3. PENGERTIAN
Baking adalah proses pengembangan dengan
menggunakan udara panas untuk mengubah
kualitas makanan.
Baking biasanya digunakan untuk makanan yang
berbahan dasar tepung seperti roti, pastry, cookies,
dan lain lain.
4. TUJUAN
DAN
PRINSIP
Prinsip dasar baking yaitu
pemanasan dalam oven sesuai
dengan suhu yang diperlukan
sebelum bahan makanan masuk
kedalam oven, suhu yang
dipergunakan harus tetap dipantau
selama proses pembakaran.
PRINSIP
Menghindari kerusakan oleh
mikroorganisme dan
pengurangan aktivitas air
pada permukaan makanan.
Namun, daya tahan
makanan hasil
pemanggangan pendek
kecuali diperpanjang oleh
pendenginan atau
pengemasan.
TUJUAN
5. Jenis Jenis Alat
Oven Konvensional
Oven Listrik
Oven Gas
Oven Konveksi Oven Hybrid
Oven Kompor
6. OVEN
KONVENSIONAL
Oven ini umumnya ditemui pada rumah –
rumah kelas menengah atas. Jenis oven ini
menyatu pada kompor gas. Letaknya ada di
bagian bawah tungku kompor. Oven
konvensional menggunakan tenaga listrik dan
juga tenaga gas. Kelebihan dari oven ini
adalah bagian body yang kuat dan kokoh.
Selain itu terdapat pengaturan waktu, setelan
suhu, dan lampu bagian dalamnya. Ukuran
raknya juga cukup besar sehingga mampu
menampung kapasitas produksi kue atau roti
dalam jumlah yang cukup banyak. Namun,
terdapat suatu kelemahan dari oven
konvensional ini yaitu, terkadang proses
pemanasannya yang kurang merata.
7. OVEN LISTRIK
Oven listrik mengandalkan sumber panas
yang berasal dari tenaga listrik. Alat memasak
yang satu ini sangat cocok untuk membuat
kue – kue kering, cake, ayam, roti, dan jenis
makanan lainnya. Jenis oven listrik dinilai
praktis karena kita tidak perlu menjaga
kestabilan panasnya. Hanya dengan menekan
tombol suhu dan waktunya, anda bisa
mengerjakan pekerjaan yang lain sambil
menunggu masakan dalam ovenmu matang.
Sebab, jika panggangan selesai, oven
otomatis berbunyi. Namun, harga untuk satu
buah oven listrik terbilang cukup mahal
dipasaran, kemudian kamu juga membutuhkan
tenaga listrik yang cukup besar.
8. OVEN KONVEKSI
Jenis oven ini hampir mirip dengan oven
konvensional yang beredar di pasaran. Letak
perbedaannya hanya pada keberadaan kipas
di dalam oven. Oven konveksi terdapat kipas
dibagian dalamnya, sehingga udara panas
didalam akan berputar saat dinyalakan. Panas
oven akan merata dan tidak terpusat.fitur ini
membuat makanan yang ada di dalamnya
terpanggang dengan sempurna. Bila
menggunakan oven ini, kamu bisa meghemat
waktu hinggal 10 – 20% daripada oven
konvensional. Kue – kue yang dibuat akan
menghasilkan produk yang lebih renyah dan
garing. Perhatikan waktu dan suhu yang diatur
untuk memanggang roti manis atau cake.
Karena penggunaan oven konveksi akan
menghasilkan tekstur kue yang lebih kasar
(tidak mosit).
9. OVEN GAS
Pemilihan oven gas sebaliknya digunakan jika
bisnis kue dengan tingkat produksi rutin yang
cukup tinggi. Sebab harganya yang cukup
mahal bisa menguras modal awal usahamu.
Jenis oven ini menggunakan panas yang
berasal dari gas LPG. Makanan yang biasa
dibuat menggunakan oven gas seperti pizza,
kue, roti, dan jenis masakan lainnya.
Pemanfaatan energy panas gas dari oven ini
mempunyai fitur pengoperasiannya yang
otomatis. Oven gas dilengkapi dengan system
pemanasan atas dan bawah sehingga
hasilnya lebih matang merata dan tidak
gosong.
10. OVEN KOMPOR
Oven kompor adalah jenis oven yang nangkring di atas kompor.
Maka dari itu, oven ini sering disebut pula dengan nama oven
tangkring atau otang bila disingkat. Otang terbuat dari besi atau
aluminium. Ada dua jenis otang yang beredar di pasaran
yaitu,oven tangkring yang lurus di bagian atas dan oven yang
memiliki cekungan diatas. Oven yang memiliki cekungan diatas
biasa dipakai untuk memanggang kue dan sebagai tempat
menaruh arang. Kemampuan memanggang oven ini memumpuni
produksi kue dan roti skala kecil hingga menengah. Selain itu,
oven ini mudah untuk dipindahkan sesuai keburuhan dan memiliki
kemampuan lebih cepat panas daripada oven listrik. Ada sedikit
kekurangan pada otang ini yaitu, tidak tersedia pengatur suhu
sehingga harus memakai thermometer secara terpisah. Oven
tangkring bisa dipakai untuk memanggang cake, brownies,
lasagna, pizza hingga roti.
