SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
PENDEKATAN DALAMPENDEKATAN DALAM
STUDISTUDI
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
AGUS SJAFARIAGUS SJAFARI
Pendekatan Untuk MempelajariPendekatan Untuk Mempelajari
KepemimpinanKepemimpinan
1.1. Pendekatan Ciri.Pendekatan Ciri. Pendekatan ini menekankan pada atribut /Pendekatan ini menekankan pada atribut /
sifat yang ada pada pemimpin.sifat yang ada pada pemimpin.
2.2. Pendekatan berdasarkan PerilakuPendekatan berdasarkan Perilaku. Menekankan pada penelitian. Menekankan pada penelitian
tentang sifat dari pekerjaan manajerial, dan membandingkantentang sifat dari pekerjaan manajerial, dan membandingkan
perilaku pemimpin yang efektif dan tidak efektif.perilaku pemimpin yang efektif dan tidak efektif.
3.3. Pendekatan Kekuasaan-pengaruhPendekatan Kekuasaan-pengaruh. Dengan mempelajari proses. Dengan mempelajari proses
mempengaruhi antara pemimpin dan pengikutnya. Jumlah danmempengaruhi antara pemimpin dan pengikutnya. Jumlah dan
jenis kekuasaan dan cara kekuasaan tersebut digunakan.jenis kekuasaan dan cara kekuasaan tersebut digunakan.
4.4. Pendekatan SituasionalPendekatan Situasional. Menekankan pada faktor kontekstual. Menekankan pada faktor kontekstual
seperti sifat pekerjaan, sifat lingkungan dan karakterseperti sifat pekerjaan, sifat lingkungan dan karakter
pengikutnya.pengikutnya.
Pendekatan sifat- sifat kepemimpinanPendekatan sifat- sifat kepemimpinan
Pendekatan kepemimpinan melalui sifat ( bakat) berdasarkan teoriPendekatan kepemimpinan melalui sifat ( bakat) berdasarkan teori
kesifatan. Bahwa pemimpin yang baik itu dilahirkan bukan diciptakan.kesifatan. Bahwa pemimpin yang baik itu dilahirkan bukan diciptakan.
Namun anggapan itu gugur maka Keith Davis merumuskan 4 sifatNamun anggapan itu gugur maka Keith Davis merumuskan 4 sifat
umum yang dapat mempengaruhi keberhasilan kepemimpinanumum yang dapat mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan
organisasi yaitu:organisasi yaitu:
 KecerdasanKecerdasan
 Kedewasaan dan keleluasaan hubungan sosialKedewasaan dan keleluasaan hubungan sosial
 Motivasi diri dan dukungan berprestasiMotivasi diri dan dukungan berprestasi
 Sikap – sikap hubungan kemenusiaan .Sikap – sikap hubungan kemenusiaan .
PENDEKATAN SIFAT / CIRIPENDEKATAN SIFAT / CIRI
Adalah teori yang mengkaji ciri – ciri dan karakteristikAdalah teori yang mengkaji ciri – ciri dan karakteristik
pribadi yang membedakan pemimpin dan bukanpribadi yang membedakan pemimpin dan bukan
pemimpin.pemimpin.
Karakteristik tersebut adalah sbb :Karakteristik tersebut adalah sbb :
‰ Ambisi dan semangat‰ Ambisi dan semangat
‰ Hasrat untuk memimpin‰ Hasrat untuk memimpin
‰ Kejujuran dan integritas‰ Kejujuran dan integritas
‰ Kepercayaan diri‰ Kepercayaan diri
‰ Kecerdasan dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan‰ Kecerdasan dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan
‰ Luwes dalam menyesuaikan perilaku mereka ke dalam situasi‰ Luwes dalam menyesuaikan perilaku mereka ke dalam situasi
yang berlainanyang berlainan
PENDEKATAN PERILAKUPENDEKATAN PERILAKU
„„ Adalah pendekatan yang mengemukakan bahwaAdalah pendekatan yang mengemukakan bahwa
perilaku khusus membedakan pemimpin dariperilaku khusus membedakan pemimpin dari
bukan pemimpin.bukan pemimpin.
„„ Teori ciri akan menjadi dasar dari memilih orangTeori ciri akan menjadi dasar dari memilih orang
yang tepat, sedangkan teori perilaku dapatyang tepat, sedangkan teori perilaku dapat
melatih orang yang tepat.melatih orang yang tepat.
Teori perilaku - OHIOTeori perilaku - OHIO
Penelitian Universitas Negeri Ohio :Penelitian Universitas Negeri Ohio :
‰‰ Struktur Pemrakarsa : Tingkat dimana pemimpinStruktur Pemrakarsa : Tingkat dimana pemimpin
berkemungkinan mendefinisikan dan menstrukturberkemungkinan mendefinisikan dan menstruktur
perannya dan peran para anak buahnya dalamperannya dan peran para anak buahnya dalam
mengupayakan pencapaian sasaranmengupayakan pencapaian sasaran
‰‰ Pertimbangan : Tingkat di mana pemimpinPertimbangan : Tingkat di mana pemimpin
berkemungkinan memiliki hubungan pekerjaan yangberkemungkinan memiliki hubungan pekerjaan yang
dicirikan dengan rasa saling percaya, penghormatandicirikan dengan rasa saling percaya, penghormatan
terhadap gagasan bawahan dan menghargai perasaanterhadap gagasan bawahan dan menghargai perasaan
mereka.mereka.
Teori Perilaku - MichiganTeori Perilaku - Michigan
Penelitian Universitas MichiganPenelitian Universitas Michigan
‰‰ Pemimpin Berorientasi Karyawan :Pemimpin Berorientasi Karyawan :
Menekankan pada hubungan antarmanusia;Menekankan pada hubungan antarmanusia;
memberikan perhatian pribadi terhadapmemberikan perhatian pribadi terhadap
kebutuhan karyawan dan menerima perbedaankebutuhan karyawan dan menerima perbedaan
individual diantara para anggota.individual diantara para anggota.
