5. Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien menderita penyakit hipertensi + dislipidemia +
Chronic Kidney Desease (CKD) stadium IV + jantung +
asam urat.
Pada tanggal 20 Januari 2014, pasien memeriksakan
dirinya ke Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang karena sering merasakan dadanya panas dan
cepat merasa lelah ketika berjalan jauh.
Kemudian pasien dirujuk untuk datang ke Poli Konsultasi
Gizi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
6. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan
dislipidemia sejak lima tahun yang lalu.
Pasien pernah masuk rumah sakit pada
bulan Juli 2013 karena sakit jantung.
Bulan november 2013 pasien menderita
Chronic Kidney Desease (CKD) stadium IV.
Riwayat penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita
penyakit seperti pasien.
7. Riwayat Nutrisi
Riwayat Gizi Sekarang
Pada saat konsultasi px diberikan diet Rendah Protein dan
Rendah Garam II (600-800mg Na/hari)
Px tidak merasa mual, tidak muntah, tidak diare maupun
konstipasi.
Px mengalami penurunan nafsu makan
Intake cairan sehari 1500 ml
Px tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan.
8. Hasil Recall Pasien 24 Jam
E : 554,2 kal (35, 73%)
P : 16,4 gr (34,59%)
L : 13,3 gr (38,59%)
KH : 94,3 gr (35, 76%)
9. Riwayat Gizi Dahulu
Px mempunyai kebiasaan makan yang tidak
teratur yaitu < 3 kali sehari.
Sumber KH yang sering dikonsumsi px : nasi
(±100gr / x makan)
Sumber Protein hewani yang sering dikonsumsi
px : ikan basah (±50gr / x makan)
Sumber protein nabati yang sering dikonsumsi
px :tahu dan tempe (±50gr /x makan)
Px menyukai semua jenis sayuran daun hijau,
sayuran kacang-kacangan (±100gr /x makan)
10. Buah yang sering dikonsumsi px : buah pisang 1
buah/x makan)
Minuman yang sering diminum px : air putih
(<1000ml /hari) dan jamu air mancur.
Pasien sering mengkonsumsi jenis makanan yang
diolah dengan minyak (gorengan).
11. Riwayat Sosial Ekonomi
1. Px merupakan pensiunan PNS dan rajin berolahraga
badminton. Namun setelah lima tahun mengetahui
penyakit hipertensi dan dislipidemia, 2tahun belakangan
ini pasien berhenti berolahraga.
2. Data obat-obatan
Obat-obatan yang sekarang dikonsumsi px adalah:
Amlodipine 1 x 5gr
Furosemide 1 x 2g
Nitrolat 2 x 5
Esfat 1 x 1
Allopirinol 1 x 100gr
13. Antropometri
TB : 157 cm
BB : 79 kg
BBI : 57 kg
BMI : 32,11 kg/m2 →
status gizi obesitas
Fisik/Klinis
Fisik :
KU baik
Pucat
Sering merasa lelah
Lemah
Klinis :
Tensi 153/78 mmHg
14. Cepat merasa
lelah
Obesitas
Identifikasi
Masalah
Dada terasa
panas
Hb rendah
Tekanan darah
tinggi
153/78mmHg
Kolesterol total,
TG, LDL tinggi
HDL rendah
Ur,Cr, Asam urat
tinggi
K dan Cl
tinggi
Asupan E, P, L,
KH kurang
Pola makan tidak
teratur (< 3 kali
sehari)
Sering
mengkonsumsi
jamu dan obat
dalam jangka
panjang.
15. Diagnosa Gizi
NI-2.1
NI-5.1
NI-5.4
Kekurangan intake makanan dan minuman oral yang disebabkan
nafsu makan menurun ditandai dengan persentase hasil recall energi
32,4%, protein 34,59%, lemak 28% dan karbohidrat 34,51%.
Peningkatan kebutuhan fe berkaitan dengan adanya anemia ditandai
dengan Hb rendah yaitu 10,20 g/dl.
