2. Pengertian Seleksi;
Adalah serangkaian kegiatan yang
digunakan untuk memutuskan apakah
pelamar diterima atau tidak. Langkah-
langkah ini mencakup pemaduan
kebutuhan-kebutuhan kerja pelamar dan
organisasi
2
3. MASUKAN-MASUKAN SELEKSI
Proses seleksi tergantung pada tiga masukan
penting ;
•Informasi analisis jabatanmemberikan
deskripsi jabatan
•Spesifikasi jabatan
•Standart-standart prestasi kerja
Rencana-rencana SDM memberitahukan kepada manajer
personalia bahwa ada lowongan pekerjaan, akhirnya penarikan
perlu dilakukan agar manajer personalia mendapatkan
seseorang/sekelompok orang untuk dipilih. Ketiga masukan
diatas sangat menentukan efektifitas proses seleksi
3
4. TANTANGAN-TANTANGAN DALAM PROSES SELEKSI ;
2. Tantangan-tantangan supplyketerbatasan supply tenaga
kerja akan menyulitkan perusahaan mencari karyawan
yang “qualified”
3. Tantangan-tantangan Ethispenerimaan karyawan baru
karena hubungan keluarga (family system),pemberian
komisi dari kantor tenaga kerja, atau karena SUAP,
semuanya merupakan tantangan bagi perusahaan. Bila
standart-standart ethis ini dilanggar, karyawan baru
meungkin dipilih secara tidak tepat.
4. Tantangan-tantangan organisasional keterbatasan
anggaran, strategi, kebijaksanaan perusahaan dan lain-lain
akan bisa menghambat proses seleksi yang wajar.
4
5. LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI
Departemen personalia dapat menggunakan prosedur
seleksi sebagai berikut ;
5
6. LANGKAH 1 ; PENERIMAAN PENDAHULUAN
Seleksi dimulai dengan kunjungan calon pelamar ke
kantor personalia atau dengan permintaan tertulis
untuk aplikasi. Bagaimana penerimaan pertama
ditangani telah mulai membentuk pendapat pelamar
tentang perusahaan.
LANGKAH 2 ; TES-TES PENERIMAAN
Ada bermacam jenis tes, setiap tes mempunyai
kegunaan yang terbatas dan mempunyai tujuan yang
berbeda. Berbagai tipe tes adalah sebagai berikut :
12.tes-tes psikologis (psychological test)
yaitu berbagai peralatan tes yang mengukur
kepribadian/tempramen, bakat, minat, kecerdasan, dan
keinginan berprestasi. Bentuk2 tes ini mencakup;
6
7. • Tes kecerdasan (intelligence test)menguji kemampuan
mental pelamar dalam hal daya pikir secara menyeluruh
dan logis
• Tes kepribadian (personality test)hasilnya mencerminkan
kesediaan bekerjasama, sifat kepemimpinan dan unsur
kepribadian yang lain
• Test bakat (aptitude test)mengukur kemampuan
potensial pelamar yang dpat dikembangkan
• Test minat (interest test)mengukur antusiasme pelamar
terhadap suatu pekerjaan
• Test prestasi (achievement test)mengukur kemampuan
pelamar saat ini
7
8. 1. tes-tes pengetahuan (knowledge test)
bentuk tes yang menguji informasi atau pengetahuan
yang dimiliki pelamar. Pengetahuan yang diujikan harus
sesuai denngan kebutuhan untuk melaksanakan
pekerjaan.
4. Performance test
bentuk tes yang mengukur kemampuan para pelamar
untuk melaksanakan beberapa bagian pekerjaan yang
akan dipegangnya.
8
9. LANGKAH 3 ; WAWANCARA SELEKSI
Wawancara seleksi adalah percakapan formal dan mendalam yang
dilakukan untuk mengevaluasikan hal dapat diterima atau tidaknya
seorang pelamar.
Kesalahan-kesalahan wawancara
Berbagai bentuk kesalahan dalam wawancara adalah sebagai
berikut ;
•Halo effectmenggunakan informasi terbatas untuk mengevaluasi
karakteristik pelamar
•Leading questionkesalahan ini akibat pewawancara memberikan
jawaban yang diinginkan dengan cara memberi arah pertanyaan-
pertanyaan wawancara
•Personal biaseskesalahan ini merupakan hasil prasangka pribadi
pewawancara terhadap kelompok-kelompok tertentu
•Dominasi pewawancarakesalahan ini akibat pewawancara
menggunakan waktu untuk “membual” kepada pelamar
9
10. LANGKAH 4 ; PEMERIKSAAN REFERENSI
Personal referencetentang karakter pelamar
Employment referencemencakup latar belakang atau
pengalaman kerja pelamar.
LANGKAH 5 ; EVALUASI MEDIS
Mencakup pemeriksaan kesehatan pelamar sebelum
keputusan penerimaan karyawaan dibuat. Bisa dilakukan
oleh dokter diluar perusahaan maupun oleh tenaga medis
perusahaan sendiri.
10
11. LANGKAH 6 ; WAWANCARA ATASAN LANGSUNG
Atasan langsung (penyelia) pada akhirnya merupakan orang
yang bertanggung jawab atas para karyawan baru yang
diterima. Oleh karena itu pendapat dan persetujuan mereka
harus diperhatikan untuk keputusan penerimaan final.
LANGKAH 7 ; KEPUTUSAN PENERIMAAN
Apakah diputuskan oleh atasan langsung atau departemen
personalia, keputusan penerimaan menandai berakhirnya
proses seleksi.
11
12. HASIL SELEKSI DAN UMPAN BALIK
Untuk mengevaluasi baik karyawan baru maupun proses
seleksi diperlukan umpan balik. Umpan balik ini
mencakup informasi tentang kepuasan karyawan,
perputaran dan absensi, prestasi kerja dan juga sikap
penyelia.
12