SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 39
FOOD SECURITY
Aviria Ermamilia
ISU MUTAKHIR GIZI
• Membahas isu-isu terkini di bidang gizi
• Menuntut KEAKTIFAN mahasiswa
• Output  mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan hal-
hal terkait isu terkini di bidang gizi
• Aplikasi&Esensi??
METODE PEMBELAJARAN
• Kuliah INTERAKTIF
• Diskusi, presentasi (praktek)
• BELAJAR MANDIRI
POKOK BAHASAN
• Food Security
• Antiobesitas
• Food Born Disease
• Fad Diet
• Fortifikasi Pangan
EVALUASI
• UTS : 35%
• UAS : 35%
• PRAKTEK (TUGAS/PRESENTASI) : 30%
EARLY AGREEMENT
• Menghargai orang lain merupakan wujud penghargaan pada diri
sendiri
• AGREE ??
• Harapan di masa depan adalah motivasi terkuat untuk terus
belajar dan update ilmu
• APA MIMPIMU??
• Mari wujudkan bersamaku, dan RESPATI
FOOD SECURITY VS FOOD SAFETY
??
FOOD SECURITY
• Definisi The World Food Summit of 1996 (Food and Agriculture
Organization / FAO):
“when all people, at all times, have physical and economic access
to sufficient, safe, and nutritious food to meet their dietary needs
and food preferences for an active and healthy life”
• Definisi menurut UU No.7 1996 :
“ Kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang
tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,baik jumlah
maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau”
• Konsep food security : akses secara ekonomi maupun secara fisik
untuk memperoleh makanan yang dibutuhkan seseorang sesuai
dengan selera, kebudayaan maupun kepercayaannya
• Di beberapa negara, masalah kesehatan yang berkaitan dengan
ketersediaan makanan semakin mengancam (double burden)
Food Security tersusun dari 3 pilar:
1. Food availability: sufficient quantities of food available on a
consistent basis.
2. Food access: having sufficient resources to obtain appropriate
foods for a nutritious diet.
3. Food use: appropriate use based on knowledge of basic
nutrition and care, as well as adequate water and sanitation.
(Food and Agriculture Organization / FAO),
food security menjadi sebuah isu kelanjutan perkembangan yang
kompleks, karena terkait dengan lingkungan kesehatan, sosial,
ekonomi, dan politik.
TUJUAN, PENGARUH DAN MANFAAT
FOOD SECURITY
KAJIAN PERMASALAHAN FOOD SECURITY
• Kajian secara global  fokus di ASIA (Asia tenggara&Asia Selatan)
sebagai negara yang berpotensi besar sebagai pemasok
ketersediaan pangan
• Namun pada tahun 1960 – awal 1970 kawasan Asia Tenggara dan
Asia Selatan mengalami kondisi sebaliknya  kekurangan pangan
 GREEN REVOLUTION  BERHASIL
• Timbul masalah baru yaitu perlambatan pertumbuhan ekonomi 
ketersediaan pangan menurun
• Disisi lain terdapat masyarakat yang meningkat pendapatannya 
kebutuhan pangan makin meningkat
• Kebijakan pemerintah adalah mengutamakan impor bahan
makanan dibandingkan meningkatkan produksi pangan domestik
 peningkatan harga pangan secara drastis namun tidak disertai
peningkatan kemampuan daya beli masyarakat  menurunkan
Food Security
• Muncul pula permasalahan global food security terkait dengan
fenomena perubahan iklim (kekeringan, cuaca ekstrim) 
mempengaruhi tingkat produksi pangan global  meningkatkan
kekurangan gizi
• FAO mengestimasikan bahwa 62% dari 925 juta penderita
kekurangan gizi berasal dari Asia dan pasifik, dimana sekitar 578
juta orang menderita kelaparan di Asia (FAO/WFP, 2011).
• HUNGER MAP
• Terkait dengan perkiraan krisis pangan yang akan terjadi, terdapat
berbagai penerapan strategi yang berbeda dari negara-negara di
dunia
 kajian keefektifan suatu program
 pengaruh ketersediaan pangan terhadap keberlangsungan
kehidupan dan eksistensi manusia.
DAMPAK FOOD INSECURITY
• Apabila food security tidak tercapai  ketersediaan pangan rendah 
