SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Kurniati Utami S.Gz
FAKULTAS KEDOKTERAN UGM




           MAKANAN BERGIZI DAN
        SEIMBANG UNTUK KESEHATAN
                  ANAK
MENJADI SEORANG IBU ADALAH SUATU
ANUGERAH…
IBU CERDAS GIZI = ANAK CERDAS
APA ITU MAKANAN BERGIZI..?
                • Makanan yang beraneka ragam,
                  makin beragam makin tinggi
                  gizinya.
                • Mengandung karbohidrat
                  misalnya (bahan makanan pokok)
                • Mengandung protein (lauk nabati
                  & hewani)
                • Mengandung vitamin dan
                  mineral (buah dan sayur)
                • Susu
                • Air mineral
                • Serat
Mengapa Makanan Bergizi Diperlukan
BALITA (ANAK)…?
       • Untuk Pertumbuhan dan perkembangan balita
       • Bertambah umur, bertambah berat, bertambah
         tinggi, makin bertambah besar dan bertambah
         kepandaian/ketrampilan.


       Bagaimana cara mengetahui
         pertumbuhan balita…?
       • Timbang anak setiap bulan di posyandu
         /puskesmas.
       • Anak sehat tambah umur, tambah berat. Lihat
         pertumbuhan dan perkembangan anak di KMS.
Bagaimana cara mengolah makanan agar
tetap sehat dan bergizi… ?

               – Mencuci beras jangan sampai airnya
                 bening
               – Sayuran dicuci dahulu baru di potong
               – Masak sayuran jangan terlalu lama.
               – Sayuran sumber vitamin A sebaiknya
                 dimasak tumis atau dengan santan
               – Mengolah makanan atau memasak
                 makanan gunakan garam beryodium
               – Hindari minyak jelantah dan MSG
           •
Bagaimana cara menyimpan makanan ?

          • Makanan yang telah matang ditutup
            dengan tudung saji.




          • Cara mencegah balita sakit…?
             – Makan makanan bergizi.
             – Timbang berat badan setiap bulan.
             – Immunisasi lengkap.
Ada tiga kelompok balita yang kurang
               gizi :
• Balita Kurus
• Keadaan ini menunjukan balita kurang gizi
• Tidak mendapat cukup makanan atau,
• Menderita penyakit kronis atau penyakit berulang atau,
• Kedua–duannya.
• Balita Kerdil
• Balita ini lebih pendek dari normal, menunjukan kurang gizi di masa
  lampau.
• Balita kurus dan kerdil
• Balita ini lebih kurus dan lebih pendek dan menunjukan kekurangan
  gizi sekarang dan masa lalu. Balita ini memerlukan pengobatan
Gangguan Gizi Berat…………!

       • Marasmus yaitu :
       • Bayi tidak mendapat cukup makanan dan menjadi
         kelaparan, biasanya krn kegagalan pemberian ASI
         dengan tanda-tanda :
          – Berat badan balita dibawah garis dasar grafik
            berat badan.
          – Penipisan otot dan lemak nyata, wajah seperti
            orang tua.
          – Diare.
          – Anemia (kurang darah).
          – Kurang Vitamin.
MARASMUS…
Kwashiorkor, yaitu :

         • Karena kekurangan zat pembangun (protein)
           biasanya pada umur 1–3 tahun. Tanda–
           tandanya :
            – Garis pertumbuhan tidak naik.
            – Penyusutan otot.
            – Bengkak pada muka, tungkai dan kaki.
            – Balita nampak tidak gembira, tidak tertarik
              dengan lingkungan.
            – Napsu makan hilang.
Kwasiorkor ,,,
SEMUA BISA MENGALAMI MASALAH GIZI

• TIDAK TERGANTUNG KAYA ATAU MISKIN…

• SEMUA TERGANTUNG ORANG TUA YANG MENGASUH
Angka kecukupan gizi pada balita


 No    Umur      Berat badan   Tinggi badan
 1    0-5 bln      5,5 kg         60 cm
 2    7-12 bln     8,5 kg         71 cm
 3     1-3 th       12 kg         90 cm
 4     4-5 th       18 kg        110 cm
Pola makan balita

