SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
Dini Rismayanti Faoziah   2012
Kompetensi              Materi          Glosarium          Tentang Penulis

                                      LIHAT MATERI       Jaringan pada
                                                          Tumbuhan
    Dini Rismayanti Faoziah
                                      LIHAT MATERI
                                                     Organ pada Tumbuhan
          PENYUSUN
                                      LIHAT MATERI
  Villa Pamulang JL. Dara Raya Blok                    Hubungan Sifat
     DG.9 No. 11 Kel. Pondok Petir                   Totipotensi Jaringan
   Kec. Bojong Sari – Depok 16517.
          Hp. 085694323827                             pada Teknologi
       Email : d2dini@ymail.com                        Kultur Jaringan
                 Blog :
  http://drismayantii.blogspot.com
                                      BIOLOGI
                                        SMA                              EXIT
                                      Kelas XI

                                             Dini Rismayanti Faoziah | 2012
KOMPETENSI




BIOLOG
                      EXIT
I
SMA
BIOLOGI
SMA
Kelas XI
BIOLOGI
SMA
Kelas XI
BIOLOGI
SMA
Kelas XI
JARINGAN PADA TUMBUHAN
       Seperti pada hewan, tubuh tumbuhan pun terdiri dari sel-sel.
Sel-sel tersebut akan berkumpul membentuk jaringan, jaringan akan
berkumpul membentuk organ dan seterusnya sampai membentuk
satu tubuh tumbuhan. Jaringan yang menyusun organ tumbuhan
mempunyai bentuk dan ukuran tidak sama serta masing-masing
mempunyai fungsi yang berbeda-beda pula.
        Jaringan tumbuhan ada yang bersifat meristematis, yaitu
jaringan muda yang masih aktif membelah dan ada juga yang bersifat
permanen, yaitu jaringan dewasa yang tidak membelah.
       Di sini akan dibahas macam-macam jaringan dan organ yang
membentuk tubuh tumbuhan dan karakateristik dari kedua macam
jaringan tersebut secara rinci.



                                                                 X
JARINGAN PADA TUMBUHAN
1. Jaringan Meristem (Jaringan Embrional)
   Jaringan Meristem adalah jaringan yang mampu membelah diri dengan cara mitosis
   secara terus menerus atau dapat disebut juga bersifat embrional untuk menambah
   jumlah sel-sel pada tumbuhan. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dapat dibagi
   menjadi 3 bagian yaitu : Meristem Apikal (Meristem Ujung)
   Meristem apikal atau meristem ujung yang terletak di ujung akar dan batang lihat
   (Gambar 1.1). Ujung akar dan ujung batang merupakan daerah titik tumbuh pada
   tumbuhan sehingga keduanya mengandung sel sel embrionik.




                                                                                   X
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Meristem Apikal
• Meristem Interkalar
  Meristem inii terletak diantara jaringan dewasa. Contohnya terdapat pada ruas
  rumput-rumputan.
• Meristem Lateral (Meristem Samping)
  Meristem ini terletak sejajar dengan permukaan organ. Akibat aktivitas meristem
  ini tumbuhan akan mengalami penambahan besar ke samping.
  Contohnya, kambium pembuluh dan kambium gabus. (lihat gambar 1.2)




                                                                               X
JARINGAN PADA TUMBUHAN

Berdasarkanasalnya, meristemdapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu :
• Meristem Primer
   Meristem primer merupakan meristem yang terbentuk langsung dari sel-
   sel initial yang disebut promeristem. Berdasarkan teori yang dikemukakan
   oleh Haberlandt, promeristem akan berkembang menjadi
   protoderm, prokambium, dan meristem dasar. Protoderm akan
   berdeferensiasi menjadi sistem jaringan epidermis, prokambium akan
   berdefersiasi menjadi sistem jaringan pengangkut, sedangkan meristem
   dasar akan berkembang menjadi parenkim (jaringan dasar).
• Meristem sekunder
   Meristem sekunder ini terbentuk dari jaringan dewasa dan selanjutnya
   berubah menjadi meristematis. Sel-sel meristem sekunder berbentuk
   pipih atau prisma yang di bagian tengahnya terdapat vakuola.
   Contohnya, kambium dan kambium gabus.


                                                                        X
JARINGAN PADA TUMBUHAN
2. Jaringan Dewasa ( Jaringan Permanen)
   Seperti telah dikatakan diatas, bahwa jaringan dewasa merupakan jaringan yang
   tidak dapatmembelah dalam artian jaringan ini merupakan kelompok sel
   tumbuhan yang berasal dari pembelahan sel - sel meristem dan telah mengalami
   perubahan bentuk yang dikaitkan dengan fungsinya (diferensiasi). Jaringan dewasa
   ini sudah tidak bersifat meristem lagi (sel penyusunnya tidak dapat membelah lagi)
   sehingga disebut jaringan permanen. Berdasarkan bentuk dan fungsinya jaringan
   dewasa dapat dibedakan menjadi beberapa macam:
   • Jaringan Epidermis
     Jaringan epidermis terdiri atas satu lapis sel yang umumnya berbentuk empat
     persegi panjang, memiliki dinding sel yang tebal tetapi tidak mempunyai
     kloroplas. Sel-sel epidermis terletak saling berdempetan sehingga terlihat
     kompak. Jaringan epidermis biasanya menutupi permukaan organ akar, batang
     dan daun.