asupan rendah  status gizi turun
• Kirkpatrick&Tarasuk, 2008. Food Insecurity is Associated with Nutrient
Inadequacies Among Canadian Adults and Adolescents. J
Nutr.138(3):604-12
“Higher estimated prevalences of nutrient inadequacy were apparent
among adolescents and adults in food-insecure households, with the
differences most marked for protein, vitamin thiamin, riboflavin, vitamin
B-6, folate, vitamin B-12, magnesium, phosphorus, and zinc. Among
children, few differences in dietary intakes by household food security
status were apparent and there was little indication of nutrient
inadequacy. This study indicates that for adults and, to some degree,
adolescents, food insecurity is associated with inadequate nutrient
intakes. These findings highlight the need for concerted public policy
responses to ameliorate household food insecurity“
• Belachew, Tefera et al. 2011. Food Insecurity and Age at Menarche
Among Adolescent Girls in Jimma Zone Southwest Ethiopia: a
Longitudinal Study. Reproductive Biology and Endocrinology 9:125
“ Food insecurity is associated with delay of age at menarche by
one year among girls in the study area. Stunted girls had menarche
one year later than their non-stunted peers. Age at menarche
reflects the development of girls including the timing of sexual
maturation, nutritional status and trajectory of growth during the
pre-pubertal periods. The findings reflect the consequence of
chronic food insecurity on the development and well-being of girls
in the study area”
ISU TERKAIT FOOD SECURITY
• Dampak perdagangan bebas, mempertimbangkan perbedaan situasi (ekonomi, sosial dan
politik) pada negara-negara berkembang terhadap food security
• Bagaimana produksi makanan dan pertanian serta perdagangannya dapat dikendalikan dari
eksploitasi berlebihan terhadap sumber alam yang dapat membahayakan ketahanan pangan
domestik dalam jangka panjang
• Bagaimana untuk memastikan bahwa produk pengembangan makanan secara kualitas dapat
diterima dan aman untuk dikonsumsi
• Biodiversity pangan, pengembangan bahan makanan lokal, penggantian beras
• Rekayasa organisme untuk mengembangkan kualitas maupun kuantitas bahan makanan
• Kebijakan ekspor-impor bahan makanan
• Ketersediaan lahan pertanian yang semakin berkurang
• Perubahan iklim terkait ketersediaan pangan
• Air dan ketahanan pangan
ISU UTAMA TERKAIT FOOD SECURITY
“CLIMATE CHANGE AND FOOD SECURITY”
Gambar 1. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Food Security
Sumber : www.worldbank.org
CLIMATE CHANGE
PERUBAHAN
CUACA
KEKERINGAN BANJIR
PRODUKSI PANGAN
• Langkah yang dilakukan agar food security terjaga 
meningkatkan produksi pangan, baik secara kuantitas maupun
kualitas
• Polemik yang terjadi :
peningkatan produksi  food security
Peningkatan penggunaan energi
Natural Resources
• Peningkatan produksi bahan makanan  meningkatkan
pengolahan bahan  produk siap makan
• Polemik yang tejadi : bahan hewani VS bahan nabati
• Bahan Nabati  produk nabati (3 kcal)
• Bahan hewani  produk hewani (24 kcal)
 emisi gas (methana 12X global warming dibanding CO2)
 inefektivitas lahan
 Food chain
AGRICULTURE AND FOOD SECURITY
• Pertumbuhan penduduk mengakibatkan peningkatan penggunaan
lahan pertanian digantikan dengan lahan pemukiman
• Hal tersebut berdampak pada produksi pangan yang menurun
yang mengancam food security
• Dilakukan peningkatan usaha pertanian untuk meningkatkan food
security
• Tujuan : produk pertanian/panen meningkat, tercapainya food
security
• Pengaruh : “double high” technology system
• Contoh penelitian :
Jianbo , Shen et al. 2013.Transforming Agriculture in China: From