                  JENIS MAKANAN
  Umur
  Balita    ASI   Lumat   Lembek Keluarga

  0-4 bln    
  4-6 bln          
 6-12 bln                  
 1-2 thn                           
   2 th                            
Sepuluh hukum pemberian gizi yang baik
     pada balita
•   Jaga kesehatan ibu.
•   Air susu ibu memberi makanan bayi.
•   Mulailah pemberian makanan tambahan pada umur 4-6 bulan.
•   Tambahkan makanan yang mengandung protein dan lemak.
•   Tambahkan beberapa makanan pelindung, seperti sayuran berwarna
    hijau dan buah-buahan.
•   Beri makanan balita tiga kali sehari.
•   Beri balita makanan ringan diantara dua waktu makan, seperti buah-
    buahan.
•   Letakkan makanan balita pada piring yang bersih.
•   Lindungi balita dari sakit.
•   Buatlah jarak kelahiran anak lebih dari tiga tahun.
Dari lahir sampai 3 bulan :
• belajar mengangkat kepala
• belajar mengikuti obyek dengan matanya
• melihat ke muka orang dengan tersenyum
• bereaksi terhadap suara/bunyi
• mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman,
  pendengaran dan kontak
• menahan barang yang dipegangnya
• mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
Dari 3 sampai 6 bulan
• mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada dengan
  bertopang tangan
• mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam
  jangkauannya atau di luar jangkauannya
• menaruh benda-benda di mulutnya
• berusaha memperluas lapangan pandangan
• tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak bermain
• mulai berusaha mencari benda- benda yang hilang
Dari 6 sampai 9 bulan

• dapat duduk tanpa dibantu
• dapat tengkurap dan berbalik sendiri
• dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
• memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain
• memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
• bergembira dengan melempar benda-benda
• mengeluarkan kata-kata yang tanpa arti
• mengenal muka anggota-anggota keluarga dan takut kepada
  orang asing/lain
• mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan
  sembunyi-sembunyian
Dari 9 sampai 12 bulan

• dapat berdiri sendiri tanpa dibantu
• dapat berjalan dengan dituntun
• menirukan suara
• mengulang bunyi yang didengarnya
• belajar menyatakan satu atau dua kata
• mengerti perintah sederhana atau larangan
• memperlihatkan minat yang besar dalam mengeksplorasi
  sekitarnya, ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda-
  benda ke mulutnya
• berpartisipasi dalam permainan
Dari 12 sampai 18 bulan

•   berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah
•   menyusun 2 atau 3 kotak
•   dapat mengatakan 5-10 kata
•   memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing
Dari 18 sampai 24 bulan

•   naik turun tangga
•   menyusun 6 kotak
•   menunjuk mata dan hidungnya
•   menyusun 2 kata
•   belajar makan sendiri
•   menggambar garis di kertas atau di pasir
•   mulai belajar mengontrol buang air besar (BAB) dan buang air
    kecil (BAK)memperlihatkan minat dengan anak-anak lain dan
    bermain-main dengan mereka
Dari 2 sampai 3 tahun

• belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki
• membuat jembatan dengan 3 kotak
• mampu menyusun kalimat
• mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata
  yang ditujukan kepadanya
• menggambar lingkaran
• bermain bersama dengan anak lain dan menyadari adanya
  lingkungan lain di luar keluarganya
Dari 3 sampai 4 tahun
•   berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga
•   berjalan pada jari kaki
•   belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri
•   menggambar garis silang
•   menggambar orang hanya kepala dan badan
•   mengenal 2 atau 3 warna
•   bicara dengan baik
•   menyebut namanya, jenis kelamin dan umurnya
•   banyak bertanya
•   bertanya bagaimana anka dilahirakan
•   mengenal sisi atas, sisi bawah, sisi muka dan sisi belakang
•   mendengarkan cerita-cerita
•   bermain dengan anak lain
•   menunjukkan rasa sayang kepada saudara-saudaranya
•   dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana
Dari 4 sampai 5 tahun
• melompat dan menari
• menggambar orang terdiri dari kepala, lengan, badan
• menggambar segi empat dan segi tiga
• pandai bicara
• dapat menghitung jari-jarinya
• dapat menyebut hari-hari dalam seminggu
• mendengar dan mengulang hal-hal penting dan cerita
• minat kepada kata baru dan artinya
• memprotes bila dilarang apa yang diinginkannya
• mengenal 4 warna
• memperkirakan bentuk dan besarnya benda, membedakan besar
  dan kecil
• menaruh minat kepada aktivitas orang dewasa
Semoga bermanfaat…. 

