SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
ANALISIS BANDINGAN FAIRYTALES INDONESIA (BAWANG
PUTIH DAN BAWANG MERAH) DAN FAIRYTALES CHINA
(CINDERELLA)
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
SIDOARJO
2017
NAMA KETUA : Lik Aksana 1523067 2015
NAMA ANGGOTA : Anggi Febi Jayanti 1523102 2015
Dinda Ladya P 1523051 2015
Siti Fadilah Amrin 1523083 2015
Zakiyatil Fakhiroh 1523095 2015
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Analisis Bandingan Fairytales
Indonesia (Bawang Putih Dan
Bawang Merah) Dan Fairytales
China (Cinderella)
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Lik Aksana
b. NIM : 1523067
c. Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
d. Universitas/Institut/Politeknik: STKIP PGRI Sidoarjo
e. Alamat Rumah/No. Telp./Hp : Dukuhsari RT. 5/RW. I,
Kecamatan Jabon, Kabupaten
Sidoarjo, Kode Pos 61276,
Propinsi Jawa Timur
Hp. 081333248302
f. Alamat email : likaksana@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (empat) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Sulistyaningsih, Sp.Pd., M.Pd.
b. NIDN : 0731125102
c. Alamat Rumah/No. Telp/Hp : Wisma Delta no. 13, Sekardangan,
Jl. Hasanudin, Sidoarjo
Telp./Faks. 031-8921170
Hp. 08123532413
6. Biaya Kegiatan total
a. Kemristekdikti : 11.800.000,-
b. Sumber Lain : Tidak ada
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : ± 3 (bulan)
Sidoarjo, 20 Juli 2017
Menyetujui,
Ketua Program Studi
Yulianto Sabat, S.Pd., M.Pd.
NIDN. 0705068403
Ketua Pelaksana Kegiatan,
Lik Aksana
NIM. 1523067
Pembantu Ketua II,
Lailatul Musyarofah, S.Pd., M.Pd.
NIDN. 0717087803
Dosen Pendamping,
Dr. Sulistyaningsih, S.Pd., M.Pd.
NIDN. 0731125102
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi ....................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................ 2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian ...................................................................... 4
2.2 Konsep Penelitian ............................................................ 4
2.3 Hasil Temuan .................................................................. 5
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian ......................................................... 9
3.2 Luaran ............................................................................ 10
3.3 Indikator Capaian .......................................................... 10
3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................... 10
3.5 Cara Penafsiran .............................................................. 10
3.6 Penyimpulan Hasil Penelitian......................................... 11
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..................................................................... 12
4.2 Saran............................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sastra Bandingan merupakan kajian antara dua karya sastra untuk
mengetahui perbedaan dan persamaan budaya dari dua negara. Menurut E.B.
Taylor (dalam Abdul Syani 2002:48) kebudayaan sebagai kompleks yang
mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum adat istiadat dan
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan manusia
sebagai warga masyarakat.
Pada awalnya Sastra Bandingan berkembang di Prancis, Inggris, Jerman
dan negara-negara Eropa. Kemudian perkembangannya hingga Amerika juga
Asia. Karya-karya Andre Malraung Wiliam Somerset Maughnam dan Franz
Kafka dikaji sejak tahun 1970. Pada awalnya Pada awalnya sastra banding
hanya membandingkan karya sastra untuk mencari kefavoritan dan
keoriginalitasan karya, (Endraswara2011:13).
Dongeng atau cerita rakyat atau dalam bahasa Inggris disebut dengan
fairytales merupakan salah satu jenis kesusastraan di dunia. Setiap negara
memiliki cerita rakyat yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh banyak
hal, diantaranya letak geografis suatu negara dan juga budaya sehingga
menyebabkan berbeda dalam tata cara, aturan atau norma, kebiasaan bahkan
karakter manusianya.
Dongeng Cinderella yang berasal dari China yang telah diterjemahkan
kedalam Bahasa Indonesia memiliki persamaan dan perbedaan cerita dengan
dongeng Indonesia yakni Bawang Putih dan Bawang Merah. Keduanya
merupakan kisah suka duka seseorang yang disajikan dengan membawa
pesan moral, sindiran dan memiliki fungsi yang sama sebagai hiburan
(Danandjaja (1997).
Adanya temuan persamaan dan perbedaan pada dongeng Cinderella dan
dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah penting dijadikan sebagai bahan
kajian untuk diteliti secara mendalam sehingga akan didapatkan hasil dari
analisis bandingan kesusastraan yang berasal dari China dan kesusastraan
yang berasal dari Indonesia.
2
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dibahas dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa perbedaan dan persamaan plot fairytales Cinderella (China) dan
fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia)?
2. Apa perbedaan dan persamaan pesan moral fairytales Cinderella (China)
dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia)?
3. Apa perbedaan dan persamaan karakter fairytales Cinderella (China) dan
fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia)?
4. Apa perbedaan dan persamaan thema fairytales Cinderella (China) dan
fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia)?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan
di atas maka penelitian ini bertujuan:
1. Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan plot fairytales Cinderella
(China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia).
2. Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan pesan moral fairytales
Cinderella (China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah
(Indonesia).
3. Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan style dan tone fairytales
Cinderella (China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah
(Indonesia).
4. Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan character fairytales Cinderella
(China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia).
5. Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan thema fairytales Cinderella
(China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia).
1.4. Kontribusi
Manfaat penelitian:
1. Melalui artikel ini diharapkan pembaca dapat mengetahui unsur nilai
budaya dan pendidikan yang terdapat dalam fairytales.
3
2. Melalui artikel ini diharapkan pembaca dapat memberikan masukan
tentang kajian sastra bandingan antara fairytales yang berasal dari
Indonesia dan fairytales yang berasal dari luar negeri (China).
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Menurut Sapardi Djoko Damono (2005: 2) menyatakan bahwa
sastra bandingan merupakan pendekatan dalam ilmu sastra yang tidak
menghasilkan teori tersendiri.
Definisi lain menurut Remak (1990, 1) Sastra bandingan adalah
kajian sastra di luar batas-batas sebuah negara dan kajian hubungan di
antara sastra dengan bidang ilmu serta kepercayaan yang lain seperti seni,
misalnya seni lukis, seni ukir, seni suara, seni musik, dan juga filsafat,
sejarah, dan sains sosial (misal politik, ekonomi, sosiologi) sain, agama,
dan lain-lain.
Nada (1999: 9) menyatakan bahwa sastra bandingan adalah suatu
studi atau kajian sastra suatu bangsa yang mempunyai kaitan kesejarahan
dengan sastra bangsa lain, bagaimana terjalin proses saling mempengaruhi
antara satu dengan lainnya, apa yang telah diambil suatu sastra, dan apa
pula yang telah disumbangkanya.
Sedangkan menurut Benedecto Crose (Giffo, 1995:1) studi sastra
banding adalah kajian yang berupa eksplorasi perubahan, penggantian,
pengembangan, dan perbedaan timbal balik diantara dua karya atau lebih.
Dari beberapa definisi tersebut diatas peneliti mengambil
kesimpulan bahwa sastra bandingan merupakan wilayah keilmuan sastra
yang terkait satu sama lain dalam berbagai bidang. Sastra bandingan juga
disebut sebagai sastra lintas negara.
2.2 Konsep Penelitian
Dongeng Cinderella dan dongeng Bawang Putih dan Bawang
Merah merupakan dongeng yang terkenal terutama dikalangan anak-anak.
Keduanya memberikan pelajaran budi perkerti baik dan buruk. Sehingga
dengan dongeng tersebut bisa digunakan sebagai media pendidikan moral.
5
Adapun persamaan dan perbedaan yang terdapat pada kedua cerita
akan dijelaskan secara rinci berdasarkan plot cerita, pesan moral, karakter
dan thema. Plot cerita meliputi penjelasan eksposition, ricing conflict,
climax, resolution (conclusion).
2.3 Hasil Temuan
Setelah melaksanakan penelitian terhadap dongeng Cinderella dan
bawang Putih dan Bawang Merah, ada temuan tentang persamaan dan
perbedaan berdasarkan plot cerita yang meliputi ekposition (pengenalan
cerita), ricing conflict (pemasalahan mulai muncul), climax (puncak
permasalahan dan resolution (conclusion). Persamaan dan perbedaan yang
lain terdapat pada pesan moral, style, tones, dan karakter.
Persamaan pada pengenalan cerita (eksposition) yaitu kedua cerita
rakyat baik Cinderella maupun Bawang Putih dan Bawang Merah terjadi
pada masa lampau, pada sebuah wilayah dibawah pemerintahan raja,
dengan tokoh utama seorang gadis yang baik hati yang ditinggal oleh
ayahnya sehingga mereka harus tinggal bersama dengan ibu dan saudara
tirinya. Tokoh utama digambarkan sebagai gadis yang memiliki budi
pekerti yang luhur, menyayangi ibu dan saudara tirinya, meskipun dirinya
diperlakukan buruk oleh ibu dan saudara tirinya. Namun begitu Cinderella
dan Bawang Putih tetap berlaku baik serta tidak berusaha untuk
membalasnya. Perbedaan pada keduanya yaitu dongeng Cinderella berasal
