SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 76
MATERI INTI II TANDA  DAN GEJALA  KLINIS ANAK GIZI BURUK DIREKTORAT BINA GIZI MASYARAKAT DEPARTEMEN KESEHATAN RI
TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Umum: Pada akhir sesi ini peserta mampu mengenal dan memahami  tanda dan gejala klinis  anak gizi buruk Tujuan Khusus: Pada akhir sesi peserta mampu : 1. Menjelaskan  pengertian gizi buruk 2. Menjelaskan  klasifikasi dan tanda serta gejala klinis anak gizi buruk 3. Menjelaskan  tanda dan gejala kurang zat gizi mikro  pada anak gizi buruk 4. Menjelaskan  tanda dan gejala  penyakit  penyerta/penyulit  pada anak gizi buruk
POKOK BAHASAN 1 PENGERTIAN GIZI BURUK
DIAGNOSIS  GIZI BURUK  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],PENGERTIAN GIZI BURUK dan atau
POKOK BAHASAN 2 KLASIFIKASI DAN TANDA SERTA GEJALA KLINIS  ANAK GIZI BURUK
KLASIFIKASI  ANAK GIZI BURUK ,[object Object],[object Object],[object Object]
TANDA DAN GEJALA  KLINIS  ANAK GIZI BURUK ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
TANDA DAN GEJALA KLINIS  ANAK GIZI BURUK KWASHIORKOR  (lanjutan) -  Wajah membulat dan sembab -  Pandangan mata sayu -  Rambut tipis, kemerahan spt wa r na rambut jagung, mudah dicabut tanpa  sa kit,rontok -  Perubahan status mental: apatis & rewel
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],KWASHIORKOR  (lanjutan) TANDA DAN GEJALA KLINIS  ANAK GIZI BURUK
Gizi buruk : Kwashiorkor ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Gizi buruk : Kwashiorkor Scrotum edema
Gizi buruk : Kwashiorkor
Gizi Buruk :Kwashiorkor Hepatomegali Pitting Edema
TANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK (lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],TANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK (lanjutan)
TANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK (lanjutan) Anak Gizi Buruk kehilangan lemak dan otot,  terlihat seperti kulit dan tulang, sehingga sulit untuk dapat berdiri tegak
Gizi Buruk : Marasmus ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Gizi Buruk : Marasmus Iga gambang   Atrofi otot
Gizi Buruk : Marasmus Kulit pantat berkeriput (baggy pants)
TANDA DAN GEJALA KLINIS  ANAK GIZI BURUK (lanjutan) 3. MARASMIK - KWASHIORKOR  Klinis: - campuran   - marasmus BB/TB-PB <-3 SD   - kwashiorkor:   - edema tdk mencolok   - kel. kulit
GIZI BURUK : MARASMIK - KWASHIORKOR
POKOK BAHASAN 3 TANDA DAN KEKURANGAN  ZAT GIZI MIKRO  PADA ANAK GIZI BURUK
KEKURANGAN ZAT GIZI MIKRO  PADA ANAK GIZI BURUK  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
KEKURANGAN ZAT GIZI MIKRO  (lanjutan)  ,[object Object],[object Object]
KLASIFIKASI  XEROFTALMIA ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
XN (BUTA SENJA) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
X1A  (Xerosis Konjungtiva) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Kerutan dan hiperpigmentasi
X1B (dengan Bitot’ spot) ‘ Foam-like’ substance Hyperpigmentation & wrinkle (X-1 b )
X2 (Xerosis Kornea) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Kerutan dan hiperpigmentasi
X3 ( KERATOMALACIA) Terdiri dari X3 a  dan X3 b Tanda-tanda: kornea melunak seperti bubur & dapat menjadi ulkus  X3 a    < 1/3 kornea ,  X3 b     ≥ 1/3 kornea  Keadaan umum anak sangat buruk, dapat terjadi perforasi kornea/ pecah
X3A Conjunctival & ciliary injection Corneal ulcer < 1/3
X3 B Ulkus kornea > 1/3 Keratomalacia
XS (Jaringan parut kornea) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Corneal scar
XF (XEROFTALMIA FUNDUS) ,[object Object]
KE KURANGAN ZAT GIZI MIKRO (lanjutan)  2. Anemia (kurang Fe, Asam folat)
