Aspek Komunikasi dalam Buku Putih Sanitasi menguraikan proses survei dan penelitian komunikasi dalam rangka mendukung Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).

1. Aspek Komunikasi dalam Buku Putih Sanitasi ToT Studi Komunikasi dalam rangkaPenguatan dan Peningkatan Kapasitas Pokja Sanitasi di Daerah Tabanan, 23-24 September 2010

2. Tujuan dan Cakupan Sesi Setelah mengikuti sesi ini peserta akan memahami tentang: Selayang pandang mengenai Buku Putih dan posisi Studi Komunikasi dalam Buku Putih Data “Komunikasi” apa saja yang harus dikumpulkan, baik data sekunder maupun data primer, serta alasan mengapa data tersebut perlu dikumpulkan. Cara pengumpulan, kompilasi dan analisa awal data sekunder tentang aspek “Komunikasi” untuk pemetaan kondisi dan permasalahan komunikasi dan media di daerah.

3. Komunikasi dalam Buku Putih Aspek Komunikasi merupakan salah satu bagian dalam Buku Putih.

4. 5 Manual TTPS

5. Manual Tahap BPenilaian dan Pemetaan Sanitasi Kota Berisi petunjuk penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota yang berisi penilaian dan pemetaan sanitasi kota Kegiatan penilaian dan pemetaan ini sangat penting karena akan menjadi basis untuk penyusunan Strategi Sanitasi Kota, dan juga untuk merintis sistem informasi sanitasi kota. Manual Tahap B terdiri dari: Pertemuan Perdana Pengumpulan Data Sekunder Pemetaan Manajemen & Operasi Sistem Sanitasi Pengumpulan Data Lanjutan Penilaian Pemetaan Cepat Sanitasi Kota Penyusunan Draft Buku Putih Sanitasi Kota Rapat Konsultasi Publik Finalisasi Buku Sanitasi Kota

6. Manual B:Proses Penyusunan Buku Putih

7. Materi Buku Putih

8. Aspek Komunikasi dalam Buku Putih Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Gambaran Umum Kab/Kota Bab 3 Profil Sanitasi Kab/Kota Bab 4 Rencana Program Pengembangan Sanitasi Berjalan Bab 5 Indikasi Permasalahan dan Opsi Pengembangan Sanitasi 5.3Komunikasi untuk Peningkatan Kepedulian Sanitasi

9. Materi Komunikasi dalam Buku Putih Menguraikan mengenai kondisi & permasalahan, peluang & tantangan komunikasi dan media dalam upaya peningkatan kepedulian sanitasi Garis besar materi (informasi) yang disajikan dalam Buku Putih: Peran Pemda (SKPD) dan organisasi terkait sebagai komunikator Saluran komunikasi dan media komunikasi yang digunakan Potensi kemitraan antara Pemda dengan media massa Profil kebutuhan dan sumber informasi di tingkat masyarakat Lainnya : kegiatan sosial-budaya, event potensial, dll

10. Peran Pemda sebagai Sumber Komunikator Pemerintah Daerah (SKPD) Bupati/Walikota Bagian Humas (Infokom) Instansi & Dinas-dinas terkait(PU, Kesehatan, Kebersihan, dll) Lainnya (opsional) Unit PKK Perguruan Tinggi Lembaga Swadaya Masyarakat Tokoh masyarakat Pesan-pesan Media yang digunakan Target audience Tanggapan dari masyarakat Kendala yang dihadapi Kemitraan yang telah terjalin dengan media massa (TV, radio, koran)

11. Media Komunikasi yang Digunakan Media Massa Media Lainnya: Televisi Radio Surat Kabar Catatan: Analisis tsb di atas akan lebih detil dan bermakna bila Pokja melakukan Survei dan Studi Media Momunikasi Internet (websites, blog) Baliho, Spanduk, Billboard Leaflet, Brosur, Booklet, dll. Forum & Kegiatan: Seminar & Lokakarya Event kesenian & budaya Kegiatan tertentu (mis : Jumat Bersih, kerjabakti pembersihan saluran, 17 Agustus, dll).