dari China dan dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah berasal dari
Riau, Indonesia.
Persamaan permasalahan mulai muncul (ricing conflict) pada
kedua cerita diawali oleh keserakahan ibu tiri yang ingin menguasai harta
peninggalan ayah kandung tokoh utama sehingga ibu tiri berniat ingin
menyingkirkan tokoh utama dengan cara apapun. Baik ibu tiri dan saudara
tiri membebankan semua tanggung jawab dan tugas rumah tangga kepada
tokoh utama dengan harapan tokoh utama akan menderita dan
meninggalkan rumah. Namun perbuatan buruk yang dilakukan oleh ibu tiri
dan saudara tiri tokoh utama tidak menyebabkan tokoh utama mengeluh
dan putus asa, kebaikan hatinya yang tidak pernah membalas kejahatan
dengan kejahatan tapi dibalasnya dengan kebaikan menyebabkan dirinya
memiliki nilai yang tinggi martabatnya sehingga yang maha kuasa
mengirimkan pertolongan tanpa disangka-sangka.
6
Pada dongeng Cinderella permasalahan mulai muncul (rising
conflict) pada saat kerajaan mencari calon permaisuri untuk pangeran
mahkota dengan mengadakan pesta dansa. Raja mengundang semua putri
dari seluruh pelosok negeri supaya hadir memenuhi undangan raja dengan
tujuan pangeran bisa memilih satu untuk dijadikan sebagai istrinya. Berita
undangan pesta dansa sampai juga pada keluarga Cinderella, sehingga
kedua saudara tirinya sangat antusias untuk mengikutinya dan berebut
untuk menjadi pilihan pangeran. Sedangkan pada dongeng Bawang Putih
dan Bawang Merah permasalahan muncul ketika ibu tiri dan saudra tirinya
merasa heran mengapa Bawang Putih selalu bisa menyelesaikan semua
tugas-tugasnya. Hingga suatu hari ibu tiri dan saudara tirinya mengintip
siapa yang telah membantu Bawang Putih dan mereka mendapati ada
seekor ikan emas yang bisa berbicara dan telah membantu segala
pekerjaan Bawang Putih.
Puncak permasalahan terjadi pada dongeng Cinderella saat dia
tidak disangka bisa menghadiri acara pesta dansa yang diselenggarakan
oleh kerajaan. Dengan dibantu ibu peri, Cinderella berhasil merubah
penampilannya dari seorang gadis kotor menjadi putri yang sangat cantik.
Ibu peri bepesan supaya Cinderella tidak lupa untuk meninggalkan istana
tidak melelebihi waktu yang telah ditentukan. Dia harus pergi dari pesta
dansa sebelum jam dua belas malam. Pada saat pesta dansa pangeran
sangat mengagumi Cinderella sehingga membuat Cinderella hampir saja
melupakan pesan ibu peri. Ketika lonceng berbunyi dua belas kali pada
malam itu, Cinderella terburu-buru meninggalkan pangeran dan berlari
meninggalkan pesta. Dengan rasa kecewa pangeran mengejar putri yang
berhasil menarik hatinya itu. Karena terburu-buru Cinderella tersandung
sehingga sepatunya terlepas dan pangera segera mengambilnya.
Sedangkan puncak permasalahan pada dongeng bawang Merah dan
Bawang Putih terjadi ketika rahasia Bawang Putih terbongkar bahwa yang
membantunya selama ini dalam menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga
yang dibebankan padanya adalah seekor ikan emas. Karena tidak suka hal
itu maka ibu dan saudara tiri Bawang Putih menangkap ikan emas tersebut
dan menggorengnya. Kemudiannya memakannya sedangkan duri-durinya
diberikan kepada Bawang Putih. Karena kelembutan hatinya, Bawang
Putih tidak sampai hati memakannya, dia telah berhutang banyak kepada
ikan emas tersebut yang telah membantuny dalam kesulitan. Dengan rasa
iba dan meneteskan air mata kemudian dia mengubur duri ikan emas
tersebut di halaman rumahnya.
7
Terdapat persamaan karakter antara tokoh ibu pada dongeng
Cinderella dan tokoh ibu pada dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah,
yaitu keduanya memiliki sifat yang kejam dan serakah. Kedua ibu tiri
berlaku tidak adil terhadap Cinderella dan Bawang Putih. Mereka ingin
menyingkirkan anak tirinya karena ingin menguasai harta peninggalan
ayahnya. Sedangkan karakter tokoh utama yakni Cinderella dan Bawang
Putih digambarkan sebagai sosok yang baik hati dan memiliki hati yang
welas asih. Ada persamaan pandangan baik dongeng luar negeri atau
dongeng dari luar negeri tentang pendapat seorang ibu tiri, ibu tiri
merupakan simbol wanita yang jahat dan kejam.
Pesamaan pada bagian penutup (resolution/conclusion) dongeng
Cinderella dan bawang Putih dan Bawang Merah, ibu dan saudara tiri
tokoh utama menyesali atas sikap jahat yang mereka lakukan, namun
karena kebaikan hati dan kemurahan tokoh utama akhirnya mereka
menyadari bahwa kejahatan tetap tidak akan menang melawan kebaikan.
Karena kebaikan hati tokoh utama, kedua ibu dan saudara tiri dimaafkan
dan mereka tetap hidup bersama dalam istana selamanya. Kedua tokoh
utama akhirnya menikah dengan pangeran dan mereka hidup bahagia
selamanya di dalam istana.
Resolution (conclusion) pada dongeng (fairytales) Cinderella
dimulai saat pangeran ingin mencari tahu siapa pemilik sepatu kaca yang
tertinggal itu. Pangeran telah jatuh cinta kepada putri pemilik sepatu kaca
tersebut dan ingin menmukannya. Dia ingin menemukannya untuk
dijadikan menjadi istrinya. Perjalanan pangeran untuk menemukan pemilik
sepatu tidaklah mudah, dia masuk ke setiap rumah untuk mencobakan
sepatu kaca tersebut kepada setiap putri yang ada di seluruh negeri. Ketika
pangeran tiba di rumah Cinderella, saudara tiri Cinderella berebut ingin
mencoba sepatu kaca tersebut, namun sayangnya keduanya tidak berhasil.
Yang satu kegedean dan yang laiinya kekecilan. Disaat pangeran akan
meninggalkan rumah Cinderella, pangeran melihat Cinderella dibalik
tembok yang sedang mengintipnya. Lalu pangeran menginginkan dia juga
mencoba sepatu kaca tersebut. Meskipun ibu dan saudara tirinya
melarangnya, tetap saja tidak bisa menolak perintah pangeran untuk
mencoba sepatu kaca itu. Dan pada akhirnya kaki Cinderella cocok dengan
sepatu kaca itu dan dia mengeluarkan sepatu pasangannya. Setelah kedua
sepatu terpasang di kakinya, pangeran menyadari dia telah menemukan
8
putrid yang telah dicarinya. Dia membawa Cinderella dan keluarganya ke
istana dan mereka hidup bahagia selamanya.
Sedangkan resolution/conclusion pada dongeng Bawang Putih dan
Bawang Merah adalah telah tumbuh sebuah pohon dimana duri ikan emas
tersebut dikuburkan. Seorang pangeran datang dan menanyakan siapa yang
telah menanamnya, namun sebenarnya pangeran telah tahu siapa yang
telah menanamnya tidak lain adalah Bawang Putih. Karena kebaikan
hatinya akhirnya pangeran terbebas dari kutukan. Pangeran akhirnya
membawa Bawang Putih ke istana untk dijadikan menjadi istrinya.
Hikmah dari kedua dongeng adalah supaya kita bisa mengambil
pelajaran dari setiap kejahatan yang dilakukan pasti akan mendapat
balasannya. Tidak ada kebahagiaan yang abadi di dunia, begitu juga
dengan kesengsaraan. Keduanya akan selalu datang silih berganti kepada
setiap manusia sebagai ujian hidup di dunia.
Persamaan karakter pada kedua dongeng terdapat karakter tokoh
utama yang digambarkan sebagai gadis yang sederhana dan baik hati.
Keduanya memiliki kesabaran dan sikap yang baik terhadap kehidupan ini.
Mereka tidak membalas kejahatan dengan kejahatan namun sebaliknya.
Dengan kebaikan hatinya hal itu yang membawanya kepada kebahagiaan
hidupnya. Ada persamaan pendapat pada kedua dongeng tentang ibu dan
saudara tiri, baik dongeng dari Indonesia ataupun dongeng dari China
memiliki gambaran yang sama terhadap karakter ibu dan saudara tiri yakni
kesan jahat dan berperangai buruk.
Persamaan thema pada dongeng Cinderella dan Bawang Putih dan
Bawang Merah adalah kebaikan mengalahkan kejahatan serta terdapat
kisah cinta yang penuh pengorbanan. Kisah cinta yang tidak memandang
tahta atau status wanita sebagai persyaratan menikah. Cinta sejati pangeran
yang mencari istri dengan mementingkan syarak kebaikan hati.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam PKM-P ini kami mengambil metode deskriptif kuantitatif. Arti dari
metode ini adalah suatu metode penelitian status kelompok manusia, suatu objek,
suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah yang terjadi dalam
sebuah fairytales sebagai obyek yang dijadikan bahan acuan untuk memulai
metode tersebut. Dalam metode ini peneliti mencoba mendeskripsikan tentang
perbandingan sebuah cerita fairytales. Untuk itu di perlukan beberapa tahapan.
Tahap pertama, peneliti mencoba menemukan persamaan apa saja yang
ada isi dari fairytales yang akan dibandingkan mulai dari alur, tempat, waktu,
tokoh, karakteristik, budaya,sudut pandang, gaya bahasa, dan lain-lain.
Tahap kedua, peneliti mulai mendeskripsikan apa saja yang dia peroleh
sesuai dengan apa yang dia baca dan bandingkan. Itu bisa dijelaskan dengan
persamaan apa saja yang hampir mirip dari cerita serta perbedaan apa saja yang
muncul ketika sedang terjadi sebuah konflik yang menjadi inti dari cerita tersebut.
Tahap terakhir, peneliti menyimpulkan tentang keseluruhan dari cerita
yang dibandingkan semenarik mungkin agar pembaca merasa ikut terbawa
suasana yang dialami penulis.
Dengan metode ini, peneliti juga ingin mempelajari norma-norma atau
standar-standar sehingga penelitian ini bisa diterima oleh orang luar. Dan
terkadang peneliti juga harus teliti dalam menganalis gaya bahasa dalam fairytales
yang dibandingkan. Walaupun cerita hampir sama, tapi gaya bahasa berbeda
antara negara yang satu dengan yang lain sesuai dengan asal cerita tersebut. Untuk
itu peneliti dituntut untuk bisa memahami apa saja yang terkandung dalam cerita
agar bisa memberikan penjelasan yang mudah dimengerti oleh pembaca.
Peneliti juga menentukan beberapa empat pendekatan yang bisa digunakan
dalam penelitian seperti :
1. Tema/ mitos
2. Genre/ bentuk
3. Zaman
4. Hubungan antara sastra dan bidang ilmu, seni, disiplin, dll
10
3.2 Luaran
Pada penelitian ini target luarannya adalah:
