SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 53
PENGENALAN
PTRI CABANG BANDUNG
FUMIGAN ADALAH ???
• Campuran bahan kimia yang pada
temperatur dan tekanan tertentu dapat
berbentuk gas, dan dengan konsentrasi
dan waktu yang cukup lama dapat
membunuh serangga, rumput-rumputan
atau hama lainnya
METHYL BROMIDA
•
•
•
•
•
•

BAU : Pada konsentrasi rendah tidak berbau
Titik didih -3.6 derajat celcius
Graviti yang khusus : 3.27 (udara-1)
Kepekaan terhadap api – Tidak bisa terbakar
Metode evolusi : dari tabung selinder
Bahan pelarut yang sangat keras dari bahan
organik
• Bereaksi dengan aluminium dan magnesium
SIFAT-SIFAT FUMIGAN
• Mempunyai kemampuan merembes
dengan baik
• Bereaksi dengan cepat
• Merupakan racun yang sangat kuat
terhadap segala macam hama karantina
dan hama – penyakit lainnya
BAHAYA CH3Br BAGI
KESEHATAN
• Semua pelaksana fumigasi dan pegawai
lainnya harus menyadari akan adanya
bahaya kesehatan serta akibatnya dari
CH3Br dan harus tahu pasti, untuk
melindungi dirinya masing-masing
• Semua fumigator harus menyadari akan
peraturan legislasi dan peraturanperaturan pemerintah Indonesia yang
berkenaan dengan hal ini
MENANGANI BAHAN
FUMIGAN
• CH3Br akan memberikan efek kalau:
• Terhisap ke paru-paru
• Kontak/bersinggungan dengan kulit/mata
• Jika tertelan

TANDA-TANDA KERACUNAN MUNGKIN
BARU TERLIHAT SETELAH 8-24 JAM
KEMUDIAN ……!!!
CT PRODUCT
CT PRODUCT
=
KONSENTRASI GAS
X
WAKTU
CONTOH CT PRODUCT
• Hasil perkalian CT untuk mematikan 99%
T. mauritanicus adalah 166 gr/jam/m3
INI BERARTI……..

 83 Gram/m3 untuk selama 2 jam
 33.2 Gram/m3 untuk selama 5 jam
PERLAKUAN KHUSUS
• Beberapa spesies hama membutuhkan perlakuan
khusus pada temperatur 21-25 oC
• GIANT AFRICAN SNAIL 128 gr/m3 untuk selama
24 jam
• KHAPRA BEETLE 80 gr/m3 (24 jam)
• HAMA GUDANG 32 gr/m3 (24 jam)
• HAMA PADA TANAMAN HIDUP 32 gr/m3 (2 jam)
• NOTE : Dosis-dosis itu sudah tercatat
menggunakan hasil perkalian CT
PERLAKUAN KHUSUS
(……lanjutan)
• DOSIS HARUS DINAIKKAN 8 gr/m3
UNTUK SETIAP 5o C di bawah 21 oC
• TIDAK ADA PERUBAHAN PADA SUHU
DIATAS 25 oC
PENTINGNYA
MONITORING
• MEMONITOR (MEMERIKSA &
MENCATAT)
• Pengambilan
contoh
dan
pengukuran
konsentrasi gas dalam ruang tertutup fumigasi
adalah bertujuan untuk mengetahui dengan
pasti apakah konsentrasi gas yang diperlukan
telah tercapai untuk keperluan jangka waktu
tertentu

• Biasanya dicapai dengan memadatkan
campuran gas/udara dan mengukur
konsentrasinya dengan sebuah alat
yang khusus untuk ini (mis. RIKEN
INTERFEROMETER)
DENGAN MEMONITOR INI MAKA BISA
DIKETAHUI JIKA:
• Banyaknya gas yang disalurkan sudah
cukup
• Gas yang disalurkan sudah merata
• Konsentrasi gas sudah tetap atau
menurun
• Adalah perlu untuk menambah gas lagi,
dan banyaknya gas perlu diketahui
• Sasaran/target CT sudah tercapai
MONITORING ……
Jangka waktu
Konsentrasi dari gas yang awal
untuk memonitor
(baru disalurkan)
0.5 jam
75% atau lebih
2 jam

60% atau lebih

4 jam

50% atau lebih

12 jam

35% atau lebih

24 jam

30% atau lebih

48 jam

25% atau lebih
STANDAR PPE
• KULIT
• Pakailah yang longgar, kemeja
berlengan panjang dan celana
panjang (atau Overall)
• KAKI
– Sepatu boot dari kulit
– NOTE : JANGAN MEMAKAI SEPATU
DENGAN BAHAN DARI KARET…!