ANEMIA Kadar Hb dibawah normal Kadar Hb normal: 6 bulan – 5 tahun : 11   g/ dl 6 tahun – 11 tahun : 11, 5 g/ dl 12 tahun – 13 tahun : 12 g/ dl Tanda-tanda klinis: - pucat (mata, telapak tangan) - mudah lelah - daya tahan terhadap penyakit menurun (Sumber: indicators for assessing iron deficiency and strategies for its  prevention, WHO, UNICEF, UNU, 1998)
ANEMIA (lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
ANEMIA (lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
ANEMIA  Telapak tangan anak yang menderita anemia terlihat sangat pucat. Bandingkan telapak tangan anak yang menderita anemia dengan telapak tangan orang sehat.   (sumber foto:  Management of Severe Malnutrition, WHO )
KE KURANGAN ZAT GIZI MIKRO (lanjutan)  3.  Kurang Vitamin B dan C
STOMATITIS   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
KE KURANGAN ZAT GIZI MIKRO (lanjutan)  3.  Kurang Zn
KURANG SENG (Zn)  Fungsi Seng (Zn) :  sebagai koenzim pada  berbagai sistem enzim.   Kekurangan Zn menyebabkan :   Tanda-tanda kelainan pada kulit: - Hipo/ hiperpigmentasi  - Deskuamasi (mengelupas) - Lesi ulserasi eksudatif (menyerupai luka  bakar) sering  disertai infeksi sekunder  (candida)
Kelainan kulit (defisiensi Zn)   (sumber foto: Management of Severe Malnutrition, WHO)
POKOK BAHASAN 4 TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA PADA ANAK GIZI BURUK
TANDA-TANDAPENYAKIT PENYERTA 1. Diare Persisten 2. Parasit cacing 3. Tuberkulosis Paru 4. Malaria  5. Pneumonia
TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan) 1. Diare Persisten Diare  >  14 hari  dengan atau tanpa dehidrasi Tanda dehidrasi:  - letargis, gelisah dan rewel - mata cekung (+/-) - haus (minum sedikit/ banyak) - turgor kulit lambat
Dehidrasi Turgor  :   (sumber foto: Management of Severe Malnutrition, WHO)
Dehidrasi Mata cekung (sumber foto: Management of Severe Malnutrition, WHO)
TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan) 2. Parasit cacing Ditemukan cacing/ telur cacing dalam  tinja penderita : - Ascaris lumbricoides - Ancylostoma duodenale - Necator americanus - Trichuris trichiura
TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan) 3. Tuberkulosis Paru -  kontak erat dgn penderita TBC yang  BTA positif -  reaksi kemerahan yang cepat (3-7  h ari)  setelah imunisasi BCG  -  BB menurun tanpa sebab yang jelas,  walaupun sudah mendpt intervensi gizi. -  Sakit dan demam lama atau berulang,  tanpa sebab yang jelas
Tuberkulosis Paru (lanjutan) -  batuk-batuk > 3 minggu  - Pembesaran kelenjar limfe superfisialis  yang spesifik - Skrofuloderma - Konjungtivitis fliktenularis - Uji tuberkulin  positif (>10 mm) - Gmbaran foto rontgen mendukung TBC Bila ditemukan  >   3 positif dari tanda-tanda diatas, dianggap TBC  *  Sistim skor (Sumber: Depkes, RI, 2002,  Pedoman Nasional  Pen anggulangan    Tuberkulosis )
Gizi Buruk dengan TB Paru Sumber foto:  Pedoman Nasional TB anak,  UKK Pulmonologi PP IDAI, 2005
TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
MALARIA (lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
MALARIA (lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan) 5. Pneumonia a.  Batuk atau kesulitan bernapas b.  Pernafasan cepat dan tarikan dinding dada: - < 2 bulan :  >  60 x/menit -  2 bulan – 12 bulan :    50 x/menit  - > 12 bulan – 5 tahun :    40 x/menit  ( Sumber:   Organisasi Kesehatan Sedunia, Jenewa, Tatalaksana Penyakit    Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak, Pedoman Praktis  Penderita Rawat Jalan. )
TERIMA KASIH
Status gizi dan klasifikasinya?
Perlemakan Hati Normal liver
Villi usus normal Villi usus atrofi
Def.Vit.C
 
