2. Latar belakang
Teh "amellia sinensis” merupakan jenis tanaman yang
tumbuh baik di dataran tinggi. bagian yang paling banyak
dimanfaatkan dari tanaman teh adalah bagian daunya.
Senya$a utama yang dikandung daun teh adalah katekin,
yaitu suatu Zat mirip tanin terkondensasi disebut juga
polifenol karena banyaknya gugus fungsi hidroksil yang
dimilikinya. manfaat teh antara lain adalah sebagai
antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak,
menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah
kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi
kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah.
Pengolahan teh dikelompokkan menjadi empat, yaitu teh
putih (White tea), teh hijau (green tea), teh hitam (black
tea'red tea), dan teh oolong.
3. Untuk mengetahui proses
pengolahan teh.
Berbagai macam produk teh
Dan mengetahui proses
pengolahan teh hitam orthodoc,
the hitam CTC, teh oolong dan the
hijau.
4. Tahap – tahap proses pengolahan teh menjadi
bahan baku.
Berbagai macam produk teh.
Proses pengolahan bahan baku menjadi
produk teh hitam (orthodoc,CTC), teh oolong
dan teh hijau.
5. 1. Tahap Proses Penanaman Teh (Tea Plantation)
Tanaman teh terutama tumbuh di daerah tropis
dan memerlukan curah hujan hingga 1000-1250
mm per tahun, dengan temperatur ideal antara
10 hingga 20 °C.
2. Tahap Pemanenan Daun Teh (Plucking)
Pemetikan dilakukan tergantung pada cuaca;
tumbuhan baru dapat dipetik dengan interval 7 –
12 hari selama musim pertumbuhan.
3. Tahap Pelayuan (Withering)
Pada tahap ini, daun teh dilayukan dengan
melakukan pemanasan agar kadar air yang
terkandung berkurang 65-70 persen. Pemanasan
dilakukan dengan mengalirkan udara panas (bisa
juga dijemur).
Tahap-Tahap Proses Pengolahan teh
6. 4. Tahap Penggilingan (Rolling)
Selanjutnya, daun teh yang telah dilayukan masuk
pada tahap penggilingan. Pada tahap ini, daun teh
digiling untuk memecah sel-sel daun. Daun teh ada
yang digiling kasar dan ada yang digiling sampai
menjadi serbuk.
5. Tahap Oksidasi (Oxidation)
Daun teh yang telah digiling disimpan pada tempat
atau ruangan khusus yang bersih dan bebas bau.
Pada tahap ini, daun teh dibiarkan mengalami
oksidasi. Enzim dalam teh akan bekerja dan
membentuk warna, rasa, dan aroma teh.
6. Tahap Pengeringan (Drying)
Daun teh selanjutnya dikeringkan. Pengeringan
daun teh menggunakan mesin agar suhu yang
dihasilkan stabil dan menghasilkan kualitas teh yang
baik. Daun teh dikeringkan oleh mesin pengering
dengan suhu sekitar 49°C kurang lebih selama 20
menit sampai kadar air dalam daun teh mencapai 2-
3 persen.
7. 7. Tahap Sortir dan Pengemasan (Sorting and
Packaging)
Selanjutnya, teh yang telah dikeringkan
dikemas. Sebelum dikemas, dilakukan
penyortiran teh, agar dapat dikemas sesuai
permintaan pasar.
8. Berbagai Macam Produk Teh
Teh Hitam
Teh Hijau
Teh Putih
Teh Herbal
Teh Kuning
Teh oolong
9. Proses pengolahan bahan baku menjadi produk the hitam
(orthodoc,CTC), teh oolong dan teh hijau.
1. Skema proses pengolahn the hitam orthodoc
12. Kesimpulan
Teh merupakan tanamna penyegar yang
mengandung tanin. Pengolahan
theterdiri dari teh tanpa fermentasi (teh hijau), se
mi fermentasi (teh oolong), danfermentasi (teh hit
am). Pada umumnya, prinsip
pengolahan teh hitam terdiri
dari proses pelayuan, penggilingan, oksidasienzim
atis, pengeringan, sortasi kering, pengepakan dan
penggudangan. Prosedur teh hijau adalah hijau
kecoklatan, teh hijau garang coklat sedangkan teh
hitam dari semua perlakukan cenderung coklat.
Teh sangat bermanfaat bagi kesehatan yaitu
untuk mencegah peningkatan kolesterol,
mengurangi serangan jantung, menekan
timbulnya hipertensi.
13.
14. Daftar Pustaka
Bangun, M.K., 1985. Perancangan Percobaan Untuk Menganalisis Data
Bagian Biometri. Fakultas Pertanian USU, Medan.
Fulder, S. 2004. Khasiat Teh Hijau. Terjemahan T.R. Wilujeng. Prestasi
Pustaka Publisher, Jakarta. .
Winarno, F. G., 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Kamal. M. 1985. Dasar-dasar Pengolahan Hasil Perkebunan. Lembaga
Pendidikan Perkebunan, Yogyakarta..
Machfoedz, M.K., 1985. Pengetahuan Bahan Baku Teh. LPP Kampus,
Yogyakarta.
Machfoedz, M.K., 1993. Budidaya dan Pengolahan Teh. LPP Kampus,
Yogyakarta.