• PARU-PARU
– Alat pernafasan yang lengkap (SCBA)
– Alat pernafasan menutupi (seluruh)
muka dan canester (tabung yang
pendek)
ALAT PERNAFASAN
MENUTUPI (SELURUH) MUKA
• TERDIRI DARI DUA BAGIAN :
• UNTUK BAGIAN MUKA
• CANISTER (TABUNG PENDEK)

• KEDUANYA HARUS DIANGGAP SATU
UNIT
• Gunakanlah “Canister” yang hanya dianjurkan
untuk dipakai di muka
• Gunakanlah “Canister” yang hanya bisa dipakai
untuk melindungi terhadap CH3Br 1% dalam
udara biasa
PEMELIHARAAN DAN PEMAKAIAN
MASKER : “BAGIAN MUKA”
• Bersihkan dan beri desinfeksi setiap
minggu
• Beri larutan anti misting (cairan anti kabut)
sekurangnya seminggu sekali
• Bersihkan klep atau katup serta dudukan
katup (Valve seats) pada waktu-waktu
tertentu
• Simpan dalam tempat penyimpanannya,
jauhkan dari sinar matahari langsung
PEMELIHARAAN DAN PEMAKAIAN
MASKER : “CANISTER”
• Canister mempunyai kapasitas dalam
menyaring gas
• Jika telah penuh maka Canister akan
meneruskan gas
• Sebuah canister baru, dalam fumigasi
karantina biasa dipakai selama 2 jam
dengan aman
PEMAKAIAN CANISTER
SECARA SAFETY
• Jangan sekali-sekali menggunakan canister
yang kadaluarsa
• Beri label langsung setelah segel dibuka dan
berilah tangggal
• Jangan sekali-kali menggunakan canister yang
tidak disegel/tertutup rapat lebih dari enam
bulan
• Jangan dipakai > dari 2 jam
• Buanglah setelah masa pemakaian berakhir
• Jangan dipakai kalau arangnya basah
TABEL PENGGUNAAN
CANISTER
Date attached

04/03/01

Total time

Date used

Time used

[120 minutes]

04/03/01

30

30

06/03/01

45

75

10/04/01

40

115
PERIKSA KEKEDAPAN GAS
• Setiap alat pernafasan hendak digunakan
• Periksa hembusan udara yang masuk ke dalam
canister
• Tutuplah lubang masuk udara pada masker dan
periksa apakah masker menempel pada muka
• Jika udara masuk ke dalam masker:
• Periksa semua katup
• Sesuaikan tali pengikat supaya maskernya bisa menempel
dengan tepat

• Muka harus bersih dan bercukur
• Janggut harus dicukur bersih
PERIKSA KEKEDAPAN GAS…..
• Gendang pendengar yang berlubanglubang bisa dilalui gas
• Tutuplah telinga dengan kapas yang
diulasi dengan minyak atau vaseline
LAMPU DETEKTOR HALIDA
• Digunakan untuk mendeteksi gas halida
• Warna nyala api akan berubah jika halida
bersinggungan dengan tembaga yang
panas sekali
• Warna api menunjukkan kira-kira tingkatan
konsentrasi gas yang ada
• Akan memberikan reaksi ke setiap halida,
termasuk freon, chlorine, dan CH3Br
WARNA-WARNA API METHYL
BROMIDA
KONSENTRASI CH3Br
DI UDARA (ppm)

WARNA API DETEKTOR HALIDA

0

TIDAK ADA PERUBAHAN

10

KEHIJAU-HIJAUAN PADA PINGGIRAN API

20

HIJAU MUDA PADA PINGGIRAN API

30

HIJAU MUDA

100

HIJAU

200

HIJAU TUA, Pada pinggiran api berwarna biru

500

BIRU/HIJAU

1000

BIRU TUA
CARA BEKERJA
LAMPU DETEKTOR HALIDA
• Usahakan supaya cincin tembaga ada di tempat
dan harus bersih
• Arahkan api ke bawah sampai jauhnya cukup
untuk membuat tembaga panas sampai merah
• Lindungi api supaya tidak langsung terkena
sinar matahari
• Simpanlah lampu di tempat yang jauh dari
bahan-bahan yang mengandung halida – misal
chlorine dan beberapa bahan pembunuh hama
CATATAN
• JANGAN MENGGUNAKAN “LAMPU”
HALIDA JIKA BERADA DI DEKAT
CAIRAN YANG BISA TERBAKAR ATAU
GAS-GAS
ALAT FUMIGASI MODEL IF 18
RIKEN INTERFEROMETER
• Berukuran kecil, menggunakan baterai,
dan meteran gas optik
• Mengukur:
• CH3Br 0 – 100 g/m3
• Phospine 0 – 50 g/m3

• MENUNJUKKAN KONSENTRASI GAS
PADA UKURAN DI DEPAN PANEL –
MUDAH UNTUK DIJALANKAN
ALAT FUMIGASI MODEL IF 18
RIKEN INTERFEROMETER…
•
•
•
•
•
•

PERAWATAN
Keluarkan baterai jika tidak digunakan dalam
jangka waktu lama
Ganti Calcium Chlorida jika basah
Periksa selang-selang karet kalau ada
kerusakan
Usahakan supaya tetap bersih dan kering
Simpan dalam kotaknya, jangan sampai
terkena sinar matahari
Kumpulkan cacatan untuk kerusakan-kerusakan
dan kalibrasikan
ALAT FUMIGASI MODEL IF 18
RIKEN INTERFEROMETER…
SEBELUM MELAKUKAN PENGUKURAN
• Periksa semua baterai
• Periksa kondisi kelembaban penghisap
(Absobser)
• Hubungkan selang antara lubang masuk
dan alat penghisap
• Hidupkan alat
• Kembalikan ke angka nol
ALAT FUMIGASI MODEL IF 18
RIKEN INTERFEROMETER…
•
•
•
•
•
•