Penurunan kebutuhan natrium, protein, dan lemak berkaitan
dengan adanya riwayat Hipertensi, disfungsi ginjal, dan dislipidemia
ditandai dengan TD tingi 153/79 mmHg, ureum tinggi 147,70 mg/dl,
kreatinin tinggi 4,03 mg/dl, asam urat tinggi 10,1 mg/dl, kolesterol
total tinggi 244 mg/dl, Trigliserida tinggi 163 mg/dl, dan LDL tinggi 178
mg/dl.
16. NB-3.1
NC-3.3
Intake makanan yang tidak aman yang berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan tentang makanan yang tidak aman ditandai dengan
riwayat pasien mengkonsumsi jamu air mancur setiap hari.
Berat badan berlebih (obesitas) berkaitan dengan pola makan yang
salah yaitu menyukai makanan yang digoreng ditandai dengan hasil IMT
32,11 kg/m2
17. Intervensi
Tujuan Diet
Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan pekerjaan
ginjal
Mencapai status gizi optimal dengan memperhitungkan sisa fungsi
ginjal
Menurunkan kadar ureum dan kreatinin darah hingga mencapai
batas normal
Meningkatkan kadar Hb hingga mencapai batas normal
Menurunkan tekanan darah hingga mencapai batas normal
Menurunkan kolsterol darah, trigliserida, LDL hingga mencapai
batas normal
Meningkatkan kadar HDL hingga mencapai batas normal
Menurunkan kadar asam urat dalam darah
18. Syarat Diet
Energi diberikan 30 kalori/kg BB.
Protein 0,6gr / Kg BB (utamakan protein bernilai biologis tinggi
dan rendah purin)
Lemak diberikan 25 % dari total kebutuhan energi.
Karbohidrat diberikan 63,92 % yaitu sisa dari kebutuhan energi
total dikurangi energi dari protein dan lemak.
Vitamin dan mineral cukup, sesuai dengan kebutuhan normal
khususnya Natrium (600-800 mg) atau setara dengan ¼ sdt ( 2 gr)
garam dan Kalium (40-70mEq/ 1600-2800mg)
Kolesterol rendah <300 mg/dl.
Cairan dibatasi yaitu sebanyak jumlah urin sehari ditambah ± 500
mL.
Makanan yang diberikan dalam bentuk yang mudah dicerna.
Cara pemberian makanan melalui oral.
19. Kebutuhan Zat Gizi
Diketahui :
BB : 79 kg
TB : 157 cm
BBI : 57 kg
U : 80 tahun
E = 35 kalori/ kgBB
= 35 x 57
= 1710 kalori
P = 0,6 x kg BB
= 0,6 x 79
= 47,4gram (11,08 %)
L = 25 % x 1710 kalori
9
= 47, 5 gr
% KH = 100 % - (%P +%L)
= 100 – ( 11,08 + 25 )
= 63,92 %
KH = 63,92 % x 1710 kalori
4
= 273,25 gr
20. Terapi Edukasi
Tujuan
Pasien mengerti diet Rendah Protein dan Rendah Garam
Pasien mengerti bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi
Pasien dapat menerapkan pola hidup sehat dan pola makan
dengan menu seimbang
Sasaran
Pasien
Waktu
± 30 menit
Tempat
Ruang Poli Konsultasi Gizi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
21. Metode
Konseling dan tanya jawab
Alat Bantu
Leaflet (Diit RP, diit RG, dan bahan makanan
penukar)
Food model
Lembar anamnesa
Materi
Diit Rendah Protein dan Rendah Garam
Bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi
Kebutuhan Cairan yang dibutuhkan
Contoh Menu Seimbang (Terlampir)
22. Rencana Monitoring Evaluasi
Antropometri:
Berat Badan (BB)
Biokimia:
Kadar Hb
Kadar Ureum
Kadar Kreatinin
Kadar Asam urat
Kadar Kalium
Kadar Cl
Kadar Kolesterol total
KadarTrigliserida
Kadar HDL
Kadar LDL
Fisik/ Klinis:
Fisik:
KU
Klinis:
Tekanan Darah (TD)
Dietary:
Asupan Makanan