Solely High Yield to Both High Yield and High Resource Use
Efficiency. Elsevier Journals
Gambar 2. Conceptual model for principles and practice of the modern “double high” agriculture with
high crop productivity and high resource use efficiency.
• Gambar 3. Cereal grain yield in China has been merely secured by much higher input of
resources including fertilizer, irrigation, plastic film and other chemicals.
PENGANEKARAGAMAN BAHAN MAKANAN
• Jenis bahan makanan di dunia sangatlah beragam, namun setiap
daerah mempunyai kecenderungan konsumsi jenis makanan yang
sama selama hidupnya  kurang maksimalnya penggunaan
bahan makanan yang tidak sering dikonsumsi
• Sebagai contoh di Asia, beras merupakan makanan pokok utama
di beberapa negara. Jika konsumsi beras terus meningkat
sementara produksinya tidak meningkat dan cenderung menurun
karena berbagai faktor maka harus difikirkan untuk dilakukan
substitusi
Gambar 4. Tren Konsumsi Beras Dunia
Sumber = The Asia Foundation, 2010
Gambar 5. Perbandingan konsumsi beras pada beberapa negara
• Substitusi beras menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat, meskipun di Indonesia sebenarnya
banyak bahan makanan yang dapat digunakan sebagai pengganti beras  PERAN KITA!!!
• Substitusi beras : sukun, beras tiruan, singkong, jagung, umbi-umbian yang lain
• Beras tiruan (beras cerdas) ditemukan oleh Prof. Dr. Achmad Subagio (2011) dari tepung singkong atau
yang disebut sebagai modified cassava flour (Mocaf) + 25-30% tepung beras. Diklaim memiliki 5
kecerdasan :
1. Cerdas dalam bahan baku. Beras tiruan itu dibikin dari tepung lokal, berbahan lokal, yakni Mocaf dan
bahan alami lain yang bisa diperoleh atau ada di daerah di Indonesia, seperti sayuran.
2. Cerdas dalam proses pembuatan. Teknologi pembuatannya simpel, bisa diproduksi massal oleh
industri besar dan kecil seperti usaha kecil dan menengah.
3. Cerdas dalam cara memasaknya dan mempersiapkan. Artinya, produk itu bisa dimasak secara
sederhana, seperti memasak beras atau mi instan yang cukup menggunakan rice cooker atau panci
masak.
4. Ceras itu juga cerdas dalam pemanfaatan kesehatan.
5. Cerdas untuk tujuan pembangunan nutrisi, eknomi, dan kesejahteraan rakyat.
PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI PRODUK
PANGAN OLAHAN LOKAL
• Bahan makanan lokal banyak yang dapat dikonsumsi untuk
menunjang kehidupan, namun belum dimaksimalkan
penggunaannya untuk meningkatkan ketahanan pangan di suatu
daerah
• Untuk itu diperlukan berbagai penelitian terkait dengan manfaat
bahan pangan lokal, dan pengembangan produk dari bahan
tersebut
KEBIJAKAN EKSPOR-IMPOR BAHAN MAKANAN
• Apakah kebijakan ekspor-impor sudah tepat??
• Dampaknya terhadap IPTEK, sosial, ekonomi, politik??
PENGEMBANGAN BAHAN MAKANAN SINTETIS
• Tujuan : Food Security
• Pengaruh : meminimalkan penggunaan bahan makanan asli 
produk makanan laboratorium
• Contoh : In Vivo Meat, Mastricht University
• Pro Kontra : Biaya, Etika
PENGEMBANGAN JENIS ORGANISME BARU
DENGAN REKAYASA GENETIKA DAN IRADIASI
• Tujuan : Menciptakan produk dengan kualitas lebih baik (daya
simpan lebih panjang, anti hama, ukuran seragam dll)
• Pengaruh : food safety
• Pro Kontra : Food Alergi, Cancer, Imunologi, merusak
biodiversifikasi alami
• Contoh : GMO WHO, Iradiasi (Buah,Daging,dll)
KESIMPULAN
• Sebagai seorang calon Ahli Gizi haruslah dapat berfikir secara
ilmiah untuk menyikapi ISU-ISU yang berkembang di masyarakat
(Evidence Based)
• Usaha peningkatan produksi pangan untuk tujuan FOOD
SECURITY dapat dilakukan dengan berbagai cara namun harus
memperhatikan beberapa hal :
1. Keamanan Pangan
2. Pengaruh kesehatan
3. Dampak lingkungan
4. Efek jangka panjang
ISU MUTAKHIR GIZI