                                                                               X
JARINGAN PADA TUMBUHAN
•   Jaringan Parenkima
    Jaringan parenkima disebut juga jaringan dasar karena dapat berdiferensiasi
    menjadi jaringan lain. Jaringan parenkima merupakan jaringan yang memiliki
    bentuk sel segi enam dan memiliki diameter yang sama ke berbagai arah. Jaringan
    parenkima ini memiliki dinding sel yang tipis dengan ruang interseluler yang
    banyak. Jaringan parenkima juga bersifat basalis yaitu letak inti sel mendekati
    dasar sel. Sel parenkima berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan air
    oleh tubuh tumbuhan pada vakuola atau dalam bentuk partikel padat pada
    sitoplasma (Gambar 1.4).
     Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkima di bagi
     menjadi 4, yaitu :
     - Parenkim asimilasi
     - Parenkim Penimbun
     - Parenkim air



                                                                                X
JARINGAN PADA TUMBUHAN
•   Jaringan Penyokong
    Jaringan penyokong atau jaringan penguat pada tumbuhan terdiri atas sel-sel
    kolenkim dan sklerenkim. Kedua bentuk jaringan ini merupakan bentuk jaringan
    sederhana karena sel-selnya hanya terdiri atas satu tipe sel saja.
    a) Jaringan Kolenkima
        Jaringan kolenkim ini mempunyai ukuran dan bentuk yang beragam. Pada
    umumnya, sel ini berbentuk segi enam. Sebagian besar dinding sel kolenkim terdiri
    dari senyawa selulosa yang akan menebalkan dinding sel jaringan tersebut.
    b)Jaringan Sklerenkima
        Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penyokong yang hanya terdapat pada
    organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan atau
    organ tumbuhan yang telah tetap. Jaringan sklerenkim ini berfungsi untuk
    menghadapi segala tekanan sehingga dapat melindungi jaringa-jaringan yang lebih
    lemah.Jaringan ini tersusun atas sel-sel yang dindingnya telah mengalami penebalan
    sekunder dengan adanya zat lignin. Sel sklerenkima dapat dibedakan berdasarkan
    bentuk sel penyusunnya, sklerenkima dibedakan menjadi sklereid (sel batu) dan
    serabut (serat).
                                                                                 X
JARINGAN PADA TUMBUHAN
•   Jaringan Pengangkut
    Tumbuhan berpembuluh (Trachephyta) memiliki jaringan khusus yang disebut
    jaringan vaskuler atau jaringan pembuluh. Jaringan tersebut berfungsi mengangkut
    air dan zat-zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan sehingga
    jaringan pembuluh disebut juga jaringan pengangkut. Selain sebagai jaringan
    pengangkut, jaringan pembuluh juga berfungsi menyokong tumbuhan.
    Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas dua macam, yaitu xilem atau
    yang biasa disebut pembuluh kayu dan floem atau yang biasa disebut pembuluh
    tapis.
    a) Xilem
           Xilem merupakan jaringan yang kompleks karena tersusun dari beberapa
    tipe sel yang berbeda. Penyusun yang paling utamanya yaitu trakea dan trakeid.
    Trakea merupakan saluran pengangkut air dengan dinding sel yang tebal dan
    berfungsi sebagai saluran pengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun dan
    ke bagian tubuh tumbuhan



                                                                                X
JARINGAN PADA TUMBUHAN
•   Jaringan Pengangkut
    b) Floem
       Pada prinsipnya, floem merupakan jaringan parenkim. Tersusun atas beberepa
       tipe sel yang berbeda, yaitu buluh tapis,, sel pengiring, parenkim, serabut dan
       sklerenkim.
       Parenkima floem berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan makanan dan
       sebagai pemisah antara floem yang satu dengan floem yang lain. Serabut floem
       merupakan jaringan sklerenkima yang berfungsi memperkuat pembuluh floem.
       Buluh floem (buluh tapis) adalah suatu saluran atau pembuluh yang berperan
       mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.




                                                                                  X
JARINGAN PADA TUMBUHAN

•   Jaringan Gabus
    Sel gabus merupakan sel yang dibentuk oleh kambium gabus atau felogen.
    Felogen adalah kambium yang terletak dibawah epidermis batang dan akar yang
    tua. Felogen yang membelah ke arah luar akan membentuk jaringan gabus
    sehingga menutupi epidermis. Jaringan tersebut dinamakan felem. Felogen yang
    membelah ke arah dalam akan membentuk jaringan yang dinamakan feloderm.
    Kesatuan struktur yang terdiri atas epidermis, felem, felogen, dan feloderm
    dinamakan periderm. Sel gabus berbentuk memanjang dan dinding selnya
    bergabus.




