2. Kepribadian
■ Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan
berinteraksi dengan individu lain. Disamping itu kepribadian sering diartikan
sebagai ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang
pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel
diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan,
pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”.
3. Kepribadian menurut para ahli
Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi
(berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus
proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit
Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami
perubahan.
■ Menurut Koentjaraningrat, unsur-unsur kepribadian terbagi menjadi tiga bagian,
yaitu:
■ Pengetahuan.
■ Perasaan.
■ Dorongan naluri.
4. Struktur kepribadian
■ Freud mengatakan kepribadian manusia terdiri atas 3 elemen yang bekerja
untuk menciptakan perilaku manusia. Berikut 3 elemen kepribadian itu Id, Ego,
dan Superego
■ 1.Id (das es)
■ Id ini adalah struktur kepribadian yang asli, dan dibawa sejak lahir (bawaan). Id
ini merupakan dorongan primitif dengan prinsip hanya untuk mengejar
kesenangan atau kenikmatan (pleasure principle). Id ini berusaha untuk
memuaskan segala keinginan dan kebutuhan. Sebagaimana contoh, seorang
bayi yang haus atau lapar maka ia akan menangis hingga kebutuhan tersebut
terpenuhi.
■ Ego (Das Ich)
Ego berkembang dari id agar orang mampu menangani realita sehingga ego
beroperasi mengikuti prinsip realita (reality principle) usaha memperoleh
kepuasan yang dituntut id dengan mencegah terjadinya tegangan baru atau
menunda kenikmatan sampai ditemukan objek yang nyata-nyata dapat
memuaskan kebutuhan.
5. ■ Superego (Das Ueber Ich)
Superego adalah kekuatan moral dan etik dari kepribadian, yang beroperasi memakai
prinsip idealistik (edialistic principle) sebagai lawan dari prinsip kepuasan id dan
prinsip realistik dari ego. Superego berkembang dari ego, dan seperti ego, ia tak
punya sumber energinya sendiri. Akan tetapi, superego berbeda dari ego dalam satu
hal penting – superego tak punya kontak dengan dunia luar sehingga tuntutan
superego akan kesempurnaan pun menjadi tidak realistis
7. Jenis Jenis kepribadian
■ Introvert (Introversion)
Introvert atau interoversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia
dalam pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian
introvert adalah cenderung menutup diri dari kehidupan luar yang lebih senang
berada di kesunyian atua kondisi tenang, dari pada tempat yang banyak orang.
■ Ciri-Ciri Introvert
Pemikir
■ Pendiam
■ Senang menyendiri
■ Pemalu
■ Susah bergaul (kuper)
■ Lebih senang bekerja sendirian
8. ■ Extrovert (Extraversion)
Extrovert atau Extraversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia luar
manusia tersebut. Extrovert merupakan kebalikan dari introvert
■ Aktif
■ Senang bersama orang
■ Percaya diri (kadang dapat berlebihan)
■ Senang beraktivitas
■ Lebih senang jika bekerja kelompok
■ Gampang bergaul (supel)
9. ■ Ambievert (Ambiversion)
Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang dapat berubah-
ubah dari introver menjadi extrovert atau sebaliknya. Ambiever merupakan
kepribadian manusia dengan dua kepribadian yaitu introvert dan extrovert.
Mempunyai kepribadian ambievert yang dapat dibilang baik karena manusia
tersebut bersifat fleksibel untuk beraktivitas sebagai introvert mapun extrovert
serta berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik. Ambievert sering
terlihat moody, karena sifat yang sering berubah-ubah.