Workshop ini membahas tentang coaching, termasuk definisi, tujuan, dan teknik-teknik coaching. Peserta akan mempelajari tentang pembelajaran dewasa, model GROW dalam coaching, dan nilai-nilai penting bagi seorang coach. Workshop ini bertujuan membantu peserta memahami konsep dan proses coaching serta mampu menerapkannya.
3. *
1. Apakah Definisi dari Coaching
2. Tuliskan 5 Langkah dalam melaksanakan Coaching
3. Tuliskan 3 tujuan dari Coaching
4. Tuliskan dan Jelaskan 2 teknik yang dipergunakan dalam
Coaching
5. Apa yang dimaksudkan dengan feedback dalam Coaching?
Berikan contohnya
4. Tujuan Workshop :
Memahami definisi dan metode Coaching
Memahami pembelajaran dewasa (adult learning)
Memahami proses pelaksanaan Coaching
Memahami perbedaan antara Coaching, Counseling dan Mentoring
Mampu melaksanakan program Coaching serta mengukur keberhasilannya
Mampu menerapkan perilaku perilaku dan Nilai nilai sebagai seorang
Coach ketika memberikan Coaching kepada bawahan
6. How Adults want to Learn
Leadership
Online
Individual Coaching
Self paced manual
Distance Learning
Classroom
80% Coaching, 15% Classroom
Ron Crossland, online survey, North America, 600,6/2003
7. Speck (1996)
*Pembelajaran usia dewasa haruslah langsung, berkaitan
dengan pekerjaan mereka sehari hari
*Usia dewasa membutuhkan umpan balik atas apa yang
mereka lakukan dan hasil dari usaha yang telah mereka
berikan
*Program pembelajaran usia dewasa tidak bisa otomatis,
mereka harus difasilitasi.
Coaching merupakan salah satu program yang dapat membantu usia
dwwasa menerapkan pembelajaran di tempat mereka bekerja.
9. * APA YANG ANDA PAHAMI MENGENAI COACHING ?
* KAPAN TERAKHIR KALI ANDA MELAKUKAN
COACHING ?
* APA TUJUAN DARI COACHING?
* APA KESULITAN YANG ANDA TEMUKAN KETIKA
MELAKUKAN COACHING ?
PENDAPAT ANDA
10. * Tuliskanlah nama nama orang yang telah
menginspirasi/mengubah hidup Anda secara pribadi. (guru,
orang tua, atasan atau siapa saja yang Anda hormati)
* Dengan cara apa mereka merubah hidup Anda?
"There is a great man who makes every man feel small. But the real great man is
the man who makes every man feel great." --G.K. Chesterton
11. SAYA TIDAK SANGGUP MENGAJARI
ORANG TENTANG SESUATU –
SAYA HANYA MENDORONG
MEREKA BERPIKIR
12. *
Coaching is like holding up a mirror suddenly in
which you can see your own face reflected.
“Patricia Nash”
13. * Coachingmerupakan proses untuk membantu seseorang menemukan
dan bertindak berdasarkan solusi yang paling cocok dengan dirinya
(Carol Wilson, Performance Coaching)
* Coachingdilakukan untuk membantu Coachee melihat persepektif
baru dan mencapai tingkat kejelasan yang lebih tinggi mengenai
emosi, pandangan dan tindakan mereka (Carol Wilson, Performance
Coaching)
* Coaching adalah bekerjasama dengan coachee dalam suatu sesi
diskusi yang kreatif sehingga memberikan inspirasi kepada coachee
untuk meningkatkan/memaksimalkan potensi diri dan pekerjaan
(international coach federation)
14. SIAPA YANG MEMBUTUHKAN COACHING?
(Jeffrey Berman)
TEACHER COACH
-low skill and high High Skill and High
motivation-
Motivation
DIRECTOR CHEERLEADER
-low skill and low -high skill and low
motivation- motivation-
15. 1. Identify strength
and weakness
(GROW)
2. Discussion with
5.Feedback
Coachee
3. Coaching Session
4. Monitoring • Making Action Plan
• Agreement
18. Tujuan :
* Mengidentifikasi apa yang ingin kita capai.
* Menempatkan diri kita pada jalur yang tepat.
* Fokus pada solusi bukan Fokus pada masalah
Pertanyaan :
- Apa yang ingin Anda capai dalam sesi ini ?
- Apa sesungguhnya yang Anda inginkan ?
- Dapatkah Anda menyampaikan keinginan Anda tsb dalam
satu kalimat
19. Tujuan :
* Eksplorasi keberadaan coachee saat ini
* Menemukan kebutuhan coachee yang perlu
diungkapkan/dianalisa
* Setelah coachee menemukan “suatu” pandangan maka segala
sesuatu lebih jelas. Sehingga berbagai gagasan akan muncul
dengan sendirinya
Pertanyaan :
Seberapa pentingkah hal tsb bagi Anda ?
Apa dampaknya terhadap Anda ?
Jika sebuah situasi adalah 10. Anda berada di angka berapa
sekarang ?