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
Joni Iswanto
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
Vivi Amelia
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Health
 
Leaflet gizi seimbang pada post partum
Leaflet gizi seimbang pada post partumLeaflet gizi seimbang pada post partum
Leaflet gizi seimbang pada post partum
Septian Muna Barakati
 

Was ist angesagt? (20)

Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
Unida remaja putri berprestasi tanpa anemia
Unida remaja putri berprestasi tanpa anemiaUnida remaja putri berprestasi tanpa anemia
Unida remaja putri berprestasi tanpa anemia
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
Pesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASIPesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASI
 
PPT PMBA (MP-ASI) (1).pptx
PPT PMBA (MP-ASI) (1).pptxPPT PMBA (MP-ASI) (1).pptx
PPT PMBA (MP-ASI) (1).pptx
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
 
Stunting bayi neww
Stunting bayi newwStunting bayi neww
Stunting bayi neww
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 21000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
 
Leaflet gizi seimbang pada post partum
Leaflet gizi seimbang pada post partumLeaflet gizi seimbang pada post partum
Leaflet gizi seimbang pada post partum
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptx
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
 

Andere mochten auch (8)

penyuluhan kesehatan SD
penyuluhan kesehatan SDpenyuluhan kesehatan SD
penyuluhan kesehatan SD
 
Makanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergiziMakanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergizi
 
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
 
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
 
Kebisingan
KebisinganKebisingan
Kebisingan
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbang
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 

Ähnlich wie Makanan bergizi dan seimbang untuk anak

pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
ELyyn1
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolah
destariska
 
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Manji Lala
 
Materi western sdidtk edit
Materi western sdidtk   editMateri western sdidtk   edit
Materi western sdidtk edit
idah6
 
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizipenyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
PKMPENGASINAN1
 
PEMELIHARAAN KESEHATAN
PEMELIHARAAN KESEHATANPEMELIHARAAN KESEHATAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN
sicua050896
 

Ähnlich wie Makanan bergizi dan seimbang untuk anak (20)

gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptx
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
 
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
 
MAteri PMBA besok.ppt
MAteri PMBA besok.pptMAteri PMBA besok.ppt
MAteri PMBA besok.ppt
 
Banjar bali
Banjar baliBanjar bali
Banjar bali
 
GIZI SEIMBANG.pptx
GIZI SEIMBANG.pptxGIZI SEIMBANG.pptx
GIZI SEIMBANG.pptx
 
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptxGIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolah
 
MATERI STUNTING.pptx
MATERI STUNTING.pptxMATERI STUNTING.pptx
MATERI STUNTING.pptx
 
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Gizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remajaGizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remaja
 
Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia
 
PMBA tepat cegah stunting.pptx
PMBA tepat cegah stunting.pptxPMBA tepat cegah stunting.pptx
PMBA tepat cegah stunting.pptx
 
Materi western sdidtk edit
Materi western sdidtk   editMateri western sdidtk   edit
Materi western sdidtk edit
 
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizipenyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
 
PEMELIHARAAN KESEHATAN
PEMELIHARAAN KESEHATANPEMELIHARAAN KESEHATAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN
 
penyuluhan stunting.pptx
penyuluhan stunting.pptxpenyuluhan stunting.pptx
penyuluhan stunting.pptx
 
gizi anak.pptx
gizi anak.pptxgizi anak.pptx
gizi anak.pptx
 
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziModul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
 
1.3 Makanan Bayi.pptx
1.3 Makanan Bayi.pptx1.3 Makanan Bayi.pptx
1.3 Makanan Bayi.pptx
 

Mehr von kurniati dwi utami, S.Gz, M.PH (11)

Pengukuran antropometri
Pengukuran antropometriPengukuran antropometri
Pengukuran antropometri
 
Gizi kesmas fix
Gizi kesmas fixGizi kesmas fix
Gizi kesmas fix
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Sayuran
SayuranSayuran
Sayuran
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Mikrobiologi2
Mikrobiologi2Mikrobiologi2
Mikrobiologi2
 