‰‰ Pemimpin Berorientasi Produksi :Pemimpin Berorientasi Produksi :
pemimpin yang menekankan pada aspek-aspekpemimpin yang menekankan pada aspek-aspek
teknis atau tugas atas pekerjaan tertantu.teknis atau tugas atas pekerjaan tertantu.
Kisi –kisi manajerial & SkandinaviaKisi –kisi manajerial & Skandinavia
Matriks 9 x 9 yang menjabarkan 81 gaya kepemimpinan yangMatriks 9 x 9 yang menjabarkan 81 gaya kepemimpinan yang
berbeda, didasarkan pada kepedulian akan orang danberbeda, didasarkan pada kepedulian akan orang dan
kepedulian akan produksikepedulian akan produksi
„„ Penelitian SkandinaviaPenelitian Skandinavia
berpendapat bahwa dunia yang berubah membutuhkanberpendapat bahwa dunia yang berubah membutuhkan
dimensi baru yaitu :dimensi baru yaitu :
Pemimpin yang Berorientasi Pengembangan : pemimpin yangPemimpin yang Berorientasi Pengembangan : pemimpin yang
menghargai eksperimentasi, mencari ide ide baru, sertamenghargai eksperimentasi, mencari ide ide baru, serta
menciptakan dan mengimplementasikan perubahanmenciptakan dan mengimplementasikan perubahan
MANAGERIAL GRIDMANAGERIAL GRID
(Blake and Mouton, 1969)(Blake and Mouton, 1969)
ManajemenManajemen
1.91.9
ManajemenManajemen
9.99.9
ManajemenManajemen
5.55.5
ManajemenManajemen
1.11.1
ManajemenManajemen
9.19.1
Rendah Tinggi
PERHATIAN PADA TUGAS
Tinggi
PERHATIAN
PADA
PERHUBUNGAN
ORANG
Rangkuman pendekatan perilakuRangkuman pendekatan perilaku
Teori ini berhasil mengidentifikasikan hubunganTeori ini berhasil mengidentifikasikan hubungan
yang konsisten antara pola perilakuyang konsisten antara pola perilaku
kepemimpinan dan kinerja kelompok, tetapikepemimpinan dan kinerja kelompok, tetapi
tidak mampu menjelaskan faktor-faktor situasitidak mampu menjelaskan faktor-faktor situasi
yang memperngaruhi keberhasilan atauyang memperngaruhi keberhasilan atau
kegagalan kepemimpinankegagalan kepemimpinan
Pendekatan situasional padaPendekatan situasional pada
kepemimpinankepemimpinan
Pendekatan situasi didasarkan pada asumsi bahwa semua contohPendekatan situasi didasarkan pada asumsi bahwa semua contoh
kepemimpinan yang berhasil agak berbeda dan membutuhkan kombinasikepemimpinan yang berhasil agak berbeda dan membutuhkan kombinasi
yang unik dari pemimpin, pengikut, situasi kepemimpinan. Interaksi iniyang unik dari pemimpin, pengikut, situasi kepemimpinan. Interaksi ini
mengunakan rumus :mengunakan rumus :
SL = f (L.F.S)SL = f (L.F.S)
KeteranganKeterangan
SLSL = kepemimpinan yang berhasil= kepemimpinan yang berhasil
FF = Fungsi dari= Fungsi dari
L,S,FL,S,F = Pemimpin,Pengikut, Situasi.= Pemimpin,Pengikut, Situasi.
PENDEKATAN SITUASIONAL –PENDEKATAN SITUASIONAL –
A. FiedlerA. Fiedler
Teori Situasional/Kontijensi [ROBS & GIBS]Teori Situasional/Kontijensi [ROBS & GIBS]
 A. Model FiedlerA. Model Fiedler
Mengemukakan bahwa kinerja kelompok yangMengemukakan bahwa kinerja kelompok yang
efektif bergantung pada penyesuaian yang tepatefektif bergantung pada penyesuaian yang tepat
antara gaya pemimpin dalam berinteraksiantara gaya pemimpin dalam berinteraksi
dengan bawahan dan pada tingkat mana situasidengan bawahan dan pada tingkat mana situasi
memberikan kendali dan pengaruh kepadamemberikan kendali dan pengaruh kepada
pemimpin tersebut.pemimpin tersebut.
‰ Untuk itu Fidler melakukan penilaian untuk :‰ Untuk itu Fidler melakukan penilaian untuk :
1. Mengidentifikasi Gaya Kepemimpinan melalui kuesioner1. Mengidentifikasi Gaya Kepemimpinan melalui kuesioner
Least Preferred Co –Worker (LPC) yaitu suatu instrumenLeast Preferred Co –Worker (LPC) yaitu suatu instrumen
untuk mengukur apakah seseorang berorientasi :untuk mengukur apakah seseorang berorientasi :
‰ Tugas (LPC positif Æ semakin berpikir positif terhadap rekan‰ Tugas (LPC positif Æ semakin berpikir positif terhadap rekan
kerja)kerja)
‰ Hubungan (LPC negatif Æ semakin berpikir negatif terhadap‰ Hubungan (LPC negatif Æ semakin berpikir negatif terhadap
rekan kerja)rekan kerja)
2. Mendefisikan Situasi dinilai berdasarkan :2. Mendefisikan Situasi dinilai berdasarkan :
•• Hubungan pemimpin anggota : Tingkat Keyakinan,Hubungan pemimpin anggota : Tingkat Keyakinan,
kepercayaan dan hormat bawahan terhadap pemimpin merekakepercayaan dan hormat bawahan terhadap pemimpin mereka
•• Struktur Tugas : Tingkat prosedur penugasan pekerjaanStruktur Tugas : Tingkat prosedur penugasan pekerjaan
(struktur atau tidak terstruktur)(struktur atau tidak terstruktur)
•• Kekuasaan Jabatan : pengaruh yang muncul dari jabatanKekuasaan Jabatan : pengaruh yang muncul dari jabatan
struktural formal.struktural formal.
‰ Setelah dihitung LPC dan didefisinikan situasi‰ Setelah dihitung LPC dan didefisinikan situasi
akhirnya disesuaikan keduanya.akhirnya disesuaikan keduanya.
B. Teori Situasional Hershey danB. Teori Situasional Hershey dan
Blanchard (SLT)Blanchard (SLT)
Adalah teori kontijensi yang memusatkan perhatian padaAdalah teori kontijensi yang memusatkan perhatian pada