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)M Abdul Aziz
 
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangManajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangJuhaeri Susanto
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEDIS BLOG
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranRobiyatul Adawiyah
 
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenContoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenIkhsan Bz
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganSutyawan
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganJaniarto Paradise
 
PEMASARAN PRODUK AGROFORESTRY
PEMASARAN PRODUK AGROFORESTRYPEMASARAN PRODUK AGROFORESTRY
PEMASARAN PRODUK AGROFORESTRYEDIS BLOG
 
Ppt 6 kwu-peluang usaha
Ppt 6  kwu-peluang usahaPpt 6  kwu-peluang usaha
Ppt 6 kwu-peluang usahaparulian
 
pohon industri tanaman di indonesia
pohon industri tanaman di indonesiapohon industri tanaman di indonesia
pohon industri tanaman di indonesiaLinda Fitri
 
Kb pohon industri-11
Kb pohon industri-11Kb pohon industri-11
Kb pohon industri-11PUPUK
 
Strategi Pemasaran Hasil Pertanian
Strategi Pemasaran Hasil PertanianStrategi Pemasaran Hasil Pertanian
Strategi Pemasaran Hasil PertanianNurdinmontacity din
 
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran PertanianPendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran PertanianKuny Raint
 
Agroindustri - Pengantar Agroindustri
Agroindustri - Pengantar AgroindustriAgroindustri - Pengantar Agroindustri
Agroindustri - Pengantar AgroindustriCeria Agnantria
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptNursidiq 92
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungReza Fahlevi
 

Was ist angesagt? (20)

Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
 
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangManajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
 
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenContoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkungan
 
PEMASARAN PRODUK AGROFORESTRY
PEMASARAN PRODUK AGROFORESTRYPEMASARAN PRODUK AGROFORESTRY
PEMASARAN PRODUK AGROFORESTRY
 
Contoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
 
Ppt 6 kwu-peluang usaha
Ppt 6  kwu-peluang usahaPpt 6  kwu-peluang usaha
Ppt 6 kwu-peluang usaha
 
pohon industri tanaman di indonesia
pohon industri tanaman di indonesiapohon industri tanaman di indonesia
pohon industri tanaman di indonesia
 
Kb pohon industri-11
Kb pohon industri-11Kb pohon industri-11
Kb pohon industri-11
 
Strategi Pemasaran Hasil Pertanian
Strategi Pemasaran Hasil PertanianStrategi Pemasaran Hasil Pertanian
Strategi Pemasaran Hasil Pertanian
 
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran PertanianPendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
 
Agroindustri - Pengantar Agroindustri
Agroindustri - Pengantar AgroindustriAgroindustri - Pengantar Agroindustri
Agroindustri - Pengantar Agroindustri
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.ppt
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
 

Ähnlich wie ISU MUTAKHIR GIZI

Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Akademi Desa 4.0
 
AKSI CEGAH STUNTING MATERI PRABUMUIH.pptx
AKSI CEGAH STUNTING MATERI PRABUMUIH.pptxAKSI CEGAH STUNTING MATERI PRABUMUIH.pptx
AKSI CEGAH STUNTING MATERI PRABUMUIH.pptxPemkot prabumulih
 
Standar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolahStandar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolahYola DJ
 
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatanFenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatannyongkoh
 
Sejarah Perkembangan Ilmu
Sejarah Perkembangan Ilmu Sejarah Perkembangan Ilmu
Sejarah Perkembangan Ilmu Diandr
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfMursidTriSusilo2
 
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptx
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptxPerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptx
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptxNursariAbdulSyukur
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganLilik Sholeha
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxAnisEkaSukmadadari1
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxImamMunandar38
 
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptxAcerfadliFadliacer
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxShintaRetnoWulandari1
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxardysuper
 
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptx
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptxResti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptx
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptxANDRIESNOVIANTO
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi septy nora
 
Keracunan Makanan - Komunikasi Kesihatan
Keracunan Makanan - Komunikasi KesihatanKeracunan Makanan - Komunikasi Kesihatan
Keracunan Makanan - Komunikasi KesihatanYonizam Syahrul
 

Ähnlich wie ISU MUTAKHIR GIZI (20)

Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
 
AKSI CEGAH STUNTING MATERI PRABUMUIH.pptx
AKSI CEGAH STUNTING MATERI PRABUMUIH.pptxAKSI CEGAH STUNTING MATERI PRABUMUIH.pptx
AKSI CEGAH STUNTING MATERI PRABUMUIH.pptx
 
Standar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolahStandar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolah
 
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatanFenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
 
Sejarah Perkembangan Ilmu
Sejarah Perkembangan Ilmu Sejarah Perkembangan Ilmu
Sejarah Perkembangan Ilmu
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdf
 