20. Tujuan :
* Membuka pemikiran Coachee untuk mencari
beragam opsi untuk menjawab
pertanyaan/permasalahan yang Ada
Pertanyaan :
- Apa pilihannya ?
- Apa lagi ?
- Apakah masih ada sesuatu yang lain ?
21. Tujuan :
- G R O bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dari coachee,
untuk mendapatkan kejelasan yang lebih tinggi
- Dengan kesadaran yang lebih tinggi, Coachee dengan
sendirinya termotivasi untuk mengambil tanggung jawab
terhadap perubahan yang dapat mereka lihat
Pertanyaan :
- Apa yang ingin Anda lakukan ?
- Bisakah Anda berbuat lebih ?
- Apakah hal itu terjangkau oleh Anda ?
- Kapan Anda melakukan hal itu ? Berapa kali?
Seberapa banyak ?
22. * Setelah Anda selesai berdiskusi, anda dan coachee harus
membuat rencana tindakan sebagai tindak lanjut diskusi
* Tuliskan seluruh rencana tindakan yang diusulkan coachee Anda,
dan anda juga dapat memberikan masukan. Lengkapi dengan
tindakan yang jelas dan rentang waktu
* Ketika ke dua belah pihak sudah merasa cukup dalam
menuliskan rencana tindakan, silahkan memberikan tanda
tangan pada form sebagai bentuk komitmen dan persetujuan
* Atur waktu pertemuan selanjutnya
23. *PEMBELAJARAN DIARAHKAN OLEH DIRI SENDIRI
*100% INISIATIF COACHEE UNTUK MENGARAHKAN
DIRI SENDIRI
*COACH MELAKUKAN COACHING DENGAN
MEMBERIKAN PERTANYAAN TERBUKA
* COACH TIDAK MEMAKSAKAN PENILAIAN,
PENDAPAT PRIBADINYA ATAU TIDAK MEMBERIKAN
SOLUSI
24. *1. KESADARAN
*2. TANGGUNG JAWAB
*3. PERCAYA DIRI
*4. TIDAK MENYALAHKAN
*5. FOKUS PADA SOLUSI
*6. TANTANGAN
*7. TINDAKAN
26. COACH-KONSULTAN-TERAPIS-KONSELOR-MENTOR
Analogi mengendarai mobil :
Seorang Terapis akan menyelidiki apa yang membuatmu
berhenti mengemudi
Seorang Konselor akan mendengarkan kekhawatiranmu
tentang mobil itu
Seorang Mentor akan membagikan tips berdasarkan
pengalamannua mengendarai mobil
Seorang Konsultan akan menasihatimu tentang
bagaimana mengendarai mobil
Seorang Coach tidak menasihati tapi akan mendorong
dan mendukungmu mengendarai mobil
28. *Level 1 : Menunggu Giliran Berbicara
*Level 2 : Mengemukakan Pengalaman Kita
*Level 3 : Memberi Nasihat
*Level 4 : Mendengar dan Bertanya lagi
*Level 5 : Mendengar Intuitif
TEKNIK MENDENGARKAN
29. *PERTANYAAN TERTUTUP
*PERTANYAAN TERBUKA
TEKNIK BERTANYA
Dengan mengajukan pertanyaan yang tepat, coach membuat coachee dapat
mengakses pengetahuan yang sebelumnya tidak mereka sadari telah dimiliki
30. Pertanyaan yang mendorong orang untuk melakukan penggalian
lebih jauh :
* Apa yang bisa Anda lakukan?
* Apa yang akan Anda kerjakan?
* Apa dampaknya terhadap Anda?
* Siapa yang ingin Anda kontak?
* Bagaimana perasaanmu tentang hal itu?
* Apa yang menghentikan Anda dari upaya melakukan hal itu?
PERTANYAAN TERBUKA
31. 1. Mengurangi jawaban defensif (pertahanan diri)
2. Menampilkan ketertarikan pembicara terhadap ide
pendengar
3. Komunikasi terbuka (bebas dari jawaban “benar” atau
“salah”)
4. Memberikan stimulus untuk terjadinya percakapan
(2 arah)
5. Menciptakan rasa saling membantu, berdiskusi untuk
mencapai tujuan
5 Tujuan dari pertanyaan terbuka
32. Pertanyaan yang menghasilkan jawaban singkat :
* Apakah Anda bersedia melakukannya ?
* Apakah Anda paham?
PERTANYAAN TERTUTUP
33. *
Closed Ended Open Ended
1. Apakah ini yang terbaik _______________________
yang bisa kamu lakukan? _______________________
2. Apakah saya tidak
memberitahu kamu untuk
tidak memberitahu ini? _______________________
3. Orang lain menderita _______________________
karena kesalahan yang
kamu lakukan _______________________
_______________________
34. * Mengulang perkataan orang dalam bentuk yang berbeda.
Keuntungan :
Menciptakan hubungan dekat dengan orang lain
Membantu kita memahami perkataan kita sendiri
Mendorong secara halus agar terus bergerak ketika coachee
masuk terlalu detil.