MEMBACA UKURAN
Hidupkan alat dan putar ke angka nol
Hubungkan selang monitor dengan selang
penghisap
Peras tabung 4-5 kali untuk mengambil sampel
gas
Ulangi sampai angka yang stabil
Bacalah/catatlah konsentrasi gas
Dalam jarak waktu antara mencatat, konsentrasi
dan setelah selesai memakai alat ini. Bersihkan
dengan udara bersih
ALAT APLIKASI
• TABUNG SELINDER GAS
• DISPENSER GAS
• PIPA-PIPA GAS DAN ALAT
BAGIANNYA/PENGIKATNYA
• PENGUBAH PANAS (PENGUAP)
• KIPAS ANGIN
• COVERSHEET
• SAND SNAKES
PROSEDUR FUMIGASI
YANG HARUS DIPERHATIKAN DULU
• KOMODITI YANG AKAN DIFUMIGASI
• JENIS HAMA
• DOSIS DAN DURASI YANG DIPERLUKAN
UNTUK APLIKASI
• FUMIGASI (CT)
• TEMPAT FUMIGASI
• TEMPAT FUMIGASI YANG TERTUTUP
• LANTAI TEMPAT FUMIGASI
KOMODITI
• BEBERAPA KOMODITI MUNGKIN AKAN
BERMASALAH DENGAN BAHAN CH3Br
• Makanan berlemak, garam yang mengandung
yodium, kacang-kacangan yang berlemak
• Buah-buahan, sayuran dan tanaman hidup
• Beberapa barang dari karet, kulit yang sudah
diproses
• Bahan kimia untuk pembuatan foto/potret,
beberapa macam kertas
• Cat yang campuran dasarnya dari sulfur, lukisan
cat yang berminyak
HAMA
• JENIS HAMA AKAN MEMPENGARUHI
DOSIS YANG AKAN DIGUNAKAN DAN
DURASI PENGEGASAN
• BINATANG PENGERAT
CT RENDAH
• STOREPRODUCT
CT SEDANG
• KHAPRA BEETLE, GIANT AFRICAN
SNAIL
CT TINGGI
TEMPAT FUMIGASI
• VENTILASI/LUBANG ANGIN DAN
TUTUPAN ATASNYA HARUS BAIK
• ANGIN DAPAT MENYEBABKAN
HILANGNYA GAS DARI TEMPAT
TERTUTUP
• VARIASI TEMPERATUR YANG
MENCOLOK DAPAT MENYEBABKAN
TEKANAN BERUBAH DAN
KEHILANGAN FUMIGASI
PEMERIKSAAN KEMBALI
• PROSEDUR FUMIGASI
• KOMODITI YANG PEKA GAS :
 Sebagian tanaman dan produks dapat difumigasi
dengan methyl tanpa ada kerusakan
 Beberapa tanaman atau produk akan berubah
warna, busuk/rusak, berbau
 Akan berpengaruh jelek terhadap beberapa
tanaman

• Tinjau kembali bagian B dari AQIS Quarantine
Treatments – Aspecs And Procedure
PILIHAN UNTUK PENAMBAHAN GAS
• Jika konsentrasi fumigan berada pada titik
standar atau diatasnya- fumigasi itu berhasil
dengan baik
• Jika konsentrasi fumigan berada diantara
standar dan perbatasan fumigan yang terendah,
fumigan bisa ditambah sampai ke batas yang
lebih tinggi
• Jangka waktu fumigasi tambah 4 jam lagi untuk
fumigasi lainnya yang makan waktu 12 jam
 Untuk fumigasi yang makan waktu kurang dari 12 jam tidak
perlu ditambah gas

• Memonitor yang berkelanjutan dan dengan
menambah gas digunakan dalam komoditi
fumigasi yang besar
PENGELUARAN GAS
• Pasanglah kipas
• Pakai dan periksa alat lengkap pernafasan
muka
• Angkat dua sudut plastik fumigasi yang letaknya
berlawanan dan gantunglah supaya terbuka
• Tunggu 15 menit – catat waktunya ketika
mengeluarkan gas
• Tes sisa gas dengan detektor halida
• Beri angin jika perlu – singkirkan dan lipat plastik
fumigasi
KONSENTRASI GAS
• KONSENTRASI FUMIGAN DAPAT
DIPENGARUHI OLEH :
– Dosis
– Volume produk
– Penyerapan fumigas oleh produk
– Kebocoran selama fumigasi
– Periode fumigasi
APA YANG MEMPENGARUHI
KONSENTRASI GAS ?
•
•
•
•
•
•

DOSIS/BANYAKNYA GAS
BANYAKNYA KOMODITI
MACAM/JENIS KOMODITI
DAYA SERAP GAS OLEH KOMODITI
KEBOCORAN
WAKTU/DURASI FUMIGASI
CARA KERJA FUMIGAN
• MERESAP KE SISTEM
PERNAFASAN SERANGGA
• MAKIN CEPAT HAMA
BERNAFAS MAKIN CEPAT
MATI
– Temperatur
– Kelembaban
– CO2
TANDA-TANDA KERACUNAN
CH3Br
•
•
•
•
•
•