1. Pembaca bisa mengetahui apa perbandingan tentang fairytales antar negara
satu dengan yang lain.
2. Lebih bisa mengapresiasikan makna yang terkandung dalam sebuah cerita
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memberikan semangat kepada penerus bangsa agar bisa menggali apa saja
unsur yang terkandung dalam sebuah karya sastra atau dongeng yang
pernah berkembang di negaranya.
3.3 Indikator capaian yang terukur disetiap tahapan
1. Menjelaskan apa saja perbandingan yang terkandung dalam dua cerita
fairytale baik dari segi intrinsik atau unsur ekstrinsik.
2. Menjelaskan makna yang tersembunyi dari dua fairytale yang
dibandingkan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami.
3. Memberi kesan kepada pembaca agar makna yang disampaikan ketika
melakukan penelitian bisa diambil kesimpulan dengan sebuah tindakan
dalam kehidupan sehari-hari.
3.4 Metode pengumpulan data dan analisis data
1. Menyiapkan cerita fairytales yang akan dibandingkan yaitu Cinderella
sama cerita Bawang Putih dan Bawang Merah.
2. Membandingkan cerita mulai dari tokoh, alur, setting, karakteristik,
sudut pandang, gaya bahasa, dan budaya.
3. Memisahkan antara persamaan dan perbedaan dari kedua fairytales
tersebut.
4. Memberi penekanan pada gaya bahasa yang sulit dipahami.
5. Menyampaikan makna yang tersirat secara tidak langsung.
6. Menyimpulkan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
3.5 Cara penafsiran
Cara penafsiran bisa dilakukan dengan membaca cerita mulai awal hingga
akhir. Kemudian diambil pokok-pokok cerita atau bisa juga dari klimaks cerita
tersebut. Setelah itu pisahkan persamaan dan perbedaan. Beri sedikit gaya bahasa
yang menarik agar pembaca tahu apa maksud dari cerita yang dibandingkan.
11
Penafsiran juga dilihat seberapa mampu kita menguasai emosi ketika membaca
cerita tersebut seperti marah, senang, sedih, dll.
3.6 Penyimpulan hasil penelitian
Setelah melakukan penelitian, kita bisa mengetahui apa saja isi dari cerita
tersebut. Mulai dari genre yang bersifat romantic, zaman ketika cerita itu seperti
kerajaan untuk cinderella,pengaruh yang ditimbulkan oleh cerita, tema, dan lain-
lain. Dalam fairytales ini kedua tokoh sama-sama mempunyai saudara yang tidak
menginginkan tokoh utama. Mereka melakukan segala cara agar tokoh utama
menderita. Selain konflik yang terjadi mulai dari awal cerita sampai klimaks,
pembaca dibuat ikut merasakan apa yang terjadi terhadap tokoh utama. Mereka
membuat pembaca meluapkan emosi yang terkandung dengan sikap marah, sedih,
bahagia, dan lain-lain.
Dalam penelitian ini terkadang menemukan gaya bahasa yang
mengandung makna tersirat dalam fairytale dan itupun berbeda-beda tergantung
berasal dari mana cerita tersebut. Makna yang tersirat dalam kedua fairytales
tersebut adalah tetaplah rendah hati dan janganlah menyombongkan apa yang kita
punya. Walapun pada akhirnya tokoh utama hidup bahagia, tetapi tidak ada
sedikitpun rasa sombong atau angkuh dalam dirinya.
Dalam penelitian ini, kita bisa menghargai antar sesama dan tidak
membedakan antara kaya atau miskin, jelek atau cantik, dan lebih mengutamakan
persatuan antar sesama. Penelitian ini juga mengingatkan kepada kita agar selalu
berhati-hati dalam bertingkah laku, tutur bahasa, dan lain-lain. Karena apa yang
kita tanam itulah yang kita tuai.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbandingan antara
dongeng Cinderella dari China dan dongeng Bawang Merah Bawang Putih
dari Indonesia, kami menarik kesimpulan bahwa budaya yang ada di
Eropa memiliki budaya yang berbeda dengan budaya yang ada di
Indonesia. Dari kedua dongeng tersebut, kebudayaan yang berbeda-beda
tetapi memiliki persamaan cerita yang hampir sama. Budaya yang ada
dalam dongeng Cinderella adalah budaya pesta dansa yang meriah,
sedangkan budaya dalam dongeng Bawang Merah Bawang Putih yaitu
budaya pernikahan yang sederhana. Kemudian untuk persamaan cerita di
dalam dongeng tersebut yaitu berupa penyiksaan terhadap anak tirinya
yang dilakukan oleh ibu tiri.
4.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas,
berikut saran yang mampu kami berikan untuk pengembangan lebih lanjut,
yaitu para pembaca mampu meneliti dongeng-dongeng antar negara
dengan mnggunakan bermacam-macam metode yang akan memudahkan
para pembaca untuk mengembangkannya agar lebih menarik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Syani. 2002. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Almakruf, Ali Imron. 2014. “Metode Penelitian Ssastra dan Pembelajaranya”.
Hand Out Mata Kuliah Metode Penelitian Sastra dan Pembelajaranya.
Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Damono, Sapardi Djoko. 2011. Sastra Bandingan. Ciputat: Editum
Ridwan. 2012. "Sastra Bandingan".
Http://tugasfbsunm.blogspot.co.id/2012/11/sastra-bandingan.html.
Diakses pada 15 Juli 2017. Pada pukul 12.30 WIB.
Danandjaja, James. 1997. Folklore Jepang. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta:
CAPS.
Koetjaraningrat. 1984. Kebudayaan Mentalis dan Pembangunan. Jakarta: PT
Gramedia.
Syamsuri Maulana. Bawang Merah-Bawang Putih dan Naga Baru
Klinting.Surabaya: Greisinda Pres.
Yudiono K.S. 2009. Pengkajian Kritik Sastra Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.
Yudhi Kurniawan. 2014. “Perbedaan Budaya Di
Jerman”. Http//www.perbedaan budaya di Jerman.html. Diakses pada 15
Juli 2017. Pada pukul 09.33 WIB.
Lampiran 1: Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Lik Aksana
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
4 NIM 1523067
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 17 Agustus 1974
6 E-mail likaksana@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081333248302
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Dukuhsari I
I,
SMPN I, Jabon SMEAN Sidoarjo
Jurusan - - Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 1980/1986 1986/1989 1989/1992
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Sidoarjo, 20 Juli 2017
Pengusul,
Lik Aksana
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anggi Febi Jayanti
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
4 NIM 1523102
5 Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 19 Februari 1997
6 E-mail miss_panda@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085730930838
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Modangan
5
SMPN 2 Nglegok SMKN 1 Nglegok
Jurusan - - TKJ
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Sidoarjo, 20 Juli 2017
Pengusul,
Anggi Febi Jayanti
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Zakiyatil Fakhiroh
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
4 NIM 1523095
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jerman, 16 Juli 1990
6 E-mail kiyafakhiroh99@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085733889027
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
MI Darul
Hikmah
SMP 1 Gedangan SMK 2 Antartika
Jurusan - - Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Sidoarjo, 20 Juli 2017
Pengusul,
Zakiyatil Fakhiroh
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dinda Ladya
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
4 NIM 1523051
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 27 Agustus 1997
6 E-mail dindaladya27@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083849144838
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Suruh
SMPN 1
Sukodono
SMA Wachid
Hasyim 2 Taman
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Sidoarjo, 20 Juli 2017
Pengusul,
Dinda Ladya
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Siti Fadilah Amrin
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
4 NIM 1523083
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 5 Maret 1996
6 E-mail FAmrin69@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083854386362
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Bligo SMPN 3 Candi
SMK 10
November
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus 2006-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Sidoarjo, 20 Juli 2017
Pengusul,
Siti Fadilah Amrin
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Sulistyaningsih, M.Pd.
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
4 NIDN 0731125102
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 31 Desember 1951
6 E-mail sulistya.ningsih67@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 08123532413
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Unggala Sidoarjo
Unika Widya
Mandala Surabaya
UNESA
Jurusan Bahasa Inggris Bahasa Inggris
Pendidikan dan
Sastra (Inggris)
Tahun Lulus 1993 2005 2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Surabaya, 21 Juli 2017
Pendamping,
Dr. Sulistyaningsih, S.Pd., M.Pd.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Justifikasi pemakaian: Tujuan pemakaian material
Keterangan berisi keterangan tambahan dari material yang diajukan
1. Peralatan penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Laptop 60 hari
@100.000
6.000.000 Sewa
Printer 60 hari
@50.000
3.000.000 Sewa
Peralatan
penunjang 3
SUB TOTAL (Rp) 9.000.000,-
2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Kertas 2 buah @
50.000-
100.000 Beli
Tinta Printer 2 buah @
100.000
200.000 Beli
Material 3
SUB TOTAL (Rp) 300.000
3. Perjalanan
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Perjalanan ke
tempat/kota - n
90 hari
@15.000
1.350.000 Biaya
Transportasi
Perjalanan ke
tempat/kota - n
SUB TOTAL (Rp) 1.350.000
4. Lain-lain
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Biaya Makan 90 hari
@12.700
1.150.000 Biaya makan
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) 11.800.000,-
JUDUL

