2. Aji Muhanafi
(D1509003)
Ariani S
(D1509011)
Devi Hayu H
(D1509023)
Laras Hendrati (D1509047)
Lucia R
(D1509049)
Nadia Okki A
(D1509057)
Novia Sinta
Petra Lugas
Santi Maharani
Uyik Anastasia
Vincent Elsa
Yasmine A
(D1509063)
(D1509067)
(D1509077)
(D1509091)
(D1509093)
(D1509097)
3. PEMBAHASAN
Pengertian (Pemimpin, Kepemimpinan dan Kekuasaan)
Macam Pendekatan :
Pendekatan Sifat Dalam Kepemimpinan
Pendekatan Tingkah Laku Dalam Kepemimpinan
Pendekatan Kontingensi Dalam Kepemimpinan
Teori-teori
Teory “Contingency” dari Fiedler
Teori Siklus-Kehidupan dari Hersey dan Blanchard
Teori X dan Y dari Mc Gregor
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Penutup
4. Pengertian
• Pemimpin adalah orang yang mendapat
amanah serta memiliki sifat, sikap, dan
gaya yang baik untuk mengurus atau
mengatur orang lain.
• Kepemimpinan adalah kemampuan
seseorang mempengaruhi dan
memotivasi orang lain untuk melakukan
sesuatu sesuai tujuan bersama.
• Kekuasaan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain untuk mau
melakukan apa yang diinginkan pihak
lainnya.
5. Pendekatan Sifat Pada
Kepemimpinan
• Sifat akan membedakan seseorang berdasarkan
kualitas atau karakteristiknya, sedangkan karakter
adalah jumlah keseluruhan dari sifat-sifat ini.
• Kita akan memfokuskan diri hanya pada beberapa
sifat yang krusial untuk seorang pemimpin.
-Sifat-4 sifat umum yang berpengaruh-
6. Sifat-Sifat Seorang Pemimpin yang Baik
Jujur
Seorang pemimpin yang baik menunjukkan ketulusan,
integritas, dan keterbukaan dalam setiap tindakannya
Kompeten
P enalaran dan prinsip moral mengambil suatu keputusan dan
menetapkan tujuan seluruh organisasi
Memberi inspirasi
Harus menunjukkan rasa percaya diri, ketahanan mental,
fisik, dan spiritual.
Berpikiran adil
Pemimpin yang baik akan memperlakukan semua orang dengan
adil.
7.
Berpikiran luas
Menyadari setiap perbedaan yang ada dalam ruang lingkup
dan mau menerima segala perbedaan itu
Berani
Berusaha mengatasi berbagai halangan yang memang sulit
meskipun sedang berada di bawah tekanan, ia tetap tenang
dan menunjukkan rasa percaya diri
Tegas
Tegas dalam mengambil keputusan tepat di saat yang tepat.
Imajinatif
Inovasi dan kreativitas diperlukan dalam suatu kepemimpinan
8. 4 sifat umum yang berpengaruh
Kecerdasan
Pemimpin yang mempunyai kecerdasan yang tinggi dari
pengikutnya akan mempunyai kesempatan berhasil yang lebih
tinggi pula.
Kedewasaan
dan Keluasan Hubungan Sosial
Dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan internal
maupun eksternal, seorang pemimpin yang berhasil mempunyai
emosi yang matang dan stabil
Motivasi
Diri dan Dorongan Berprestasi
Motivasi diri yang tinggi serta dorongan untuk berprestasi
akan tercermin pada kinerja yang optimal, efektif dan
efisien.
Sikap
Hubungan Kemanusiaan
Pengakuan terhadap harga diri dan kehormatan sehingga para
pengikutnya mampu berpihak kepadanya
9. Pendekatan Tingkah Laku Pada
Kepemimpinan
Pendekatan tingkah laku kepemimpinan artinya
perbuatan, kelakuan, atau perangai seorang
pemimpin.
Pada pendekatan yang kedua memusatkan
perhatian pada gaya kepemimpinan. Gaya
kepemimpinan meliputi :
1) Gaya dengan orientasi tugas
2) Gaya berorientasi dengan karyawan
10. Gaya Kepemimpinan Dengan Orientasi
Tugas
Pemimpin/manajer berorientasi tugas
mengarahkan dan mengawasi bawahannya
secara tertutup untuk menjamin bahwa tugas
dilaksanakan sesuai yang diinginkannya,
pada gaya ini lebih memperhatikan
pelaksanaan pekerjaan daripada
pengembangan dan pertumbuhan karyawan.
11. Gaya Kepemimpinan berorientasi
dengan karyawan.
Lebih memperhatikan motivasi daripada
mengawasi, disini karyawan diajak untuk
berpartisipasi dalam pembuatan keputusan
melalui tugas-tugas yang diberikan,
menciptakan suasana persahabatan serta
hubungan-hubungan saling mempercayai
dengan para anggota anggota kelompok.
12. Pendekatan Kontingensi Dalam
Kepemimpinan
Pendekatan ini di sebut juga pendekatan
situasional.
Bahwa berbagai pola perilaku pemimpin
(atau ciri) dibutuhkan dalam berbagai
situasi bagi efektivitas kepemimpinan,
untuk pencapaian sasaran organisasi
Kepemimpinan situasional didasarkan
3 hubungan
Bagan
Faktor-faktor Situasional
13. Kepemimpinan situasional didasarkan
atas hubungan antara :
Kadar bimbingan dan arahan
(perilaku tugas) yang diberikan
pemimpin.
Kadar dukungan sosio-emosional
(perilaku hubungan) yang disediakan
pemimpin.
Level kesiapan (kematangan) yang
diperhatikan pengikut dalam
pelaksanaan tugas.
16. Teor y “Contingency”
dari Fiedler
1) Derajat situasi dimana pemimpin
menguasi,mengendalikan dan
mempengaruhi situasi
2) Derajat situasi yang menghadapkan
manajer dengan ketidak pastian.
17. Teori Siklus-Kehidupan
dari Her sey dan
Blanchar d
Kedewasaan (maturity
Perilaku tugas
Perilaku hubungan
Gambar Siklus
19. Teori X dan Y dari Mc
Gr e gor
Seorang pemimpin yang menganut teori
X cenderung menyukai gaya
kepemimpinan otokratik, sebaliknya teori
Y lebih suka gaya kepemimpinan
partisipatif atau demokratik.
20. KESIMPULAN
•
Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki
beberapa kriteria yang tergantung pada 3
pendekatan Sifat, Pendekatan Tingkah Laku,
Kontingensi
•
•
Rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan
pribadinya. Seorang pemimpin sejati selalu
bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum sibuk
memperbaiki orang lain.
Pemimpin sesuatu yang tumbuh dan berkembang
dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir
dari proses internal (leadership from the inside
out).