PUSING
SAKIT KEPALA
PENGLIHATAN KABUR
BADAN LESU/LEMAS
JALAN SEMPOYONGAN
BICARA TIDAK JELAS DAN TERPUTUSPUTUS
• MUAL DAN MUNTAH-MUNTAH
• KEHILANGAN NAPSU MAKAN
• SAKIT PERUT
AMBANG BATAS GAS CH3Br
• DALAM MANUAL INI AKAN DIGUNAKAN
TLV DARI 5 ppm
• KONSENTRASI GAS ANTARA 0-10 ppm
TIDAK DAPAT DIDETEKSI OLEH LAMPU
DETEKTOR HALIDA
• LAMPU DETEKTOR HALIDA TIDAK
BOLEH DIPAKAI UNTUK MENDETEKSI
KESELAMATAN
DOSIS DAN KONSENTRASI GAS
• UKURAN DOSIS –GAS DENGAN JUMLAH
YANG TEPAT DISALURKAN KE RUANGAN
YANG ISINYA SUDAH DIKETAHUI
• KONSENTRASI GAS –SEJUMLAH FUMIGAN
YANG TEPAT DALAM WAKTU DAN TEMPAT
YANG TERTENTU
• BIASANYA DINYATAKAN SEBAGAI

“GRAM PER KUBIK METER”
SUATU KEBETULAN YANG
MENGUNTUNGKAN……..
• GRAM / CUBIK METER
• MILIGRAMS PER LITRE
• OZS PER 1000 cu ft
SISTEM JALUR PASOKAN
FUMIGASI
• PENGATURAN FUMIGAN MENGARAH
KE SISTEM MANIFOLD GANDA DAN
MANIFOLD TUNGGAL UNTUK
MENJAMIN DISTRIBUSI FUMIGAN
YANG BERIMBANG DI AREA FUMIGASI
• M = Alat atau skala pengukur volumetrik
SISTEM JALUR PASOKAN
FUMIGAN
M

PENGUAP

• Fumigan mengarah
ke panjang yang tidak
sama.
• Berikan jumlah yang
sama melalui kran
secara bergilir
SISTEM JALUR PASOKAN
FUMIGAN
M

PENGUAP

• Fumigan mengarah
ke panjang yang
sama.
• Berikan seluruh
jumlah ke semua kran
pada saat yang sama
SISTEM JALUR PASOKAN
FUMIGAN
M

PENGUAP

a

c

b

b
d

d

• Sistem komplek
• Semua pemisah harus
berisi arahan dengan
panjang yang sama
a+b+b = c+d+d
b=b, d=d
SISTEM JALUR PASOKAN
FUMIGAN
M

PENGUAP

• Fumigan mengarah
ke panjang yang tidak
sama.
• Pengarah tersambung
sendiri-sendiri dan
jumlah gas yang sama
diberikan
SISTEM JALUR PASOKAN
FUMIGAN
M

PENGUAP

• Fumigan mengarah
ke panjang yang
sama.
• Pengarah tersambung
ke manifold dan
jumlah total gas
diberikan
SISTEM SINGLE MANIFOLD
• Contoh-contoh ini menunjukkan metoda yang
memungkinkan dalam menciptakan sistem-sistem
yang seimbang untuk distribusi fumigan
• Sistem multiple manifold memungkinkan terjadinya
distribusi efektif yang aman dan cepat dan
dianjurkan
• Prinsip umumnya ialah bahwa sebuah sistem yang
seimbang akan mendistribusikan gas dalam volume
yang sama lewat setiap tangan dari sistem pada saat
yang sama. Jika tidak memungkinkan mencapai
sebuah sistem yang seimbang maka pemberian yang
seimbang harus dicapai dengan mendistribusikan
jumlah fumigan yang terukur melalui setiap lengan
SELESAI
• Pelatihan Teknisi Cabang Bandung
• Cabang Bandung, re-written by Erlan Ardiana R,
on January 25th, 2004
• Literature: Australian Fumigation Accreditation
scheme for Indonesia, 2001

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
EmySumartini
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Azha Laramdrawisec
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
Ieke Ayu
 

Was ist angesagt? (20)

Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia
 
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)
 
Audit SMK3
Audit SMK3Audit SMK3
Audit SMK3
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
K3 l forklift
K3 l forkliftK3 l forklift
K3 l forklift
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
Pest Control Program
Pest Control ProgramPest Control Program
Pest Control Program
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
GoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPGoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMP
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practice
 
Gmp
GmpGmp
Gmp
 
Materi K3 di Lab lingk.ppt
Materi K3 di Lab lingk.pptMateri K3 di Lab lingk.ppt
Materi K3 di Lab lingk.ppt
 
Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerjaKecelakaan kerja
Kecelakaan kerja
 
biological safety cabinet
biological safety cabinetbiological safety cabinet
biological safety cabinet
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
 

Ähnlich wie Pengenalan fumigasi

2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdf2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdf
SCHOOL
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
Aam Aam
 

