2. PERENCANAAN UNTUK MENINGKATKAN MUTU
LABORATORIUM
Mutu tidak datang sendiri, tetapi harus
direncanakan!
Sebelum membuat rencana kerja,
perlu menyusun rencana strategis
untuk meningkatkan mutu.
Menyusun Rencana Strategis tidak sulit, tapi
perlu menyisihkan waktu untuk
memikirkannya.
HEDS 1
3. PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
VISI dan MISI
Apa maksud adanya Lab ?
Rumuskan Visi, Misi dan Nilai-nilai Lab.
TUNTUTAN PELANGGAN
Siapa pelanggan Lab Anda ?
Apa harapan pelanggan dari Lab Anda ?
Apa yang perlu Anda perbaiki agar dapat
memenuhi harapan pelanggan ?
Apa yang dibutuhkan pelanggan dari Lab ?
Metoda apa u/ mengidentifikasi kebutuhan
pelanggan Lab ?
HEDS 2
4. JALUR MENUJU SUKSES
Apa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan
ancaman yang dimiliki Lab Anda ?
Faktor-2 apa yang membahayakan sukses ?
Apa yang harus dilakukan untuk mencapai
sukses ?
MUTU KINERJA
Standar Kinerja yang mana yang ditentukan ?
Bagaimana Anda akan menyajikan mutu ?
Berapa biaya untuk mutu itu ?
INVESTASI PADA SDM
Bagaimana harus mengembangkan Staf ?
Apakah investasi sudah cukup untuk Staf dan pengenbangannya ?
MENGEVALUASI PROSES
Apakah ada proses-proses yang menyebabkan jeleknya kinerja ?
Bagaimana Anda akan tahu bahwa Lab Anda sukses ?
HEDS 3
5. Dengan Rencana Strategis
tidak hanya dipikirkan alat-alat dan bahan-bahan apa
yang dibutuhkan oleh Laboratorium,
tetapi
Bagaimana Laboratorium yang ada dapat berfungsi memenuhi
kebutuhan dan harapan pelanggan/pengguna
Laboratorium.
Laboratorium yang relatif lengkap, tetapi tidak dapat ber-
fungsi memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggannya
tidak banyak beda artinya dengan tidak memiliki laboratorium.
HEDS 4
6. MANFAAT RENCANA STRATEGIS
Pentingnya menyusun Rencana Strategis suatu Lab
tidak hanya sekedar membuat rencana kerja.
Manfaat utama dari Rencana Strategis Laboratorium
adalah menarik perhatian para Pimpinan Lab dari
kegiatan dan kesibukan rutin sehari-hari,
dan memaksa mereka untuk meninjau ulang
maksud dan tujuan utama dari diadakannya
Lab, serta fungsinya dalam hubungan
dengan para pelanggan dan pengguna.
HEDS 5
7. VISI dan MISI
V I S I suatu laboratorium adalah :
• pernyataan mengenai maksud dan tujuan akhir dari
dibangunnya laboratorium itu (Untuk apa ada Lab.)
• visi ini menjangkau jangka waktu ke depan yang panjang.
• mencakup kondisi ideal yang diinginkan di masa depan.
• tidak menekankan kondisi fisiknya, tetapi fungsi-fungsi
yang ingin ciptakan.
• visi biasanya dinyatakan dengan kalimat singkat.
• visi menjelaskan secara singkat institusi atau organisasi
macam apa yang diharapkan di masa depan.
• “impian” di masa depan.
• visi berfungsi sebagai arah pengembangan di masa depan.
H DS
E 6
8. Misalnya :
Laboratorium ini adalah sarana
untuk para peneliti menghasilkan
ilmu dan teknologi yang berstan-
dar tinggi, serta untuk para maha-
siswa menggali ilmu sedalam-da-
lamnya.
Cobalah merumuskan visi Anda tentang Lab yang Anda
pimpin !