Dampak aborsi dan kesehatan
Dampak aborsi dan kesehatanDampak aborsi dan kesehatan
Dampak aborsi dan kesehatan
 
Carbohydrate & Metabolism
Carbohydrate & MetabolismCarbohydrate & Metabolism
Carbohydrate & Metabolism
 
Pola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada DiabetesPola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada Diabetes
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
Seaweed comodities as solution of cvd
Seaweed comodities as solution of cvdSeaweed comodities as solution of cvd
Seaweed comodities as solution of cvd
 

Makanan bergizi dan seimbang untuk anak

  • 1. Kurniati Utami S.Gz FAKULTAS KEDOKTERAN UGM MAKANAN BERGIZI DAN SEIMBANG UNTUK KESEHATAN ANAK
  • 2. MENJADI SEORANG IBU ADALAH SUATU ANUGERAH…
  • 3. IBU CERDAS GIZI = ANAK CERDAS
  • 4. APA ITU MAKANAN BERGIZI..? • Makanan yang beraneka ragam, makin beragam makin tinggi gizinya. • Mengandung karbohidrat misalnya (bahan makanan pokok) • Mengandung protein (lauk nabati & hewani) • Mengandung vitamin dan mineral (buah dan sayur) • Susu • Air mineral • Serat
  • 5. Mengapa Makanan Bergizi Diperlukan BALITA (ANAK)…? • Untuk Pertumbuhan dan perkembangan balita • Bertambah umur, bertambah berat, bertambah tinggi, makin bertambah besar dan bertambah kepandaian/ketrampilan. Bagaimana cara mengetahui pertumbuhan balita…? • Timbang anak setiap bulan di posyandu /puskesmas. • Anak sehat tambah umur, tambah berat. Lihat pertumbuhan dan perkembangan anak di KMS.
  • 6. Bagaimana cara mengolah makanan agar tetap sehat dan bergizi… ? – Mencuci beras jangan sampai airnya bening – Sayuran dicuci dahulu baru di potong – Masak sayuran jangan terlalu lama. – Sayuran sumber vitamin A sebaiknya dimasak tumis atau dengan santan – Mengolah makanan atau memasak makanan gunakan garam beryodium – Hindari minyak jelantah dan MSG •
  • 7. Bagaimana cara menyimpan makanan ? • Makanan yang telah matang ditutup dengan tudung saji. • Cara mencegah balita sakit…? – Makan makanan bergizi. – Timbang berat badan setiap bulan. – Immunisasi lengkap.
  • 8. Ada tiga kelompok balita yang kurang gizi : • Balita Kurus • Keadaan ini menunjukan balita kurang gizi • Tidak mendapat cukup makanan atau, • Menderita penyakit kronis atau penyakit berulang atau, • Kedua–duannya. • Balita Kerdil • Balita ini lebih pendek dari normal, menunjukan kurang gizi di masa lampau. • Balita kurus dan kerdil • Balita ini lebih kurus dan lebih pendek dan menunjukan kekurangan gizi sekarang dan masa lalu. Balita ini memerlukan pengobatan
  • 9. Gangguan Gizi Berat…………! • Marasmus yaitu : • Bayi tidak mendapat cukup makanan dan menjadi kelaparan, biasanya krn kegagalan pemberian ASI dengan tanda-tanda : – Berat badan balita dibawah garis dasar grafik berat badan. – Penipisan otot dan lemak nyata, wajah seperti orang tua. – Diare. – Anemia (kurang darah). – Kurang Vitamin.
  • 11. Kwashiorkor, yaitu : • Karena kekurangan zat pembangun (protein) biasanya pada umur 1–3 tahun. Tanda– tandanya : – Garis pertumbuhan tidak naik. – Penyusutan otot. – Bengkak pada muka, tungkai dan kaki. – Balita nampak tidak gembira, tidak tertarik dengan lingkungan. – Napsu makan hilang.
  • 13. SEMUA BISA MENGALAMI MASALAH GIZI • TIDAK TERGANTUNG KAYA ATAU MISKIN… • SEMUA TERGANTUNG ORANG TUA YANG MENGASUH
  • 14. Angka kecukupan gizi pada balita No Umur Berat badan Tinggi badan 1 0-5 bln 5,5 kg 60 cm 2 7-12 bln 8,5 kg 71 cm 3 1-3 th 12 kg 90 cm 4 4-5 th 18 kg 110 cm
  • 15. Pola makan balita JENIS MAKANAN Umur Balita ASI Lumat Lembek Keluarga 0-4 bln  4-6 bln   6-12 bln   1-2 thn    2 th 
  • 16. Sepuluh hukum pemberian gizi yang baik pada balita • Jaga kesehatan ibu. • Air susu ibu memberi makanan bayi. • Mulailah pemberian makanan tambahan pada umur 4-6 bulan. • Tambahkan makanan yang mengandung protein dan lemak. • Tambahkan beberapa makanan pelindung, seperti sayuran berwarna hijau dan buah-buahan. • Beri makanan balita tiga kali sehari. • Beri balita makanan ringan diantara dua waktu makan, seperti buah- buahan. • Letakkan makanan balita pada piring yang bersih. • Lindungi balita dari sakit. • Buatlah jarak kelahiran anak lebih dari tiga tahun.
