SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
Penggemukan Sapi Potong
(Brahman)
Oleh : Kelompok 4

Anggota :
Hilmayona Balgga
Tisamarisa Rohma
Maulana Surya Gumilang
Rian Septian Jaya
Pradianto Putra
Agung Priangga
Muhamad Jauhar Fawwaz
Kenapa Sapi Potong?
 Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 200 juta
jiwa
 Konsumsi daging sapi :sekitar 1,7 juta
kg/orang/tahun
memerlukan 1,5 juta ekor
sapi lokal (350.000 ton) + impor sapi dari Australia
sebanyak 350.000 ekor yang menghasilkan 30.000
ton daging.
 Pasokan dari dalam negeri masih belum mencuku
pi ( Kebutuhan= 60%, Baru terpenuhi 20 %)
Neraca kebutuhan daging secara nasional
selama 2 tahun
Jumlah populasi yang ada di Indonesia
IMPOR SAPI POTONG
Perkembangan produksi,konsumsi
dan impor daging sapi jabodetabek
Kenapa Memilih Penggemukan Sapi?
• Memiliki peluang bagus
karena permintaan daging
setiap tahun meningkat.
• Waktu yang diperlukan
untuk memperoleh daging
berkualitas baik singkat( 26 bulan)
• Teknik tidak terlalu rumit
• Bisa menambah
pendapatan keluarga bagi
peternak kecil
Jenis Sapi yang Bisa Digemukkan

SAPI BALI

SAPI ONGOLE

LIMOUSIN

SAPI MADURA

BRAHMAN
Kenapa Memilih Sapi Brahman?


Sapi brahman yang digemukan adalah sapi impor dari
Australia
Tujuan memilih sapi brahman :
mampu beradaptasi dengan lingkungan
Indonesia, khususnya Bogor.
Tahan terhadap gigitan caplak
Mampu beradaptasi dengan pakan berkualitas
rendah
Pertumbuhan yang cepat
Penggemukan Sapi Potong Brahman
• Penggemukan sebaiknya dilakukan
pada ternak sapi usia 12 – 18 bulan
atau paling tua umur 2,5 tahun
• System yang dilakukan adalah Sistem
dry lot fattening adalah sistem
penggemukan dimana sapi berada
terus –menerus dalam kandang dan
tidak di gembalakan ataupun
dipekerjakan.
Tahap Penggemukan Sapi Brahman

KANDANG

Pengadaan
dan
pemilihan
Bakalan

Persiapan
Sebelum
masuk
kandang

Sapi
Masuk
Kandang

Perlakuan
saat
Pemelihar
aan

PANEN
1.Perkandangan

Sistem perkandangan :
• Kandang per individu ukuran 2,5 m x 1,5m
• Kandang koloni ukuran 50 m x 23, 8 m daya
tampung 500 ekor sapi
Sistem kandang yang baik adalah :
Kandang Individu
2. Pengadaan dan
Pemilihan Bakalan
Sapi bakalan yang digunakan adalah sapi – sapi jantan
yang telah berumur >1 tahun dengan lama
penggemukan sekitar 2 – 6 bulan.
1) Berumur sekitar 2,5 tahun
2) Jenis kelamin jantan
3) Bentuk tubuh panjang, bulat dan lebar, panjang minimal
170 cm tinggi pundak minimal 135 cm, lingkar dada 133
cm
4) Tubuh kurus, tulang menonjol, tetapi tetap sehat (kurus
karena kurang pakan, bukan karena sakit)
5) Pandangan mata bersinar cerah dan bulu halus
6) Kotoran normal
3. Pemberian Pakan
Pakan sapi berupa Hijauan + Konsentrat
• Hijau – hijauan (Hijauan yang digunakan adalah jerami
padi, daun tebu, daun jagung, alang-alang dan rumpuliar
sebagai pakan berkualitas rendah dan rumput
gajah, setaria kolonjono sebagai pakan berkualitas tinggi
)
• Konsentrat (ampas tahu, ampas tebu, bekatul, kulit biji
kedelai, kulit nenas dan buatan pabrik pakan ,dedak
padi, bungkil kopra, bungkil kelapa sawit, corn stick, dan
tapioka)
• Takaran 2,5% dari BB
• Frekuensi pemberian pakan 4 kali sehari
08.00, 11.00, 14.00,19.00
4. Pengendalian Penyakit
Cara yang dapat dilakukan adalah :
• Pemanfaatan kandang karantina
• Menjaga kebersihan sapi bakalan dan
kandangnya
• Vaksinasi untuk bakalan baru
5. Kesehatan Ternak
Kontrol kesehatan dilakukan dengan cara :
• Mengamati nafsu makan, kondisi ternak dan bagian – bagian
ternak seperti luka – luka,borok ataupun rontok bulu. (Apabila
pada saat kontrol kesehatan melihat ada tanda– tanda yang tidak
sesuai dengan kondisi normal maka ternak akan dipisahkan pada
kandang khusus)
• Sanitasi dengan cara embersihkan kandang secara berkala(lantai
kandang, selokan, tempat pakan,tempat air minum, alat – alat dan
juga catlle yard.)
• Pengobatan meliputi pemberian vitamin, obat cacing, antibiotik,
dan pemberian obat lainnya.
Pemanfaatan Limbah
• Kulit Sapi
Pupuk kompos
Bio gas
Bio urine ( pupuk
organik cair )
• Pakan ternak lele
• Pembangkit listrik
• batu bata
Darah Sapi
Ka n d u n g a n Da r a h
Sa p i
N i t r o g e n 12,18%, P 205
5,28%, K 20 0,15 %, C o r g a n i k 19,01 % (
Ha s i l a n a l i s i
b a l a i p e n g k a j i a n
p e n e l i t i a n
S u ma t e r a U t a r a )
Tepung darah : untuk pakan
ikan/udang,ataupun pupuk
tanaman ( Wiyono, 2007 )