Ähnlich wie Pengenalan fumigasi (20)

5. Kromatografi Gas.pdf
5. Kromatografi Gas.pdf5. Kromatografi Gas.pdf
5. Kromatografi Gas.pdf
 
FIRE PROTECTION & FIGHTING AWARENESS.ppt
FIRE PROTECTION & FIGHTING AWARENESS.pptFIRE PROTECTION & FIGHTING AWARENESS.ppt
FIRE PROTECTION & FIGHTING AWARENESS.ppt
 
4. gas detektor
4. gas detektor4. gas detektor
4. gas detektor
 
4. gas detektor
4. gas detektor4. gas detektor
4. gas detektor
 
Gas detectore.pptx
Gas detectore.pptxGas detectore.pptx
Gas detectore.pptx
 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
 
Cara memb arang aktif
Cara memb arang aktifCara memb arang aktif
Cara memb arang aktif
 
Cpob produksi
Cpob   produksiCpob   produksi
Cpob produksi
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdfBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
 
AFF 3.ppt
AFF 3.pptAFF 3.ppt
AFF 3.ppt
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratoriumKeselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
Perangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratoriumPerangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratorium
 
2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdf2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdf
 
PPT_STERILISASI_pptx.pptx
PPT_STERILISASI_pptx.pptxPPT_STERILISASI_pptx.pptx
PPT_STERILISASI_pptx.pptx
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
2 Makmal Sains Anda.pptx
2 Makmal Sains Anda.pptx2 Makmal Sains Anda.pptx
2 Makmal Sains Anda.pptx
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
TRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.pptTRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.ppt
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 