  • 17. Dari lahir sampai 3 bulan : • belajar mengangkat kepala • belajar mengikuti obyek dengan matanya • melihat ke muka orang dengan tersenyum • bereaksi terhadap suara/bunyi • mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak • menahan barang yang dipegangnya • mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
  • 18. Dari 3 sampai 6 bulan • mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada dengan bertopang tangan • mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya atau di luar jangkauannya • menaruh benda-benda di mulutnya • berusaha memperluas lapangan pandangan • tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak bermain • mulai berusaha mencari benda- benda yang hilang
  • 19. Dari 6 sampai 9 bulan • dapat duduk tanpa dibantu • dapat tengkurap dan berbalik sendiri • dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang • memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain • memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk • bergembira dengan melempar benda-benda • mengeluarkan kata-kata yang tanpa arti • mengenal muka anggota-anggota keluarga dan takut kepada orang asing/lain • mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sembunyi-sembunyian
  • 20. Dari 9 sampai 12 bulan • dapat berdiri sendiri tanpa dibantu • dapat berjalan dengan dituntun • menirukan suara • mengulang bunyi yang didengarnya • belajar menyatakan satu atau dua kata • mengerti perintah sederhana atau larangan • memperlihatkan minat yang besar dalam mengeksplorasi sekitarnya, ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda- benda ke mulutnya • berpartisipasi dalam permainan
  • 21. Dari 12 sampai 18 bulan • berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah • menyusun 2 atau 3 kotak • dapat mengatakan 5-10 kata • memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing
  • 22. Dari 18 sampai 24 bulan • naik turun tangga • menyusun 6 kotak • menunjuk mata dan hidungnya • menyusun 2 kata • belajar makan sendiri • menggambar garis di kertas atau di pasir • mulai belajar mengontrol buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK)memperlihatkan minat dengan anak-anak lain dan bermain-main dengan mereka
  • 23. Dari 2 sampai 3 tahun • belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki • membuat jembatan dengan 3 kotak • mampu menyusun kalimat • mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya • menggambar lingkaran • bermain bersama dengan anak lain dan menyadari adanya lingkungan lain di luar keluarganya
  • 24. Dari 3 sampai 4 tahun • berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga • berjalan pada jari kaki • belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri • menggambar garis silang • menggambar orang hanya kepala dan badan • mengenal 2 atau 3 warna • bicara dengan baik • menyebut namanya, jenis kelamin dan umurnya • banyak bertanya • bertanya bagaimana anka dilahirakan • mengenal sisi atas, sisi bawah, sisi muka dan sisi belakang • mendengarkan cerita-cerita • bermain dengan anak lain • menunjukkan rasa sayang kepada saudara-saudaranya • dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana
  • 25. Dari 4 sampai 5 tahun • melompat dan menari • menggambar orang terdiri dari kepala, lengan, badan • menggambar segi empat dan segi tiga • pandai bicara • dapat menghitung jari-jarinya • dapat menyebut hari-hari dalam seminggu • mendengar dan mengulang hal-hal penting dan cerita • minat kepada kata baru dan artinya • memprotes bila dilarang apa yang diinginkannya • mengenal 4 warna • memperkirakan bentuk dan besarnya benda, membedakan besar dan kecil • menaruh minat kepada aktivitas orang dewasa