SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
PERSEPSI TENTANG DIRI
Disampaikan pada perkuliahan
Pengantar Psikologi Sosial
Fisip
PERSEPSI SOSIAL
Social Perception
Self Perception
SELF CONCEPT
• Konsep diri merupakan keseluruhan keyakinan
(belief) seseorang berkenaan dengan atribut
personal dirinya.
• Keyakinan seseorang ini muncul sebagai hasil dari
sejumlah pengalaman diri maupun apa yang
dirasakan dan dipahami pihak lain terhadap dirinya.
• Sementara itu atribut seseorang identik dengan
sesuatu yang melekat, atau sesuatu sifat yang
menonjol di dalam diri seseorang.
• Pengetahuan tentang diri (self) dapat dilakukan melalui
proses persepsi diri, refleksi, ataupun perbandingan
sosial.
• Kenrick, dkk (2002:43) menyatakan ada tiga macam
sumber pengetahuan diri (self-knowledge).
1. Cara pertama adalah dengan konsep yang pernah ditulis
Daryl Bem (1972) tentang teori persepsi diri (self
perception theory) yaitu self-perception process. Pada
proses ini seseorang mempersepsi dirinya melalui
perilaku-perilaku yang ditunjukkan dalam kehidupan
kesehariannya. Misalnya orang akan mengatakan dirinya
termasuk yang baik hati apabila dalam kesehariannya ia
suka memberikan pertolongan pada orang lain, rendah
hati, tidak pemarah, lemah lembut dalam bertutur kata,
dan sebagainya.
2. Cara kedua dikenal sebagai a reflected appraisal
process (Mead, 1934; Sullivan, 1953). Dalam
proses ini individu melakukan refleksi diri
(berkaca) dengan mengobservasi atau berimajinasi
apa yang dikatakan orang lain tentang diri sendiri.
Dengan cara ini seorang anak yang dikatakan oleh
orang tuanya bahwa dia berbakat, menyenangkan,
dan gemuk akan berpikir tentang dirinya seperti apa
yang dikatakan orang tuanya tersebut. Charles
Horton Cooley (1902) menggambarkan proses ini
dengan istilah the looking glass self.
3. Cara ketiga yaitu dikenal dengan perbandingan
sosial (social comparison) seperti yang pernah
diungkapkan oleh Leon Festinger (1954). Dalam
cara ini seseorang membandingkan kemampuannya,
sikap-sikapnya, dan keyakinan atau system beliefnya
dengan orang lain. Orang akan mengatakan dirinya
pandai apabila di dalam kelas ia memiliki nilai
tertinggi. Orang akan memandang dirinya paling
cantik apabila teman-teman sebayanya
berpenampilan jelek. Sebaliknya orang tidak akan
berani mengatakan dirinya paling pandai, paling
cantik, paling kaya dan sebagainya apabila tidak ada
pembandingnya.
Selain ketiga cara di atas, seseorang juga
dapat melihat diri dari memory autobigrafinya
(Brehm & Kassin, 1996:50).
Egocentris Bias
SELF ESTEEM
• Self-esteem dapat diartikan sebagai penilaian
(evaluasi) kita yang positif atau pun negative
terhadap diri kita sendiri.
• Harga diri seseorang bisa lebih tinggi ataupun
lebih rendah daripada orang lain. Oleh karena
penilaian ini berada di sistem kognitif maka
penilaian seseorang terhadap diri sendiri sangat
tergantung kepada perubahan konsep diri penilai
terhadap atribut yang melekat berubah, maka
harga diri seseorang juga dapat berubah.
(1) self yang anda inginkan, artinya anda
menginginkan atau memiliki harapan agar diri
anda seperti apa
(2) karakteristik yang penting orang lain (misalnya
orang tuamu) yang disebut juga ideal self-others
(3) karakteristik yang seharusnya anda miliki
berkaitan dengan tugas, tanggung jawab dan
kewajiban terhadap orang lain (ought self)
(4) karakteristik yang penting bagi orang lain yang
anda rasakan harus dimiliki (ought self-others).
Carilah secarik kertas, lalu tulislah sepuluh
sifat yang menggambarkan seperti apa diri
anda sebenarnya.
Setelah selesai, tulislah juga sepuluh sifat
yang menurut anda penting dan harus anda
miliki.
SELF DISCREPANCY ?
SELF AWARENESS
• Teori kesadaran diri (self-awareness theory)
yang dikemukakan oleh Robert Wicklund
dan koleganya menyatakan bahwa perhatian
yang terfokus pada diri (self-focused
attention) mendorong seseorang untuk
memperhatikan diskrepansi diri sehingga
memotivasi untuk lari dari kesadaran diri
atau mengubah perilakunya (Brehm &
Kassin, 1996:58).
Ada dua macam fokus perhatian diri ini :
1. Self-focusing situation terjadi manakala
seseorang tidak melakukan focus diri
tetapi lebih pada situasi yang
terprediksikan.
2. Self focusing person individu lebih
memperhatikan diri daripada orang lain.
Penelitian Fenigstein dkk (1975) dan Buss
(1980) menunjukkan bahwa individu itu
memiliki privat self-consciousness dan public
self-consciousness. Privat self-consciousness
cenderung untuk melakukan introspeksi
kedalam pikiran dan perasaan kita sendiri,
sedangkan public self-consciousness
merupakan kecenderungan untuk
memfokuskan pada image atau citra publik.
SELF PRESENTATION
• Presentasi diri merupakan proses ketika kita
mencoba untuk mengendalikan kesan orang
lain tentang diri kita.
• Strategi presentasi-diri merupakan usaha-
usaha kita untuk membentuk kesan orang
lain dalam cara tertentu dalam rangka untuk
mendapatkan pengaruh, kekuatan., simpati,
dan perhatian.
Tujuan strategi presentasi diri :
1. Ingratiation : yaitu suatu tindakan yang
dilandasi motivasi untuk mencapai sesuatu
( to get along) dan disukai orang lain.
2. Self-promotion : yaitu suatu istilah yang
menggambarkan tindakan-tindakan yang
dimotivasi oleh keinginan untuk menjadi
tertentu (to get ahead) dan disegani
(respected) atas kompetensi kita (Arkin,
1981; Jones & Pittman, 1982).
See You Next Week, Class………….