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatAzizah Fitria Sari
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Pujiati Puu
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Mayawi Karim
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Muhammad Luthfan
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganSiti Sahati
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimadeputra93
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaKhoerul Anwar Abdulloh
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 

Was ist angesagt? (20)

285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
 
Pkm k kelompok16
Pkm k kelompok16Pkm k kelompok16
Pkm k kelompok16
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 

Ähnlich wie JUDUL

Ähnlich wie JUDUL (20)

08_DC. ARYADI_ RPS.pdf
08_DC. ARYADI_ RPS.pdf08_DC. ARYADI_ RPS.pdf
08_DC. ARYADI_ RPS.pdf
 
Topeng Cisalak - SOSIOLOGI.docx
Topeng Cisalak - SOSIOLOGI.docxTopeng Cisalak - SOSIOLOGI.docx
Topeng Cisalak - SOSIOLOGI.docx
 
silabus akidah akhlak kelas 11 madrasahh
silabus akidah akhlak kelas 11 madrasahhsilabus akidah akhlak kelas 11 madrasahh
silabus akidah akhlak kelas 11 madrasahh
 
Makalah Bahasa Indonesia - Novel 9 Summers 10 Autumns
Makalah Bahasa Indonesia - Novel 9 Summers 10 AutumnsMakalah Bahasa Indonesia - Novel 9 Summers 10 Autumns
Makalah Bahasa Indonesia - Novel 9 Summers 10 Autumns
 
RPS Sejarah Lokal.docx
RPS Sejarah Lokal.docxRPS Sejarah Lokal.docx
RPS Sejarah Lokal.docx
 
Rpp atika
Rpp atikaRpp atika
Rpp atika
 
Rpp atika
Rpp atikaRpp atika
Rpp atika
 
Silabus kelas X.docx
Silabus kelas X.docxSilabus kelas X.docx
Silabus kelas X.docx
 
2. silabus sejarah smk
2. silabus sejarah smk2. silabus sejarah smk
2. silabus sejarah smk
 
Rpp sejarah
Rpp sejarah Rpp sejarah
Rpp sejarah
 
2 sejarah (1)
2  sejarah (1)2  sejarah (1)
2 sejarah (1)
 
2 sejarah
2  sejarah2  sejarah
2 sejarah
 
rat-isbd.docx
rat-isbd.docxrat-isbd.docx
rat-isbd.docx
 
Silabus Sejarah kelas X
Silabus Sejarah kelas XSilabus Sejarah kelas X
Silabus Sejarah kelas X
 
2 sejarah (1)
2  sejarah (1)2  sejarah (1)
2 sejarah (1)
 
[3] Penetapan IPK.doc
[3] Penetapan IPK.doc[3] Penetapan IPK.doc
[3] Penetapan IPK.doc
 
Rpp 3 awal kehidupan manusia purba
Rpp 3 awal kehidupan manusia purbaRpp 3 awal kehidupan manusia purba
Rpp 3 awal kehidupan manusia purba
 