35. * Mengulang kata kata seseorang persis seperti yang
telah dikatakannya, termasuk nada dan bahasa tubuh
Keuntungan :
Meyakinkan coachee bahwa mereka memang didengar
Coachee merasa bahwa Coach tertarik dengan apa
yang mereka katakan
36. * Jika kata kata Coachee menghadirkan sebuah gagasan dalam
pikiran Anda sebagai Coach (Anda mungkin merasakan sesuatu
yang tidak dikatakan oleh Coachee)
* Coach tidak perlu takut untuk menantang Coachee menyingkap
wawasan baru !
Perkataan Coach :
Dapatkah saya berbagi dengan Anda apa yang muncul
dalam pikiran saya?
37. Meminta izin kepada Coachee untuk dapat menambahkan atau
Memasuki area pemikirannya. Dilakukan hanya jika dibutuhkan saja .
Tujuan :
Meminta izin akan membuat Coachee Anda lebih santai
Menghormati batas batas dalam diri Coachee yang mungkin kita tidak
sadari
Cth : Bolehkah saya menambahkan sesuatu pada apa yang baru Anda
sampaikan?
38. * SPESIFIK
Dibandingkan mengatakan Luar Biasa, Anda akan lebih
baik mengatakan : Hasil kerja Anda sangat efektif dan baik
sekali, dan ini pasti lebih berguna….
* PRIBADI
Sampaikan umpan balik sebagai sesuatu yang pribadi
bukan meminjam penilaian umum Cth : Menurut Saya,
hasil ini baik sekali
* POSITIF
Pastikan umpan balik yang Anda berikan dengan cara yang
positif, sehingga Coachee
40. 1. Clarity- memberi dan menerima komunikasi,informasi yang
akurat
2. Supportiveness- suatu komitmen untuk mendukung anggota
kelompok dalam segala situasi
3. Confidence Building- komitmen diri untuk membangun dan
menjaga harga diri setiap anggota.
4. Perspective- memahami coachee secara mendalam, tidak
memberikan “label”
5. Risk- mendukung inovasi/perbaikan yang dilakukan. Tidak
menyalahkan akan tetapi mendukung proses “learning by doing”
41. 6. Patience- memberikan WAKTU anda untuk dapat melakukan
review terhadap performa kerja serta hasil yang diberikan
coachee
7. Involvement- bekerja bersama sama dengan coachee;
memahami pengalaman mereka; melihat langsung dimana
coachee Anda berada;
8. Confidentiality – kemampuan untuk menjaga informasi
Coachee dan menjaga kepercayaan yang diberikan oleh
Coachee
42. 9. Mutuality- berbagi visi dan misi yang sama diantara
anggota kelompok
10. Respect – memberikan penghargaan tertinggi kepada
coachee sebagai individu dan sebagai bagian dari tim
Anda. Jangan lakukan sesi Coachee ketika Anda dalam
keadaan marah atau tidak siap!
43.
44. 1. Anda dihadapkan dengan Coachee yang merupakan bawahan Anda
langsung
2. Coachee yang dihadapan Anda saat ini sedang mengalami kesulitan :
- Tidak dapat menjalankan peran sebagai Leader, dikarenakan memiliki
bawahan dengan masa kerja yang sudah lebih panjang dan usia lebih tua
dari dirinya
- Tidak dapat meningkatkan kinerja bawahannya, dikarenakan tingkat
pendidikan bawahan dan masih terbiasa dengan perilaku dan peraturan
peraturan lama (sulit untuk diajak/mengikuti perubahan
- Pencatatan down time tidak akurat dimana dept maintenance merasakan
tidak adanya kerjasama/komunikasi dari dept. Production
- Downtime dan skill technician yang belum merata
3. Lakukan coaching dengan menggunakan metode GROW
4. Tuliskan bentuk action plan dan agreement
5. Pergunakan teknik teknik dalam Coaching yang sudah Anda pelajari
45. Setelah Anda melakukan Coaching pertama Anda menemukan hasil seperti
dibawah ini :
1. Bawahan Anda tidak mampu menjalankan rencana tindakan yang
disepakati, hanya sedikit sekali terjadi perubahan
2. Selama monitoring Anda di lapangan. Anda mendapati bawahan Anda
kurang mencoba untuk melakukan rencana tindakan yang telah
disepakati
3. Anda sudah 2 kali menerima sms dari bawahan Anda ini yang isinya
menyatakan ketidaksanggupan ybs dalam menjalankan action plan
Saat ini Anda akan bertemu kembali dengan Coachee Anda sesuai dengan
rencana pertemuan yang telah disepakati.
Selamat menjalankan sesi Coaching ke-2. Pergunakan teknik umpan balik dan
teknik Coaching yang telah dipelajari
46. 1. Lakukan Coaching Minimal 3 kali sd Desember 2011
2. Pergunakan Metode GROW serta Teknik Coaching yang telah
dipelajari
3. Kirimkan format GROW Coachee Anda kepada HR
4. Kirimkan rencana tindakan yang sudah disepakati (disetiap sesi
Coaching usai)
5. Lakukan Assessment Coach di setiap sesi Coaching berakhir
47. No person can be a great leader unless he takes
genuine joy in the successes of those under him