SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
PEMBELAJARAN TUNTAS
(Mastery Learning)
DALAM KURIKULUM 2004

Oleh
Tim PPs-UNY
2003
HAKIKAT BELAJAR (Learning)
Belajar selalu melibatkan tiga hal pokok
yaitu:

1. adanya perubahan tingkah laku,
2. sifat perubahannya relatif permanen, serta
3. perubahan tersebut disebabkan oleh oleh
interaksi dengan lingkungan,
bukan oleh proses kedewasaan ataupun
perubahan-perubahan kondisi fisik yang
temporer sifatnya.
MENGAJAR (Teaching)
Adalah membantu para pembelajar
memperoleh informasi, ide, keterampilan,
nilai, cara berfikir, sarana untuk
mengekspresikan dirinya dan cara-cara
bagaimana belajar (Joice & Weil: 1986)
Peran utama guru adalah sebagai Fasilitator
PEMBELAJARAN (Instruction)
 Suatu rangkaian kejadian (events) yang mempengaruhi

pembelajar sehingga sehingga proses belajarnya dapat
berlangsung dengan mudah (Gagne dan Briggs :1979).
 Mencakup semua events yang mungkin mempunyai pengaruh

langsung pada proses belajar manusia, baik kejadian-kejadian
yang dilakukan guru maupun yang diturunkan oleh bahan-bahan
cetak, gambar, program radio, televisi, film, slide, maupun
kombinasi dari bahan-bahan tersebut.
 Bahkan e-learning (electronic-learning) berupa: CAI (Computer

Assisted Instruction) atau CAL (Computer Assisted Learning),
belajar lewat internet, SIG (Sistem Informasi Geografis), web-site
sekolah, dll.sudah dimanfaatkan secara meluas.
Belajar Aktif
(1) guru tidak boleh lagi dipandang sebagai
“yang tahu segalanya”, melainkan sebagai
katalisator terjadinya proses belajar siswa,
dan
(2) Siswa, juga secara terus menerus berusaha
menyempurnakan diri sehingga mampu
menjadi katalisator yang semakin meningkat
keampuhannya
Ciri Pembelajaran KBK
 Orientasi pada pencapaian hasil dan
dampaknya (outcome oriented)
 Berbasis pada Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar
 Bertolak dari Kompetensi Tamatan/Lulusan
 Pengembangan kurikulum berdiferensiasi
 Utuh dan menyeluruh (holistik)
 Menerapkan prinsip ketuntasan belajar
(mastery learning)
Pembelajaran Tuntas





mengakui dan melayani perbedaanperbedaan perorangan siswa
strategi pembelajaran yang berazaskan maju
berkelanjutan (continuous progress).
pembelajaran dipecah-pecah menjadi satuansatuan (cremental units),
seorang siswa yang mempelajari unit satuan
pelajaran tertentu dapat berpindah ke unit
satuan pelajaran berikutnya jika siswa yang
bersangkutan telah menguasai sekurangkurangnya 75 %
Pembelajaran Konvensional







pembelajaran dalam konteks klasikal yang
sudah terbiasa dilakukan
pendekatan berpusat pada guru/lembaga
(the teacher /institution-centred approach).
Metode yang banyak digunakan adalah
metode ceramah dengan tatap muka (face to
face)
kurang memperhatikan keseluruhan situasi
belajar
PERBEDAAN ANTARA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
DENGAN PEMBELAJARAN TUNTAS

Pembelajaran Konvensional

normal
---------------------------------------bakat

normal
-------------------------------------prestasi

Pembelajaran Tuntas
normal
----------------------------------bakat

condong
--------------------------------prestasi
IMPLIKASI PEMBELAJARAN TUNTAS
DALAM KURIKULUM 2004
A. Program Layanan




remedial,
pengayaan, dan
percepatan.

