4. KEPRIBADIAN
Definisi Kepribadian
Pribadi (Dalam kamus ilmiah) : Orang
perseorangan, kedirian, individu, perseorangan dan perorangan.
Manusia : (makhluk yang unik dalam tingkah lakunya) Manusia adalah mahluk
yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan
mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai
dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Istilah kepribadian/personality berasal dari kata latin “persona” yang berarti
topeng atau kedok, yaitu tutup muka yang sering dipakai oleh pemain-pemain
panggung, yang maksudnya untuk menggambarkan perilaku, watak, atau
pribadi seseorang. Bagi bangsa Roma, “persona” berarti bagaimana seseorang
tampak pada orang lain.
5. Definisi Keprebadian oleh Para Tokoh :
Menurut Agus Sujanto dkk (2004), menyatakan bahwa kepribadian adalah suatu
totalitas psikofisis yang kompleks dari individu, sehingga nampak dalam tingkah
lakunya yang unik.
Gordon W.Allport. Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem
psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidu secara
khas.
Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006) adalah sifat dan tingkah
laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain; integrasi
karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran,
kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri
seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain.
Allport mendefinisikan personality sebagai susunan sistem-sistem psikofisik yang
dinamis dalam diri individu, yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap
lingkungan. Sistem psikofisik yang dimaksud Allport meliputi kebiasaan, sikap,
nilai, keyakinan, keadaan emosional, perasaan dan motif yang bersifat psikologis
tetapi mempunyai dasar fisik dalam kelenjar, saraf, dan keadaan fisik anak secara
umum.
6. Jadi “Kepribadian” adalah semua corak perilaku dan kebiasaan
individu yang terhimpundalam dirinya dan digunakan untuk
bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik
dari luar maupun dari dalam.
7. KOMPONEN POKOK
KEPRIBADIAN
CIPTA KARSARASA
Jiwa manusia bersifat
abstrak dan
merupakan pusat
intelegensi.
Jiwa manusia
merupakan indra
perasa, yang berfungsi
sebagai pengukur dan
pengendali perilaku.
Jiwa manusia yang
merupakan pusat dari
kehendak dan nafsu.
8. TIPE KEPRIBADIAN
Normative Man (Kepribadian Normatif)
Adanya imput pendidikan dan norma dalam
dirinya, (Peribadi yang ideal dan sensitif terhadap bentuk
penyimpangan).
Marginal Man (Kepribadian Pembatasan)
Bercampurnya dua etnis (Pribadi yang labil, dengan
adanya corak kepribadian yang lebih dari satu)
Otoriter Man (Kepribadian Otoriter)
Adanya pemanfaatan orang lain atas kepentingan dirinya
sendiri.
9. Jelasnya...
• Kepribadian normatif (normative man)
- kepribadian yang ideal dimana seseorang akan
menerapkan basic personality structure
- terbentuk karena sejak kecil telah diberi
pendidikan budi pekerti & kepercayaan yang
baik.
- akan menjadi pribadi yang kritis dan dalam
proses sosialisasi ia dapat menjaga antara
perlakuan terhadap dirinya & orang lain
10. • Kepribadian perbatasan (marginal man)
- kepribadian tipe ini memiliki bentuk yang baku,
bersifat labil, seolah-olah memiliki lebih dari
satu corak kepribadian
- kepribadian ini sering terjadi pada keturunan
campuran antara dua etnis
• Kepribadian otoriter (otoriter man)
- terbentuk manakala seseorang selalu
menempati posisi atas dalam lingkungannya,
yang selalu menuntut pemenangan kepentingan
dirinya diatas kepentingan orang lain