Pengikut, Mengatakan :Pengikut, Mengatakan :
„„ Jika pengikut tidak mampu & tidak ingin melakukan tugasJika pengikut tidak mampu & tidak ingin melakukan tugas
pemimpin perlu memberikan alasan yg khusus dan jelaspemimpin perlu memberikan alasan yg khusus dan jelas
„„ Jika pengikut tidak mampu & ingin pemimpin perlu memaparkanJika pengikut tidak mampu & ingin pemimpin perlu memaparkan
orientasi tugas tugas yg tinggiorientasi tugas tugas yg tinggi
„„ Jika pengikut mampu & tidak ingin, pemimpin perlu mendukungJika pengikut mampu & tidak ingin, pemimpin perlu mendukung
dan partisipatifdan partisipatif
„„ Jika pengikut mampu & ingin, pemimpin tidak perlu berbuatJika pengikut mampu & ingin, pemimpin tidak perlu berbuat
banyakbanyak
C. Leader Member Exchange (LMX)C. Leader Member Exchange (LMX)
TheoryTheory
 Para pemimpin menciptakan kelompok - dalamPara pemimpin menciptakan kelompok - dalam
dan kelompok – luar.dan kelompok – luar.
 bawahan dengan status kelompok – dalam akanbawahan dengan status kelompok – dalam akan
berkinerja, memiliki tingkat pengunduran diriberkinerja, memiliki tingkat pengunduran diri
lebih rendah, dan tingkat kepuasan kerja lebihlebih rendah, dan tingkat kepuasan kerja lebih
tinggi.tinggi.
D. Path – Goal TheoryD. Path – Goal Theory
‰‰ Teori yg menyatakan bahwa tugas pemimpinTeori yg menyatakan bahwa tugas pemimpin
adalah mendampingi pengikut dalam meraihadalah mendampingi pengikut dalam meraih
sasaran mereka dan memberikan pengarahansasaran mereka dan memberikan pengarahan
dan atau dukungan yg perlu untuk menjamindan atau dukungan yg perlu untuk menjamin
sasaran mereka selaras dengan keseluruhansasaran mereka selaras dengan keseluruhan
sasaran kelompok/organisasisasaran kelompok/organisasi
E. Model Normatif Vroom – YettonE. Model Normatif Vroom – Yetton
„ Teori yang memberikan serangkaian aturan untuk„ Teori yang memberikan serangkaian aturan untuk
menentukan bentuk dan banyaknya pengambilanmenentukan bentuk dan banyaknya pengambilan
keputusan partisipatif dalam situasi yang berbeda –keputusan partisipatif dalam situasi yang berbeda –
beda. [ROBS]beda. [ROBS]
„ Model yang menjelaskan bagaimana seorang pemimpin„ Model yang menjelaskan bagaimana seorang pemimpin
harus memimpin dalam berbagai situasi. Model iniharus memimpin dalam berbagai situasi. Model ini
menunjukkan bahwa tidak ada corak kepemimpinanmenunjukkan bahwa tidak ada corak kepemimpinan
tunggal yg dapat diterapkan pada semua situasi. [GIBS]tunggal yg dapat diterapkan pada semua situasi. [GIBS]
Kekuasaan dalam KepemimpinanKekuasaan dalam Kepemimpinan
Kekuasaan merupakan kapasitas untuk mempengaruhi secara unilateral sikapKekuasaan merupakan kapasitas untuk mempengaruhi secara unilateral sikap
dan prilaku orang ke arah yang diinginkandan prilaku orang ke arah yang diinginkan (Gary Yukl, 1996:183). Kartini(Gary Yukl, 1996:183). Kartini
Kartono (1994:140)Kartono (1994:140) mengungkapkan bahwa sumber kekuasaan pemimpinmengungkapkan bahwa sumber kekuasaan pemimpin
dapat berasal dari:dapat berasal dari:
 kemampuannya untuk mempengaruhi orang lain.kemampuannya untuk mempengaruhi orang lain.
 Sifat dan sikapnya yang lebih unggul sehingga memiliki kewibawaan terhadapSifat dan sikapnya yang lebih unggul sehingga memiliki kewibawaan terhadap
pengikutnya.pengikutnya.
 Memiliki informasi, pengetahuan, dan pengalaman yang luas.Memiliki informasi, pengetahuan, dan pengalaman yang luas.
 Memiliki human relation yang baik, kepandaian bergaul dan berkomunikasi.Memiliki human relation yang baik, kepandaian bergaul dan berkomunikasi.
Teori KekuasaanTeori Kekuasaan
Ada dua teori yang menjelaskan bagaimana kekuasaan diperoleh diAda dua teori yang menjelaskan bagaimana kekuasaan diperoleh di
pertahankan atau hilang dalam organisasi, yaitu:pertahankan atau hilang dalam organisasi, yaitu:
 Social exchange Theory.Social exchange Theory.
menjelaskan bagaimana kekuasaan diperoleh dan hilang selagi prosesmenjelaskan bagaimana kekuasaan diperoleh dan hilang selagi proses
mempengaruhi yang timbal balik terjadi selama beberapa waktu antaramempengaruhi yang timbal balik terjadi selama beberapa waktu antara
pemimpin dan pengikut.pemimpin dan pengikut.
 Strategic Contingencies Theory.Strategic Contingencies Theory.
menjelaskan bahwa kekuasaan dari suatu sub unit organisasi tergantungmenjelaskan bahwa kekuasaan dari suatu sub unit organisasi tergantung
pada faktor keahlian dalam menguasai masalah penting, sentralisasi unitpada faktor keahlian dalam menguasai masalah penting, sentralisasi unit
kerja dalam arus kerja dan tingkat keahlian dari sub unit tersebut.kerja dalam arus kerja dan tingkat keahlian dari sub unit tersebut.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
Malang
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt teori organisasi
Ppt teori organisasiPpt teori organisasi
Ppt teori organisasi
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
 
