Dokumen tersebut membahas tentang struktur data double linked list circular (DLLC) yang merupakan linked list dengan menggunakan pointer dimana setiap node memiliki pointer next dan prev serta field data. Pointer next dan prev pada DLLC menunjuk ke dirinya sendiri secara circular. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara pembuatan, penambahan, dan penghapusan data pada DLLC baik menggunakan satu pointer head maupun menggunakan dua pointer head dan tail.
1. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
# NINE
DOUBLE LINKED LIST CIRCULAR
PENGANTAR
- Double Linked List Circular adalah linked list dengan menggunakan
pointer, dimana setiap node memiliki 3 field, yaitu 1 field pointer yang
menunjuk pointer berikutnya (next), 1 field menunjuk pointer sebelumnya
(prev), serta sebuah field yang berisi data untuk node tersebut.
- Double Linked List Circular pointer next dan prev nya menunjuk ke
dirinya sendiri secara circular.
BENTUK NODE DLLC
Pointer data Pointer
prev next
Menempati alamat memori tertentu
Pengertian:
Double : artinya field pointer-nya terdiri dari dua buah dan dua arah, yaitu prev dan next
Linked List : artinya node-node tersebut saling terhubung satu sama lain.
Circular : artinya pointer next dan prev-nya menunjuk ke dirinya sendiri
A B C D
FFF1 FFF2 FFF3 FFF4
Ilustrasi Double Linked List Circular
2. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
- Setiap node pada linked list mempunyai field yang berisi data dan pointer
ke node berikutnya & ke node sebelumnya
- Untuk pembentukan node baru, mulanya pointer next dan prev akan
menunjuk ke dirinya sendiri.
- Jika sudah lebih dari satu node, maka pointer prev akan menunjuk ke
node sebelumnya, dan pointer next akan menunjuk ke node sesudahnya.
PEMBUATAN DOUBLE LINKED LIST CIRCULAR
Deklarasi node
Dibuat dari struct berikut ini:
typedef struct TNode{
int data;
TNode *next;
Tnode *prev;
};
Penjelasan:
- Pembuatan struct bernama TNode yang berisi 3 field, yaitu field data
bertipe integer dan field next & prev yang bertipe pointer dari TNode
- Setelah pembuatan struct, buat variabel haed yang bertipe pointer dari
TNode yang berguna sebagai kepala linked list.
Pembentukan node baru
Digunakan keyword new yang berarti mempersiapkan sebuah node baru
berserta alokasi memorinya, pointer prev dan next menunju ke dirinya sendiri.
TNode *baru;
baru = new TNode;
baru->data = databaru;
baru->next = baru;
baru->prev = baru;
3. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
DOUBLE LINKED LIST CIRCULAR MENGGUNAKAN HEAD
- Menggunakan 1 pointer head
- Head selalu menunjuk node pertama
A B C D
FFF1 FFF2 FFF3 FFF4
head
Deklarasi Pointer Head
Manipulasi linked list tidak bisa dilakukan langsung ke node yang dituju,
melainkan harus melalui node pertama dalam linked list. Deklarasinya sebagai
berikut:
TNode *head;
head
Fungsi Inisialisasi LinkedList
void init(){
head = NULL; NULL
}
Function untuk mengetahui kosong tidaknya LinkedList
int isEmpty(){
if(head == NULL) return 1;
else return 0;
}
PENAMBAHAN DATA
Penambahan data di depan
Penambahan node baru akan dikaitan di node paling depan, namun pada saat
pertama kali (data masih kosong), maka penambahan data dilakukan pada
head nya.
4. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
Pada prinsipnya adalah mengkaitkan data baru dengan head, kemudian head
akan menunjuk pada data baru tersebut sehingga head akan tetap selalu
menjadi data terdepan.
Dibutuhkan pointer bantu yang digunakan untuk menunjuk node terakhir
(head->prev) yang akan digunakan untuk mengikat list dengan node
terdepan.
void insertDepan(int databaru){
TNode *baru, *bantu;
baru = new TNode;
baru->data = databaru;
baru->next = baru;
baru->prev = baru;
if(isEmpty()==1){
head=baru;
head->next = head;
head->prev = head;
}
else {
bantu = head->prev;
baru->next = head;
head->prev = baru;
head = baru;
head->prev = bantu;
bantu->next = head;
}
cout<<"Data masukn";
}
Ilustrasi:
1. List masih kosong (head=NULL)
head
NULL
2. Masuk data baru, misalnya 5
5
head baru
5. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
3. Datang data baru, misalnya 20
20 5
baru
head
20 5
baru head bantu
20 5
baru head bantu
4. Datang data baru, misalnya 30
20 5
30
head bantu
baru
30 20 5
baru bantu
head
Penambahan data di belakang
Penambahan data dilakukan di belakang, namun pada saat pertama kali data
langsung ditunjuk pada head-nya.
Penambahan di belakang lebih sulit karena kita membutuhkan pointer bantu
untuk mengetahui data terbelakang, namun tidak diperlukan loop karena untuk
mengetahui node terbelakang hanya perlu menunjuk pada head->prev saja.