 
 
 
METEORISMUS - GERAKAN USUS
MEMBRAN SEL SEL  JARINGAN  ORGAN  RUSAK  FUNGSI TERGANGGU
TANDA DAN GEJALA  PENYAKIT PENYERTA/PENYULIT PADA ANAK GIZI BURUK (lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Jumlah  Sugestif TB Normal/ tidak jelas Foto toraks Ada pembengkakan  Pembengkakan tulang/sendi panggul, lutut, falang >  1 cm, jumlah > 1, tidak nyeri Pembesaran kel limfe koli, aksila, inguinal >  3 minggu Batuk >  2 minggu Demam tanpa sebab jelas Gizi buruk, tampak sangat kurus (BB/TB <-3SD) dan atau edema pada ke2 pung gung kaki sampai  seluruh tubuh Gizi kurang, tampak kurus B(/TB -3SD - <-2SD) Gizi baik, Tampak sehat BB/TB  -2SD - + 2SD Status Gizi Positif( >  10 mm, atau  >  5 mm pada keadaan imunosupresi) Negatif Uji tuberkulin BTA positif Laporan keluarga BTA negatif atau tidak tahu, BTA tidak jelas Tidak jelas Kontak TB Jumlah 3 2 1 0 Parameter
Tuberkulosis (lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
MEMBRAN SEL ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
MEMBRAN SEL 6. HI/ AIDS Gejala umum tdk spesifik 1. OMK >14 hr 2. Diare persistent >14 hr 3. Gizi kurang by <6 bl, gangguan pertumbuhan (KMS) 4. Gizi buruk, tdk ada kemajuan pengobatan Gejala umum spesifik 1. Pneumocystic penumonia 2. Kandidiasis oesofagus 3. Lymphoid intertitial penumonia atau 4. Kaposi’s sarcoma
Marasmus Iga gambang Baggy pant Atrofi otot
Sugar baby Kwashiorkor
Seorang anak laki, usia 2 th, PB 74 Cm, BB 8,4 kg, dirawat dengan: KU: Lemah dan mencret. RPP: Penderita mencret yang hilang timbul sejak 2 bulan ini, frek 3-4 kali/ hr, cair, sedikit-sedikit.Saat MRS penderita masih kencing. Sejak 2 minggu yang lalu kaki dan tangan sembab dan sejak 1 minggu ini sembab seluruh tubuh. Demam (-). Sudah pernah diimunisasi dasar BCG, DPT dan Polio tapi tidak lengkap. Selama sakit ini penderita tidak mau makan, oleh ibu diberi susu SGM II 1 tkr dalam 100 cc dan ditambah tepung beras 2 sdm 4 kali sehari, 2 ptg roti biskuit. Sejak kemarin hanya minum susu 1 kali. Penderita anak pertama dari ayah buruh bangunan dan ibu yang tdk bekerja. Pemeriksaan Fisik ditemukan anak tampak lemah, apatis, pucat, muka sembab, rambut kehitaman, mata cekung (-), jantung dan paru DBN, hati terab 3 jari bac, edema scrotum, edema seluruh tubuh, dan kelainan kulit seperti pada gambar Labor. Hb 6 gr%, LED 40 mm/jam, Leko 6200/mm3, prot total 4,7 g%  albumin 1,8 g%, Globulin 2,9 g%, Fungsi ginjal baik, Na 132 meq/L, K 3,0 meq/L Pertanyaan: 1. Bagaimana status gizi anak ini 2. Bagaimana asupan makanan dan analisa diet anak ini 3. Bagaimana tatalaksana penyakit yang diderita anak ini

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangMuamar Ys
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitAzis Aimaduddin
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-pptdini dimas
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusYunita Manurung
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikuspeternugraha
 
ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptxANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptxHarryJulians
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)Adam Muhammad
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
 
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifAlex Susanto
 

Was ist angesagt? (20)

Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
Ppt dm
Ppt dmPpt dm
Ppt dm
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitus
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikus
 
ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptxANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratif
 

Andere mochten auch

Materi i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukMateri i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukJoni Iswanto
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi burukdwiarini
 
Gizi buruk pada balita
Gizi buruk pada balitaGizi buruk pada balita
Gizi buruk pada balitawina_syafar
 
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)Anggita Nahda
 
Gizi Buruk Bada Balita
Gizi Buruk Bada BalitaGizi Buruk Bada Balita
Gizi Buruk Bada Balitabarkah1933
 
Mnt anak gizi buruk
Mnt anak gizi burukMnt anak gizi buruk
Mnt anak gizi burukQueen Lea
 
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...Cut Ampon Lambiheue
 
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembangDeteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembangJoni Iswanto
 
Biyolojik sistemlerde kimya
Biyolojik sistemlerde kimyaBiyolojik sistemlerde kimya
Biyolojik sistemlerde kimyaMerve Baz
 
Waspada gizi buruk pada balita
Waspada gizi buruk pada balitaWaspada gizi buruk pada balita
Waspada gizi buruk pada balitaSetiawatiDelis
 
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia HerdianRama
 

Andere mochten auch (20)

Materi i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukMateri i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi buruk
 
Materi iii jan-2013
Materi iii jan-2013Materi iii jan-2013
Materi iii jan-2013
 
Materi inti iv jan-2013
Materi inti iv  jan-2013Materi inti iv  jan-2013
Materi inti iv jan-2013
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 
Materi inti v jan-2013
Materi inti v  jan-2013Materi inti v  jan-2013
Materi inti v jan-2013
 
Gizi buruk pada balita
Gizi buruk pada balitaGizi buruk pada balita
Gizi buruk pada balita
 
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)
 
Gizi Buruk Bada Balita
Gizi Buruk Bada BalitaGizi Buruk Bada Balita
Gizi Buruk Bada Balita
 
Mnt anak gizi buruk
Mnt anak gizi burukMnt anak gizi buruk
Mnt anak gizi buruk
 
Gizi Buruk
Gizi BurukGizi Buruk
Gizi Buruk
 
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
 
Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013
 
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembangDeteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
 
Biyolojik sistemlerde kimya
Biyolojik sistemlerde kimyaBiyolojik sistemlerde kimya
Biyolojik sistemlerde kimya
 
(1)epidemiologi kva
(1)epidemiologi kva(1)epidemiologi kva
(1)epidemiologi kva
 
Waspada gizi buruk pada balita
Waspada gizi buruk pada balitaWaspada gizi buruk pada balita
Waspada gizi buruk pada balita
 
Penilaian secara klinik
Penilaian secara klinikPenilaian secara klinik
Penilaian secara klinik
 
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
 
Masalah gz dh
Masalah gz dhMasalah gz dh
Masalah gz dh
 

Ähnlich wie Materi ii gejala klinis gizi buruk

Asuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareAsuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareYudha09
 
KURANG_ENERGI_PROTEIN_PDF.pdf
KURANG_ENERGI_PROTEIN_PDF.pdfKURANG_ENERGI_PROTEIN_PDF.pdf
KURANG_ENERGI_PROTEIN_PDF.pdf10DiyanArgani
 
Cbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaCbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaMasayu Uti
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukSTIMLOG
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anakf' yagami
 
Malnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein GeriatriMalnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein GeriatriZarah Dzulhijjah
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Agilannadarajan4
 
169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-buruk169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-burukhomeworkping8
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Agilannadarajan4
 

Ähnlich wie Materi ii gejala klinis gizi buruk (20)

Kekurangan zat makanan
Kekurangan zat makananKekurangan zat makanan
Kekurangan zat makanan
 
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNA
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNADiare pada anak AKPER PENKAB MUNA
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareAsuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diare
 