Tipologi kepemimpinan
Tipologi kepemimpinanTipologi kepemimpinan
Tipologi kepemimpinan
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINANTEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
 
Budaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiBudaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan Organisasi
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politikBab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
 
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiPengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
 
Studi pendekatan kepemimpinan
Studi pendekatan kepemimpinanStudi pendekatan kepemimpinan
Studi pendekatan kepemimpinan
 
Strategi Organisasi
Strategi OrganisasiStrategi Organisasi
Strategi Organisasi
 

Ähnlich wie PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN

Siti Shoimah - Kepemimpinan Kelompok dan Organisasi.pdf
Siti Shoimah - Kepemimpinan Kelompok dan Organisasi.pdfSiti Shoimah - Kepemimpinan Kelompok dan Organisasi.pdf
Siti Shoimah - Kepemimpinan Kelompok dan Organisasi.pdf
SitiShoimah2
 
Kepemimpinan dalam pendidikan ppt
Kepemimpinan dalam pendidikan pptKepemimpinan dalam pendidikan ppt
Kepemimpinan dalam pendidikan ppt
Mayz Khumay
 
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.d
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.dEffective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.d
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.d
Ali Alparady
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
Her Di
 

Ähnlich wie PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN (20)

Siti Shoimah - Kepemimpinan Kelompok dan Organisasi.pdf
Siti Shoimah - Kepemimpinan Kelompok dan Organisasi.pdfSiti Shoimah - Kepemimpinan Kelompok dan Organisasi.pdf
Siti Shoimah - Kepemimpinan Kelompok dan Organisasi.pdf
 