H DS
E 7
9. MISI
MISI adalah :
Tindakan-tindakan Utama yang perlu
dilakukan untuk mewujudkan visi.
Misi sangat berkaitan dengan visi.
Hal-hal berikut ini perlu diperhatikan bila
merumuskan pernyataan misi :
• Harus mudah dihafal. • Merupakan tujuan jangka panjang.
• Mudah dikomunikasikan. • Fokus pada pelanggan/pengguna.
• Apa yang perlu dilakukan jelas. • Bersifat fleksibel.
• Mengandung tekad untuk per-
baikan mutu.
H DS
E 8
10. Contoh Misi suatu Lab :
• Laboratorium Fisika bermaksud
memberi pelayanan pendidikan
Fisika dengan mutu setinggi mung-
kin.
• Laboratorium Fisika bertekad
memberi pelayanan sarana peneli-
tian yang bermutu kepada dosen-
sen yang memerlukan.
Rumuskan Misi Laboratorium yang Anda pimpin/kelola !
H DS
E 9
11. N I L A I - N I L A I
• Segala hal yang dijunjung tinggi dan dipegang
erat-erat sebagai prinsip dengan mana organi-
sasi (Lab) bergerak (beroperasi) untuk mewu-
judkan visi dan menjalankan misi.
• Nilai-nilai itu merupakan hal yang dipercaya kebenar-
annya dan merupakan aspirasi bagi organisasi.
• Nilai-nilai itu menjadi sumber motivasi dan arah yang
harus dituju oleh organisasi.
H DS
E 10
12. Nilai-nilai yang relevan untuk Laboratorium :
1. Profesional
2. Integritas
3. Terpercaya
4. Akurat
5. Tersedia
6. Bermutu
7. Tepat waktu 8. Fokus pada mahasiswa
9. Ilmiah
10. Kerjasama tim
11. Pelayanan bermutu
12. Penelitian ilmiah
13. Perbaikan berkelanjutan
14. Rapi & Tertib
H DS
E 11
13. DIAGRAM TULANG IKAN : SEBAB -- AKIBAT
Material Peralatan Orang
Manajer
Tidak Kurang
tersedia Teknisi
Mutu
rendah Rusak Laboran
Tak Pengguna
sesuai Mutu
Laboratorium
Lembab Tak jelas
Kotor Tak sesuai
Panas Tak ada
Lingkungan Prosedur
H DS
E 12
14. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT banyak digunakan dalam Perencanaan Strategis di bidang
pendidikan.
Analisis ini memfokuskan pada dua unsur dari organisasi atau institusi,
hal-hal yang bersifat internal dan hal-hal yang eksternal.
Dua unsur itu harus dapat dipadukan untuk mendapatkan “keuntungan”
kemanfaatan maksimal.
S = Strengths Kekuatan-kekuatan yang ada dalam institusi.
W = Weaknesses Kelemahan-kelemahan yang dimiliki.
O = Opportunities Kesempatan dan Peluang yang dihadapi.
T = Threats Ancaman yang dihadapi oleh institusi.
H DS
E 13
15. Analisis SWOT
Strengths Weaknesses
• Jumlah mahasiswa banyak. • Kebayakan dosen masih S1.
• Jumlah dosen cukup. • Peralatan lab kurang.
• Banyak dosen yang masih muda. • Utilitas lab kurang memadai.
• Pimpinan yang mendukung. • Sistem dan prosedur lemah.
• Ada gedung lab yang memadai. • Wawasan kurang.
• Minat dosen meneliti kurang.
Opportunities Threats
• Bidang MIPA dapat prioritas. • Tarikan dari industri pada dosen.
• Lulusan MIPA banyak dibutuhkan. • Kehilangan reputasi.
• Industri menawarkan kerjasama. • PT lain lebih pesat maju.
• Dukungan dari Pemda. • Dukungan dari luar berkurang.
• Bantuan dari luar negeri. • Alumni tak berprestasi baik.