Pengenalan fumigasi

  • 1.
  • 3. FUMIGAN ADALAH ??? • Campuran bahan kimia yang pada temperatur dan tekanan tertentu dapat berbentuk gas, dan dengan konsentrasi dan waktu yang cukup lama dapat membunuh serangga, rumput-rumputan atau hama lainnya
  • 4. METHYL BROMIDA • • • • • • BAU : Pada konsentrasi rendah tidak berbau Titik didih -3.6 derajat celcius Graviti yang khusus : 3.27 (udara-1) Kepekaan terhadap api – Tidak bisa terbakar Metode evolusi : dari tabung selinder Bahan pelarut yang sangat keras dari bahan organik • Bereaksi dengan aluminium dan magnesium
  • 5. SIFAT-SIFAT FUMIGAN • Mempunyai kemampuan merembes dengan baik • Bereaksi dengan cepat • Merupakan racun yang sangat kuat terhadap segala macam hama karantina dan hama – penyakit lainnya
  • 6. BAHAYA CH3Br BAGI KESEHATAN • Semua pelaksana fumigasi dan pegawai lainnya harus menyadari akan adanya bahaya kesehatan serta akibatnya dari CH3Br dan harus tahu pasti, untuk melindungi dirinya masing-masing • Semua fumigator harus menyadari akan peraturan legislasi dan peraturanperaturan pemerintah Indonesia yang berkenaan dengan hal ini
  • 7. MENANGANI BAHAN FUMIGAN • CH3Br akan memberikan efek kalau: • Terhisap ke paru-paru • Kontak/bersinggungan dengan kulit/mata • Jika tertelan TANDA-TANDA KERACUNAN MUNGKIN BARU TERLIHAT SETELAH 8-24 JAM KEMUDIAN ……!!!
  • 9. CONTOH CT PRODUCT • Hasil perkalian CT untuk mematikan 99% T. mauritanicus adalah 166 gr/jam/m3 INI BERARTI……..  83 Gram/m3 untuk selama 2 jam  33.2 Gram/m3 untuk selama 5 jam
  • 10. PERLAKUAN KHUSUS • Beberapa spesies hama membutuhkan perlakuan khusus pada temperatur 21-25 oC • GIANT AFRICAN SNAIL 128 gr/m3 untuk selama 24 jam • KHAPRA BEETLE 80 gr/m3 (24 jam) • HAMA GUDANG 32 gr/m3 (24 jam) • HAMA PADA TANAMAN HIDUP 32 gr/m3 (2 jam) • NOTE : Dosis-dosis itu sudah tercatat menggunakan hasil perkalian CT
  • 11. PERLAKUAN KHUSUS (……lanjutan) • DOSIS HARUS DINAIKKAN 8 gr/m3 UNTUK SETIAP 5o C di bawah 21 oC • TIDAK ADA PERUBAHAN PADA SUHU DIATAS 25 oC
  • 12. PENTINGNYA MONITORING • MEMONITOR (MEMERIKSA & MENCATAT) • Pengambilan contoh dan pengukuran konsentrasi gas dalam ruang tertutup fumigasi adalah bertujuan untuk mengetahui dengan pasti apakah konsentrasi gas yang diperlukan telah tercapai untuk keperluan jangka waktu tertentu • Biasanya dicapai dengan memadatkan campuran gas/udara dan mengukur konsentrasinya dengan sebuah alat yang khusus untuk ini (mis. RIKEN INTERFEROMETER)
  • 13. DENGAN MEMONITOR INI MAKA BISA DIKETAHUI JIKA: • Banyaknya gas yang disalurkan sudah cukup • Gas yang disalurkan sudah merata • Konsentrasi gas sudah tetap atau menurun • Adalah perlu untuk menambah gas lagi, dan banyaknya gas perlu diketahui • Sasaran/target CT sudah tercapai
  • 14. MONITORING …… Jangka waktu Konsentrasi dari gas yang awal untuk memonitor (baru disalurkan) 0.5 jam 75% atau lebih 2 jam 60% atau lebih 4 jam 50% atau lebih 12 jam 35% atau lebih 24 jam 30% atau lebih 48 jam 25% atau lebih
  • 15. STANDAR PPE • KULIT • Pakailah yang longgar, kemeja berlengan panjang dan celana panjang (atau Overall) • KAKI – Sepatu boot dari kulit – NOTE : JANGAN MEMAKAI SEPATU DENGAN BAHAN DARI KARET…! • PARU-PARU – Alat pernafasan yang lengkap (SCBA) – Alat pernafasan menutupi (seluruh) muka dan canester (tabung yang pendek)
  • 16. ALAT PERNAFASAN MENUTUPI (SELURUH) MUKA • TERDIRI DARI DUA BAGIAN : • UNTUK BAGIAN MUKA • CANISTER (TABUNG PENDEK) • KEDUANYA HARUS DIANGGAP SATU UNIT • Gunakanlah “Canister” yang hanya dianjurkan untuk dipakai di muka • Gunakanlah “Canister” yang hanya bisa dipakai untuk melindungi terhadap CH3Br 1% dalam udara biasa
  • 17. PEMELIHARAAN DAN PEMAKAIAN MASKER : “BAGIAN MUKA” • Bersihkan dan beri desinfeksi setiap minggu • Beri larutan anti misting (cairan anti kabut) sekurangnya seminggu sekali • Bersihkan klep atau katup serta dudukan katup (Valve seats) pada waktu-waktu tertentu • Simpan dalam tempat penyimpanannya, jauhkan dari sinar matahari langsung
  • 18. PEMELIHARAAN DAN PEMAKAIAN MASKER : “CANISTER” • Canister mempunyai kapasitas dalam menyaring gas • Jika telah penuh maka Canister akan meneruskan gas • Sebuah canister baru, dalam fumigasi karantina biasa dipakai selama 2 jam dengan aman
  • 19. PEMAKAIAN CANISTER SECARA SAFETY • Jangan sekali-sekali menggunakan canister yang kadaluarsa • Beri label langsung setelah segel dibuka dan berilah tangggal • Jangan sekali-kali menggunakan canister yang tidak disegel/tertutup rapat lebih dari enam bulan • Jangan dipakai > dari 2 jam • Buanglah setelah masa pemakaian berakhir • Jangan dipakai kalau arangnya basah