Kepemimpinan (Leadership) di Industri Media
Kepemimpinan (Leadership) di Industri MediaKepemimpinan (Leadership) di Industri Media
Kepemimpinan (Leadership) di Industri Media
 
Pendekatan pendekatan-dasar-kepemimpinan
Pendekatan pendekatan-dasar-kepemimpinanPendekatan pendekatan-dasar-kepemimpinan
Pendekatan pendekatan-dasar-kepemimpinan
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Bab Empat Leadership
Bab Empat LeadershipBab Empat Leadership
Bab Empat Leadership
 
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)
 
1. Hakikat Kepemimpinan.pptx
1. Hakikat Kepemimpinan.pptx1. Hakikat Kepemimpinan.pptx
1. Hakikat Kepemimpinan.pptx
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Tekomb afinarachmani
Tekomb afinarachmaniTekomb afinarachmani
Tekomb afinarachmani
 
Perilaku pemimpin
Perilaku pemimpinPerilaku pemimpin
Perilaku pemimpin
 
Kepemimpinan dalam pendidikan ppt
Kepemimpinan dalam pendidikan pptKepemimpinan dalam pendidikan ppt
Kepemimpinan dalam pendidikan ppt
 
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.d
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.dEffective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.d
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.d
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
3 kepemimpinan
3 kepemimpinan3 kepemimpinan
3 kepemimpinan
 
Teori kepemimpinan
Teori kepemimpinanTeori kepemimpinan
Teori kepemimpinan
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
61771831 teori-teori-kepimpinan
61771831 teori-teori-kepimpinan61771831 teori-teori-kepimpinan
61771831 teori-teori-kepimpinan
 
Teori Kepimpinan.pdf
Teori Kepimpinan.pdfTeori Kepimpinan.pdf
Teori Kepimpinan.pdf
 
Admnistrasi
AdmnistrasiAdmnistrasi
Admnistrasi
 
2012.pert .2@leadership ayu-rai
2012.pert .2@leadership ayu-rai2012.pert .2@leadership ayu-rai
2012.pert .2@leadership ayu-rai
 

