Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia yang terintegrasi dengan menekankan pentingnya pengelolaan SDM secara strategis dan berkelanjutan guna mendukung pencapaian tujuan organisasi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pendekatan HRM yang lebih proaktif, peran staf SDM sebagai mitra strategis, peningkatan produktivitas melalui pengembangan kompetensi karyawan, serta pentingnya me
3. Integrated HRM
Mengembangkan
Kapabilitas Organisasi
Attract Maintain & Development Reward
Visi/misi
Manpower Performance Training & Compensation
Planning Managemnet Dev & benefit
Budaya
Strategi
Organisasi
Talent Management
Salary
Struktur Recruitment Talent administration
Organisasi mapping
Career
management
Job desc Competency Assessment On Boarding
Succession
Job plannig
evaluation
Hubungan Industrial & Ketenagakerjaan
Job Grade
Administrasi Personalia
Human Resources Information System
3
4. Siapa stakeholder PTPN XI?
Pemerintah
Pemegang
Pelanggan
saham
Organisasi
Karyawan/
Suplier serikat
pekerja
Kompetitor
4
5. Apa saja aset perusahaan?
Assets
Physical Financial Intangible Human
5
6. Mengapa SDM penting untuk dikelola?
Assets
Physical Financial Intangible Human
6
7. Apa pentingnya memahami MSDM?
• Memiliki dampak yang besar terhadap
karyawan
• Berpengaruh terhadap kinerja para Ka.
Bagian
• Potensi untuk berperan sebagai HR
profesional
• SDM berpengaruh terhadap keberhasilan
organisasi mencapai tujuan
7
8. Apakah Manajemen SDM itu?
• Kebijakan dan praktek pengelolaan
karyawan yang efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan organisasi dan individu
• Aktivitas manajemen SDM meliputi proses
rekruitmen, seleksi, pengembangan,
kompensasi yang efektif, dan
pendayagunaan karyawan.
8
9. Kapan konsep HRM mulai berkembang?
• Mulai tahun 1980an
• Mulai globalisasi
• Berkembangnya regulasi pemerintah
• Menguatnya basis pengetahuan dan riset
• Berkembangnya peran serikat pekerja
• Tantangan untuk memadukan antara harapan
pekerja dengan kebutuhan untuk meningkatkan
daya kompetitif perusahaan
9
10. Apa saja yang memotivasi karyawan?
Rank
• Merasa di terima di lingkungan kerja 8
• Gaji yang bagus 1
• Kondisi kerja yang nyaman 4
• Keamanan pekerjaan 2
• Apresiasi ketika telah 5
menyelesaikan pekerjaan
• Penerapan disiplin yang bijaksana 9
• Loyalitas manajemen terhadap karyawan 7
• Pekerjaan yang menantang 3
• Dipromosikan dan kesempatan
untuk berkembang 6
(Karl and Sutton, 1996)
10
11. Bagaimana model HRM yang terkini?
• Lebih strategis (tidak lagi kaku pada
pengelolaan tugas sehari-hari)
• Lebih proaktif (jangan reaktif)
• Berperan sebagai konsultan bagi pejabat lini
(janga mnejadi spesialis birokrasi)
• Lebih menjadi”employee champion”
daripada “polisi” organisasi
11
12. Kompetensi yang dibutuhkan staf SDM?
• Kredibilitas personal
• Business mastery
• HR mastery
• Change mastery
(Broadbank and Ulrich. 1994)
12
13. Kerjasama Staf SDM dengan staf produksi
Staf SDM Staf produksi
1. Melakukan 1. Memberikan masukan
administrasi personalia lowongan pekerjaan
2. Melatih manajer untuk 2. Melakukan interview
melakukan teknik user
interview secara baik 3. Memberi masukan
3. Melakukan test dan kebutuhan pelatihan
interview awal 4. Memantu pelaksanaan
4. Melakukan pelatihan administratif personalia
peningkatan
kompentensi
13
14. Apa peran yang ideal seorang Staf SDM?
• Strategic partner
• Administrative expert
• Employee champion
• Change agent
(Dave Ulrich. 1997)
14
15. Bagaimana menjadi parter strategik?
Berpikir
strategik
Paham apa Persiapan
Memahami Fokus pada
yang harus untuk masa
proses bisnis sasaran bisnis
diukur depan
15
16. Bagaimana menjadi employee champion?
Employee champion
Organization Customer service Financial
productivity and quality contributions
16
17. Bagaimana meningkatkan produktivitas organisasi?
Produktivitas
Ukuran secara kualitas dan kuantitas dari penyelesaian
pekerjaan dibandingkan dengan biaya penggunaan
sumberdaya.
