Pemodelan berorientasi obje

1. Pemodelan Berorientasi Objek
Dinda Amanda Zuliestiana,SE.,MM
Management Information System
Telkom University
2013

2. Pemodelan :
Deskripsi lengkap
mengenai suatu sistem dari
perspektif tertentu
Model :
Representasi abstrak dari
sistem, dibangun untuk
memahami sebelum
dilakukan pembangunan
atas sistem tersebut
Agar mampu
memahami sistem
yang akan
dikembangkan agar
lebih baik
dindaamandazuliestiana-2013

3. Teknik Pemodelan
Model
Objek
Pemodelan
Model
dinamik
Model
fungsional
dindaamandazuliestiana-2013

4. Fokus pada fitur – fitur sistem
yang penting
Membahas perubahan dan koreksi
Memverifikasi pemahaman
analisis sistem terhadap
lingkungan pemakai
kenutuhan pembeli dengan
ongkos yang murah dan resik
minimal
dindaamandazuliestiana-2013

5. Prinsip – Prinsip Pemodelan
Pemilihan model yang hendak digunakan berpengaruh
terhadap penanganan masalah dan solusi yang dibentuk
Setiap model dapat diekspresikan pada level posisi yang
berbeda
Model – model yang bagus terhubung dengan
kenyataan
Tidak ada satu model tunggal yang mencukupi, setiap
sistem kompleks dengan sejumlah model yang hampir
independen
dindaamandazuliestiana-2013

6. Penggunaan Pemodelan
abstraksi
Membatasi aspek yang penting untuk
beberapa kebutuhan dan mengabaikan aspek
yang tidak penting
Kebutuhan yang dihasilkan model
Testing entitas sebelum dibangun Komunikasi dengan konsumen
Visualisasi
dindaamandazuliestiana-2013

7. objek
fungsional
dinamik
Teknik Pemodelan
dindaamandazuliestiana-2013

8. Model Berorientasi Objek
Objek :
Menggambarkan ojek
Sesuatu yang sederhana yang
membuat pengertian dalam konteks
aplikasi.
Objek = Konsep/abstraksi/benda
dengan batasan dan arti untuk
suatu masalah
Contoh :
Orang, perusahaan, binatang,
proses
Kelas :
Suatu object class menggambarkan
kumpulan dari objek yang mempunyai
sifat (atribut), peri laku umum (operasi),
relasi umum dengan objek lain dan
semantik umum.
Istilah Kelas sering digunakan dari pada
Kelas-obyek. Objek dalam kelas
mempunyai atribut dan pola perilaku
yang sama. Sebagian besar objek
diturunkan sifatnya dari perbedaan nilai
atributnya dan relasi dengan objek lain.
Bagaimanapun juga, terdapat
kemungkinan adanya objek dengan nilai
atribut dan relasi yang identik.
dindaamandazuliestiana-2013

9. Diagram Objek
Diagram objek bermanfaat untuk pemodelan abstrak dan
membuat perancangan program
Diagram objek sederhana, mudah dipahami dan bekerja
dengan baik dalam praktek
dua macam diagram objek, yaitu diagram kelas dan
diagram instance.
dindaamandazuliestiana-2013

10. Diagram kelas
Diagram kelas adalah
skema, pola, atau template
untuk menjelaskan banyak
kemungkinan data dari
instance. Diagram kelas
menjelaskan klas-objek.
Diagram instance menjelaskan bagaimana satu
set objek tertentu berhubungan dengan yang
lainnya. Diagram instance menggambarkan
object instance. Diagram instance bermanfaat
untuk membuat dokumentasi dari suatu kasus.
Diagram objek dipergunakan mulai fase
analisa, desain dan implementasi.
Beberapa notasi untuk objek di antaranya
adalah notasi Coad/ Yourdon, notasi
Rumbaugh, notasi Booch dan notasi Firesmith.
dindaamandazuliestiana-2013

11. Kelas dan Objek
Objek adalah abstraksi dari suatu problem, menggambarkan kemampuan dari
sistem untuk menyimpan informasi tentang objek tersebut.
Objek merupakan pembungkusan (en-capsulation) antara atribut dan metode.
Metode biasanya disebut service berupa fungsi atau prosedur.
Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan atribut dan metode
Kelas dan Objek : kelas dengan satu atau lebih objek didalamnya
Nama kelas : kata benda tunggal, atau kata sifat dan kata benda
dindaamandazuliestiana-2013

12. Bagan 1. Notasi untuk kelas dan kelas-&-objek
Struktur objek dan hirarki kelas
Setelah menentukan Kelas maka langkah berikutnya adalah menyusunnya
sehingga merupakan suatu hirarki, yang selanjutnya sangat menentukan
penerapan dari inheritance.
Whole-Part Structure memperlihat-kan hirarki dari suatu kelas sebagai
komponen dari kelas lain yang juga disebut sub objek.
dindaamandazuliestiana-2013

13. Bagan 2. Notasi untuk whole-part structure
Gen-Spec Structure
memperlihatkan kelas sebagai spesialisasi dari
kelas di atasnya.
Kelas yang mempunyai sifat umum disebut
Generalization, Super-class atau Topclass,
sedangkan kelas yang mempunyai sifat khusus
disebut Spezialization.
dindaamandazuliestiana-2013

14. Notasi untuk Gen-Spec Structure
dindaamandazuliestiana-2013
Notasi untuk gen-spec structure

15. Atribut
Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi mengenai kelas
atau objek dimana atribut tersebut berada.
Notasi untuk kelas dan objek ditempatkan daftar dari atribut.
Bagan 4. Notasi untuk atribut
dindaamandazuliestiana-2013

16. Metode
Metode disebut juga service atau operator
Yaitu prosedur atau fungsi seperti terdapat dalam bahasa pascal pada umumnya,
tetapi berbeda pada cara kerja.
Metode : sub program yang tergabung dalam objek bersama-sama dengan atribut.
Metode digunakan untuk pengaksesan data yang terdapat dalam objek tersebut.
Bagan 1. Notasi untuk metode
dindaamandazuliestiana-2013

17. Menjelaskan metode ??
Penggunaan bahasa umum, pseudocode dan decision tree.
Beberapa metode dapat digambarkan dengan menuliskan daftar
Penggunaan bahasa umum lebih sesuai untuk menjelaskan detail proses
atau menjelaskan diagram alir data, tetapi tidak sesuai untuk menjelaskan
proses secara detail.
Pseudocode dapat dipergunakan untuk menjelaskan metode pada
pemrograman berorientasi objek. Karena satu objek memiliki beberapa
metode, penulisan pseudocode harus menyebutkan metode dan objeknya.
Decision tree digunakan untuk menjelaskan aturan bisnis yang kompleks
yang sulit dijelaskan dengan pseudocode.
dindaamandazuliestiana-2013

18. Message
Message (pesan) merupakan cara untuk berhubungan antara satu objek dengan objek
lain. Suatu pesan dikirimkan oleh suatu objek kepada objek tertentu dapat
digambarkan sebagai anak panah, seperti pada Gambar.
Objek pengirim mengirimkan pesan kepada objek penerima supaya objek penerima
melaksanakan salah satu metode yang dimilikinya
Bagan 6. Notasi untuk message
dindaamandazuliestiana-2013