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptx
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptxPerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptx
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptx
 
Konsep ketahanan
Konsep ketahananKonsep ketahanan
Konsep ketahanan
 
Contoh proposal-pkm
Contoh proposal-pkmContoh proposal-pkm
Contoh proposal-pkm
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan Pangan
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
 
Contoh sap
Contoh sapContoh sap
Contoh sap
 
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
 
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptx
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptxResti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptx
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptx
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
Keracunan Makanan - Komunikasi Kesihatan
Keracunan Makanan - Komunikasi KesihatanKeracunan Makanan - Komunikasi Kesihatan
Keracunan Makanan - Komunikasi Kesihatan
 

ISU MUTAKHIR GIZI

  • 2. ISU MUTAKHIR GIZI • Membahas isu-isu terkini di bidang gizi • Menuntut KEAKTIFAN mahasiswa • Output  mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan hal- hal terkait isu terkini di bidang gizi • Aplikasi&Esensi??
  • 3. METODE PEMBELAJARAN • Kuliah INTERAKTIF • Diskusi, presentasi (praktek) • BELAJAR MANDIRI
  • 4. POKOK BAHASAN • Food Security • Antiobesitas • Food Born Disease • Fad Diet • Fortifikasi Pangan
  • 5. EVALUASI • UTS : 35% • UAS : 35% • PRAKTEK (TUGAS/PRESENTASI) : 30%
  • 6. EARLY AGREEMENT • Menghargai orang lain merupakan wujud penghargaan pada diri sendiri • AGREE ?? • Harapan di masa depan adalah motivasi terkuat untuk terus belajar dan update ilmu • APA MIMPIMU?? • Mari wujudkan bersamaku, dan RESPATI
  • 7.
  • 8. FOOD SECURITY VS FOOD SAFETY ??
  • 9. FOOD SECURITY • Definisi The World Food Summit of 1996 (Food and Agriculture Organization / FAO): “when all people, at all times, have physical and economic access to sufficient, safe, and nutritious food to meet their dietary needs and food preferences for an active and healthy life” • Definisi menurut UU No.7 1996 : “ Kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau”
  • 10. • Konsep food security : akses secara ekonomi maupun secara fisik untuk memperoleh makanan yang dibutuhkan seseorang sesuai dengan selera, kebudayaan maupun kepercayaannya • Di beberapa negara, masalah kesehatan yang berkaitan dengan ketersediaan makanan semakin mengancam (double burden)
  • 11. Food Security tersusun dari 3 pilar: 1. Food availability: sufficient quantities of food available on a consistent basis. 2. Food access: having sufficient resources to obtain appropriate foods for a nutritious diet. 3. Food use: appropriate use based on knowledge of basic nutrition and care, as well as adequate water and sanitation. (Food and Agriculture Organization / FAO), food security menjadi sebuah isu kelanjutan perkembangan yang kompleks, karena terkait dengan lingkungan kesehatan, sosial, ekonomi, dan politik.
  • 12. TUJUAN, PENGARUH DAN MANFAAT FOOD SECURITY
  • 13. KAJIAN PERMASALAHAN FOOD SECURITY • Kajian secara global  fokus di ASIA (Asia tenggara&Asia Selatan) sebagai negara yang berpotensi besar sebagai pemasok ketersediaan pangan • Namun pada tahun 1960 – awal 1970 kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan mengalami kondisi sebaliknya  kekurangan pangan  GREEN REVOLUTION  BERHASIL • Timbul masalah baru yaitu perlambatan pertumbuhan ekonomi  ketersediaan pangan menurun • Disisi lain terdapat masyarakat yang meningkat pendapatannya  kebutuhan pangan makin meningkat
  • 14. • Kebijakan pemerintah adalah mengutamakan impor bahan makanan dibandingkan meningkatkan produksi pangan domestik  peningkatan harga pangan secara drastis namun tidak disertai peningkatan kemampuan daya beli masyarakat  menurunkan Food Security • Muncul pula permasalahan global food security terkait dengan fenomena perubahan iklim (kekeringan, cuaca ekstrim)  mempengaruhi tingkat produksi pangan global  meningkatkan kekurangan gizi • FAO mengestimasikan bahwa 62% dari 925 juta penderita kekurangan gizi berasal dari Asia dan pasifik, dimana sekitar 578 juta orang menderita kelaparan di Asia (FAO/WFP, 2011).