                                                                             X
ORGAN PADA TUMBUHAN
1. Daun
    Daun merupakan modifikasi dari batang dan merupakan bagian tubuh tumbuhan
    yang banyak mengandung klorofil sehingga proses fotosintesis paling banyak
    berlangsung di dalam daun. Secara morfologis dan anatomis, daun merupakan
    organ tumbuhan yang paling bervariasi. Daun dapat dibedakan menjadi 3
    bagian, yaitu pangkaL Daun tersusun atas tiga tipe jaringan,yaitu jaringan
    epidermis, jaringan mesofil, dan jaringan pembuluh.l daun, tangkai daun, dan
    helaian daun.
 2. Batang
    Batang merupakan organ tumbuhan yang
    berfungsi menegakkan tubuh tumbuhan.
    Batang berfungsi sebagai alat transportasi
    yaitu menyalurkan air dan garam-garam
    mineral dari akar ke daun dan
    menyalurkan hasil fotosintesis dari daun
    keseluruh tubuh. Batang tersusun dari 4
    bagian,                              yaitu
    Epidermis, Korteks,Empulur, Jaringan        Gambar 1.8 (Lingkaran Tahun pada Batang)
    Pembuluh.                                                                            X
ORGAN PADA TUMBUHAN
3. Akar
   Akar merupakan bagian bawah tumbuhan yang biasanya berkembang di bawah
   permukaan tanah. Akan tetapi, ada beberapa tumbuhan yang memiliki akar yang
   tumbuh di atas tanah. Bentuk dan struktur akar sangat beragam. fungsi akar yaitu
   untuk melekatkan tumbuhan pada substrat, menyerap air dan berbagi garam
   mineral, tempat menyimpan cadangan makanan, sebagai alat pernafasan, dan
   menghasilkan hormon yang dapat merangsang pertumbuhan pada batang.

                                      Anatomi akar dapat diamati dengan cara
                                      melakukan pemotongan secara melintang.
                                      Struktur anatomi akar dari urutan terluar ke
                                      dalam,                                  yaitu
                                      epidermis, korteks, endodermis, dan silinder
                                      pusat (stele).




                                                                              X
Hubungan Sifat Totipotensi Jaringan pada Teknologi
                    Kultur Jaringan
   Kultur jaringan atau budidaya in vitro adalah suatu metode untuk
mengisolasi bagian dari tanaman seperti protoplasma, sel, jaringan atau
organ yang serba steril, ditumbuhkan pada media buatan yang steril, dalam
botol kultur yang steril dan dalam kondisi yang aseptik, sehingga bagian-
bagian tersebut dapat memperbayak diri dan beregenerasi menjadi tanaman
yang lengkap.

Sitokinin dan auksin merupakan zat
pengatur tumbuh yang ditambahkan dalam
medium. Sitokinin dimaksudkan untuk
merangsang pembentukkan
pucuk, sedangkan auksin untuk merangsang
pembentukkan akar
(Narayanaswamy, 1973).
                                              Gambar (SkemaKulturjaringan)


                                                                             X
Hubungan Sifat Totipotensi Jaringan pada
                 Teknologi Kultur Jaringan

• Pada dasarnya, teknik kultur jaringan dilakukan berdasarkan
  sifat    totipotensi    yang   terdapat      pada    jaringan
  tanaman.Totipotensi adalah kemampuan beberapa sel yang
  dapat tumbuh membentuk suatu individu. Sifat totipotensi
  jaringan pertama kali ditemukan oleh F.C. Steward (1958).




                                                           X
Hubungan Sifat Totipotensi Jaringan pada Teknologi
                        Kultur Jaringan
Keunggulan dari bibit yang diperoleh melalui kultur jaringan adalah sebagai berikut:
• Bibit yang didapat berjumlah banyak dan dihasilkan dalam waktu yang singkat.
• Sifat identik dengan induk.
• Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa.
• Bibit aman dari serangan penyakit. Misalnya, bebas virus jika diambil dari meristem apikal.
• Kultur jaringan dapat dilakukan melalui beberapa teknik. Hendaryono dan Wijayani (1994:
   95-109) mengungkapkan bahwa teknik kultur jaringan yang telah dikenal di antaranya sebagai
   berikut.
• Meristem culture, yaitu kultur jaringan menggunakan bagian tanaman dari jaringan muda
   atau meristem.
• Pollen atau anther culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan bagian tanaman
   berupa serbuk sari atau benang sari.
• Chloroplast culture, yaitu teknik kultur jaringan menggunakan kloroplas untuk keperluan
   memperbaiki sifat tanaman melalui pembuatan varietas baru.
• Somatic cross atau persilangan protplasma, yaitu penyilangan dua macam prortoplasma
   menjadi satu, kemudian dibudidayakan sehingga dihasilkan tanaman yang mempunyai sifat
   baru.
                                                                                       X
Hubungan Sifat Totipotensi Jaringan pada Teknologi Kultur
                                 Jaringan
Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan
adalah :
• Pembuatan Media
   Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon.
   Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain. Zat
   pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya
   maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan.
• Inisiasi
   Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan.
   Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah
   tunas.
• Sterilisasi
   Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di
   tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga
   steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol
   yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan.
                                                                               X
Hubungan Sifat Totipotensi Jaringan pada Teknologi
                       Kultur Jaringan

• Multiplikasi
  Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan
  menanam eksplan pada media.
• Pengakaran
  Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukan adanya
  pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang
  dilakukan mulai berjalan dengan baik
• Aklimatisasi
  Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan
  aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap,
  yaitu dengan memberikan sungkup.