MATERI CERPEN KELAS XI.ppt
MATERI CERPEN KELAS XI.pptMATERI CERPEN KELAS XI.ppt
MATERI CERPEN KELAS XI.ppt
 
Kisi x peminatan
Kisi x peminatanKisi x peminatan
Kisi x peminatan
 
Analisis unsur intrinsik si pengaji dan berguru kepada anak
Analisis unsur intrinsik si pengaji dan berguru kepada anakAnalisis unsur intrinsik si pengaji dan berguru kepada anak
Analisis unsur intrinsik si pengaji dan berguru kepada anak
 

Mehr von Anggi F. Jayanti

Mehr von Anggi F. Jayanti (20)

RELATIONSHIP : FRIENDS AND AQUAINTANCES
RELATIONSHIP : FRIENDS AND AQUAINTANCESRELATIONSHIP : FRIENDS AND AQUAINTANCES
RELATIONSHIP : FRIENDS AND AQUAINTANCES
 
USULAN PKM K
USULAN PKM KUSULAN PKM K
USULAN PKM K
 
RPP THINGS AROUND ME KELAS 7 SMP K13
RPP THINGS AROUND ME KELAS 7 SMP K13RPP THINGS AROUND ME KELAS 7 SMP K13
RPP THINGS AROUND ME KELAS 7 SMP K13
 
DISCOURSE AND PRAGMATICS
DISCOURSE AND PRAGMATICSDISCOURSE AND PRAGMATICS
DISCOURSE AND PRAGMATICS
 
Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013
 
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHSTRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
 
TEKNIK PENILAIAN
TEKNIK PENILAIANTEKNIK PENILAIAN
TEKNIK PENILAIAN
 
Telaah Soal Bahasa Inggris Kelas XII
Telaah Soal Bahasa Inggris Kelas XIITelaah Soal Bahasa Inggris Kelas XII
Telaah Soal Bahasa Inggris Kelas XII
 
Pendidikan sebagai suatu sistem
Pendidikan sebagai suatu sistemPendidikan sebagai suatu sistem
Pendidikan sebagai suatu sistem
 
CITY TOUR IN ENGLISH
CITY TOUR IN ENGLISHCITY TOUR IN ENGLISH
CITY TOUR IN ENGLISH
 
city tour indonesia
city tour indonesiacity tour indonesia
city tour indonesia
 
Pkm-p
Pkm-pPkm-p
Pkm-p
 
Literary symbol
Literary symbolLiterary symbol
Literary symbol
 
Short story
Short storyShort story
Short story
 
Narative text - Tinkerbell
Narative text - TinkerbellNarative text - Tinkerbell
Narative text - Tinkerbell
 
Korean folkore sun and moon
Korean folkore   sun and moonKorean folkore   sun and moon
Korean folkore sun and moon
 
SUMMARY H.G WELLS
SUMMARY H.G WELLS SUMMARY H.G WELLS
SUMMARY H.G WELLS
 
Korean folkore sun and moon
Korean folkore   sun and moonKorean folkore   sun and moon
Korean folkore sun and moon
 
rpp for eNglish student in college
rpp for eNglish student in collegerpp for eNglish student in college
rpp for eNglish student in college
 
Writing
WritingWriting
Writing
 

Kürzlich hochgeladen

Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 

Kürzlich hochgeladen (11)

Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 

JUDUL

  • 1. PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA ANALISIS BANDINGAN FAIRYTALES INDONESIA (BAWANG PUTIH DAN BAWANG MERAH) DAN FAIRYTALES CHINA (CINDERELLA) BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN Diusulkan oleh: SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SIDOARJO 2017 NAMA KETUA : Lik Aksana 1523067 2015 NAMA ANGGOTA : Anggi Febi Jayanti 1523102 2015 Dinda Ladya P 1523051 2015 Siti Fadilah Amrin 1523083 2015 Zakiyatil Fakhiroh 1523095 2015
  • 2. PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN 1. Judul Kegiatan : Analisis Bandingan Fairytales Indonesia (Bawang Putih Dan Bawang Merah) Dan Fairytales China (Cinderella) 2. Bidang Kegiatan : PKM-P 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Lik Aksana b. NIM : 1523067 c. Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris d. Universitas/Institut/Politeknik: STKIP PGRI Sidoarjo e. Alamat Rumah/No. Telp./Hp : Dukuhsari RT. 5/RW. I, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Kode Pos 61276, Propinsi Jawa Timur Hp. 081333248302 f. Alamat email : likaksana@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (empat) orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Sulistyaningsih, Sp.Pd., M.Pd. b. NIDN : 0731125102 c. Alamat Rumah/No. Telp/Hp : Wisma Delta no. 13, Sekardangan, Jl. Hasanudin, Sidoarjo Telp./Faks. 031-8921170 Hp. 08123532413 6. Biaya Kegiatan total a. Kemristekdikti : 11.800.000,- b. Sumber Lain : Tidak ada 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : ± 3 (bulan) Sidoarjo, 20 Juli 2017 Menyetujui, Ketua Program Studi Yulianto Sabat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0705068403 Ketua Pelaksana Kegiatan, Lik Aksana NIM. 1523067
  • 3. Pembantu Ketua II, Lailatul Musyarofah, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0717087803 Dosen Pendamping, Dr. Sulistyaningsih, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0731125102
  • 4. i DAFTAR ISI Daftar Isi ....................................................................................................... i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 2 1.3 Tujuan Penelitian............................................................ 2 1.4 Manfaat Penelitian.......................................................... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian ...................................................................... 4 2.2 Konsep Penelitian ............................................................ 4 2.3 Hasil Temuan .................................................................. 5 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ......................................................... 9 3.2 Luaran ............................................................................ 10 3.3 Indikator Capaian .......................................................... 10 3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................... 10 3.5 Cara Penafsiran .............................................................. 10 3.6 Penyimpulan Hasil Penelitian......................................... 11 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan..................................................................... 12 4.2 Saran............................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sastra Bandingan merupakan kajian antara dua karya sastra untuk mengetahui perbedaan dan persamaan budaya dari dua negara. Menurut E.B. Taylor (dalam Abdul Syani 2002:48) kebudayaan sebagai kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum adat istiadat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai warga masyarakat. Pada awalnya Sastra Bandingan berkembang di Prancis, Inggris, Jerman dan negara-negara Eropa. Kemudian perkembangannya hingga Amerika juga Asia. Karya-karya Andre Malraung Wiliam Somerset Maughnam dan Franz Kafka dikaji sejak tahun 1970. Pada awalnya Pada awalnya sastra banding hanya membandingkan karya sastra untuk mencari kefavoritan dan keoriginalitasan karya, (Endraswara2011:13). Dongeng atau cerita rakyat atau dalam bahasa Inggris disebut dengan fairytales merupakan salah satu jenis kesusastraan di dunia. Setiap negara memiliki cerita rakyat yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, diantaranya letak geografis suatu negara dan juga budaya sehingga menyebabkan berbeda dalam tata cara, aturan atau norma, kebiasaan bahkan karakter manusianya. Dongeng Cinderella yang berasal dari China yang telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia memiliki persamaan dan perbedaan cerita dengan dongeng Indonesia yakni Bawang Putih dan Bawang Merah. Keduanya merupakan kisah suka duka seseorang yang disajikan dengan membawa pesan moral, sindiran dan memiliki fungsi yang sama sebagai hiburan (Danandjaja (1997). Adanya temuan persamaan dan perbedaan pada dongeng Cinderella dan dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah penting dijadikan sebagai bahan kajian untuk diteliti secara mendalam sehingga akan didapatkan hasil dari analisis bandingan kesusastraan yang berasal dari China dan kesusastraan yang berasal dari Indonesia.
  • 6. 2 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apa perbedaan dan persamaan plot fairytales Cinderella (China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia)? 2. Apa perbedaan dan persamaan pesan moral fairytales Cinderella (China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia)? 3. Apa perbedaan dan persamaan karakter fairytales Cinderella (China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia)? 4. Apa perbedaan dan persamaan thema fairytales Cinderella (China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia)? 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas maka penelitian ini bertujuan: 1. Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan plot fairytales Cinderella (China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia). 2. Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan pesan moral fairytales Cinderella (China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia). 3. Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan style dan tone fairytales Cinderella (China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia). 4. Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan character fairytales Cinderella (China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia). 5. Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan thema fairytales Cinderella (China) dan fairytales Bawang Putih dan Bawang Merah (Indonesia). 1.4. Kontribusi Manfaat penelitian: 1. Melalui artikel ini diharapkan pembaca dapat mengetahui unsur nilai budaya dan pendidikan yang terdapat dalam fairytales.
  • 7. 3 2. Melalui artikel ini diharapkan pembaca dapat memberikan masukan tentang kajian sastra bandingan antara fairytales yang berasal dari Indonesia dan fairytales yang berasal dari luar negeri (China).
  • 8. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Menurut Sapardi Djoko Damono (2005: 2) menyatakan bahwa sastra bandingan merupakan pendekatan dalam ilmu sastra yang tidak menghasilkan teori tersendiri. Definisi lain menurut Remak (1990, 1) Sastra bandingan adalah kajian sastra di luar batas-batas sebuah negara dan kajian hubungan di antara sastra dengan bidang ilmu serta kepercayaan yang lain seperti seni, misalnya seni lukis, seni ukir, seni suara, seni musik, dan juga filsafat, sejarah, dan sains sosial (misal politik, ekonomi, sosiologi) sain, agama, dan lain-lain. Nada (1999: 9) menyatakan bahwa sastra bandingan adalah suatu studi atau kajian sastra suatu bangsa yang mempunyai kaitan kesejarahan dengan sastra bangsa lain, bagaimana terjalin proses saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya, apa yang telah diambil suatu sastra, dan apa pula yang telah disumbangkanya. Sedangkan menurut Benedecto Crose (Giffo, 1995:1) studi sastra banding adalah kajian yang berupa eksplorasi perubahan, penggantian, pengembangan, dan perbedaan timbal balik diantara dua karya atau lebih. Dari beberapa definisi tersebut diatas peneliti mengambil kesimpulan bahwa sastra bandingan merupakan wilayah keilmuan sastra yang terkait satu sama lain dalam berbagai bidang. Sastra bandingan juga disebut sebagai sastra lintas negara. 2.2 Konsep Penelitian Dongeng Cinderella dan dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah merupakan dongeng yang terkenal terutama dikalangan anak-anak. Keduanya memberikan pelajaran budi perkerti baik dan buruk. Sehingga dengan dongeng tersebut bisa digunakan sebagai media pendidikan moral.