12. Profil Kebutuhan Informasi Masyarakat Dari hasil survei EHRA (bidang komunikasi): Jenis Informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat Sumber Informasi yang paling dipercaya Media yang paling mudah diakses & disukai (TV, radio, koran, forum pertemuan, lainnya) Bagaimana dan darimana masyarakat memperoleh informasi mengenai sanitasi, perilaku hidup sehat, dll.

13. Survei dan Pengumpulan Data Guna mendukung Studi Komunikasi dibutuhkan data dan informasi yang baik, dapat diandalkan dan mutakhir. Data tersebut dapat diperoleh melalui survei primer dan sekunder.

14. Proses Pengumpulan Data Kegiatan Persiapan Terindentifikasinya data komunikasi yang dibutuhkan (harus tersedia) Terindentifikasinya sumber-sumber data komunikasi dan cara memperolehnya Penyusunan metode survei dan rencana kerja, mobilisasi Tim Survei, dll. Kegiatan Pengumpulan Data Komunikasi Pengumpulan data primer komunikasi Pengumpulan data sekunder komunikasi Terkumpul dan terkompilasinya data komunikasi Informasi yang dibutuhkan berhubungan dengan kegiatan-kegiatan komunikasi dan jenis media yang digunakan oleh Pemerintah Kota (SKPD) atau lembaga daerah lainnya dalam rangka penyebaran-luasan informasi yang berhubungan dengan sanitasi.

15. Proses Pengumpulan DataUntuk Kepentingan Analisis Media Diskusi internal tentang kebutuhan media dalam sanitasi Survei dan pengamatan langsung Wawancara informan kunci Wawancara Kelompok Masyarakat Analisis dan penyusunan laporan

16. Proses Pengumpulan DataUntuk Kepentingan Analisis Media Langkah 1: Diskusi Internal tentang Kebutuhan Media Review data yang sudah terkumpul tentang kebutuhan media dalam mengkomunikasikan sanitasi Diskusikan manfaat media dalam sanitasi kota Diskusikan contoh-contoh dimana media sudah dan berpotensi untuk berperan dalam sanitasi

17. Proses Pengumpulan DataUntuk Kepentingan Analisis Media Langkah 2 : Pengamatan Langsung Dilakukan untuk mengetahui ketersediaan dan kebutuhan serta media informasi yang terkait dengan masalah sanitasi – baik media formal maupun informal.

18. Proses Pengumpulan DataUntuk Kepentingan Analisis Media Langkah 3 : Wawancara Informan Kunci 1. Pimpinan Instansi Pemda: Apa saja kegiatan komunikasi dan pemasaran sosial yang umum dilakukan Isu apa saja yang diangkat? Siapa khalayak sasaran yang dituju? Media apa saja yang digunakan? Bagaimana kerjasama & dukungan media? Bagaimana kerjasama antar instansi Pemda dalam mengkampanyekan masalah sosial & pembangunan?

19. Proses Pengumpulan DataUntuk Kepentingan Analisis Media Langkah 3 : Wawancara Informan Kunci 2. Pimpinan Media Massa Aspek teknis & format media, target audience, jangkauan, tarif iklan ... Kebutuhan media massa terhadap informasi dan data sanitasi : ketersediaan halaman/durasi, siapa dan darimana sumber informasinya ? Kendala dalam memperoleh data, dll. Peluang kerjasama Media Massa dengan Program Sanitasi Kota

20. Proses Pengumpulan DataUntuk Kepentingan Analisis Media Langkah 4 : Wawancara Kelompok Masyarakat Pencarian informasi rumah tangga terkait isu-isu sanitasi, kesehatan dan sosial lainnya Identifikasi isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat Media massa yang dibaca, didengar, didatangi untuk menambah informasi Waktu dan tempat mencari informasi Preferensi media massa sehari-hari, frekuensi dan waktunya Kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ada di lingkungan Langkah 5 : Analisis Media dan Penyusunan Laporan