B. Pengembangan Modul-modul
Pembelajaran




Modul untuk program remedial
Modul untuk program pengayaan, dan
Modul untuk program percepatan

Program-program A & B merupakan bagian yang tak
terpisahkan dalam penerapan pembelajaran tuntas.
3 Bentuk Layanan dalam Pembelajaran Tuntas
(Remedi, Pengayaan, dan Percepatan)
≥90

Percepatan

Mencapai
Ketuntasan

KD1

Tes KD1

75-89

Belum
Mencapai
Ketuntasan
( <75 )

Pengayaan

Remedi

KD2

KD3

Mencapai
Ketuntasan

Dst
Pelaksanaan Program Remedial
Ada 2 cara yang dapat ditempuh:
1. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi
siswa yang belum atau mengalami kesulitan.
2. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara
khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran regular.

Bentuk penyedernahaan dapat dilakukan a.l. melalui:
1). Penyederhanaan isi/materi pembelajaran
2). Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: banyak penggunakan
gambar, model, skema,grafik, memberikan rangkuman yang
sederhana, dll.)
3). Penyederhanaan soal/pertanyaan.
MATERI DAN WAKTU PROGRAM
REMEDIAL DILAKSANAKAN
• Program remedial diberikan hanya pada KD-KD
yang belum dikuasai
• Pelaksanaan Program remedial dapat dilakukan:
a.
b.
c.

Setelah mengikuti tes/ujian KD tertentu
Setelah mengikuti tes/ujian Blok atau kesatuan KD tertentu
Setelah mengikuti tes/ujian semester. Khusus untuk remedi akhir
semester hanya diberlakukan untuk blok terakhir dari blok-blok
yang ada pada semester tertentu.
PELAKSANAAN
PROGRAM PENGAYAAN
Cara yang ditempuh:
–
–
–
–

Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi
yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD
tertentu
Pemberian tugas untuk melakukan analisis
gambar, model, grafik, bacaan/paragraph, dll.
Memberikan soal-soal latihan tambahan yang
bersifat pengayaan
Membantu guru membimbing teman-temannya
yang belum mencapai ketuntasan.
MATERI DAN WAKTU PELAKSANAAN
PROGRAM PENGAYAAN
1. Program pengayaan diberikan sesuai
dengan KD-KD yang dipelajari
2.

Program pengayaan dapat dilaksanakan

a. Setelah mengikuti tes/ujian KD tertentu
b. Setelah mengikuti tes/ujian Blok atau kesatuan KD
tertentu
c. Setelah mengikuti tes/ujian Semester. Khusus untuk
program pengayaan akhir semester ini hanya untuk
KD-KD blok terakhir

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pembelajaran Masteri
Pembelajaran MasteriPembelajaran Masteri
Pembelajaran Masteriinovatifinsan
 
Reka bentuk dan model pengajaran
Reka bentuk dan model pengajaranReka bentuk dan model pengajaran
Reka bentuk dan model pengajaranHidayatunnur Mj
 
Proposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigationProposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigationMZz HyAa
 
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaranPendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaranAsri Maulida Ramadhani
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasfabaeza
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasfabaezamail
 
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626Interest_Matematika_2011
 
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnyaMuhammad Munandar
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Dhayu Dayu
 
Macam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaranMacam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaransymons012
 
4 model pengajaran
4 model pengajaran4 model pengajaran
4 model pengajaranKamal Khalid
 
Bab ii 10401241010
Bab ii 10401241010Bab ii 10401241010
Bab ii 10401241010AnandaOktari
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangLauri Bintang
 

Was ist angesagt? (19)

Pembelajaran Masteri
Pembelajaran MasteriPembelajaran Masteri
Pembelajaran Masteri
 
Reka bentuk dan model pengajaran
Reka bentuk dan model pengajaranReka bentuk dan model pengajaran
Reka bentuk dan model pengajaran
 
Proposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigationProposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigation
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaranPendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
Laporan heri purnomo, s.pd SMA11 tebo
Laporan heri purnomo, s.pd SMA11 teboLaporan heri purnomo, s.pd SMA11 tebo
Laporan heri purnomo, s.pd SMA11 tebo
 
