1. STRATEGI
PEMBELAJARAN
Oleh Kelompok B5
Puspita Kurnia Dhewi
Rina Nurzulaiha
Wa Jaeni Holimombo
Riza Savita
Apriliana Ristiani
Nuuva Yusuf
Febry wahyu nurisna
Zanky Novande Retta
Nida Addinia
Mega Multi
Amelia Naibaho
Ifa Nadhifah
Meli Deviana
Evi mahmudah
Chelva Satriana Latifa
2. PROBLEM BASED LEARNING
Problem Based Learning (PBL) : metode
pendidikan yang medorong siswa belajar dan
bekerjasama dalam kelompok untuk mencari
penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata.
Simulasi masalah digunakan untuk mengaktifkan
keingintahuan.
PBL bertujuan antara lain:
-berpikir secara kritis dan analitis
-mampu untuk mendapatkan dan menggunakan
secara tepat sumber-sumber pembelajaran.
-mampu memahami,bukan mengahafal
3. Proses dalam PBL
7 jumps.
Melalui cara ini, belajar dipersonalisasi sesuai
dengan kebutuhan dan gaya tiap individu.
Setelah mendapatkan informasi, mereka kembali
pada masalah dan mengaplikasikan apa yang
telah mereka pelajari untuk lebih memahami dan
menyelesaikannya.
Di akhir proses, siswa melakukan penilaian
terhadap dirinya dan kelompoknya
4. KONVENSIONAL
Dalam pendidikan konvensional, mahasiswa lebih
banyak menerima pengetahuan dari perkuliahan
dan literatur yang diberikan oleh dosen
Diharuskan mempelajari beragam cabang ilmu
dan menghapal begitu banyak informasi.
Setelah lulus, dihadapkan pada banyak masalah
yang tidak dapat diselesaikan hanya dari
pengetahuan yang mereka dapat selama kuliah.
Mahasiswa tidak dibiasakan berpikir kritis dalam
mengidentifikasi masalah, serta aktif dalam
mencari cara penyelesainnya.
5. Burrowes (2003) : Pembelajaran
konvensional menekankan pada resitasi
konten,
Penyelenggaraan pembelajaran konvensional
lebih sering menggunakan
modus telling daripada
modusdemonstrating dan doing direct
performance
Pengetahuan terdiri dari potongan-potongan
fakta (O’Malley & Pierce, 1996)
6. INDEPENDENT LEARNING
Belajar mandiri : pelajar sebagai
penanggung jawab,
pemegang kendali,
pengambil keputusan/inisiatif .
Tujuan : memenuhi dan mencapai
keberhasilan belajarnya sendiri dengan atau
tanpa bantuan orang lain.
Guru, dosen ,tutor -> Fasilitator
7. INTEGRATED LEARNING
Integrated learning adalah metode
pengorganisasian pembelajaran yang
menggunakan beberapa bidang mata
pelajaran yang sesuai (guru besar FKIP UNS Solo Prof. Dr.
Sri Anitah Wiryawan, M.Pd.(Pikiran Rakyat, 11 April 2003)
Karakteristik :
-student centerd
-pembentukan pemahaman dan
kebermaknaan
- proses itu penting
-belajar berdasar pengalaman
-muatan yang saling keterkaitan
8. PERBEDAAN INTEGRATED KURIKULUM DAN
INTEGRATED LEARNING
kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan
untuk mengorganisasikan kurikulum dengan
cara menghapus garis batas mata pelajaran
yang terpisah-pisah
pembelajaran terpadu merupakan metode
pengorganisasian pembelajaran yang
menggunakan beberapa bidang mata
pelajaran yang sesuai
9. Dengan adanya pemaduan itu siswa akan
memperoleh :
pengetahuan dan keterampilan secara utuh
sehingga pembelajaran menjadi bermakna
bagi siswa
memahami konsep-konsep yang merka
pelajaran melalui pengalaman langsung dan
nyata yang menghubungkan antarkonsep
dalam intra mata pelajaran maupun antar
mata pelajaran.
siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran untuk pembuatan keputusan.