Pupuk cair
Investasi
•
•
•
•
•

Pendirian PT
Perizinan Usaha
Perbaikan jalan
Perbaikan jembatan
Instalasi air listrik dan telephone
Prasarana / Faktor Produksi Tetap
• Lahan( bangunan) :
Kantor, kandang, gudang
pakan, mess, loading yard
• Timbangan
• Ear tag
• Gerobak
• Cangkul
• Ember
• Sikat kandang
• Sodokan pakan

•
•
•
•
•
•
•
•
•

Sepatu boots
Kitchen set
Mobil truk
Mobil mini bus
Mobil pick up
Tenaga Kerja
Gerobak
Pembayaran listrik
Pembayaran telephone
Sarana/faktor produksi variabel
•
•
•
•
•

Pedet
Pembayaran listrik
Pembayaran telephone
Pakan
vitamin
Penggemukan sapi brahman

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptxPengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptxAdityaAlta2
 
Perkandangan
Perkandangan Perkandangan
Perkandangan BBPP_Batu
 
PENANGANAN LIMBAH TERNAK UNGGAS PEDAGING.pptx
PENANGANAN LIMBAH TERNAK UNGGAS PEDAGING.pptxPENANGANAN LIMBAH TERNAK UNGGAS PEDAGING.pptx
PENANGANAN LIMBAH TERNAK UNGGAS PEDAGING.pptxNiaWahyuningsih1
 
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Ari Panggih Nugroho
 
Teknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiTeknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiRamaiyulis Ramai
 
Komplen doc CP 707
Komplen doc CP 707Komplen doc CP 707
Komplen doc CP 707ottewartaman
 
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susufaktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susuudayana
 
Manajemen Perkawinan
Manajemen PerkawinanManajemen Perkawinan
Manajemen PerkawinanRizza Muh
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)zhea mays
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrGusti Rusmayadi
 
Analisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan PakanAnalisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan PakanYusuf Ahmad
 

Was ist angesagt? (20)

Pemeliharaan Ternak Kambing
Pemeliharaan Ternak KambingPemeliharaan Ternak Kambing
Pemeliharaan Ternak Kambing
 
Pakan dan Hijauan kambing
Pakan dan Hijauan kambingPakan dan Hijauan kambing
Pakan dan Hijauan kambing
 
Sapi potong
Sapi potongSapi potong
Sapi potong
 
Pengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptxPengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptx
 
Ppt penyuluhan
Ppt penyuluhanPpt penyuluhan
Ppt penyuluhan
 
Budidaya Ayam Petelur
Budidaya Ayam PetelurBudidaya Ayam Petelur
Budidaya Ayam Petelur
 
Perkandangan
Perkandangan Perkandangan
Perkandangan
 
Ikan
IkanIkan
Ikan
 
PENANGANAN LIMBAH TERNAK UNGGAS PEDAGING.pptx
PENANGANAN LIMBAH TERNAK UNGGAS PEDAGING.pptxPENANGANAN LIMBAH TERNAK UNGGAS PEDAGING.pptx
PENANGANAN LIMBAH TERNAK UNGGAS PEDAGING.pptx
 
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
 
Budidaya Ayam Pedaging
Budidaya Ayam PedagingBudidaya Ayam Pedaging
Budidaya Ayam Pedaging
 
Teknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiTeknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapi
 
Komplen doc CP 707
Komplen doc CP 707Komplen doc CP 707
Komplen doc CP 707
 
Formulasi ransum itik petelur kab. sambas
Formulasi ransum itik petelur kab. sambasFormulasi ransum itik petelur kab. sambas
Formulasi ransum itik petelur kab. sambas
 
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susufaktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
 
Budidaya ayam kalkun
Budidaya ayam kalkunBudidaya ayam kalkun
Budidaya ayam kalkun
 
Manajemen Perkawinan
Manajemen PerkawinanManajemen Perkawinan
Manajemen Perkawinan
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
 
Analisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan PakanAnalisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan Pakan
 

Andere mochten auch

Beternak sapi potong yang menuntugkan (bisnis model & SWOT analisis)
Beternak sapi potong yang menuntugkan (bisnis model & SWOT analisis)Beternak sapi potong yang menuntugkan (bisnis model & SWOT analisis)
Beternak sapi potong yang menuntugkan (bisnis model & SWOT analisis)Sutrisno Wongso
 
Proposal Budidaya Penggemukan ternak Sapi
Proposal Budidaya Penggemukan ternak SapiProposal Budidaya Penggemukan ternak Sapi
Proposal Budidaya Penggemukan ternak SapiZul Rapi
 
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benar
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benarSaduran membangun kandang sapi yang baik dan benar
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benarSang Thothon
 
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benar
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benarSaduran membangun kandang sapi yang baik dan benar
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benarSang Thothon
 
Etnografi Kematian dalam Perspektif Budaya Jawa
Etnografi Kematian dalam Perspektif Budaya JawaEtnografi Kematian dalam Perspektif Budaya Jawa
Etnografi Kematian dalam Perspektif Budaya JawaImam Sunarno
 
Saduran prospek pembibitan sapi
Saduran prospek pembibitan sapiSaduran prospek pembibitan sapi
Saduran prospek pembibitan sapiSang Thothon
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...Muh Romdont
 

Andere mochten auch (8)

Beternak sapi potong yang menuntugkan (bisnis model & SWOT analisis)
Beternak sapi potong yang menuntugkan (bisnis model & SWOT analisis)Beternak sapi potong yang menuntugkan (bisnis model & SWOT analisis)
Beternak sapi potong yang menuntugkan (bisnis model & SWOT analisis)
 
Proposal Budidaya Penggemukan ternak Sapi
Proposal Budidaya Penggemukan ternak SapiProposal Budidaya Penggemukan ternak Sapi
Proposal Budidaya Penggemukan ternak Sapi
 
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benar
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benarSaduran membangun kandang sapi yang baik dan benar
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benar
 
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benar
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benarSaduran membangun kandang sapi yang baik dan benar
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benar
 
Etnografi Kematian dalam Perspektif Budaya Jawa
Etnografi Kematian dalam Perspektif Budaya JawaEtnografi Kematian dalam Perspektif Budaya Jawa
Etnografi Kematian dalam Perspektif Budaya Jawa
 
Saduran prospek pembibitan sapi
Saduran prospek pembibitan sapiSaduran prospek pembibitan sapi
Saduran prospek pembibitan sapi
 
Proposal ternak sapi
Proposal ternak sapiProposal ternak sapi
Proposal ternak sapi
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
 

Ähnlich wie Penggemukan sapi brahman

Laporan praktikum kapita selekta 1
Laporan praktikum kapita selekta 1Laporan praktikum kapita selekta 1
Laporan praktikum kapita selekta 1Maman Fathurrohman
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiKrissna Krissna
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiKrissna Krissna
 
penggemukan sapi potong bahan mata kul.pptx
penggemukan sapi potong bahan mata kul.pptxpenggemukan sapi potong bahan mata kul.pptx
penggemukan sapi potong bahan mata kul.pptxuppmkerjasamainstans
 
Penanganan Limbah Peternakan(BK).ppt
Penanganan Limbah Peternakan(BK).pptPenanganan Limbah Peternakan(BK).ppt
Penanganan Limbah Peternakan(BK).pptArifIsmanto1
 
Ternak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptxTernak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptxYuziNosfris
 
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptTeknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptMiraPuspitayani
 
Teknis budidaya sapi potong
Teknis budidaya sapi potongTeknis budidaya sapi potong
Teknis budidaya sapi potongsujononasa
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurDisty Ridha H
 
Pakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkhPakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkhdjubaidin
 
