1. Pendekatan Kegunaan Memiliki Polis Asuransi
Kepada Calon Nasabah
Sebagai Salah Satu Bagian Dalam Proses Sales Cycle
Disusun oleh : Jimmy C. Silaen, ST, RFP, AEPP
Resiko kehidupan terdiri dari bermacam kemungkinan, sakit, kecelakaan, meninggal dini, sakit kritis dan pension. Dengan memiliki polis asuransi yang dilengkapi dengan proteksi jiwa dan proteksi tambahan lainnya, maka ketika terjadi salah satu dari resiko tersebut, maka polis asuransi berfungsi untuk meminimalkan dampak dari resiko tersebut, dampak secara finansial yang bisa terjadi terhadap si nasabah atau orang yang mengalami resiko tersebut.
Dengan memiliki sejumlah uang pertanggungan dalam polis, maka UP tersebut bisa kita andaikan sebagai uang Warisan yang nantinya akan dimiliki oleh ahli waris kita jika terjadi resiko terhadap kita. Yang luar biasanya, uang warisan ini dalam polis konsepnya adalah kita cicil dalam bentuk premi polis, yang mana, kalau terjadi resiko kepada kita, maka, walaupun cicilan premi kita belum selesai, maka uang warisan tersebut akan diberikan kepada ahli waris kita 100% (lumpsum)
Dengan memiliki sejumlah uang pertanggungan yang ada dalam polis, dan perkembangan nilai polis dalam polis unit link, yang diinvestasikan dalam konsep jangka panjang, maka hasil yang didapat di masa depan minimal bisa mengatasi yang namanya inflasi atau pun perubahan suku bunga. Sehingga ketika terjadi resiko kepada kita, maka manfaat yang diterima ahli waris kita adalah sejumpah uang pertanggungan dan nilai polis yang berkembang, yang mana nilai tersebut cukup dan bisa memenuhi kebutuhan ahli waris kita di masa datang dalam jangka waktu tertentu.
Pendekatan memiliki polis kepada orang yang memiliki cukup banyak harta waris, semisal tanah, bangunan, emas ataupun surat atau barang berharga, adalah, dengan memiliki sejumlah uang pertanggungan, maka, ketika terjadi resiko kepada kita, ahli waris kita bisa menggunakan uang pertanggungan yang ada untuk membayar pajak terhadap harta waris yang kita berikan kepada mereka. Karena pada umumnya, kalo kita mewariskan sebuah rumah atau harta berbentuk riil, pasti kita juga tidak akan mewariskan uang untuk mereka nanti membayar pajak nya. Karna secara umum selalu ada pajak untuk beberapa investasi seperti tanah, emas, property dll.
Dalam produk unit link, baik regular premium maupun single premium, untuk investasi diatas 3 tahun, tidak diperhitungkan pajaknya.
Pendekatan uang pertanggungan dalam polis, terutama kepada umat muslim, bisa digunakan pendekatan konsep wakaf, dimana, maksimal 200 juta dari uang pertanggungan (di Manulife) bisa diberikan kepada yayasan atau badan social atau amal.
Sehingga pendekatan ini juga bisa dianggap sebagai amal bagi orang yang melakukannya.
Ketika seseorang menangajukan pinjaman ke Bank, biasanya, Bank memintakan kreditor untuk mengasuransikan dirinya, yang mana tujuannya, apabila terjadi resiko meninggal dunia terhadap si kreditor, maka sisa pinjaman dapat dilunasi atau dibayarkan dari uang pertanggungan polis yang dimiliki oleh si kreditor.
Pada umumnya saat ini, bagi seseorang yang ingin melanjutkan perkuliahan ke luar negeri, salah satu syarat yang dimintakan adalah sudah memiliki proteksi jiwa atau polis asuransi. Syarat ini juga terkadang berlaku dalam pengurusan visa untuk kuliah di luuar negeri.