Implementasi pbl
Implementasi pblImplementasi pbl
Implementasi pbl
 
Tugas bdp fix
Tugas bdp fixTugas bdp fix
Tugas bdp fix
 
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
 
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
 
Macam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaranMacam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaran
 
4 model pengajaran
4 model pengajaran4 model pengajaran
4 model pengajaran
 
Bab ii 10401241010
Bab ii 10401241010Bab ii 10401241010
Bab ii 10401241010
 
Model sosial
Model sosialModel sosial
Model sosial
 
Kaedah Eksposisi
Kaedah EksposisiKaedah Eksposisi
Kaedah Eksposisi
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintang
 

Andere mochten auch

Understanding Paragraphs Part 1
Understanding Paragraphs Part 1Understanding Paragraphs Part 1
Understanding Paragraphs Part 1Unggul DJatmika
 
Ppt ibuk widia
Ppt ibuk widiaPpt ibuk widia
Ppt ibuk widiamelianti32
 
Skimming and Scanning a key Reading Comprehension Skill
Skimming and Scanning a key Reading Comprehension SkillSkimming and Scanning a key Reading Comprehension Skill
Skimming and Scanning a key Reading Comprehension SkillCarrie Leggatt
 

Andere mochten auch (6)

Teori-teori Belajar
Teori-teori BelajarTeori-teori Belajar
Teori-teori Belajar
 
Analisis Skripsi
Analisis SkripsiAnalisis Skripsi
Analisis Skripsi
 
Artikel mastery learning
Artikel mastery learningArtikel mastery learning
Artikel mastery learning
 
Understanding Paragraphs Part 1
Understanding Paragraphs Part 1Understanding Paragraphs Part 1
Understanding Paragraphs Part 1
 
Ppt ibuk widia
Ppt ibuk widiaPpt ibuk widia
Ppt ibuk widia
 
Skimming and Scanning a key Reading Comprehension Skill
Skimming and Scanning a key Reading Comprehension SkillSkimming and Scanning a key Reading Comprehension Skill
Skimming and Scanning a key Reading Comprehension Skill
 

Ähnlich wie Pembelajaran tuntas

Pelan strategik pjpk 2012
Pelan strategik pjpk 2012Pelan strategik pjpk 2012
Pelan strategik pjpk 2012akmaMAIZATUL
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"suciherna
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"yuniasih331
 
Evaluasi pendidikan OLEH PAK ABD WAHAB SPD, MPD.I SUMBER BOTO
Evaluasi pendidikan OLEH PAK  ABD WAHAB SPD, MPD.I SUMBER BOTOEvaluasi pendidikan OLEH PAK  ABD WAHAB SPD, MPD.I SUMBER BOTO
Evaluasi pendidikan OLEH PAK ABD WAHAB SPD, MPD.I SUMBER BOTOSUPRIYO S.Pd.I, M.Pd
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfArif Winahyu
 
Metode dan teknik pengumpulan data
Metode dan teknik pengumpulan dataMetode dan teknik pengumpulan data
Metode dan teknik pengumpulan dataBayu Pranata
 
Bab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulumBab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulumnoviyanty
 
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniModel-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniMuhammadFahri34
 
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)usman_one
 
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaranKary Adi
 
Kerja kursus pemulihan dan pengayaan bmm3106
Kerja kursus pemulihan dan pengayaan bmm3106Kerja kursus pemulihan dan pengayaan bmm3106
Kerja kursus pemulihan dan pengayaan bmm3106Alia Ayumi
 
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Dedy Wiranto
 
Evaluasi Dan Supervisi Bimbingan Klasikal.pptx
Evaluasi Dan Supervisi Bimbingan Klasikal.pptxEvaluasi Dan Supervisi Bimbingan Klasikal.pptx
Evaluasi Dan Supervisi Bimbingan Klasikal.pptxAnakNakal9
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan082338252674
 

