 2 ptg sdg 100 4 ptg sdg Sayuran - - 200 2 gls 200 2 gls Sari buah/ buah 1000 5 gls 400 4 ptg sdg pepaya 400 4 ptg sdg pepaya Gula pasir 80 8 sdm 30 3 sdm 30 3 sdm M i n y a k nabati - - 15 1 ½ sdm 25 2 ½ sdm Susu bu- buk*) 75 15 sdm 25 5 sdm 50 10 sdm *) susu khusus ibu hamil, bila diberikan susu biasa, energi hanya separuh ter- penuhi Dari bahan-bahan tersebut diatas kita lihat lagi nilai gizinya :
  • 9. 9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif NILAI GIZI Diet Hiperemisis I Diet Hiperemisis II Diet Hiperemisis III Energi (kkal) 1032 1604 2128 Prptein (g) 20 56 80 Lemak (g) 19 44 63 Karbohidrat (g) 211 261 305 Kalsium (mg) 600 500 800 Besi ( mg) 9,9 17,3 24,2 Vitamin A (RE) 750 2796 3035 Tiamin (mg) 0,5 0,8 1 Vitamin C (mg) 246 212 213 Natrium (mg) 228 248 403 Pembagian bahan makanan sehari Diet Preeklampsia I : Pukul 06.00 Teh 1 gls Pukul 08.00 Sari tomat 1 gls Susu 1 gls Pukul 10.00 Sari jeruk 1 gls Pukul 13.00 Sari avokad 1 gls Susu 1 gls Pukul 16.00 Sari tomat 1 gls Susu 1 gls Pukul 18.00 Sari pepaya 1 gls Sari jeruk 1 gls Pukul 20.00 Teh 1 gls Susu 1 gls Diet Preklampsia II dan III waktu Bahan makanan Berat (g) Diet Preeklampsia II Diet Preeklampsia III urt Berat (g) urt pagi Beras 50 1 gls tim 50 1 gls tim Telur ayam 50 1 btr 50 1 btr Sayuran 50 ½ gelas 50 ½ gelas
  • 10. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Minyak 5 ½ sdm 5 ½ sdm Susu bubuk 25 5 sdm 25 5 sdm Gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm 10.00 Buah 100 1 ptg sdg pepya 100 1 ptg sdg pepaya gula pasir 10 1 sdm 100 1 sdm siang Beras 50 1 gls tim 73 1 ½ gls tim Daging 50 1 ptg sdg 50 1 ptg sdg Tahu 50 ½ bh bsr 100 1 bh bar Sayuran 75 ¾ gls 75 ¼ gls Buah 100 1 ptg sdg pepaya 100 1 ptg sdg pepaya Minyak 5 ½ sdm 10 1 sdm 16.00 Buah 100 1 ptg sdg pepaya 100 1 ptg sdg pepaya gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm Susu bubuk - - 25 5 sdm malam Beras 50 1 gls tim 75 1 ½ gls tim Ikan 50 1 ptg sdg 50 1 ptg sdg Tempe 25 1 ptg sdg 50 2 ptg sdg Sayuran 75 ¾ gls 75 ¼ gls Buah 100 1 ptg sdg pepaya 100 1 ptg sdg pepaya minyak 5 ½ sdm 10 1 sdm Contoh menu sehari Diet Preeklampsia II Pagi Siang Malam Nasi tim Nasi tim Nasi tim Telur ceplok air Daging bumbu terik Ikan bumbu kuning Tumis kacang panjang taoge Tempe bacem Gadon tahu Susu Pisang Jeruk Pkl 10.00 pukul 16.00 Selada buah Jeruk Teh Cara memesan diet : Diet Preeklampsia I / II / III atau DP I /II / III
  • 11. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Rangkuman • Hiperemesis Gravidarum adalah suatu keadaan dimana seorang ibu ham- il memuntahkan segala apa yang di makan dan di minum sehingga berat badannya sangat turun, turgor kulit kurang, diuresis kurang dan timbul ase- ton dalam air kencing. • Ciri khas diet hiperemesis adalah pada penekanan pemberian makanan sumber karbohidrat kompleks, terutama pada pagi hari serta menghindari makanan yang berlemak dan goreng-gorengan untuk menekan rasa mual dan muntah . • Tujuan dietnya adalah 1) Mengganti persediaan glikogen tubuh dan men- gontrol asidosis , serta 2) Secara berangsur memberikan makanan berenergi dan zat gizi yang cukup. • Diet hiperemesis I diberikan kepada pasien dengan hiperemesis berat. • Diet Hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang , secara berangsur mulai diberikan bersama makananyang bernilai gizi tinggi, minuman masih tidak diberikan bersama makanan. • Diet hiperemesis III diberikan kepada pasien dengan hiperemesiss ringan. Se- suai dengan kesanggupan pasien, minum boleh diberikan bersama makanan. • Makanan yang dianjurkan bagi ibu Hiperemisis adalah sebagai berikut ; Roti panggang,biskuit,krekers, Buah segar, sari buah, Minuman botol ringan (co- la-cola,fanta,limun), sirop,kaldu tak berlemak, teh, dan kopi encer. • Makanan yang tidak dianjurkan untuk diet Hiperemesis I, II, dan III ada- lah makanan yang merangsang saluran cerna dan berbumbu tajam, bahan makanan yang mengandung alkohol,kopi, dan yang mengandung zat tamba- han (pengawet,pewarna, dan bahan penyedap). • Cara memesan : Diet Hiperemesis I / II /III • Pre eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah per- salinan. • Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang dan/atau koma yang