  • 20. TABEL PENGGUNAAN CANISTER Date attached 04/03/01 Total time Date used Time used [120 minutes] 04/03/01 30 30 06/03/01 45 75 10/04/01 40 115
  • 21. PERIKSA KEKEDAPAN GAS • Setiap alat pernafasan hendak digunakan • Periksa hembusan udara yang masuk ke dalam canister • Tutuplah lubang masuk udara pada masker dan periksa apakah masker menempel pada muka • Jika udara masuk ke dalam masker: • Periksa semua katup • Sesuaikan tali pengikat supaya maskernya bisa menempel dengan tepat • Muka harus bersih dan bercukur • Janggut harus dicukur bersih
  • 22. PERIKSA KEKEDAPAN GAS….. • Gendang pendengar yang berlubanglubang bisa dilalui gas • Tutuplah telinga dengan kapas yang diulasi dengan minyak atau vaseline
  • 23. LAMPU DETEKTOR HALIDA • Digunakan untuk mendeteksi gas halida • Warna nyala api akan berubah jika halida bersinggungan dengan tembaga yang panas sekali • Warna api menunjukkan kira-kira tingkatan konsentrasi gas yang ada • Akan memberikan reaksi ke setiap halida, termasuk freon, chlorine, dan CH3Br
  • 24. WARNA-WARNA API METHYL BROMIDA KONSENTRASI CH3Br DI UDARA (ppm) WARNA API DETEKTOR HALIDA 0 TIDAK ADA PERUBAHAN 10 KEHIJAU-HIJAUAN PADA PINGGIRAN API 20 HIJAU MUDA PADA PINGGIRAN API 30 HIJAU MUDA 100 HIJAU 200 HIJAU TUA, Pada pinggiran api berwarna biru 500 BIRU/HIJAU 1000 BIRU TUA
  • 25. CARA BEKERJA LAMPU DETEKTOR HALIDA • Usahakan supaya cincin tembaga ada di tempat dan harus bersih • Arahkan api ke bawah sampai jauhnya cukup untuk membuat tembaga panas sampai merah • Lindungi api supaya tidak langsung terkena sinar matahari • Simpanlah lampu di tempat yang jauh dari bahan-bahan yang mengandung halida – misal chlorine dan beberapa bahan pembunuh hama
  • 26. CATATAN • JANGAN MENGGUNAKAN “LAMPU” HALIDA JIKA BERADA DI DEKAT CAIRAN YANG BISA TERBAKAR ATAU GAS-GAS
  • 27. ALAT FUMIGASI MODEL IF 18 RIKEN INTERFEROMETER • Berukuran kecil, menggunakan baterai, dan meteran gas optik • Mengukur: • CH3Br 0 – 100 g/m3 • Phospine 0 – 50 g/m3 • MENUNJUKKAN KONSENTRASI GAS PADA UKURAN DI DEPAN PANEL – MUDAH UNTUK DIJALANKAN
  • 28. ALAT FUMIGASI MODEL IF 18 RIKEN INTERFEROMETER… • • • • • • PERAWATAN Keluarkan baterai jika tidak digunakan dalam jangka waktu lama Ganti Calcium Chlorida jika basah Periksa selang-selang karet kalau ada kerusakan Usahakan supaya tetap bersih dan kering Simpan dalam kotaknya, jangan sampai terkena sinar matahari Kumpulkan cacatan untuk kerusakan-kerusakan dan kalibrasikan
  • 29. ALAT FUMIGASI MODEL IF 18 RIKEN INTERFEROMETER… SEBELUM MELAKUKAN PENGUKURAN • Periksa semua baterai • Periksa kondisi kelembaban penghisap (Absobser) • Hubungkan selang antara lubang masuk dan alat penghisap • Hidupkan alat • Kembalikan ke angka nol
  • 30. ALAT FUMIGASI MODEL IF 18 RIKEN INTERFEROMETER… • • • • • • MEMBACA UKURAN Hidupkan alat dan putar ke angka nol Hubungkan selang monitor dengan selang penghisap Peras tabung 4-5 kali untuk mengambil sampel gas Ulangi sampai angka yang stabil Bacalah/catatlah konsentrasi gas Dalam jarak waktu antara mencatat, konsentrasi dan setelah selesai memakai alat ini. Bersihkan dengan udara bersih
  • 31. ALAT APLIKASI • TABUNG SELINDER GAS • DISPENSER GAS • PIPA-PIPA GAS DAN ALAT BAGIANNYA/PENGIKATNYA • PENGUBAH PANAS (PENGUAP) • KIPAS ANGIN • COVERSHEET • SAND SNAKES
  • 32. PROSEDUR FUMIGASI YANG HARUS DIPERHATIKAN DULU • KOMODITI YANG AKAN DIFUMIGASI • JENIS HAMA • DOSIS DAN DURASI YANG DIPERLUKAN UNTUK APLIKASI • FUMIGASI (CT) • TEMPAT FUMIGASI • TEMPAT FUMIGASI YANG TERTUTUP • LANTAI TEMPAT FUMIGASI
  • 33. KOMODITI • BEBERAPA KOMODITI MUNGKIN AKAN BERMASALAH DENGAN BAHAN CH3Br • Makanan berlemak, garam yang mengandung yodium, kacang-kacangan yang berlemak • Buah-buahan, sayuran dan tanaman hidup • Beberapa barang dari karet, kulit yang sudah diproses • Bahan kimia untuk pembuatan foto/potret, beberapa macam kertas • Cat yang campuran dasarnya dari sulfur, lukisan cat yang berminyak
  • 34. HAMA • JENIS HAMA AKAN MEMPENGARUHI DOSIS YANG AKAN DIGUNAKAN DAN DURASI PENGEGASAN • BINATANG PENGERAT CT RENDAH • STOREPRODUCT CT SEDANG • KHAPRA BEETLE, GIANT AFRICAN SNAIL CT TINGGI
  • 35. TEMPAT FUMIGASI • VENTILASI/LUBANG ANGIN DAN TUTUPAN ATASNYA HARUS BAIK • ANGIN DAPAT MENYEBABKAN HILANGNYA GAS DARI TEMPAT TERTUTUP • VARIASI TEMPERATUR YANG MENCOLOK DAPAT MENYEBABKAN TEKANAN BERUBAH DAN KEHILANGAN FUMIGASI