  • 16. • Terkait dengan perkiraan krisis pangan yang akan terjadi, terdapat berbagai penerapan strategi yang berbeda dari negara-negara di dunia  kajian keefektifan suatu program  pengaruh ketersediaan pangan terhadap keberlangsungan kehidupan dan eksistensi manusia.
  • 17. DAMPAK FOOD INSECURITY • Apabila food security tidak tercapai  ketersediaan pangan rendah  asupan rendah  status gizi turun • Kirkpatrick&Tarasuk, 2008. Food Insecurity is Associated with Nutrient Inadequacies Among Canadian Adults and Adolescents. J Nutr.138(3):604-12 “Higher estimated prevalences of nutrient inadequacy were apparent among adolescents and adults in food-insecure households, with the differences most marked for protein, vitamin thiamin, riboflavin, vitamin B-6, folate, vitamin B-12, magnesium, phosphorus, and zinc. Among children, few differences in dietary intakes by household food security status were apparent and there was little indication of nutrient inadequacy. This study indicates that for adults and, to some degree, adolescents, food insecurity is associated with inadequate nutrient intakes. These findings highlight the need for concerted public policy responses to ameliorate household food insecurity“
  • 18. • Belachew, Tefera et al. 2011. Food Insecurity and Age at Menarche Among Adolescent Girls in Jimma Zone Southwest Ethiopia: a Longitudinal Study. Reproductive Biology and Endocrinology 9:125 “ Food insecurity is associated with delay of age at menarche by one year among girls in the study area. Stunted girls had menarche one year later than their non-stunted peers. Age at menarche reflects the development of girls including the timing of sexual maturation, nutritional status and trajectory of growth during the pre-pubertal periods. The findings reflect the consequence of chronic food insecurity on the development and well-being of girls in the study area”
  • 19. ISU TERKAIT FOOD SECURITY • Dampak perdagangan bebas, mempertimbangkan perbedaan situasi (ekonomi, sosial dan politik) pada negara-negara berkembang terhadap food security • Bagaimana produksi makanan dan pertanian serta perdagangannya dapat dikendalikan dari eksploitasi berlebihan terhadap sumber alam yang dapat membahayakan ketahanan pangan domestik dalam jangka panjang • Bagaimana untuk memastikan bahwa produk pengembangan makanan secara kualitas dapat diterima dan aman untuk dikonsumsi • Biodiversity pangan, pengembangan bahan makanan lokal, penggantian beras • Rekayasa organisme untuk mengembangkan kualitas maupun kuantitas bahan makanan • Kebijakan ekspor-impor bahan makanan • Ketersediaan lahan pertanian yang semakin berkurang • Perubahan iklim terkait ketersediaan pangan • Air dan ketahanan pangan
  • 20. ISU UTAMA TERKAIT FOOD SECURITY “CLIMATE CHANGE AND FOOD SECURITY” Gambar 1. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Food Security Sumber : www.worldbank.org
  • 22. • Langkah yang dilakukan agar food security terjaga  meningkatkan produksi pangan, baik secara kuantitas maupun kualitas • Polemik yang terjadi : peningkatan produksi  food security Peningkatan penggunaan energi Natural Resources
  • 23. • Peningkatan produksi bahan makanan  meningkatkan pengolahan bahan  produk siap makan • Polemik yang tejadi : bahan hewani VS bahan nabati • Bahan Nabati  produk nabati (3 kcal) • Bahan hewani  produk hewani (24 kcal)  emisi gas (methana 12X global warming dibanding CO2)  inefektivitas lahan  Food chain
  • 24. AGRICULTURE AND FOOD SECURITY • Pertumbuhan penduduk mengakibatkan peningkatan penggunaan lahan pertanian digantikan dengan lahan pemukiman • Hal tersebut berdampak pada produksi pangan yang menurun yang mengancam food security • Dilakukan peningkatan usaha pertanian untuk meningkatkan food security • Tujuan : produk pertanian/panen meningkat, tercapainya food security • Pengaruh : “double high” technology system