Pbl 1 malnutrition
Pbl 1 malnutritionPbl 1 malnutrition
Pbl 1 malnutrition
 
KURANG_ENERGI_PROTEIN_PDF.pdf
KURANG_ENERGI_PROTEIN_PDF.pdfKURANG_ENERGI_PROTEIN_PDF.pdf
KURANG_ENERGI_PROTEIN_PDF.pdf
 
MALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEPMALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEP
 
Cbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaCbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisa
 
Klb
KlbKlb
Klb
 
Materi inti ii jan-2013
Materi inti ii  jan-2013Materi inti ii  jan-2013
Materi inti ii jan-2013
 
KEP
KEPKEP
KEP
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Malnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein GeriatriMalnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein Geriatri
 
kasus pterigium
kasus pterigiumkasus pterigium
kasus pterigium
 
Diare1
Diare1Diare1
Diare1
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
 
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-buruk169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-buruk
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
 

Mehr von Joni Iswanto

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoJoni Iswanto
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanJoni Iswanto
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Joni Iswanto
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukJoni Iswanto
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiJoni Iswanto
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iJoni Iswanto
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasiJoni Iswanto
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensiJoni Iswanto
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaJoni Iswanto
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individualJoni Iswanto
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uksJoni Iswanto
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaJoni Iswanto
 

Mehr von Joni Iswanto (20)

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasi
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasi
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensi
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
Info gender
Info genderInfo gender
Info gender
 