11. OVEN HYBRID
Oven elektrik selain bisa membuat suatu
makanan tetapi dapat digunakan sebagai
pemanas makanan. Jenis alat pemanggang
yang satu ini menggunakan gas sebagai
bahan bakar dan listrik untuk mengendalikan
kerja oven. Pengaturan suhunya dapat
dikontrol secara otomatis, kemudian bagusnya
dari oven elektrik ini adalah memiliki isolator
panas yang bagus. Selain itu terdapat
pengatur waktu, thermometer, dan lampu
indicator.
12. 7 Istilah Baking
01
FOLDING
IN
Folding in adalah
teknik mencampur
adonan yang bersifat
ringan, seperti putih
telur yang sudah
dikocok atau dengan
bahan yang lebih
berat, seperti tepung
terigu. Cara
melakukan
teknik folding in yang
benar adalah dengan
mengaduk dimulai
dari sisi wadah
kemudian ke bagian
bawah dan adonan
dilipat ke atas
menggunakan
spatula.
02
SIFTING
Sifting adalah
mengayak tepung
terigu, cokelat bubuk
atau gula halus untuk
menghilangkan
gumpalan-gumpalan
agar mendapatkan
hasil baking yang
sempurna.
03
BAKING
BLIND
Baking blind adalah
proses memanggang
kulit pie atau puff
pastry tanpa isian.
06
CURDLING
Curdling adalah
istilah dimana ketika
campuran bahan
makanan tidak
menyatu dengan
sempurna dan
berubah menjadi
bentuk gumpalan-
gumpalan halus. Ini
biasanya terjadi saat
menambahkan telur
ke dalam adonan
bolu terlalu cepat
atau terlalu dingin.
05
DUSTING
Dusting diartikan
sebagai melapisi
permukaan meja
menggunakan tepung
atau gula halus
sebelum menguleni
atau memotong
adonan agar tidak
lengket.
04
BEATING
Beating adalah
mengocok bahan kue
menggunakan whisk
atau mixer agar
semua bahan
tercampur rata dan
adonan kue bersifat
ringan dan halus.
07
ICING
Icing adalah
menutupi permukaan
kue menggunakan
adonan campuran
mentega dan gula
halus.
13. SYARAT BAKING
2
Makanan didalam
oven harus
diletakkan dengan
posisi yang tepat
4
Kualitas makanan
akan bergantung
pada penanganan
selama proses
baking.
Sebelum bahan
makanan dimasukkan,
oven dipanaskan sesuai
suhu yang dibutuhkan.
3
Selama proses
baking, suhu harus
terus diperiksa.
5
Sebelum diangkat
dari oven, periksa
kembali makanan.
1
14. Oven deck otomatis menyediakan fasilitas kontrol
penuh terhadap user. Untuk memulai operasi pada
oven ini, tekan switch on. Maka dengan otomatis
oven siap dipakai. Kemudian atur suhu api atas dan
suhu api bawah. Dengan fasilitas thermocontrol
digital splay. Agar lebih efisien selama produksi
berlangsung, tekan set timer, atur waktu yang
dibutuhkan untuk memanggang roti. Setelah itu,
apabila waktu sudah mencapai waktu yang
ditentukan atau suhu mencapai batas maksimal,
maka dengan otomatis alat akan berdering plus
dengan otomatis api akan mengecil atau oven ini
juga Makai IC board system. Power on/off disertai
dengan alarm warning, jadi apabila ada error atau
kesalahan pembakaran, maka alarm warning akan
berbunyi. Pipa apinya menggunakan pipa khusus
yang terbukti awet. Dan masih banyak yang lainnya
Cara Kerja Alat
15. Aplikasi di Bidang Pangan
PEMBUATAN KUE PEMBUATAN PIZZA
PEMBUATAN COOKIES
PEMBUATAN PASTRY
PEMBUATAN ROTI
16. PENGERTIAN
Roasting merupakan teknik pematangan makanan
menggunakan lemak atau minyak baik yang
terkandung secara alami dalam bahan pangan
maupun tidak. Suhu minimal untuk roasting adalah
150°C.
Secara umum, roasting digunakan untuk
memanggang bahan pangan berukuran besar atau
bulky, misalnya untuk roasting biji kopi untuk
meningkatkan flavornya dan roasting pada
marsmallow.