Ähnlich wie Pembelajaran tuntas (20)

Pelan strategik pjpk 2012
Pelan strategik pjpk 2012Pelan strategik pjpk 2012
Pelan strategik pjpk 2012
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
 
Direct instruction
Direct instructionDirect instruction
Direct instruction
 
Evaluasi pendidikan OLEH PAK ABD WAHAB SPD, MPD.I SUMBER BOTO
Evaluasi pendidikan OLEH PAK  ABD WAHAB SPD, MPD.I SUMBER BOTOEvaluasi pendidikan OLEH PAK  ABD WAHAB SPD, MPD.I SUMBER BOTO
Evaluasi pendidikan OLEH PAK ABD WAHAB SPD, MPD.I SUMBER BOTO
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
Mintara
MintaraMintara
Mintara
 
Metode dan teknik pengumpulan data
Metode dan teknik pengumpulan dataMetode dan teknik pengumpulan data
Metode dan teknik pengumpulan data
 
Pp nisa
Pp nisaPp nisa
Pp nisa
 
OBSERVATION
OBSERVATION OBSERVATION
OBSERVATION
 
Bab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulumBab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulum
 
Pedagogi pendidikan
Pedagogi pendidikanPedagogi pendidikan
Pedagogi pendidikan
 
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniModel-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
 
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
 
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran
 
Kerja kursus pemulihan dan pengayaan bmm3106
Kerja kursus pemulihan dan pengayaan bmm3106Kerja kursus pemulihan dan pengayaan bmm3106
Kerja kursus pemulihan dan pengayaan bmm3106
 
Proposal usulan
Proposal usulanProposal usulan
Proposal usulan
 
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
 
Evaluasi Dan Supervisi Bimbingan Klasikal.pptx
Evaluasi Dan Supervisi Bimbingan Klasikal.pptxEvaluasi Dan Supervisi Bimbingan Klasikal.pptx
Evaluasi Dan Supervisi Bimbingan Klasikal.pptx
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 