  • 36. PEMERIKSAAN KEMBALI • PROSEDUR FUMIGASI • KOMODITI YANG PEKA GAS :  Sebagian tanaman dan produks dapat difumigasi dengan methyl tanpa ada kerusakan  Beberapa tanaman atau produk akan berubah warna, busuk/rusak, berbau  Akan berpengaruh jelek terhadap beberapa tanaman • Tinjau kembali bagian B dari AQIS Quarantine Treatments – Aspecs And Procedure
  • 37. PILIHAN UNTUK PENAMBAHAN GAS • Jika konsentrasi fumigan berada pada titik standar atau diatasnya- fumigasi itu berhasil dengan baik • Jika konsentrasi fumigan berada diantara standar dan perbatasan fumigan yang terendah, fumigan bisa ditambah sampai ke batas yang lebih tinggi • Jangka waktu fumigasi tambah 4 jam lagi untuk fumigasi lainnya yang makan waktu 12 jam  Untuk fumigasi yang makan waktu kurang dari 12 jam tidak perlu ditambah gas • Memonitor yang berkelanjutan dan dengan menambah gas digunakan dalam komoditi fumigasi yang besar
  • 38. PENGELUARAN GAS • Pasanglah kipas • Pakai dan periksa alat lengkap pernafasan muka • Angkat dua sudut plastik fumigasi yang letaknya berlawanan dan gantunglah supaya terbuka • Tunggu 15 menit – catat waktunya ketika mengeluarkan gas • Tes sisa gas dengan detektor halida • Beri angin jika perlu – singkirkan dan lipat plastik fumigasi
  • 39. KONSENTRASI GAS • KONSENTRASI FUMIGAN DAPAT DIPENGARUHI OLEH : – Dosis – Volume produk – Penyerapan fumigas oleh produk – Kebocoran selama fumigasi – Periode fumigasi
  • 40. APA YANG MEMPENGARUHI KONSENTRASI GAS ? • • • • • • DOSIS/BANYAKNYA GAS BANYAKNYA KOMODITI MACAM/JENIS KOMODITI DAYA SERAP GAS OLEH KOMODITI KEBOCORAN WAKTU/DURASI FUMIGASI
  • 41. CARA KERJA FUMIGAN • MERESAP KE SISTEM PERNAFASAN SERANGGA • MAKIN CEPAT HAMA BERNAFAS MAKIN CEPAT MATI – Temperatur – Kelembaban – CO2
  • 42. TANDA-TANDA KERACUNAN CH3Br • • • • • • PUSING SAKIT KEPALA PENGLIHATAN KABUR BADAN LESU/LEMAS JALAN SEMPOYONGAN BICARA TIDAK JELAS DAN TERPUTUSPUTUS • MUAL DAN MUNTAH-MUNTAH • KEHILANGAN NAPSU MAKAN • SAKIT PERUT
  • 43. AMBANG BATAS GAS CH3Br • DALAM MANUAL INI AKAN DIGUNAKAN TLV DARI 5 ppm • KONSENTRASI GAS ANTARA 0-10 ppm TIDAK DAPAT DIDETEKSI OLEH LAMPU DETEKTOR HALIDA • LAMPU DETEKTOR HALIDA TIDAK BOLEH DIPAKAI UNTUK MENDETEKSI KESELAMATAN
  • 44. DOSIS DAN KONSENTRASI GAS • UKURAN DOSIS –GAS DENGAN JUMLAH YANG TEPAT DISALURKAN KE RUANGAN YANG ISINYA SUDAH DIKETAHUI • KONSENTRASI GAS –SEJUMLAH FUMIGAN YANG TEPAT DALAM WAKTU DAN TEMPAT YANG TERTENTU • BIASANYA DINYATAKAN SEBAGAI “GRAM PER KUBIK METER”
  • 45. SUATU KEBETULAN YANG MENGUNTUNGKAN…….. • GRAM / CUBIK METER • MILIGRAMS PER LITRE • OZS PER 1000 cu ft
  • 46. SISTEM JALUR PASOKAN FUMIGASI • PENGATURAN FUMIGAN MENGARAH KE SISTEM MANIFOLD GANDA DAN MANIFOLD TUNGGAL UNTUK MENJAMIN DISTRIBUSI FUMIGAN YANG BERIMBANG DI AREA FUMIGASI • M = Alat atau skala pengukur volumetrik
  • 47. SISTEM JALUR PASOKAN FUMIGAN M PENGUAP • Fumigan mengarah ke panjang yang tidak sama. • Berikan jumlah yang sama melalui kran secara bergilir
  • 48. SISTEM JALUR PASOKAN FUMIGAN M PENGUAP • Fumigan mengarah ke panjang yang sama. • Berikan seluruh jumlah ke semua kran pada saat yang sama
  • 49. SISTEM JALUR PASOKAN FUMIGAN M PENGUAP a c b b d d • Sistem komplek • Semua pemisah harus berisi arahan dengan panjang yang sama a+b+b = c+d+d b=b, d=d
  • 50. SISTEM JALUR PASOKAN FUMIGAN M PENGUAP • Fumigan mengarah ke panjang yang tidak sama. • Pengarah tersambung sendiri-sendiri dan jumlah gas yang sama diberikan
  • 51. SISTEM JALUR PASOKAN FUMIGAN M PENGUAP • Fumigan mengarah ke panjang yang sama. • Pengarah tersambung ke manifold dan jumlah total gas diberikan
  • 52. SISTEM SINGLE MANIFOLD • Contoh-contoh ini menunjukkan metoda yang memungkinkan dalam menciptakan sistem-sistem yang seimbang untuk distribusi fumigan • Sistem multiple manifold memungkinkan terjadinya distribusi efektif yang aman dan cepat dan dianjurkan • Prinsip umumnya ialah bahwa sebuah sistem yang seimbang akan mendistribusikan gas dalam volume yang sama lewat setiap tangan dari sistem pada saat yang sama. Jika tidak memungkinkan mencapai sebuah sistem yang seimbang maka pemberian yang seimbang harus dicapai dengan mendistribusikan jumlah fumigan yang terukur melalui setiap lengan
  • 53. SELESAI • Pelatihan Teknisi Cabang Bandung • Cabang Bandung, re-written by Erlan Ardiana R, on January 25th, 2004 • Literature: Australian Fumigation Accreditation scheme for Indonesia, 2001