                                                                      X
GLOSARIUM
Epidermis : lapisan pelindung terluar batang, akar, dan daun
Kambium : jaringan meristem yang melahirkan pertumbuhan
           sekunder pada batang dan akar, merupakan
           kumpulan sel yang sedang membelah yang terdapat
           diantara xilem dan floem
Klorenkim : Jaringan parenkim yang mengandung klorofil
Kloroplas : Plastida hijau yang biasanya berbentuk cakram dan
           tersusun atas sistem selaput yang mengandung
           klorofil dan pigmen lain yang sangat penting untuk
           fotosintesis
Korteks : Bagian kulit luar pada tumbuhan

                                                          X
GLOSARIUM
Meristem      : jaringan tumbuhan yang terdiri atas sel-sel
                yang terus membelah, tidak
                berdiferensiasi, terdapat pada titik-titik tumbuh
Parenkim      : jaringan yang tidak terspesialisasi
Plastida      : organel yang terdapat pada sitoplasma sel-sel
tumbuhan
Sklerenkim    : jaringan tumbuhan yang terdiri atas serat sel
                pembuluh yang keras dan sklereid
Stomata       : lubang kecil dengan dua sel pengiring
Totipotensi   : kemampuan setiap sel tumbuhan untuk
                mengadakan pembelahan dan membentuk
                individu baru.

                                                                X
DAFTAR PUSTAKA
Karmana, oman. 2007. CerdasBelajarBiologi. Bandung:
Grafindo Media Pratama.
Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 2. Solo:
Platinum
Campbell, Reece, Mitchel. 2002. BIOLOGI. Edisi kelima, jilid 2.
Jakarta: Erlangga
Sudjadi, Bagod dan Siti Laila. 2007. Biologi 2. Jakarta:
Yudhistira.
http://biocyberway.blogspot.com/2008/04/organ-pada-
tumbuhan.html
http://erickbio.wordpress.com/2011/07/09/struktur-dan-
fungsi-jaringan-tumbuhan/

                                                                  X
DAFTAR PUSTAKA
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/21/organ-tumbuhan
http://intankartikaariestasari.blogdetik.com/2010/11/06/praktikum-
jaringan-tumbuhan/
http://irshadi-bagas-4all.blogspot.com/2008/05/organ-pada-
tumbuhan.html
http://matematika-ipa.com/jaringan-tumbuhan-jaringan-meristem-
jaringan-epidermis-stomata-parenkim-kolenkim-sklerenkim/
http://mmursyidpw.wordpress.com/multimedia-pembelajaran/bio-2/
http://rindasegtion.blogspot.com/2011/04/blog-post.html
 http://www.adipedia.com/2011/04/bagian-bagian-organ-pada-
tumbuhan.html
http://www.crayonpedia.org/mw/1._Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_
Tumbuhan_11.1


                                                                     X
TENTANG PENULIS

     Dini Rismayanti Faoziah, biasa dipanggil dengan panggilan “DINI”.
     Lahir di Cirebon, 11 Agustus 1991, menyelesaikan pendidikan Sekolah
     Dasar di SDN Wanayasa pada tahun 2004, kemudian melanjutkan ke
     jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah di MTs Al-Hidayah
     Sindangkasih dan lulus pada tahun 2007, pada jenjang Sekolah
     Menengah Atas beliau melanjutkan di SMA Negeri 1 CILIMUS dan
     lulus pada tahun 2010, sekarang beliau berstatus sebagai
     Pelajar/Mahasiswa semester 3 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
     Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
     (FITK), Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Program
     Studi Biologi.
         Selain kuliah beliau juga aktif sebagai kader Himpunan Mahasiswa
     Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah dan menjadi Anggota bidang Dana
     dan Usaha di HMI Distrik IPA,


                                                                     EXIT
BIOLOGI
SMA                                     Dini Rismayanti Faoziah | 2012
KATA MUTIARA




Nothing tommorow without today, so do the best for
                today...........

            SEKIAN & TERIMA KASIH




                                               X

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIISistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIIshovi fatimah
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Nailie Rahma
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimRiski Sinaga
 
Jaringan tumbuhan Biologi SMA
Jaringan tumbuhan Biologi SMA Jaringan tumbuhan Biologi SMA
Jaringan tumbuhan Biologi SMA Darvin Try Ananda
 
Bab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhanBab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhanYanto Musadi
 
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMAMATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMANita Sulistyawati
 
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Rifa Ramadhani
 
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanMateri biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhaneli priyatna laidan
 
Persentasi biologi
Persentasi biologiPersentasi biologi
Persentasi biologiLienline
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhanNisa 'Icha' El
 
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanBab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanAnisah Riza Safana
 
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan TumbuhanSel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan TumbuhanIqbal Ziharsya
 

Was ist angesagt? (19)

Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIISistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
 
Power Point Meristem
Power Point MeristemPower Point Meristem
Power Point Meristem
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
Jaringan tumbuhan Biologi SMA
Jaringan tumbuhan Biologi SMA Jaringan tumbuhan Biologi SMA
Jaringan tumbuhan Biologi SMA
 
Bab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhanBab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhan
 
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMAMATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
 
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanMateri biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
 
"Jaringan"
"Jaringan""Jaringan"
"Jaringan"
 
13.dian rahmaharani
13.dian rahmaharani13.dian rahmaharani
13.dian rahmaharani
 
Jaringan Parenkim
Jaringan ParenkimJaringan Parenkim
Jaringan Parenkim
 
Persentasi biologi
Persentasi biologiPersentasi biologi
Persentasi biologi
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanBab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
 
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan TumbuhanSel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
 