Mehr von Siti Sahati

Mehr von Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN

  • 2. Pendekatan Untuk MempelajariPendekatan Untuk Mempelajari KepemimpinanKepemimpinan 1.1. Pendekatan Ciri.Pendekatan Ciri. Pendekatan ini menekankan pada atribut /Pendekatan ini menekankan pada atribut / sifat yang ada pada pemimpin.sifat yang ada pada pemimpin. 2.2. Pendekatan berdasarkan PerilakuPendekatan berdasarkan Perilaku. Menekankan pada penelitian. Menekankan pada penelitian tentang sifat dari pekerjaan manajerial, dan membandingkantentang sifat dari pekerjaan manajerial, dan membandingkan perilaku pemimpin yang efektif dan tidak efektif.perilaku pemimpin yang efektif dan tidak efektif. 3.3. Pendekatan Kekuasaan-pengaruhPendekatan Kekuasaan-pengaruh. Dengan mempelajari proses. Dengan mempelajari proses mempengaruhi antara pemimpin dan pengikutnya. Jumlah danmempengaruhi antara pemimpin dan pengikutnya. Jumlah dan jenis kekuasaan dan cara kekuasaan tersebut digunakan.jenis kekuasaan dan cara kekuasaan tersebut digunakan. 4.4. Pendekatan SituasionalPendekatan Situasional. Menekankan pada faktor kontekstual. Menekankan pada faktor kontekstual seperti sifat pekerjaan, sifat lingkungan dan karakterseperti sifat pekerjaan, sifat lingkungan dan karakter pengikutnya.pengikutnya.
  • 3. Pendekatan sifat- sifat kepemimpinanPendekatan sifat- sifat kepemimpinan Pendekatan kepemimpinan melalui sifat ( bakat) berdasarkan teoriPendekatan kepemimpinan melalui sifat ( bakat) berdasarkan teori kesifatan. Bahwa pemimpin yang baik itu dilahirkan bukan diciptakan.kesifatan. Bahwa pemimpin yang baik itu dilahirkan bukan diciptakan. Namun anggapan itu gugur maka Keith Davis merumuskan 4 sifatNamun anggapan itu gugur maka Keith Davis merumuskan 4 sifat umum yang dapat mempengaruhi keberhasilan kepemimpinanumum yang dapat mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan organisasi yaitu:organisasi yaitu:  KecerdasanKecerdasan  Kedewasaan dan keleluasaan hubungan sosialKedewasaan dan keleluasaan hubungan sosial  Motivasi diri dan dukungan berprestasiMotivasi diri dan dukungan berprestasi  Sikap – sikap hubungan kemenusiaan .Sikap – sikap hubungan kemenusiaan .
  • 4. PENDEKATAN SIFAT / CIRIPENDEKATAN SIFAT / CIRI Adalah teori yang mengkaji ciri – ciri dan karakteristikAdalah teori yang mengkaji ciri – ciri dan karakteristik pribadi yang membedakan pemimpin dan bukanpribadi yang membedakan pemimpin dan bukan pemimpin.pemimpin. Karakteristik tersebut adalah sbb :Karakteristik tersebut adalah sbb : ‰ Ambisi dan semangat‰ Ambisi dan semangat ‰ Hasrat untuk memimpin‰ Hasrat untuk memimpin ‰ Kejujuran dan integritas‰ Kejujuran dan integritas ‰ Kepercayaan diri‰ Kepercayaan diri ‰ Kecerdasan dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan‰ Kecerdasan dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan ‰ Luwes dalam menyesuaikan perilaku mereka ke dalam situasi‰ Luwes dalam menyesuaikan perilaku mereka ke dalam situasi yang berlainanyang berlainan
  • 5. PENDEKATAN PERILAKUPENDEKATAN PERILAKU „„ Adalah pendekatan yang mengemukakan bahwaAdalah pendekatan yang mengemukakan bahwa perilaku khusus membedakan pemimpin dariperilaku khusus membedakan pemimpin dari bukan pemimpin.bukan pemimpin. „„ Teori ciri akan menjadi dasar dari memilih orangTeori ciri akan menjadi dasar dari memilih orang yang tepat, sedangkan teori perilaku dapatyang tepat, sedangkan teori perilaku dapat melatih orang yang tepat.melatih orang yang tepat.
  • 6. Teori perilaku - OHIOTeori perilaku - OHIO Penelitian Universitas Negeri Ohio :Penelitian Universitas Negeri Ohio : ‰‰ Struktur Pemrakarsa : Tingkat dimana pemimpinStruktur Pemrakarsa : Tingkat dimana pemimpin berkemungkinan mendefinisikan dan menstrukturberkemungkinan mendefinisikan dan menstruktur perannya dan peran para anak buahnya dalamperannya dan peran para anak buahnya dalam mengupayakan pencapaian sasaranmengupayakan pencapaian sasaran ‰‰ Pertimbangan : Tingkat di mana pemimpinPertimbangan : Tingkat di mana pemimpin berkemungkinan memiliki hubungan pekerjaan yangberkemungkinan memiliki hubungan pekerjaan yang dicirikan dengan rasa saling percaya, penghormatandicirikan dengan rasa saling percaya, penghormatan terhadap gagasan bawahan dan menghargai perasaanterhadap gagasan bawahan dan menghargai perasaan mereka.mereka.
  • 7. Teori Perilaku - MichiganTeori Perilaku - Michigan Penelitian Universitas MichiganPenelitian Universitas Michigan ‰‰ Pemimpin Berorientasi Karyawan :Pemimpin Berorientasi Karyawan : Menekankan pada hubungan antarmanusia;Menekankan pada hubungan antarmanusia; memberikan perhatian pribadi terhadapmemberikan perhatian pribadi terhadap kebutuhan karyawan dan menerima perbedaankebutuhan karyawan dan menerima perbedaan individual diantara para anggota.individual diantara para anggota. ‰‰ Pemimpin Berorientasi Produksi :Pemimpin Berorientasi Produksi : pemimpin yang menekankan pada aspek-aspekpemimpin yang menekankan pada aspek-aspek teknis atau tugas atas pekerjaan tertantu.teknis atau tugas atas pekerjaan tertantu.
