Dokumen tersebut membahas tentang integritas. Integritas didefinisikan sebagai bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya hubungan antar manusia dan berbagai kebutuhan dasar yang dimiliki manusia.
7. Bertindak konsisten
sesuai dengan nilai-
nilai dan kebijakan
organisasi serta
kode etik profesi
walaupun dalam
keadaan yang sulit
untuk melakukan
Tulus dalam
melaksanakan
amanah/pekerjaa
n
Satunya
tekad
ucapan dan
tindakan
yang baik
dan benar
Kesesuaian antara kata
dan perbuatan,
integritas menunjukkan
isi bukan kulit sehingga
integritas harus kita
junjung tinggi
Integritas
merupakan
mutu, sifat atau
keadaan yang
menunjukkan
kesatuan yang
utuh sehingga
memiliki potensi
dan kemampuan
yang
memancarkan
kewibawaan
Beberapa
jawaban :
Mampu melaksanakan
tugas secara konsisten
dalam perkataan dan
perbuatan, berperilaku
terpuji, disiplin dan
penuh dedikasi
berdasarkan pada norma
dan etika.
Integritas...??
Mario Teguh : Integritas adalah kesetiaan terhadap kebenaran
10. Manfaat dan tantangan
berintegritas
1. Hidup tenang;
2. Bicara tanpa
beban;
3. ...................
Manfaat 1. Hidup
sederhana;
2. Kadang
dikucilkan;
3. ...................
Tantangan
11. Bagaimana membentuk
karakter berintegritas ?
Kecerdasan
intelektual
Kecerdasan
emosional
Kecerdasan
spiritual
Terampil berfikir :
Visi hidup, misi. tekad, nilai,
strategi.
Bijak mengelola
Sumberdaya
yang ada.
Pandai memahami
ayat-ayat Allah/Tuhan.
12. Ketrampilan Berfikir
(Kecerdasan Intelektual)
• Hidup bahagia dunia dan akhirat.Visi
• Bekerja profesional/devosional (ibadah).
• Bekerja sesuai dengan norma hukum dan
agama.
Misi
• Pantang menyerah.Tekad/karakter
• Jujur.
• Sederhana.Nilai
• Mulai dari : diri sendiri; hal-hal kecil; sekarang.
• Membiasakan yang benar, bukan
membenarkan yang biasa.
Strategi
13. Mengelola sumberdaya yang ada
(Kecerdasan emosional)
1. Mengelola pendapatan dengan baik dan
benar;
2. Menggali potensi keluarga untuk
menambah penghasilan;
3. Cukuplah dengan apa yang dibutuhkan,
bukan apa yang diinginkan.
14. Mensyukuri nikmat Tuhan
(Kecerdasan spiritual)
Lihatlah (bandingkanlah) orang lain
yang menerima nikmat tidak sebesar
yang kita terima;
Mensyukuri hal-hal yang biasa adalah
luar biasa, sebaliknya mensyukuri hal-
hal yang luar biasa adalah biasa.
16. FAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI INTERAKSI SOSIAL
Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss (2000)
Kedekatan Geografis (Proksimitas) :intensitas sering mempengaruhi
interaksi sosial.
Kemiripan (Similarity) : hal usia, pendidikan, latar belakang etnik,
agama, ras, status sosial ekonomi.
Situasi
Rasa suka timbal balik yang dipersepsi hubungan timbal balik
Perubahan dalam penghargaan diri membawa pengaruh
peningkatan harga diri.
Kecemasan mengubah kriteria dlm memilih teman
Isolasi naluri manusia utk berinteraksi
Kebutuhankebutuhan yang saling melengkapi
17. Faktor lain yaitu psikologis
:
Faktor Imitasi mengikuti
sesuatu diluar dirinya
Alasan melakukan imitasi :
Adanya minat dan
perhatian yang cukup
besar
Mengagumi atau
menjunjung tinggi
terhadap apa yang di
imitasi
Adanya harapan
memperoleh penghargaan
setelah melakukan
imitasi.
19. KEBUTUHAN MANUSIA adalah suatu rasa yang
timbul secara alamiah dalam diri manusia untuk
memenuhi segala sesuatu yang diperlukan dalam
kehidupannya
20. MACAM - MACAM KEBUTUHAN
Kebutuhan menurut Intensitas Kegunaan
Kebutuhan menurut Waktunya
Kebutuhan menurut Sifatnya
Kebutuhan menurut Subyeknya
Kebutuhan menurut wujudnya
Kebutuhan menurut sosial budaya
22. KEBUTUHAN PRIMER
Kebutuhan pokok manusia yang mutlak harus
dipenuhi.
Meliputi makanan, minuman, pakaian,
perumahan
Apa yang terjadi jika kebutuhan ini tidak
terpenuhi?
23. KEBUTUHAN SKUNDER
Kebutuhan penunjang
setelah kebutuhan pokok
terpenuhi.