M11 kelompok 7 jaringan tanaman
M11 kelompok 7 jaringan tanamanM11 kelompok 7 jaringan tanaman
M11 kelompok 7 jaringan tanaman
 

Andere mochten auch

Presentasi Prospektif Probiotik KTN 2016
Presentasi Prospektif Probiotik KTN 2016Presentasi Prospektif Probiotik KTN 2016
Presentasi Prospektif Probiotik KTN 2016Rahmad Arif Setiawan
 
Panduan Dasar Mikroblog Tumblr
Panduan Dasar Mikroblog TumblrPanduan Dasar Mikroblog Tumblr
Panduan Dasar Mikroblog Tumblrvisionsaga
 
PT. Sinka Sinye Agrotama Singkawang
PT. Sinka Sinye Agrotama SingkawangPT. Sinka Sinye Agrotama Singkawang
PT. Sinka Sinye Agrotama Singkawangvisionsaga
 
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fie
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fieStruktur dan fungsi sistem limfatik by fie
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fiefitri norlida
 
Bentuk bentuk wirausaha
Bentuk bentuk wirausahaBentuk bentuk wirausaha
Bentuk bentuk wirausahaEgar Fatmala
 
Sistem limfatik & imuniti
Sistem limfatik & imunitiSistem limfatik & imuniti
Sistem limfatik & imunitiAngelina Dass
 
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhSMAN 2 Indramayu
 
sistem imunitas (kekebalan tubuh)
sistem imunitas (kekebalan tubuh)sistem imunitas (kekebalan tubuh)
sistem imunitas (kekebalan tubuh)Shelfi Steiv
 
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)Ronald Siregar
 
Pengembangan formula probiotik
Pengembangan formula probiotikPengembangan formula probiotik
Pengembangan formula probiotikAgnescia Sera
 

Andere mochten auch (16)

Presentasi Prospektif Probiotik KTN 2016
Presentasi Prospektif Probiotik KTN 2016Presentasi Prospektif Probiotik KTN 2016
Presentasi Prospektif Probiotik KTN 2016
 
imunologi klasifikasi dan sistem limfatik
imunologi  klasifikasi dan sistem limfatikimunologi  klasifikasi dan sistem limfatik
imunologi klasifikasi dan sistem limfatik
 
Panduan Dasar Mikroblog Tumblr
Panduan Dasar Mikroblog TumblrPanduan Dasar Mikroblog Tumblr
Panduan Dasar Mikroblog Tumblr
 
Ibd sistem imun
Ibd sistem imunIbd sistem imun
Ibd sistem imun
 
PT. Sinka Sinye Agrotama Singkawang
PT. Sinka Sinye Agrotama SingkawangPT. Sinka Sinye Agrotama Singkawang
PT. Sinka Sinye Agrotama Singkawang
 
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fie
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fieStruktur dan fungsi sistem limfatik by fie
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fie
 
Bentuk bentuk wirausaha
Bentuk bentuk wirausahaBentuk bentuk wirausaha
Bentuk bentuk wirausaha
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
anatomi sistem limfatik
anatomi sistem limfatikanatomi sistem limfatik
anatomi sistem limfatik
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
 
Sistem limfatik & imuniti
Sistem limfatik & imunitiSistem limfatik & imuniti
Sistem limfatik & imuniti
 
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
 
sistem imunitas (kekebalan tubuh)
sistem imunitas (kekebalan tubuh)sistem imunitas (kekebalan tubuh)
sistem imunitas (kekebalan tubuh)
 
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)
 
Pengembangan formula probiotik
Pengembangan formula probiotikPengembangan formula probiotik
Pengembangan formula probiotik
 

Ähnlich wie Jaringan pada Tumbuhan

Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanSMAN 2 Indramayu
 
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologipertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologiandiutamibatariputri
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhanrofiq nynda
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Ade Maria Ulfa
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.pptErikaPuspita10
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisaDocuments.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisaThomy El'sOne
 
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptxJARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptxdinaelvia
 
makalah biologi (jaringa tumbuhan)
makalah biologi (jaringa tumbuhan)makalah biologi (jaringa tumbuhan)
makalah biologi (jaringa tumbuhan)Putriany Cg Presiden
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanEvie Angel
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxDekaMuliya1
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxRatihRahmaliaaz
 
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdf
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdfBab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdf
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdfseprianusmissa
 
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptxNajahliaFrisanti2
 
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhanvanessaclarista
 

Ähnlich wie Jaringan pada Tumbuhan (20)

Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhan
 
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologipertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
 
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisaDocuments.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
 
Pertumbuhan tanaman
Pertumbuhan tanamanPertumbuhan tanaman
Pertumbuhan tanaman
 
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptxJARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
makalah biologi (jaringa tumbuhan)
makalah biologi (jaringa tumbuhan)makalah biologi (jaringa tumbuhan)
makalah biologi (jaringa tumbuhan)
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptx
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
 
Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewanJaringan pada hewan
Jaringan pada hewan
 
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdf
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdfBab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdf
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdf
 
