3. Struktur organisasi menurut Robbins (1994)
"Pengakuan organisasi akan adanya
kebutuhan untuk mengkoordinasikan pola
interaksi para anggota organisasi secara
formal."
DEFINISI STRUKTUR
ORGANISASI
4. Struktur Organisasi menurut Iswandi SP
“Struktur organisasi adalah komponen atau unit
dalam satu kesatuan yang bekerja dan
bertanggungjawab terhadap satu hal yang
berbeda/spesifik secara efektif dan efesien untuk
mencapai tujuan yang sebelumnya diputuskan
bersama.”
DEFINISI STRUKTUR
ORGANISASI
5. Struktur Organisasi menurut Wagner dan Hollenbeck
“Definisi lain dari struktur organisasi adalah
jaringan yang relatif stabil dari hubungan antara
personel dan tugas yang membentuk sebuah
organisasi.”
DEFINISI STRUKTUR
ORGANISASI
6. Struktur Organisasi menurut Mullins 1993
“Pembentukan struktur organisasi dapat membagi
pekerjaan di antara anggota-anggota organisasi
dan dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas
yang dilakukan sehingga semua anggota
organisasi dapat diarahkan untuk mencapai tujuan
organisasi.”
DEFINISI STRUKTUR
ORGANISASI
7. Menurut Pemakalah :
Struktur organisasi adalah susunan
komponen-komponen (unit-unit kerja)
dalam organisasi.
DEFINISI STRUKTUR
ORGANISASI
8. Organisasi Garis (Henry Fayol)
RAGAM STRUKTUR
ORGANISASI
Ciri-ciri Organisasi Garis/Lini
Adanya kesatuan Perintah
Pembagian Kerja jelas dan mudah dilaksanakan
Organisasi tergantung pada satu pemimpin
9. • Pengambilan keputusan
cepat
• Pengendalian lebih
mudah
• Solidaritas antar
karyawan tinggi
• Pemimpin cenderung
otokratis
• Ketergantungan kepada
atasan sangat tinggi
• Membatasi kesempatan
karyawan untuk
berkembang
Kekurangan Kelebihan
10. Organisasi garis dan staf (Harrington Emilson)
RAGAM STRUKTUR
ORGANISASI
Ciri-ciri
1.Umumnya digunakan untuk organisasi besar
2.Bidang tugas beraneka ragam sehingga memerlukan bantuan staf.
3.Pengawasan dan Spesialisasi berkembang dengan baik
11. • Pembagian tugas jelas
• Mendorong timbulnya
spesialisasi dan disiplin
yang tinggi
• Penempatan orang pada
tempat yang tepat
• Koordinasi mudah
dijalankan
• Membutuhkan biaya
yang besar untuk
operasionalnya
• Ditingkat operasinal
tidak jelas antra perintah
dan nasehat
• Solidaritas antar
karyawam rendah
Kelebihan Kekurangan
12. Struktur organisasi Fungsional (Winslow Taylor)
RAGAM STRUKTUR
ORGANISASI
Ciri-ciri Organisasi Fungsional
Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan
yang sama
13. • Pembagian tugas
jelas
• Semua orng bekerja
sesuai dengan
keahliannya
• Mendorong
terjadinya
spesialisasi
• Dalam penerapan
memerlukan biaya
yang besar
• Koordinasi sulit
dijalankan
• Keahlian tidak bisa
berkembang di luar
bidangnya
Kelebihan Kekurangan
14. Struktur ini merupakan campuran dari beragam desain struktur
organisasi sebelumnya yang berusaha memberikan kebaikan dan
meninggalkan keburukan/kelemahan dari masing-masing desain
struktur lainnya.
RAGAM STRUKTUR
ORGANISASI
15. Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur
organisasi yaitu :
1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.
2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi
output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta
kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu
dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
4. Besarnya satuan oraganisasi dan satuan kerja
mempengaruhi struktur organisasi.