Kemudian dikaitkan dengan data baru. Untuk mengetahui data terbelakang
perlu digunakan perulangan.
6. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
void insertBelakang (int databaru){
TNode *baru,*bantu;
baru = new TNode;
baru->data = databaru;
baru->next = baru;
baru->prev = baru;
if(isEmpty()==1){
head=baru;
head->next = head;
head->prev = head;
}
else {
bantu=head->prev;
bantu->next = baru;
baru->prev = bantu;
baru->next = head;
head->prev = baru;
}
cout<<"Data masukn";
}
Ilustrasi:
1. List masih kosong (head=NULL)
NULL
head
2. Masuk data baru, misalnya 5
5
head baru
3. Datang data baru, misalnya 20 (penambahan di belakang)
5 20
head baru
5 20
head bantu baru
7. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
5 20
head baru
4. Datang data baru, misal 25 (penambahan di belakang)
5 20
25
head baru
5 20
25
head bantu baru
5 bantu
20 25
head baru
“Bagaimana dengan penambahan di tengah?”
Function untuk menampilkan isi linked list
void tampil(){
TNode *bantu;
bantu = head;
if(isEmpty()==0){
do{
cout<<bantu->data<<" ";
bantu=bantu->next;
}while(bantu!=head);
cout<<endl;
} else cout<<"Masih kosongn";
}
A B C D
head bantu
8. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
- Function di atas digunakan untuk menampilkan semua isi list, di mana
linked list ditelusuri satu-persatu dari awal node sampai akhir node.
Penelusuran ini dilakukan dengan menggunakan suatu variabel node
bantu, karena pada prinsipnya variabel node head yang menjadi tanda
awal list tidak boleh berubah/berganti posisi.
- Penelusuran dilakukan terus sampai node terakhir ditemukan menunjuk
ke head lagi. Jika belum sama dengan head, maka node bantu akan
berpindah ke node selanjutnya dan membaca isi datanya dengan
menggunakan field next sehingga dapat saling berkait.
- Jika head masih NULL berarti data masih kosong!
PENGHAPUSAN DATA
Function untuk menghapus data di depan:
void hapusDepan (){
TNode *hapus,*bantu;
int d;
if (isEmpty()==0){
if(head->next != head){
hapus = head;
d = hapus->data;
bantu = head->prev;
head = head->next;
bantu->next = head;
head->prev = bantu;
delete hapus;
} else {
d = head->data;
head = NULL;
}
cout<<d<<" terhapusn";
} else cout<<"Masih kosongn";
}
A B C D
bantu
head hapus
9. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
A B C D
bantu
hapus head
B C D
bantu
head
- Function di atas akan menghapus data teratas (pertama) yang ditunjuk
oleh head pada linked list
- Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang
ditunjuk oleh pointer, maka harus ditampung dahulu pada pointer hapus
dan barulah kemudian menghapus pointer hapus dengan menggunakan
perintah delete.
- Jika head masih NULL maka berarti data masih kosong!
Function untuk menghapus node terbelakang
void hapusBelakang(){
TNode *hapus,*bantu;
int d;
if (isEmpty()==0){
if(head->next != head){
bantu = head;
while(bantu->next->next != head){
bantu = bantu->next;
}
hapus = bantu->next;
d = hapus->data;
bantu->next = head;
delete hapus;
} else {
d = head->data;
10. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
head = NULL;
}
cout<<d<<" terhapusn";
} else cout<<"Masih kosongn";
}
- Diperlukan pointer bantu yang mengikuti pointer hapus yang berguna
untuk menunjuk ke node sebelum terakhir.
- Kemudian pointer hapus ditunjukkan ke node setelah pointer bantu,
kemudian hapus pointer hapus dengan perintah delete.
A B C D
head
bantu
A B C D
head bantu hapus
A B C D
bantu hapus
head
Function untuk menghapus semua elemen
void clear(){
TNode *bantu,*hapus;
if (isEmpty()==0){
bantu = head;
while(bantu->next!=head){
hapus = bantu;
bantu = bantu->next;
delete hapus;
}
head = NULL;
}
}
11. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
DOUBLE LINKED LIST MENGGUNAKAN HEAD dan TAIL
- Dibutuhkan dua buah variabel pointer: head dan tail
- Head akan selalu menunjuk pada node pertama, sedangkan tail akan
selalu menunjuk pada node terakhir.