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxwidyatihasibuan1
 
INDUSTRI PUYUH.ppt
INDUSTRI PUYUH.pptINDUSTRI PUYUH.ppt
INDUSTRI PUYUH.pptsuyitno20
 
PKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingPKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingSiti Farida
 
BETERNAK KAMBING.pptx
BETERNAK KAMBING.pptxBETERNAK KAMBING.pptx
BETERNAK KAMBING.pptxTeknisiHumas
 
Presentasi 31 Farm.pptx
Presentasi 31 Farm.pptxPresentasi 31 Farm.pptx
Presentasi 31 Farm.pptxBhaniGhokiller
 
Budidaya Sapi Potong
Budidaya Sapi PotongBudidaya Sapi Potong
Budidaya Sapi PotongBBPP_Batu
 
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakMemanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakGufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfbimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfRunnerWindAllerian
 

Ähnlich wie Penggemukan sapi brahman (20)

Laporan praktikum kapita selekta 1
Laporan praktikum kapita selekta 1Laporan praktikum kapita selekta 1
Laporan praktikum kapita selekta 1
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 
penggemukan sapi potong bahan mata kul.pptx
penggemukan sapi potong bahan mata kul.pptxpenggemukan sapi potong bahan mata kul.pptx
penggemukan sapi potong bahan mata kul.pptx
 
Penanganan Limbah Peternakan(BK).ppt
Penanganan Limbah Peternakan(BK).pptPenanganan Limbah Peternakan(BK).ppt
Penanganan Limbah Peternakan(BK).ppt
 
Ternak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptxTernak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptx
 
Bakal sapo
Bakal sapoBakal sapo
Bakal sapo
 
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptTeknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
 
Teknis budidaya sapi potong
Teknis budidaya sapi potongTeknis budidaya sapi potong
Teknis budidaya sapi potong
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas Petelur
 
Pakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkhPakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkh
 
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
 
INDUSTRI PUYUH.ppt
INDUSTRI PUYUH.pptINDUSTRI PUYUH.ppt
INDUSTRI PUYUH.ppt
 
PKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingPKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas Pedaging
 
BETERNAK KAMBING.pptx
BETERNAK KAMBING.pptxBETERNAK KAMBING.pptx
BETERNAK KAMBING.pptx
 
Presentasi 31 Farm.pptx
Presentasi 31 Farm.pptxPresentasi 31 Farm.pptx
Presentasi 31 Farm.pptx
 
Budidaya Sapi Potong
Budidaya Sapi PotongBudidaya Sapi Potong
Budidaya Sapi Potong
 
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakMemanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
 
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfbimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
 
Efisiensi pembibitan sapi potong
Efisiensi pembibitan sapi potongEfisiensi pembibitan sapi potong
Efisiensi pembibitan sapi potong
 