  • 8. Kisi –kisi manajerial & SkandinaviaKisi –kisi manajerial & Skandinavia Matriks 9 x 9 yang menjabarkan 81 gaya kepemimpinan yangMatriks 9 x 9 yang menjabarkan 81 gaya kepemimpinan yang berbeda, didasarkan pada kepedulian akan orang danberbeda, didasarkan pada kepedulian akan orang dan kepedulian akan produksikepedulian akan produksi „„ Penelitian SkandinaviaPenelitian Skandinavia berpendapat bahwa dunia yang berubah membutuhkanberpendapat bahwa dunia yang berubah membutuhkan dimensi baru yaitu :dimensi baru yaitu : Pemimpin yang Berorientasi Pengembangan : pemimpin yangPemimpin yang Berorientasi Pengembangan : pemimpin yang menghargai eksperimentasi, mencari ide ide baru, sertamenghargai eksperimentasi, mencari ide ide baru, serta menciptakan dan mengimplementasikan perubahanmenciptakan dan mengimplementasikan perubahan
  • 9. MANAGERIAL GRIDMANAGERIAL GRID (Blake and Mouton, 1969)(Blake and Mouton, 1969) ManajemenManajemen 1.91.9 ManajemenManajemen 9.99.9 ManajemenManajemen 5.55.5 ManajemenManajemen 1.11.1 ManajemenManajemen 9.19.1 Rendah Tinggi PERHATIAN PADA TUGAS Tinggi PERHATIAN PADA PERHUBUNGAN ORANG
  • 10. Rangkuman pendekatan perilakuRangkuman pendekatan perilaku Teori ini berhasil mengidentifikasikan hubunganTeori ini berhasil mengidentifikasikan hubungan yang konsisten antara pola perilakuyang konsisten antara pola perilaku kepemimpinan dan kinerja kelompok, tetapikepemimpinan dan kinerja kelompok, tetapi tidak mampu menjelaskan faktor-faktor situasitidak mampu menjelaskan faktor-faktor situasi yang memperngaruhi keberhasilan atauyang memperngaruhi keberhasilan atau kegagalan kepemimpinankegagalan kepemimpinan
  • 11. Pendekatan situasional padaPendekatan situasional pada kepemimpinankepemimpinan Pendekatan situasi didasarkan pada asumsi bahwa semua contohPendekatan situasi didasarkan pada asumsi bahwa semua contoh kepemimpinan yang berhasil agak berbeda dan membutuhkan kombinasikepemimpinan yang berhasil agak berbeda dan membutuhkan kombinasi yang unik dari pemimpin, pengikut, situasi kepemimpinan. Interaksi iniyang unik dari pemimpin, pengikut, situasi kepemimpinan. Interaksi ini mengunakan rumus :mengunakan rumus : SL = f (L.F.S)SL = f (L.F.S) KeteranganKeterangan SLSL = kepemimpinan yang berhasil= kepemimpinan yang berhasil FF = Fungsi dari= Fungsi dari L,S,FL,S,F = Pemimpin,Pengikut, Situasi.= Pemimpin,Pengikut, Situasi.
  • 12. PENDEKATAN SITUASIONAL –PENDEKATAN SITUASIONAL – A. FiedlerA. Fiedler Teori Situasional/Kontijensi [ROBS & GIBS]Teori Situasional/Kontijensi [ROBS & GIBS]  A. Model FiedlerA. Model Fiedler Mengemukakan bahwa kinerja kelompok yangMengemukakan bahwa kinerja kelompok yang efektif bergantung pada penyesuaian yang tepatefektif bergantung pada penyesuaian yang tepat antara gaya pemimpin dalam berinteraksiantara gaya pemimpin dalam berinteraksi dengan bawahan dan pada tingkat mana situasidengan bawahan dan pada tingkat mana situasi memberikan kendali dan pengaruh kepadamemberikan kendali dan pengaruh kepada pemimpin tersebut.pemimpin tersebut.
  • 13. ‰ Untuk itu Fidler melakukan penilaian untuk :‰ Untuk itu Fidler melakukan penilaian untuk : 1. Mengidentifikasi Gaya Kepemimpinan melalui kuesioner1. Mengidentifikasi Gaya Kepemimpinan melalui kuesioner Least Preferred Co –Worker (LPC) yaitu suatu instrumenLeast Preferred Co –Worker (LPC) yaitu suatu instrumen untuk mengukur apakah seseorang berorientasi :untuk mengukur apakah seseorang berorientasi : ‰ Tugas (LPC positif Æ semakin berpikir positif terhadap rekan‰ Tugas (LPC positif Æ semakin berpikir positif terhadap rekan kerja)kerja) ‰ Hubungan (LPC negatif Æ semakin berpikir negatif terhadap‰ Hubungan (LPC negatif Æ semakin berpikir negatif terhadap rekan kerja)rekan kerja)
  • 14. 2. Mendefisikan Situasi dinilai berdasarkan :2. Mendefisikan Situasi dinilai berdasarkan : •• Hubungan pemimpin anggota : Tingkat Keyakinan,Hubungan pemimpin anggota : Tingkat Keyakinan, kepercayaan dan hormat bawahan terhadap pemimpin merekakepercayaan dan hormat bawahan terhadap pemimpin mereka •• Struktur Tugas : Tingkat prosedur penugasan pekerjaanStruktur Tugas : Tingkat prosedur penugasan pekerjaan (struktur atau tidak terstruktur)(struktur atau tidak terstruktur) •• Kekuasaan Jabatan : pengaruh yang muncul dari jabatanKekuasaan Jabatan : pengaruh yang muncul dari jabatan struktural formal.struktural formal. ‰ Setelah dihitung LPC dan didefisinikan situasi‰ Setelah dihitung LPC dan didefisinikan situasi akhirnya disesuaikan keduanya.akhirnya disesuaikan keduanya.
  • 15.