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
 
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
 
Bagian 1.pptx
Bagian 1.pptxBagian 1.pptx
Bagian 1.pptx
 

Jaringan pada Tumbuhan

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Kompetensi Materi Glosarium Tentang Penulis LIHAT MATERI Jaringan pada Tumbuhan Dini Rismayanti Faoziah LIHAT MATERI Organ pada Tumbuhan PENYUSUN LIHAT MATERI Villa Pamulang JL. Dara Raya Blok Hubungan Sifat DG.9 No. 11 Kel. Pondok Petir Totipotensi Jaringan Kec. Bojong Sari – Depok 16517. Hp. 085694323827 pada Teknologi Email : d2dini@ymail.com Kultur Jaringan Blog : http://drismayantii.blogspot.com BIOLOGI SMA EXIT Kelas XI Dini Rismayanti Faoziah | 2012
  • 8. KOMPETENSI BIOLOG EXIT I SMA
  • 12. JARINGAN PADA TUMBUHAN Seperti pada hewan, tubuh tumbuhan pun terdiri dari sel-sel. Sel-sel tersebut akan berkumpul membentuk jaringan, jaringan akan berkumpul membentuk organ dan seterusnya sampai membentuk satu tubuh tumbuhan. Jaringan yang menyusun organ tumbuhan mempunyai bentuk dan ukuran tidak sama serta masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda pula. Jaringan tumbuhan ada yang bersifat meristematis, yaitu jaringan muda yang masih aktif membelah dan ada juga yang bersifat permanen, yaitu jaringan dewasa yang tidak membelah. Di sini akan dibahas macam-macam jaringan dan organ yang membentuk tubuh tumbuhan dan karakateristik dari kedua macam jaringan tersebut secara rinci. X
  • 13. JARINGAN PADA TUMBUHAN 1. Jaringan Meristem (Jaringan Embrional) Jaringan Meristem adalah jaringan yang mampu membelah diri dengan cara mitosis secara terus menerus atau dapat disebut juga bersifat embrional untuk menambah jumlah sel-sel pada tumbuhan. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu : Meristem Apikal (Meristem Ujung) Meristem apikal atau meristem ujung yang terletak di ujung akar dan batang lihat (Gambar 1.1). Ujung akar dan ujung batang merupakan daerah titik tumbuh pada tumbuhan sehingga keduanya mengandung sel sel embrionik. X
  • 14. JARINGAN PADA TUMBUHAN Meristem Apikal • Meristem Interkalar Meristem inii terletak diantara jaringan dewasa. Contohnya terdapat pada ruas rumput-rumputan. • Meristem Lateral (Meristem Samping) Meristem ini terletak sejajar dengan permukaan organ. Akibat aktivitas meristem ini tumbuhan akan mengalami penambahan besar ke samping. Contohnya, kambium pembuluh dan kambium gabus. (lihat gambar 1.2) X
  • 15. JARINGAN PADA TUMBUHAN Berdasarkanasalnya, meristemdapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu : • Meristem Primer Meristem primer merupakan meristem yang terbentuk langsung dari sel- sel initial yang disebut promeristem. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Haberlandt, promeristem akan berkembang menjadi protoderm, prokambium, dan meristem dasar. Protoderm akan berdeferensiasi menjadi sistem jaringan epidermis, prokambium akan berdefersiasi menjadi sistem jaringan pengangkut, sedangkan meristem dasar akan berkembang menjadi parenkim (jaringan dasar). • Meristem sekunder Meristem sekunder ini terbentuk dari jaringan dewasa dan selanjutnya berubah menjadi meristematis. Sel-sel meristem sekunder berbentuk pipih atau prisma yang di bagian tengahnya terdapat vakuola. Contohnya, kambium dan kambium gabus. X
  • 16. JARINGAN PADA TUMBUHAN 2. Jaringan Dewasa ( Jaringan Permanen) Seperti telah dikatakan diatas, bahwa jaringan dewasa merupakan jaringan yang tidak dapatmembelah dalam artian jaringan ini merupakan kelompok sel tumbuhan yang berasal dari pembelahan sel - sel meristem dan telah mengalami perubahan bentuk yang dikaitkan dengan fungsinya (diferensiasi). Jaringan dewasa ini sudah tidak bersifat meristem lagi (sel penyusunnya tidak dapat membelah lagi) sehingga disebut jaringan permanen. Berdasarkan bentuk dan fungsinya jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi beberapa macam: • Jaringan Epidermis Jaringan epidermis terdiri atas satu lapis sel yang umumnya berbentuk empat persegi panjang, memiliki dinding sel yang tebal tetapi tidak mempunyai kloroplas. Sel-sel epidermis terletak saling berdempetan sehingga terlihat kompak. Jaringan epidermis biasanya menutupi permukaan organ akar, batang dan daun. X
  • 17. JARINGAN PADA TUMBUHAN • Jaringan Parenkima Jaringan parenkima disebut juga jaringan dasar karena dapat berdiferensiasi menjadi jaringan lain. Jaringan parenkima merupakan jaringan yang memiliki bentuk sel segi enam dan memiliki diameter yang sama ke berbagai arah. Jaringan parenkima ini memiliki dinding sel yang tipis dengan ruang interseluler yang banyak. Jaringan parenkima juga bersifat basalis yaitu letak inti sel mendekati dasar sel. Sel parenkima berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan pada vakuola atau dalam bentuk partikel padat pada sitoplasma (Gambar 1.4). Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkima di bagi menjadi 4, yaitu : - Parenkim asimilasi - Parenkim Penimbun - Parenkim air X
