1. Beberapa variabel psikologis seperti kepribadian, proses belajar, dan pusat kontrol pribadi mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi.
2. Perilaku individu dipengaruhi oleh karakteristik biografis, kemampuan kerja, dan interaksi antara kepentingan individu dan organisasi.
3. Teori-teori belajar seperti klasikal dan operant conditioning dapat menjelaskan bagaimana lingkungan mempengaruhi perilaku manusia mel
2. Varibel-variabel perilaku organisasi tingkat individual Karakteristik biografik Kepribadian. Nilai dan Sikap Kemampuan Motivasi Proses Belajar Persepsi Pengambilan keputusan individual Produktifitas kerja Absen kerja Pindah kerja Kepuasan kerja
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9. Lingkungan (kultur masyarakat, norma-norma, sikap dan nilai-nilai. Kepribadian Diturunkan sejak lahir dipengaruhi faktor lingkungan,dengan variabel antara berupa kondisi situasional. Proses Kondisi situasional Keturunan.
10.
11. Manusia Id Ego Super ego Instink Dorongan Keinginan Melaksanakan keinginan/dorongan Kontrol Kepribadian ( Personality ) Perilaku
12.
13.
14. Manusia bekerja Wiraswasta Swasta Peg. Negeri Resiko ditanggung sendiri Resiko dibebankan kepada perusahaan Resiko dibebankan kepada pemerintah Peraturan sendiri Peraturan perusahaan Peraturan pemerintah
15. 5 Jenis Manusia 1. Mengerti, mau, mampu 2. Mengerti, mau, tidak mampu 4. Mengerti, tidak mau, tidak mampu 3. Mengerti, tidak mau, mampu 5. Tidak mengerti, tidak mau, tidak mampu
16. Keseimbangan kepentingan seseorang pada jam kerja dan diluar jam kerja Kepentingan organisasi Jam Kerja Kepentingan Pribadi Di luar jam Kerja
17. Kepentingan organisasi - Kebebasan pribadi berkurang - Resiko pribadi berkurang - Hak & kewajiban - Penghargaan & sanksi - Tanggung jawab - Disiplin - Produktifitas - Etos kerja Tujuan organisasi tercapai Kepentingan pribadi Kebutuhan pribadi - fisik - Rasa aman - sosial - Rasa keakuan - aktualisasi diri - Ilmu Pengetahuan Tujuan Pribadi tercapai
18.
19.
20. Pengelompokan Kepribadian Extrovert dan Introvert KECEMASAN TINGGI KECEMASAN RENDAH EKSTROVERT Tegang, mudah terpacu, kurang stabil, hangat, mudah bergaul, dan ketergantungan sosial Tenang, Percaya diri, mudah percaya, mudah adaptasi, hangat, mudah bergaul. INTROVERT Tegang, mudah terpacu, kurang stabil, dingin dan pemalu. Tenang, percaya diri, mudah percaya, mudah adaptasi, kalem, dingin, dan pemalu.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30. Teori Holland (kecocokan kepribadian dan pekerjaan.) (K) (E) (S) (A) (I) ® R = Realistik. I = Investigatif. A = Artistik. S = Sosial. E = Enterpraising. K = Konventional.
31.
32. 1. Teori Classical conditioning. Ivan Pavlov Daging (stimulus tak terkondisikan) Bell (stimulus yg terkondisikan/dapat dipelajari)
33.
34. Contoh perilaku operant conditioning. Sebuah memo yg Menginstruksikan bawahan agar menyiapkan anggaran R1 Mempersiapkan anggaran mingguan Menerima pujian yang berharga dari atasan Rasa kepuasan S 1 S 2 R 2 Stimulus terkondisi (yg mendahului) Tanggapan operan terkondisi Penguatan stimulus Tanggapan terkondisi Hubungan S1 , R1, S2, R2 disebut sebagai kemungkinan penguatan Dan konsekuensi semacam menurut Skinner ini akan memainkan peran dimasa datang
Orang otoriter ternyata adalah orang mempunyai kepatuhan terhadap atasan, atau juga istri (bsti: barisan suami takut istri). Tambahi ceritera bsti gus dur.
Orang dg Harga diri rendah senang menjilat keatas, Boss is everything, Boss is always righ.
Artis dengan peran antagonis. Manajer katak berenang.
Pekerjaan dg pengambilan keputusan cepat : bursa efek, dokter bedah,dokter igd/icu.
Hexagonal diagram. Kepuasan kerja tertinggi dan pindah kerja terendah bila kepribadian dan pekerjaan dalam kecocokan. Orang-orang sosial pada pekerjaan sosial. Orang realistik pada pekerjaan sosial merupakan keadaan yg paling kurang cocok
Contoh lain: saat lebaran kita berada di tempat yang jauh kita merasakan terharu yg luar biasa karena mengembalikan pada masa kanak-kanak kita dengan baju baru dan suasana gembira Contoh lain: saat lebaran kita berada di tempat yang jauh kita merasakan terharu yg luar biasa karena mengembalikan pada masa kanak-kanak kita dengan baju baru dan suasana gembira Contoh lain: saat lebaran kita berada di tempat yang jauh kita merasakan terharu yg luar biasa karena mengembalikan pada masa kanak-kanak kita dengan baju baru dan suasana gembira
Berbagai kerusuhan di indonesia belum berhenti bila pelaku kerusuhan tak diganjar hukuman.
Contoh seorang perawat melihat temannya yang sangat terampil melakukan tindakan tertentu di akan tertarik kemudian melihat perilaku dan menyimpannya dalam ingatannya serta akan berusaha mengeluarkan memorinya bila diperlukan dan bila hasilnya positif ini akan menjadi reinforcement bagi dirinya.
Reinforcement positif : pegawai diberi perintah dan bila dia melakukan dengan baik dia diberi penghargaan. Pegawai selalu terlambat maka dia ditegur supaya tidak terlambat lagi Penghentian(extinction) : bila seorang pejabat tak ingin banyak usul dari anak buahnya maka dia tak memberi kesempatan anak buahnya untuk usul atau bila usul diabaikan.