A B C D
head tail
FFF1 FFF2 FFF3 FFF4
Inisialisasi LinkedList DLLC
TNode *head, *tail;
Fungsi Inisialisasi LinkedList DLLC tail
head
void init(){
head = NULL;
tail = NULL; NULL
}
Function untuk mengetahui kosong tidaknya LinkedList
int isEmpty(){
if(tail == NULL) return 1;
else return 0;
}
Pengkaitan node baru ke linked list di depan
Penambahan node baru akan selalu dikaitan di node paling depan, namun
pada saat pertama kali (data masih kosong), maka penambahan data dilakukan
pada tail/head nya. Sedangkan jika tidak kosong, data akan ditambahkan
didepan head, kemudian node baru akan berubah menjadi head.
void insertDepan (int databaru){
TNode *baru;
baru = new TNode;
12. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
baru->data = databaru;
baru->next = baru;
baru->prev = baru;
if(isEmpty()==1){
head=baru;
tail=baru;
head->next = head;
head->prev = head;
tail->next = tail;
tail->prev = tail;
}
else {
baru->next = head;
head->prev = baru;
head = baru;
head->prev = tail;
tail->next = head;
}
cout<<"Data masukn";
}
Ilustrasi:
1. List masih kosong (head=tail=NULL)
NULL
head tail
2. Masuk data baru, misalnya 5
5
head baru tail
13. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
3. Datang data baru, misalnya 20 (di depan)
20 5
baru
head tail
20 5
tail
baru head
20 5
baru head
tail
Penambahan node di belakang
Penambahan node di belakang akan selalu dikaitkan dengan tail dan kemudian
node baru tersebut akan menjadi tail
void insertBelakang(int databaru){
TNode *baru;
baru = new TNode;
baru->data = databaru;
baru->next = baru;
baru->prev = baru;
if(isEmpty()==1){
head=baru;
tail=baru;
head->next = head;
head->prev = head;
tail->next = tail;
tail->prev = tail;
}
else {
tail->next = baru;
baru->prev = tail;
tail = baru;
14. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
tail->next = head;
head->prev = tail;
}
cout<<"Data masukn";
}
Ilustrasi:
1. List masih kosong (head=NULL)
NULL
head
2. Masuk data baru, misalnya 5
5
head baru tail
3. Datang data baru, misalnya 20 (penambahan di belakang)
5 20
head tail baru
5 20
head tail baru
5 20
head baru tail
4. Datang data baru, misal 25 (penambahan di belakang)
5 20
25
head tail baru
5 20
25
head tail
baru
15. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
5 20
25
head
baru tail
“Bagaimana dengan penambahan di tengah?”
Function untuk menampilkan isi linked list
void tampil(){
TNode *bantu;
bantu = head;
if(isEmpty()==0){
do{
cout<<bantu->data<<" ";
bantu=bantu->next;
}while(bantu!=tail->next);
cout<<endl;
} else cout<<"Masih kosongn";
}
A B C D
head bantu tail
Function untuk menghapus data di data terdepan
void hapusDepan(){
TNode *hapus;
int d;
if (isEmpty()==0){
if(head != tail){
hapus = head;
d = hapus->data;
head = head->next;
tail->next = head;
head->prev = tail;
delete hapus;
} else {
d = head->data;
head = NULL;
tail = NULL;
16. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
}
cout<<d<<" terhapusn";
} else cout<<"Masih kosongn";
}
A B C D
head hapus tail
A B C D
tail
hapus head
B C D
head tail
- Function di atas akan menghapus data teratas (pertama) yang ditunjuk
oleh head pada linked list
- Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang
ditunjuk oleh pointer, maka harus ditampung dahulu pada variabel hapus
dan barulah kemudian menghapus variabel hapus dengan menggunakan
perintah delete.
- Jika tail masih NULL maka berarti data masih kosong!
Function untuk menghapus node terbelakang
void hapusBelakang(){
TNode *hapus;
int d;
if (isEmpty()==0){
if(head != tail){
hapus = tail;
17. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
d = hapus->data;
tail = tail->prev;
tail->next = head;
head->prev = tail;
delete hapus;
} else {
d = head->data;
head = NULL;
tail = NULL;
}
cout<<d<<" terhapusn";
} else cout<<"Masih kosongn";
}
- Pointer hapus tidak perlu di loop untuk mencari node terakhir. Pointer
hapus hanya perlu menunjuk pada pointer tail saja.
- Karena pointer hapus sudah bisa menunjuk ke pointer sebelumnya
dengan menggunakan elemen prev ke node sebelumnya. Kemudian
pointer tail akan berpindah ke node sebelumnya.
A B C D
head
tail
A B C D
head hapus tail
A B C D
tail hapus
head
18. HANDOUT STRUKTUR DATA
PRODI TEKNIK INFORMATIKA UKDW by Antonius Rachmat C, S.Kom
Function untuk menghapus semua elemen LinkedList
void clear(){
TNode *bantu,*hapus;
if (isEmpty()==0){
bantu = head;
while(bantu->next!=head){
hapus = bantu;
bantu = bantu->next;
delete hapus;
}
head = NULL;
}
}
SOAL LATIHAN
- Buatlah program lengkap dari semua algoritma dan function di atas dalam
bentuk menu untuk menambah data, melihat data, dan menghapus data!
- Buatlah function tambahan yang berguna untuk mencari data yang ada
dalam linked list baik dengan head maupun head & tail!
- Buatlah function untuk menghapus data tertentu dalam linked list!
- Buatlah function untuk menampilkan data secara terbalik!
NEXT
Function Recursif dan Kompleksitas Algoritma