  • 18. JARINGAN PADA TUMBUHAN • Jaringan Penyokong Jaringan penyokong atau jaringan penguat pada tumbuhan terdiri atas sel-sel kolenkim dan sklerenkim. Kedua bentuk jaringan ini merupakan bentuk jaringan sederhana karena sel-selnya hanya terdiri atas satu tipe sel saja. a) Jaringan Kolenkima Jaringan kolenkim ini mempunyai ukuran dan bentuk yang beragam. Pada umumnya, sel ini berbentuk segi enam. Sebagian besar dinding sel kolenkim terdiri dari senyawa selulosa yang akan menebalkan dinding sel jaringan tersebut. b)Jaringan Sklerenkima Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penyokong yang hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan atau organ tumbuhan yang telah tetap. Jaringan sklerenkim ini berfungsi untuk menghadapi segala tekanan sehingga dapat melindungi jaringa-jaringan yang lebih lemah.Jaringan ini tersusun atas sel-sel yang dindingnya telah mengalami penebalan sekunder dengan adanya zat lignin. Sel sklerenkima dapat dibedakan berdasarkan bentuk sel penyusunnya, sklerenkima dibedakan menjadi sklereid (sel batu) dan serabut (serat). X
  • 19. JARINGAN PADA TUMBUHAN • Jaringan Pengangkut Tumbuhan berpembuluh (Trachephyta) memiliki jaringan khusus yang disebut jaringan vaskuler atau jaringan pembuluh. Jaringan tersebut berfungsi mengangkut air dan zat-zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan sehingga jaringan pembuluh disebut juga jaringan pengangkut. Selain sebagai jaringan pengangkut, jaringan pembuluh juga berfungsi menyokong tumbuhan. Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas dua macam, yaitu xilem atau yang biasa disebut pembuluh kayu dan floem atau yang biasa disebut pembuluh tapis. a) Xilem Xilem merupakan jaringan yang kompleks karena tersusun dari beberapa tipe sel yang berbeda. Penyusun yang paling utamanya yaitu trakea dan trakeid. Trakea merupakan saluran pengangkut air dengan dinding sel yang tebal dan berfungsi sebagai saluran pengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun dan ke bagian tubuh tumbuhan X
  • 20. JARINGAN PADA TUMBUHAN • Jaringan Pengangkut b) Floem Pada prinsipnya, floem merupakan jaringan parenkim. Tersusun atas beberepa tipe sel yang berbeda, yaitu buluh tapis,, sel pengiring, parenkim, serabut dan sklerenkim. Parenkima floem berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan makanan dan sebagai pemisah antara floem yang satu dengan floem yang lain. Serabut floem merupakan jaringan sklerenkima yang berfungsi memperkuat pembuluh floem. Buluh floem (buluh tapis) adalah suatu saluran atau pembuluh yang berperan mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. X
  • 21. JARINGAN PADA TUMBUHAN • Jaringan Gabus Sel gabus merupakan sel yang dibentuk oleh kambium gabus atau felogen. Felogen adalah kambium yang terletak dibawah epidermis batang dan akar yang tua. Felogen yang membelah ke arah luar akan membentuk jaringan gabus sehingga menutupi epidermis. Jaringan tersebut dinamakan felem. Felogen yang membelah ke arah dalam akan membentuk jaringan yang dinamakan feloderm. Kesatuan struktur yang terdiri atas epidermis, felem, felogen, dan feloderm dinamakan periderm. Sel gabus berbentuk memanjang dan dinding selnya bergabus. X
  • 22. ORGAN PADA TUMBUHAN 1. Daun Daun merupakan modifikasi dari batang dan merupakan bagian tubuh tumbuhan yang banyak mengandung klorofil sehingga proses fotosintesis paling banyak berlangsung di dalam daun. Secara morfologis dan anatomis, daun merupakan organ tumbuhan yang paling bervariasi. Daun dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu pangkaL Daun tersusun atas tiga tipe jaringan,yaitu jaringan epidermis, jaringan mesofil, dan jaringan pembuluh.l daun, tangkai daun, dan helaian daun. 2. Batang Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi menegakkan tubuh tumbuhan. Batang berfungsi sebagai alat transportasi yaitu menyalurkan air dan garam-garam mineral dari akar ke daun dan menyalurkan hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh. Batang tersusun dari 4 bagian, yaitu Epidermis, Korteks,Empulur, Jaringan Gambar 1.8 (Lingkaran Tahun pada Batang) Pembuluh. X
  • 23. ORGAN PADA TUMBUHAN 3. Akar Akar merupakan bagian bawah tumbuhan yang biasanya berkembang di bawah permukaan tanah. Akan tetapi, ada beberapa tumbuhan yang memiliki akar yang tumbuh di atas tanah. Bentuk dan struktur akar sangat beragam. fungsi akar yaitu untuk melekatkan tumbuhan pada substrat, menyerap air dan berbagi garam mineral, tempat menyimpan cadangan makanan, sebagai alat pernafasan, dan menghasilkan hormon yang dapat merangsang pertumbuhan pada batang. Anatomi akar dapat diamati dengan cara melakukan pemotongan secara melintang. Struktur anatomi akar dari urutan terluar ke dalam, yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele). X