Penggemukan sapi brahman

  • 2. Oleh : Kelompok 4  Anggota : Hilmayona Balgga Tisamarisa Rohma Maulana Surya Gumilang Rian Septian Jaya Pradianto Putra Agung Priangga Muhamad Jauhar Fawwaz
  • 3. Kenapa Sapi Potong?  Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 200 juta jiwa  Konsumsi daging sapi :sekitar 1,7 juta kg/orang/tahun memerlukan 1,5 juta ekor sapi lokal (350.000 ton) + impor sapi dari Australia sebanyak 350.000 ekor yang menghasilkan 30.000 ton daging.  Pasokan dari dalam negeri masih belum mencuku pi ( Kebutuhan= 60%, Baru terpenuhi 20 %)
  • 4. Neraca kebutuhan daging secara nasional selama 2 tahun
  • 5. Jumlah populasi yang ada di Indonesia
  • 8. Kenapa Memilih Penggemukan Sapi? • Memiliki peluang bagus karena permintaan daging setiap tahun meningkat. • Waktu yang diperlukan untuk memperoleh daging berkualitas baik singkat( 26 bulan) • Teknik tidak terlalu rumit • Bisa menambah pendapatan keluarga bagi peternak kecil
  • 9. Jenis Sapi yang Bisa Digemukkan SAPI BALI SAPI ONGOLE LIMOUSIN SAPI MADURA BRAHMAN
  • 10. Kenapa Memilih Sapi Brahman?  Sapi brahman yang digemukan adalah sapi impor dari Australia Tujuan memilih sapi brahman : mampu beradaptasi dengan lingkungan Indonesia, khususnya Bogor. Tahan terhadap gigitan caplak Mampu beradaptasi dengan pakan berkualitas rendah Pertumbuhan yang cepat
  • 11. Penggemukan Sapi Potong Brahman • Penggemukan sebaiknya dilakukan pada ternak sapi usia 12 – 18 bulan atau paling tua umur 2,5 tahun • System yang dilakukan adalah Sistem dry lot fattening adalah sistem penggemukan dimana sapi berada terus –menerus dalam kandang dan tidak di gembalakan ataupun dipekerjakan.
  • 12. Tahap Penggemukan Sapi Brahman KANDANG Pengadaan dan pemilihan Bakalan Persiapan Sebelum masuk kandang Sapi Masuk Kandang Perlakuan saat Pemelihar aan PANEN
  • 13. 1.Perkandangan Sistem perkandangan : • Kandang per individu ukuran 2,5 m x 1,5m • Kandang koloni ukuran 50 m x 23, 8 m daya tampung 500 ekor sapi Sistem kandang yang baik adalah : Kandang Individu
  • 14. 2. Pengadaan dan Pemilihan Bakalan Sapi bakalan yang digunakan adalah sapi – sapi jantan yang telah berumur >1 tahun dengan lama penggemukan sekitar 2 – 6 bulan. 1) Berumur sekitar 2,5 tahun 2) Jenis kelamin jantan 3) Bentuk tubuh panjang, bulat dan lebar, panjang minimal 170 cm tinggi pundak minimal 135 cm, lingkar dada 133 cm 4) Tubuh kurus, tulang menonjol, tetapi tetap sehat (kurus karena kurang pakan, bukan karena sakit) 5) Pandangan mata bersinar cerah dan bulu halus 6) Kotoran normal
  • 15. 3. Pemberian Pakan Pakan sapi berupa Hijauan + Konsentrat • Hijau – hijauan (Hijauan yang digunakan adalah jerami padi, daun tebu, daun jagung, alang-alang dan rumpuliar sebagai pakan berkualitas rendah dan rumput gajah, setaria kolonjono sebagai pakan berkualitas tinggi ) • Konsentrat (ampas tahu, ampas tebu, bekatul, kulit biji kedelai, kulit nenas dan buatan pabrik pakan ,dedak padi, bungkil kopra, bungkil kelapa sawit, corn stick, dan tapioka) • Takaran 2,5% dari BB • Frekuensi pemberian pakan 4 kali sehari 08.00, 11.00, 14.00,19.00
  • 16. 4. Pengendalian Penyakit Cara yang dapat dilakukan adalah : • Pemanfaatan kandang karantina • Menjaga kebersihan sapi bakalan dan kandangnya • Vaksinasi untuk bakalan baru
  • 17. 5. Kesehatan Ternak Kontrol kesehatan dilakukan dengan cara : • Mengamati nafsu makan, kondisi ternak dan bagian – bagian ternak seperti luka – luka,borok ataupun rontok bulu. (Apabila pada saat kontrol kesehatan melihat ada tanda– tanda yang tidak sesuai dengan kondisi normal maka ternak akan dipisahkan pada kandang khusus) • Sanitasi dengan cara embersihkan kandang secara berkala(lantai kandang, selokan, tempat pakan,tempat air minum, alat – alat dan juga catlle yard.) • Pengobatan meliputi pemberian vitamin, obat cacing, antibiotik, dan pemberian obat lainnya.
  • 19. Pupuk kompos Bio gas Bio urine ( pupuk organik cair ) • Pakan ternak lele • Pembangkit listrik • batu bata
  • 20. Darah Sapi Ka n d u n g a n Da r a h Sa p i N i t r o g e n 12,18%, P 205 5,28%, K 20 0,15 %, C o r g a n i k 19,01 % ( Ha s i l a n a l i s i b a l a i p e n g k a j i a n p e n e l i t i a n S u ma t e r a U t a r a ) Tepung darah : untuk pakan ikan/udang,ataupun pupuk tanaman ( Wiyono, 2007 ) Pupuk cair
  • 21. Investasi • • • • • Pendirian PT Perizinan Usaha Perbaikan jalan Perbaikan jembatan Instalasi air listrik dan telephone
  • 22. Prasarana / Faktor Produksi Tetap • Lahan( bangunan) : Kantor, kandang, gudang pakan, mess, loading yard • Timbangan • Ear tag • Gerobak • Cangkul • Ember • Sikat kandang • Sodokan pakan • • • • • • • • • Sepatu boots Kitchen set Mobil truk Mobil mini bus Mobil pick up Tenaga Kerja Gerobak Pembayaran listrik Pembayaran telephone
  • 23. Sarana/faktor produksi variabel • • • • • Pedet Pembayaran listrik Pembayaran telephone Pakan vitamin