Pemenuhannya dapat
ditunda atau dihindari.
Jika tidak terpenuhi tidak
akan berakibat fatal.
Misal : kendaraan, televisi,
Hp.
24. KEBUTUHAN TERSIER
Kebutuhan akan kemewahan.
Bukan merupakan kebutuhan
pokok, sehingga
pemenuhannya dapat
dihindari
Kebutuhan tersier setiap
orang berbeda, karena
berkaitan dengan tujuan
untuk mendapatkan
kehidupan yang lebih baik
Misal : mobil mewah, rumah
mewah, dll
26. KEBUTUHAN
SEKARANG
Kebutuhan yang
harus dipenuhi pada
saat itu juga.
Sifatnya segera atau
tidak dapat ditunda.
Misalnya: jika lapar
segera makan, jika
sakit segera minum
obat.
Jika ditunda apa
yang akan terjadi?
27. KEBUTUHAN YANG AKAN DATANG
Kebutuhan yang dapat dipenuhi kapan saja.
Sifatnya dapat ditunda pada kesempatan lain
dan belum dianggap sebagai kebutuhan
mendesak.
Misalnya : menabung, membeli jas hujan pada
musim panas.
30. KEBUTUHAN ROHANI
Kebutuhan manusia yang
berhubungan dengan kondisi
kejiwaan dan moral.
Misal : Kebutuhan pendidikan,
rekreasi, kebutuhan membaca
buku, majalah, koran, kebutuhan
pembinaan mental agama dan
budi pekerti, kebutuhan emosi
( ungkapan rasa senang, sedih,
kecewa ).
32. KEBUTUHAN INDIVIDU / PRIBADI
Kebutuhan yang didasarkan oleh kebutuhan
pribadi.
Masing-masing individu mempunyai
kebutuhan yang berbeda.
Misal: guru membutuhkan papan tulis,
kapur. Petani membutuhkan cangkul, pupuk.
33. KEBUTUHAN KOLEKTIF / BERSAMA /
SOSIAL
Kebutuhan yang merupakan kepentingan
bersama dan dapat dimanfaatkan bersama.
Misalnya: jembatan, jalan, perlengkapan
ronda, rumah sakit
34. KEBUTUHAN MENURUT
WUJUDNYA
Kebutuhan Material
Kebutuhan manusia yang berwujud nyata
atau dapat dilihat. Misal : roti, tas, rumah dll
Kebutuhan Immmaterial
Kebutuhan manusia yang tidak berwujud
Nasihat ulama, Hiburan dll.
35. KEBUTUHAN MENURUT
SOSIAL BUDAYA
Kebutuhan Sosial
Kebutuhan yang muncul karena adanya
tuntutan dalam hidup bermasyarakat.
Misalnya: menjenguk teman yang sakit,
sumbangan.
Kebutuhan Psikologis
Kebutuhan yang berhubungan dengan
sifat rohani. Misalnya: rasa aman, rasa
ingin dihormati.
36. FAKTOR - FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEBUTUHAN
MANUSIA
Faktor Budaya dan Adat istiadat
Faktor Agama/Kepercayaan
Faktor Pendidikan
Faktor Pekerjaan
Faktor Usia
37. FAKTOR BUDAYA &
ADAT ISTIADAT
Perbedaan adat istiadat
menimbulkan pola perilaku yang
berbeda sehingga muncul berbagai
kebutuhan sesuai adat istiadat
masyarakat yang bersangkutan.
Contoh : pada hari raya lebaran
banyak tersedia opor dan ketupat,
hari raya Imlek tersedia kue
keranjang.
38. FAKTOR AGAMA /
KEPERCAYAAN
Agama dan kepercayaan yang dianut oleh
seseorang membawa kebutuhan yang
berbeda-beda.
Contoh : umat Islam membutuhkan
perangkat khusus ( mukena, sajadah )
untuk beribadah, sedangkan umat Nasrani
membutuhkan rosario.
39. FAKTOR PENDIDIKAN
Tingkatan pendidikan yang dimiliki
seseorang mempengaruhi keragaman
kebutuhan.
Contoh : anak SD memiliki kebutuhan
yang berbeda dengan mahasiswa.
40. FAKTOR PEKERJAAN
Jenis pekerjaan mempengaruhi
keragaman kebutuhan manusia.
Contoh : kebutuhan seorang guru lebih
dekat dengan alat tulis, dokter
membutuhkan alat kesehatan.
41. FAKTOR USIA
Usia seseorang mempengaruhi
keragaman kebutuhan.
Contoh : orang muda membutuhkan
pakaian yang gaya, anak balita
membutuhkan susu formula.
43. SMS seorang teman (sbg bahan renungan) :
• Jangan tertipu dengan usia muda……
karena syarat mati tidak harus tua.
• Jangan terperdaya dengan badan sehat…..
karena syarat mati tidak harus sakit.
• Teruslah berbuat baik dan berintegritas,
walau tak banyak orang mengenalmu.