Biaya tenaga kerja
Jumlah dari rata-rata biaya tenaga kerja dibagi dengan rata-
rata jumlah output yang mampu dihasilkan.
17
18. Efektivitas kerja dan kinerja keuangan
Efektivitas
Sejauh mana tujuan dapat tercapai
Efisien
Tingkat operasi yang bisa dilakukan dmelalui cara yang
ekonomis
18
19. Staf SDM sebagai change agent
Change agent
Seseorang yang ditugaskan menciptakan kebutuhan
perubahan perilaku karyawan
Agenda
1. Katalisator/champion/sponsor
2. Fasilitator
• External support
• Internal transition
• Management ownership
3. Designer
4. Demonstrator
19
20. Kategorisasi aktivitas staf HR
1. Pengelolaan SDM secara strategik
2. Menjamin perlakuan yang sama terhadap
karyawan
3. Staffing
4. Pengembangan SDM
5. Compensation and Benefits
6. Health, Safety, and Security
7. Harmonisasi hubungan industrial
20
21. Pengelolaan SDM secara strategik
• Efektivitas pengelolaan SDM
• Pengukuran SDM yang dikaitkan dengan
strategi
• Penggunaan teknologi dalam pengelolaan SDM
(Human Resources Information System)
• Perencanaan SDM
21
22. Menjamin perlakuan yang sama terhadap karyawan
• Menampung keluh kesah
Konseling: membantu mengatasi masalah karyawan
yang terkait dengan kinerja baik yang disebabkan
oleh lingkungan kerja atau masalah pribadi.
• Menjaga keberagaman
• Menjaga perimbangan komposisi karyawan
Memberi kesempatan bagi penduduk lokal untuk
berpartisipasi.
22
23. Staffing
• Analisis jabatan
Mengumpulkan informasi mengenai tugas dan
persyaratan jabatan yang ada di dalam organisasi
• Rekruitmen
Rekruitmen internal
Rekruitmen eksternal
• Seleksi
Memilih kandidat yang paling tepat
23
24. Pengembangan SDM/talent management
• Orientasi
Mengenalkan karyawan baru mengenai organisasi
dan tugas mereka, dan juga atasan serta tim kerja
• Training
Proses yang sistematis untuk mengubah perilaku
yang akan mendukung pencapaian tujuan
perusahaan
• Pengembangan SDM
Menyiapkan individu untuk masa depan , fokus
pada learning dan personal development
24
25. Pengembangan SDM/talent management (Cont’d)
• Career planning
Aktivitas yang berkelanjutan yang berkontribusi
pada ekslorasi, menetapkan, sukses, dan
pencapaian karir seseorang.
• Manajemen kinerja
Proses yg digunakan perusahaan untuk memastikan
bahwa karyawan bekerja utk mencapai tujuan
organisasi.
25
26. Compensation and Benefits
• Total reward
Semua pemberian perusahaan kepada karyawan baik
berupa uang maupun barang yang yang bertujuan
untuk menarik, memotivasi, dan mempertahankan
mereka.
26
28. Health, Safety, and Security
• Lingkungan kerja yang sehat, aman dan
menjamin keselamatan (Quality work life)
• Perencanaan sistem antisipasi bencana dan
pemulihan
28
29. Harmonisasi hubungan industrial
• Perlindungan hak dan privasi karyawan.
• Penyusunan kebijakan SDM yang mengarah
terciptanya hubungan industrial yang harmonis.
• Menjaga komunikasi yang harmonis dengan
serikat pekerja.
29
30. Perilaku etis dan budaya organisasi
Budaya organisasi
Sistem nilai dan keyakinan yang ada dalam organisasi
Menumbuhkan budaya organisasi (Sarbanes-Oxley)
• Memiliki kode etik dan perilaku
• Memberikan training dan konseling perilakuk etis
• Membangun sistem feedback yang menjamin
kerahasiaan terkait dengan pelanggaran etika
• Memberikan perlindungan kepada whistle-blower
• Menjaga peran AKU sebagai penjaga gawang etika
organisasi
30
31. Non Schola
Sed Vita Discimus
(We don’t learn for school,
but for life)
Peter Drucker, “The New Realities”
31