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)rina_aldit
 
Dollard&miller
Dollard&millerDollard&miller
Dollard&millerPretty A
 
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosialSelf & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosialismailirhasanie
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerVivia Maya Rafica
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docNofrida Atika
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialPuryanto SS
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Pointalekbadrudin
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungVivia Maya Rafica
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisielianaherawati
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Ppt persepsi
Ppt persepsiPpt persepsi
Ppt persepsimuji3228
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapLingga - Universitas Riau
 

Was ist angesagt? (20)

Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
 
Dollard&miller
Dollard&millerDollard&miller
Dollard&miller
 
Psikologi Sosial - "Diri"
Psikologi Sosial - "Diri"Psikologi Sosial - "Diri"
Psikologi Sosial - "Diri"
 
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosialSelf & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
 
teori erik erikson
 teori erik erikson teori erik erikson
teori erik erikson
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Ppt persepsi
Ppt persepsiPpt persepsi
Ppt persepsi
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 

Ähnlich wie Psikologi sosial - persepsi tentang diri

DIRI-SOSIAL-SOSIAL-SELF-hunadiah.jurnalppt
DIRI-SOSIAL-SOSIAL-SELF-hunadiah.jurnalpptDIRI-SOSIAL-SOSIAL-SELF-hunadiah.jurnalppt
DIRI-SOSIAL-SOSIAL-SELF-hunadiah.jurnalpptbastianaldrichsitang
 
Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi AntarpribadiKomunikasi Antarpribadi
Komunikasi Antarpribadiilhamsyah .
 
Slide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.pptSlide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.pptRidhoSinaga2
 
Slide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.pptSlide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.pptTriWijayanto13
 
Slide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.pptSlide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.pptahmad jazuli
 
PENGERTIAN KONSEP KENDIRI
PENGERTIAN KONSEP KENDIRIPENGERTIAN KONSEP KENDIRI
PENGERTIAN KONSEP KENDIRIxue er tui
 
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfBig 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfSeta Wicaksana
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalIndra Irawan
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdfTerpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdfNawang Setyoningrum
 
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakarta
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakartaSelf & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakarta
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakartaismailirhasanie
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianpanamjayait
 
KONSEP DIRI TM 2.pdf
KONSEP DIRI TM 2.pdfKONSEP DIRI TM 2.pdf
KONSEP DIRI TM 2.pdfTYASLARASATI
 

Ähnlich wie Psikologi sosial - persepsi tentang diri (20)

DIRI-SOSIAL-SOSIAL-SELF-hunadiah.jurnalppt
DIRI-SOSIAL-SOSIAL-SELF-hunadiah.jurnalpptDIRI-SOSIAL-SOSIAL-SELF-hunadiah.jurnalppt
DIRI-SOSIAL-SOSIAL-SELF-hunadiah.jurnalppt
 
Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi AntarpribadiKomunikasi Antarpribadi
Komunikasi Antarpribadi
 
Psisos.9.05
Psisos.9.05Psisos.9.05
Psisos.9.05
 
Psikologi Sosial - "Diri"
Psikologi Sosial - "Diri"Psikologi Sosial - "Diri"
Psikologi Sosial - "Diri"
 
Self & self esteem
Self & self esteemSelf & self esteem
Self & self esteem
 
PSIOLOG.ppt
PSIOLOG.pptPSIOLOG.ppt
PSIOLOG.ppt
 
Slide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.pptSlide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.ppt
 
Slide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.pptSlide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.ppt
 
Slide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.pptSlide-LSE-02-Psikologi.ppt
Slide-LSE-02-Psikologi.ppt
 
PENGERTIAN KONSEP KENDIRI
PENGERTIAN KONSEP KENDIRIPENGERTIAN KONSEP KENDIRI
PENGERTIAN KONSEP KENDIRI
 
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfBig 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonal
 
Psikom power point
Psikom power pointPsikom power point
Psikom power point
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
 
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdfTerpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
 
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakarta
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakartaSelf & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakarta
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakarta
 
Bab6
Bab6Bab6
Bab6
 
Self concept
Self conceptSelf concept
Self concept
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadian
 
KONSEP DIRI TM 2.pdf
KONSEP DIRI TM 2.pdfKONSEP DIRI TM 2.pdf
KONSEP DIRI TM 2.pdf
 

Mehr von Bagus Aji

Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruBagus Aji
 
Tm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikTm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikBagus Aji
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruBagus Aji
 
Tm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikTm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikBagus Aji
 
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikTm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikBagus Aji
 
Tm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahTm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahBagus Aji
 
Tm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikTm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikBagus Aji
 
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikBagus Aji
 
Tm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaTm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalBagus Aji
 
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalPertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalBagus Aji
 
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikPertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikBagus Aji
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiBagus Aji
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Bagus Aji
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalBagus Aji
 
7 john locke
7 john locke7 john locke
7 john lockeBagus Aji
 
6 thomas hobbes
6 thomas hobbes6 thomas hobbes
6 thomas hobbesBagus Aji
 

Mehr von Bagus Aji (20)

Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
 
Tm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikTm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politik
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
 
Tm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikTm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politik
 
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikTm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
 
Tm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahTm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerah
 
Tm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikTm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politik
 
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politik
 
Tm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaTm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesia
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesia
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
 
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalPertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
 
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikPertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
 
7 john locke
7 john locke7 john locke
7 john locke
 
6 thomas hobbes
6 thomas hobbes6 thomas hobbes
6 thomas hobbes
 

Kürzlich hochgeladen

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 

Kürzlich hochgeladen (12)