  • 9. 5 Adapun persamaan dan perbedaan yang terdapat pada kedua cerita akan dijelaskan secara rinci berdasarkan plot cerita, pesan moral, karakter dan thema. Plot cerita meliputi penjelasan eksposition, ricing conflict, climax, resolution (conclusion). 2.3 Hasil Temuan Setelah melaksanakan penelitian terhadap dongeng Cinderella dan bawang Putih dan Bawang Merah, ada temuan tentang persamaan dan perbedaan berdasarkan plot cerita yang meliputi ekposition (pengenalan cerita), ricing conflict (pemasalahan mulai muncul), climax (puncak permasalahan dan resolution (conclusion). Persamaan dan perbedaan yang lain terdapat pada pesan moral, style, tones, dan karakter. Persamaan pada pengenalan cerita (eksposition) yaitu kedua cerita rakyat baik Cinderella maupun Bawang Putih dan Bawang Merah terjadi pada masa lampau, pada sebuah wilayah dibawah pemerintahan raja, dengan tokoh utama seorang gadis yang baik hati yang ditinggal oleh ayahnya sehingga mereka harus tinggal bersama dengan ibu dan saudara tirinya. Tokoh utama digambarkan sebagai gadis yang memiliki budi pekerti yang luhur, menyayangi ibu dan saudara tirinya, meskipun dirinya diperlakukan buruk oleh ibu dan saudara tirinya. Namun begitu Cinderella dan Bawang Putih tetap berlaku baik serta tidak berusaha untuk membalasnya. Perbedaan pada keduanya yaitu dongeng Cinderella berasal dari China dan dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah berasal dari Riau, Indonesia. Persamaan permasalahan mulai muncul (ricing conflict) pada kedua cerita diawali oleh keserakahan ibu tiri yang ingin menguasai harta peninggalan ayah kandung tokoh utama sehingga ibu tiri berniat ingin menyingkirkan tokoh utama dengan cara apapun. Baik ibu tiri dan saudara tiri membebankan semua tanggung jawab dan tugas rumah tangga kepada tokoh utama dengan harapan tokoh utama akan menderita dan meninggalkan rumah. Namun perbuatan buruk yang dilakukan oleh ibu tiri dan saudara tiri tokoh utama tidak menyebabkan tokoh utama mengeluh dan putus asa, kebaikan hatinya yang tidak pernah membalas kejahatan dengan kejahatan tapi dibalasnya dengan kebaikan menyebabkan dirinya memiliki nilai yang tinggi martabatnya sehingga yang maha kuasa mengirimkan pertolongan tanpa disangka-sangka.
  • 10. 6 Pada dongeng Cinderella permasalahan mulai muncul (rising conflict) pada saat kerajaan mencari calon permaisuri untuk pangeran mahkota dengan mengadakan pesta dansa. Raja mengundang semua putri dari seluruh pelosok negeri supaya hadir memenuhi undangan raja dengan tujuan pangeran bisa memilih satu untuk dijadikan sebagai istrinya. Berita undangan pesta dansa sampai juga pada keluarga Cinderella, sehingga kedua saudara tirinya sangat antusias untuk mengikutinya dan berebut untuk menjadi pilihan pangeran. Sedangkan pada dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah permasalahan muncul ketika ibu tiri dan saudra tirinya merasa heran mengapa Bawang Putih selalu bisa menyelesaikan semua tugas-tugasnya. Hingga suatu hari ibu tiri dan saudara tirinya mengintip siapa yang telah membantu Bawang Putih dan mereka mendapati ada seekor ikan emas yang bisa berbicara dan telah membantu segala pekerjaan Bawang Putih. Puncak permasalahan terjadi pada dongeng Cinderella saat dia tidak disangka bisa menghadiri acara pesta dansa yang diselenggarakan oleh kerajaan. Dengan dibantu ibu peri, Cinderella berhasil merubah penampilannya dari seorang gadis kotor menjadi putri yang sangat cantik. Ibu peri bepesan supaya Cinderella tidak lupa untuk meninggalkan istana tidak melelebihi waktu yang telah ditentukan. Dia harus pergi dari pesta dansa sebelum jam dua belas malam. Pada saat pesta dansa pangeran sangat mengagumi Cinderella sehingga membuat Cinderella hampir saja melupakan pesan ibu peri. Ketika lonceng berbunyi dua belas kali pada malam itu, Cinderella terburu-buru meninggalkan pangeran dan berlari meninggalkan pesta. Dengan rasa kecewa pangeran mengejar putri yang berhasil menarik hatinya itu. Karena terburu-buru Cinderella tersandung sehingga sepatunya terlepas dan pangera segera mengambilnya. Sedangkan puncak permasalahan pada dongeng bawang Merah dan Bawang Putih terjadi ketika rahasia Bawang Putih terbongkar bahwa yang membantunya selama ini dalam menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga yang dibebankan padanya adalah seekor ikan emas. Karena tidak suka hal itu maka ibu dan saudara tiri Bawang Putih menangkap ikan emas tersebut dan menggorengnya. Kemudiannya memakannya sedangkan duri-durinya diberikan kepada Bawang Putih. Karena kelembutan hatinya, Bawang Putih tidak sampai hati memakannya, dia telah berhutang banyak kepada ikan emas tersebut yang telah membantuny dalam kesulitan. Dengan rasa iba dan meneteskan air mata kemudian dia mengubur duri ikan emas tersebut di halaman rumahnya.
  • 11. 7 Terdapat persamaan karakter antara tokoh ibu pada dongeng Cinderella dan tokoh ibu pada dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah, yaitu keduanya memiliki sifat yang kejam dan serakah. Kedua ibu tiri berlaku tidak adil terhadap Cinderella dan Bawang Putih. Mereka ingin menyingkirkan anak tirinya karena ingin menguasai harta peninggalan ayahnya. Sedangkan karakter tokoh utama yakni Cinderella dan Bawang Putih digambarkan sebagai sosok yang baik hati dan memiliki hati yang welas asih. Ada persamaan pandangan baik dongeng luar negeri atau dongeng dari luar negeri tentang pendapat seorang ibu tiri, ibu tiri merupakan simbol wanita yang jahat dan kejam. Pesamaan pada bagian penutup (resolution/conclusion) dongeng Cinderella dan bawang Putih dan Bawang Merah, ibu dan saudara tiri tokoh utama menyesali atas sikap jahat yang mereka lakukan, namun karena kebaikan hati dan kemurahan tokoh utama akhirnya mereka menyadari bahwa kejahatan tetap tidak akan menang melawan kebaikan. Karena kebaikan hati tokoh utama, kedua ibu dan saudara tiri dimaafkan dan mereka tetap hidup bersama dalam istana selamanya. Kedua tokoh utama akhirnya menikah dengan pangeran dan mereka hidup bahagia selamanya di dalam istana. Resolution (conclusion) pada dongeng (fairytales) Cinderella dimulai saat pangeran ingin mencari tahu siapa pemilik sepatu kaca yang tertinggal itu. Pangeran telah jatuh cinta kepada putri pemilik sepatu kaca tersebut dan ingin menmukannya. Dia ingin menemukannya untuk dijadikan menjadi istrinya. Perjalanan pangeran untuk menemukan pemilik sepatu tidaklah mudah, dia masuk ke setiap rumah untuk mencobakan sepatu kaca tersebut kepada setiap putri yang ada di seluruh negeri. Ketika pangeran tiba di rumah Cinderella, saudara tiri Cinderella berebut ingin mencoba sepatu kaca tersebut, namun sayangnya keduanya tidak berhasil. Yang satu kegedean dan yang laiinya kekecilan. Disaat pangeran akan meninggalkan rumah Cinderella, pangeran melihat Cinderella dibalik tembok yang sedang mengintipnya. Lalu pangeran menginginkan dia juga mencoba sepatu kaca tersebut. Meskipun ibu dan saudara tirinya melarangnya, tetap saja tidak bisa menolak perintah pangeran untuk mencoba sepatu kaca itu. Dan pada akhirnya kaki Cinderella cocok dengan sepatu kaca itu dan dia mengeluarkan sepatu pasangannya. Setelah kedua sepatu terpasang di kakinya, pangeran menyadari dia telah menemukan
  • 12. 8 putrid yang telah dicarinya. Dia membawa Cinderella dan keluarganya ke istana dan mereka hidup bahagia selamanya. Sedangkan resolution/conclusion pada dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah adalah telah tumbuh sebuah pohon dimana duri ikan emas tersebut dikuburkan. Seorang pangeran datang dan menanyakan siapa yang telah menanamnya, namun sebenarnya pangeran telah tahu siapa yang telah menanamnya tidak lain adalah Bawang Putih. Karena kebaikan hatinya akhirnya pangeran terbebas dari kutukan. Pangeran akhirnya membawa Bawang Putih ke istana untk dijadikan menjadi istrinya. Hikmah dari kedua dongeng adalah supaya kita bisa mengambil pelajaran dari setiap kejahatan yang dilakukan pasti akan mendapat balasannya. Tidak ada kebahagiaan yang abadi di dunia, begitu juga dengan kesengsaraan. Keduanya akan selalu datang silih berganti kepada setiap manusia sebagai ujian hidup di dunia. Persamaan karakter pada kedua dongeng terdapat karakter tokoh utama yang digambarkan sebagai gadis yang sederhana dan baik hati. Keduanya memiliki kesabaran dan sikap yang baik terhadap kehidupan ini. Mereka tidak membalas kejahatan dengan kejahatan namun sebaliknya. Dengan kebaikan hatinya hal itu yang membawanya kepada kebahagiaan hidupnya. Ada persamaan pendapat pada kedua dongeng tentang ibu dan saudara tiri, baik dongeng dari Indonesia ataupun dongeng dari China memiliki gambaran yang sama terhadap karakter ibu dan saudara tiri yakni kesan jahat dan berperangai buruk. Persamaan thema pada dongeng Cinderella dan Bawang Putih dan Bawang Merah adalah kebaikan mengalahkan kejahatan serta terdapat kisah cinta yang penuh pengorbanan. Kisah cinta yang tidak memandang tahta atau status wanita sebagai persyaratan menikah. Cinta sejati pangeran yang mencari istri dengan mementingkan syarak kebaikan hati.
  • 13. 9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam PKM-P ini kami mengambil metode deskriptif kuantitatif. Arti dari metode ini adalah suatu metode penelitian status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah yang terjadi dalam sebuah fairytales sebagai obyek yang dijadikan bahan acuan untuk memulai metode tersebut. Dalam metode ini peneliti mencoba mendeskripsikan tentang perbandingan sebuah cerita fairytales. Untuk itu di perlukan beberapa tahapan. Tahap pertama, peneliti mencoba menemukan persamaan apa saja yang ada isi dari fairytales yang akan dibandingkan mulai dari alur, tempat, waktu, tokoh, karakteristik, budaya,sudut pandang, gaya bahasa, dan lain-lain. Tahap kedua, peneliti mulai mendeskripsikan apa saja yang dia peroleh sesuai dengan apa yang dia baca dan bandingkan. Itu bisa dijelaskan dengan persamaan apa saja yang hampir mirip dari cerita serta perbedaan apa saja yang muncul ketika sedang terjadi sebuah konflik yang menjadi inti dari cerita tersebut. Tahap terakhir, peneliti menyimpulkan tentang keseluruhan dari cerita yang dibandingkan semenarik mungkin agar pembaca merasa ikut terbawa suasana yang dialami penulis. Dengan metode ini, peneliti juga ingin mempelajari norma-norma atau standar-standar sehingga penelitian ini bisa diterima oleh orang luar. Dan terkadang peneliti juga harus teliti dalam menganalis gaya bahasa dalam fairytales yang dibandingkan. Walaupun cerita hampir sama, tapi gaya bahasa berbeda antara negara yang satu dengan yang lain sesuai dengan asal cerita tersebut. Untuk itu peneliti dituntut untuk bisa memahami apa saja yang terkandung dalam cerita agar bisa memberikan penjelasan yang mudah dimengerti oleh pembaca. Peneliti juga menentukan beberapa empat pendekatan yang bisa digunakan dalam penelitian seperti : 1. Tema/ mitos 2. Genre/ bentuk 3. Zaman 4. Hubungan antara sastra dan bidang ilmu, seni, disiplin, dll