  • 16. B. Teori Situasional Hershey danB. Teori Situasional Hershey dan Blanchard (SLT)Blanchard (SLT) Adalah teori kontijensi yang memusatkan perhatian padaAdalah teori kontijensi yang memusatkan perhatian pada Pengikut, Mengatakan :Pengikut, Mengatakan : „„ Jika pengikut tidak mampu & tidak ingin melakukan tugasJika pengikut tidak mampu & tidak ingin melakukan tugas pemimpin perlu memberikan alasan yg khusus dan jelaspemimpin perlu memberikan alasan yg khusus dan jelas „„ Jika pengikut tidak mampu & ingin pemimpin perlu memaparkanJika pengikut tidak mampu & ingin pemimpin perlu memaparkan orientasi tugas tugas yg tinggiorientasi tugas tugas yg tinggi „„ Jika pengikut mampu & tidak ingin, pemimpin perlu mendukungJika pengikut mampu & tidak ingin, pemimpin perlu mendukung dan partisipatifdan partisipatif „„ Jika pengikut mampu & ingin, pemimpin tidak perlu berbuatJika pengikut mampu & ingin, pemimpin tidak perlu berbuat banyakbanyak
  • 17. C. Leader Member Exchange (LMX)C. Leader Member Exchange (LMX) TheoryTheory  Para pemimpin menciptakan kelompok - dalamPara pemimpin menciptakan kelompok - dalam dan kelompok – luar.dan kelompok – luar.  bawahan dengan status kelompok – dalam akanbawahan dengan status kelompok – dalam akan berkinerja, memiliki tingkat pengunduran diriberkinerja, memiliki tingkat pengunduran diri lebih rendah, dan tingkat kepuasan kerja lebihlebih rendah, dan tingkat kepuasan kerja lebih tinggi.tinggi.
  • 18. D. Path – Goal TheoryD. Path – Goal Theory ‰‰ Teori yg menyatakan bahwa tugas pemimpinTeori yg menyatakan bahwa tugas pemimpin adalah mendampingi pengikut dalam meraihadalah mendampingi pengikut dalam meraih sasaran mereka dan memberikan pengarahansasaran mereka dan memberikan pengarahan dan atau dukungan yg perlu untuk menjamindan atau dukungan yg perlu untuk menjamin sasaran mereka selaras dengan keseluruhansasaran mereka selaras dengan keseluruhan sasaran kelompok/organisasisasaran kelompok/organisasi
  • 19.
  • 20. E. Model Normatif Vroom – YettonE. Model Normatif Vroom – Yetton „ Teori yang memberikan serangkaian aturan untuk„ Teori yang memberikan serangkaian aturan untuk menentukan bentuk dan banyaknya pengambilanmenentukan bentuk dan banyaknya pengambilan keputusan partisipatif dalam situasi yang berbeda –keputusan partisipatif dalam situasi yang berbeda – beda. [ROBS]beda. [ROBS] „ Model yang menjelaskan bagaimana seorang pemimpin„ Model yang menjelaskan bagaimana seorang pemimpin harus memimpin dalam berbagai situasi. Model iniharus memimpin dalam berbagai situasi. Model ini menunjukkan bahwa tidak ada corak kepemimpinanmenunjukkan bahwa tidak ada corak kepemimpinan tunggal yg dapat diterapkan pada semua situasi. [GIBS]tunggal yg dapat diterapkan pada semua situasi. [GIBS]
  • 21.
  • 22.
  • 23. Kekuasaan dalam KepemimpinanKekuasaan dalam Kepemimpinan Kekuasaan merupakan kapasitas untuk mempengaruhi secara unilateral sikapKekuasaan merupakan kapasitas untuk mempengaruhi secara unilateral sikap dan prilaku orang ke arah yang diinginkandan prilaku orang ke arah yang diinginkan (Gary Yukl, 1996:183). Kartini(Gary Yukl, 1996:183). Kartini Kartono (1994:140)Kartono (1994:140) mengungkapkan bahwa sumber kekuasaan pemimpinmengungkapkan bahwa sumber kekuasaan pemimpin dapat berasal dari:dapat berasal dari:  kemampuannya untuk mempengaruhi orang lain.kemampuannya untuk mempengaruhi orang lain.  Sifat dan sikapnya yang lebih unggul sehingga memiliki kewibawaan terhadapSifat dan sikapnya yang lebih unggul sehingga memiliki kewibawaan terhadap pengikutnya.pengikutnya.  Memiliki informasi, pengetahuan, dan pengalaman yang luas.Memiliki informasi, pengetahuan, dan pengalaman yang luas.  Memiliki human relation yang baik, kepandaian bergaul dan berkomunikasi.Memiliki human relation yang baik, kepandaian bergaul dan berkomunikasi.
  • 24. Teori KekuasaanTeori Kekuasaan Ada dua teori yang menjelaskan bagaimana kekuasaan diperoleh diAda dua teori yang menjelaskan bagaimana kekuasaan diperoleh di pertahankan atau hilang dalam organisasi, yaitu:pertahankan atau hilang dalam organisasi, yaitu:  Social exchange Theory.Social exchange Theory. menjelaskan bagaimana kekuasaan diperoleh dan hilang selagi prosesmenjelaskan bagaimana kekuasaan diperoleh dan hilang selagi proses mempengaruhi yang timbal balik terjadi selama beberapa waktu antaramempengaruhi yang timbal balik terjadi selama beberapa waktu antara pemimpin dan pengikut.pemimpin dan pengikut.  Strategic Contingencies Theory.Strategic Contingencies Theory. menjelaskan bahwa kekuasaan dari suatu sub unit organisasi tergantungmenjelaskan bahwa kekuasaan dari suatu sub unit organisasi tergantung pada faktor keahlian dalam menguasai masalah penting, sentralisasi unitpada faktor keahlian dalam menguasai masalah penting, sentralisasi unit kerja dalam arus kerja dan tingkat keahlian dari sub unit tersebut.kerja dalam arus kerja dan tingkat keahlian dari sub unit tersebut.