  • 24. Hubungan Sifat Totipotensi Jaringan pada Teknologi Kultur Jaringan Kultur jaringan atau budidaya in vitro adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti protoplasma, sel, jaringan atau organ yang serba steril, ditumbuhkan pada media buatan yang steril, dalam botol kultur yang steril dan dalam kondisi yang aseptik, sehingga bagian- bagian tersebut dapat memperbayak diri dan beregenerasi menjadi tanaman yang lengkap. Sitokinin dan auksin merupakan zat pengatur tumbuh yang ditambahkan dalam medium. Sitokinin dimaksudkan untuk merangsang pembentukkan pucuk, sedangkan auksin untuk merangsang pembentukkan akar (Narayanaswamy, 1973). Gambar (SkemaKulturjaringan) X
  • 25. Hubungan Sifat Totipotensi Jaringan pada Teknologi Kultur Jaringan • Pada dasarnya, teknik kultur jaringan dilakukan berdasarkan sifat totipotensi yang terdapat pada jaringan tanaman.Totipotensi adalah kemampuan beberapa sel yang dapat tumbuh membentuk suatu individu. Sifat totipotensi jaringan pertama kali ditemukan oleh F.C. Steward (1958). X
  • 26. Hubungan Sifat Totipotensi Jaringan pada Teknologi Kultur Jaringan Keunggulan dari bibit yang diperoleh melalui kultur jaringan adalah sebagai berikut: • Bibit yang didapat berjumlah banyak dan dihasilkan dalam waktu yang singkat. • Sifat identik dengan induk. • Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa. • Bibit aman dari serangan penyakit. Misalnya, bebas virus jika diambil dari meristem apikal. • Kultur jaringan dapat dilakukan melalui beberapa teknik. Hendaryono dan Wijayani (1994: 95-109) mengungkapkan bahwa teknik kultur jaringan yang telah dikenal di antaranya sebagai berikut. • Meristem culture, yaitu kultur jaringan menggunakan bagian tanaman dari jaringan muda atau meristem. • Pollen atau anther culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan bagian tanaman berupa serbuk sari atau benang sari. • Chloroplast culture, yaitu teknik kultur jaringan menggunakan kloroplas untuk keperluan memperbaiki sifat tanaman melalui pembuatan varietas baru. • Somatic cross atau persilangan protplasma, yaitu penyilangan dua macam prortoplasma menjadi satu, kemudian dibudidayakan sehingga dihasilkan tanaman yang mempunyai sifat baru. X
  • 27. Hubungan Sifat Totipotensi Jaringan pada Teknologi Kultur Jaringan Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah : • Pembuatan Media Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. • Inisiasi Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas. • Sterilisasi Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan. X
  • 28. Hubungan Sifat Totipotensi Jaringan pada Teknologi Kultur Jaringan • Multiplikasi Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. • Pengakaran Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik • Aklimatisasi Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup. X
  • 29. GLOSARIUM Epidermis : lapisan pelindung terluar batang, akar, dan daun Kambium : jaringan meristem yang melahirkan pertumbuhan sekunder pada batang dan akar, merupakan kumpulan sel yang sedang membelah yang terdapat diantara xilem dan floem Klorenkim : Jaringan parenkim yang mengandung klorofil Kloroplas : Plastida hijau yang biasanya berbentuk cakram dan tersusun atas sistem selaput yang mengandung klorofil dan pigmen lain yang sangat penting untuk fotosintesis Korteks : Bagian kulit luar pada tumbuhan X
  • 30. GLOSARIUM Meristem : jaringan tumbuhan yang terdiri atas sel-sel yang terus membelah, tidak berdiferensiasi, terdapat pada titik-titik tumbuh Parenkim : jaringan yang tidak terspesialisasi Plastida : organel yang terdapat pada sitoplasma sel-sel tumbuhan Sklerenkim : jaringan tumbuhan yang terdiri atas serat sel pembuluh yang keras dan sklereid Stomata : lubang kecil dengan dua sel pengiring Totipotensi : kemampuan setiap sel tumbuhan untuk mengadakan pembelahan dan membentuk individu baru. X
  • 31. DAFTAR PUSTAKA Karmana, oman. 2007. CerdasBelajarBiologi. Bandung: Grafindo Media Pratama. Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 2. Solo: Platinum Campbell, Reece, Mitchel. 2002. BIOLOGI. Edisi kelima, jilid 2. Jakarta: Erlangga Sudjadi, Bagod dan Siti Laila. 2007. Biologi 2. Jakarta: Yudhistira. http://biocyberway.blogspot.com/2008/04/organ-pada- tumbuhan.html http://erickbio.wordpress.com/2011/07/09/struktur-dan- fungsi-jaringan-tumbuhan/ X
  • 33. TENTANG PENULIS Dini Rismayanti Faoziah, biasa dipanggil dengan panggilan “DINI”. Lahir di Cirebon, 11 Agustus 1991, menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN Wanayasa pada tahun 2004, kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah di MTs Al-Hidayah Sindangkasih dan lulus pada tahun 2007, pada jenjang Sekolah Menengah Atas beliau melanjutkan di SMA Negeri 1 CILIMUS dan lulus pada tahun 2010, sekarang beliau berstatus sebagai Pelajar/Mahasiswa semester 3 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Program Studi Biologi. Selain kuliah beliau juga aktif sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah dan menjadi Anggota bidang Dana dan Usaha di HMI Distrik IPA, EXIT BIOLOGI SMA Dini Rismayanti Faoziah | 2012
  • 34. KATA MUTIARA Nothing tommorow without today, so do the best for today........... SEKIAN & TERIMA KASIH X