  • 12. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif timbul bukan akibat kelainan neurologi. • Tujuan diet preeklampsia adalah untuk ; 1) . Mencapai dan mempertahank- an status gizi optimal, 2) . Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal , 3) Mencegah atau mengurangi retensi garam atau air, 4) Menca- pai keseimbangan nitrogen, 5) Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal, 6) Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor resiko lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan • Diet Preeklampsia I diberikan kepada pasien dengan preeklampsia berat. Makanan diberikan dalam bentuk cair, yang terdiri dari susu dan sari buah . jumlah cairan diberikan paling sedikit 1500 ml sehari per oral, dan kekuran- gannya diberikan secara parenteral . • Diet Preeklampsia II diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet preeklampsia I atau kepada pasien preeklampsia yang penyakitnya tidak be- gitu berat . Makanan berbentuk saring atau lunak dan diberikan sebagai diet rendah garam I . Makanan ini cukup energi dan gizi lainnya • Diet Preeklampsia III diberikan sebagai makanan perpindahan dari preeklam- psia II atau kepada pasien dengan preeklampsia ringan . Makanan ini men- gandung protein tinggi dan garam rendah, diberikan dalam bentuk lunak atau biasa • Cara memesan diet : Diet Preeklampsia I / II / III atau DP I /II / III Tes Formatif Petunjuk Mengerjakan soal : I. Pilihlah satu jawaban yang paling benar II. Pilihlah A bila jawaban no : 1, 2 dan 3 benar Pilihlah B bila jawaban no : 1 dan 3 benar Pilihlah C bila jawaban no : 2 dan 4 benar Pilihlah D bila jawaban no : 4 saja yang benar Pilihlah E bila semua jawaban benar
  • 13. 13 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 1. Suatu keadaan pada masa awal kehamilan yang ditandai dengan rasa mual dan muntah yang berlebihan dalam waktu relatif lama yang lazim disebut hipermesis untuk mengatasi hal ini perlu dilakukan diet yang penekanan- nya adalah : 1. Pemberian makanan karbohidrat kompleks 2. Pemberian makanan protein 3. Pengurangan pemberian makanan berlemak dan goreng-gorengan 4. Pemberian makanan karbohidrat sederhana 2. Tujuan diet pada masa awal kehamilan dengan Hyperemisis adalah untuk : 1. Mengganti persediaan glikogen 2. Memberi makanan berenergi dan zat gizi cukup 3. Mengontrol asidosis 4. Mengganti persediaan protein 3. Apakah syarat diet Hiperemis ? a. Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80 %, lemak tinggi, yaitu > 10 %, dan Pro- tein tinggi, yaitu > 15 % dari kebutuhan energi total b. Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80 %, lemak rendah, yaitu < 10 %, dan Pro- tein sedang, yaitu 10 - 15 % dari kebutuhan energi total c. Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80 %, lemak tinggi, yaitu > 10 %, dan Pro- tein tinggi, yaitu > 15 % dari kebutuhan energi total d. Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80 %, lemak rendah, yaitu < 10 %, dan Pro- tein sedang, yaitu 10-15 % dari kebutuhan energi total
  • 14. 14 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif e. Karbohidrat rendah, yaitu 50-60 %, lemak rendah, yaitu < 10 %, dan Protein sedang, yaitu 10-15 % dari kebutuhan energi total 4. Apakah diet yang diberikan pada penderita Hiperemisis berat ? a. Diet Hiperemisis I b. Diet Hiperemisis II c. Diet Hiperemisis III d. Diet Hiperemisis IV e. Diet Hiperemisis V 5. Apakah zat gizi yang harus dibatasi pada penderita Pre Eklampsia ? a. Karbohidrat b. Protein c. Vitamin d. Garam e. Air 6. Berapakah jumlah protein yang diberikan pada pasien pre eklampsia? a. 0,4 -0,6 g/ Kg BB b. 0,6-0,8 g/ Kg BB c. 0,8-1 g/ Kg BB d. 1-1,5 g/ Kg BB
  • 15. 15 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif e. 1,5 - 2 g/ Kg BB 7. Apakah tujuan diet pada Preeklampsia ? 1. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal 2. Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal 3. Mencegah atau mengurangi retensi air 4. Meningkatkan berat badan 8. Berapakan jumlah cairan yang diberikan pada diet Preeklampsia I ? a. Minimal 500 ml/hari b. Minimal 750 ml/hari c. Minimal 1000 ml/hari d. Minimal 1500 ml/hari e. Minimal 2500 ml/hari
  • 16. 16 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Kunci Soal Formatif 1: B, 2: A, 3: B, 4: A, 5: D, 6: E, 7: A, 8: D. Tugas Mandiri Bersama teman-teman buat lah kelompok kecil untuk berdiskusi, coba buat contoh menu untuk pasien diet Hiperemisis dan Preeklampsia disertai dengan perkiraan nilai gizi dan pembagian bahan makanan sehari. Selamat berdiskusi Demikianlah akhir dari Modul 3 ini. Setelah memahami modul ini silahkan anda melanjutkan dengan Modul 4 : Peran Perawat dalam Penatalaksanaan Masalah Nutrisi Terima kasih.