Materi ii gejala klinis gizi buruk

  • 1. MATERI INTI II TANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK DIREKTORAT BINA GIZI MASYARAKAT DEPARTEMEN KESEHATAN RI
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Umum: Pada akhir sesi ini peserta mampu mengenal dan memahami tanda dan gejala klinis anak gizi buruk Tujuan Khusus: Pada akhir sesi peserta mampu : 1. Menjelaskan pengertian gizi buruk 2. Menjelaskan klasifikasi dan tanda serta gejala klinis anak gizi buruk 3. Menjelaskan tanda dan gejala kurang zat gizi mikro pada anak gizi buruk 4. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit penyerta/penyulit pada anak gizi buruk
  • 3. POKOK BAHASAN 1 PENGERTIAN GIZI BURUK
  • 4.
  • 5. POKOK BAHASAN 2 KLASIFIKASI DAN TANDA SERTA GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK
  • 6.
  • 7.
  • 8. TANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK KWASHIORKOR (lanjutan) - Wajah membulat dan sembab - Pandangan mata sayu - Rambut tipis, kemerahan spt wa r na rambut jagung, mudah dicabut tanpa sa kit,rontok - Perubahan status mental: apatis & rewel
  • 9.
  • 10.
  • 11. Gizi buruk : Kwashiorkor Scrotum edema
  • 12. Gizi buruk : Kwashiorkor
  • 13. Gizi Buruk :Kwashiorkor Hepatomegali Pitting Edema
  • 14.
  • 15.
  • 16. TANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK (lanjutan) Anak Gizi Buruk kehilangan lemak dan otot, terlihat seperti kulit dan tulang, sehingga sulit untuk dapat berdiri tegak
  • 17.
  • 18. Gizi Buruk : Marasmus Iga gambang Atrofi otot
  • 19. Gizi Buruk : Marasmus Kulit pantat berkeriput (baggy pants)
  • 20. TANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK (lanjutan) 3. MARASMIK - KWASHIORKOR Klinis: - campuran - marasmus BB/TB-PB <-3 SD - kwashiorkor: - edema tdk mencolok - kel. kulit
  • 21. GIZI BURUK : MARASMIK - KWASHIORKOR
  • 22. POKOK BAHASAN 3 TANDA DAN KEKURANGAN ZAT GIZI MIKRO PADA ANAK GIZI BURUK
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. X1B (dengan Bitot’ spot) ‘ Foam-like’ substance Hyperpigmentation & wrinkle (X-1 b )
  • 29.
  • 30. X3 ( KERATOMALACIA) Terdiri dari X3 a dan X3 b Tanda-tanda: kornea melunak seperti bubur & dapat menjadi ulkus X3 a  < 1/3 kornea , X3 b  ≥ 1/3 kornea Keadaan umum anak sangat buruk, dapat terjadi perforasi kornea/ pecah
  • 31. X3A Conjunctival & ciliary injection Corneal ulcer < 1/3
  • 32. X3 B Ulkus kornea > 1/3 Keratomalacia
  • 33.
  • 34.
  • 35. KE KURANGAN ZAT GIZI MIKRO (lanjutan) 2. Anemia (kurang Fe, Asam folat)
  • 36. ANEMIA Kadar Hb dibawah normal Kadar Hb normal: 6 bulan – 5 tahun : 11 g/ dl 6 tahun – 11 tahun : 11, 5 g/ dl 12 tahun – 13 tahun : 12 g/ dl Tanda-tanda klinis: - pucat (mata, telapak tangan) - mudah lelah - daya tahan terhadap penyakit menurun (Sumber: indicators for assessing iron deficiency and strategies for its prevention, WHO, UNICEF, UNU, 1998)
  • 37.
  • 38.
  • 39. ANEMIA Telapak tangan anak yang menderita anemia terlihat sangat pucat. Bandingkan telapak tangan anak yang menderita anemia dengan telapak tangan orang sehat. (sumber foto: Management of Severe Malnutrition, WHO )
  • 40. KE KURANGAN ZAT GIZI MIKRO (lanjutan) 3. Kurang Vitamin B dan C
  • 41.
  • 42. KE KURANGAN ZAT GIZI MIKRO (lanjutan) 3. Kurang Zn
  • 43. KURANG SENG (Zn) Fungsi Seng (Zn) : sebagai koenzim pada berbagai sistem enzim. Kekurangan Zn menyebabkan : Tanda-tanda kelainan pada kulit: - Hipo/ hiperpigmentasi - Deskuamasi (mengelupas) - Lesi ulserasi eksudatif (menyerupai luka bakar) sering disertai infeksi sekunder (candida)
  • 44. Kelainan kulit (defisiensi Zn) (sumber foto: Management of Severe Malnutrition, WHO)
  • 45. POKOK BAHASAN 4 TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA PADA ANAK GIZI BURUK
  • 46. TANDA-TANDAPENYAKIT PENYERTA 1. Diare Persisten 2. Parasit cacing 3. Tuberkulosis Paru 4. Malaria 5. Pneumonia
  • 47. TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan) 1. Diare Persisten Diare > 14 hari dengan atau tanpa dehidrasi Tanda dehidrasi: - letargis, gelisah dan rewel - mata cekung (+/-) - haus (minum sedikit/ banyak) - turgor kulit lambat