FAKTOR PENENTU
STRUKTUR ORGANISASI
16. Struktur jaringan komunikasi organisasi merupakan suatu struktur
saluran dimana informasi melewatinya dari individu yang satu ke
individu lainnya.
1. Struktur Lingkaran
2. Struktur Roda (Wheel Network)
3. Struktur “Y” (Y Network)
4. Struktur Rantai (Chain Network)
5. Struktur Bintang / Struktur Seluruh Jaringan (Pinwheel
Network)
JARINGAN KOMUNIKASI
ORGANISASI
17. STRUKTUR LINGKARAN
Dalam struktur lingkaran, sebuah
organisasi tidak memiliki pemimpin, semua
anggota posisinya sama, mereka memiliki
wewenang atau kekuatan yang sama untuk
mempengaruhi kelompok.Model jaringan
komunikasi lingkaran ini, pada semua
anggota bisa terjadi interaksi pada setiap
tiga tingkatan hirarkinya tetapi tanpa ada
kelanjutannya pada tingkat yang lebih
tinggi, dan hanya terbatas pada setiap level,
pada intinya setiap anggota bisa
berkomunikasi dengan dua anggota lain
disisinya.
18. Dalam struktur roda, sebuah
organisasi memiliki pemimpin
yang jelas, yaitu posisinya dipusat.
Struktur ini memasukkan satu
orang yang berkomunikasi dengan
masing-masing orang dari
sejumlah orang lainnya, satu orang
tersebut adalah peimpin. Orang
(pemimpin) ini merupakan satu-
satunya yang dapat mengirim dan
menerima pesan dari semua
anggota.
STRUKTUR RODA
19. Jaringan Y memasukkan dua orag sentral yang
menyampaikan informasi kepada yang lainnya
pda batas luar suatu pengelompokan. Pada
jaringan ini, seperti pada jaringan rantai,
sejumlah saluran terbuka dibatasi, dan
komunikasi bersifat disentralisasi atau
dipusatkan. Orang hanya bisa secara resmi
berkomunikasi dengan orang-orang tertentu
saja.
Dalam struktur Y juga terdapat pemimpin yang
jelas, tetapi semua aggota lain berperan sebagai
pemimpin kedua. Anggota ini dapat mengirim
dan menerima pesan dari dua orang lainnya,
sedangkan ketiga anggota lainnya terbatas
hanya dengan satu orang saja.
STRUKTUR “Y”
20. Dalam struktur rantai dikenal komunikasi sistem
arus ke atas (upward) dan ke bawah (downward),
yang artinya menganut hubungan komunikasi garis
langsung (komando) baik ke atas atau ke bawah
tanpa terjadinya suatu penyimpangan.
System komunikasi dalam struktur rantai sama
dengan struktur lingkaran kecuali bahwa para
anggota yang paling ujung hanya dapat
berkomunikasi dengan satu orang saja. Keadaan
terpusat juga terjadi disini. Orang yang berada
ditengah lebih berperan sebagai pemimpin dari
pada mereka yang berada diposisi lain.
STRUKTUR RANTAI
21. Pada jaringan pinwheel seluruh
saluran terbuka. Setiap orang
berkomunikasi sengan setiap orang
lainnya. Jaringan pinwheel ini
memberikan contoh suatu struktur
komunikasi yang desentralisasi.
Jaringan terpusat/sentralisasi dan
desentralisasi memiliki kegunaan
yang berbeda.
STRUKTUR BINTANG
22. Manajemen komunikasi adalah proses timbal balik (resiprokal)
pertukaran sinyaluntuk memberi informasi, membujuk atau
memberi perintah, berdasarkan makna yangsama dan
dikondisikan oleh konteks hubungan para para komunikator dan
kontekssosialnya (Cutlip, 2007).
Komunikasi efektif adalah :
1. Pemberi dan penerima pesan berpandangan sama.
2. Pemberi dan penerima pesan dapat membuka percakapan
selanjutnya.
3. Pemberi dan penerima pesan saling mengerti dan memahami.
4. Suasana saat berkomunikasi hangat dan akrab.
MANAJEMEN KOMUNIKASI