  • 25. • Contoh penelitian : Jianbo , Shen et al. 2013.Transforming Agriculture in China: From Solely High Yield to Both High Yield and High Resource Use Efficiency. Elsevier Journals
  • 26. Gambar 2. Conceptual model for principles and practice of the modern “double high” agriculture with high crop productivity and high resource use efficiency.
  • 27. • Gambar 3. Cereal grain yield in China has been merely secured by much higher input of resources including fertilizer, irrigation, plastic film and other chemicals.
  • 28. PENGANEKARAGAMAN BAHAN MAKANAN • Jenis bahan makanan di dunia sangatlah beragam, namun setiap daerah mempunyai kecenderungan konsumsi jenis makanan yang sama selama hidupnya  kurang maksimalnya penggunaan bahan makanan yang tidak sering dikonsumsi • Sebagai contoh di Asia, beras merupakan makanan pokok utama di beberapa negara. Jika konsumsi beras terus meningkat sementara produksinya tidak meningkat dan cenderung menurun karena berbagai faktor maka harus difikirkan untuk dilakukan substitusi
  • 29. Gambar 4. Tren Konsumsi Beras Dunia Sumber = The Asia Foundation, 2010
  • 30. Gambar 5. Perbandingan konsumsi beras pada beberapa negara
  • 31. • Substitusi beras menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat, meskipun di Indonesia sebenarnya banyak bahan makanan yang dapat digunakan sebagai pengganti beras  PERAN KITA!!! • Substitusi beras : sukun, beras tiruan, singkong, jagung, umbi-umbian yang lain • Beras tiruan (beras cerdas) ditemukan oleh Prof. Dr. Achmad Subagio (2011) dari tepung singkong atau yang disebut sebagai modified cassava flour (Mocaf) + 25-30% tepung beras. Diklaim memiliki 5 kecerdasan : 1. Cerdas dalam bahan baku. Beras tiruan itu dibikin dari tepung lokal, berbahan lokal, yakni Mocaf dan bahan alami lain yang bisa diperoleh atau ada di daerah di Indonesia, seperti sayuran. 2. Cerdas dalam proses pembuatan. Teknologi pembuatannya simpel, bisa diproduksi massal oleh industri besar dan kecil seperti usaha kecil dan menengah. 3. Cerdas dalam cara memasaknya dan mempersiapkan. Artinya, produk itu bisa dimasak secara sederhana, seperti memasak beras atau mi instan yang cukup menggunakan rice cooker atau panci masak. 4. Ceras itu juga cerdas dalam pemanfaatan kesehatan. 5. Cerdas untuk tujuan pembangunan nutrisi, eknomi, dan kesejahteraan rakyat.
  • 32.
  • 33.
  • 34. PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN OLAHAN LOKAL • Bahan makanan lokal banyak yang dapat dikonsumsi untuk menunjang kehidupan, namun belum dimaksimalkan penggunaannya untuk meningkatkan ketahanan pangan di suatu daerah • Untuk itu diperlukan berbagai penelitian terkait dengan manfaat bahan pangan lokal, dan pengembangan produk dari bahan tersebut
  • 35. KEBIJAKAN EKSPOR-IMPOR BAHAN MAKANAN • Apakah kebijakan ekspor-impor sudah tepat?? • Dampaknya terhadap IPTEK, sosial, ekonomi, politik??
  • 36. PENGEMBANGAN BAHAN MAKANAN SINTETIS • Tujuan : Food Security • Pengaruh : meminimalkan penggunaan bahan makanan asli  produk makanan laboratorium • Contoh : In Vivo Meat, Mastricht University • Pro Kontra : Biaya, Etika
  • 37. PENGEMBANGAN JENIS ORGANISME BARU DENGAN REKAYASA GENETIKA DAN IRADIASI • Tujuan : Menciptakan produk dengan kualitas lebih baik (daya simpan lebih panjang, anti hama, ukuran seragam dll) • Pengaruh : food safety • Pro Kontra : Food Alergi, Cancer, Imunologi, merusak biodiversifikasi alami • Contoh : GMO WHO, Iradiasi (Buah,Daging,dll)
  • 38. KESIMPULAN • Sebagai seorang calon Ahli Gizi haruslah dapat berfikir secara ilmiah untuk menyikapi ISU-ISU yang berkembang di masyarakat (Evidence Based) • Usaha peningkatan produksi pangan untuk tujuan FOOD SECURITY dapat dilakukan dengan berbagai cara namun harus memperhatikan beberapa hal : 1. Keamanan Pangan 2. Pengaruh kesehatan 3. Dampak lingkungan 4. Efek jangka panjang