  • 48. Dehidrasi Turgor : (sumber foto: Management of Severe Malnutrition, WHO)
  • 49. Dehidrasi Mata cekung (sumber foto: Management of Severe Malnutrition, WHO)
  • 50. TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan) 2. Parasit cacing Ditemukan cacing/ telur cacing dalam tinja penderita : - Ascaris lumbricoides - Ancylostoma duodenale - Necator americanus - Trichuris trichiura
  • 51. TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan) 3. Tuberkulosis Paru - kontak erat dgn penderita TBC yang BTA positif - reaksi kemerahan yang cepat (3-7 h ari) setelah imunisasi BCG - BB menurun tanpa sebab yang jelas, walaupun sudah mendpt intervensi gizi. - Sakit dan demam lama atau berulang, tanpa sebab yang jelas
  • 52. Tuberkulosis Paru (lanjutan) - batuk-batuk > 3 minggu - Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang spesifik - Skrofuloderma - Konjungtivitis fliktenularis - Uji tuberkulin positif (>10 mm) - Gmbaran foto rontgen mendukung TBC Bila ditemukan > 3 positif dari tanda-tanda diatas, dianggap TBC * Sistim skor (Sumber: Depkes, RI, 2002, Pedoman Nasional Pen anggulangan Tuberkulosis )
  • 53. Gizi Buruk dengan TB Paru Sumber foto: Pedoman Nasional TB anak, UKK Pulmonologi PP IDAI, 2005
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57. TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan) 5. Pneumonia a. Batuk atau kesulitan bernapas b. Pernafasan cepat dan tarikan dinding dada: - < 2 bulan : > 60 x/menit - 2 bulan – 12 bulan :  50 x/menit - > 12 bulan – 5 tahun :  40 x/menit ( Sumber: Organisasi Kesehatan Sedunia, Jenewa, Tatalaksana Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak, Pedoman Praktis Penderita Rawat Jalan. )
  • 59. Status gizi dan klasifikasinya?
  • 61. Villi usus normal Villi usus atrofi
  • 63.  
  • 64.  
  • 65.  
  • 66.  
  • 68. MEMBRAN SEL SEL JARINGAN ORGAN RUSAK FUNGSI TERGANGGU
  • 69.
  • 70. Jumlah Sugestif TB Normal/ tidak jelas Foto toraks Ada pembengkakan Pembengkakan tulang/sendi panggul, lutut, falang > 1 cm, jumlah > 1, tidak nyeri Pembesaran kel limfe koli, aksila, inguinal > 3 minggu Batuk > 2 minggu Demam tanpa sebab jelas Gizi buruk, tampak sangat kurus (BB/TB <-3SD) dan atau edema pada ke2 pung gung kaki sampai seluruh tubuh Gizi kurang, tampak kurus B(/TB -3SD - <-2SD) Gizi baik, Tampak sehat BB/TB -2SD - + 2SD Status Gizi Positif( > 10 mm, atau > 5 mm pada keadaan imunosupresi) Negatif Uji tuberkulin BTA positif Laporan keluarga BTA negatif atau tidak tahu, BTA tidak jelas Tidak jelas Kontak TB Jumlah 3 2 1 0 Parameter
  • 71.
  • 72.
  • 73. MEMBRAN SEL 6. HI/ AIDS Gejala umum tdk spesifik 1. OMK >14 hr 2. Diare persistent >14 hr 3. Gizi kurang by <6 bl, gangguan pertumbuhan (KMS) 4. Gizi buruk, tdk ada kemajuan pengobatan Gejala umum spesifik 1. Pneumocystic penumonia 2. Kandidiasis oesofagus 3. Lymphoid intertitial penumonia atau 4. Kaposi’s sarcoma
  • 74. Marasmus Iga gambang Baggy pant Atrofi otot
  • 76. Seorang anak laki, usia 2 th, PB 74 Cm, BB 8,4 kg, dirawat dengan: KU: Lemah dan mencret. RPP: Penderita mencret yang hilang timbul sejak 2 bulan ini, frek 3-4 kali/ hr, cair, sedikit-sedikit.Saat MRS penderita masih kencing. Sejak 2 minggu yang lalu kaki dan tangan sembab dan sejak 1 minggu ini sembab seluruh tubuh. Demam (-). Sudah pernah diimunisasi dasar BCG, DPT dan Polio tapi tidak lengkap. Selama sakit ini penderita tidak mau makan, oleh ibu diberi susu SGM II 1 tkr dalam 100 cc dan ditambah tepung beras 2 sdm 4 kali sehari, 2 ptg roti biskuit. Sejak kemarin hanya minum susu 1 kali. Penderita anak pertama dari ayah buruh bangunan dan ibu yang tdk bekerja. Pemeriksaan Fisik ditemukan anak tampak lemah, apatis, pucat, muka sembab, rambut kehitaman, mata cekung (-), jantung dan paru DBN, hati terab 3 jari bac, edema scrotum, edema seluruh tubuh, dan kelainan kulit seperti pada gambar Labor. Hb 6 gr%, LED 40 mm/jam, Leko 6200/mm3, prot total 4,7 g% albumin 1,8 g%, Globulin 2,9 g%, Fungsi ginjal baik, Na 132 meq/L, K 3,0 meq/L Pertanyaan: 1. Bagaimana status gizi anak ini 2. Bagaimana asupan makanan dan analisa diet anak ini 3. Bagaimana tatalaksana penyakit yang diderita anak ini