Pembelajaran tuntas

  • 1. PEMBELAJARAN TUNTAS (Mastery Learning) DALAM KURIKULUM 2004 Oleh Tim PPs-UNY 2003
  • 2. HAKIKAT BELAJAR (Learning) Belajar selalu melibatkan tiga hal pokok yaitu: 1. adanya perubahan tingkah laku, 2. sifat perubahannya relatif permanen, serta 3. perubahan tersebut disebabkan oleh oleh interaksi dengan lingkungan, bukan oleh proses kedewasaan ataupun perubahan-perubahan kondisi fisik yang temporer sifatnya.
  • 3. MENGAJAR (Teaching) Adalah membantu para pembelajar memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berfikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya dan cara-cara bagaimana belajar (Joice & Weil: 1986) Peran utama guru adalah sebagai Fasilitator
  • 4. PEMBELAJARAN (Instruction)  Suatu rangkaian kejadian (events) yang mempengaruhi pembelajar sehingga sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan mudah (Gagne dan Briggs :1979).  Mencakup semua events yang mungkin mempunyai pengaruh langsung pada proses belajar manusia, baik kejadian-kejadian yang dilakukan guru maupun yang diturunkan oleh bahan-bahan cetak, gambar, program radio, televisi, film, slide, maupun kombinasi dari bahan-bahan tersebut.  Bahkan e-learning (electronic-learning) berupa: CAI (Computer Assisted Instruction) atau CAL (Computer Assisted Learning), belajar lewat internet, SIG (Sistem Informasi Geografis), web-site sekolah, dll.sudah dimanfaatkan secara meluas.
  • 5. Belajar Aktif (1) guru tidak boleh lagi dipandang sebagai “yang tahu segalanya”, melainkan sebagai katalisator terjadinya proses belajar siswa, dan (2) Siswa, juga secara terus menerus berusaha menyempurnakan diri sehingga mampu menjadi katalisator yang semakin meningkat keampuhannya
  • 6. Ciri Pembelajaran KBK  Orientasi pada pencapaian hasil dan dampaknya (outcome oriented)  Berbasis pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar  Bertolak dari Kompetensi Tamatan/Lulusan  Pengembangan kurikulum berdiferensiasi  Utuh dan menyeluruh (holistik)  Menerapkan prinsip ketuntasan belajar (mastery learning)
  • 7. Pembelajaran Tuntas     mengakui dan melayani perbedaanperbedaan perorangan siswa strategi pembelajaran yang berazaskan maju berkelanjutan (continuous progress). pembelajaran dipecah-pecah menjadi satuansatuan (cremental units), seorang siswa yang mempelajari unit satuan pelajaran tertentu dapat berpindah ke unit satuan pelajaran berikutnya jika siswa yang bersangkutan telah menguasai sekurangkurangnya 75 %
  • 8. Pembelajaran Konvensional     pembelajaran dalam konteks klasikal yang sudah terbiasa dilakukan pendekatan berpusat pada guru/lembaga (the teacher /institution-centred approach). Metode yang banyak digunakan adalah metode ceramah dengan tatap muka (face to face) kurang memperhatikan keseluruhan situasi belajar
  • 9. PERBEDAAN ANTARA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN PEMBELAJARAN TUNTAS Pembelajaran Konvensional normal ---------------------------------------bakat normal -------------------------------------prestasi Pembelajaran Tuntas normal ----------------------------------bakat condong --------------------------------prestasi
  • 10. IMPLIKASI PEMBELAJARAN TUNTAS DALAM KURIKULUM 2004 A. Program Layanan    remedial, pengayaan, dan percepatan. B. Pengembangan Modul-modul Pembelajaran    Modul untuk program remedial Modul untuk program pengayaan, dan Modul untuk program percepatan Program-program A & B merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam penerapan pembelajaran tuntas.
  • 11. 3 Bentuk Layanan dalam Pembelajaran Tuntas (Remedi, Pengayaan, dan Percepatan) ≥90 Percepatan Mencapai Ketuntasan KD1 Tes KD1 75-89 Belum Mencapai Ketuntasan ( <75 ) Pengayaan Remedi KD2 KD3 Mencapai Ketuntasan Dst
  • 12. Pelaksanaan Program Remedial Ada 2 cara yang dapat ditempuh: 1. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi siswa yang belum atau mengalami kesulitan. 2. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular. Bentuk penyedernahaan dapat dilakukan a.l. melalui: 1). Penyederhanaan isi/materi pembelajaran 2). Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: banyak penggunakan gambar, model, skema,grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.) 3). Penyederhanaan soal/pertanyaan.
  • 13. MATERI DAN WAKTU PROGRAM REMEDIAL DILAKSANAKAN • Program remedial diberikan hanya pada KD-KD yang belum dikuasai • Pelaksanaan Program remedial dapat dilakukan: a. b. c. Setelah mengikuti tes/ujian KD tertentu Setelah mengikuti tes/ujian Blok atau kesatuan KD tertentu Setelah mengikuti tes/ujian semester. Khusus untuk remedi akhir semester hanya diberlakukan untuk blok terakhir dari blok-blok yang ada pada semester tertentu.
  • 14. PELAKSANAAN PROGRAM PENGAYAAN Cara yang ditempuh: – – – – Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik, bacaan/paragraph, dll. Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan Membantu guru membimbing teman-temannya yang belum mencapai ketuntasan.
  • 15. MATERI DAN WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM PENGAYAAN 1. Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD yang dipelajari 2. Program pengayaan dapat dilaksanakan a. Setelah mengikuti tes/ujian KD tertentu b. Setelah mengikuti tes/ujian Blok atau kesatuan KD tertentu c. Setelah mengikuti tes/ujian Semester. Khusus untuk program pengayaan akhir semester ini hanya untuk KD-KD blok terakhir