Perkembangan Kehidupan pada Masa Sekolah Dasar dan Remaja Awal
1.
2. • Perkembangan
Perkembangan merupakan suatu perubahan
kualitatif dari setiap fungsi kepribadian akibat dari
pertumbuhan dan belajar.
• Karakteristik Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
a. Perkembangan Fisik-Motorik
Pada umur 6 tahun keseimbangan badannya relatif
berkembang baik, anak makin dapat menjaga
keseimbangan badannya(mereka senang berjalan
diatas dinding, pagar, dan sebagainya). Penguasaan
3. b. Perkembangan Intelektual
Pada usia sekolah dasar, anak sudah dapat mereaksi
rangsangan intelektual, atau melaksanakan tugas-tugas belajar
yang menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan
kognitif(seperti membaca, menulis, dan menghitung).
c. Perkembangan Emosi
Emosi merupakan faktor dominan yang memengaruhi
tingkah laku individu, dalam hal ini termasuk pula perilaku
belajar(learning).
d. Perkembangan Kesadaran Beragama
Pada masa ini kesadaran beragama anak ditandai dengan
ciri-ciri sebagai berikut.
• Sikap keagamaan anak masih bersifat reseptif.
• Pandangan dan paham ketuhanan diperolehnya secara rasional
berdasarkan kaidah-kaidah logika yang berpedoman kepada
indikator-indikator alam semesta sebagai manifestasi dan
keagungan-Nya.
4. e. Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial adalah perkembangan yang pasti
dilalui oleh setiap manusia, baik anak kecil maupun orang dewasa.
Dan tanda kalau manusia mengalami perkembangan sosial adalah
dengan meluasnya lingkungan sosial. Perkembangan sosial setiap
manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan sosial ketika
mereka masih kecil.
f. Perkembangan Bahasa
Pikirkan bagaimana bahasa yang penting dalam kehidupan
sehari-hari anak-anak. Mereka membutuhkan bahasa untuk
berbicara dengan orang lain, mendengarkan orang lain, membaca,
dan menulis. Bahasa mereka memungkinkan mereka untuk
menggambarkan peristiwa masa lalu secara rinci dan untuk
merencanakan masa depan. Bahasa berguna untuk menyampaikan
suatu informasi yang diketahui untuk diberitahukan kepada orang
lain.
g. Perkembangan Psikologi
5. • Makna Masa Remaja
Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan antara
masa anak dan masa ke dewasa, dimulai dari pubertas, yang ditandai
dengan perubahan yang pesat dalam berbagai aspek perkembangan,
baik fisik maupun psikis. Masa remaja berlangsung kira-kira selama
sepuluh tahun.
• Karakteristik Setiap Aspek Perkembangan
1. Perkembangan fisik ketika remaja masuk puber
Pertumbuhan anggota-anggota badan lebih cepat daripada
badannya; hal ini membuat remaja untuk sementara waktu mempunyai
proporsi tubuh yang tidak seimbang. Tangan dan kakinya lebih panjang
dalam perbandingan dengan badannya. Seringkali penyimpangan dari
bentuk badan khas wanita atau khas laki-laki menimbulkan kegusaran
batin yang cukup mendalam karena pada masa ini perhatian remaja
6. 2. Perkembangan Emosi
Meskipun pada usia remaja kemampuan kognitifnya telah
berkembang dengan baik, yang memungkinkannya untuk dapat
mengatasi stress atau fluktuasi emosi secara efektif, tetapi
ternyata masih banyak remaja yang belum mampu mengelola
emosinya.
3. Perkembangan Kepribadian
lima faktor besar kepribadian, yaitu keterbukaan terhadap
pengalaman, kesadaran, ekstraversi, agreeableness, dan neurotis.
4. Perkembangan Kesadaran Beragama
Masa remaja sebagai segmen dari siklus kehidupan
manusia, menurut agama merupakan masa starting point
pemberlakuan hokum syar’i (wajib, sunnah, haram, makruh, dan
mubah) bagi seorang insan yang sudah baligh (mukallaf).
7. • Perkembangan dalam Sikap Kognitif
Untuk membahas perkembangan kognitif (berpikir) pada
anak saat berada di sekolah menengah pertama (SMP),
dikemukakan pandangan dari Piaget, Vigotksy, dan para ahli
psikologi pemrosesan informasi (information-processing theory).
• Perkembangan dalam Sikap Emosional
Masa remaja merupakan puncak emosionalitas, yaitu
perkembangan emosi yang tinggi. Pertumbuhan fisik, terutama
ogran seksual mempengaruhi perkembangan emosi dan dorongan
baru yang dialami sebelumnya seperti perasaan cinta. Pada usia
remaja awal, perkembanga emosinya menunjukkan sifat yang
sensitif dan reaktif yang sangat kuat terhadap berbagai peristiwa,
emosinya bersifat negatif dan tempramental. Sedangkan remaja
8. • Perkembangan dalam Sikap Kognitif
Kemampuan kognitif terus berkembang selama masa
SMA. Akan tetapi, bagaimanapun tidak semua perubahan
kognitif pada masa SMA tersebut mengarah pada
peningkatan potensi. Kadang-kadang beberapa kemampuan
kognitif mengalami kemerosotan seiring dengan
pertambahan usia.
• Perkembangan dalam Sikap Emosional
Pada masa ini, tingkat karakteristik emosional akan
menjadi drastis tingkat kecepatannya. Gejala-gejala
emosional para remaja seperti perasaan sayang, marah,
takut, bangga dan rasa malu, cinta dan benci, harapan-
9. 1. Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap
berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialnya. Kondisi dan tata cara
kehidupan keluarga merupakan lingkungan yang kondusif bagi sosialisasi anak.
2. Kematangan
Untuk dapat bersosilisasi dengan baik diperlukan kematangan fisik dan psikis sehingga
mampu mempertimbangkan proses sosial, memberi dan menerima nasehat orang lain,
3. Status Sosial Ekonomi
Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi keluarga dalam
masyarakat.
4. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. Hakikat pendidikan sebagai
proses pengoperasian ilmu yang normatif.
5. Kapasitas Mental Emosi dan Intelegensi
Kemampuan berfikir dapat banyak mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan
belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa. Perkembangan emosi berpengaruh sekali
terhadap perkembangan sosial anak. Anak yang berkemampuan intelek tinggi akan
10. 1. Teman Sebaya
Makin bertambah umur, si anak makin memperoleh kesempatan
lebih luas untuk mengadakan hubungan-hubungan dengan teman-teman
sebayanya, sekalipun dalam kenyataannya perbedaan-perbedaan umur
yang relatif besar tidak menjadi sebab tidak adanya kemungkinan
melakukan hubungan-hubungan dalam suasana bermain.
2. Keragaman Budaya
Bagi perkembangan anak didik keragaman budaya sangat besar
pengaruhnya bagi mental dan moral mereka. Ini terbukti dengan sikap dan
prilaku anak didik selalu dipengaruhi oleh budaya-budaya yang ada di
lingkungan tempat tinggal mereka.
3. Media Massa
Media massa adalah faktor lingkungan yang dapat merubah atau
mempengaruhi prilaku masyarakat melalui proses-proses. Media massa juga