  • 14. 10 3.2 Luaran Pada penelitian ini target luarannya adalah: 1. Pembaca bisa mengetahui apa perbandingan tentang fairytales antar negara satu dengan yang lain. 2. Lebih bisa mengapresiasikan makna yang terkandung dalam sebuah cerita dalam kehidupan sehari-hari. 3. Memberikan semangat kepada penerus bangsa agar bisa menggali apa saja unsur yang terkandung dalam sebuah karya sastra atau dongeng yang pernah berkembang di negaranya. 3.3 Indikator capaian yang terukur disetiap tahapan 1. Menjelaskan apa saja perbandingan yang terkandung dalam dua cerita fairytale baik dari segi intrinsik atau unsur ekstrinsik. 2. Menjelaskan makna yang tersembunyi dari dua fairytale yang dibandingkan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami. 3. Memberi kesan kepada pembaca agar makna yang disampaikan ketika melakukan penelitian bisa diambil kesimpulan dengan sebuah tindakan dalam kehidupan sehari-hari. 3.4 Metode pengumpulan data dan analisis data 1. Menyiapkan cerita fairytales yang akan dibandingkan yaitu Cinderella sama cerita Bawang Putih dan Bawang Merah. 2. Membandingkan cerita mulai dari tokoh, alur, setting, karakteristik, sudut pandang, gaya bahasa, dan budaya. 3. Memisahkan antara persamaan dan perbedaan dari kedua fairytales tersebut. 4. Memberi penekanan pada gaya bahasa yang sulit dipahami. 5. Menyampaikan makna yang tersirat secara tidak langsung. 6. Menyimpulkan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. 3.5 Cara penafsiran Cara penafsiran bisa dilakukan dengan membaca cerita mulai awal hingga akhir. Kemudian diambil pokok-pokok cerita atau bisa juga dari klimaks cerita tersebut. Setelah itu pisahkan persamaan dan perbedaan. Beri sedikit gaya bahasa yang menarik agar pembaca tahu apa maksud dari cerita yang dibandingkan.
  • 15. 11 Penafsiran juga dilihat seberapa mampu kita menguasai emosi ketika membaca cerita tersebut seperti marah, senang, sedih, dll. 3.6 Penyimpulan hasil penelitian Setelah melakukan penelitian, kita bisa mengetahui apa saja isi dari cerita tersebut. Mulai dari genre yang bersifat romantic, zaman ketika cerita itu seperti kerajaan untuk cinderella,pengaruh yang ditimbulkan oleh cerita, tema, dan lain- lain. Dalam fairytales ini kedua tokoh sama-sama mempunyai saudara yang tidak menginginkan tokoh utama. Mereka melakukan segala cara agar tokoh utama menderita. Selain konflik yang terjadi mulai dari awal cerita sampai klimaks, pembaca dibuat ikut merasakan apa yang terjadi terhadap tokoh utama. Mereka membuat pembaca meluapkan emosi yang terkandung dengan sikap marah, sedih, bahagia, dan lain-lain. Dalam penelitian ini terkadang menemukan gaya bahasa yang mengandung makna tersirat dalam fairytale dan itupun berbeda-beda tergantung berasal dari mana cerita tersebut. Makna yang tersirat dalam kedua fairytales tersebut adalah tetaplah rendah hati dan janganlah menyombongkan apa yang kita punya. Walapun pada akhirnya tokoh utama hidup bahagia, tetapi tidak ada sedikitpun rasa sombong atau angkuh dalam dirinya. Dalam penelitian ini, kita bisa menghargai antar sesama dan tidak membedakan antara kaya atau miskin, jelek atau cantik, dan lebih mengutamakan persatuan antar sesama. Penelitian ini juga mengingatkan kepada kita agar selalu berhati-hati dalam bertingkah laku, tutur bahasa, dan lain-lain. Karena apa yang kita tanam itulah yang kita tuai.
  • 16. 12 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbandingan antara dongeng Cinderella dari China dan dongeng Bawang Merah Bawang Putih dari Indonesia, kami menarik kesimpulan bahwa budaya yang ada di Eropa memiliki budaya yang berbeda dengan budaya yang ada di Indonesia. Dari kedua dongeng tersebut, kebudayaan yang berbeda-beda tetapi memiliki persamaan cerita yang hampir sama. Budaya yang ada dalam dongeng Cinderella adalah budaya pesta dansa yang meriah, sedangkan budaya dalam dongeng Bawang Merah Bawang Putih yaitu budaya pernikahan yang sederhana. Kemudian untuk persamaan cerita di dalam dongeng tersebut yaitu berupa penyiksaan terhadap anak tirinya yang dilakukan oleh ibu tiri. 4.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas, berikut saran yang mampu kami berikan untuk pengembangan lebih lanjut, yaitu para pembaca mampu meneliti dongeng-dongeng antar negara dengan mnggunakan bermacam-macam metode yang akan memudahkan para pembaca untuk mengembangkannya agar lebih menarik lagi.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Abdul Syani. 2002. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Almakruf, Ali Imron. 2014. “Metode Penelitian Ssastra dan Pembelajaranya”. Hand Out Mata Kuliah Metode Penelitian Sastra dan Pembelajaranya. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Damono, Sapardi Djoko. 2011. Sastra Bandingan. Ciputat: Editum Ridwan. 2012. "Sastra Bandingan". Http://tugasfbsunm.blogspot.co.id/2012/11/sastra-bandingan.html. Diakses pada 15 Juli 2017. Pada pukul 12.30 WIB. Danandjaja, James. 1997. Folklore Jepang. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS. Koetjaraningrat. 1984. Kebudayaan Mentalis dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia. Syamsuri Maulana. Bawang Merah-Bawang Putih dan Naga Baru Klinting.Surabaya: Greisinda Pres. Yudiono K.S. 2009. Pengkajian Kritik Sastra Indonesia. Jakarta: PT Grasindo. Yudhi Kurniawan. 2014. “Perbedaan Budaya Di Jerman”. Http//www.perbedaan budaya di Jerman.html. Diakses pada 15 Juli 2017. Pada pukul 09.33 WIB.
  • 18. Lampiran 1: Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping Biodata Ketua Pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Lik Aksana 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 4 NIM 1523067 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 17 Agustus 1974 6 E-mail likaksana@gmail.com 7 Nomor Telepon/HP 081333248302 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Dukuhsari I I, SMPN I, Jabon SMEAN Sidoarjo Jurusan - - Akuntansi Tahun Masuk-Lulus 1980/1986 1986/1989 1989/1992 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Sidoarjo, 20 Juli 2017 Pengusul, Lik Aksana
  • 19. Biodata Anggota Pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Anggi Febi Jayanti 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 4 NIM 1523102 5 Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 19 Februari 1997 6 E-mail miss_panda@yahoo.com 7 Nomor Telepon/HP 085730930838 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Modangan 5 SMPN 2 Nglegok SMKN 1 Nglegok Jurusan - - TKJ Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Sidoarjo, 20 Juli 2017 Pengusul, Anggi Febi Jayanti
  • 20. Biodata Anggota Pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Zakiyatil Fakhiroh 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 4 NIM 1523095 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jerman, 16 Juli 1990 6 E-mail kiyafakhiroh99@gmail.com 7 Nomor Telepon/HP 085733889027 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi MI Darul Hikmah SMP 1 Gedangan SMK 2 Antartika Jurusan - - Akuntansi Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Sidoarjo, 20 Juli 2017 Pengusul, Zakiyatil Fakhiroh
  • 21. Biodata Anggota Pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Dinda Ladya 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 4 NIM 1523051 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 27 Agustus 1997 6 E-mail dindaladya27@gmail.com 7 Nomor Telepon/HP 083849144838 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Suruh SMPN 1 Sukodono SMA Wachid Hasyim 2 Taman Jurusan - - - Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Sidoarjo, 20 Juli 2017 Pengusul, Dinda Ladya
  • 22. Biodata Anggota Pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Siti Fadilah Amrin 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 4 NIM 1523083 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 5 Maret 1996 6 E-mail FAmrin69@gmail.com 7 Nomor Telepon/HP 083854386362 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Bligo SMPN 3 Candi SMK 10 November Jurusan - - - Tahun Masuk-Lulus 2006-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Sidoarjo, 20 Juli 2017 Pengusul, Siti Fadilah Amrin
  • 23. Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Sulistyaningsih, M.Pd. 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 4 NIDN 0731125102 5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 31 Desember 1951 6 E-mail sulistya.ningsih67@yahoo.com 7 Nomor Telepon/HP 08123532413 B. Riwayat Pendidikan S1 S2 S3 Nama Institusi Unggala Sidoarjo Unika Widya Mandala Surabaya UNESA Jurusan Bahasa Inggris Bahasa Inggris Pendidikan dan Sastra (Inggris) Tahun Lulus 1993 2005 2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Surabaya, 21 Juli 2017 Pendamping, Dr. Sulistyaningsih, S.Pd., M.Pd.
  • 24. Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Justifikasi pemakaian: Tujuan pemakaian material Keterangan berisi keterangan tambahan dari material yang diajukan 1. Peralatan penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Laptop 60 hari @100.000 6.000.000 Sewa Printer 60 hari @50.000 3.000.000 Sewa Peralatan penunjang 3 SUB TOTAL (Rp) 9.000.000,- 2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Kertas 2 buah @ 50.000- 100.000 Beli Tinta Printer 2 buah @ 100.000 200.000 Beli Material 3 SUB TOTAL (Rp) 300.000 3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Perjalanan ke tempat/kota - n 90 hari @15.000 1.350.000 Biaya Transportasi Perjalanan ke tempat/kota - n SUB TOTAL (Rp) 1.350.000 4. Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Biaya Makan 90 hari @12.700 1.150.000 Biaya makan SUB TOTAL (Rp) TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) 11.800.000,-