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 

Psikologi sosial - persepsi tentang diri

  • 1. PERSEPSI TENTANG DIRI Disampaikan pada perkuliahan Pengantar Psikologi Sosial Fisip
  • 3. SELF CONCEPT • Konsep diri merupakan keseluruhan keyakinan (belief) seseorang berkenaan dengan atribut personal dirinya. • Keyakinan seseorang ini muncul sebagai hasil dari sejumlah pengalaman diri maupun apa yang dirasakan dan dipahami pihak lain terhadap dirinya. • Sementara itu atribut seseorang identik dengan sesuatu yang melekat, atau sesuatu sifat yang menonjol di dalam diri seseorang.
  • 4. • Pengetahuan tentang diri (self) dapat dilakukan melalui proses persepsi diri, refleksi, ataupun perbandingan sosial. • Kenrick, dkk (2002:43) menyatakan ada tiga macam sumber pengetahuan diri (self-knowledge). 1. Cara pertama adalah dengan konsep yang pernah ditulis Daryl Bem (1972) tentang teori persepsi diri (self perception theory) yaitu self-perception process. Pada proses ini seseorang mempersepsi dirinya melalui perilaku-perilaku yang ditunjukkan dalam kehidupan kesehariannya. Misalnya orang akan mengatakan dirinya termasuk yang baik hati apabila dalam kesehariannya ia suka memberikan pertolongan pada orang lain, rendah hati, tidak pemarah, lemah lembut dalam bertutur kata, dan sebagainya.
  • 5. 2. Cara kedua dikenal sebagai a reflected appraisal process (Mead, 1934; Sullivan, 1953). Dalam proses ini individu melakukan refleksi diri (berkaca) dengan mengobservasi atau berimajinasi apa yang dikatakan orang lain tentang diri sendiri. Dengan cara ini seorang anak yang dikatakan oleh orang tuanya bahwa dia berbakat, menyenangkan, dan gemuk akan berpikir tentang dirinya seperti apa yang dikatakan orang tuanya tersebut. Charles Horton Cooley (1902) menggambarkan proses ini dengan istilah the looking glass self.
  • 6. 3. Cara ketiga yaitu dikenal dengan perbandingan sosial (social comparison) seperti yang pernah diungkapkan oleh Leon Festinger (1954). Dalam cara ini seseorang membandingkan kemampuannya, sikap-sikapnya, dan keyakinan atau system beliefnya dengan orang lain. Orang akan mengatakan dirinya pandai apabila di dalam kelas ia memiliki nilai tertinggi. Orang akan memandang dirinya paling cantik apabila teman-teman sebayanya berpenampilan jelek. Sebaliknya orang tidak akan berani mengatakan dirinya paling pandai, paling cantik, paling kaya dan sebagainya apabila tidak ada pembandingnya.
  • 7. Selain ketiga cara di atas, seseorang juga dapat melihat diri dari memory autobigrafinya (Brehm & Kassin, 1996:50). Egocentris Bias
  • 8. SELF ESTEEM • Self-esteem dapat diartikan sebagai penilaian (evaluasi) kita yang positif atau pun negative terhadap diri kita sendiri. • Harga diri seseorang bisa lebih tinggi ataupun lebih rendah daripada orang lain. Oleh karena penilaian ini berada di sistem kognitif maka penilaian seseorang terhadap diri sendiri sangat tergantung kepada perubahan konsep diri penilai terhadap atribut yang melekat berubah, maka harga diri seseorang juga dapat berubah.
  • 9. (1) self yang anda inginkan, artinya anda menginginkan atau memiliki harapan agar diri anda seperti apa (2) karakteristik yang penting orang lain (misalnya orang tuamu) yang disebut juga ideal self-others (3) karakteristik yang seharusnya anda miliki berkaitan dengan tugas, tanggung jawab dan kewajiban terhadap orang lain (ought self) (4) karakteristik yang penting bagi orang lain yang anda rasakan harus dimiliki (ought self-others).
  • 10. Carilah secarik kertas, lalu tulislah sepuluh sifat yang menggambarkan seperti apa diri anda sebenarnya. Setelah selesai, tulislah juga sepuluh sifat yang menurut anda penting dan harus anda miliki.
  • 12. SELF AWARENESS • Teori kesadaran diri (self-awareness theory) yang dikemukakan oleh Robert Wicklund dan koleganya menyatakan bahwa perhatian yang terfokus pada diri (self-focused attention) mendorong seseorang untuk memperhatikan diskrepansi diri sehingga memotivasi untuk lari dari kesadaran diri atau mengubah perilakunya (Brehm & Kassin, 1996:58).
  • 13. Ada dua macam fokus perhatian diri ini : 1. Self-focusing situation terjadi manakala seseorang tidak melakukan focus diri tetapi lebih pada situasi yang terprediksikan. 2. Self focusing person individu lebih memperhatikan diri daripada orang lain.
  • 14. Penelitian Fenigstein dkk (1975) dan Buss (1980) menunjukkan bahwa individu itu memiliki privat self-consciousness dan public self-consciousness. Privat self-consciousness cenderung untuk melakukan introspeksi kedalam pikiran dan perasaan kita sendiri, sedangkan public self-consciousness merupakan kecenderungan untuk memfokuskan pada image atau citra publik.
  • 15. SELF PRESENTATION • Presentasi diri merupakan proses ketika kita mencoba untuk mengendalikan kesan orang lain tentang diri kita. • Strategi presentasi-diri merupakan usaha- usaha kita untuk membentuk kesan orang lain dalam cara tertentu dalam rangka untuk mendapatkan pengaruh, kekuatan., simpati, dan perhatian.
  • 16. Tujuan strategi presentasi diri : 1. Ingratiation : yaitu suatu tindakan yang dilandasi motivasi untuk mencapai sesuatu ( to get along) dan disukai orang lain. 2. Self-promotion : yaitu suatu istilah yang menggambarkan tindakan-tindakan yang dimotivasi oleh keinginan untuk menjadi tertentu (to get ahead) dan disegani (respected) atas kompetensi kita (Arkin, 1981; Jones & Pittman, 1982).
  • 17. See You Next Week, Class………….